Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskanlah mengenai 3 pandangan/ teori tentang terbentuknya alam semesta beserta tokoh
pendukungnya!

a) Teori Nebule atau teori kabut, yang dikemukakan ole Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere
Simon de Laplace (1796).

Teori ini menjelaskan bahwa matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar yang
berpilin di dalam jagatraya, karena pilinannya itu berupa kabut yang membentuk bulat seperti
bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat putarannya. Akibatnya bentuk bola itu
memepat pada kutubnya dan melebar di bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut
gas menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama
kabut itu, gelang-gelang itu kemudian membentuk gumpalan padat inilah yang disebut planet-
planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang berpijar tetap berbentuk gas pijar yang kita
lihat sekarang sebagai matahari.

b) Teori Awan Debu, dikemukakan oleh Carl von Weizsaeker (1940) kemudian disempurnakan
oleh Gerard P Kuiper (1950).

Teori ini menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu.
Gumpalan awan itu mengalami pemampatan, pada proses pemampatan itu partikel-partikeldebu
tertarik ke bagian pusat awan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin dan kemudian
membentuk cakram yang tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di
bagian tengah cakram itu saling menekan dan menimbulkan panas dan berpijar, bagian inilah
yang kemudian menjadi matahari. Sementara bagian yang luar berputar sangat cepat sehingga
terpecah-pecah menjadi gumpalan yang lebih kecil, gumpalan kecil ini berpilin pula dan
membeku kemudian menjadi planet-planet.

c) Teori Ledakan (Big Bang), George Gamow, Alpher dan Herman.

Teori ini menjelaskan pada tahun 1948, Gerge Gamov muncul dengan tentang Big Bang.
Ia mengatakan bahwa setelah pembentukan alam semesta melalui ledakan raksasa, sisa radiasi
yang ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah ada di alam. Selain itu, radiasi ini haruslah tersebar
merata di segenap penjuru alam semesta. Bukti yang ’seharusnya ada’ ini pada akhirnya
diketemukan. Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan Robert Wilson
menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Radiasi ini, yang disebut ‘radiasi latar kosmis’, tidak
terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang angkasa.
Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah sisa radiasi peninggalan dari tahapan awal
peristiwa Big Bang.
2. Berdasarkan pandangan /teori tentang terbentuknya alam semesta tersebut, analisislah teori
mana menurut anda yang paling dapat menjelaskan tentang proses terbentuknya alam semesta?
Jelaskanlah alasan anda!

Menurut saya, teori yang dapat menjelaskan tentang proses terbentuknya alam semesta
yaitu teori ledakan (Big Bang) ini dikarenakan Big Bang dentuman yang besar yang dihasilkan
yang kemudian seluruh materi kosmos keluar dengan kerapatan yang sangat besar dan Alam
semesta lahir dari singularitas fisis dengan keadaan ekstrem.lalu dalam berbagai penelitian yang
membuat bukti kuat, diketahui bahwa konsentrasi hidrogen-helium di alam semesta bersesuaian
dengan perhitungan teoritis konsentrasi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa Big Bang.
Jika alam semesta tak memiliki permulaan dan jika ia telah ada sejak dulu kala, maka unsur
hidrogen ini seharusnya telah habis sama sekali dan berubah menjadi helium.

3. Jelaskanlah isi (min)5 teori yang menjelaskan tentang asal-usul kehidupan beserta tokoh
pendukungnya!

a) Teori Abiogenesis

Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda tak hidup atau makhluk
hidup ada dengan sendirinya.Teori ini dikenal sebagai teori Generatio Spontae.Tokoh pencetus
teori ini yaitu Aristoteles dan John Nedham. Pada percobaan Aristoteles, tanah yang direndam
air akan muncul cacing. Pada percobaan Nedham, kaldu direbus dalam wadah selama beberapa
menit, setelah itu wadah ditutup menggunakan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri
dalam kaldu tersebut. Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari air kaldu.

b) Teori Biogenesi

Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.Tokoh pencetus
teori ini yaitu Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Kelemahaan percobaan
spallanzani kemudian dicoba disempurnakan oleh louis Pasteur (1822-1895 ) ahli biokimia dan
mikrobiologi dari Prancis. Pada tabung kedua percobaan Spallanzani, mulut tabung dittutup
dengan pipa berbentuk leher angsa sehingga ruangan di dalam bakteri masih berhubungan
dengan udara luar. Bentuk seperti ini memungkinkan bakteri dan spora bakteri tidak dapat masuk
ke dalam air kaldu. Setelah beberapa hari ternyata hasilnya sama dengan percobaan Spallanzani.
Maka tumbanglah teori abiogenesis dan timbul teori biogenesis dengan slogan Omne vivum ex
ovo (mahluk hidup berasal dari telur), Omne ovum ex vivo (telur berasal dari mmahluk hidup),
dan Omne vivum ex vivo (mahluk hidup berasal dari mahluk hidup sebelumnya).
c) Teori Cosmozoic

Teori ini menyatakan makhluk hidup berasal dari “spora kehidupan” yang berasal dari
ruang angkasa. Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi diperkirakan berasal dari
ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah peyelidikan bahwa bahan yang terdapat pada
batu meteor maupun vartu komet yang jatuh ke bumi mengandung banyak molekul organic
sederhana, misalnya cyanogens, asam hidrocyanida. Molekul-molekul organic tersebut tatkala
jatuh ke bumi menjadi benih kehidupan.

d) Teori Penciptaan (Special Creation)

Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan oleh Tuhan.
Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai ciri yang tidak
berubah.Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib yang pernah
dilihatnya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan , seperti halnya bumi dan
kehidupan yang ada di didalamnya juga diciptakan oleh-Nya.

e) Teori evolusi biologi

teori ini menyatakan bahwa mahluk hidup pertama merupakan hasil evolusi molekul
anorganik yang akhirnya berkembang menjadi struktur kehidupan (sel). Asam amino yang
terbentuk dari evolusi kimia akan bergabung membentuk makromolekul. Teori ini dibuktikan
oleh Sydney W. Fox dengan melakukan eksperimen mencampur berbagai asam amino dan
berbagai monommer kemudian memanaskanya. Yang pemanasannnya tersebut dapat
membentuk makromolekul melalui proses polimerasi.

4. Berdasarkan teori-teori tentang asal-usul kehidupan tersebut, analisislah teori mana yang
menurut anda yang paling tepat dapat menjelaskan tentang asal-usul kehidupan? Jelaskanlah
alasan anda!

Menurut saya teori yang paling tepat untuk menjelaskan asal-usul kehidupan yaitu teori
penciptaan (special creation) karena teori ini tidak berdasarkan eksperimen. Dan teori ini
beranggapan bahwa mahluk hidup diciptakan oleh tuhan apa adanya tanpa ada disinggung
mengenai asal usul materi kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai