Anda di halaman 1dari 131

KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB

LOMBA CERDAS CERMAT (LCC)


MPR RI
EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA (PANCASILA, UNDANG-
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945, NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA, BHINNEKA TUNGGAL IKA) DAN KETETAPAN MPR RI

APRIL, 2020
EDISI 2
Dirangkum oleh : Arif Wicaksono (email: arif.wicaksono92@gmail.com)
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

DAFTAR ISI

BABAK SATU LAWAN SATU.................................................................................................................................. 2


BABAK BENAR SALAH ........................................................................................................................................ 44
BABAK TOPIK KASUS ........................................................................................................................................ 107
BIBLIOGRAFI .................................................................................................................................................... 114
LAMPIRAN I...................................................................................................................................................... 118
LAMPIRAN II..................................................................................................................................................... 120
LAMPIRAN III.................................................................................................................................................... 126
LAMPIRAN IV ................................................................................................................................................... 127
LAMPIRAN V .................................................................................................................................................... 130

1
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

BABAK SATU LAWAN SATU

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 6A ayat (2) adalah …1
Jawaban: “Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan umum”.
2. “Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak”. Kalimat
dimaksud termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan
Pasal dan ayat …2
Jawaban: pasal 2 ayat (3)
3. “Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan
Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat
menerima usul tersebut”. Ketentuan tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (6) yang ditetapkan pada sidang paripurna Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun … 3
Jawaban: tahun 2001
4. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal II Aturan Tambahan
adalah …4
Jawaban: “Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal”.
5. “Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status
hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun
2003”. Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Salah satu Ketetapan MPR yang dinyatakan tetap berlaku
sampai dengan undang-undang adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor VI/MPR/2000 tentang …5
Jawaban: Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
6. Perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan pada
Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2001 dan ditempatkan dalam Lembaran
Negara Nomor … Tahun …6
Jawaban: Lembaran Negara Nomor 13 Tahun 2006.
7. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan 28E ayat (1) adalah ...7
Jawaban: “Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal
di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”.
8. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Daerah. Pernyataan tersebut adalah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 2 ayat (1) yang terdapat dalam Bab II tentang ...8
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat
9. Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwaklian Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar. Ketentuan
tersebut merupakan rumusan Pasal 24C ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

1
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
2
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
3
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
4
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
5
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
6
(Grand_Final_Tingkat_Nasional_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_2019_(MPR_RI))
7
(Grand_Final_Tingkat_Nasional_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_2019_(MPR_RI))
8
(Grand_Final_Tingkat_Nasional_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_2019_(MPR_RI))

2
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Tahun 1945. Pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam ketentuan tersebut diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 7A yang rumusannya adalah …9
Jawaban: Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila terbukti telah
melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak
pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
10. Preambule sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah istilah lain untuk menyebutkan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang di dalamnya terdapat pernyataan kemerdekaan oleh rakyat
Indonesia pada alinea ketiga yang rumusannya adalah ...10
Jawaban: Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
11. Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, sumber dari segala sumber hukum negara adalah …11
Jawaban: Pancasila.
12. “Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat”. Kalimat dimaksud termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 rumusan Pasal 14 ayat (2) yang ditetapkan pada sidang paripurna Majelis Permusyawaratan
Rakyat tahun … 12
Jawaban: 1999
13. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 25A adalah …13
Jawaban: “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri
Nusantara dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”.
14. “Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya”. Potongan lirik lagu tersebut berjudul Indonesia
Pusaka yang diciptakan oleh …14
Jawaban: Ismail Marzuki
15. Yang dimaksud dengan daerah otonom adalah …15
Jawaban: Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah
berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
16. Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi serta pembudayaannya
dalam masyarakat merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …16
Jawaban: Maju.
17. Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi merupakan pahlawan nasional yang berasal dari daerah …17
Jawaban: Sulawesi Utara.
18. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang
Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional adalah …18
Jawaban: mempertegas perlunya kesadaran dan komitmen yang kuat untuk memantapkan persatuan
dan kesatuan nasional dalam menghadapi berbagai masalah bangsa mencapai tujuan nasional.

9
(Grand_Final_Tingkat_Nasional_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_2019_(MPR_RI))
10
(Grand_Final_Tingkat_Nasional_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_2019_(MPR_RI))
11
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
12
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
13
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
14
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
15
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
16
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
17
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
18
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)

3
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

19. “Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta
memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela”. Pernyataan tersebut merupakan …19
Jawaban: rumusan Pasal 24B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
20. Pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat, berasal dari Sumatra Barat, dan melakukan
perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda adalah …20
Jawaban: Tuanku Imam Bonjol.
21. Terwujudnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …21
Jawaban: Manusiawi.
22. “Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan
mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan
perubahan atau pembentukan undangundang harus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat”.
Kalimat dimaksud termaktub dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
rumusan Pasal dan ayat … 22
Jawaban: pasal 11 ayat (2)
23. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 1 ayat (3) adalah …23
Jawaban: “Negara Indonesia adalah negara hukum”.
24. Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu Badan
Pemeriksa Keuangan. Sifat dari Badan Pemeriksa Keuangan adalah …24
Jawaban: bebas dan mandiri
25. Berasal dari daerah manakah pahlawan nasional Frans Kaesiepo?25
Jawaban: Papua
26. Hak angket adalah …26
Jawaban: Hak angket adalah hak Dewan Perwakilan Rakyat untuk melakukan penyelidikan terhadap
pelaksanaan suatu undang-undang/kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting,
strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang
diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
27. Pengelompokan Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR berdasarkan Pasal 3 Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 adalah …27
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang tetap berlaku sampai
dengan terbentuknya pemerintahan hasil pemilihan umum tahun 2004.
28. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi
atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan
daerah, yang diatur dengan undang-undang. Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 18 ayat
(1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kepala daerah provinsi disebut juga
…28
Jawaban: Gubernur
29. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 19 ayat (3) adalah … 29
Jawaban: “Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun”.

19
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
20
(Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
21
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
22
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
23
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
24
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
25
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
26
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
27
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
28
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)
29
(BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019)

4
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

30. “Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan
kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan
kekhususan dan keragaman daerah”. Pernyataan tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal dan ayat berapa?30
Jawaban: Pasal 18A ayat (1).
31. Pencipta lagu Ibu Kita Kartini adalah ...31
Jawaban: Wage Rudolf Supratman
32. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 6A ayat (4) adalah …32
Jawaban: Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan
calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh
rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai
Presiden dan Wakil Presiden.
33. Hak mengajukan pertanyaan adalah salah satu hak setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat
sebagaimana diatur dalam Pasal 20A ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Sebutkan hak-hak anggota Dewan Perwakilan Rakyat lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 20A
ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!33
Jawaban: hak menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas
34. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 33 ayat (2) adalah …34
Jawaban: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
35. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 6A ayat 2,
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh …35
Jawaban: partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan
pemilihan umum
36. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh …36
Jawaban: Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan
utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
37. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diusulkan oleh Presiden, maka …37
Jawaban: Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun yang lalu.
38. Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih memberikan
kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan koperasi sebagai pilar
ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional dalam rangka demokrasi
ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia tentang …38
Jawaban: Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
39. Berkembangnya sistem kepemimpinan yang egaliter dan rasional merupakan salah satu indikator dari
Visi Indonesia Masa Depan tentang ...39
Jawaban: Demokratis.

30
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
31
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
32
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
33
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
34
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
35
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
36
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
37
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
38
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
39
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)

5
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

40. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 24C ayat (2) adalah
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwaklian Rakyat mengenai
dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
Sedangkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 30 ayat (4)
adalah …40
Jawaban: Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan
hukum.
41. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28A adalah …41
Jawaban: Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
42. Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang
berasal dari provinsi …42
Jawaban: Sumatra Barat
43. Hak interpelasi adalah …43
Jawaban: hak Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai
kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
44. “Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk
segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung”. Ketentuan tersebut terdapat dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal dan ayat …44
Jawaban: Pasal III Aturan Peralihan
45. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik
Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Kornunis Indonesia, Pernyataan Sebagai
Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan
Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau Mengembangkan Faham atau Ajaran
Komunis/Marxisme-Leninisme adalah …45
Jawaban: dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan seluruh ketentuan dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 ini ke depan
diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati hukum, prinsip demokrasi dan hak asasi
manusia.
46. Bab XV Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur ...46
Jawaban: Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
47. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 30 ayat (3) adalah …47
Jawaban: Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.
48. Hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun
adalah ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
rumusan Pasal … ayat …48
Jawaban: Pasal 28H ayat 4.
49. Pencipta lagu nasional “Dari Sabang Sampai Merauke” adalah ...49

40
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
41
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
42
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
43
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
44
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
45
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
46
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
47
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
48
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
49
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)

6
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: R. Soerardjo
50. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 30 ayat (5) adalah …50
Jawaban: Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan
diatur dengan undang-undang.
51. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22E ayat (6) adalah …51
Jawaban: Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.
52. Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi dan status
hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun
2003. Ketentuan tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 rumusan ...52
Jawaban: Pasal I Aturan Tambahan
53. Pengelompokan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat berdasarkan Pasal 5 Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 adalah ...53
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang Peraturan Tata
Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dinyatakan masih berlaku sampai dengan
ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004.
54. Dewi Sartika adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyakarat yang berasal dari provinsi
...54
Jawaban: Jawa Barat
55. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 30 ayat (4) adalah …55
Jawaban: Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan
hukum.
56. Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih. Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal …56
Jawaban: Pasal 35
57. Salah satu kesepakatan dasar berkaitan dengan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah melakukan perubahan dengan cara adendum. Yang dimaksud dengan
adendum adalah …57
Jawaban: Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 itu dilakukan
dengan tetap mempertahankan naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan naskah perubahan-perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 diletakkan melekat pada naskah asli.
58. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, selain sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan, Presiden adalah …58
Jawaban: Mandataris MPR

50
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
51
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
52
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
53
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
54
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
55
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
56
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
57
(Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015)
58
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)

7
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

59. Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan dengan cara
adendum yaitu tetap mempertahankan naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagaimana terdapat dalam …59
Jawaban: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 dan
dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana
tercantum dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959.
60. Istilah lain dari penegakan hukum dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan hukum adalah due
process of law. Sedangkan arti dari equality before the law adalah …60
Jawaban: Semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum.
61. Pencipta lagu nasional “Indonesia Tetap Merdeka” adalah …61
Jawaban: Cornel Simanjuntak
62. “Ketua dan wakil ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung”. Pernyataan tersebut
merupakan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal
dan ayat …62
Jawaban: Pasal 24A ayat (4)
63. “Pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional antara pusat dan daerah
dilaksanakan secara adil untuk kemakmuran masyarakat daerah dan bangsa secara keseluruhan”.
Pernyataan tersebut diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
tentang …63
Jawaban: Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber
Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
64. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah Pasal I Aturan Tambahan.
Rumusan Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
adalah …64
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi
dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun
2003.
65. Pahlawan Ampera adalah …65
Jawaban: Setiap korban perjuangan yang menegakkan dan melaksanakan Amanat Penderitaan
Rakyat dalam melanjutkan pelaksanaan Revolusi 1945 mencapai masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.
66. Tjilik Riwut adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat berasal dari provinsi …66
Jawaban: Kalimantan Tengah
67. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28F adalah …67
Jawaban: Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia.

59
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
60
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
61
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
62
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
63
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
64
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
65
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
66
(Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015)
67
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)

8
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

68. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998 adalah
…68
Jawaban: Penyelenggaraan otonomi daerah dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan
bertanggung jawab di daerah secara proporsional diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan
pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
69. Lagu daerah yang berjudul “Pinang Muda” berasal dari provinsi …69
Jawaban: Provinsi Jambi.
70. “Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara
langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil
Presiden”. Ketentuan tersebut merupakan rumusan Pasal 6A ayat 4 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun
…70
Jawaban: tahun 2002.
71. Setelah perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, terdiri atas
Pembukaan dan pasal-pasal. Jumlah bab, pasal, dan ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 setelah perubahan adalah …71
Jawaban: 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.
72. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (3) adalah …72
Jawaban: Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya
dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
73. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik
Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 adalah … 73
Jawaban: dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan seluruh ketentuan dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 ini ke depan
diberlakukan dengan berkeadilan dan menghormati hukum, prinsip demokrasi, dan hak asasi
manusia.
74. Pencipta lagu nasional “Nyiur Hijau” adalah ...74
Jawaban: R. Maladi.
75. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 12 adalah …75
Jawaban: Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya
ditetapkan dengan undang-undang.
76. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 6A ayat (3) adalah
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari
jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang
tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil
Presiden. Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11 adalah …76
Jawaban: Budiono.

68
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
69
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
70
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
71
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
72
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
73
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
74
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
75
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
76
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)

9
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

77. Yang dimaksud dengan Daerah Otonom adalah …77


Jawaban: Daerah Otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah
tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
78. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7A adalah Presiden
dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat, apabila ...78
Jawaban: terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara,
korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti
tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
79. Nuku Muhammad Amiruddin adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang
berasal dari provinsi …79
Jawaban: Maluku Utara
80. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal I Aturan Tambahan
adalah ...80
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap materi
dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan pada sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun
2003.
81. Lagu daerah “Burung Kakatua” berasal dari provinsi ...81
Jawaban: Maluku
82. Yang dimaksud dengan naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
adalah ...82
Jawaban: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 dan
dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana
tercantum dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959.
83. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22C ayat (2) adalah ...83
Jawaban: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh
anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.
84. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28I ayat (3) adalah …84
Jawaban: Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan
zaman dan peradaban.
85. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28D ayat (2) adalah …85
Jawaban: Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak dalam hubungan kerja.
86. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 24C ayat (5) adalah …86
Jawaban: Hakim konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil,
negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat
negara.

77
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
78
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
79
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
80
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
81
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
82
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
83
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
84
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
85
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)
86
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional)

10
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

87. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22D ayat (2) adalah …87
Jawaban: Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan
daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas
rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan undang-undang
yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
88. Hak menyatakan pendapat adalah ...88
Jawaban: hak Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyatakan pendapat atas kebijakan pemerintah
atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air atau di dunia internasional; tindak lanjut
pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket; atau dugaan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
melakukan pelanggaran hukum baik berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan,
tindak pidana berat lainnya, maupun perbuatan tercela, dan/atau Presiden dan/atau Wakil Presiden
tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
89. Pencipta lagu nasional “Mengheningkan Cipta” adalah Truno Prawit, sedangkan pencipta lagu nasional
“Terima Kasih Kepada Pahlawanku” adalah …89
Jawaban: Husein Mutahar
90. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 6A ayat (3) adalah …90
Jawaban: Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh
persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap
provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden
dan Wakil Presiden.
91. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22D ayat (1) adalah …91
Jawaban: Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan
dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
92. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden jika Presiden dan Wakil Presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya
secara bersamaan adalah …92
Jawaban: partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil
Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya.
93. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (2) adalah …93
Jawaban: Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
melakukan pelanggaran hukum tersebut ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan
Rakyat.
94. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 2 ayat (1) adalah …94
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut
dengan undang-undang.
95. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 6 ayat (1) adalah …95

87
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
88
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
89
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
90
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
91
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
92
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
93
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional)
94
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
95
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)

11
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak
pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
96. Amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 adalah
...96
Jawaban: perlu diwujudkan persatuan dan kesatuan nasional antara lain melalui pemerintahan yang
mampu mengelola kehidupan secara baik dan adil, serta mampu mengatasi berbagai permasalahan
sesuai dengan arah kebijakan dan kaidah pelaksanaan dalam Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000.
97. “Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan
Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat
menerima usul tersebut” adalah ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 rumusan pasal dan ayat ...97
Jawaban: Pasal 7B ayat (6)
98. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18 ayat (3) adalah …98
Jawaban: Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.
99. “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan negara lain” adalah ketentuan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal dan ayat ...99
Jawaban: Pasal 11 ayat (1)
100. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20 ayat (3) adalah ...100
Jawaban: Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan
undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
101. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 mengatur
tentang …101
Jawaban: Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme.
102. Yang dimaksud dengan grasi adalah ...102
Jawaban:
- Grasi adalah pengurangan hukuman yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang yang telah
dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap. (Referensi ?)
- Grasi adalah pengampunan berupa perubahan, peringanan, pengurangan, atau penghapusan
pelaksanaan pidana kepada terpidana yang diberikan oleh Presiden. (UU Nomor 22 Tahun 2002)
103. Terwujudnya mekanisme kontrol di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan salah satu
indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang ...103
Jawaban: Demokratis.
104. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 34 ayat (2) adalah ...104
Jawaban: Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

96
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
97
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
98
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
99
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
100
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
101
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
102
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
103
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional)
104
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)

12
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

105. Syarat kehadiran anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
adalah …105
Jawaban: dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat.
106. Urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat adalah
politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama. Sedangkan
pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas …106
Jawaban: asas otonomi dan tugas pembantuan.
107. Berdasarkan Pasal 2 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan, Tata urutan
peraturan perundang-undangan Republik Indonesia adalah …107
Jawaban: 1. Undang-Undang Dasar 1945; 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia; 3. Undang-Undang; 4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu); 5.
Peraturan Pemerintah; 6. Keputusan Presiden; 7. Peraturan Daerah.
108. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/2000 tentang
Rekomendasi Kebijakan untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional adalah salah satu Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Pasal 3 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor I/MPR/2003. Pengelompokan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
berdasarkan Pasal 3 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 adalah ...108
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap
berlaku sampai dengan terbentuknya pemerintahan hasil pemilihan umum tahun 2004.
109. Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota
Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2014-2019 adalah …109
Jawaban: 132 orang.
110. Pencipta lagu nasional Bhinneka Tunggal Ika adalah …110
Jawaban: Binsar Sitompul dan A. Thalib
111. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998 tentang
Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional
yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XV/MPR/1998, perimbangan keuangan pusat dan daerah dilaksanakan dengan
memperhatikan …111
Jawaban: potensi daerah, luas daerah, keadaan geografi, jumlah penduduk dan tingkat pendapatan
masyarakat di daerah.
112. Yang dimaksud dengan penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal
di Indonesia. Sedangkan menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal
26 ayat 1, yang menjadi warga negara ialah …112
Jawaban: orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara.

105
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
106
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
107
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
108
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
109
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
110
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
111
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
112
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)

13
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

113. Lagu daerah yang berjudul “Sik Sik Sibatumanikam” berasal dari provinsi …113
Jawaban: Sumatra Utara
114. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 8 ayat (3) adalah …114
Jawaban: Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan
adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.
Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan
sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden
dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum
sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.
115. Perimbangan keuangan pusat dan daerah dilaksanakan dengan memperhatikan potensi daerah, luas
daerah, keadaan geografi, jumlah penduduk dan tingkat pendapatan masyarakat di daerah. Ketentuan
tersebut diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang …115
Jawaban: Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber
Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
116. Lagu daerah “Anging Mammiri” berasal dari provinsi …116
Jawaban: Sulawesi Selatan
117. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Sebelum
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kedaulatan adalah di tangan
rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh …117
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat
118. Terpenuhinya sistem pelayanan umum, bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelayanan kepada
penyandang cacat dan usia lanjut, seperti pelayanan transportasi, komunikasi, penyediaan energi, dan
air bersih merupakan salah satu indikator Sejahtera dari Visi Indonesia Masa Depan. Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang mengatur tentang Visi Indonesia Masa Depan adalah
...118
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan
119. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 adalah tentang
…119
Jawaban: Penentuan Pendapat di Timor Timur
120. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20 ayat (5) adalah …120
Jawaban: Dalam hal rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan
oleh Presiden dalam waktu tiga puluh hari semenjak rancangan undang-undang tersebut disetujui,
rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.
121. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22E ayat (6) adalah …121
Jawaban: Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.
122. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 23G ayat (2) adalah
“Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan undang-undang”.

113
(Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional)
114
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
115
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
116
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
117
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
118
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
119
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
120
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
121
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))

14
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Ketentuan tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab
VIIIA yaitu tentang …122
Jawaban: Badan Pemeriksa Keuangan
123. Urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat adalah
politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama. Sedangkan
pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Yang dimaksud dengan Otonomi Daerah
adalah …123
Jawaban: Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
124. Lagu daerah yang berjudul “Alon Alon” berasal dari provinsi …124
Jawaban: Kalimantan Barat
125. “Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat mengadakan sidang,
Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di
hadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan disaksikan oleh Pimpinan Mahkamah
Agung”. Pernyataan tersebut adalah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 rumusan Pasal dan ayat …125
Jawaban: Pasal 9 ayat (2)
126. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan 28G ayat (1) adalah …126
Jawaban: Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan
harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari
ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
127. Lagu nasional yang berjudul “Selamat Datang Pahlawan Muda” diciptakan oleh …127
Jawaban: Ismail Marzuki
128. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011, tata urutan Peraturan Perundang-Undangan
adalah …128
Jawaban: a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat; c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; d.
Peraturan Pemerintah; e. Peraturan Presiden; f. Peraturan Daerah Provinsi; dan g. Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota.
129. Pahlawan nasional yang juga merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-2 yang berasal dari
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah …129
Jawaban: Sri Sultan Hamengku Buwono IX
130. Maksud dirumuskannya Visi Indonesia 2020 sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 adalah …130
Jawaban: menjadi pedoman untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
131. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 23F ayat (1) adalah
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. Sesuai dengan Undang-Undang

122
(Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR))
123
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
124
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
125
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
126
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
127
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
128
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
129
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
130
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)

15
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Nomor 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, jumlah anggota Badan Pemeriksa Keuangan
adalah …131
Jawaban: 9 orang
132. Yang dimaksud dengan desentralisasi adalah …132
Jawaban: Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada
daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
133. Maria Walanda Maramis adalah pahlawan nasional yang berasal dari …133
Jawaban: Sulawesi Utara
134. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian
hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau netral teknologi.
Hal tersebut adalah asas dan tujuan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang …134
Jawaban: Informasi dan Transaksi Elektronik
135. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang mampu memahami dan mengelola kemajemukan bangsa
secara baik dan adil sehingga dapat terwujud toleransi, kerukunan sosial, kebersamaan dan kesetaraan
berbangsa. Pernyataan tersebut merupakan salah satu kondisi yang diperlukan untuk menghadapi
permasalahan bangsa sebagaimana tercantum dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia tentang …135
Jawaban: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
136. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 32 ayat (1) adalah …136
Jawaban: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
137. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20A ayat (3) adalah
“Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang Dasar ini, setiap anggota Dewan
Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, serta
hak imunitas”. Yang dimaksud dengan hak imunitas adalah …137
Jawaban: Hak imunitas atau hak kekebalan hukum anggota DPR adalah hak untuk tidak dapat
dituntut di muka pengadilan karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat-rapat
DPR dengan pemerintah dan rapat-rapat DPR lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
138. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 33 ayat (4) adalah …138
Jawaban: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
139. Lagu daerah “Bolelebo” berasal dari Provinsi ...139
Jawaban: Nusa Tenggara Timur
140. Untuk menghindarkan praktek-praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, seseorang yang dipercaya
menjabat suatu jabatan dalam penyelenggaraan negara harus bersumpah sesuai dengan agamanya,
harus mengumumkan dan bersedia diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah menjabat. Ketentuan
tersebut diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang …140
Jawaban: Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

131
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
132
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
133
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
134
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
135
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
136
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
137
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
138
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
139
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
140
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)

16
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

141. Yang dimaksud dengan "tidak pernah mengkhianati negara" adalah …141
Jawaban: tidak pernah terlibat gerakan separatis, tidak pernah melakukan gerakan secara
inkonstitusional atau dengan kekerasan untuk mengubah dasar negara, serta tidak pernah melanggar
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
142. Pencipta lagu nasional “Rayuan Pulau Kelapa” adalah …142
Jawaban: Ismail Marzuki
143. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik
Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan …143
Jawaban: Pemerintah berkewajiban mendorong keberpihakan politik ekonomi yang lebih
memberikan kesempatan dukungan dan pengembangan ekonomi, usaha kecil menengah, dan
koperasi sebagai pilar ekonomi dalam membangkitkan terlaksananya pembangunan nasional dalam
rangka demokrasi ekonomi sesuai hakikat Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
144. Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan pada
Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun …144
Jawaban: tahun 1999
145. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22 ayat 3 adalah …145
Jawaban: Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.
146. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 6 ayat
(1), syarat-syarat calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah …146
Jawaban: Calon Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak
kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak
pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
147. Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan
kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan
kekhususan dan keragaman daerah. Pernyataan tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal dan ayat …147
Jawaban: Pasal 18A ayat (1)
148. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28C ayat (1) adalah …148
Jawaban: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak
mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
149. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23 ayat (1) adalah …149
Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan
setiap tahun dengan undang-undang dan dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
150. Pencipta lagu nasional “Gugur Bunga” adalah …150
Jawaban: Ismail Marzuki

141
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
142
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
143
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
144
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
145
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
146
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
147
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
148
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
149
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
150
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)

17
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

151. Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat
yang berasal dari …151
Jawaban: Jawa Timur
152. Sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kepolisian Negara Republik
Indonesia bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Hal
tersebut adalah ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 pasal dan ayat …152
Jawaban: Pasal 30 ayat (4)
153. Yang dimaksud dengan hak menyampaikan usul dan pendapat adalah …153
Jawaban: Hak anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk menyampaikan usul dan pendapat secara
leluasa baik kepada Pemerintah maupun kepada Dewan Perwakilan Rakyat sendiri sehingga ada
jaminan kemandirian sesuai dengan panggilan hati nurani serta kredibilitasnya. Oleh karena itu,
setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat diarahkan oleh siapa pun di dalam proses
pengambilan keputusan. Namun, tata cara penyampaian usul dan pendapat dimaksud tetap
memperhatikan tata krama, etika, moral, sopan santun, dan kepatutan sebagai wakil rakyat.
154. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UndangUndang Dasar dilakukan dengan persetujuan sekurang-
kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat. Hal tersebut adalah ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 pasal dan ayat …154
Jawaban: Pasal 37 ayat (4).
155. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 ayat 2 adalah …155
Jawaban: Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
156. Tujuan dirumuskannya Visi Indonesia 2020 sebagaiman diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan
adalah ....156
Jawaban: Visi Indonesia 2020 dirumuskan dengan tujuan agar menjadi sumber inspirasi, motivasi,
kreativitas, serta arah kebijakan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara sampai
dengan tahun 2020.
157. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 adalah tentang
...157
Jawaban: Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme.
158. Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 3 ayat (1) adalah ...158
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-undang
Dasar.
159. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22B adalah …159
Jawaban: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dapat diberhentikan dari jabatannya, yang syarat-syarat
dan tata caranya diatur dalam undang-undang.

151
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
152
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
153
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
154
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
155
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
156
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
157
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
158
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
159
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)

18
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

160. Pencipta lagu nasional “Halo-Halo Bandung” adalah …160


Jawaban: Ismail Marzuki
161. Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dilakukan secara tegas dengan melaksanakan secara
konsisten undang-undang tindak pidana korupsi. Pernyataan tersebut terdapat dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor …161
Jawaban: Nomor XI/MPR/1998
162. “Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang Dasar ini, setiap anggota Dewan
Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, serta
hak imunitas”. Pernyataan tersebut adalah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 rumusan pasal dan ayat …162
Jawaban: Pasal 20A ayat (3)
163. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 19 ayat (2) adalah …163
Jawaban: Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan undang-undang.
164. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 18B ayat (1) adalah …164
Jawaban: Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.
165. Halim Perdana Kusuma adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
provinsi …165
Jawaban: Jawa Timur
166. Pencipta lagu nasional “Jembatan Merah” adalah …166
Jawaban: Gesang
167. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 10 adalah …167
Jawaban: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara.
168. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 7B ayat (3),
Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat dilakukan dengan dukungan … 168
Jawaban: sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam
sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.
169. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 6A ayat 4 adalah …169
Jawaban: Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan
calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh
rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai
Presiden dan Wakil Presiden.
170. Sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
provinsi …170
Jawaban: Sulawesi Selatan
171. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 7B ayat (7) adalah …171

160
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
161
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
162
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
163
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
164
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
165
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
166
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
167
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
168
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
169
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
170
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
171
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)

19
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau
Wakil Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan
menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.
172. Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pernyatan
tersebut tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan
pasal dan ayat …172
Jawaban: Pasal 37 ayat (3)
173. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 3 ayat (1) adalah …173
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang
Dasar.
174. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan alinea kedua
adalah …174
Jawaban: Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
175. Perubahan kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan dalam
Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun …175
Jawaban: tahun 2000
176. Salah satu tujuan perubahan undang-undang dasar adalah membangun sistem checks and balances,
yaitu saling mengawasi dan saling mengimbangi antar lembaga negara . Wujud adanya sistem checks
and balances antara legislatif dan eksekutif adalah …176
Jawaban: Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden
untuk mendapat persetujuan bersama.
177. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22C ayat (4) adalah …177
Jawaban: Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur dengan undang-undang.
178. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan 7B ayat (1) adalah …178
Jawaban: Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diajukan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih dahulu
mengajukan permintaan kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
179. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22A adalah ...179
Jawaban: Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan
undang-undang.
180. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 1 ayat (2) adalah …180
Jawaban: Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat.

