Anda di halaman 1dari 15

(kelompok 12)

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia


Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
 Lingkungan Eksternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam jangka pendek dan kadang-kadang tidak
mungkin diperkirakan dalam jangka panjang.
a. Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar tetapi sulit diestimasi. Sebagai
contoh tingkat inflasi, pengangguran dan tingkat bunga sering merupakan faktor penentu kondisi
bisnis yang dihadapi perusahaan.
b. Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya manusia
melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan tingkah laku, dan
sebagainya.
c. Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak hanya sulit diramal tetapi juga
sulit dinilai. Perkembangan komputer secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana
perubahan teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
d. Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan mempengaruhi
permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh, “pembajakan” manajer akan
memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan penggantinya melalui antisipasi dalam
perencanaan sumber daya manusia.

 Keputusan-keputusan Organisasional
Berbagai keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.
a. Rencana stratejik perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh.
Ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran seperti tingkat
pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-sasaran tersebut menentukan
jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.
b. Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana stratejik menjadi
operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh jangka pendek yang
paling berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.
c. Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga menyebabkan
perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.
d. Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.
e. Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal
merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda dari para
karyawan di masa mendatang.

 Faktor-faktor Persediaan Karyawan


Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun,
permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya menaikkan kebutuhan personalia. Data
masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan trend perkembangannya bisa berfungsi sebagai
pedoman perencanaan yang akurat.

 Pendidikan dan Latihan


Menghasilkan tenaga kerja yang lebih baik kualitasnya dan meningkatkan produktivitas kerja.
 Gizi dan kesehatan masyarakat
keadaan gizi dan kesehatan masyarakat sangat mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia

 Kondisi lingkungan dan sosial budaya


Kondisi hidup yang berkualitas rendah dengan berbagai pencemaran dan semangat kerja yang
rendah serta masyarakat yang merasa tidak menikmati hasil pekerjaan secara adil akan
menurunkan kualitas kerja.

2. manusia dianggap sumber daya yang penting karena jika tidak ada manusia maka sumber daya
tersebut tidak bisa terlaksana. Karena dalam pengertian Sumber daya merupakan suatu nilai potensi
yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Maka hal itu penting lah
manusia itu ada dalam sumber daya. Seperti halnya menjalankan aktivitas manajerial dan operasional
di perusahaan tersebut. Elemen lain di perusahaan, seperti uang, mesin, dan modal lainnya, tidak akan
bisa berjalan dengan baik tanpa adanya campur tangan dari sumberdaya manusia . Sumberdaya
Manusia pun memiliki fungsi yang tidak kalah penting dalam perusahaan, Manajemen Sumberdaya
manusia berfungsi sebagai jantung perusahaan yang menggerakan seluruh karyawan dengan fungsi
operasionalnya yaitu placement, memberikan dorongan pada bagian lain agar mereka bisa bekerja
lebih baik dengan cara pengembangan atau development. lalu bagian ini juga berfungsi sebagai
penyalur hak kepada bagian lain melalui fungsi kompensasi.

3. Contoh pelatihan ditempat kerja:

 Orientasi
Orientasi adalah jenis pelatihan karyawan yang paling dasar dan dilakukan oleh semua
perusahaan terhadap karyawan baru mereka. Pelatihan ini mengharuskan Anda untuk
menyambut karyawan baru, memperkenalkan budaya dan lingkungan perusahaan, hingga
menjelaskan semua pekerjaan yang harus dilakukan.

 Pelatihan Onboarding
Onboarding merupakan jenis pelatihan lanjutan dari orientasi, di mana karyawan akan mengikuti
serangkaian pelatihan khusus pada divisi masing-masing. Jenis pelatihan karyawan ini dirancang
agar setiap karyawan baru memahami dengan jelas peran mereka dalam tim dan
perusahaan.Pelatihan ini biasanya dimulai pada hari pertama kerja dan terus berlanjut hingga
karyawan yang mengikuti pelatihan dirasa sudah cukup memahami semua hal yang telah
dijelaskan. Pelatihan onboarding akan dipersiapkan oleh pimpinan divisi dengan memfokuskan
pada pencapaian tujuan divisi dan menghubungkannya dengan tujuan perusahaan. Pimpinan
divisi harus menyediakan topik dengan informasi yang memadai agar tidak menimbulkan
kesalahpahaman. Dengan diadakannya pelatihan ini karyawan juga mengetahui apa saja yang
mereka butuhkan dan harus dilakukan secara efisien.

 Perkembangan Kemampuan Teknis


Pelatihan untuk perkembangan kemampuan teknis karyawan adalah salah satu komponen yang
penting dalam perusahaan karena merupakan jalan utama karyawan memahami cara
mengerjakan tugas secara benar. Karyawan lama juga perlu melakukan pembelajaran
berkelanjutan secara reguler agar selalu mengetahui perkembangan terbaru. Beberapa
kemampuan teknis yang dimaksud di sini mencakup hal-hal seperti analisis data, penulisan
konten, manajemen media sosial, coding, programming, desain dan sebagainya..

 Pelatihan Perkembangan Soft Skill


Sifat, sikap dan cara bekerja karyawan adalah hal yang penting untuk Anda ketahui. Soft skill
merupakan kemampuan yang memungkinkan karyawan berinteraksi secara efektif dan harmonis
dengan orang lain di tempat kerja, termasuk rekan kerja, manajemen dan pelanggan. Studi
mempelajari bahwa kesenjangan soft skill yang ada pada karyawan akan mempengaruhi
kesuksesan perusahaan dan meningkatkan tingkat turnover. Oleh karena itu perlu dilakukan
pelatihan soft skill untuk membangun budaya kerja yang efisien.

 Pelatihan Pengajaran Produk dan Jasa


Pelatihan mengenai produk dan jasa dapat disertakan dalam onboarding bagi karyawan baru,
atau diadakan secara terpisah untuk karyawan lama yang memerlukan penyegaran informasi
kembali. Jenis pelatihan karyawan ini juga dapat dilakukan untuk memberikan edukasi
mengenai produk atau jasa baru.

1. Melatih Keahlian Karyawan (Skill Training)


Pelatihan dan pengembangan pertama yang bisa dilakukan pada SDM atau karyawan
perusahaan adalah dengan melatih keahliannya atau bisa disebut juga skill training. Pelatihan
ini juga cukup sering dilakukan oleh beberapa perusahaan. Program pelatihan ini terbilang
sederhana, caranya bisa dengan menilai apa yang menjadi kebutuhan ataupun kekurangan
yang kemudian bisa diidentifikasikan lewat penilaian yang lebih teliti.
2. Pelatihan Ulang (Retraining)
Perusahaan juga bisa melakukan pelatihan ulang atau disebut juga retraining agar bisa
memberikan keahlian yang benar-benar dibutuhkan oleh SDM yang ada. Hal ini dilakukan guna
menghadapi kondisi tuntutan pekerjaan yang akan terus berubah. Sehingga dengan pelatihan
ini SDM yang ada di dalam perusahaan bisa bekerja dengan lebih percaya diri ketika
menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Cross Functional Training
Pelatihan dan pengembangan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan pelatihan
lintas fungsional. Ini merupakan pelatihan yang akan melibatkan para karyawan perusahaan
agar bisa melakukan aktivitas kerja di dalam bidang yang lainnya, selain pekerjaan utamanya.
4. Pelatihan tim (team training)
Memberikan pelatihan tim kepada SDM perusahaan merupakan hal yang sangat dianjurkan.
Karena bagaimanapun juga karyawan di dalam perusahaan tidak akan bekerja sendirian,
mereka harus bisa menyelesaikan masalah atau pekerjaan secara tim agar tujuan perusahaan
bisa tercapai.
5. Melatih kreatifitas perusahaan
Proses pelatihan kreativitas atau disebut juga creativity training merupakan program pelatihan
dan pengembangan yang bisa memberikan peluang agar SDM perusahaan bisa mengeluarkan
sebuah gagasan berdasarkan nilai rasional. Gagasan itu nantinya akan lebih dikembangkan agar
bisa membangun perusahaan menjadi lebih baik lagi.
6. Pelatihan mengenai teknologi yang berhubungan dengan perusahaan
Sekarang ini perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Perusahaan tidak dapat menutup
mata bahwa pastinya ada saja teknologi yang mempengaruhi sistem kerja dalam perusahaan.
Bila tidak bisa menerimanya maka bukan tidak mungkin malah akan menyebabkan
ketertinggalan dan tidak akan berkembang. Oleh sebab itulah, ketika menyadari bahwa
pengaruhnya cukup besar, sebaiknya perusahaan memberikan sebuah pelatihan kepada SDM di
dalamnya agar tidak gagap teknologi atau gaptek. Dengan begitu, SDM akan bisa melakukan
pekerjaan secara produktif, kreatif dan inovatif sesuai dengan zamannya.
7. Pelatihan bahasa
Pelatihan dan pengembangan mengenai bahasa juga sebaiknya harus dipertimbangkan bila
perusahaan ingin lebih berkembang. Jangan menutup mata dengan perbedaan bahasa, karena
bisa saja pasar yang ditargetkan perusahaan ternyata adanya di luar negeri bukan di Indonesia.
Ambilah peluang pasar tersebut bila memang itu baik untuk perusahaan.

4. Cara mengembangkan sumber daya manusia agar kompeten dalam perusahaan. Maka cara yang bisa
dilakukan melalui strategi yaitu :

 Melalui pelatihan.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan,
pengetahuan dan sikap.
 Pendidikan.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam
arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.
 Pembinaan.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi
melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance
apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.
 Recruitment.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan
sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.
 Melaluui Perubahan sistem.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai
jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.

Strategi Pengembangan SDM Pada Perusahaan

 Memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan


Perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang mau menerima ide dan gagasan dari
para karyawannya. Dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam
mengembangkan perusahaan atau sebagai roda penggerak suatu perusahaan.Karyawan juga
butuh dihargai dengan menyediakan tempat untuk mencurahkan semua ide dan gagasan yang
mereka punya. Tidak dipungkiri bahwa karyawan juga memiliki ide dan gagasan yang lebih fresh
dan lebih potensial. Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide
mereka, berarti membiarkan karyawan tersebut berkembang dan mengembangkan potensi yang
mereka miliki.
 Memberi penghargaan.
Memberi penghargaan kepada karyawan merupakan salah satu strategi pengembangan SDM,
mengapa?Karena pemberian penghargaan merupakan satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawannya. Dengan adanya pemberian penghargaan kepada karyawan
berprestasi, hal tersebut akan membuat karyawan lainnya termotivasi untuk dapat menjadi lebih
baik. Hal tersebut akan memberi kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan
perusahaannya.
 Mengadakan pelatihan.
Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga
perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki
keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu
menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.
 mempertahankan keunggulankompetitifnya.

5. Indikator indikator yang diperlukan oleh perusahaan besar yaitu :

 sisi profitabilitas atau kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan. Dalam hal


ini tidak menutup kemungkinan perusaahaan untuk laba yang besar, apalagi pada perusahaan
yang cukup besar karena hal ini sangat berpengaruh nantinya pada perkembangan perusahan.
 Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Perusahaan . Fundamental yag bisa dilihat
dari struktur keuangan perusahaan tersebut.Ada 4 indikator rasio keuangan yang dapat
digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Keempat indikator ini saling berhubungan
sehingga para pengusaha harus dapat menjaga keseimbangan antara keempat rasio yang dimiliki.
Indikator tersebut diantaranya adalah: Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas,
Rasio Aktivitas
 Kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki, seperti kinerja suatu kryawan
kedisipilanan karyawannya, ketekunan serta keahlian yang dimiliki, kualitas, kuantitas, efektivitas
dan kemandirian juga merupakan hal yang perlu dimiliki suatu perusaaan .
 Laporan Keuangan Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan, dalam hal ini
laporang sangat berperan penting khususnya terhadap perusahaan besar, karena dengan adanya
laporan keuangan kita dapat mengetahui kondisi perusahaan seperti apa, Menjadi alat
pengukuran atau penilaian kinerja perusahaan, menjadi dasar informasi untuk melakukan
proyeksi di masa mendatang, serta meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas suatu perusahaan
 kemampuan mengorganisir pekerjaan. Setiap karyawan memiliki hal ini, namun
tidak setiap karyawan dapat melaksanakannya dengan efektif. Karyawan dengan kemampuan
organisir pekerjaan yang baik dapat mencerminkan bahwa karyawan tersebut mampu
mengalokasikan waktunya dengan tepat dan efektif. Ini adalah salah satu kualitas karyawan yang
menjadi poin besar dalam rekomendasi kenaikan jabatan.
 Melihat keunggulan suatu perusahaan. Dengan melihat keungulan ini kita menjadi
tau bahwa suatu perusahaan yang kita kelola apakah dapat mampu bersaing dengan perusahaan
lain

6. Penyebab kelangkaan sumber daya manusia

- Keterbatasan Sumber Daya.


Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Akan tetapi, jumlah sumber daya semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah.
- Perbedaan Letak Geografis
Ada wilayah yang tanahnya subur dan kaya tambang. Ada pula wilayah yang tandus dan
kekurangan air bersih.

- Rendahnya Kemampuan Produksi


Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat
pemenuhan kebutuhan. Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahnya
kapasitas produksi. Hal ini dapat menimpulkan ketidakterpenuhinya kebutuhan manusia.

- Lambatnya Perkembangan Teknologi


Produsen butuh waktu untuk menerapkan teknologi produksi yang baru, sementara kebutuhan
hidup manusia terus berkembang. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi
menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.

- Terjadi Bencana Alam


Contohnya bencana banjir, longsor, gempa bisa menghambat distribusi barang dan jasa.
Keterlambatan ini menyebabkan masyarakat tidak bisa segera mengonsumsi barang dan jasa.

- Keterbatasan Sumber Daya Alam


Contoh : Terbatasan jumlah air bersih dan hutan gundul

- Keterbatasan Sumber Daya Manusia


Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya
manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya
yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah
dan kualitasnya.

- Keterbatasan Modal
Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan-peralatan lainnya.
Keterbatasan sumber modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih
menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah.

- Tingkat pendidikan rendah


Pendidikan rendah akan berpengaruh pada sumber daya manusia karena hal ini menyebabkan
berkurang pengetahuan terhadap skill yang di punyanya. Maka hal menyebabkan keterbatasan
manusia untuk mempunyai kemampuan yang menyebabkan kelangkaan..

