Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOKIMIA
UJI PROTEIN (UJI MILLON, UJI BIURET, UJI NINHIDIN)

Disusun oleh;
Nama : Yakuti Afifah
NIM : 1808086003
Kelas : Pendidikan Biologi 4A
Kloter : 1 (satu)
Dosen : Fuji Astutik, M.Pd
Asisten: 1. Erma Destiana
2.
3.

LABORATORIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2020
ACARA KE 5
UJI PROTEIN (UJI MILLON, UJI BIURET DAN UJI NINHIDRIN)
(Rabu, 11 Maret 2020)
A. TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati perubahan yang terjadi pada uji
Millon, Biuret, dan Ninhidrin. Selain itu, praktikum ini juga bertujuan untuk
mengidentifikasi protein secara kualitatif dengan Reagent Millon, Reagent Biuret dan
Reagent Ninhidrin
B. DASAR TEORI
C. METODE
1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tabung reaksi 12 buah, rak
tabung reaksi 1 buah, gelas ukur pada tiap bahan satu buah, pipet tetes pada tiap
bahan satu buah, gelas beaker 250 ml 1 buah, pemanas bunsen 1 buah, kaki tiga 1
buah, dan kasa asbes 1 buah.

2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah albumin 20% (putih telur),
Gelatin 20%, Kasein 20% (susu sapi dan susu kedelai), Reagent Millon, NaOH
3%, NaOH 0,1 M, CuSO4 0,1 M, aquades, dan Reagent Ninhidrin.

3. Cara Kerja
Pada praktikum uji Millon, 2 ml bahan dimasukkan pada masing-masing
tabung reaksi, kemudian ditambah dengan 4 tetes reagent Millon pada tiap
tabung, selanjutnya dipanaskan selama 7-10 menit, kemudian diamati munculnya
endapan merah pada larutan.
Pada praktikum uji Biuret, 1 ml bahan dimasukkan pada masing-masing
tabung reaksi. Kemudian ditambah 1 ml NaOH 0,1 M dan 2 tetes CuSO 4 0,1 M.
Kemudian diamati perubahannya hingga muncul warna violet.
Pada praktikum uji Ninhidrin, 1 ml bahan dimasukkan pada masing-masing
tabung reaksi. Kemudian ditambah 4 tetes reagent Ninhidrin. Selanjutnya
dipanaskan hingga warna larutan berubah menjadi ungu.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Tabel 1.1 pengamatan uji Millon

No Bahan Sebelum Setelah perlakuan


perlakuan
+ Millon Dipanaskan
1. Putih telur (albumin) Kuning Putih kemerahan Ada gumpalan
(+)
2. Susu kedelai Putih Bening, dan terdapat Ada endapan
(Kasein) endapan kemerahan kuning (+)
3. Susu sapi Putih Putih kemerahan Ada gumpalan
(kasein) bening (-)
4. Gelatin Kuning Kuning bening Ada endapan (+
bening +)

Tabel 1.2 pengamatan Uji Biuret

No Bahan Sebelum perlakuan Setelah penambahan


. NaOH + CuSO4
1. Putih telur (albumin) Bening Warna violet diatas
larutan ada 2 lapisan
(violet dan bening)
2. Susu kedelai Putih Violet
(kasein)
3. Susu sapi (kasein) Putih Violet
4. Gelatin Kuning bening 2 lapisan (kuning
bening dan ungu )
terbentuk cincin

Tabel 1.3 pengamatan uji Ninhidrin

No Bahan Sebelum perlakuan Setelah penambahan reagent


. Ninhidrin
1. Putih telur (albumin) Bening 2 lapisan (ungu & bening)
2. Susu kedelai Bening Sebelum dipanaskan : putih
(kasein) Setelah dipanaskan : violet
3. Susu sapi (kasein) Putih Sebelum pemanasan : putih
Setelah pemanasan : biru pekat
4. Gelatin Kuning bening 2 lapisan (biru keunguan dan
kuning bening) dengan cincin
biru
E. KESIMPULAN
F. PERTANYAAN
1. Jelaskan ikatan yang khas yang dimiliki oleh protein!
Ikatan yang khas dari protein yaitu strukturnya yang mengandung N

2. Sebutkan pengelompokan protein! Jelaskan!

3. Sebutkan pengelompokan asam amino menurut fungsinya beserta contohnya!

G. DAFTAR PUSTAKA ‘;;

Anda mungkin juga menyukai