172
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
173
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
174
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
175
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
176
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
177
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
178
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
179
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
180
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)

20
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

181. Pencipta lagu nasional “Syukur” adalah …181


Jawaban: Husein Mutahar
182. Fatmawati adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari daerah ...182
Jawaban: Bengkulu
183. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 adalah tentang
Etika Kehidupan Berbangsa. Tujuan ditetapkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia tersebut adalah …183
Jawaban: Etika Kehidupan Berbangsa dirumuskan dengan tujuan menjadi acuan dasar untuk
meningkatkan kualitas manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia serta berkepribadian
Indonesia dalam kehidupan berbangsa.
184. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 27 ayat (2) adalah …184
Jawaban: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
185. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20A ayat (2) adalah …185
Jawaban: Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-
Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat.
186. Pengangkatan Pahlawan Ampera tetap berlaku dengan menghargai Pahlawan Ampera yang telah
ditetapkan dan sampai terbentuknya undang-undang tentang pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lain
tanda kehormatan. Pengangkatan Pahlawan Ampera diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor …186
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor
XXIX/MPRS/1966.
187. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 adalah tentang
…187
Jawaban: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
188. Pencipta lagu nasional “Satu Nusa Satu Bangsa” adalah …188
Jawaban: Liberty Manik
189. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 2 ayat (1),
keanggotaan Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas …189
Jawaban: anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih
melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang.
190. Tuanku Imam Bonjol adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
daerah …190
Jawaban: Sumatra Barat
191. Perubahan keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan dalam
Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2002 dan ditempatkan dalam …191
Jawaban: Lembaran Negara Nomor 14 Tahun 2006.

181
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
182
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
183
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
184
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
185
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
186
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
187
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
188
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
189
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
190
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
191
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)

21
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

192. Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Ketentuan tersebut merupakan
rumusan hasil perubahan pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
ditetapkan pada tahun …192
Jawaban: tahun 1999
193. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan alinea pertama
adalah …193
Jawaban: Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan peri-
keadilan.
194. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18 ayat (4) adalah …194
Jawaban: Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah
provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis.
195. Pencipta lagu nasional “Indonesia Raya” adalah …195
Jawaban: Wage Rudolf Supratman
196. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28D ayat (1) adalah …196
Jawaban: Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang
adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
197. Salah satu nama bandar udara di Indonesia yang menggunakan nama pahlawan nasional yaitu Radin
Inten II, merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari daerah …197
Jawaban: Lampung
198. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat hanya berwenang mengeluarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
yang bersifat …198
Jawaban: penetapan (beschikking)
199. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 33 ayat (2) adalah
“Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara”. Sedangkan rumusan Pasal 33 ayat (1) adalah …199
Jawaban: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
200. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan
di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan
oleh undang-undang. Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, syarat hakim agung adalah …200
Jawaban: memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesional, dan
berpengalaman di bidang hukum.
201. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22E ayat (1) adalah
“Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun
sekali”. Sedangkan rumusan Pasal 22E ayat (4) adalah …201
Jawaban: Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah
perseorangan.
202. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 34 ayat (3) adalah …202

192
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
193
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
194
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
195
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
196
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
197
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
198
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
199
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
200
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
201
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
202
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)

22
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.
203. Pemerintah daerah berwenang mengelola sumber daya nasional dan bertanggung jawab memelihara
kelestarian lingkungan. Ketentuan tersebut merupakan salah satu hal yang diatur dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang …203
Jawaban: Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber
Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
204. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 17 ayat (2) adalah
menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Sedangkan rumusan Pasal 17 ayat (3)
adalah …204
Jawaban: Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
205. K.H. Fakhruddin adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari …205
Jawaban: Daerah Istimewa Yogyakarta
206. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 2 ayat (2) adalah Majelis
Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibukota negara. Sedangkan
rumusan Pasal 2 ayat (3) adalah …206
Jawaban: Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak.
207. Lagu daerah “Potong Bebek Angsa” berasal dari provinsi ...207
Jawaban: Nusa Tenggara Timur
208. Yang dimaksud dengan rehabilitasi adalah …208
Jawaban:
- Rehabilitasi adalah pemulihan nama baik yang diberikan oleh presiden kepada seseorang yang telah
dinyatakan bersalah oleh pengadilan, tetapi di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
putusan pengadilan tersebut. (Referensi ?)
- Rehabilitasi adalah hak seseorang untuk mendapat pemulihan haknya dalam kemampuan,
kedudukan, dan harkat serta martabatnya yang diberikan pada tingkat penyidikan, penuntutan atau
pengadilan karena ditangkap, ditahan, dituntut ataupun diadili tanpa alasan yang berdasarkan
undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hukum yang diterapkan menurut
cara yang diatur dalam undang-undang. (Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana)
209. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 37 ayat (5) adalah …209
Jawaban: Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan.
210. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28J ayat (2) adalah …210
Jawaban: Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.
211. Pencipta lagu nasional “Mars Pancasila” adalah …211
Jawaban: Soedharnoto

203
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
204
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
205
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
206
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
207
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
208
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
209
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
210
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
211
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)

23
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

212. Lagu daerah “Saputangan Bapuncu Ampat” berasal dari provinsi …212
Jawaban: Kalimantan Selatan
213. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 17 ayat (4) adalah …213
Jawaban: Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-
undang.
214. Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Pernyataan tersebut adalah
ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal dan ayat …214
Jawaban: Pasal 34 ayat (2)
215. Yang dimaksud dengan miskin adalah …215
Jawaban: orang yang mampu berusaha tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimum untuk
menghidupi dirinya sendiri.
216. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 31 ayat (5) adalah …216
Jawaban: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
217. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal III Aturan Peralihan
adalah … 217
Jawaban: “Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum
dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung”.
218. Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh …218
Jawaban: sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan
peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan
tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
219. Pencipta lagu nasional “Indonesia Jaya” adalah …219
Jawaban: Chaken Matulatuwa
220. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22E ayat (2) adalah …220
Jawaban: Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
221. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22D ayat (3) adalah …221
Jawaban: Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
mengenai: otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat
dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil
pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk
ditindaklanjuti.
222. Jenis putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang harus disosialisasikan adalah …222
Jawaban: perubahan dan penetapan Undang-Undang Dasar, Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat dan Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
223. Lagu daerah “O Ina Ni Keke” berasal dari provinsi …223

212
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
213
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
214
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
215
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
216
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
217
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
218
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
219
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
220
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
221
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
222
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
223
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)

24
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Sulawesi Utara


224. Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara
sewenang-wenang oleh siapa pun. Pernyataan tersebut merupakan rumusan pasal dan ayat berapa
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945?224
Jawaban: Pasal 28H ayat (4)
225. Deklarasi Juanda menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah Nusantara.
Berdasarkan Deklarasi Juanda tersebut, maka Indonesia menganut konsep negara …225
Jawaban: negara kepulauan yang berciri Nusantara (archipelagic state)
226. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 11 ayat (1) adalah …226
Jawaban: “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain”.
227. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 7, pengaturan
masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden adalah …227
Jawaban: Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat
dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
228. Lagu daerah “Timang Timang Anakku Sayang” berasal dari provinsi …228
Jawaban: Jambi
229. Wewenang Komisi Yudisial adalah …229
Jawaban: mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka
menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
230. Pencipta lagu nasional “Pantang Mundur” adalah …230
Jawaban: Titiek Puspa
231. Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam sidang Majelis
Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat. Pernyataan tersebut adalah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal dan ayat …231
Jawaban: Pasal 37 ayat (1)
232. Yang dimaksud dengan amnesti adalah pengampunan yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang
atau sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya belum
diproses secara hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan abolisi adalah …232
Jawaban: Abolisi adalah pengampunan yang diberikan oleh Presiden kepada seseorang atau
sekelompok orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya telah diproses
secara hukum tetapi kemudian proses hukumnya dihentikan. (Referensi ?)
233. Yang dimaksud dengan dekonsentrasi adalah …233
Jawaban: Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada
Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
234. Rumusan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat periode 2014-2019 adalah …234
Jawaban: 560 orang

224
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
225
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
226
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
227
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
228
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
229
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
230
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
231
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
232
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
233
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
234
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)

25
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

235. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 31 ayat (4) adalah Negara
memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Yang dimaksud dengan perimbangan keuangan
antara Pemerintah dan pemerintah daerah adalah …235
Jawaban: suatu sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan
bertanggung jawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah serta besaran pendanaan
penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
236. Lagu daerah “Sirih Kuning” berasal dari provinsi …236
Jawaban: DKI Jakarta
237. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 2 ayat (1) adalah …237
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan
anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut
dengan undang-undang.
238. Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk
dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Daerah. Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun rumusan pasal dan ayat …238
Jawaban: Pasal 23 ayat (2)
239. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2000 adalah tentang
…239
Jawaban: Pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
240. Nyi Ageng Serang adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
daerah ...240
Jawaban: Jawa Tengah
241. Yang dimaksud dengan “fakir” adalah …241
Jawaban: orang yang tidak mampu berusaha menghidupi dirinya sendiri.
242. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 36A adalah …242
Jawaban: Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
243. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 31 ayat (3) adalah …243
Jawaban: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
244. Pencipta lagu nasional “Jembatan Merah” adalah …244
Jawaban: Gesang Martohartono
245. Maksud disusunnya rumusan Etika Kehidupan Berbangsa sebagaimana tertuang dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan
Berbangsa adalah …245

235
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
236
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
237
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
238
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
239
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
240
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
241
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
242
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
243
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
244
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
245
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)

26
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Rumusan tentang Etika Kehidupan Berbangsa ini disusun dengan maksud untuk membantu
memberikan penyadaran tentang arti penting tegaknya etika dan moral dalam kehidupan berbangsa.
246. Oto Iskandar Dinata adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
provinsi …246
Jawaban: Jawa Barat
247. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 23B adalah …247
Jawaban: Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.
248. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 3 ayat (3) adalah …248
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
249. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (2) adalah …249
Jawaban: Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
melakukan pelanggaran hukum tersebut ataupun telah tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden adalah dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan
Rakyat.
250. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28C ayat (2) adalah …250
Jawaban: Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.
251. Pada pasal dan ayat berapa dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur bahwa segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara
terbanyak?251
Jawaban: Pasal 2 ayat (3)
252. Lagu daerah “Putri Ayu” berasal dari Provinsi …252
Jawaban: Bali
253. Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru
menurut Undang-Undang Dasar ini. Sebelum Mahkamah Konstitusi dibentuk, setelah adanya
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 segala kewenangannya
dilakukan oleh …253
Jawaban: Mahkamah Agung
254. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (5) adalah …254
Jawaban: Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden
dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden,
Dewan Perwakilan Rakyat menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul
pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.
255. Berdasarkan dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, pengertian Etika Kehidupan Berbangsa adalah ...255
Jawaban: Etika Kehidupan Berbangsa merupakan rumusan yang bersumber dari ajaran agama,
khususnya yang bersifat universal, dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam

246
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
247
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
248
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
249
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
250
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
251
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
252
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
253
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
254
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
255
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)

27
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pancasila sebagai acuan dasar dalam berpikir, bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan
berbangsa.
256. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 tentang
Penentuan Pendapat di Timor Timur tetap berlaku sampai dengan terlaksananya ketentuan dalam Pasal
5 dan Pasal 6 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999,
adalah salah satu Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat di dalam Pasal 2 Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003. Pengelompokan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Repbulik
Indonesia berdasarkan Pasal 2 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 adalah …256
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan.
257. Penyelenggara negara pada lembaga-lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus melaksanakan
fungsi dan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
tentang …257
Jawaban: Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, KolusI, dan Nepotisme.
258. Perjalanan bangsa Indonesia telah mengalami berbagai konflik, baik konflik vertikal maupun horizontal,
sebagai akibat dari ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, lemahnya penegakan hukum, serta
praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pernyataan teresbut adalah salah satu latar belakang
ditetapkannya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang …258
Jawaban: Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional
259. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 11 ayat (2) adalah …259
Jawaban: “Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang
luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau
mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat”.
260. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (4) adalah …260
Jawaban: Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya
terhadap pendapat Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan puluh hari setelah
permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.
261. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.
Ketentuan tersebut ditetapkan pada perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang pengesahannya dilakukan dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan
Rakyat tahun …261
Jawaban: tahun 2001
262. Lagu daerah “Ayam Den Lapeh” berasal dari provinsi …262
Jawaban: Sumatra Barat
263. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 24 ayat (2) adalah …263
Jawaban: Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan
peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.

256
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
257
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
258
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
259
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
260
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
261
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
262
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
263
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)

28
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

264. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28B ayat (2) adalah …264
Jawaban: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
265. Lagu daerah “Injit-Injit Semut” berasal dari provinsi …265
Jawaban: Jambi
266. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 37 ayat (3) adalah …266
Jawaban: Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
267. Pengelompokan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Repbulik Indonesia berdasarkan Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 adalah …267
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
268. Sultan Ageng Tirtayasa adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
daerah Banten, sedangkan Abdoel Moeis adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat
yang berasal dari daerah …268
Jawaban: Sumatra Barat
269. Tari Maengket berasal dari provinsi ...269
Jawaban: Sulawesi Utara
270. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, jumlah
anggota Badan Pemeriksa Keuangan adalah 9 (sembilan) orang. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan
dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan …270
Jawaban: Dewan Perwakilan Daerah
271. Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru
menurut Undang-Undang Dasar ini. Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17
Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh …271
Jawaban: Mahkamah Agung
272. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20A ayat (1) adalah
Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Selain
fungsi yang dimiliki, Dewan Perwakilan Rakyat juga memiliki hak dalam kedudukannya sebagai lembaga
maupun dalam kedudukannya sebagai anggota. Hak setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat adalah
…272
Jawaban: hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, serta hak imunitas
273. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22E ayat (1) adalah …273
Jawaban: “Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
setiap lima tahun sekali”.
274. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 26 ayat (1) adalah “Yang
menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”. Ketentuan tersebut terdapat pada Bab X
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tentang …274

264
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
265
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
266
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
267
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
268
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
269
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
270
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
271
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
272
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
273
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
274
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)

29
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Warga Negara dan Penduduk


275. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 15 adalah “Presiden
memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang”. Gelar,
tanda jasa, dan tanda kehormatan tersebut diatur dengan undang-undang nomor dan tahun …275
Jawaban: Undang-Undang Nomor 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
276. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 37 ayat (5) adalah
“Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”.
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bagian yang tidak dapat diubah
adalah ...276
Jawaban: Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
277. Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan yang saat ini berlaku terdapat dalam Undang-Undang
Nomor 12 tahun 2011 yaitu tentang …277
Jawaban: Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
278. Bab XA Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang Hak Asasi
Manusia. Rumusan yang terdapat dalam bab tersebut merupakan materi yang terdapat dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor …278
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998
tentang Hak Asasi Manusia
279. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab I mengatur tentang Bentuk dan
Kedaulatan. Dalam bab ini disebutkan bahwa Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk
…279
Jawaban: Republik
280. Ibu kota provinsi Sulawesi Tenggara adalah …280
Jawaban: Kendari
281. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 ayat (4), tugas
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta
menegakkan hukum. Sedangkan peran Kepolisian Negara Republik Indonesia menurut Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 adalah …281
Jawaban: memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan
pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat
282. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 adalah tentang
Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan. Menurut ketetapan tersebut,
lembaga yang berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang adalah …282
Jawaban: Mahkamah Agung
283. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28H ayat (1) adalah …283
Jawaban: Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
284. Untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional, negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya …284

275
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
276
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
277
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
278
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
279
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
280
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
281
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
282
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
283
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
284
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)

30
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah
285. Urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat adalah
…285
Jawaban: politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama
286. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18 ayat (5) adalah …286
Jawaban: Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan
yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat.
287. “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. Ketentuan ini diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal dan ayat … 287
Jawaban: Pasal 28C ayat (1)
288. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 14 ayat (2) adalah …288
Jawaban: Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.
289. Salah satu tuntutan reformasi adalah otonomi daerah. Yang dimaksud dengan otonomi daerah adalah
…289
Jawaban: hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
290. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem …290
Jawaban: sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan
pendukung.
291. Yusuf Tajul Khalwati adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
daerah …291
Jawaban: Sulawesi Selatan
292. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara tahun yang lalu. Pernyataan tersebut merupakan rumusan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pasal dan ayat …292
Jawaban: Pasal 23 ayat (3)
293. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 adalah tentang …293
Jawaban: Kepolisian Negara Republik Indonesia
294. Pencipta lagu nasional “Andhika Bhayangkari” adalah …294
Jawaban: Amir Pasaribu
295. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 11 ayat (2),
Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan

285
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
286
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
287
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
288
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
289
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
290
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
291
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
292
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
293
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
294
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)

31
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau mengharuskan
perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan …295
Jawaban: Dewan Perwakilan Rakyat
296. Terwujudnya masyarakat yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia sehingga ajaran agama, khususnya
yang bersifat universal dan nilai-nilai luhur budaya, terutama kejujuran, dihayati dan diamalkan dalam
perilaku kesehariannya merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …296
Jawaban: Religius.
297. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden kepada Majelis
Permusyawaratan Rakyat jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan adalah …297
Jawaban: partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil
Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya
298. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 28I ayat (5) adalah …298
Jawaban: Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum
yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
peraturan perundangan-undangan.
299. Menguatnya partisipasi politik sebagai perwujudan kedaulatan rakyat melalui pemilihan umum yang
jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, efektivitas peran dan fungsi partai politik dan kontrol
sosial masyarakat yang semakin meluas merupakan merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia
Masa Depan tentang …299
Jawaban: Demokratis.
300. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7A adalah …300
Jawaban: Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat, baik apabila terbukti telah
melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak
pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat
sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.
301. Perubahan kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan pada
Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2000 dan ditempatkan dalam Lembaran
Negara Nomor … Tahun …301
Jawaban: Lembaran Negara Nomor 12 Tahun 2006.
302. Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal. Istilah lain dari kata “Pembukaan”
sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah …302
Jawaban: Preambule
303. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah …303
Jawaban: Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-
sama.
304. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 4 ayat (2) adalah …304

295
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)
296
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)
297
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
298
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
299
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
300
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
301
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)
302
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)
303
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)
304
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)

32
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.
305. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7C adalah …305
Jawaban: Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
306. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20A ayat (4) adalah …306
Jawaban: Ketentuan lebih lanjut tentang hak Dewan Perwakilan Rakyat dan hak anggota Dewan
Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-undang.
307. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 24B ayat (2) adalah …307
Jawaban: Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum
serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.
308. Amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998 adalah
…308
Jawaban: Dibentuknya undang-undang tentang pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan
oleh Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal 18B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
309. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 31 ayat (4) adalah …309
Jawaban: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari
anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
310. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 33 ayat (3) adalah …310
Jawaban: Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
311. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 1 ayat (1) adalah “Negara
Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik”. Ketentuan tersebut merupakan rumusan
yang terdapat dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
tidak diubah. Naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah …311
Jawaban: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan kembali melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 dan
dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat sebagaimana
tercantum dalam Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959.
312. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 6A ayat 4 adalah “Dalam
hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara
langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil
Presiden”. Hal tersebut merupakan salah satu ketentuan dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil
Presiden yang dipilih oleh rakyat secara langsung. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam
pemilihan langsung oleh rakyat diusulkan oleh …312
Jawaban: partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan
pemilihan umum
313. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22C ayat (2) adalah
“Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota
Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat”.
Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, wewenang Dewan Perwakilan

305
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)
306
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
307
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
308
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
309
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
310
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
311
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
312
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)

33
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Daerah dalam hal pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh Dewan Perwakilan
Rakyat adalah …313
Jawaban: memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat dalam pemilihan anggota
Badan Pemeriksa Keuangan
314. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 20A ayat (1) adalah
“Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan”. Selain
fungsi yang dimiliki, Dewan Perwakilan Rakyat juga memiliki hak dalam kedudukannya sebagai lembaga
maupun dalam kedudukannya sebagai anggota. Hak Dewan Perwakilan Rakyat sebagai lembaga adalah
hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Yang dimaksud dengan hak interpelasi
adalah …314
Jawaban: Jawaban: hak Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta keterangan kepada Pemerintah
mengenai kebijakan Pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
315. “Dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan pasal-pasal”. Pernyataan tersebut adalah rumusan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal II Aturan Tambahan. Ketentuan
tersebut ditetapkan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun …315
Jawaban: tahun 2002.
316. Yang dimaksud dengan Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Urusan Pemerintahan terdiri atas urusan pemerintahan
absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum. Urusan pemerintahan
absolut meliputi …316
Jawaban: politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama
317. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 37 ayat (4) adalah …317
Jawaban: “Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan
persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota
Majelis Permusyawaratan Rakyat”.
318. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan
di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan
oleh undang-undang. Mahkamah Agung dipimpin oleh ketua dan wakil ketua yang dipilih dari dan oleh
hakim agung. Dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan hakim agung, dibentuk Komisi
Yudisial. Syarat untuk menjadi anggota Komisi Yudisial adalah …318
Jawaban: Anggota Komisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum
serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.
319. Dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia, hubungan yang harmonis antar kelompok masyarakat
yang beragam menjadi suatu kebutuhan yang nyata dan krusial. Terwujudnya hubungan harmonis antar
manusia Indonesia tanpa membedakan latar belakang budaya, suku, ras, agama dan lain-lain
merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …319
Jawaban: Manusiawi.
320. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum adalah ketentuan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Rumusan Pasal dan ayat …320
Jawaban: Pasal 19 ayat (1).

313
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
314
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
315
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
316
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
317
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
318
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
319
(LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014)
320
(LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014)

34
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

321. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18B ayat (2) adalah …321
Jawaban: “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta
hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
322. “Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan” adalah
rumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal dan ayat …322
Jawaban: Pasal 20A ayat (1).
323. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 1 ayat (1) adalah …323
Jawaban: “Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik”.
324. Substansi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah …324
Jawaban: Perlu berfungsinya lembaga-lembaga negara dan penyelenggara negara, menghindarkan
praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta upaya pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
harus dilakukan secara tegas terhadap siapapun juga.
325. Yang dimaksud dengan istilah “Welfare State” adalah …325
Jawaban: terdapat tanggung jawab negara untuk mengembangkan kebijakan negara di berbagai
bidang kesejahteraan serta meningkatkan kualitas pelayanan umum yang baik melalui penyediaan
berbagai fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat.
326. Amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 untuk
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber
Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan adalah …326
Jawaban: perlunya disusun undang-undang yang berkaitan dengan pengaturan 3 (tiga) substansi,
sebagai berikut: 1. Tata urutan peraturan perundang-undangan; 2. Lembaga Negara yang berwenang
menguji undangundang terhadap Undang-Undang Dasar; 3. Lembaga Negara yang berwenang
menguji peraturan perundang-undangan di bawah undangundang terhadap undang-undang.
327. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, jumlah Anggota
Dewan Perwakilan Daerah adalah …327
Jawaban: Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh
anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat
328. Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai
otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan
dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu
kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Ketentuan
tersebut terdapat dalam rumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal
dan ayat …328
Jawaban: Pasal 22D ayat (3).
329. Gunung Bromo adalah salah satu gunung di Indonesia yang terletak di provinsi …329
Jawaban: Jawa Timur
330. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7B ayat (6) adalah …330

321
(LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014)
322
(LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014)
323
(LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014)
324
(Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan)
325
(Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan)
326
(Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan)
327
(Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan)
328
(Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan)
329
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
330
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)

35
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: “Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan


usul Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan
Rakyat menerima usul tersebut”
331. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 8 ayat (2) adalah ...331
Jawaban: Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu enam
puluh hari, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil
Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden.
332. Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Pernyataan tersebut merupakan
rumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal dan ayat …332
Jawaban: Pasal 17 ayat (3)
333. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 adalah tentang …333
Jawaban: Perlindungan Anak
334. Terwujudnya keseimbangan kekuasaan antara lembaga penyelenggara negara dan hubungan
kekuasaan antara pemerintahan nasional dan daerah merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia
Masa Depan tentang … 334
Jawaban: Manusiawi.
335. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 23 ayat (3) adalah …335
Jawaban: Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui rancangan anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diusulkan oleh Presiden, Pemerintah menjalankan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara tahun yang lalu.
336. Prolegnas merupakan skala prioritas program pembentukan undang-undang dalam rangka
mewujudkan sistem hukum nasional. Kepanjangan dari Prolegnas adalah …336
Jawaban: Program Legislasi Nasional
337. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas
dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa
Depan tentang …337
Jawaban: Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara.
338. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 adalah tentang …338
Jawaban: Kewarganegaraan Republik Indonesia
339. Dewan Perwakilan Daerah ikut memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas
rancangan undang-undang tentang …339
Jawaban: rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
340. Suku yang berada di wilayah Gunung Bromo yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa
Timur adalah …340
Jawaban: suku Tengger
341. Martha Christina Tiahahu adalah pahlawan nasional yang berasal dari daerah …341
Jawaban: Maluku

331
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
332
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
333
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
334
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
335
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
336
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
337
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
338
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
339
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
340
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
341
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)

36
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

342. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Pasal tersebut terdapat
dalm Bab XIV Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang diubah pada tahun
…342
Jawaban: tahun 2002
343. Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor …343
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001
344. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bekerja sama dan bersaing dalam era
globalisasi merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …344
Jawaban: Maju.
345. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 adalah tentang …345
Jawaban: Badan Pemeriksa Keuangan.
346. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011, jumlah anggota Komisi Yudisial adalah …346
Jawaban: 7 (tujuh) orang
347. Gunung Sinabung adalah salah satu gunung di Indonesia yang terletak di provinsi …347
Jawaban: Sumatra Utara
348. Pahlawan nasional Gatot Subroto adalah tokoh masyarakat yang berasal dari provinsi Jawa Tengah. Ibu
kota dari Provinsi Jawa Tengah adalah …348
Jawaban: Semarang
349. Jumlah bab, pasal, dan ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah
perubahan adalah …349
Jawaban: 16 bab, 37 pasal, 49 ayat, 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat Aturan Tambahan.
350. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18A ayat (2) adalah
“Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya
antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras
berdasarkan undang-undang”. Ketentuan tersebut ditetapkan dalam sidang tahunan Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun 2000 dan ditempatkan dalam Lembaran Negara Nomor …350
Jawaban: Lembaran Negara Nomor 12 Tahun 2006
351. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 adalah tentang …351
Jawaban: Tentara Nasional Indonesia
352. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22C ayat (4) adalah
“Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur dengan undang-undang”. Ketentuan
tersebut terdapat dalam Bab VIIA yang mengatur tentang …352
Jawaban: Dewan Perwakilan Daerah
353. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab X adalah tentang Warga Negara dan
Penduduk. Undang-undang yang mengatur tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia adalah
Undang-Undang Nomor …353
Jawaban: Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006

342
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)
343
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)
344
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)
345
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)
346
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)
347
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
348
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
349
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
350
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
351
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
352
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
353
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)

37
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

354. Proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008,
merupakan definisi dari ...354
Jawaban: Pendidikan Politik.
355. Gunung Rinjani adalah salah satu gunung di Indonesia yang terletak di provinsi …355
Jawaban: Nusa Tenggara Barat
356. Etika Kehidupan Berbangsa diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor …356
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001
357. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 adalah tentang …357
Jawaban: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden
358. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 24 ayat (2) adalah
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan
militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Wewenang
Mahkamah Konstitusi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 24C
ayat (1) adalah … 358
Jawaban: Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus
sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar,
memutus pembubaran partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
359. Pencipta lagu nasional yang berjudul “Kebyar-Kebyar” adalah …359
Jawaban: Gombloh
360. Johannes Leimena adalah pahlwan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari
daerah …360
Jawaban: Maluku
361. Lagu nasional yang berjudul “Padi Menguning” diciptakan oleh …361
Jawaban: Kusbini
362. Terwujudnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan merupakan salah satu indikator dari Visi
Indonesia Masa Depan tentang Religius. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia yang mengatur tentang Visi Indonesia Masa Depan adalah Nomor …362
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
363. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998 adalah tentang
Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional
yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Ketetapan tersebut terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 Pasal …363
Jawaban: Pasal 4