- perekonomian tiap penduduk berbeda ( ada yang miskin, sederhana, dan kaya )
- kurangnya pendidikan dan fasilitas pendidikan di wilayah pedesaan atau pedalaman
- kurangnya minat masyrakat itu sendiri akan pendtingnya pendidikan
- kelemahan dalam ekonomi sehingga memutuskan masyarakat miskin lebih memilih bekerja dari
pada sekolah
- banyak siswa-siswi yang berhenti sekolah usia dini dikarenakan ( perekonomian, pertunangan,
kehamilan, kekurangan dana, dll )

(kelompok 10 )
1. Cara mengaanalisis dalam fungsi suatu uji pemasaran yaitu dengan menganalisis kebutuhan dan
keinginan konsumen, melakukan kegiatan pemasaran dengan adanya potongan harga atau diskon,
perencanaan produk, penetapan harga, distribus, serta riset pemasaran ( melakukan survey, amati
perkembangan pasar, lakukan uji coba riset dan perhatikan tingkat pesaing) . Analisis pasar akan
menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Keberhasilan usaha
perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar
memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya. Di dalam mengnalisis pasar, perusahaan
perlu meninjau jenis pasar produknya, motif dan perilaku, segmen pasar  dan penentu sasaran
pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis di dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang lingkup pasar,
struktur pasar, share pasar, serta peluang-peluang pasar. Megenai besarnya pasar dapat di tentukan
oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para
konsumen.

2. Perbedaan pemasaran langsug dan branding


- Pemasaran Langsung adalah suatu proses atau sistem pemasaran dimana orang atau organisasi
yang melakukan pemasaran tersebut berkomunikasi langsung dengan target konsumen untuk
melakukan penjualan. Pemasaran Langsung (Direct marketing) akan menghasilkan respons atau
transaksi dengan target konsumen. Kegiatan pada direct marketing/ pemasaran langsung ini
dilakukan tanpa adanya perantara sehingga akan memangkas biaya promosi dan bisa
menghasilkan keuntungan yang lebih besar.Pemasaran langsung akan menghasilkan beberapa
respon dari target konsumen yang dibidik, diantaranya adalah: inquiry (respon dari target),
dukungan, pembelian.

- Branding adalah berbagai kegiatan interaksi dan komunikasi yang dilakukan beberapa perusahaan
dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand. Branding ini lebih dari sekedar
penamaan indikasi eksternal suatu produk atau layanan yang diterima dalam organisasi atau
sasarannya. Sasaran Brand adalah Segmen Pasar. Brand merupakan bagian dari strategi yang
bertujuan membedakan pasokan. Perusahaan berusaha untuk lebih memenuhi harapan
kelompok pelanggan tertentu.

3. Perbedaan aspek fisik dan non fisik


 Aspek Fisik
Aspek fisik kajian dalam ilmu geografi meliputi unsur-unsur geosfer yang ada di muka bumi ini.
Adapun unsur-unsur tersebut saliang berkaitan lantaran tergolong dalam satu sifat fisik. Contoh
kajian dalam aspek fisik ini antara lain adalah kajian mengenai tanah, air, iklim, cuaca, dan
perlapisan batuan di Bumi.

Aspek fisik dalam kajian ilmu geografi ini setidainya daoat dibedakan sebagai berikut:
- Aspek Topologi. Aspek topologi membahas fenomena berkaitan dengan letak wilayah,
bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas wilayah yang berciri khas tertentu. Aspek
topologi ini menjadi bagian daripada asepk fisik, lantaran bentuk dan sifatnya terlihat
secara nyata oleh kasap mata ilmu pengetahuan yang ada.
- Aspek Biotik. Aspek biotik dalam asepk fisik ilmu geografi ini memberikan serta membahas
karakter fisik manusia, hewan, dan tumbuhan dalam lingkup biosfer. Oleh karena inilah
dalam aspek ini sangat dekat dalam ilmu biologi, sebagi bagian daripada Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA).
- Aspek Nonbiotik. Aspek nonbiotik dalam kajian ilmu geografi ini adalah aspek yang
memberikan penjelasan serta pembahasan mengenai berbagai bentuk batuan, tanah, air,
dan atmosfer yang ada di muka bumi ini. Dalam Aspek ini juga seringkali geografi dikenal
dan dekat dengan kajian dalam ilmu kebumian.

 Aspek Non Fisik


Pengertian kajian aspek nonfisik dalam studi ilmu geografi adalah manusia dengan segala
hubungan serta dampaknya. Kajian ini seperti kependudukan, aktivitas budaya, ekonomi, budaya,
dan bahkan sampai pada aktivitas politiknya. Oleh karena itulah dalam bagian aspek kajian
nonfisik ini lebih fokus pada manusia.Dalam aspek non fisik ini juga, ilmu geografi secara runtun
memberikan penjelasan serta pembahasan yang runtun sebagai bagian daripada kajian ilmu
sosial. Contoh dalam kajian ini misalnya saja dalah persebaran manusia/penduduk yang memiliki
pebedaan antara di Pulau Sumatra dan Pulau Papua.