354
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
355
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
356
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
357
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
358
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
359
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
360
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
361
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
362
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
363
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)

38
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

364. Jumlah bab, pasal, dan ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 setelah
perubahan adalah 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan dengan cara …364
Jawaban: Adendum
365. Danau Limboto adalah salah satu danau di Indonesia yang terletak di provinsi …365
Jawaban: Gorontalo
366. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 7C adalah “Presiden tidak
dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat”. Apabila terjadi sengketa
kewenangan antara Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat, maka hal tersebut dapat diadili oleh …366
Jawaban: Mahkamah Konstitusi
367. Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang
berasal dari provinsi Sumatra Barat, yang lebih dikenal dengan nama …367
Jawaban: HAMKA
368. “Pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional antara pusat dan daerah
dilaksanakan secara adil untuk kemakmuran masyarakat daerah dan bangsa secara keseluruhan”.
Pernyataan tersebut diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor …368
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998
369. Penyusunan Program Legislasi Nasional dilaksanakan oleh …369
Jawaban: Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah
370. Terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumber daya ekonomi dan penguasaan aset
ekonomi, serta hilangnya praktik monopoli merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa
Depan tentang …370
Jawaban: Adil.
371. Di Pulau Papua terdapat dua provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Salah satu
destinasi wisata yaitu Danau Sentani, terletak di Provinsi …371
Jawaban: Papua.
372. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 adalah tentang …372
Jawaban: Kepolisian Negara Republik Indonesia
373. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 5 ayat (1) adalah …373
Jawaban: Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
374. Bab VI Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah tentang Pemerintah
Daerah. Rumusan Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
adalah …374
Jawaban: Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
375. Pahlawan nasional yang berjasa menjahit bendera pusaka merah putih adalah …375
Jawaban: Fatmawati.
376. Pencipta lagu nasional “Maju Tak Gentar” adalah …376

364
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
365
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
366
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
367
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
368
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
369
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
370
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
371
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
372
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
373
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
374
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
375
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
376
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)

39
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Cornel Simanjuntak


377. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 adalah tentang
…377
Jawaban: Visi Indonesia Masa Depan
378. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18 ayat (1) adalah ...
Jawaban: Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
379. Danau Tiga Warna yang terletak di atas Gunung Kelimutu berada di provinsi …378
Jawaban: Nusa Tenggara Timur
380. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 adalah tentang …379
Jawaban: Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
381. Terwujudnya keamanan dan rasa aman dalam masyarakat merupakan salah satu indikator dari Visi
Indonesia Masa Depan tentang …380
Jawaban: Sejahtera.
382. Pencipta lagu nasional “Indonesia Bersatulah” adalah …381
Jawaban: Alfred Simanjuntak
383. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22E ayat (5) adalah …382
Jawaban: Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat
nasional, tetap, dan mandiri.
384. Pencipta lagu nasional “Indonesia Tumpah Darahku” adalah …383
Jawaban: Ibu Soed
385. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 adalah tentang …384
Jawaban: Pemerintahan Daerah
386. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 23E ayat (2) adalah …385
Jawaban: Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya.
387. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001 adalah tentang
…386
Jawaban: Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
388. Danau Poso terletak di Provinsi …387
Jawaban: Sulawesi Tengah
389. Komisi Pemilihan Umum merupakan penyelenggara pemilihan umum. Sifat dari Komisi Pemilihan
Umum adalah …388
Jawaban: nasional, tetap, dan mandiri
390. Lagu daerah “Ampar-Ampar Pisang” berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, sedangkan lagu daerah
“Cik-Cik Periuk” berasal dari Provinsi …389
Jawaban: Kalimantan Barat

377
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
378
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
379
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
380
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
381
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
382
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
383
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
384
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
385
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
386
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
387
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
388
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
389
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)

40
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

391. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 adalah tentang
Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi. Sesuai dengan ketetapan tersebut, yang menjadi
pilar utama ekonomi nasional adalah …390
Jawaban: Usaha Kecil Menegah dan Koperasi
392. Pahlawan nasional Dewi Sartika adalah tokoh masyarakat yang berasal dari Jawa Barat. Ibu kota dari
Provinsi Jawa Barat adalah …391
Jawaban: Bandung
393. Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan
di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan
oleh undang-undang. Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh …392
Jawaban: Hakim Agung
394. Ibu kota Provinsi Kalimantan Utara adalah …393
Jawaban: Tanjung Selor
395. Memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara
di tengah-tengah pergaulan antar bangsa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain merupakan salah satu
indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …394
Jawaban: Mandiri
396. Ibu kota Provinsi Maluku Utara adalah …395
Jawaban: Sofifi
397. Berkembangnya organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi politik yang bersifat
terbuka merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …396
Jawaban: Demokratis
398. Ibu kota Provinsi Papua Barat adalah Manokwari, sedangkan ibu kota Provinsi Papua adalah …397
Jawaban: Jayapura
399. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXIX/MPRS/1966
adalah tentang …398
Jawaban: Pengangkatan Pahlawan Ampera
400. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab I mengatur tentang …399
Jawaban: Bentuk dan Kedaulatan
401. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 adalah tentang
Penentuan Pendapat di Timor Timur. Ketentuan dari pemberlakuan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 adalah …400
Jawaban: tetap berlaku sampai dengan terlaksananya ketentuan dalam Pasal 5 dan Pasal 6 Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999.
402. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22 ayat (2) adalah
Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan
yang berikut. Jika tidak mendapat persetujuan, maka …401
Jawaban: peraturan pemerintah itu harus dicabut
403. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 adalah tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Ketetapan ini Ketetapan

390
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
391
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
392
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
393
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
394
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
395
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
396
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
397
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
398
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
399
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
400
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
401
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)

41
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

tersebut terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 yang dikelompokkan dalam Pasal 4 yang berbunyi …402
Jawaban: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku sampai dengan
terbentuknya undang-undang.
404. Kota yang menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur adalah …403
Jawaban: Samarinda
405. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan …404
Jawaban: Dewan Perwakilan Rakyat
406. Mohammad Husni Thamrin adalah pahlwan nasional yang merupakan tokoh masyarakat yang berasal
dari daerah …405
Jawaban: DKI Jakarta
407. Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang. Sebelum perubahan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, lembaga negara yang berkewajiban
memberi jawab atas pertanyaan Presiden dan berhak memajukan usul kepada pemerintah adalah …406
Jawaban: Dewan Pertimbangan Agung
408. Berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antar kelompok dalam masyarakat
merupakan salah satu indikator dari Visi Indonesia Masa Depan tentang …407
Jawaban: Bersatu
409. Sultan Mahmud Badaruddin II adalah pahlawan nasional yang merupakan tokoh masyarakat dari …408
Jawaban: Sumatra Selatan
410. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 adalah tentang
Penentuan Pendapat di Timor Timur. Penentuan Pendapat di Timor Timur yang diselenggarakan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa dilakukan pada tanggal …409
Jawaban: 30 Agustus 1999
411. Perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditempatkan dalam
Lembaran Negara Nomor 13 Tahun 2006 dan ditetapkan dalam Sidang Tahunan Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun …410
Jawaban: tahun 2001.
412. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 18 ayat (2) adalah
Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Yang dimaksud dengan Tugas
Pembantuan adalah …411
Jawaban: Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten/kota
kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu. (UU Nomor 32 Tahun 2004)
413. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 24C ayat (2),
kewajiban Mahkamah Konstitusi adalah …412

402
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
403
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
404
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
405
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
406
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
407
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
408
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
409
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
410
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
411
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
412
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)

42
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwaklian Rakyat
mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang
Dasar.
414. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.
Ketentuan tersebut ditetapkan pada perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang pengesahannya dilakukan dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan
Rakyat tahun 2001 dan ditempatkan dalam Lembaran Negara Nomor …413
Jawaban: Lembaran Negara Nomor 13 Tahun 2006
415. Rumusan Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
“Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. Salah satu yang mengatur
ketentuan lebih lanjut pelaksanaan pasal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 yaitu
tentang …414
Jawaban: Sistem Jaminan Sosial Nasional
416. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 13 ayat (1) adalah
Presiden mengangkat duta dan konsul. Ketentuan tersebut merupakan rumusan yang terdapat pada
naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang tidak diubah. Rumusan
naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dicantumkan dalam
Lembaran Negara Nomor …415
Jawaban: Lembaran Negara Nomor 75 Tahun 1959
417. “Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama”. Pernyataan tersebut merupakan rumusan Pasal 20 ayat (2) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden,
lembaga negara yang memiliki wewenang mengajukan rancangan undang-undang tertentu kepada
Dewan Perwakilan Rakyat adalah …416
Jawaban: Dewan Perwakilan Daerah
418. Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan
mandiri. Pernyataan tersebut merupakan rumusan Pasal 22E ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Yang dimaksud dengan sifat nasional adalah …417
Jawaban: Wilayah kerja dan tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara
pemilihan umum mencakup seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penjelasan Umum
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum)
419. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 adalah tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002, lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan
daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi adalah …418
Jawaban: Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi / Komisi Pemberantasan Korupsi

413
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)
414
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)
415
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)
416
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)
417
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)
418
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)

43
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

BABAK BENAR SALAH

1. Yang dimaksud sebagai warga negara Indonesia sejak kelahirannya adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.419
Jawaban: SALAH.
Ketentuan tersebut merupakan pengertian Warga Negara Indonesia sebagaimana terdapat dalam
rumusan Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Orang asing yang telah berjasa kepada Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan negara
dapat diberikan kewarganegaraan Republik Indonesia oleh Presiden setelah memperoleh
pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, kecuali dengan pemberian
kewarganegaraan tersebut mengakibatkan yang bersangkutan berkewarganegaraan ganda.420
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia.
3. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai
kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Ketentuan tersebut terdapat dalam
rumusan Pasal 30 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
ditetapkan pada sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tahun 2002.421
Jawaban: SALAH.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik
Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi, dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Dengan
demikian, dalam rangka pengelolaan ekonomi keuangan nasional yang sehat, Bank Indonesia sebagai
Bank Sentral harus mandiri, bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak luar lainnya dan
kinerjanya dapat diawasi dan dipertanggungjawabkan.422
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 9 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
5. Pahlawan nasional Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I yang dikenal dengan julukan
Pangeran Sambernyawa merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari Jawa Tengah.423
Jawaban: BENAR.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (nama lahir Raden Mas Said, lahir di Kartasura,
7 April 1725 – meninggal di Surakarta, 23 Desember 1795 pada umur 70 tahun) adalah pendiri Praja
Mangkunegaran, sebuah kadipaten agung di Jawa bagian tengah selatan, dan Pahlawan Nasional
Indonesia. Julukan Pangeran Sambernyawa diberikan oleh Nicolaas Hartingh, perwakilan VOC, karena
di dalam peperangan R.M. Said selalu membawa kematian bagi musuh-musuhnya.
6. Meningkatnya kualitas pendidikan sehingga menghasilkan tenaga yang kompeten sesuai dengan
standar nasional dan internasional adalah salah satu indikator Mandiri sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.424
Jawaban: SALAH.

419
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
420
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
421
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
422
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
423
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
424
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)

44
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Meningkatnya kualitas pendidikan sehingga menghasilkan tenaga yang kompeten sesuai dengan
standar nasional dan internasional adalah salah satu indikator Maju sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.
7. Gagasan mengenai Pancasila pertama kali disampaikan oleh Ir. Soekarno pada Sidang Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945.425
Jawaban: BENAR.
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi
Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni
1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh
Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
8. Partai politik atau gabungan partai politik dilarang menarik calon presiden atau calon wakil presiden
dan/atau pasangan calon yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum. Dalam hal partai politik atau
gabungan partai politik menarik pasangan calon atau salah seorang dari pasangan calon, partai politik
atau gabungan partai politik yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon pengganti.426
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
9. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.
Ketentuan tersebut ditetapkan pada perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang pengesahannya dilakukan dalam Sidang Tahunan Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun 2001 dan ditetapkan dalam Lembaran Negara Nomor 11 Tahun
2006.427
Jawaban: SALAH.
Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.
Ketentuan tersebut ditetapkan pada perubahan ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang pengesahannya dilakukan dalam Sidang Tahunan Majelis
Permusyawaratan Rakyat tahun 2001 dan diundangkan dalam Lembaran Negara Nomor 13 Tahun
2006.
10. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebelum
Mahkamah Konstitusi dibentuk, yang berwenang memutus pembubaran partai politik adalah
Mahkamah Agung.428
Jawaban: BENAR.
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk
segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung. Ketentuan tersebut terdapat dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal III Aturan Peralihan.
11. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 adalah tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002, lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan
meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi adalah
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang untuk selanjutnya disebut Komisi Pemberantasan
Korupsi.429
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 2 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

425
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
426
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
427
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
428
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
429
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)

45
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

12. Pahlawan nasional Laksamana Madya TNI Yosaphat Sudarso yang gugur di atas KRI Macan Tutul dalam
peristiwa pertempuran Laut Aru berasal dari Provinsi Jawa Tengah.430
Jawaban: BENAR.
Laksamana Madya TNI (Ant.) Yosaphat Soedarso (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24 November 1925 –
meninggal di Laut Aru, 15 Januari 1962 pada umur 36 tahun) adalah seorang pahlawan nasional
Indonesia. Ia gugur di atas KRI Macan Tutul dalam peristiwa pertempuran Laut Aru setelah ditembak
oleh kapal patroli Hr. Ms. Eversten milik armada Belanda pada masa kampanye Trikora. Namanya kini
diabadikan menjadi nama KRI dan pulau.
13. Memiliki kepribadian bangsa dan identitas budaya Indonesia yang berakar dari potensi budaya daerah
adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.431
Jawaban: SALAH.
Memiliki kepribadian bangsa dan identitas budaya Indonesia yang berakar dari potensi budaya daerah
adalah salah satu indikator Mandiri sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
14. Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh
beberapa badan penyelenggaraan jaminan sosial yang bertujuan untuk memberikan jaminan
terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya.432
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional.
15. Pengangkatan dan pemberhentian kementerian adalah hak prerogatif Presiden. Dengan demikian,
Presiden dapat mengubah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian
Pertahanan.433
Jawaban: SALAH.
Ketentuan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara menyatakan
bahwa kementerian luar negeri, dalam negeri, dan pertahanan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12, tidak dapat diubah oleh Presiden.
16. Salah satu kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah mengubah dan menetapkan undang-
undang dasar. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dapat mengajukan usul perubahan undang-
undang dasar apabila ada usulan dari masyarakat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat dapat
langsung mengagendakan dalam sidang walaupun yang mengusulkan hanya berjumlah 230 orang
anggota dari 711 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat saat ini.434
Jawaban: SALAH.
Ketentuan Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menyatakan bahwa usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam
sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah
anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jika anggota MPR saat ini berjumlah 711 anggota, maka
sekurang-kurangnya terdapat 237 anggota MPR yang mengusulkan perubahan pasal-pasal Undang-
Undang Dasar agar dapat diagendakan dalam sidang MPR.
17. Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden
dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden hanya
dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-

430
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
431
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
432
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
433
(Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
434
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)

46
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan mendapatkan dukungan sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam sidang.435
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 7B ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
18. Peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pasangan calon yang diusulkan
secara berpasangan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Dengan demikian, calon
perseorangan tidak dapat mengikuti pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.436
Jawaban: SALAH.
Partai politik atau gabungan partai politik wajib membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi bakal
calon perseorangan yang memenuhi syarat dan selanjutnya memproses bakal calon dimaksud melalui
mekanisme yang demokratis dan transparan. Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 59 ayat (1) dan
(3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu, Pasal 1 ayat (3)
dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 menyatakan bahwa Calon Gubernur, Calon Bupati,
dan Calon Walikota adalah peserta pemilihan yang diusulkan oleh partai politik, gabungan partai
politik, atau perseorangan yang mendaftar atau didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum.
19. Laki-laki Warga Negara Indonesia yang kawin dengan perempuan warga negara asing kehilangan
Kewarganegaraan Republik Indonesia jika menurut hukum negara asal istrinya, kewarganegaraan
suami mengikuti kewarganegaraan istri sebagai akibat perkawinan tersebut.437
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
20. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme adalah membentuk membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya
yang memuat antara lain Kejahatan Pencucian Uang.438
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 2 ayat (6) Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan
Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
21. Terpenuhinya sistem pelayanan umum, bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelayanan kepada
penyandang cacat dan usia lanjut, seperti pelayanan transportasi, komunikasi, penyediaan energi dan
air bersih adalah salah satu indikator Manusiawi sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.439
Jawaban: SALAH.
Terpenuhinya sistem pelayanan umum, bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelayanan kepada
penyandang cacat dan usia lanjut, seperti pelayanan transportasi, komunikasi, penyediaan energi dan
air bersih adalah salah satu indikator Sejahtera sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
22. Teraktualisasikannya keragaman budaya Indonesia adalah salah satu indikator Maju sebagaimana
diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.440
Jawaban: BENAR.

435
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
436
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
437
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
438
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
439
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
440
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)

47
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pernyataan tersebut terdapat dalam rumusan Bab IV angka 7 huruf f Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
23. Salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya pemantapan persatuan dan kesatuan nasional adalah
perilaku ekonomi yang berlangsung dengan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta berpihak
pada sekelompok pengusaha besar. Ini telah menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan,
utang besar yang harus dipikul oleh negara, pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat,
serta kesenjangan sosial ekonomi yang semakin melebar.441
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Bab II angka 5 Lampiran Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.
24. Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan
mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu. Jumlah anggota Komisi Pemilihan Umum di tingkat
pusat sebanyak 7 (tujuh) orang; Komisi Pemilihan Umum tingkat Provinsi sebanyak 7 (tujuh) orang;
dan Komisi Pemilihan Umum tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 5 (lima) orang.442
Jawaban: SALAH.
Jumlah anggota Komisi Pemilihan Umum di tingkat pusat sebanyak 7 (tujuh) orang; Komisi Pemilihan
Umum tingkat Provinsi sebanyak 5 (lima) atau 7 (tujuh) orang; dan Komisi Pemilihan Umum tingkat
Kabupaten/Kota sebanyak 3 (tiga) atau 5 (lima) orang. Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 10 ayat
(1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
25. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan absolut, Pemerintah Pusat melaksanakan sendiri
atau melimpahkan wewenang kepada Instansi Vertikal yang ada di Daerah atau gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat berdasarkan asas Dekonsentrasi.443
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
26. Memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan
bernegara di tengah-tengah pergaulan antar bangsa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain adalah
salah satu indikator Sejahtera sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.444
Jawaban: SALAH.
Memiliki kemampuan dan ketangguhan dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan
bernegara di tengah-tengah pergaulan antar bangsa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain adalah
salah satu indikator Mandiri sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
27. Sebelum diubah, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 membentuk struktur
ketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat
yang sepenuhnya melaksanakan kedaulatan rakyat. Penyerahan kekuasaan tertinggi kepada Majelis
Permusyawaratan Rakyat merupakan kunci yang menyebabkan kekuasaan pemerintahan negara
seakan-akan tidak memiliki hubungan dengan rakyat.445
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut merupakan salah satu dasar pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dimuat dalam
Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Ketetapan MPR RI.

441
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
442
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
443
(BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
444
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
445
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)

48
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

28. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat hanya dapat membuat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang
bersifat penetapan.446
Jawaban: BENAR.
Berdasarkan Keputusan MPR RI Nomor 1/MPR/2010 tentang Peraturan Tata Tertib MPR RI, salah satu
jenis putusan Majelis adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yaitu Putusan Majelis yang
berisi hal-hal yang bersifat penetapan (beschikking); mempunyai kekuatan hukum mengikat ke dalam
dan ke luar Majelis, sebagaimana diatur dalam Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 tentang
Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan MPR RI Tahun 1960 sampai
dengan 2002; dan menggunakan nomor putusan Majelis.
29. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu sembilan puluh hari,
Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua
calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden
dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum
sebelumnya.447
Jawaban: SALAH.
Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari,
Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua
calon yang diusulkan oleh Presiden. Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 8 ayat (2)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
30. Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai
otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan
dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu
kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.448
Jawaban: SALAH.
Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai
otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan
dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu
kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Ketentuan
tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 22D ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
31. Substansi Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003
adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku sampai dengan
terbentuknya undang-undang. Dengan demikian, seluruh Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terdapat dalam Pasal 4 tersebut
akan berakhir masa berlakunya jika sudah terbentuk undang-undang dan seluruh ketentuan yang
terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat tersebut sudah dilaksanakan.449
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002.

446
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
447
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
448
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
449
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)

49
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

32. Terwujudnya keamanan dan rasa aman dalam masyarakat adalah salah satu indikator Manusiawi
sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.450
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya keamanan dan rasa aman dalam masyarakat adalah salah satu indikator Sejahtera
sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
33. Terwujudnya sistem politik yang demokratis yang dapat melahirkan penyeleksian pemimpin yang
dipercaya oleh masyarakat adalah salah satu kondisi yang diperlukan sebagai upaya pemantapan
persatuan dan kesatuan nasional.451
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Bab III angka 6 Lampiran Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.
34. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. Salah satu syarat calon untuk
dapat dipilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan yaitu berusia paling rendah berusia 35 (tiga
puluh lima) tahun.452
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 13 huruf i Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
35. Berkembangnya semangat antikekerasan adalah salah satu indikator Manusiawi sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang
Visi Indonesia Masa Depan.453
Jawaban: SALAH.
Berkembangnya semangat antikekerasan adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang
Visi Indonesia Masa Depan.
36. Salah satu sebab Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat adalah apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti
telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara.454
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 7A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
37. Pengujian peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang yang sedang dilakukan
Mahkamah Agung wajib dihentikan apabila undang-undang yang menjadi dasar pengujian peraturan
tersebut sedang dalam proses pengujian Mahkamah Konstitusi sampai ada putusan Mahkamah
Konstitusi.455
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah
Konstitusi.
38. Seorang wanita yang menikah dengan seorang pria berkewarganegaraan asing tidak secara otomatis
mengikuti status kewarganegaraan suaminya, tetapi mempunyai hak untuk mempertahankan,
mengganti, atau memperoleh kembali status kewarganegaraannya.456

450
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
451
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
452
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
453
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
454
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
455
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
456
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)

50
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
39. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah memutus pembubaran partai politik. Pemohon
dalam pembubaran partai politik adalah pemerintah dan masyarakat karena ideologi, asas, tujuan,
program, dan kegiatan partai politik yang bersangkutan dianggap bertentangan dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.457
Jawaban: SALAH.
Pemohon adalah Pemerintah. Pemohon wajib menguraikan dengan jelas dalam permohonannya
tentang ideologi, asas, tujuan, program, dan kegiatan partai politik yang bersangkutan, yang dianggap
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ketentuan
tersebut terdapat dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Mahkamah Konstitusi.
40. Pemohon Sengketa Kewenangan Lembaga Negara adalah lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mempunyai
kepentingan langsung terhadap kewenangan yang dipersengketakan. Mahkamah Konstitusi dapat
mengeluarkan penetapan yang memerintahkan pada pemohon dan/atau termohon untuk
menghentikan sementara pelaksanaan kewenangan yang dipersengketakan sampai ada putusan
Mahkamah Konstitusi.458
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 61 ayat (1) dan Pasal 63 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2011 tentang Mahkamah Konstitusi.
41. Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan
persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden. Karena Presiden
berwenang menetapkan hakim agung, maka Presiden mempunyai wewenang untuk menolak
penetapan hakim agung yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.459
Jawaban: SALAH.
Presiden tidak dapat menolak penetapan hakim agung yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 24A ayat 3. (Referensi lain ?)
42. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari,
Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua
calon yang diusulkan oleh Presiden.460
Jawaban: SALAH.
Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari,
Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua
calon yang diusulkan oleh Presiden. Ketentuan tersebut adalah rumusan Pasal 8 ayat (2) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
43. Salah satu persyaratan calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah tidak pernah dijatuhi pidana
penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih. Orang yang
dipidana penjara karena kealpaan atau alasan politik dikecualikan dari ketentuan ini.461
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 169 huruf p Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017
tentang Pemilihan Umum beserta penjelasannya.
44. Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000
tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Prajurit

457
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
458
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
459
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
460
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
461
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)

51
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Tentara Nasional Indonesia tunduk kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum
militer dan tunduk kepada kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana
umum.462
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 3 ayat (4) Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
45. Berkembangnya transparansi dalam budaya dan perilaku serta aktivitas politik dan pemerintahan
adalah salah satu indikator Manusiawi sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.463
Jawaban: SALAH.
Berkembangnya transparansi dalam budaya dan perilaku serta aktivitas politik dan pemerintahan
adalah salah satu indikator Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.
46. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama. Khusus untuk rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan
dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah, memerlukan persetujuan bersama antara Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Presiden.464
Jawaban: SALAH.
Rancangan undang-undang tidak memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Daerah. Sesuai
Pasal 22D Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, DPD hanya dapat
mengajukan rancangan undang-undang, ikut membahas rancangan undang-undang, dan dapat
melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang hanya yang berkaitan dengan otonomi
daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah;
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan
perimbangan keuangan pusat dan daerah.
47. Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah sesuai dengan kewenangannya. Untuk keperluan tindak lanjut hasil
pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan menyerahkan pula hasil pemeriksaan secara tertulis kepada
Presiden, Gubernur, Bupati/Wali Kota sesuai dengan kewenangannya.465
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 7 dan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
48. Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat
pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, merupakan salah satu hak
asasi manusia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.466
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 28C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

462
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
463
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
464
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
465
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
466
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)

52
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

49. Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan
pertimbangan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.467
Jawaban: SALAH.
Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan
persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.
50. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, proses
pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden hanya melalui proses politik tanpa ada pembuktian
terlebih dahulu oleh pengadilan bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum.468
Jawaban: BENAR.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/1978 Tahun 1978
tentang Kedudukan dan Hubungan Tata-Kerja Lembaga Tertinggi Negara dengan/atau Antar Lembaga-
Lembaga Tinggi Negara. (Referensi lain ?)
51. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Dengan demikian, seseorang
hanya memiliki kesempatan untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden hanya dua kali masa jabatan
yang sama. Yang dimaksud dengan dua kali masa jabatan dalam jabatan yang sama adalah yang
bersangkutan belum pernah menjabat dalam jabatan yang sama selama dua kali masa jabatan secara
berturut-turut, sedangkan jika tidak berturut-turut maka yang bersangkutan dapat dicalonkan
menjadi Presiden atau Wakil Presiden.469
Jawaban: SALAH
Yang dimaksud dengan belum pernah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama
adalah yang bersangkutan belum pernah menjabat dalam jabatan yang sama selama dua kali masa
jabatan, baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut, walaupun masa jabatan tersebut kurang
dari 5 [ima) tahun. (Penjelasan Pasal 169 huruf n Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum)
52. Tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang
dapat menjamin terlindunginya masyarakat dari berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
dan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata adalah salah satu
indikator Adil sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.470
Jawaban: SALAH.
Tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang
dapat menjamin terlindunginya masyarakat dari berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
dan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan merata adalah salah satu
indikator Sejahtera sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
53. Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan
Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum
berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau
perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi
syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis
Permusyawaratan Rakyat menerima usul tersebut.471
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 7B ayat (5) dan ayat (6) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

467
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
468
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
469
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
470
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
471
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)

53
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

54. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.472
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 28F Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
55. Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari setiap provinsi jumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota
Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2019-2024 adalah 132 orang.473
Jawaban: SALAH.
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2019-2024 adalah 136 orang. Jumlah kursi anggota
DPD untuk setiap provinsi ditetapkan 4 (empat) dan pada tahun 2019 terdapat 34 provinsi di
Indonesia.
56. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat berwenang menguji seluruh peraturan perundang-undangan terhadap
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat.474
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-
Undangan Pasal 5 ayat (1) dan ayat (2), Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang menguji undang-
undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Mahkamah Agung berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang.
57. Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan
mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau
mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat. Ketentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-
undang. Dengan demikian, perlu dibuat undang-undang khusus yang diterbitkan untuk mengatur
tentang jenis perjanjian internasional yang memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
mengingat tidak semua perjanjian internasional yang dibuat Presiden memerlukan persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat.475
Jawaban: BENAR.
Undang-undang tentang Perjanjian Internasional merupakan pelaksanaan Pasal 11 Undang-Undang
Dasar 1945 yang memberikan kewenangan kepada Presiden untuk membuat kewenangan kepada
Presiden untuk membuat perjanjian internasional dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Ketentuan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945 bersifat ringkas sehingga memerlukan penjabaran
lebih lanjut. Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000
tentang Perjanjian Internasional Pasal 10, pengesahan perjanjian internasional dilakukan dengan
undang-undang apabila berkenaan dengan: a. masalah politik, perdamaian, pertahanan, dan
keamanan negara; b. perubahan wilayah atau penetapan batas wilayah negara Republik Indonesia; c.
kedaulatan atau hak berdaulat negara; d. hak asasi manusia dan lingkungan hidup; e. pembentukan
kaidah hukum baru; f. pinjaman dan/atau hibah luar negeri.
58. Salah satu ciri sistem presidensial adalah Presiden memiliki masa jabatan yang tetap dan karenanya
Presiden tidak dapat diberhentikan dalam masa jabatannya.476
Jawaban: SALAH.

472
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
473
(Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019)
474
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
475
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
476
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)

54
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 7A Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945, Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat.
59. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan
utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang ditetapkan dengan
undang-undang. Utusan Daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, sedangkan
Utusan Golongan diangkat oleh Presiden atas usul golongan-golongan yang ada di masyarakat.477
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (sebelum perubahan) dan Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
60. Berkembangnya dinamika kehidupan bermasyarakat ke arah peningkatan harkat dan martabat
manusia adalah salah satu indikator Maju sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.478
Jawaban: SALAH.
Berkembangnya dinamika kehidupan bermasyarakat ke arah peningkatan harkat dan martabat
manusia adalah adalah salah satu indikator Manusiawi sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
61. Demokratisasi ekonomi bagi pekerja harus diwujudkan dalam bentuk kebebasan berserikat dan
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendorong produktivitas, kesejahteraan pekerja serta
memperoleh peluang untuk memiliki saham perusahaan. Hal tersebut merupakan salah satu
ketentuan yang terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor XVI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.479
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah rumusan Pasal 13 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi
Ekonomi.
62. Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara
langsung, tetapi apabila perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh tiga
pasangan calon, maka ketiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden tersebut dipilih oleh rakyat
secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan
Wakil Presiden.480
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 416 ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, dalam hal perolehan suara terbanyak dengan
jumlah yang sama diperoleh oleh 3 (tiga) Pasangan Calon atau lebih, penentuan peringkat pertama
dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara
berjenjang.
63. Terwujudnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur dalam Ketetapan

477
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
478
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
479
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
480
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)

55
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia
Masa Depan.481
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara adalah salah satu indikator Manusiawi sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.
64. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, untuk
memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden, Majelis Permusyawaratan Rakyat mengadakan
sidang istimewa. Jika dalam sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat Presiden dan/atau
Wakil Presiden tidak hadir untuk memberikan penjelasan atas tuduhan yang dilimpahkan kepadanya,
maka Majelis Permusyawaratan Rakyat tetap dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil
Presiden.482
Jawaban: BENAR.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/1978 Tahun 1978
tentang Kedudukan dan Hubungan Tata-Kerja Lembaga Tertinggi Negara dengan/atau Antar Lembaga-
Lembaga Tinggi Negara. (Referensi lain ?)
65. Bentuk pengaturan lebih lanjut dalam undang-undang mengenai Bendera, Bahasa dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan adalah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang
Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.483
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan Pasal 36C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, ketentuan
lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur dengan
undang-undang.
66. Yang dimaksud dengan Pemerintahan Daerah adalah Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.484
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 1 angka (2), Pemerintahan Daerah adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
67. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan
utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang ditetapkan dengan
undang-undang. Utusan Daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan jumlah
Utusan Daerah sama untuk setiap provinsi.485
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Pasal 8 ayat (3), Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, jumlah anggota tambahan MPR yang berkedudukan sebagai Utusan Daerah adalah sekurang-
kurangnnya empat orang dan sebanyak-banyaknya tujuh orang untuk tiap-tiap Daerah Tingkat I,
dengan ketentuan sebagai berikut: a. Daerah Tingkat I yang berpenduduk kurang dari satu juta orang
mendapat empat orang utusan; b. Daerah Tingkat I yang berpenduduk satu juta sampai lima juta orang
mendapat lima orang utusan; c. Daerah Tingkat I yang berpenduduk lima juta sampai sepuluh juta
orang, mendapat enam orang utusan; d. Daerah Tingkat I yang berpenduduk sepuluh juta ke atas
mendapat tujuh orang utusan.

481
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
482
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
483
(Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
484
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
485
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)

56
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

68. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 3/4 dari
panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya
berukuran sama.486
Jawaban: SALAH.
Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-
pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua
bagiannya berukuran sama.
69. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali disahkan pada
tanggal 17 Agustus 1945 bersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.487
Jawaban: SALAH.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali disahkan pada
tanggal 18 Agustus 1945.
70. Salah satu syarat calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah harus seorang warga negara
Indonesia sejak kelahirannya. Yang dimaksud dengan warga negara Indonesia sejak kelahirannya
adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara.488
Jawaban: SALAH.
Pernyataan tersebut adalah pengertian warga negara menurut ketentuan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Pasal 26 ayat (1). Sedangkan yang dimaksud dengan “Warga Negara
Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendaknya
sendiri” adalah warga negara yang menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah warga
negara yang telah mengalami akulturasi nilai-nilai budaya, adat istiadat dan keaslian bangsa Indonesia,
serta memiliki semangat patriotisme dan jiwa kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai
Penjelasan Pasal 169 huruf b Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
71. Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi dipilih dari dan oleh anggota hakim konstitusi untuk
masa jabatan selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pengangkatan Ketua dan
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi.489
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi, Ketua dan Wakil Ketua dipilih dari dan oleh hakim konstitusi untuk masa jabatan selama 3
(tiga) tahun.
72. Salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya pemantapan persatuan dan kesatuan nasional adalah
hukum telah menjadi alat kekuasaan dan pelaksanaannya telah diselewengkan sedemikian rupa
sehingga bertentangan dengan prinsip keadilan, yaitu persamaan hak warga negara di hadapan
hukum.490
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Bab II angka 4 Lampiran Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.
73. Hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara dari Badan
Pemeriksa Keuangan yang telah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersifat terbuka.491
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam ketentuan Pasal 7 ayat (5) Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.

486
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
487
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
488
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
489
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
490
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
491
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)

57
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

74. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat.492
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah rumusan Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
75. Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Prinsip
otonomi nyata adalah suatu prinsip bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan
berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk
tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Dengan demikian, isi
dan jenis otonomi bagi setiap daerah harus selalu sama dengan daerah lainnya.493
Jawaban: SALAH.
Dengan demikian, isi dan jenis otonomi bagi setiap daerah tidak selalu sama dengan daerah lainnya.
Hal ini sesuai dengan Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
76. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah
itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak
pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.494
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
77. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi
daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah;
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat
dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan
undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan undang-undang yang
berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.495
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah rumusan Pasal 22D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
78. Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara.496
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah rumusan Pasal 10 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
79. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden dan
Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak. Pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dalam satu pasangan yang pasangan calonnya diusulkan oleh
fraksi-fraksi yang ada di Majelis Permusyawaratan Rakyat.497
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor II/MPR/1973 Tentang Tata Cara Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik
Indonesia, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara terpisah. Pemilihan Presiden

492
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
493
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
494
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
495
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
496
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
497
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)

58
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

dilaksanakan lebih dahulu daripada pemilihan Wakil Presiden. Calon Presiden diusulkan oleh Fraksi
secara tertulis dan disampaikan kepada Pimpinan Majelis melalui Pimpinan-pimpinan Fraksi yang
mencalonkan dengan persetujuan dari calon yang bersangkutan.
80. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah adalah sama untuk setiap daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.498
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 189 ayat (1) dan Pasal 191 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum, jumlah kursi DPRD provinsi didasarkan pada jumlah penduduk
provinsi yang bersangkutan, dan jumlah kursi DPRD kabupaten/kota didasarkan pada jumlah
penduduk kabupaten/kota yang bersangkutan.
81. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Untuk
melaksanakan fungsinya, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak
angket, dan hak menyatakan pendapat.499
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 20 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-
Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat. Selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang Dasar ini, setiap
anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan
pendapat serta hak imunitas.
82. Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi
kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.500
Jawaban: SALAH.
Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan
penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.
83. Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambatlambatnya dalam waktu enam puluh hari,
Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari dua
calon yang diusulkan oleh Presiden.501
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah rumusan Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
84. Mahkamah Konstitusi berwenang antara lain mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar. Dengan demikian, apabila terjadi sengketa
antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Komisi Pemberantasan Korupsi penyelesaiannya dapat
dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi.502
Jawaban: SALAH.
Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk melalui undang-undang.

498
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
499
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
500
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
501
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
502
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)

59
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

85. Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya. Dengan demikian, pemerintah
pusat dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dapat melimpahkan semua urusan kepada
pemerintahan daerah dan/atau pemerintahan desa.503
Jawaban: SALAH.
Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam arti daerah diberikan
kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan
Pemerintah yang ditetapkan dalam Undang-Undang. Urusan pemerintahan yang menjadi urusan
Pemerintah Pusat meliputi: a. politik luar negeri; b. pertahanan; c. keamanan; d. yustisi; e. moneter
dan fiskal nasional; dan f. agama.
86. Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya terhadap
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat
lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak
lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lama sembilan puluh hari
setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.504
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai ketentuan Pasal 7B ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
87. Salah satu sebab Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan atas usul Dewan Perwakilan Rakyat
adalah apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti telah melakukan pelanggaran hukum
berupa perbuatan tercela.505
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai ketentuan Pasal 7A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
88. Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara
langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. Akan tetapi, apabila perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 3
(tiga) pasangan calon, maka penentuan peringkat pertama dan kedua dilakukan berdasarkan
persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang, yaitu calon yang unggul di lebih
banyak provinsi, kabupaten, dan kota.506
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 416 ayat (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
89. Presiden mengangkat duta dan konsul. Dalam hal mengangkat duta dan konsul, Presiden
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.507
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.
90. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden dan
Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak. Yang
berwenang mengajukan calon Pemilihan dan Wakil Presiden adalah partai politik atau gabungan
partai politik peserta pemilihan umum.508
Jawaban: SALAH.

503
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
504
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
505
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
506
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
507
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
508
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)

60
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Sesuai ketentuan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor II/MPR/1973 tentang Tata Cara Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik
Indonesia, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara terpisah. Pemilihan Presiden
dilaksanakan lebih dahulu daripada pemilihan Wakil Presiden. Calon Presiden diusulkan oleh Fraksi
secara tertulis dan disampaikan kepada Pimpinan Majelis melalui Pimpinan-pimpinan Fraksi yang
mencalonkan dengan persetujuan dari calon yang bersangkutan.
91. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.
Pemberian grasi oleh Presiden dapat berupa peringanan atau perubahan jenis pidana; pengurangan
jumlah pidana; atau penghapusan pelaksanaan pidana.509
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2002 tentang Grasi.
92. Dewan Perwakilan Daerah harus bersidang sedikitnya sekali dalam setahun di ibu kota negara.510
Jawaban: SALAH.
Rumusan Pasal 22C ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Dewan
Perwakilan Daerah bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
93. Sesudah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan
membentuk undang-undang berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden berhak
mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.511
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
94. Pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus bersifat
luwes untuk mempermudah penerapannya.512
Jawaban: SALAH.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum perubahan mengandung
pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu tafsiran (multitafsir).
95. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme adalah membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya untuk
membantu percepatan dan efektivitas pelaksanaan pemberantasan dan pencegahan korupsi yang
memuat di antaranya Perlindungan Saksi dan Korban.513
Jawaban: BENAR.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 2 ayat (6) huruf b Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan
Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
96. Mahkamah Konstitusi berwenang antara lain mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Jika terjadi
perselisihan tentang pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, maka yang berhak mengajukan
keberatan kepada Mahkamah Konstitusi adalah partai politik atau gabungan partai politik yang
mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.514
Jawaban: SALAH.
Sesuai Pasal 74 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi, Pemohon adalah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden peserta
pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.

509
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
510
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
511
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
512
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
513
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
514
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)

61
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

97. Hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara dari Badan
Pemeriksa Keuangan yang telah diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersifat rahasia.515
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (5) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan, Hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang telah
diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dinyatakan terbuka untuk umum.
98. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi,
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. Dengan demikian, walaupun saat ini Gubernur,
Bupati, dan Walikota dipilih secara langsung oleh rakyat di daerahnya, di masa yang akan datang
pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota dapat dilakukan dengan cara yang lain seperti dipilih oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sepanjang dilakukan secara demokratis.516
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 18 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi,
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. Ketentuan itu mengandung arti bahwa pemilihan itu
harus dilakukan dengan cara yang demokratis, yang menjamin prinsip kedaulatan rakyat, seperti
dipilih secara langsung atau cara lain sesuai dengan keistimewaan atau kekhususan daerah yang
diatur dengan undang-undang, tetapi tetap kedaulatan ada di tangan rakyat.
99. Terbentuknya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan mampu bekerja sama serta
berdaya saing untuk memperoleh manfaat positif dari globalisasi adalah salah satu kondisi yang
diperlukan sebagai upaya pemantapan persatuan dan kesatuan nasional.517
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Bab III angka 12 Lampiran Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.
100. Pengujian peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang yang sedang dilakukan
Mahkamah Agung wajib dihentikan apabila undang-undang yang menjadi dasar pengujian peraturan
tersebut sedang dalam proses pengujian Mahkamah Konstitusi sampai ada putusan Mahkamah
Konstitusi.518
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2003 tentang Mahkamah Konstitusi.
101. Pinjaman luar negeri oleh swasta sepenuhnya menjadi tanggung jawab yang bersangkutan selaku
debitur dengan monitoring secara fungsional dan transparan oleh pemerintah dalam rangka
keselamatan ekonomi nasional. Pernyataan tersebut merupakan salah satu ketentuan yang terdapat
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998
tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.519
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Pasal 11 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi
Ekonomi.
102. Tentara Nasional Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada
kegiatan politik praktis. Dengan demikian, anggota Tentara Nasional Indonesia tidak mempunyai hak

515
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
516
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
517
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
518
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
519
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)

62
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, kecuali yang bersangkutan mengundurkan diri atau
telah pensiun dari Tentara Nasional Indonesia.520
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Pasal 5 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
103. Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Adapun
yang dimaksud dengan otonomi yang bertanggungjawab adalah otonomi yang dalam
penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi,
yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.521
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut tercantum dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah.
104. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik peserta pemilihan umum. Dengan demikian, calon perseorangan tidak dimungkinkan
mengikuti Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden walaupun mendapat dukungan yang luas dari
masyarakat.522
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 6A ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
105. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari
setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan
Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan wakil Presiden yang diusulkan oleh partai
politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presidennya
meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir
masa jabatannya.523
Jawaban: SALAH.
Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan tugas Kepresidenan adalah
Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.
Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon
Presiden dan wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya. Pernyataan tersebut sesuai
dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
106. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden dapat membekukan dan/atau membubarkan
Dewan Perwakilan Rakyat.524
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 7C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden
tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
107. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden dan
Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak.

520
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
521
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
522
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
523
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
524
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)

63
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan secara terpisah. Presiden dipilih terlebih dahulu
dan setelahnya baru dilakukan pemilihan Wakil Presiden.525
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor II/MPR/1973 tentang Tata Cara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik
Indonesia, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara terpisah. Pemilihan Presiden
dilaksanakan lebih dahulu daripada pemilihan Wakil Presiden.
108. Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya terhadap
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lama 60 (enam puluh)
hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.526
Jawaban: SALAH.
Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya terhadap
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lama sembilan puluh
hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.
109. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali disahkan pada
tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.527
Jawaban: BENAR.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk pertama kali disahkan pada
Sidang Pantia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang pertama tanggal 18 Agustus 1945.
110. Daerah otonom dapat dihapus dan digabung dengan daerah lain apabila daerah yang bersangkutan
tidak mampu menyelenggarakan otonomi daerah.528
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
111. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah memutus pembubaran partai politik. Pemohon
dalam pembubaran partai politik adalah pemerintah karena ideologi, asas, tujuan, program, dan
kegiatan partai politik yang bersangkutan dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.529
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2011 tentang Mahkamah Konstitusi.
112. Salah satu tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara
Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah turut secara aktif dalam
tugas-tugas penanggulangan kejahatan internasional sebagai anggota International Criminal Police
Organization - Interpol.530
Jawaban: SALAH.
Turut secara aktif dalam tugas-tugas penanggulangan kejahatan internasional sebagai anggota
International Criminal Police Organization–Interpol adalah salah satu Tugas Bantuan Kepolisian

525
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
526
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
527
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
528
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
529
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
530
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)

64
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Negara Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 9 angka (2) Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional
Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
113. Perselisihan hasil Pemilihan Umum meliputi perselisihan antara Komisi Pemilihan Umum dan Peserta
Pemilihan Umum mengenai penetapan perolehan suara hasil Pemilihan Umum secara nasional.531
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 473 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum.
114. Peserta Pemilihan Umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah perseorangan.
Dengan demikian, anggota partai politik tidak diperbolehkan untuk menjadi peserta Pemilihan
Umum Dewan Perwakilan Daerah walaupun yang bersangkutan mengajukan diri bukan atas nama
partai politik melainkan atas nama pribadi.532
Jawaban: SALAH.
Peserta Pemilihan Umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah perseorangan.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 181 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum. Tidak ada ketentuan yang melarang anggota partai politik untuk menjadi peserta
Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah walaupun yang bersangkutan mengajukan diri bukan
atas nama partai politik melainkan atas nama pribadi.
115. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak
Asasi Manusia adalah contoh dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.533
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan
MPR RI Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku di antaranya yaitu Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia. Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang telah berakhir masa
berlakunya atau karena materinya telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
116. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebelum
Mahkamah Konstitusi dibentuk, yang berwenang memutus sengketa kewenangan lembaga negara
yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar adalah Mahkamah Agung.534
Jawaban: BENAR.
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk
segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung. Ketentuan tersebut terdapat dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal III Aturan Peralihan.
117. Pemerintah daerah provinsi, daerah Kabupaten, dan Kota mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Yang dimaksud dengan Otonomi
Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Sedangkan yang dimaksud dengan Tugas Pembantuan adalah tugas

531
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
532
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
533
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
534
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)

65
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pemerintah Daerah untuk membantu program Pemerintah Pusat baik diminta maupun tidak
diminta.535
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah
otonom untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah
Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi.
118. Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden jika
Mahkamah Konstitusi telah memutus benar terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak
pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden.536
Jawaban: SALAH.
Sesuai Pasal 7B ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan
Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum
berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau
perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lambat tiga puluh hari sejak
Majelis Permusyawaratan Rakyat menerima usul tersebut.
119. Salah satu persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah setia kepada
Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan
cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Persyaratan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara,
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus
1945 didasarkan atas rekomendasi dan jaminan pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik.537
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Penjelasan Pasal 5 huruf m Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
120. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan
dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip
otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.538
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah.
121. Dalam melaksanakan hak angket, Dewan Perwakilan Rakyat berhak meminta pejabat negara,
pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat untuk memberikan keterangan tentang
suatu hal yang perlu ditangani demi kepentingan bangsa dan negara; dan setiap pejabat negara,
pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga masyarakat wajib memenuhi permintaan Dewan
Perwakilan Rakyat tersebut. Apabila pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, atau warga
masyarakat menolak permintaan tersebut, maka yang bersangkutan dikenakan panggilan paksa
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.539
Jawaban: BENAR.

535
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
536
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
537
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
538
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
539
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)

66
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009
tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
122. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah menguji undang-undang terhadap Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-undang yang dapat diuji Mahkamah
Konstitusi adalah undang-undang yang disahkan baik sebelum maupun setelah perubahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.540
Jawaban: BENAR.
Sebelumnya ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi disebutkan bahwa undang-undang yang dapat dimohonkan untuk diuji adalah undang-
undang yang diundangkan setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945”. Kemudian, pada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2011 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, ketentuan Pasal 50 dihapus.
123. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik peserta pemilihan umum. Dengan demikian, seseorang yang tidak masuk dalam keanggotaan
partai politik tidak dapat dicalonkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden.541
Jawaban: SALAH.
Keanggotaan dalam partai politik bukanlah persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil
Presiden sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
terpilih adalah pemimpin bangsa, bukan hanya pemimpin golongan atau kelompok tertentu.
124. Substansi Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia telah berakhir masa berlakunya atau karena materinya telah diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.542
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan
MPRS dan Ketetapan MPR RI Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002.
125. Undang-undang yang diuji oleh Mahkamah Konstitusi tetap berlaku, sebelum ada putusan yang
menyatakan bahwa undang-undang tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.543
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003
tentang Mahkamah Konstitusi.
126. Meluasnya kesempatan kerja dan meningkatnya pendapatan penduduk sehingga bangsa Indonesia
menjadi sejahtera dan mandiri adalah salah satu indikator Maju sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.544
Jawaban: SALAH.
Meluasnya kesempatan kerja dan meningkatnya pendapatan penduduk sehingga bangsa Indonesia
menjadi sejahtera dan mandiri adalah salah satu indikator Sejahtera sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.

540
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
541
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
542
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
543
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
544
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)

67
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

127. Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat pemerintah yang berperan dalam memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat.545
Jawaban: SALAH.
Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional
Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
128. Salah satu sebab Presiden dan/atau Wakil Presiden diberhentikan oleh Majelis Permusyawaratan
Rakyat atas usul Dewan Perwakilan Rakyat adalah apabila Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti
telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara.546
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 7A Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
129. Presiden dan Wakil Presiden terpilih bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-
sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat bertepatan
dengan berakhirnya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.547
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 428 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum (sebelumnya Pasal 162 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2008).
130. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta
benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.548
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 28G ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
131. Salah satu latar belakang dilakukannya peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun
1960 sampai dengan tahun 2002 adalah karena perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 telah mengakibatkan terjadinya perubahan struktur kelembagaan negara
yang berlaku di Negara Republik Indonesia.549
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan konsiderans huruf b Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002.
132. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme adalah membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya yang
muatannya antara lain Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.550
Jawaban: BENAR.

545
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
546
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
547
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
548
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
549
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
550
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)

68
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 2 angka 6 Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan
Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
133. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas dan memberi persetujuan rancangan undang-undang
yang berkaitan dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran,
dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan
rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.551
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 22D
ayat (2), Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan
penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan
agama. Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan
Pasal 20 ayat (2), setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan
Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.
134. Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara. Dengan demikian, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara merupakan alat
pemerintah.552
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 30
ayat (3), Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.
135. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum dan harus bersidang sedikitnya
sekali dalam setahun di ibu kota negara.553
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 19 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
136. Seluruh pinjaman luar negeri Pemerintah harus memperkuat perekonomian nasional, dilaksanakan
oleh Pemerintah dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dan dimasukkan kedalam rencana
anggaran tahunan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu ketentuan dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam
Rangka Demokrasi Ekonomi.554
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam ketentuan Pasal 10 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi
Ekonomi.
137. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat
martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.555
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam ketentuan Pasal 28G ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.

551
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
552
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
553
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
554
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
555
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)

69
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

138. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah memutus perselisihan tentang hasil pemilihan
umum. Permohon perselisihan tentang hasil pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan
Rakyat adalah partai politik peserta pemilihan umum.556
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 74 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011
tentang Mahkamah Konstitusi.
139. Mahkamah Agung mempunyai wewenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang terhadap undang-undang. Mahkamah Agung menyatakan tidak sah peraturan
perundang-undangan di bawah undang-undang atas alasan bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi atau pembentukannya tidak memenuhi ketentuan yang
berlaku.557
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 31 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Mahkamah Agung.
140. Dewan Pertimbangan Agung telah dihapuskan. Dengan demikian, tidak ada lagi suatu badan yang
memberikan pertimbangan dan nasihat kepada Presiden.558
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang.
141. Presiden dengan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.559
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
142. Kepolisian Negara Republik Indonesia dipimpin oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.560
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
143. Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan untuk
menyempurnakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bukan untuk
mengganti Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, jenis
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dilakukan oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah mengubah, membuat rumusan baru sama sekali,
menghapus atau menghilangkan, memindahkan tempat pasal atau ayat sekaligus mengubah
penomoran pasal atau ayat.561
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah ketentuan jenis perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang dimuat dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

556
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
557
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
558
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
559
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
560
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
561
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)

70
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

144. Pemilihan Umum diselenggarakan untuk memilih anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.562
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum,
Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden,
dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
145. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah
Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.
Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.563
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
146. Ketentuan Pasal 5 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 menetapkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tentang
Peraturan Tata Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih
berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang baru oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia hasil pemilihan umum tahun 2004. Dengan demikian,
sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2003 masih menggunakan Tata Tertib Majelis
Permusyawaratan Rakyat yang masuk dalam pengelompokan Pasal 5 ini, walaupun Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sudah mengalami perubahan.564
Jawaban: BENAR.
Salah satu dasar hukum (Mengingat) dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor III/MPR/1999 tentang Peraturan Tata Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2002, yang masuk dalam pengelompokan Pasal 5.
147. Presiden dan Wakil Presiden terpilih bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-
sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sehari sesudah
berakhirnya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.565
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 428 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum (sebelumnya Pasal 162 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008), Presiden dan Wakil
Presiden terpilih bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat bertepatan dengan berakhirnya
masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden.
148. Salah seorang dari Pasangan Calon atau Pasangan Calon dilarang mengundurkan diri terhitung sejak
ditetapkan sebagai Pasangan Calon oleh Komisi Pemilihan Umum. Dalam hal Pasangan Calon atau

562
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
563
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
564
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
565
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)

71
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

salah seorang dari Pasangan Calon mengundurkan diri, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik
yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon pengganti.566
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008
tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
149. Untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya, Presiden menetapkan peraturan
pemerintah serta dapat pula menetapkan peraturan presiden.567
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya. Sesuai dengan ketentuan Pasal 12 dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 12
tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Materi muatan Peraturan
Pemerintah berisi materi untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Materi
muatan Peraturan Presiden berisi materi yang diperintahkan oleh Undang-Undang, materi untuk
melaksanakan Peraturan Pemerintah, atau materi untuk melaksanakan penyelenggaraan kekuasaan
pemerintahan.
150. Salah satu latar belakang ditetapkannya Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
KolusI, dan Nepotisme adalah bahwa dalam penyelenggaraan negara telah terjadi pemusatan
kekuasaan, wewenang, dan tanggung jawab pada Presiden/Mandataris Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia yang berakibat tidak berfungsinya dengan baik Lembaga Tertinggi Negara
dan Lembaga-lembaga Tinggi Negara lainnya, serta tidak berkembangnya partisipasi masyarakat
dalam memberikan kontrol sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.568
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Konsiderans (Menimbang) huruf b Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
151. Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa,
mengadili, dan memutus pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden
dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden
hanya dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan sidang paripurna yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan mendapatkan dukungan
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat.569
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 7B ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat
dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat
yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota
Dewan Perwakilan Rakyat.
152. Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan
independensinya diatur dengan undang-undang. Dengan demikian, Bank Indonesia yang saat ini
ditunjuk sebagai bank sentral sewaktu-waktu dapat diganti oleh bank lain apabila Bank Indonesia
dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai bank sentral.570
Jawaban: BENAR.