Selain itu, bagian atu bentuk daripada aspek nonfisik kajian geografi diantaranya adalah sebagai
berikut;
- Aspek Sosial. Aspek sosial dalam ilmu geografi adalah aspek yang memberikan penjelasan
serta pemembahasan mengenai berbagai bentk adat, tradisi, kelompok masyarakat, dan
lembaga sosial-lembaga sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat., baik lembaga
ekonomi, lembaga agama, ataupu lembaga hukum.
- Aspek Ekonomi. Aspek ekonomi sebagai bagian daripada aspek non fisik dalam ilmu
geografi adalah aspek yang memberikan pemembahasan mengenai industri, perdagangan,
pertanian, transportasi, dan pasar. Sebagi bagian daripada pembangunan dan kebutuhan
skunder dalam hidup manusia.
- Aspek Budaya. Aspek budaya dalam ilmu geografi sebagai bagian daripada aspek non fisik
adalah memberikan pmebahasan mengenai pendidikan, agama yang ada dalam
masyarakat, bahasa, dan berbagai jenis alat serta lagu keseniannya secara lengkap.
- Aspek Politik. Aspek politik dalam asepk ilmu geografi adalah sep kajian yang memberikan
serta membahas kepartaian dan pemerintahan yang ada di dalam suatu negara. Dalam
aspek ini erat kaitannya dengan kekuasaan yang ada di dalam pemerintahan.

4. Strategi pemasaran harus di formulasikan pada tingakat bisnis karena menurut pengertiannya Strategi
Pemasaran merupakan sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Maka hal itu dengan
adanya strategi akan berguna :
- Karena pemasaran yang baik akan mempermudah seseorang dalam melakukan suatu bisnis itu
berarti ia tau bagaimana kondisi bisnisnya akan bejalan dengan baik.
- Dengan strategi pemasaran kita dapat menganalisa kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga
perusahaan dapat memproduksi barang yang sesuai dan laku dipasar
- Menganalisa pasar, pengusaha menjadi tau kelebihan dan kekurangan perusahaan dengan
kompetitor lain sehingga dapat melakkukan inovasi agar tidak kalah bersaing
Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi
perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) perusahaan
secara keseluruhan. Dalam hal ini strategi pemasaran meliputi, kenali pasar, rencanakan produk
dengan baik, distribusi, mengenali pelanggan, memilih lokasi yang strategis, menggunakan internet
marketing, promosi, serta menjalin hubungan atau image yang baik dengan pelanggannya.

5. Pemasaran yang tepat untuk produsen pemula didaerah terpencil agar mencapai pasar luas
- Meingiklan kan produk yang dihasilkan
- Melakukan kerjasama dengan perusahaan sebagai partner bisnis
- Menitipkan barang ke toko-toko seperti alfamart atau indomaret
- Memakai sistem dhropshiper
- merekrut reseller untuk menjual produk
- Meminta bantuan pada orang-orang terdekat untuk membantu menjualkan produk

6. Promosi berlebihan yang dapat merusak citra kualitas produk yakni :


- Produk yang di jual tidak sesuai dengan yang ditawarkan (seperti belanja online ketika terlihat di
foto bagus namun saat datang sngt berbeda seperti warnanya maupun kualitasnya)
- Harga terlalu mahal melampau jauh dari harga asli
- Terlalu melebih-lebihkan atau mengobral janji
(seperti mengiklan produk dengan hal-hal negatif, seperti menjuala minumanan keras dengan
iklan orang mabuk)
- Promosi atau mengiklan kan produk ditempat yang tidak sesuai

7. Perkembangan teknologi khususnya internet berpengaruh terhadap pemasaran contohnya dengan


adanya internet banking atau e-banking kita tidak perlu lagi antri berlam-lama untuk melakukan
transaksi, untuk pengiklanan pun kita taidak hanya mengandalkan spanduk dan juga poster namun
dengan pesatnya teknologi sekarang kita bisa mempromosikan melalui media sosial seperti facebook
dan instagram

(kelompok 8)

1. Cara mengatasi pegawai yang bolos agar tidak mempengaruhi pegawai yang lain ialah kita sebagai
pemimpin bisa memberikan sanksi berupa teguran secara langsung, hal lainhya bisa memberi kan
aturan yang ketat terhadap pegawai yang bekerja agar mematahui aturan tersebut. Namun, jika
karyawan tersebut masih saja melakukan kesalahn dengan bolos, maka perusahaan tersebut bisa
mempertimbangkan dengan memecat karyawan tersebut bila sudah fatal melanggar aturan.
Pemecatan karyawan ini maka tidak akan membuatperusahaan merasa rugi, hal ini justru membuat
perusaahan akan lebih menyadarkan karyawannya untuk lebih disiplin, pemimpin juga tidak perlu
takut karena diluar sana masih banyak yang memerlukan pekerjaan utuk menutupi kekosongan yang
ada.