566
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
567
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
568
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
569
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
570
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)

72
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Bank Indonesia dinyatakan sebagai badan hukum dengan undang-undang ini dan dimaksudkan agar
terdapat kejelasan wewenang Bank Indonesia dalam mengelola kekayaan sendiri yang terlepas dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, Bank Indonesia sebagai badan hukum publik
berwenang menetapkan peraturan dan mengenakan sanksi dalam batas kewenangannya.
153. Komisi Yudisial antara lain berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim Agung kepada Dewan
Perwakilan Rakyat. Dalam proses pengusulannya, Mahkamah Agung, Pemerintah, dan masyarakat
dapat mengajukan calon Hakim Agung kepada Komisi Yudisial.571
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 15 ayat (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2004 tentang Komisi Yudisial.
154. Jika Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis masa jabatannya. Dengan
demikian, Wakil Presiden yang menggantikan Presiden dianggap telah memangku jabatan Presiden
selama satu kali masa jabatan dan karenanya yang bersangkutan hanya memiliki kesempatan satu
kali masa jabatan lagi baik sebagai Wakil Presiden maupun sebagai Presiden.572
Jawaban: BENAR.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 8 ayat 1 (Referensi lain ?)
155. Jika Mahkamah Konstitusi dipandang telah keliru dalam memutuskan suatu perkara maka masih
terdapat upaya hukum agar Mahkamah Konstitusi melakukan peninjauan kembali atas putusan yang
telah dihasilkannya.573
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya
bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa
kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar, memutus
pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
156. Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.574
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
157. Salah satu faktor penyebab terjadinya berbagai masalah yang telah mengakibatkan krisis yang sangat
luas sesuai hasil identifikasi masalah dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional adalah
Pancasila sebagai ideologi negara ditafsirkan secara sepihak oleh penguasa dan telah disalahgunakan
untuk mempertahankan kekuasaan.575
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab II angka 4 Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan
dan Kesatuan Nasional.
158. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang mampu memahami dan mengelola kemajemukan
bangsa secara baik dan adil sehingga dapat terwujud toleransi, kerukunan sosial, kebersamaan dan

571
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
572
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
573
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
574
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
575
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)

73
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

kesetaraan berbangsa adalah salah satu kondisi yang diperlukan sebagai upaya dalam Pemantapan
Persatuan dan Kesatuan Nasional.576
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab III angka 3 Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan
dan Kesatuan Nasional.
159. Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan “Segala
putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak”. Namun
demikian, di dalam negara yang menganut ideologi Pancasila, pengambilan putusan diupayakan
sejauh mungkin dengan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat. Putusan dengan suara
terbanyak ditempuh apabila jalan musyawarah untuk mencapai mufakat sudah tidak mungkin
ditempuh karena adanya perbedaan pendapat yang sulit didekatkan atau karena faktor waktu yang
mendesak.577
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan Pasal 64 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Pengambilan keputusan dalam sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
terlebih dahulu diupayakan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Dalam hal cara pengambilan
keputusan tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemungutan suara.
160. Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau
berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
Perwakilan Rakyat. Jika Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat
mengadakan sidang, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan
sungguh-sungguh di hadapan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan disaksikan oleh
Pimpinan Mahkamah Agung.578
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
161. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.
Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan Perwakilan Rakyat.579
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan Penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden
mengangkat dan memberhentikan Menteri-menteri Negara. Menteri-menteri itu tidak bertanggung
jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Kedudukannya tidak tergantung daripada Dewan, akan
tetapi tergantung dari pada Presiden. Mereka ialah pembantu Presiden.
162. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah adalah tidak sama untuk setiap daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota
tergantung pada jumlah penduduk Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang bersangkutan.580
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 189 ayat (1) dan Pasal 191 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum, jumlah kursi DPRD provinsi didasarkan pada jumlah penduduk
provinsi yang bersangkutan, dan jumlah kursi DPRD kabupaten/kota didasarkan pada jumlah
penduduk kabupaten/kota yang bersangkutan.

576
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
577
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
578
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
579
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
580
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)

74
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

163. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika antara lain dirumuskan dalam ketentuan Pasal 18B ayat (2) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan, “Negara mengakui dan
menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia”.581
Jawaban: BENAR.
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal
18B merupakan suatu pendekatan baru dalam mengelola negara. Di satu pihak ditegaskan tentang
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di pihak lain ditampung kemajemukan bangsa
sesuai dengan sasanti Bhinneka Tunggal Ika. (Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara - MPR
RI, 2012)
164. Segala penduduk bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.582
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
165. Menjadikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa sebagai sumber etika kehidupan
berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkuat akhlak dan moral penyelenggara negara dan
masyarakat adalah salah satu arah kebijakan dalam usaha memantapkan persatuan dan kesatuan
nasional.583
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab IV angka 1 Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan
dan Kesatuan Nasional.
166. Berkembangnya transparansi dalam budaya dan perilaku serta aktivitas politik dan pemerintahan
adalah salah satu indikator Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.584
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab IV angka 9 huruf c Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
167. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia sehingga mampu bekerja sama dan bersaing dalam era
globalisasi adalah salah satu indikator Maju sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.585
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab IV angka 7 huruf b Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
168. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden
memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
dan Dewan Perwakilan Rakyat harus memberi persetujuannya kepada tiap-tiap rancangan undang-
undang yang diajukan oleh Presiden.586

581
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
582
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
583
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
584
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
585
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
586
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)

75
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan naskah asli Undang-Undang Dasar 1945 (sebelum
perubahan) Pasal 5, “Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.” dan Penjelasan Pasal 20, “Dewan ini harus memberi
persetujuannya kepada tiap-tiap rancangan undang-undang dari pemerintah. Pun Dewan
mempunyai hak inisiatif untuk menetapkan undang-undang.”
169. Presiden mengangkat duta dan konsul. Dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan demikian, Presiden tidak dapat mengangkat
seseorang menjadi duta apabila Dewan Perwakilan Rakyat berpendapat bahwa yang bersangkutan
tidak cakap dan tidak layak karena jabatan duta merupakan wakil negara Indonesia di negara
sahabat.587
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
dalam hal mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat,
bukan dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat tidak
bersifat mengikat secara yuridis-formal, tetapi perlu diperhatikan secara sosial-politis.
170. Meningkatkan kerukunan sosial antar dan antara pemeluk agama, suku, dan kelompok-kelompok
masyarakat lainnya melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan,
toleransi dan saling menghormati. Intervensi pemerintah dalam kehidupan sosial budaya perlu
dikurangi, sedangkan potensi dan inisiatif masyarakat perlu ditingkatkan adalah salah satu arah
kebijakan untuk mengadakan rekonsiliasi dalam usaha memantapkan persatuan dan kesatuan
nasional.588
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab IV angka 3 Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan
dan Kesatuan Nasional.
171. Yang dimaksud dengan sumber daya agraria/sumber daya alam sebagaimana tercantum dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001 tentang
Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah meliputi bumi, air, ruang angkasa
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.589
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Konsiderans (Menimbang) huruf a Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan
Pengelolaan Sumber Daya Alam.
172. Dalam praktik tidak ada keseragaman di negara-negara di dunia ini mengenai kewenangan
Mahkamah Konstitusi disesuaikan dengan sejarah dan kebutuhan setiap negara. Ada konstitusi
negara yang menyatukan fungsi Mahkamah Konstitusi ke dalam Mahkamah Agung; ada pula
konstitusi negara yang memisahkannya sehingga dibentuk dua badan kekuasaan kehakiman, yaitu
Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.590
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan penjelasan Pasal 24C yang dimuat dalam Panduan
Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR
RI.
173. Tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi kecil, penduduk miskin dan tertinggal
adalah salah satu indikator Mandiri sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.591

587
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
588
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
589
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
590
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
591
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)

76
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: SALAH.
Tersedianya peluang yang lebih besar bagi kelompok ekonomi kecil, penduduk miskin dan tertinggal
adalah salah satu indikator Adil sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
174. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat berwenang memberikan penjelasan yang bersifat penafsiran terhadap
seluruh putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan seluruh putusan Majelis Permusyawaratan
Rakyat tidak dapat dibatalkan oleh lembaga negara mana pun.592
Jawaban: BENAR.
Majelis Permusyawaratan Rakyat mempunyai wewenang antara lain: a. Membuat putusan-putusan
yang tidak dapat dibatalkan oleh Lembaga Negara yang lain, termasuk penetapan Garis-Garis Besar
Haluan Negara yang pelaksanaannya ditugaskan kepada Presiden/Mandataris; b. Memberikan
penjelasan yang bersifat penafsiran terhadap putusan-putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 4 huruf a dan huruf b Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/1983 tentang Peraturan Tata Tertib Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
175. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Presiden dan Wakil Presiden dipilih dan diangkat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Yang berhak
mengajukan calon Presiden dan Wakil Presiden adalah fraksi-fraksi yang ada di Majelis
Permusyawaratan Rakyat.593
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan dalam Pasal 8 dan Pasal 9 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor II/MPR/1973 Tentang Tata Cara Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik
Indonesia, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara terpisah. Pemilihan Presiden
dilaksanakan lebih dahulu daripada pemilihan Wakil Presiden. Calon Presiden diusulkan oleh Fraksi
secara tertulis dan disampaikan kepada Pimpinan Majelis melalui Pimpinan-pimpinan Fraksi yang
mencalonkan dengan persetujuan dari calon yang bersangkutan.
176. Terwujudnya ekonomi Indonesia yang bertumpu pada kemampuan serta potensi bangsa dan negara
termasuk menyelesaikan utang luar negeri adalah salah satu indikator Maju sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.594
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya ekonomi Indonesia yang bertumpu pada kemampuan serta potensi bangsa dan negara
termasuk menyelesaikan utang luar negeri adalah salah satu indikator Mandiri sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.
177. Pasal 6A ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan, “Tata
cara pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lebih lanjut diatur dalam undang-undang.”
Dengan demikian, perlu dibuat ketentuan yang khusus mengatur mengenai tata cara pelaksanaan
pemilihan Presiden dan Wakil Presiden”.595
Jawaban: SALAH.
Rumusan “diatur dengan undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. Adapun
“diatur dalam undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu dapat menjadi

592
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
593
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
594
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
595
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)

77
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
(Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Ketetapan MPR RI)
178. Dalam pembentukan undang-undang, Presiden wajib mengajukan rancangan undang-undang
kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibahas dan mendapat persetujuan bersama.596
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
179. Sebelum dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah
dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang ditetapkan
dengan undang-undang. Utusan Daerah dan Utusan Golongan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi.597
Jawaban: SALAH.
Utusan Daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, sedangkan Utusan Golongan
diangkat oleh Presiden atas usul golongan-golongan yang ada di masyarakat. Pernyataan tersebut
sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (sebelum perubahan) dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1969
tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
180. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah daerah. Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai
dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur,
dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.598
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 28I ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah.
181. Kata fakir miskin yang terdapat dalam ketentuan Pasal 34 ayat (1) mempunyai pengertian yang
berbeda. Kata fakir berarti orang yang mampu berusaha tetapi tidak mencukupi kebutuhan
minimum untuk menghidupi dirinya sendiri, sedangkan miskin berarti orang yang tidak mampu
berusaha menghidupi dirinya sendiri.599
Jawaban: SALAH.
Kata fakir berarti orang yang tidak mampu berusaha menghidupi dirinya sendiri, sedangkan miskin
berarti orang yang mampu berusaha tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimum untuk menghidupi
dirinya sendiri. Pernyataan tersebut sesuai dengan penjelasan Pasal 34 ayat (1) yang dimuat dalam
Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Ketetapan MPR RI.
182. Salah satu persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah tidak pernah
mengkhianati negara. Yang dimaksud dengan "tidak pernah mengkhianati negara" adalah tidak
pernah terlibat gerakan separatis, tidak pernah melakukan gerakan secara inkonstitusional atau
dengan kekerasan untuk mengubah dasar negara, serta tidak pernah melanggar Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.600
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Penjelasan Pasal 169 huruf d Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum.

596
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
597
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
598
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
599
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
600
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)

78
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

183. Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan
dengan undang-undang. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya tersebut tidak perlu dibuat
undang-undang yang khusus mengatur tentang hal tersebut tetapi dapat menjadi materi dari
beberapa undang-undang.601
Jawaban: SALAH.
Rumusan “diatur dengan” undang-undang yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. Adapun
“diatur dalam” undang-undang yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu dapat menjadi
materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
(Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Ketetapan MPR RI)
184. Pejabat negara yang dicalonkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik sebagai calon
Presiden atau calon Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri
tersebut tidak dapat ditarik kembali walaupun yang bersangkutan batal atau mengundurkan diri
sebagai calon Presiden dan/atau calon Wakil Presiden.602
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 170 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor
7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (sebelumnya Pasal 6 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden).
185. Seorang Wakil Presiden yang menggantikan Presiden karena berhalangan tetap masih memiliki hak
menjadi Presiden untuk dua kali masa jabatan berikutnya, karena Wakil Presiden yang menggantikan
Presiden tidak dihitung sebagai satu kali masa jabatan.603
Jawaban: SALAH.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 8 ayat 1 (Referensi lain ?)
186. Hak imunitas atau hak kekebalan hukum anggota Dewan Perwakilan Rakyat adalah hak untuk tidak
dapat dituntut di muka pengadilan karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat-
rapat Dewan Perwakilan Rakyat dengan pemerintah dan rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat
lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta pernyataan dan pendapat yang
disampaikan di luar rapat karena anggota Dewan Perwakilan Rakyat harus senantiasa menyuarakan
aspirasi rakyat dan karenanya kebebasan dalam mengemukakan pernyataan dan pendapat harus
senantiasa dilindungi.604
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut sesuai dengan Penjelasan Pasal 12 ayat (1) huruf e Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
187. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah
sebagai pengganti undang-undang. Karena peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang
itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut, maka
sebelum mendapat persetujuan, kedudukan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-
undang berada setingkat di bawah undang-undang.605
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan, hierarki peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang

601
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
602
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
603
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
604
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
605
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)

79
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

setingkat dengan undang-undang. Pasal 11 juga menegaskan bahwa materi muatan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang sama dengan materi muatan Undang-Undang.
188. Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan
melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli
1959 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.606
Jawaban: SALAH.
Pemberlakuan kembali Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan
melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli
1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
189. Salah satu persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah bertempat tinggal
di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang dimaksud dengan “bertempat tinggal di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia” dalam ketentuan ini termasuk Warga Negara
Indonesia yang karena alasan tertentu pada saat pendaftaran calon, bertempat tinggal di luar negeri,
dan melengkapi persyaratan surat keterangan dari Perwakilan Negara Republik Indonesia
setempat.607
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Penjelasan Pasal 5 huruf e Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
190. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen
dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap
provinsi yang tersebar di setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil
Presiden.608
Jawaban: SALAH.
Sesuai Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pasangan
calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah
suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang
tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil
Presiden.
191. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia sehingga mampu bekerja sama dan
bersaing sebagai bangsa dan warga dunia dengan tetap berwawasan pada persatuan dan kesatuan
nasional adalah salah satu arah kebijakan dalam mewujudkan etika kehidupan berbangsa dan
bernegara.609
Jawaban: SALAH.
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Indonesia sehingga mampu bekerja sama dan
bersaing sebagai bangsa dan warga dunia dengan tetap berwawasan pada persatuan dan kesatuan
nasional adalah arah kebijakan untuk mengadakan rekonsiliasi dalam usaha memantapkan
persatuan dan kesatuan nasional sesuai dengan Bab IV Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional.
192. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah memutus perselisihan tentang hasil pemilihan
umum. Permohon perselisihan tentang hasil pemilihan umum untuk pemilihan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat adalah calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang bersangkutan.610
Jawaban: SALAH.
Permohon perselisihan tentang hasil pemilihan umum untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat
adalah partai politik peserta pemilihan umum. Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 74 ayat (1)
huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi.

606
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
607
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
608
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
609
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
610
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)

80
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

193. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah
sebagai pengganti undang-undang. Jika dalam persidangan yang berikut Dewan Perwakilan Rakyat
tidak memberikan persetujuan, maka peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang itu
harus dicabut. Sedangkan jika Dewan Perwakilan Rakyat memberikan persetujuan, maka peraturan
pemerintah sebagai pengganti undang-undang itu sah menjadi undang-undang.611
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam hal
ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai
pengganti undang-undang. Peraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut. Jika tidak mendapat persetujuan, maka
peraturan pemerintah itu harus dicabut.
194. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi,
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, untuk menjamin pemilihan Gubernur, Bupati,
dan Walikota dilaksanakan secara demokratis, maka Gubernur, Bupati, dan Walikota harus dipilih
secara langsung oleh rakyat di daerahnya.612
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 18 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi,
kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. Ketentuan itu mengandung arti bahwa pemilihan itu
harus dilakukan dengan cara yang demokratis, yang menjamin prinsip kedaulatan rakyat, seperti
dipilih secara langsung atau cara lain sesuai dengan keistimewaan atau kekhususan daerah yang
diatur dengan undang-undang, tetapi tetap kedaulatan ada di tangan rakyat.
195. Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan
penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.613
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut adalah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 rumusan pasal 7B ayat (7).
196. Salah satu syarat calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah harus seorang warga negara
Indonesia sejak kelahirannya. Yang dimaksud dengan “Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya”
adalah warga negara yang telah mengalami akulturasi nilai-nilai budaya, adat istiadat dan keaslian
bangsa Indonesia, serta memiliki semangat patriotisme dan jiwa kebangsaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.614
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Penjelasan Pasal 169 huruf b Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2017 tentang Pemilihan Umum.
197. Terbentuknya penyelenggara negara yang peka dan tanggap terhadap kepentingan dan aspirasi
rakyat di seluruh wilayah negara termasuk daerah terpencil dan perbatasan adalah salah satu
indikator Demokratis sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.615
Jawaban: SALAH.
Terbentuknya penyelenggara negara yang peka dan tanggap terhadap kepentingan dan aspirasi
rakyat di seluruh wilayah negara termasuk daerah terpencil dan perbatasan adalah salah satu

611
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
612
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
613
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
614
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
615
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)

81
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

indikator Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara sebagaimana diatur dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia
Masa Depan.
198. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme adalah membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya untuk
membantu percepatan dan efektivitas pelaksanaan pemberantasan dan pencegahan korupsi yang
memuat di antaranya kebebasan memperoleh informasi.616
Jawaban: BENAR.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 2 ayat (6) huruf d Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan
Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
199. Dasar hukum peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dari Tahun
1960 sampai dengan tahun 2002 adalah Pasal I Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Munculnya ketentuan Pasal I Aturan Tambahan tersebut
merupakan implikasi dari perubahan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.617
Jawaban: BENAR.
Ketentuan Pasal I Aturan Tambahan dirumuskan sebagai tindak lanjut adanya perubahan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya yang terkait dengan perubahan
kedudukan dan wewenang MPR sehingga perlu ada peninjauan terhadap materi dan status hukum
Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR. (Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI)
200. Bagi warga negara Indonesia, beragama merupakan kewajiban, sedangkan memeluk agamanya
masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing merupakan
hak.618
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu. (Referensi lain ?)
201. Syarat untuk menjadi hakim konstitusi adalah harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak
tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum.619
Jawaban: SALAH.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 24C ayat (5) adalah
Hakim konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, negarawan yang
menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak merangkap sebagai pejabat negara.
202. Rancangan undang-undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara dapat diajukan oleh
Presiden dan/atau Dewan Perwakilan Rakyat untuk dibahas bersama dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.620
Jawaban: SALAH.
Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden untuk
dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah. Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 23 ayat (2).

616
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
617
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
618
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
619
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
620
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)

82
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

203. Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah.621
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22E
ayat (2), Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
204. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Jika sebuah peraturan daerah dianggap
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berada di atasnya, maka pengujiannya
dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi.622
Jawaban: SALAH.
Sesuai Pasal 24A ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Mahkamah
Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh
undang-undang.
205. Terselenggaranya otonomi daerah secara adil, yang memberikan kewenangan kepada daerah untuk
mengelola daerahnya sendiri, dengan tetap berwawasan pada persatuan dan kesatuan nasional
adalah salah satu kondisi yang diperlukan sebagai upaya dalam Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.623
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab III angka 9 Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan
dan Kesatuan Nasional.
206. Salah satu latar belakang pembentukan Dewan Perwakilan Daerah adalah untuk meningkatkan
agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan daerah-daerah dalam perumusan kebijakan
nasional berkaitan dengan negara dan daerah. Dengan demikian, anggota Dewan Perwakilan Daerah
berdomisili di daerah pemilihannya.624
Jawaban: BENAR.
Dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Ketetapan MPR RI, disebutkan bahwa Ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang mengatur keberadaan DPD dalam struktur ketatanegaraan Indonesia itu antara
lain dimaksudkan untuk: (1) memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah; (2) meningkatkan
agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan daerah-daerah dalam perumusan kebijakan
nasional berkaitan dengan negara dan daerah; dan (3) mendorong percepatan demokrasi,
pembangunan dan kemajuan daerah secara serasi dan seimbang. Sementara itu, sesuai Pasal 252
ayat (4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Anggota DPD
dalam menjalankan tugasnya berdomisili di daerah pemilihannya dan mempunyai kantor di ibu kota
provinsi daerah pemilihannya.
207. Penyebutan Undang-Undang Dasar 1945 yang resmi adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Penyebutan resmi ini diputuskan dalam Rapat Paripurna Majelis pada Sidang
Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2001.625
Jawaban: SALAH.

621
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
622
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
623
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
624
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)
625
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)

83
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pada tanggal 18 Agustus 2000, bersamaan dengan diputuskannya Perubahan Kedua Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Rapat Paripurna Majelis pada Sidang Tahunan MPR
tahun 2000 menyepakati untuk membakukan penyebutan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
208. Dasar hukum pembentukan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 yang utama dalah Pasal I Aturan Tambahan serta Pasal I dan Pasal II Aturan Peralihan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat dalam sidang tahunan pada bulan Agustus 2002.626
Jawaban: BENAR.
Pernyatan tersebut sesuai dengan dasar hukum (Mengingat) Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 serta juga terdapat dalam Panduan Pemasyarakatan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
209. Pejabat negara yang dicalonkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik sebagai calon
Presiden atau calon Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya. Dengan demikian, jika
Presiden dan Wakil Presiden yang sedang menjabat dicalonkan kembali oleh Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden, yang bersangkutan harus
mengundurkan diri dan pelaksana tugas kepresidenan dilaksanakan oleh Menteri Luar Negeri,
Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan.627
Jawaban: SALAH.
Dalam ketentuan lama yaitu Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, disebutkan bahwa “Pejabat negara yang dicalonkan
oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik sebagai calon Presiden atau calon Wakil Presiden
harus mengundurkan diri dari jabatannya”. Namun, dalam penjelasan Pasal 6 ayat (1) disebutkan
bahwa, “Yang dimaksud dengan pejabat negara dalam ketentuan ini adalah Menteri, Ketua
Mahkamah Agung, Ketua Mahkamah Konstitusi, Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Panglima
Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi”. Sementara dalam ketentuan baru yaitu Pasal 170 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan bahwa “Pejabat negara yang dicalonkan
oleh Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik sebagai calon Presiden atau calon
Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya, kecuali Presiden, Wakil Presiden, Pimpinan
dan, anggota MPR, Pimpinan dan anggota DPR, Pimpinan dan anggota DPD, gubernur, wakil
gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota”.
210. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas
dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah salah satu indikator Baik dan Bersih dalam
Penyelenggaraan Negara sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.628
Jawaban: BENAR.
Hal tersebut sesuai dengan Bab IV angka 9 huruf a Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
211. Mahkamah Agung berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
terhadap undang-undang. Dengan demikian, jika Mahkamah Agung memutus bahwa suatu
Peraturan Presiden bertentangan dengan Undang-Undang, maka Peraturan Presiden tersebut
dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.629
Jawaban: BENAR.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 31 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung,

626
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)
627
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)
628
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)
629
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)

84
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Mahkamah Agung mempunyai wewenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah


undang-undang terhadap undang-undang. Mahkamah Agung menyatakan tidak sah peraturan
perundang-undangan di bawah undang-undang atas alasan bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi atau pembentukannya tidak memenuhi ketentuan yang
berlaku. Peraturan perundang-undangan yang dinyatakan tidak sah tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat.
212. Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat yang hadir dalam sidang.630
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
213. Tentara Nasional Indonesia, sebagai Alat Pertahanan Negara, bertugas pokok menegakkan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, dan
memberikan bantuan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan
atas permintaan yang diatur dalam undang-undang.631
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 4 ayat (2) Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional
Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
214. Salah satu rekomendasi dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme adalah membentuk undang-undang beserta peraturan pelaksanaannya untuk
membantu percepatan dan efektivitas pelaksanaan pemberantasan dan pencegahan korupsi yang
memuat di antaranya kejahatan terorganisasi.632
Jawaban: BENAR.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 2 ayat (6) huruf c Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah Kebijakan Pemberantasan dan
Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
215. Terwujudnya hubungan harmonis antar manusia Indonesia tanpa membedakan latar belakang
budaya, suku, ras, agama dan lain-lain adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur dalam
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.633
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya hubungan harmonis antar manusia Indonesia tanpa membedakan latar belakang
budaya, suku, ras, agama dan lain-lain adalah salah satu indikator Manusiawi sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan

630
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
631
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
632
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
633
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)

85
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

216. Perubahan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dimaksudkan untuk mengoptimalkan dan meneguhkan paham kedaulatan rakyat yang dianut negara
Indonesia karena pelaksanaan kedaulatan rakyat tidak lagi dijalankan sepenuhnya oleh sebuah
lembaga negara, yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat, tetapi melalui cara-cara dan oleh berbagai
lembaga yang ditentukan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.634
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut tercantum dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
217. Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang
memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara
langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan
Wakil Presiden. Yang dimaksud dengan suara rakyat terbanyak adalah sesuai dengan ketentuan
Pasal 6A ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu mendapatkan
suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua
puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di
Indonesia.635
Jawaban: SALAH.
Pasal 6A ayat (4) merupakan ketentuan lanjutan untuk melengkapi ketentuan Pasal 6A ayat (3) hasil
Perubahan Ketiga (tahun 2001) yang mengatur proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara
langsung. Ketentuan Pasal 6A ayat (4) ini merupakan jalan keluar (escape clausule) untuk
mengantisipasi jika dalam pemilu tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang
memenuhi perolehan suara yang disyaratkan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 6A ayat (3).
(Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Ketetapan MPR RI.)
218. Tercapainya hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang
dapat menjamin terlindunginya masyarakat dari berbagai risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dan merata adalah salah
satu indikator Sejahtera sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.636
Jawaban: BENAR
Hal tersebut sesuai dengan Bab IV angka 6 huruf d Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
219. Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya terhadap
pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan
pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden
tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lama 30 (tiga puluh)
hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.637
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 7B
ayat (4), Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan seadil-adilnya
terhadap pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah
melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak
pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil
Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lama sembilan
puluh hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.

634
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
635
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
636
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
637
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)

86
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

220. Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil
Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah
anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan
penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.638
Jawaban: SALAH
Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 7B
ayat (7), Keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat atas usul pemberhentian Presiden dan/atau
Wakil Presiden harus diambil dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan
menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.
221. Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya
berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon
Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum
sebelumnya, untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.639
Jawaban: SALAH
Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 8
ayat (3), Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat
melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan
adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersamasama.
Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat
menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.
222. Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.640
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan pasal 18
ayat (1), Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi
itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. Ungkapan dibagi atas (bukan terdiri atas)
dalam ketentuan Pasal 18 ayat (1) bukanlah istilah yang digunakan secara kebetulan. Ungkapan itu
digunakan untuk menjelaskan bahwa negara kita adalah negara kesatuan yang kedaulatan negara
berada di tangan Pusat. Hal itu konsisten dengan kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk
negara kesatuan. Berbeda dari terdiri atas yang lebih menunjukkan substansi federalisme karena
istilah itu menunjukkan letak kedaulatan berada di tangan negara-negara bagian. (Panduan
Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR
RI.)
223. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden untuk
mendapat persetujuan bersama. Dengan demikian, walaupun kekuasaan membentuk undang-
undang berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat, tetapi jika Presiden tidak menyetujui terhadap

638
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
639
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
640
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)

87
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

sebuah rancangan undang-undang yang sedang dibahas, maka rancangan undang-undang itu tidak
boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.641
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan Pasal 20 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama, rancangan
undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.
Presiden mengesahkan rancangan undang-undang yang telah disetujui bersama untuk menjadi
undang-undang.
224. Perselisihan hasil pemilihan umum adalah perselisihan antar partai politik peserta pemilihan umum
mengenai penetapan perolehan suara hasil pemilihan umum secara nasional.642
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 473 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang
dimaksud dengan perselisihan hasil pemilu adalah perselisihan antara KPU dan Peserta Pemilu
mengenai penetapan perolehan suara hasil Pemilu secara nasional.
225. Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. (2)
Dalam melaksanakan fungsinya, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak
interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.643
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 20A ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi
pengawasan. Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-
Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak
menyatakan pendapat.
226. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan
membentuk undang-undang berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat, dan Presiden berhak
mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat.644
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1).
227. Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Prinsip
otonomi nyata adalah suatu prinsip bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan
berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk
tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Dalam rangka
mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dibentuk dewan pertimbangan otonomi
daerah.645
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 396 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
228. Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan undang-
undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi
lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. Dengan wewenang
tersebut, maka Dewan Perwakilan Rakyat mengikutsertakan Dewan Perwakilan Daerah dalam
membahas usulan yang diajukan Dewan Perwakilan Daerah sebelum diambil persetujuan bersama
antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden.646

641
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
642
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
643
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
644
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
645
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
646
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)

88
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: BENAR.
Pasal 22D ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan
“Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan
otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran, dan penggabungan
daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan
keuangan pusat dan daerah; serta memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas
rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan undang-undang
yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.”
229. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri dari pembukaan, pasal-pasal,
dan penjelasan.647
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal II Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dengan ditetapkannya perubahan Undang-Undang Dasar ini, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal.
230. Partai politik didirikan dan dibentuk paling sedikit oleh 20 (dua puluh) orang warga negara Indonesia
yang telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun dengan akta notaris.648
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai
Politik, Partai Politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 50 (lima puluh) orang warga negara
Indonesia yang telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun dengan akta notaris.
231. Dalam hal salah satu calon atau pasangan calon berhalangan tetap sejak penetapan calon sampai
pada saat dimulainya kampanye, partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya
berhalangan tetap, tidak dapat mengusulkan pasangan calon pengganti.649
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan
Umum Presiden dan Wakil Presiden, Dalam hal salah satu calon atau Pasangan Calon berhalangan
tetap sejak penetapan calon sampai pada saat dimulainya Kampanye, Partai Politik atau Gabungan
Partai Politik yang Pasangan Calonnya berhalangan tetap, dapat mengusulkan Pasangan Calon
pengganti kepada KPU paling lama 3 (tiga) hari sejak Pasangan Calon berhalangan tetap.
232. Komposisi keanggotaan Komisi Yudisial terdiri atas 2 (dua) orang mantan hakim, 2 (dua) orang
praktisi hukum, 2 (dua) orang akademisi hukum, dan 3 (tiga) orang anggota masyakarat.650
Jawaban: SALAH.
Sesuai Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial, komposisi keanggotaan Komisi Yudisial
terdiri atas 2 (dua) orang mantan hakim, 2 (dua) orang praktisi hukum, 2 (dua) orang akademisi
hukum, dan 1 (satu) orang anggota masyakarat.
233. Salah seorang dari pasangan calon atau pasangan calon dilarang mengundurkan diri terhitung sejak
ditetapkan sebagai pasangan calon oleh komisi pemilihan umum. Dalam hal pasangan calon atau
salah seorang dari pasangan calon mengundurkan diri, partai politik atau gabungan partai politik
yang mencalonkan tidak dapat mengusulkan calon pengganti.651
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor
42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
234. Pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan tahunan Badan Pemeriksa Keuangan
dilakukan oleh badan khusus yang dibentuk oleh Presiden sebagai kepala negara.652

647
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
648
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
649
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
650
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
651
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
652
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)

89
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan, pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan tahunan Badan Pemeriksa
Keuangan dilakukan oleh akuntan publik.
235. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah dan batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. Wilayah
Negara meliputi wilayah darat, wilayah perairan, dasar laut, dan tanah di bawahnya serta ruang
udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.653
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 25 Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
236. Tentara Nasional Indonesia berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam
menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.654
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004
tentang Tentara Nasional Indonesia.
237. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden dan
Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak. Yang
berwenang mengajukan calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah fraksi-fraksi yang ada di
Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jika seluruh fraksi mengajukan calon Presiden dan calon Wakil
Presiden yang sama, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil
Presiden.655
Jawaban: BENAR.
Referensi ?
238. Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan
“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Dengan
rumusan ini, Majelis Permusyawaratan Rakyat bukan lagi pemegang dan pelaksana sepenuhnya
kedaulatan rakyat. Dengan perubahan ini, Majelis Permusyawaratan Rakyat tidak lagi bewenang
memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden.656
Jawaban: SALAH.
Majelis Permusyawaratan Rakyat masih bewenang memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam
hal terjadi kekosongan jabatan Presiden dan Wakil Presiden. Sesuai Pasal 8 ayat (3) Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara
bersamaan, pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan
Menteri Pertahanan secara bersamasama. Selambat-lambatnya tiga puluh hari setelah itu, Majelis
Permusyawaratan Rakyat menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dari
dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan
partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama
dan kedua dalam pemilihan umum sebelumnya, sampai berakhir masa jabatannya.
239. Dalam hal salah satu calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap pada saat dimulainya Kampanye
sampai hari pemungutan suara dan masih terdapat dua Pasangan Calon atau lebih, tahapan
pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilanjutkan dan Pasangan Calon yang berhalangan
tetap dinyatakan gugur dan tidak dapat diganti.657
Jawaban: BENAR.

653
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
654
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
655
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
656
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
657
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)

90
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
240. Terwujudnya politik luar negeri yang berkepribadian dan bebas aktif adalah salah satu indikator Maju
sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.658
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya politik luar negeri yang berkepribadian dan bebas aktif adalah salah satu indikator
Mandiri sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
241. Untuk dapat dipilih sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, seseorang harus memenuhi syarat
paling rendah berusia 40 (empat puluh) tahun.659
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan Pasal 13 huruf (h) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan, untuk dapat dipilih sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, seseorang harus
memenuhi syarat paling rendah berusia 35 (tiga puluh lima) tahun.
242. Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan memperoleh
kewarganegaraan lain bukan atas kemauannya sendiri.660
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan Pasal 23 huruf (a) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Indonesia, Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan
memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.
243. Terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumber daya ekonomi dan penguasaan aset
ekonomi, serta hilangnya praktek monopoli adalah salah satu indikator Sejahtera sebagaimana
diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.661
Jawaban: SALAH
Terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, sumber daya ekonomi dan penguasaan aset
ekonomi, serta hilangnya praktek monopoli adalah salah satu indikator Adil sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.
244. Negara Indonesia adalah negara hukum. Dengan demikian, setiap sikap, kebijakan, dan perilaku alat
negara dan penduduk, baik warga negara maupun orang asing, yang berada di Indonesia harus
berdasarkan dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.662
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut tercantum dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
245. Anak yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal
di wilayah negara Republik Indonesia, dari ayah atau ibu yang memperoleh Kewarganegaraan
Republik Indonesia dengan sendirinya berkewarganegaraan Republik Indonesia.663
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
246. Memberlakukan kebijakan otonomi daerah, menyelenggarakan perimbangan keuangan yang adil,
meningkatkan pemerataan pelayanan publik, memperbaiki kesenjangan dalam pembangunan

658
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
659
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
660
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
661
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
662
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013)
663
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)

91
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

ekonomi dan pendapatan daerah, serta menghormati nilai-nilai budaya daerah berdasarkan amanat
konstitusi adalah arah kebijakan dalam rangka pemantapan persatuan dan kesatuan nasional.664
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Bab IV angka 9 Lampiran Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.
247. Tentara Nasional Indonesia dipimpin oleh seorang Panglima yang diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.665
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara
Nasional Indonesia, Panglima diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
248. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk
melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Jika sebuah peraturan daerah dianggap
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berada di atasnya, maka pengujiannya
dilakukan oleh Mahkamah Agung.666
Jawaban: BENAR.
Sesuai Pasal 24A ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Mahkamah
Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundang-undangan di bawah
undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh
undang-undang.
249. Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan
Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden telah melakukan pelanggaran hukum
berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau
perbuatan tercela; dan/atau pendapat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden paling lambat enam puluh hari sejak
Majelis Permusyawaratan Rakyat menerima usul tersebut.667
Jawaban: SALAH.
Majelis Permusyawaratan Rakyat wajib menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan
Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat
menerima usul tersebut. Pernyataan tersebut diatur dalam ketentuan Pasal 7B ayat (6) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
250. Salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya pemantapan persatuan dan kesatuan nasional adalah
nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa tidak dijadikan sumber etika dalam berbangsa dan
bernegara oleh sebagian masyarakat. Hal itu kemudian melahirkan krisis akhlak dan moral yang
berupa ketidakadilan, pelanggaran hukum, dan pelanggaran hak asasi manusia.668
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Bab II angka 1 Lampiran Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan
Nasional.
251. Salah satu kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
merupakan salah satu pilar dari empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.669
Jawaban: BENAR.

664
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
665
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
666
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
667
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
668
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)
669
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)

92
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi
negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara,
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai
semboyan negara. Pernyataan tersebut tercantum dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
252. Penyebutan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 belum termasuk
perubahannya. Oleh karena itu, penyebutan yang benar adalah Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya.670
Jawaban: SALAH.
Penyebutan nama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah termasuk
juga perubahannya. Oleh karena itu, tidak perlu disebutkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya atau UUD 1945 dan perubahannya. Pernyataan tersebut
tercantum dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
253. Berkembangnya semangat antikekerasan adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur
dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.671
Jawaban: BENAR.
Hal tersebut sesuai dengan Bab IV angka 3 huruf d Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
254. Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh
undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat. Urusan pemerintahan yang oleh
undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat adalah politik luar negeri, politik dalam
negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama.672
Jawaban: SALAH.
Urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat
adalah politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah.
255. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 tentang
Penentuan Pendapat di Timor Timur dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan. Artinya, ketetapan
ini dinyatakan tidak berlaku apabila seluruh ketentuan yang diamanatkan dalam ketetapan tersebut
telah selesai dilaksanakan.673
Jawaban: SALAH.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat ini tetap berlaku sampai selesainya masalah-masalah
akibat terpisahnya Timor Timur dari Indonesia. Sampai diselesaikannya beberapa persoalan yang ada
maka ketetapan ini masih tetap berlaku untuk menghindari kekosongan hukum dalam penyelesaian
beberapa masalah akibat terpisahnya Timor Timur dari Indonesia.
256. Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di setiap
provinsi, kabupaten, dan kota.674
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 23G ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki perwakilan di
setiap provinsi.
257. Kata “Pembukaan” merupakan penyebutan resmi untuk menunjuk Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah lain yang dapat dipakai adalah “Preambule”

670
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)
671
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)
672
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013)
673
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
674
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)

93
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.675
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut tercantum dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
258. Salah satu persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah setia kepada
Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan
cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Persyaratan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara,
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus
1945 didasarkan atas rekomendasi Kepolisian Negara Republik Indonesia.676
Jawaban: SALAH.
Persyaratan setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang- Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 didasarkan atas rekomendasi dan
jaminan pimpinan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik. Pernyataan tersebut sesuai dengan
Penjelasan Pasal 5 huruf m Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum
Presiden dan Wakil Presiden.
259. Sebagai bagian dari upaya mempertegas sistem pemerintahan presidensial dan mekanisme checks
and balances dalam penyelenggaraan negara, Dewan Perwakilan Rakyat bersama-sama dengan
Presiden memegang kekuasaan membentuk undang-undang.677
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-
undang. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden
untuk mendapat persetujuan bersama.
260. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.678
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut merupakan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 rumusan Pasal 28J ayat (2).
261. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.679
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat.
262. Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang
lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
Dengan demikian, Komisi Yudisial dapat mengoreksi putusan pengadilan apabila hakim dipandang
keliru memutus suatu perkara.680
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial,
dalam melaksanakan pengawasan, Komisi Yudisial tidak boleh mengurangi kebebasan hakim dalam
memeriksa dan memutus perkara.

675
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
676
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
677
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
678
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
679
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013)
680
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)

94
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

263. Substansi Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena
seluruh Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.681
Jawaban: SALAH.
Substansi Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku karena
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia telah berakhir masa berlakunya atau karena materinya telah diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
264. Terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang adil, merata, ramah lingkungan
dan berkelanjutan adalah adalah salah satu indikator Maju sebagaimana diatur dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia
Masa Depan.682
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang adil, merata, ramah lingkungan
dan berkelanjutan adalah adalah salah satu indikator Sejahtera sebagaimana diatur dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia
Masa Depan.
265. Terwujudnya politik luar negeri yang berkepribadian dan bebas aktif adalah salah satu indikator
Mandiri sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.683
Jawaban: BENAR.
Hal tersebut sesuai dengan Bab IV angka 8 huruf b Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
266. Segala penduduk bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.684
Jawaban: SALAH.
Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Hal ini sesuai dengan
ketentuan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
267. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebelum
Mahkamah Konstitusi dibentuk, Mahkamah Agung wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan
Perwaklian Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut
Undang-Undang Dasar.685
Jawaban: BENAR.
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk
segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung. Ketentuan tersebut terdapat dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal III Aturan Peralihan.
268. Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat rancangan undang-
undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan
pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi

681
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
682
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
683
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
684
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
685
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)

95
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah, rancangan anggaran
pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama.686
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan
Pasal 22D ayat (1), Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat
rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan
sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
269. Mahkamah Konstitusi berwenang antara lain mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang
putusannya bersifat final untuk memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum. Jika terjadi
perselisihan tentang pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, maka yang berhak mengajukan
keberatan kepada Mahkamah Konstitusi adalah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden peserta
pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.687
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 74 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Pemohon adalah pasangan calon Presiden dan
Wakil Presiden peserta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden.
270. Substansi Pasal 2 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
I/MPR/2003 adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan.
Dengan demikian, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dinyatakan masih berlaku yang terdapat dalam
Pasal 2 tersebut akan berakhir masa berlakunya jika seluruh ketentuan dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia tersebut telah selesai dilaksanakan seluruhnya.688
Jawaban: SALAH.
Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR yang dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan adalah
Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR yang materi dalam pasal-pasalnya belum selesai dilaksanakan
secara keseluruhan, atau terdapat pasal-pasal yang sifatnya penetapan (beschikking) dan yang
bersifat pengaturan (regeling) secara bersama-sama. Referensi lain ?
271. Agar setiap orang mengetahui, Peraturan Perundang-undangan harus diundangkan dengan
menempatkannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Peraturan perundang-undangan
yang diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia, meliputi: Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang; Peraturan Pemerintah; Peraturan Presiden mengenai pengesahan perjanjian antara negara
Republik Indonesia dan negara lain atau badan internasional dan pernyataan keadaan bahaya.689
Jawaban: SALAH.
Sesuai Pasal 81 dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan, Agar setiap orang mengetahuinya, Peraturan Perundang-undangan harus
diundangkan dengan menempatkannya dalam: a. Lembaran Negara Republik Indonesia; b.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia; c. Berita Negara Republik Indonesia; d. Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia; e. Lembaran Daerah; f. Tambahan Lembaran Daerah; atau g.
Berita Daerah. Peraturan perundang-undangan yang diundangkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia, meliputi: a. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; b.
Peraturan Pemerintah; c. Peraturan Presiden; dan d. Peraturan Perundang-undangan lain yang

686
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
687
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014)
688
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)
689
(CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013)

96
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku harus diundangkan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia.
272. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain
yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Warga Negara Indonesia kehilangan
kewarganegaraannya jika yang bersangkutan antara lain mempunyai paspor atau surat yang bersifat
paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih
berlaku dari negara lain atas namanya.690
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 23 huruf h Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
273. Pendidikan Politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan
tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.691
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Partai Politik.
274. Kewarganegaraan Republik Indonesia hanya dapat diperoleh berdasarkan persyaratan yang
ditemukan dalam Undang-Undang. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah
warga negara asing dan ibu Warga Negara Indonesia adalah warga negara Indonesia. Dalam hal
status Kewarganegaraan Republik Indonesia terhadap anak yang lahir tersebut berakibat anak
berkewarganegaraan ganda, setelah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin anak
tersebut harus menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya.692
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 3, Pasal 4 huruf d, dan Pasal 6 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
275. Program Legislasi Nasional yang selanjutnya disebut Prolegnas adalah instrumen perencanaan
program pembentukan Undang-Undang yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.
Penyusunan Prolegnas dilaksanakan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Pemerintah.693
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Penyusunan Prolegnas dilaksanakan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dan Pemerintah.
276. Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar
dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Salah satu jenis program jaminan sosial
yaitu jaminan kesehatan. Jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan. Peserta jaminan kesehatan adalah setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh Pemerintah.694
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 1, Pasal 18 huruf a, Pasal 19 ayat (2),
dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
277. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rumusan Pasal 37 ayat (5) adalah
“Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”.
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bagian yang tidak dapat
diubah adalah pasal-pasal dan pembukaan.695

690
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
691
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
692
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
693
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
694
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
695
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)

97
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: SALAH.
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bagian yang tidak dapat
diubah adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memuat dasar filosofis
dan dasar normatif yang mendasari seluruh pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengandung staatsidee berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tujuan negara serta dasar
negara yang harus tetap dipertahankan. (Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI)
278. Terwujudnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai budaya bangsa sebagai sumber etika dan moral untuk
berbuat baik dan menghindari perbuatan tercela, serta perbuatan yang bertentangan dengan hukum
dan hak asasi manusia adalah salah satu kondisi yang diperlukan dalam upaya pemantapan
persatuan dan kesatuan nasional.696
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Bab III angka 1 Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan
dan Kesatuan Nasional.
279. Pejabat negara yang dicalonkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik sebagai calon
Presiden atau calon Wakil Presiden harus mengundurkan diri dari jabatannya. Yang dimaksud
dengan pejabat negara dalam ketentuan ini adalah Menteri, Ketua Mahkamah Agung, Ketua
Mahkamah Konstitusi, Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Panglima Tentara Nasional Indonesia,
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.697
Jawaban: BENAR
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden beserta penjelasannya.
280. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana telah diubah dengan
perubahan pertama, kedua, ketiga dan perubahan keempat ini adalah Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada
tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Rumusan tersebut ditetapkan pada naskah
Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.698
Jawaban: SALAH.
Rumusan tersebut ditetapkan pada naskah Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
281. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah hanya tanggung
jawab pemerintah. Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.699
Jawaban: SALAH.
Sesuai rumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28I ayat (4),
Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah.
282. Peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pasangan calon yang diusulkan
secara berpasangan oleh partai politik atau gabungan partai politik atau perseorangan yang
didukung oleh sejumlah orang yang memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan dalam undang-
undang.700

696
(LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014)
697
(Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan)
698
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
699
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2)
700
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)

98
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Jawaban: BENAR.
Partai politik atau gabungan partai politik wajib membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi
bakal calon perseorangan yang memenuhi syarat dan selanjutnya memproses bakal calon dimaksud
melalui mekanisme yang demokratis dan transparan. Ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 59 ayat
(1) dan (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu, Pasal 1
ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 menyatakan bahwa Calon Gubernur,
Calon Bupati, dan Calon Walikota adalah peserta pemilihan yang diusulkan oleh partai politik,
gabungan partai politik, atau perseorangan yang mendaftar atau didaftarkan di Komisi Pemilihan
Umum.
283. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Dengan demikian, seluruh peraturan
perundang-undangan harus dijiwai dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Penetapan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum terdapat dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.701
Jawaban: SALAH.
Pernyataan mengenai “Pancasila adalah sumber segala sumber hukum negara” termaktub dalam
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
rumusan Pasal 2.
284. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XIII/MPR/1998 tentang
Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia merupakan contoh
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku karena Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tersebut telah
berakhir masa berlakunya.702
Jawaban: SALAH.
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XIII/MPR/1998 tentang
Pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia merupakan contoh
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, sesuai Pasal 1 Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003.
285. Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh
Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan
Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.703
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut adalah rumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 24C ayat (3).
286. Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat. Dengan demikian, Presiden tidak dapat menerima penempatan duta negara lain
apabila Dewan Perwakilan Rakyat berpendapat bahwa yang bersangkutan tidak tepat ditempatkan
di Indonesia.704
Jawaban: SALAH.
Sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat (bukan dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat). Pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat tidak bersifat mengikat secara yuridis-formal, tetapi perlu diperhatikan secara
sosial-politis.
287. Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan antara lain jika
bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus

701
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
702
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
703
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
704
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)

99
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan
keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu
berakhir.705
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 23 huruf i Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
288. Menteri yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang Kewarganegaraan Republik Indonesia
mengumumkan nama orang yang kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia dalam Berita
Negara Republik Indonesia.706
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
289. Persyaratan dasar kewilayahan dalam pembentukan suatu daerah meliputi paling sedikit 5 (lima)
Daerah kabupaten/kota untuk pembentukan Daerah provinsi; paling sedikit 5 (lima) Kecamatan
untuk pembentukan Daerah kabupaten; dan paling sedikit 4 (empat) Kecamatan untuk
pembentukan Daerah kota.707
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 35 ayat (4) Undang-Undang Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah.
290. Berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antar kelompok dalam masyarakat
adalah salah satu indikator Demokratis sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.708
Jawaban: SALAH.
Berkembangnya dialog secara wajar dan saling menghormati antar kelompok dalam masyarakat
adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
291. Sumber hukum terdiri atas sumber hukum tertulis dan tidak tertulis. Dengan Indonesia menganut
negara hukum yang dimasukkan dalam undang-undang dasar, maka yang dijadikan bahan
penyusunan peraturan perundang-undangan adalah sumber hukum yang tertulis saja.709
Jawaban: SALAH.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan, Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan
peraturan perundang-undangan. Sumber hukum terdiri atas sumber hukum tertulis dan tidak
tertulis.
292. Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan antara lain jika
masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden.710
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 23 huruf d Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
293. Salah satu kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 adalah tidak mengubah Pembukaan. Salah satu alasan mengapa Pembukaan
tidak dilakukan perubahan adalah karena di dalamnya mengandung gagasan berdirinya Negara

705
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
706
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
707
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
708
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
709
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
710
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)

100
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Kesatuan Republik Indonesia, tujuan atau haluan negara, serta dasar negara Pancasila yang harus
tetap dipertahankan.711
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
294. Sebelum perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden dan
Wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilakukan secara terpisah. Presiden dipilih terlebih dahulu
dan setelahnya baru dilakukan pemilihan Wakil Presiden. Dalam pengajuan calon Wakil Presiden,
fraksi-fraksi yang ada di Majelis Permusyawaratan Rakyat terlebih dahulu mengadakan konsultasi
kepada Presiden terpilih mengenai calon Wakil Presiden yang akan diajukan.712
Jawaban: BENAR.
Sesuai ketentuan dalam Pasal 8, Pasal 9, dan Pasal 22 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor II/MPR/1973 tentang Tata Cara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Republik Indonesia, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan secara terpisah. Pemilihan
Presiden dilaksanakan lebih dahulu daripada pemilihan Wakil Presiden.
295. Rumusan “diatur dalam undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.713
Jawaban: SALAH.
Rumusan “diatur dalam undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu
dapat menjadi materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk
kepentingan itu. Pernyataan tersebut terdapat dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
296. Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jenis
program jaminan sosial meliputi jaminan kesehatan; jaminan kecelakaan kerja; jaminan hari tua;
jaminan pensiun; dan jaminan kematian.714
Jawaban: BENAR.
Jenis program jaminan sosial meliputi jaminan kesehatan; jaminan kecelakaan kerja; jaminan hari
tua; jaminan pensiun; dan jaminan kematian. Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 18 Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
297. Negara Indonesia yang menjunjung tinggi falsafah dan ideologi Pancasila tidak mengenal istilah
oposisi, tetapi yang diterapkan adalah sistem checks and balances, yaitu saling mengawasi dan saling
mengimbangi antar lembaga negara agar dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.715
Jawaban: BENAR.
Referensi lain?
298. Perempuan Warga Negara Indonesia yang kawin dengan laki-laki warga negara asing kehilangan
Kewarganegaraan Republik Indonesia jika menurut hukum negara asal suaminya, kewarganegaraan
istri mengikuti kewarganegaraan suami sebagai akibat perkawinan tersebut.716
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

711
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
712
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
713
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
714
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
715
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
716
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)

101
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

299. Terwujudnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan adalah salah satu indikator Manusiawi
sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.717
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan adalah salah satu indikator Religius
sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
300. Terwujudnya penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas
dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah salah satu indikator Demokratis sebagaimana
diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001
tentang Visi Indonesia Masa Depan.718
Jawaban: SALAH.
Terwujudnya penyelenggaraan negara yang profesional, transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas
dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah salah satu indikator Baik dan Bersih dalam
Penyelenggaraan Negara sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.
301. Rumusan Pasal 23G ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu
“Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan undang-undang”.
Rumusan “diatur dengan undang-undang” pada ayat tersebut mengandung makna bahwa tidak
diperlukan adanya undang-undang yang diterbitkan khusus untuk mengatur tentang Badan
Pemeriksa Keuangan.719
Jawaban: SALAH.
Rumusan diatur dengan undang-undang yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
302. Komposisi keanggotaan Komisi Yudisial terdiri atas 2 (dua) orang mantan hakim, 2 (dua) orang
praktisi hukum, 2 (dua) orang akademisi hukum, dan 1 (satu) orang anggota masyakarat.720
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial.
303. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan partai
Politik Peserta Pemilihan Umum yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau memperoleh 25% (dua puluh lima
persen) dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat
sebelumnya.721
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
304. Anggota dan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.722
Jawaban: SALAH.
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden. Pimpinan Badan Pemeriksa

717
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
718
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
719
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
720
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
721
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
722
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)

102
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Keuangan dipilih dari dan oleh anggota. Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 23F ayat (1) dan
ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
305. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab
negara, terutama pemerintah. Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan
prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.723
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 28I ayat (4) dan ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
306. Meningkatnya angka partisipasi murni anak usia sekolah adalah salah satu indikator Sejahtera
sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor
VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan.724
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Bab IV angka 6 huruf b Lampiran Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
307. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang
Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi dinyatakan tetap berlaku dengan ketentuan.
Dengan demikian, dalam upaya mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional,
diperlukan penanaman modal asing yang sekaligus diharapkan dapat menjalin keterkaitan usaha
dengan pelaku ekonomi rakyat.725
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Pasal 12 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
308. Partai Politik didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 50 (lima puluh) orang warga negara Indonesia
yang telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun dengan akta notaris.726
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Partai Politik.
309. Dalam hal salah satu calon atau Pasangan Calon berhalangan tetap sejak penetapan calon sampai
pada saat dimulainya Kampanye, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang Pasangan Calonnya
berhalangan tetap, dapat mengusulkan Pasangan Calon pengganti kepada KPU paling lama 3 (tiga)
hari sejak Pasangan Calon berhalangan tetap.
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
310. Salah satu alasan mengapa Dewan Pertimbangan Agung dihapus adalah karena keberadaan lembaga
negara setingkat Presiden ini tidak efektif dan tidak efisien mengingat Presiden tidak terikat dengan
nasihat dan pertimbangan yang diberikan lembaga ini.727
Jawaban: BENAR.
Sebelum perubahan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur
kewenangan lembaga negara DPA memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam
kedudukan sejajar. Namun, Presiden tidak terikat dengan nasihat dan pertimbangan itu. Hal itu
menunjukkan keberadaan DPA sebagai lembaga negara setingkat Presiden tidak efektif dan tidak
efisien. Demikian pula mekanisme penetapan pertimbangan oleh DPA harus melalui prosedur
pembahasan dalam pengambilan putusan dalam sidang DPA sehingga membutuhkan waktu atau

723
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
724
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
725
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
726
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
727
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)

103
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

tidak dapat dilakukan secara serta merta apabila Presiden membutuhkan pertimbangan yang cepat.
Untuk itu, ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab IV tentang
Dewan Pertimbangan Agung dihapus. (Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI)
311. Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dalam
kemajemukan adalah salah satu indikator Demokratis sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.728
Jawaban: SALAH.
Berkembangnya budaya dan perilaku sportif serta menghargai dan menerima perbedaan dalam
kemajemukan adalah salah satu indikator Bersatu sebagaimana diatur dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan.
312. Salah satu masalah yang dihadapi dalam upaya pemantapan persatuan dan kesatuan nasional adalah
perilaku ekonomi yang berlangsung dengan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta berpihak
pada sekelompok pengusaha besar. Ini telah menyebabkan krisis ekonomi yang berkepanjangan,
utang besar yang harus dipikul oleh negara, pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat,
serta kesenjangan sosial ekonomi yang semakin melebar. Hal tersebut diatur dalam Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001.729
Jawaban: SALAH.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional pada Lampiran Bab II
angka 5.
313. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011, Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim
adalah panduan dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku Hakim dalam menjalankan tugas profesinya dan dalam hubungan kemasyarakatan di luar
kedinasan.730
Jawaban: BENAR.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Pasal 1 huruf 6 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Komisi Yudisial.
314. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat tetap dapat membuat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat baik
yang bersifat pengaturan maupun yang bersifat penetapan.731
Jawaban: SALAH.
Berdasarkan Keputusan MPR RI Nomor 1/MPR/2010 tentang Peraturan Tata Tertib MPR RI, salah
satu jenis putusan Majelis adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yaitu Putusan Majelis
yang berisi hal-hal yang bersifat penetapan (beschikking); mempunyai kekuatan hukum mengikat ke
dalam dan ke luar Majelis, sebagaimana diatur dalam Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003 tentang
Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan MPR RI Tahun 1960 sampai
dengan 2002; dan menggunakan nomor putusan Majelis.
315. Rumusan “diatur dengan undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu
dapat menjadi materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus diterbitkan untuk
kepentingan itu.732
Jawaban: SALAH.