2. Manajemen pasar yang baik agar produk disukai oleh konsumen dan konsumen mempunyai daya tarik
untuk membeli ialah dengan cara cara berikut :

- Diperlukannya promosi atau iklan untuk menarik perhatian para pelanggan


- Berikan diskon untuk produk yang dijual agar memberikan kesempatan uttuk meblei produk yang
murah
- Produk harus dikemas dengan baik, bersih, rapi serta menarik untuk dilihat
- Pelayanan dalam menjual produk harus ramah, agar menimbulkan image yang bagus pada
pelanggan
- Kondisi toko bersih dan rapi. Hal ini perlu diperhatikan agar pandangan, kunjungan pelanggan bisa
nyaman
- Produk yang dihasilkan harus kreatif dan khas, hal ini membuat produk yang dihasilkan tidak
mudah ditiru

3. Alasan diperlukannya manajemen dalam perusahaan karena agar tujuan tujuan yang igin di capai
perusahaan secara efektif dan efesien bisa tercapailewat perencanaan pengorganisasian pengarahan
dan pengawasan sumber daya organisasi, lewat manjemen perusahaan ini juga mampu membuat
perusaan bisa berjalan dengan baik serta untuk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai
tipe organisasi  profit maupun non profit. Dengan kata lain manajemen merupakan satu atau lebih
manajer yang secara individu maupun bersama sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi
dengan melakukan fungsi fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan
dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Alasan lainya yaitu sebab diperlukannya manajemen yakni :
- Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
- Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
- Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
- Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam lingkungan
yang semakin beresiko.
- Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
- Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
- Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap
pelaksanaannya.
- Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi
tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.
4. Jika suatu perusahaan hanya menggunakan satu strategi saja pada pemasaran maka hal itu akan
membuat perusahaan tidak bisa berjalan dengan baik karena akan ada keterlambatan dalam
memasarkan produk. Misalnya suatu perusahaan memakai startegi untuk menjual produk pada toko
terdekat maka akan menutup kemungkinan, produk yang dihasilkan kurang dikenali oleh banyak
orang. Namun jika perusahaan tersebut menggunakan banyak strategi pemasaran, seperti promosi,
distribusi, menempatkan pada lokasi yang tepat maka akan menarik perhatian banyak konsumen.

5. Ditingkat manajemen yang termasuk midle manajemen yaitu ;

Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di
antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara
keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek,
manajer pabrik, atau manajer divisi.
Contoh tingkatan manajemen tengah adalah :
- Kepala departemen atau HOD. Contohya: manajer keuangan, manajer pembelian, manajer
produksi.
- Manajer cabang. Seperti kepala cabang unit 
- Junior executive. Contoh : asisten manajer pembelian, asistem manajer keuangan, asistem
manajer produksi.

6. Cara kita sebagai guru yang mempelajari bisnis dan manajemen ini dapat membantu
memanjukan suatu sekolah ialah dengan cara memanajemen dalam ruang lingkup disekolah
tersebut. Jadi kita sebagai guru karena berperan dalam mendidik para murid makan guru
tersebut bisa memberikan pengajaran yaitu metode metode pembelajan yang baik tehadap
murid sementara untuk sekolah sendiri bisa melalui staf staf disana yang mengelola.
contohnya seperti di smk, sekolah tersebut di atur oleh manjemen melalui tata kelola usaha.
Jadi disana menngatur mengenai surat menyurat, jadwal, presensi, dana bos, dan anggaran
sekolah

(kelompok 1)
1. Motif atau kegiatan seseorang dalam menjalankan bisnis ialah dikarenakan keterbatasan sumber daya
atau dengan istilah “scar city”, untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar besarnya
sehingga dapat memenuhi kebutuhaan primer, sekunder dan tersier suatu individu maupun
kelompok, dorongan dari keluarga
yang menyarankan seseorng untuk mencari pekerjaan yang layak atau membuka usaha
yang lain untuk meningkatkan taraf hidup serta membuat pengalaman padaseseorang yang belum
pernah terjun pada dunia pemasaran, mendapatkan kesejahteraan hidup dari usahan yang
dijalankannya, memenuhi kebutuhan, mendapatkan kekuasanaan dan mendapat penghargaan.

2. Dalam bisnis kita dapat mendapatkan laba sebesar besarnya dengan cara menggunakan strategi
pemasaran yaitu dengan memperhatikan produk yaitu Dengan melihat kulitas barang, Usaha produksi
dengan promosi, Target pasar atau sigmen pasar, Pemberian potongan harga seperti diskon,
pemberian kemasan produk yang kreatif. Hal ini juga harus didasari dengan adanya ide inovatif dan
berkembang yang membuat kita bisa mengahasilkan produk yang mampu bersaing dan laku di
pasaran. Hal lain untuk mendapatkan laba lebih besar ialah bisa menivestasikan sahamnya dengan
perusahaan yang sudah sukses maka secara tidak langsung akan beprngaruh pada perusahaan serta
laba yang didapatkan.