728
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
729
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
730
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
731
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
732
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)

104
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Rumusan “diatur dengan undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.
Pernyataan tersebut terdapat dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
316. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagaimana telah diubah dengan
perubahan pertama, kedua, ketiga dan perubahan keempat ini adalah Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 serta dikukuhkan secara aklamasi pada
tanggal 22 Juli 1959 oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Rumusan tersebut ditetapkan pada naskah
Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.733
Jawaban: BENAR.
Rumusan tersebut ditetapkan pada Konsiderans Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
317. Salah satu wewenang Mahkamah Konstitusi adalah memutus pembubaran partai politik.
Pemerintah, lembaga negara, dan masyarakat adalah pihak yang diperbolehkan menjadi pemohon
dalam pembubaran partai politik untuk diputuskan dalam sidang Mahkamah Konstitusi.734
Jawaban: SALAH.
Pemohon adalah Pemerintah. Pemohon wajib menguraikan dengan jelas dalam permohonannya
tentang ideologi, asas, tujuan, program, dan kegiatan partai politik yang bersangkutan, yang
dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ketentuan tersebut terdapat dalam Pasal 68 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2011 tentang Mahkamah Konstitusi.
318. Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan
dengan undang-undang. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya tersebut perlu dibuat suatu
undang-undang yang khusus mengatur tentang hal tersebut.735
Jawaban: BENAR.
Rumusan “diatur dengan” undang-undang yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. (Panduan
Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR
RI)
319. Warga negara asing yang kawin secara sah dengan Warga Negara Indonesia dapat memperoleh
Kewarganegaraan Republik Indonesia dengan menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di
hadapan pejabat yang berwenang. Pernyataan tersebut dilakukan apabila yang bersangkutan sudah
bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut
atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut, kecuali dengan perolehan
kewarganegaraan tersebut mengakibatkan berkewarganegaraan ganda.736
Jawaban: BENAR.
Ketentuan tersebut terdapat dalam rumusan Pasal 19 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
320. Rumusan “diatur dengan undang-undang” yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus
dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu.737
Jawaban: BENAR.

733
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
734
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
735
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
736
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
737
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)

105
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Pernyataan tersebut terdapat dalam Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan MPR RI.
321. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota
Dewan Perwakilan Daerah. Dengan demikian, sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dinyatakan
sah apabila dihadiri oleh kedua unsur keanggotaan tersebut.738
Jawaban: SALAH.
Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat dinyatakan sah didasarkan pada syarat kehadiran dari
jumlah keanggotaan. Sidang MPR sah apabila dihadiri : (a) sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah
Anggota MPR untuk memutus usul DPR untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden;
(b) sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Anggota MPR untuk mengubah dan menetapkan Undang-
Undang Dasar; (c) sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari jumlah Anggota MPR
untuk selain sidang-sidang sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b. (Pasal 14 ayat (3) Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)

738
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)

106
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

BABAK TOPIK KASUS

PENDAPAT PRO

1. Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final. 739


2. Penggunaan pengantar bahasa asing atau bahasa Inggris di sekolah-sekolah tertentu di Indonesia.740
3. Hak Dewan Perwakilan Rakyat (hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat)741
4. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah.742
5. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu disempurnakan kembali.743
6. Hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat sudah tepat merupakan hak Dewan
Perwakilan Rakyat dalam menerapkan sistem checks and balances.744
7. Nama dan jumlah kementerian negara perlu diatur dalam undang-undang.745
8. Pembatasan masa jabatan presiden hanya selama dua kali masa jabatan yang sama.746
9. Jumlah fraksi dalam Dewan Perwakilan Rakyat cukup dua saja.747
10. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dalam undang-undang.748
11. Penyediaan fasilitas mewah di lembaga pemasyarakatan.749
12. Etika sosial dan budaya sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa masih jauh dari
harapan.750
13. Indonesia Adil sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari harapan.751
14. Indonesia Bersatu sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari harapan.752
15. Indonesia sudah siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir tahun 2015.753
16. Etika lingkungan sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa masih jauh dari harapan.754
17. Indonesia Demokratis sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari
harapan.755
18. Pemekaran daerah sangat baik untuk perkembangan daerah provinsi, kabupaten dan/atau kota.756
19. Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke kota lain.757

739
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
740
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
741
(Babak_Topik_Kasus-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
742
(Babak_Topik_Kasus-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
743
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
744
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
745
(Topik_Kasus_(Pro_Kontra)_LCC_4_PILAR_MPR_RI_Semi_Final_2_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
746
(Topik_Kasus_(Pro_Kontra)_LCC_4_PILAR_MPR_RI_Semi_Final_2_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
747
(Topik_Kasus_(Pro_Kontra)_LCC_4_PILAR_MPR_RI_Semi_Final_2_Tahun_2015_Tingkat_Nasional)
748
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
749
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
750
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
751
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
752
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
753
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2)
754
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
755
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
756
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
757
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)

107
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

20. Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia tidak terdidik ke luar negeri.758


21. Pemerintah perlu mencegah arus globalisasi masuk ke dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia.759
22. Adanya kebijakan pemerintah tentang perlunya impor bahan pangan.760
23. Eksplorasi dan pengusahaan sumber daya alam oleh pihak swasta nasional atau pihak asing.761
24. Liberalisasi ekonomi perlu dicegah untuk melindungi usaha kecil dan menengah di dalam negeri.762
25. Anggota partai politik boleh mengikuti pemilihan umum untuk dipilih menjadi anggota Dewan
Perwakilan Daerah.763
26. Di masa yang akan datang, Pemerintah perlu membentuk badan khusus untuk mensosialisasikan
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.764
27. Tanggung jawab negara atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum
yang layak sudah berjalan baik.765
28. Tanggung jawab negara untuk memelihara fakir miskin dan anak telantar sudah berjalan baik. 766
29. Tanggung jawab negara dalam mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan
sudah berjalan baik. 767
30. Penerapan hukuman mati di Indonesia.768
31. Pemberian remisi bagi koruptor, teroris, dan pengedar narkoba.769
32. Penyelenggaraan wajib militer bagi setiap warga negara.770
33. Anggota Tentara Nasional Indonesia dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia perlu
diberikan hak memilih dan hak dipilih dalam pemilihan umum.771
34. Dalam hal pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia, Presiden memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.772
35. Penyerahan urusan pendidikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.773
36. Pemerintah sudah secara memadai memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.774
37. Pancasila perlu dijadikan mata ajar utama pada setiap jenjang pendidikan.775
38. Penegasan dan implementasi negara Indonesia adalah negara hukum sudah berjalan baik.776
39. Wewenang Dewan Perwakilan Daerah perlu setara dengan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat.777
40. Anggota Dewan Perwakilan Daerah berdomisili di daerah pemilihannya dan berada di Jakarta ketika
bersidang saja.778

758
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3)
759
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
760
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
761
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6)
762
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
763
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
764
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
765
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
766
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
767
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9)
768
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
769
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10)
770
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
771
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
772
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
773
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
774
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
775
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1)
776
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
777
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
778
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)

108
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

41. Majelis Permusyawaratan Rakyat perlu diberikan kembali wewenang untuk menetapkan Garis-Garis
Besar Haluan Negara.779
42. Setiap rancangan undang-undang tidak perlu dibahas bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan
Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.780
43. Ketentuan setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya sudah berjalan baik.781
44. Larangan memberikan santunan atau sedekah kepada pengemis di jalan raya.782
45. Hak setiap orang untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam
hubungan kerja.783
46. Pembubaran kelompok masyarakat penganut aliran tertentu yang diindikasikan menistakan ajaran
agama tertentu yang sudah diakui keberadaannya di Indonesia.784
47. Masyarakat Indonesia yang manusiawi sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa
Depan sudah terwujud sesuai harapan785
48. Penenggelaman kapal penangkap ikan negara asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.786
49. Penyelenggaraan pendidikan bela negara di Indonesia787
50. Kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memutus sengketa pemilihan kepala daerah.788
51. Masyarakat diberikan kebebasan dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya
daerah.789
52. Penyelenggaran pendidikan konstitusi bagi warga negara Republik Indonesia.790
53. Pemberian alokasi dana desa dari dana perimbangan sebagai sumber pendapatan desa.791
54. Pengangkatan warga negara yang berprestasi (olahragawan dan pelatih orahraga berprestasi) menjadi
pegawai negeri sipil.792
55. Presiden memiliki wewenang untuk menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang.793
56. Pemberian pengurangan hukuman kepada salah satu pelaku tindak pidana tertentu yang mengakui
perbuatannya, bukan pelaku utama dalam kejahatan tersebut, serta memberikan keterangan sebagai
saksi di dalam proses peradilan (justice collaborator)794
57. Pemberian bantuan langsung tunai dari pemerintah kepada masyarakat yang dianggap tidak
mampu.795
58. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Dengan
adanya ketentuan kata “wajib” dalam pasal tersebut, berarti akan ada sanksi bagi warga negara yang
melanggarnya.796

779
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)
780
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1)
781
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
782
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
783
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
784
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
785
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
786
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
787
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
788
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
789
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3)
790
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
791
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5)
792
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
793
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
794
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
795
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
796
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)

109
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

59. Pemerintah sudah secara memadai memberikan perlindungan, pemajuan, penegakan, dan
pemenuhan hak asasi manusia.797
60. Indonesia Bersatu sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari harapan.798
61. Perlindungan pemerintah terhadap warga negara yang berada atau bekerja di luar negeri sudah
berjalan baik.799
62. Etika keilmuan sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa masih jauh dari harapan.800
63. Penggunaan alat utama sistem senjata (alutsista) asing dalam sistem pertahanan dan keamanan.801
64. Hak warga negara untuk mendapat pendidikan di Indonesia sudah berjalan baik.802
65. Untuk mencapai kemandirian ekonomi Indonesia tidak boleh mengadakan utang baru ke negara
lain.803
66. Etika politik dan pemerintahan sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa masih jauh dari
harapan.804
67. Masyarakat Indonesia yang Maju sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan telah sesuai
harapan.805

797
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
798
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1)
799
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
800
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
801
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3)
802
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4)
803
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)
804
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)
805
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1)

110
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

PENDAPAT KONTRA

1. Pemilihan Kepala Daerah secara langsung dan dilaksanakan secara serentak.806


2. Penggunaan pengantar bahasa asing atau bahasa Inggris di sekolah-sekolah tertentu di Indonesia.807
3. Pelarangan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bagi
mantan koruptor.808
4. Menggunakan dan membawa alat komunikasi genggam (handphone) ke sekolah.809
5. Pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden selama dua periode.810
6. Etika penyelenggara hukum yang berkeadilan sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan
Berbangsa tidak sesuai harapan.811
7. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 perlu disempurnakan kembali.812
8. Majelis Permusyawaratan Rakyat perlu diberikan kembali kewenangan untuk membuat Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat yang bersifat mengatur sebagai panduan berbangsa dan
bernegara.813
9. Penegasan dan implementasi negara Indonesia adalah negara hukum sudah berjalan baik.814
10. Penyediaan fasilitas mewah di lembaga pemasyarakatan.815
11. Etika politik dan pemerintahan sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa masih jauh dari
harapan.816
12. Indonesia Adil sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari harapan.817
13. Pelaksanaan pemilihan umum serentak untuk Pemilu Presiden dan Pemilu anggota legislatif.818
14. Ketentuan parliamentary threshold diperlukan sebagai penyederhanaan partai politik.819
15. Untuk mencapai kemandirian ekonomi Indonesia tidak boleh mengadakan utang baru ke negara
lain.820
16. Rancangan undang-undang yang berkaitan dengan daerah sebagaimana diatur dalam Pasal 22D ayat
(2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memerlukan persetujuan antara
Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Daerah.821
17. Indonesia belum siap untuk berdemokrasi.822
18. Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil yang mencalonkan diri sebagai calon Kepala Daerah
tidak harus mengundurkan diri.823
19. Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang
sah.824

806
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
807
(Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019)
808
(BABAK_TOPIK_KASUS_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
809
(BABAK_TOPIK_KASUS_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
810
(BABAK_TOPIK_KASUS_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019)
811
(Babak_Topik_Kasus-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional)
812
(Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional, PJU)
813
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional)
814
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
815
(Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018)
816
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1)
817
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG)
818
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
819
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4)
820
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7)
821
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8)
822
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11)
823
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12)
824
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)

111
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

20. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dalam undang-undang.825
21. Hak setiap orang untuk bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan hak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu sudah berjalan baik.826
22. Pengarusutamaan gender sudah berjalan baik.827
23. Penjatuhan hukuman pidana untuk anak di bawah umur.828
24. Penenggelaman kapal penangkap ikan negara asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.829
25. Perlindungan pemerintah terhadap warga negara yang berada atau bekerja di luar negeri sudah
berjalan baik.830
26. Pinjaman tanpa agunan bisa pengusaha kecil.831
27. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.832
28. Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan dapat dilakukan perubahan.833
29. Hak warga negara untuk mendapat pendidikan di Indonesia sudah berjalan baik.834
30. Hak setiap orang untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan sudah berjalan
dengan baik.835
31. Hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.836
32. Penggunaan pengantar bahasa asing atau bahasa Inggris di sekolah-sekolah tertentu di Indonesia.837
33. Penyelenggaraan wajib militer bagi setiap warga negara Indonesia838.
34. Majelis Permusyawaratan Rakyat perlu diberikan kembali wewenang untuk menetapkan Garis-Garis
Besar Haluan Negara.839
35. Etika sosial dan budaya sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa sudah terwujud sesuai
dengan harapan.840
36. Setiap rancangan undang-undang tidak perlu dibahas bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan
Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.841
37. Penyelenggaraan pendidikan bela negara di Indonesia842
38. Di masa yang akan datang, Pemerintah perlu membentuk badan khusus untuk mensosialisasikan
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.843
39. Indonesia Bersatu sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari harapan.844

825
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
826
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3)
827
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
828
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4)
829
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
830
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
831
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5)
832
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
833
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6)
834
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2)
835
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
836
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3)
837
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Grand_Final)
838
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Grand_Final)
839
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Grand_Final)
840
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3)
841
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2)
842
([LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO)
843
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)
844
(FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016)

112
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

40. Penerapan hukuman mati di Indonesia.845


41. Indonesia Mandiri sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan masih jauh dari harapan.846
42. Adanya persyaratan untuk mengakomodasi putra daerah dalam proses pemilihan kepala daerah.847
43. Pembatasan masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama dua periode di dalam undang-
undang.848
44. Etika lingkungan sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa masih jauh dari harapan.849
45. Komisi Yudisial diberikan wewenang untuk menilai putusan hakim.850
46. Indonesia Demokratis sebagaimana diamanatkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan belum sesuai
harapan.851
47. Perlu adanya pembagian tugas antara Presiden dan Wakil Presiden.852
48. Kewenangan pemerintah untuk melakukan pemblokiran situs tertentu.853
49. Pemberian senjata lengkap bagi Satuan Polisi Pamong Praja.854
50. Penggunaan Tenaga Kerja Asing di perusahaan Indonesia.855

845
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1)
846
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6)
847
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7)
848
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
849
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9)
850
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10)
851
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11)
852
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12)
853
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
854
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2)
855
(Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5)

113
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

BIBLIOGRAFI

[LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_BENGKULU_vs_BANGKA_BELITUNG. (2017). Zahra Annisa Fitri. Retrieved


from https://www.youtube.com/watch?v=5xpFt3VHOmA
[LCC_4_Pilar_2017]_SUMUT_vs_JABAR_vs_GORONTALO. (2017). Zahra Annisa Fitri. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=F6XV5lkXICM
BABAK_1VS1_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_KEBANGSAAN_MPR_RI_2019. (n.d.). SMKN 3 Metro. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=vX_GnO-8a-c&t=122s
Babak_1vs1-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional. (2019, November 1).
SMKN 3 Metro. Retrieved from YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=srD_7XmZH3c&t=338s
Babak_Final_Satu_Lawan_Satu_Prov_Jawa_Timur_2017_(Dalam_Rangka_LCC_4_PILAR), B. (2017). PJU.
Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=q9E5krKH9oE
Babak_Penyisihan_LCC_4_Pilar_Jawa_Timur_2019. (2019). PJU. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=xWVJggX60O4
Babak_Pilihan_Benar_atau_Salah_LCC_4_MPR_RI_Tahun_2015_Tingkat_Nasional. (2015). PJU. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=sP9hwlS6WC8
Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2013_Tingkat_Nasional. (2013).
https://www.youtube.com/watch?v=pnMgxaZFCIY. Retrieved from PJU
Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Babak_Final)_Tingkat_Nasional. (2015). Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=80UUZS09PeE
Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_2015_(Grand_Final)_Tingkat_Nasional. (2015). PJU.
Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=6FGVxNoQjW4
Babak_Rebutan_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2015_(Semifinal_2)_Tingkat_Nasional. (2015).
PJU. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=c1D0HcJIuqg
Babak_Rebutan_Satu_Lawan_Satu_LCC_4_Pilar_2015. (2015). PJU. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=KgkEk7SIs8w
Babak_rebutan_satu_lawan_satu_Penyisihan_2_LCC_4_PILAR_2015. (2015). PJU. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=Tt6Kbb6CQj4
BABAK_SALAH_BENAR_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019. (2019). SMK Negeri 3 Metro. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=H-FNH984Stw
Babak_Salah_Benar-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional. (2019). SMK
Negeri 3 Metro. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=5GKGfm_WQTA
Babak_Semifinal_Lomba_Cerdas_Cermat_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2013_Kota_Balikpapan. (2013). Agus
Mujahidin bin Mahjur. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=dPFd5bTGAkc
BABAK_TOPIK_KASUS_SEMI_FINAL_LCC_4_PILAR_MPR_RI_2019. (2019). SMK Negeri 3 Metro. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=zDwkdH8I35Q
Babak_Topik_Kasus-Penyisihan_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_MPR_RI_2019_Tingkat_Nasional. (2019). SMK
Negeri 3 Metro. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=_UtwN0m_BDw
Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional.
(2019). PJU. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=BiLZ1NiN9xc
Cerdas_Cermat_4_Pilar_Tahun_2019_Penyisihan_2_SMAN_1_KOTA_MOJOKERTO_Tingkat_Nasional.
(2019). PJU. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=BiLZ1NiN9xc
CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2013. (2013). Channel Trinema. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=eHaDUFAHDXI&list=UUyWfPKbRgZo7LZAY-KFl5ow&index=3
CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_BALI_2014. (2014). Channel Trinema. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=2xXqCmJGja0&list=UUyWfPKbRgZo7LZAY-KFl5ow&index=5
CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_BARAT_2013. (2013). Channel Trinema.
Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=9m7Be55npRM&list=UUyWfPKbRgZo7LZAY-
KFl5ow&index=4

114
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_KALIMANTAN_SELATAN_2013. (2013). Channel Trinema.


Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=l6j_Uo2Ycuo&t=1045s
CERDAS_CERMAT_MPR_RI_FINAL_PROVINSI_NTB_2013. (2013). Channel Trinema. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=UWRJn-Pdv-c&list=UUyWfPKbRgZo7LZAY-KFl5ow&index=2
Cerdas_Cermat_MPR_RI_Kalbar_Babel_Kalsel_2018. (2018). TVRI Nasional. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=F9DmPZCl2_s&t=2001s
FULL_VERSION_GRAND_FINAL_LCC_4_Pilar_MPR_2016. (2016). Alvin Ridho. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=c5Q2nH73gM4
Grand_Final_LCC_4_Pilar_MPR_RI_Tahun_2019. (2019, November 18). PJU. Retrieved from YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=O8H38Wp-hcc
Grand_Final_Tingkat_Nasional_LCC_4_Pilar_Kebangsaan_2019_(MPR_RI). (2019). Namakuyoga. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=Bey8txEjbx8
LCC_4_PILAR_MPR_Final_Kalimantan_Tengah_2014. (2014). Eddie Siregar. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=Hl6AVdwPUS4
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_1. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=4xd_XoUYoUU&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&i
ndex=19
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_2. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=opTYamGxSu0&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&i
ndex=20
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Final_3. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=g7oCMCGnxls&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&i
ndex=21
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Grand_Final. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=Ikgvv9XPNWg&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&i
ndex=22
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_1. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=mHC8i88vfq8&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_10. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=zlOT_OnzZUc&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&in
dex=10
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_11. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=jfq78193tb4&t=2471s
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_12. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=z1OWEvmzmFY&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&
index=12
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_2. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=hI_YLLG7Vuo&t=1448s
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_3. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=GUVdQGwzKUQ&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3
&index=3
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_4. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=v8LsDLym3_k&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&in
dex=4
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_5_Tingkat_Nasional. (2015). PJU.
Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=O3GSp6Oz1BI&t=3s
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_6. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=Csxmqq8X6zs&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&in
dex=6

115
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_7. (2015). MPRGOID. Retrieved from


https://www.youtube.com/watch?v=EMD-
TQkciBw&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&index=7&pbjreload=10
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_8. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=4d-
MCZqdxGM&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&index=8
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Penyisihan_9. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=-
Ca9QOed1Ac&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&index=9
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_1. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=FMgu6TAbuYQ&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&i
ndex=13
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_3. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=yZAS6hSgDLY&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&in
dex=15
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_4. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=9Z7RIlT8sDE&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&ind
ex=16
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_5. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=p8BU7Dp_M-
0&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&index=17
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2015_Babak_Semi_Final_6. (2015). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=vE7W-
mRQePk&list=PLqmPyLnKrUhojsNPoni1aVV8tkLaqYcf3&index=18
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_1. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=I-
8R5xFlURQ&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL&index=16
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_2. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=T5EF24DWPZg&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=17
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Final_3. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=HRE4Xno83Vk&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=18
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_1. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=6nJScybYMlg&t=2332s
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_10. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=NPS0w_0RmAs&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0p
L&index=8
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_11. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=ZtdIQXcybSk&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL&i
ndex=9
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_12. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=ZNNvV95rezQ&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=10
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_2. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=ymEj2k3Xydc&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL&
index=2
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_3. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=92t09wgoYXE&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=3

116
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_5. (2016). MPRGOID. Retrieved from


https://www.youtube.com/watch?v=NsV8eytbXx0&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=4
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_6. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=1ldxHZuw5VA&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=5
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_7. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=rXC76P_qkDE&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=6
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Penyisihan_9. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=p-
Lzd0Labis&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL&index=7
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_1. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=DYxRqW2R2Lw&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0p
L&index=11
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_2. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=WVJN3m_vElY&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=12
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_3. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=EPmOCR6upBc&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0p
L&index=13
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_4. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=lHCuiq_KtKM&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=14
Lomba_Cerdas_Cermat_MPR_RI_Tahun_2016_Babak_Semi_Final_5. (2016). MPRGOID. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=ADjvT6YURMo&list=PLqmPyLnKrUhpQyI_rYmXLK6XxcBmpF0pL
&index=15
Topik_Kasus_(Pro_Kontra)_LCC_4_PILAR_MPR_RI_Semi_Final_2_Tahun_2015_Tingkat_Nasional. (2015).
PJU. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=ZF_yKIW8qY0

117
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

LAMPIRAN I
REFERENSI LITERATUR

Bahan Materi Utama:


1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (MPR RI)
2. Panduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI)
3. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (MPR RI)
4. Daftar lagu nasional, lagu daerah, pahlawan nasional, geografi Indonesia, dll.
Bahan Materi Penunjang:
1. Naskah Asli Undang-Undang Dasar 1945 dan Penjelasan (sebelum perubahan)
2. Perubahan Pertama, Perubahan Kedua, Perubahan Ketiga, dan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3. Konstitusi Republik Indonesia Serikat 1949 (Keputusan Presiden RIS Nomor 48 Tanggal 31 Januari 1950)
4. Undang-Undang Dasar Sementara 1950 (Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950)
5. Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
6. Teks Sumpah Pemuda (Putusan Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia 1928)
7. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
8. Surat Perintah Sebelas Maret
9. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
10. Garis-Garis Besar Haluan Negara
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap
Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI Tahun 1960 sampai dengan Tahun 2002.
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXIX/MPRS/1966 tentang
Pengangkatan Pahlawan Ampera.
3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan
Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan.
6. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan
Persatuan dan Kesatuan Nasional.
7. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2000 tentang Pemisahan Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
8. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara
Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia.
9. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan
Berbangsa.
10. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia
Masa Depan.
11. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi Arah
Kebijakan Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
12. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria
dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.
13. Ketetapan Majelis Perwaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia Nomor XXV/MPRS/1966 tentang
Pembubaran Partai Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah Negara
Republik Indonesia bagi Partai Komunis Indonesia dan Larangan Setiap Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme.
14. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi
dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
15. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor V/MPR/1999 tentang Penentuan
Pendapat di Timor Timur.