3. Maksud dari mentranformasikan input menjadi ouput ialah maksudnya perubahan dari barang
tersebut masuk berupa barang mentah atau belum jadi lalu mengalami perubahan atau proses
menjadi barang jadi hingga siap dipasarkan keluar. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
komponen proses menggambarkan tranformasi satu input atau lebih menjadi output pemberian nama
proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek).

4. Penjualan barang satu kali tidak bisa disebut bisnis karena dalam pengertian bisnis merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi,
penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan atau laba yanng dilakukan berlanjut secara terus menerus. Maka jika penjualan barang
hanya dilakukan satu kali tidak bisa disebut bisnis melainkan hanya sekedar transaksi jual beli.

5. Jika suatu bisnis tidak mendapatkan suatu laba maka bisnis tersebut masih bisa dilanjutkan karena
dalam dunia bisnis keuntungan dan kerugian merupakan hal yang lumrah. Jadi jika bisnis yang dijalan
kekurangan modal karena tidak mendapat suatu laba bisa dengan mencari solusi untuk membuat
bisnis tersebut masih bisa berjalan yaitu salah satunya dengan mencari pinjaman modal mungkin bisa
melalui bank, perusahaan besar, ataupun pada investor dan lain sebagianya agar kekosongan modal
yang menyebabkan kendala bisa teratasi.

6. Jika investor menarik sahamnya dari perusahaan maka akan berpengaruh maka krisis ekonomi akan
terjadi pada kondisi perusahaan karena berhubungan dengan anggaran perusahaan yang telah
terpakai. Perusahaan pun akan mengalami kerugian apalagi jika perusahaan yang menjalankan
bisnisnya masih berkembang. Penarikkan saham secara tidak langsung membuat kacau, peruhaan pun
jadi harus mencari cara agar menutupi kekurangan dari saham yang ditarik.

(kelompok 3)
1. Sistem perekonomian yang diterapkan pada indonesia saat ini adalah sistem demokrasi ekonomi yaitu
sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945
yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan
dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki landasan idiil Pancasila serta landasan
konstitusional UUD 1945. Di dunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas tiga yaitu, sistem
ekonomi kapitalis yang berorientasi pada kebebasan dan penumpukkan modal yang diatur oleh
kekutan pasar (penawaran dan permintaan), sistem ekonomi sosialis yang fokus pada pemerataan dan
kesejahteraan bersama yang diatur dan ditanggungjawabi oleh pusat, serta sistem ekonomi campuran
yang merupakan gabungan dari dua sistem ekonomi di atas. Nah, Indonesia merupakan Negara yang
termasuk menganut sistem ekonomi campuran yaitu menggabungkan antara sistem ekonomi kapitalis
dengan liberal. Lebih tepatnya Indonesia menganut sistem demokrasi ekonomi yang perwujudannya
berasal dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan
dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

2. manajer yang baik tidak memiliki kemungkinan untuk tidak memiliki saham karena seorang manejer
berperan penting dalam perusahaan, maka manjer tersebut tidak menutup kemungkinan untuk
menempatkan saham pada perusahaan agar bisa berkotibusi serta menjalankan dengan mudah
bagaimana saham terhadap perusahaan.

3. Masalah dan hambatan pembangunan ekonomi di Indonesia sekarang beserta solusi tindakan dari
pemerintah yakni :
 Peranan APBN sebagai stimulus ekonomi yang belum optimal
APBN ini penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, jika jumlahnya besar
tetapi belum berperan penting untuk menstimulus ekonomi maka bisa menjadi masalah
tersendiri. Solusi yang tepat ialah pemerintah harus melakukan pengurangan pajak penghasilan
dalam jumlah dan waktu tertentu kepada investor khusus indutri pionir.

 Tingkat pengangguran yang tinggi


Pengangguran di Indonesia disebabkan karena semakin sedikitnya jumlah lapangan pekerjaan
serta disebabkan oleh pertumbuhan tingkat tenaga kerja yang tidak diimbangi dengan
pertumbuhan jumlah usaha. Solusinya adalah dengan memberikan fasilitas yang baik di bidang
fiskal, perkreditan, maupun partnership guna menciptakan usaha yang padat karya untuk
menyerap banyak tenaga kerja.

 Sumber daya alam yang belum dikelola dengan baik


Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, tetapi sangat disayangkan belum
dapat dikelola dengan maksimal seperti di sektor pertanian yang mana pemerintah masih
melakukan impor dari luar negeri. Solusinya dengan mengelola sumber daya alam dengan
teknologi canggih ramah lingkungan agar dapat menghasilkan barang yang lebih bernilai lagi
supaya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi
rakyat.

 Inflasi yang disebabkan oleh adanya peningkatan harga energi dunia


Inflasi yang terjadi ini menyebabkan adanya kenaikan harga pangan dan juga harga lainnya. Hal
tersebut sangat berkaitan dengan kenaikan harga energi di dunia. Solusinya dengan melakukan
antisipasi di mana menikkan BI rate di bulan-bulan terakhir yang akan dapat menekan angka
inflasi akan tetapi di sisi lain akan mempengaruhi sektor riil.

 Transmigrasi yang sudah tidak berjalan dengan baik lagi


Jika program transmigrasi tidak berjalan dengan baik pemerataan daerah pun juga terhambat.
Terlebih dengan berlakunya otonomi daerah yang seakan menyebabkan transmigrasi menjadi
mati suri. Solusi yang tepat adalah dengan koordinasi antara pusat dengan daerah supaya
masalah transmigrasi ini dapat terselesaikan.

 Masalah Kemiskinan yang masih menyebar


Masalah kemiskinan sangat berpengaruh pada pembangunan ekonomi, karena akan
menghamabat perkembangan suatu bangsa. Faktor yang menyebabkan karena adanya
kesenjagan sosial yang tidak merata. Solusi yang tepat yang bisa dilakukan pemerintah ialah
dengan memberikan bantuan berupa dana ataupun membuka lapangan kerja unyuk
meninhkatkan kualitas hidup agar lebih baik lagi

4. Pengaruh perekonomian di Indonesia berdasar pada sektor industri dan pertanian

sektor pertanian menjadi sektor penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Seiring dengan

berkembangnya perekonomian bangsa, maka kita mulai mencanangkan masa depan Indonesia menuju era

industrialisasi, dengan pertimbangan sektor pertanian kita juga semakin kuat.Maka sektor pertanian

sangat dibutuhkan negara Indonesia untuk menunjang pendapatan nasional serta kesejahteraan

masyarakat Indonesia dalam bidang pangan.Maka dari itu pemerintah harus memberi perhatian yang lebih

kepada sektor pertanian agar tidak terjadi lagi masalah kenaikan beras yang melonjak serta agak Indonesia

tidak melakukan impor beras lagi.

Sektor industri yang berkembang sampai saat ini ternyata masih didominasi oleh industri padat tenaga
kerja, yang biasanya memiliki mata rantai relatif pendek, sehingga penciptaan nilai tambah juga relatif
kecil. Akan tetapi karena besarnya populasi unit usaha maka kontribusi terhadap perekonomian tetap
besar. Terdapat tiga unsur pelaku ekonomi yang mendukung perkembangan sektor industri, yaitu Badan
Usaha Milik Swasta ( BUMS ), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pengusaha kecil / menengah, serta
koperasi ( PKMK ).

Dibidang industri di Indonesia sektor industri berkembang pesat. Dengan banyaknya peralatan pertanian
yang diguakan dalam mengelolapertanian tersebut sehingga petani dapat menanam dan memanen hasil
pertaniannya mudah dikerjankan. Tetapi hal ini menyebabkan tenaga manusia semakin sedikit, maka
membuat banyak pengangguran.

5. Cara perusahaan menghadapi inflasi yaitu dengan :


 Efisiensi biaya internal, dan ada juga biaya internal ini seperti biaya listrik, biaya administrasi,

dan jenis biaya lainnya.

 Menekan biaya produksi, biaya operasional dan biaya pemasaran. Ketiga biaya itu yang tidak

efektif dan tidak penting sebaiknya dikurangi.

 Mengerjai inovasi dan variasi produk. Dengan mengerjakan inovasi dan variasi maka diharapkan

untuk penjualan terus beroperasi.

 Meminimalisir biaya penyimpanan/ biaya gudang

 Menaikkan harga. Strategi menaikan harga merupakan strategi atau langkah akhir yang dapat

dilakukan jika keadaan sudah sangat  mendesak.

6. Dampak inflasi terhadap mata uang diIndonesia ialah akan berpengaruh pada ketidak stabilan
terhadao kurs rupiah, Apabila kurs rupiah melemah, nilai dolar AS akan meningkat. Dengan
begitu, mereka yang bergaji dolar AS akan diuntungkan. Sebab dolar yang didapat bila
dikonversikan ke rupiah, jumlah rupiah yang didapat lebih banyak dari sebelum melemahnya
rupiah.jumlah atau kuantitas uang yang beredar akan berpengaruh pada tingkat harga. Jika
jumlah uang beredar meningkat, maka harga barang dan jasa akan naik pula. Begitu pula
sebaliknya, jika jumlah uang beredar berkurang, maka harga barang dan jasa akan turun.
Inflasi adalah kenaikan harga-harga umum yang terjadi secara terus-menerus selama periode
tertentu. Inflasi menunjukkan kecenderungan naiknya harga-harga umum barang dan jasa yang
berlangsung secara terus menerus. Kenaikan harga tidak harus selalu dalam nilai atau persentasi
yang sama. Kenaikan harga yang terjadi satu kali atau tidak terus menerus, atau hanya temporer,
atau tidak berdampak luas, maka tidak dikatagorikan sebagai inflasi.

Anda mungkin juga menyukai