118
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Undang-Undang:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014
tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional.
5. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri.
6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
7. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1959 tentang Pencabutan Undang Undang No.
74 Tahun 1957 dan Menetapkan Keadaan Bahaya.
8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank
Indonesia Menjadi Undang-Undang.
9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara.
10. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
11. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
12. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
13. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung.
14. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi.
15. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang
Komisi Yudisial.
16. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
17. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
18. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
19. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
20. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.
21. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
22. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
23. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
24. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
25. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
26. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
27. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
28. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

119
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

LAMPIRAN II
DAFTAR NAMA PAHLAWAN NASIONAL DAN ASAL DAERAHNYA

No Nama Asal Daerah Keterangan


1 Abdoel Moeis Sumatra Barat Politisi, kemudian penulis
2 Abdul Halim Sumatra Barat Aktivis kemerdekaan dan politisi, Perdana Menteri Indonesia

3 Abdul Halim Majalengka Jawa Barat Aktivis kemerdekaan dan Ulama, Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
4 Abdul Haris Nasution Sumatra Utara Jenderal Angkatan Darat, dua kali diangkat sebagai Kepala
Staf Angkatan Darat
5 Abdul Kadir Kalimantan Barat Bangsawan dari Melawi, menawarkan pengembangan
ekonomi, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial
Belanda
6 Abdul Kahar Mudzakkir D.I. Yogyakarta Anggota Panitia Sembilan, Rektor Universitas Islam Indonesia
pertama
7 Abdul Rahman Saleh DKI Jakarta Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika
membawa keperluan medis karena ditembak oleh Belanda

8 Abdul Wahab Hasbullah Jawa Timur Tokoh Islam, salah seorang pendiri Nadhlatul Ulama
9 Abdurrahman Baswedan Jawa Timur Nasionalis dan mubaligh yang meyakinkan Mesir untuk
mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto
10 Achmad Soebarjo Jawa Barat Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan
11 Adam Malik Sumatra Utara Jurnalis dan aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia
ketiga
12 Adnan Kapau Gani Sumatra Barat Aktivis kemerdekaan yang menjadi menteri pemerintahan,
menyeludupkan senjata untuk mendukung Revolusi Nasional

13 Agus Salim Sumatra Barat Aktivis kemerdekaan, politisi, pemimpin Islam Minang
14 Agustinus Adisucipto Jawa Tengah Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika
membawa keperluan medis karena ditembak oleh Belanda

15 Ahmad Dahlan D.I. Yogyakarta Pemimpin Islam Jawa, mendirikan Muhammadiyah; suami
Siti Walidah
16 Ahmad Rifa'i Jawa Tengah Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan
anti-Belandanya
17 Ahmad Yani Jawa Tengah Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
18 Albertus Sugiyapranata Jawa Tengah Uskup Katolik Jawa dan nasionalis
19 Alexander Andries Maramis Sulawesi Utara Anggota Panitia Sembilan, Menteri Keuangan, orang yang
menandatangani Oeang Republik Indonesia pertama

20 Alimin Jawa Tengah Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis
Indonesia
21 Amir Hamzah Sumatra Utara Penyair dan nasionalis
22 Andi Abdullah Bau Massepe Sulawesi Selatan Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan
pasukan Belanda selama Revolusi Nasional, seorang putra
dari Andi Mappanyukki
23 Andi Depu Sulawesi Barat Pejuang dan aktivis yang berhasil mempertahankan
pengibaran bendera nasional di Mandar pada 1944, padahal
dilarang keras
24 Andi Jemma Sulawesi Selatan Aktivis kemerdekaan, memimpin penyerangan melawan
pasukan Belanda saar Revolusi Nasional
25 Andi Mappanyukki Sulawesi Selatan Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan
pasukan Belanda pada 1920-an dan 30-an, ayah dari Andi
Abdullah Bau Massepe
26 Andi Sultan Daeng Radja Sulawesi Selatan Aktivis kemerdekaan dan politisi
27 Arie Frederik Lasut Sulawesi Utara Geolog dan pengajar yang dieksekusi oleh Belanda
28 As'ad Syamsul Arifin Jawa Timur Ulama, tokoh Nahdlatul Ulama
29 Bagindo Azizchan Sumatra Barat Wali kota Padang, melawan pasukan Belanda saat Revolusi
Nasional

120
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

30 Basuki Rahmat Jawa Timur Jenderal, saksi dari Supersemar


31 Bernard Wilhelm Lapian Sulawesi Utara Nationalis, pimpinan gereja, dan gubernur kedua Sulawesi

32 Cipto Mangunkusumo Jawa Tengah Politisi Jawa, mentor Sukarno


33 Cut Nyak Dhien Aceh Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan
terhadap pasukan kolonial belanda; istri Teuku Umar

34 Cut Nyak Meutia Aceh Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan
terhadap pasukan kolonial Belanda
35 Danudirja Setiabudi Jawa Timur Jurnalis dan politisi Indo yang membantu kemerdekaan
Indonesia
36 Depati Amir Bangka Belitung Pejuang yang mempersatukan suku Melayu dengan Tionghoa
untuk melawan Belanda
37 Dewi Sartika Jawa Barat Pengajar, mendirikan sekolah untuk perempuan yang
pertama di negara tersebut
38 Donald Izacus Panjaitan Sumatra Utara Jenderal Angkatan Darat, terbunuh dalam Gerakan 30
September
39 Eddy Martadinata Jawa Barat Laksamana Angkatan Laut dan diplomat, terbunuh dalam
kecelakaan helikopter
40 Fakhruddin D.I. Yogyakarta Pemimpin Islam, menegosiasikan pengamanan pejiarah haji
Indonesia; tokoh Muhammadiyah.
41 Fatmawati Soekarno Bengkulu Pembuat bendera nasional pertama, aktivis sosial, istri
Sukarno
42 Ferdinand Lumbantobing Sumatra Utara Doktor dan politisi, memperjuangkan hak asasi pasukan
buruh
43 Frans Kaisiepo Papua Nasionalis Papua yang membantu dalam akuisisi Papua
44 Gatot Mangkupraja Jawa Barat Aktivis kemerdekaan dan politisi, menyarankan
pembentukan Pembela Tanah Air
45 Gatot Subroto Jawa Tengah Jenderal, deputi ketua staff Angkatan Darat
46 Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi Sulawesi Utara Politisi Minahasa dan pendukung kemerdekaan Indonesia

47 Haji Abdul Malik Karim Amrullah Sumatra Barat Sarjana Islam dan penulis sekaligus tokoh Muhammadiyah.
(HAMKA)
48 Haji Oemar Said Cokroaminoto Jawa Timur Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno
49 Halim Perdanakusuma Jawa Timur Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi
Nasional
50 Hamengkubuwono I D.I. Yogyakarta Sultan Yogyakarta, melakukan perlawanan terhadap VOC,
mendirikan Yogyakarta
51 Hamengkubuwono IX D.I. Yogyakarta Sultan Yogyakarta, aktivis kemerdekaan, pemimpin militer,
dan politisi; Wakil Presiden Indonesia kedua
52 Harun Bin Said Jawa Timur Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–
Malaysia
53 Hasan Basri Kalimantan Selatan Prajurit selama Revolusi Nasional Indonesia, mendukung
integrasi Kalimantan di Indonesia
54 Hasyim Asy'ari Jawa Timur Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama
55 Hazairin Sumatra Barat Sarjana legal, aktivis kemerdekaan, menteri pemerintahan,
dan pengajar
56 Herman Johannes Nusa Tenggara Insinyur, membuat senjata selama Revolusi Nasional,
Timur membantu pendirian Universitas Gadjah Mada
57 Himayatuddin Muhammad Saidi Sulawesi Tenggara Sultan Buton
58 I Gusti Ketut Jelantik Bali Pemimpin Bali yang melakukan perlawanan terhadap
pasukan kolonial Belanda
59 I Gusti Ketut Puja Bali Gubernur Bali pertama
60 I Gusti Ngurah Made Agung Bali Raja Badung, melakukan perlawanan terhadap pasukan
kolonial Belanda
61 I Gusti Ngurah Rai Bali Pemimpin militer Bali saat Revolusi Nasional
62 Ida Anak Agung Gde Agung Bali Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan
63 Idham Chalid Kalimantan Selatan Pemimpin Nahdlatul Ulama, politisi
64 Ignatius Joseph Kasimo D.I. Yogyakarta Aktivis kemerdekaan, pemimpin Partai Katolik
65 Ilyas Yakoub Sumatra Barat Aktivis kemerdekaan, politisi, dan anggota pasukan
gerilyawan
66 Iskandar Muda Aceh Sultan Aceh, memperluas pengaruh negara

121
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

67 Ismail Marzuki DKI Jakarta Komposer yang membuat sejumlah lagu kebangsaan
68 Iswahyudi Jawa Timur Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi
Nasional
69 Iwa Kusumasumantri Jawa Barat Aktivis kemerdekaan, ahli hukum, dan politisi
70 Izaak Huru Doko Nusa Tenggara Aktivis kemerdekaan dan pengajar, membantu pendirian
Timur Universitas Udayana
71 Jamin Ginting Sumatra Utara Pejuang kemerdekaan menentang pemerintah Hindia
Belanda di Tanah Karo
72 Jatikusumo Jawa Tengah Jenderal Angkatan Darat dan politisi
73 Johannes Abraham Dimara Papua Pimpinan tentara Papua yang membantu dalam akuisisi
Papua
74 Johannes Leimena Maluku Menteri Kesehatan Pertama, mengembangkan sistem klinik
Puskesmas
75 John Lie Sulawesi Utara Laksamana Muda Angkatan Laut, menyeludupkan barang
untuk membantu Revolusi Nasional
76 Juanda Kartawijaya Jawa Barat Politisi Sunda, Perdana Menteri Indonesia terakhir
77 Karel Satsuit Tubun Maluku Brigadir polisi, terbunuh saat Gerakan 30 September
78 Kasman Singodimedjo Jawa Tengah Jaksa yang merupakan ketua KNIP pertama dan menghapus
tujuh kata yang berpotensi memecah umat pada Piagam
Jakarta
79 Katamso Darmokusumo Jawa Tengah Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
80 Ki Bagus Hadikusumo D.I. Yogyakarta Tokoh Muhammadiyah, aktivis kemerdekaan, tokoh Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

81 Ki Hajar Dewantara D.I. Yogyakarta Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman
Siswa, saudara Suryopranoto
82 Ki Sarmidi Mangunsarkoro Jawa Tengah Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa,
menteri pemerintahan
83 Kiras Bangun Sumatra Utara Pemimpin gerilyawan Batak yang melawan penjajah Belanda

84 Kusumah Atmaja Jawa Barat Ketua Kehakiman Mahkamah Agung Pertama


85 La Maddukelleng Sulawesi Selatan Bangsawan dari Kesultanan Paser, mengusir pasukan
Belanda dari Kerajaan Wajo
86 Lafran Pane Sumatra Utara Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam
87 Lambertus Nicodemus Palar Sulawesi Utara Diplomat, menegosiasikan pengakuan Indonesia saat
Revolusi
88 Mahmud Badaruddin II Sumatra Selatan Sultan Palembang, yang melakukan perlawanan terhadap
penjajah Inggris dan Belanda
89 Malahayati Aceh Pejuang dan bangsawan, melawan pasukan Cornelis de
Houtman
90 Mangkunegara I Jawa Tengah Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan
antek-anteknya di Jawa Tengah
91 Maria Walanda Maramis Sulawesi Utara Pendukung hak asasi perempuan dan pengajar
92 Martha Christina Tiahahu Maluku Gerilyawan dari Maluku yang wafat saat ditahan Belanda

93 Marthen Indey Papua Nasionalis dan aktivis kemerdekaan, menawarkan integrasi


Papua di Indonesia
94 Mas Isman Jawa Timur Pejuang kemerdekaan
95 Mas Mansur Jawa Timur Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah
96 Mas Tirtodarmo Haryono Jawa Timur Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
97 Masjkur Jawa Timur Anggota BPUPKI
98 Maskun Sumadireja Jawa Barat Aktivis kemerdekaan dan politisi
99 Mohammad Hatta Sumatra Barat Aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia Pertama

100 Mohammad Husni Thamrin DKI Jakarta Politisi dan aktivis kemerdekaan
101 Mohammad Natsir Sumatra Barat Sarjana Islam dan politisi, Perdana Menteri Indonesia kelima

102 Mohammad Yasin Sulawesi Tenggara Bapak Brimob Kepolisian RI


103 Muhammad Mangundiprojo Jawa Tengah Pejuang kemerdekaan, pemimpin Pertempuran Surabaya

122
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

104 Muhammad Yamin Sumatra Barat Penyair yang menjadi politisi dan aktivis kemerdekaan
105 Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Nusa Tenggara Ulama pendiri Nahdlatul Wathan
Barat
106 Mustopo Jawa Timur Pemimpin saat Pertempuran Surabaya, mendirikan Kampus
Kedokteran Gigi Dr. Moestopo
107 Muwardi Jawa Tengah Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan,
membangun sebuah rumah saat di Surakarta
108 Nani Wartabone Gorontalo Aktivis kemerdekaan dan politisi, membantu memadamkan
pemberontakan Permesta
109 Noer Alie Jawa Barat Pemimpin Islam dan pengajar, memimpin prajurit saat
Revolusi Nasional.
110 Nyi Ageng Serang Jawa Tengah Pemimpin gerilyawan Jawa yang memimpin penyerangan
terhadap kolonial Belanda atas beberapa pendudukan

111 Opu Daeng Risaju Sulawesi Selatan Politisi wanita awal, melakukan perlawanan terhadap
Belanda saat Revolusi Nasional
112 Oto Iskandar di Nata Jawa Barat Politisi dan aktivis kemerdekaan
113 Pajonga Daeng Ngalie Sulawesi Selatan Mengkoordinasikan penyerangan di Sulawesi Selatan saat
Revolusi Nasional, menawarkan integrasi nasional
114 Pakubuwono VI Jawa Tengah Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan
kolonial Belanda
115 Pakubuwono X Jawa Tengah Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk
kepentingan Pribumi Indonesia
116 Pangeran Antasari Kalimantan Selatan Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda
dalam Perang Banjar
117 Pangeran Diponegoro D.I. Yogyakarta Putra Sultan Yogyakarta, melangsungkan perang lima tahun
melawan pasukan kolonial Belanda
118 Pangeran Muhammad Noor Kalimantan Selatan Menteri Pekerjaan Umum yang mencanangkan proyek
Waduk Riam Kanan, Waduk Karangkates, dan proyek pasang-
surut di Sumatra dan Kalimantan sebagai lahan penyedia
pangan
119 Pattimura Maluku Gerilyawan dari Maluku yang melakukan perlawanan
terhadap pasukan kolonial Belanda
120 Pierre Tendean DKI Jakarta Prajurit Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
121 Pong Tiku Sulawesi Selatan Bangsawan Toraja, melakukan perlawanan terhadap
penjajah Belanda
122 Raden Ajeng Kartini Jawa Tengah Tokoh hak asasi perempuan Jawa
123 Radin Inten II Lampung Bangsawan dari Lampung, memimpin revolusi penyerangan
penjajah Belanda
124 Raja Ali Haji Kepulauan Riau Sejarawan dan penyair dari Riau
125 Raja Haji Fisabilillah Kepulauan Riau Pejuang dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap
pasukan kolonial Belanda
126 Rajiman Wediodiningrat D.I. Yogyakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat pertama
127 Ranggong Daeng Romo Sulawesi Selatan Memimpin pasukan dalam dua pertempuran melawan
pasukan Belanda saat Revolusi Nasional
128 Rasuna Said Sumatra Barat Pendukung hak asasi wanita dan nasionalis
129 Robert Wolter Monginsidi Sulawesi Utara Gerilyawan di Makassar saat Revolusi Nasional, dieksekusi
oleh Belanda
130 Ruhana Kuddus Sumatra Barat Wartawati Indonesia pertama
131 Saharjo Jawa Tengah Menteri Kehakiman, pelopor pengesahan pembaruan di
negara tersebut
132 Samanhudi Jawa Tengah Pengusaha, mendirikan Sarekat Islam
133 Sardjito Jawa Timur Rektor Universitas Gadjah Mada pertama
134 Silas Papare Papua Memperjuangkan kemerdekaan Papua dari Belanda,
menawarkan integrasi Papua di Indonesia
135 Sisingamangaraja XII Sumatra Utara Pemimpin Batak yang melakukan kampanye gerilyawan
melawan pasukan kolonial Belanda
136 Siswondo Parman Jawa Tengah Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
137 Siti Hartinah Jawa Tengah Istri presiden Suharto, aktif dalam karya sosial, mendirikan
Taman Mini Indonesia Indah

123
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

138 Siti Walidah D.I. Yogyakarta Pendiri Aisyiyah, tokoh Muhammadiyah, istri Ahmad Dahlan,

139 Slamet Riyadi Jawa Tengah Brigadir Jeneral Angkatan Darat, terbunuh ketika putting
down pemberontakan di Sulawesi
140 Soekarno Jawa Timur Aktivis kemerdekaan yang membacakan Proklamasi
Kemerdekaan, Presiden Indonesia pertama
141 Soetomo Jawa Timur pengajar Jawa, mendirikan Budi Utomo
142 Sudirman Jawa Tengah Komandan Ketua Tentara Nasional Indonesia pada saat
Revolusi Nasional.
143 Sugiyono Mangunwiyoto D.I. Yogyakarta Kolonel Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
144 Suharso Jawa Tengah Pelopor pengobatan prostesis
145 Sukarjo Wiryopranoto Jawa Tengah Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi
146 Sukarni Jawa Timur Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi
147 Sultan Ageng Tirtayasa Banten Gerilyawan dari Banten yang melakukan perlawanan
terhadap Belanda
148 Sultan Agung D.I. Yogyakarta Sultan Mataram, melakukan perlawanan terhadap VOC
149 Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan Sultan Gowa, melakukan perlawanan terhadap pasukan
kolonial Belanda
150 Sultan Mahmud Riayat Syah Riau Sultan Johor-Pahang-Riau-Lingga, yang melakukan
perlawanan terhadap penjajah Belanda
151 Sultan Nuku Muhammad Amiruddin Maluku Utara Sultan Tidore, memimpin beberapa pertempuran laut
melawan pasukan kolonial Belanda
152 Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Sultan Jambi, memimpin pasukan revolusi melawan pasukan
kolonial Belanda
153 Supeno Jawa Tengah Menteri pemerintahan, terbunuh ketika perlawanan
terhadap Belanda saat Revolusi Nasional
154 Supomo Jawa Tengah Menteri Kehakiman Pertama, membantu penulisan
Konstitusi
155 Suprapto Jawa Tengah Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
156 Supriyadi Jawa Timur Pemimpin pemberontakan melawan pasukan pendudukan
Jepang di Blitar
157 Suroso Jawa Timur Politisi dan aktivis kemerdekaan
158 Suryo Jawa Timur Gubernur Jawa Timur saat Revolusi Nasional
159 Suryopranoto D.I. Yogyakarta Pengajar dan tokoh hak-hak buruh, saudara Ki Hajar
Dewantara
160 Sutan Syahrir Sumatra Barat Politisi, Perdana Menteri Indonesia pertama
161 Sutomo (Bung Tomo) Jawa Timur Pemimpin militer yang memimpin perlawanan dalam
Pertempuran Surabaya
162 Sutoyo Siswomiharjo Jawa Tengah Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30
September
163 Syafruddin Prawiranegara Banten Gubernur Bank Indonesia pertama
164 Syam'un Banten Pejuang yang pernah bergabung dalam PETA dan BKR, serta
menentang pemerintahan Hindia Belanda di Banten. Pendiri
Pesantren Al-Khairiyah Cilegon, Banten
165 Syarif Kasim II Riau Sultan Siak, menawarkan integrasi kerajaan-kerajaan di
Sumatra Timur
166 Tahi Bonar Simatupang Sumatra Utara Jenderal yang menjabat sebagai ketua staff dari 1950 sampai
1954
167 Tan Malaka Sumatra Barat Politisi dan intelektual asal Minang. Ia menyumbangkan
gagasannya dalam beberapa karya, terutama Madilog
(Materialistik, Dialog, dan Logika)
168 Teuku Muhammad Hasan Aceh Aktivis kemerdekaan, gubernur Sumatra pertama
169 Teuku Nyak Arif Aceh Politisi Aceh dan pemimpin perlawanan, gubernur Aceh
pertama
170 Teuku Umar Aceh Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan
terhadap pasukan kolonial Belanda; suami Cut Nyak Dhien

171 Teungku Chik di Tiro Aceh Tokoh Islam Aceh dan pemimpin gerilyawan yang melakukan
perlawanan pasukan kolonial Belanda

124
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

172 Tirto Adhi Suryo Jawa Tengah Jurnalis, diasingkan karena editorial anti-Belanda buatannya

173 Tjilik Riwut Kalimantan Tengah Prajurit dan politisi, menawarkan pengembangan ekonomi
dan budaya di Kalimantan Tengah
174 Tuanku Imam Bonjol Sumatra Barat Tokoh Islam dari Sumatra Barat yang melakukan perlawanan
terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Padri

175 Tuanku Tambusai Riau Pemimpin Islam dari Riau yang melakukan perlawanan
terhadap pasukan kolonial Belanda saat Perang Padri
176 Untung Surapati Bali/Jawa Timur Memimpin beberapa pemberontakan melawan VOC
177 Urip Sumoharjo Jawa Tengah Pemimpin Angkatan Darat Indonesia, komandan kedua
setelah Sudirman
178 Usman Janatin Jawa Tengah Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–
Malaysia
179 Wage Rudolf Supratman Jawa Tengah Komposer lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
180 Wahid Hasyim Jawa Timur Pemimpin Nahdlatul Ulama, Menteri Agama Indonesia
pertama
181 Wahidin Sudirohusodo D.I. Yogyakarta Doktor dan pemimpin di Budi Utomo
182 Wilhelmus Zakaria Johannes Nusa Tenggara Pelopor pengobatan radiologi
Timur
183 Yosaphat Sudarso Jawa Tengah Komodor Angkatan Laut, terbunuh saat konfrontasi dengan
Belanda di Nugini Belanda
184 Yusuf Tajul Khalwati Sulawesi Selatan Pemimpin Islam, memimpin pemberontakan gerilyawan
melawan VOC
185 Zainal Mustafa Jawa Barat Pemimpin Islam yang melakukan perlawanan terhadap
pasukan pendudukan Jepang
186 Zainul Arifin Sumatra Utara Politisi dan gerilyawan, terbunuh saat peristiwa percobaan
pembunuhan yang ditargetkan kepada Sukarno
HONORABLE MENTION

1 Arif Rahman Hakim Sumatra Barat Pahlawan Ampera

2 Hendriawan Sie Kalimantan Timur Pahlawan Reformasi pada Tragedi Trisakti 12 Mei

3 Heri Hertanto DKI Jakarta Pahlawan Reformasi pada Tragedi Trisakti 12 Mei

4 Elang Mulya Lesmana DKI Jakarta Pahlawan Reformasi pada Tragedi Trisakti 12 Mei

5 Hafidhin Royan Jawa Barat Pahlawan Reformasi pada Tragedi Trisakti 12 Mei

6 Teungku Abdul Jalil Aceh Pejuang Aceh melawan penjajah Jepang

7 Herlina Kasim Jawa Timur Wanita pejuang Trikora yang dijuluki Si Pending Emas

8 Johannes Latuharhary Maluku Gubernur pertama Maluku

9 Sultan Hamid II Kalimantan Barat Pengusul lambang negara Garuda Pancasila

10 Chairil Anwar Sumatra Barat Budayawan, Sastrawan

11 Usmar Ismail Sumatra Barat Budayawan, pelopor perfilman Indonesia

12 Gesang Martohartono Jawa Tengah Maestro keroncong, pencipta lagu nasional

13 Ali Sadikin DKI Jakarta Letnan Jenderal, Gubernur DKI Jakarta ke-7

14 Andi Matalatta Sulawesi Selatan Tokoh pejuang kemerdekaan asal Bugis

125
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

LAMPIRAN III
DAFTAR JUDUL LAGU NASIONAL DAN NAMA PENCIPTANYA
No Judul Lagu Pencipta
1 Andika Bhayangkari Amir Pasaribu
2 Api Kemerdekaan Joko Lelono / Marlene
3 Bagimu Negeri R. Kusbini
4 Bangun Pemudi Pemuda Alfred Simanjuntak
5 Bendera Kita Dirman Sasmokoadi
6 Bendera Merah Putih Ibu Soed
7 Berkibarlah Benderaku Ibu Soed
8 Bhinneka Tunggal Ika Binsar Sitompul/A Thalib
9 Bukit Kemenangan Djuhari
10 Bungaku Cornel Simanjuntak
11 Dari Sabang Sampai Merauke R Soerardjo
12 Desaku Liberty Manik
13 Di Timur Matahari Wage Rudolf Soepratman
14 Dirgahayu Indonesia Husein Mutahar
15 Doa Anak Negeri Donny & Prass
16 Garuda Pancasila / Mars Pancasila Sudharnoto
17 Gugur Bunga Ismail Marzuki
18 Halo Halo Bandung Ismail Marzuki
19 Hamba Menyanyi R. Sutedjo
20 Hari Merdeka Husein Mutahar
21 Himne Guru Sartono
22 Himne Kemerdekaan Ibu Soed/Wiratmo Sukito
23 Himne Pramuka Husein Mutahar
24 Himne Siswa Husein Mutahar
25 Ibu Kita Kartini Wage Rudolf Soepratman
26 Ibu Pertiwi NN / Lirik: Ismail Marzuki
27 Indonesia Bersatulah Alfred Simanjuntak
28 Indonesia Jaya Chaken Matulatuwa
29 Indonesia Pusaka Ismail Marzuki
30 Indonesia Raya Wage Rudolf Soepratman
31 Indonesia Subur M Syafei
32 Indonesia Tetap Merdeka Cornel Simanjuntak
33 Indonesia Tumpah Darahku Ibu Soed
34 Jembatan Merah Gesang
35 Karang Bunga Dari Selatan Ismail Marzuki
36 Kebyar Kebyar Gombloh
37 Ku Pinta Lagi Cornel Simanjuntak
38 Maju Indonesia Cornel Simanjuntak
39 Maju Tak Gentar Cornel Simanjuntak
40 Mars Bambu Runcing Kamsidi/Daldjono
41 Mars Harapan Bangsa Kamsidi/Daldjono
42 Melati di Tapal Batas Ismail Marzuki
43 Melati Suci Guruh Soekarnoputra
44 Mengheningkan Cipta / Himne Pahlawan Truno Prawit
45 Merah Putih / Berkibarlah Bendera Negeriku Gombloh
46 Nusantara Tony Koeswoyo
47 Nyiur Hijau Maladi
48 Pada Pahlawan Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail
49 Padi Menguning Kusbini
50 Pahlawan Merdeka Wage Rudolf Soepratman
51 Pantang Mundur Titiek Puspa
52 Rayuan Pulau Kelapa Ismail Marzuki
53 Satu Nusa Satu Bangsa Liberty Manik
54 Selamat Datang Pahlawan Muda Ismail Marzuki
55 Sepasang Mata Bola Ismail Marzuki
56 Serumpun Padi Maladi
57 Sumpah Kita AE Wairata
58 Syukur Husein Mutahar
59 Tanah Air Indonesia E.L Pohan
60 Tanah Airku Ibu Soed
61 Tanah Airku R. Iskak
62 Tanah Tumpah Darahku Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane
63 Teguh Kukuh Berlapis Baja Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail
64 Terima Kasih Guruku Sri Widodo
65 Terima Kasih Kepada Pahlawanku Husein Mutahar
66 Zamrud Khatulistiwa Guruh Soekarnoputra
126
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

LAMPIRAN IV
DAFTAR JUDUL LAGU DAERAH DAN ASAL DAERAHNYA

Judul Lagu Daerah Asal Daerah Judul Lagu Daerah Asal Daerah
Adi-Adi Laun Lambar Lampung Masjid Jami' Kalimantan Barat
Aek Kapuas Kalimantan Barat Mejangeran Bali
Alon-Alon Kalimantan Barat Meyong-Meyong Bali
Ambo Logo Sulawesi Selatan Moholunga Gorontalo
Ambon Manise Maluku Moree Nusa Tenggara Barat
Ammac Ciang Sulawesi Selatan Muloh Tungga Lampung
Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan Naik-Naik Ke Puncak Gunung Maluku
Anak Daro Sumatra Barat Naluya Kalimantan Tengah
Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur Nasonang Dohita Nadua Sumatra Utara
Anak Kukang Sulawesi Selatan Neng Geulis Jawa Barat
Anak Pipit Kalimantan Selatan Nenun Jawa Barat
Anak Tupai Lampung Ngusak Asik Bali
Anging Mammiri Sulawesi Selatan Nona Manis Siapa Yang Punya Maluku
Apuse Papua Nyok Miak Bangka Belitung
Ayam Den Lapeh Sumatra Barat O Ina Ni Keke Sulawesi Utara
Ayo Mama Maluku O Nina Noi Nusa Tenggara Timur
Badindin Sumatra Barat O Ulate Maluku
Badminton Jawa Barat Ocu Maantau Riau
Bajing Luncat Jawa Barat Oh Adingkoh Kalimantan Timur
Bandung Jawa Barat Oh Indang Oh Apang Kalimantan Tengah
Bapak Pucung Jawa Tengah Ole Sioh Maluku
Bareh Solok Sumatra Barat Ondel Ondel Jakarta
Batanghari Jambi O'Pio Sumatra Utara
Batti'Batti Sulawesi Selatan Orere Nusa Tenggara Timur
Bawi Kuwu Kalimantan Tengah Orlen-Orlen Nusa Tenggara Barat
Bebilin Kalimantan Utara Padhang Wulan Jawa Tengah
Binde Biluhuta Gorontalo Pai Mura Rame Nusa Tenggara Barat
Bolelebo Nusa Tenggara Timur Pakarena Sulawesi Selatan
Bubuy Bulan Jawa Barat Paku Gelang Sumatra Barat
Buka Pintu Maluku Palu Lempong Pupoi Kalimantan Tengah
Bulu Alau'Na Tempe Sulawesi Selatan Panon Hideung Jawa Barat
Bumi Lampung Lampung Paris Barantai Kalimantan Selatan
Bunga-Bungana Masamba Sulawesi Selatan Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara
Bungong Jeumpa Aceh Penyandangan Lampung
Burung Kakatua Maluku Pepepling Jawa Barat
Burung Tantina Maluku Peuyeum Bandung Jawa Barat
Butet Sumatra Utara Pileuleuyan Jawa Barat
Cangget Agung Lampung Pinang Muda Jambi
Cik Cik Periuk Kalimantan Barat Pinang Sendawar Kalimantan Utara
Cikala Le Pongpong Sumatra Utara Piso Surit Sumatra Utara
Cing Cangkeling Jawa Barat Pitik Tukung Yogyakarta
Cinta Nusa Jawa Barat Potong Bebek Angsa Nusa Tenggara Timur
Colenak Jawa Barat Putar-Putar Kopi Nusa Tenggara Timur
Cublak-Cublak Suweng Jawa Tengah Putri Cening Ayu Bali

127
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Cuk Mak Ilang Sumatra Selatan Raden Dewi Sartika Jawa Barat
Dabu-Dabu Gorontalo Rambadia Sumatra Utara
Dago Inang Sarge Sumatra Utara Rang Talu Riau
Dayung Palinggam Sumatra Barat Rasa Sayange Maluku
Dayung Sampan Banten Ratu Anom Bali
Dek Sangke Sumatra Selatan Rek Ayo Rek Jawa Timur
Desaku Nusa Tenggara Timur Rek Ayo Rek Jawa Timur
Dewa Ayu Bali Reumbeuy Bandung Jawa Barat
Dodoi Si Dodoi Jambi Ronggeng Jakarta
E Mambo Simbo Papua Rumah Kita Jawa Tengah
Es Lilin Jawa Barat Sabilulungan Jawa Barat
Esa Mokan Sulawesi Utara Sajojo Papua
Gadis Taruna Sulawesi Utara Sakai Sambayan Lampung
Gai Bintang Jawa Timur Sang Bumi Ghuwai Jughai Lampung
Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan Sapu Nyere Pegat Simpai Jawa Barat
Gek Kepriye Jawa Tengah Saputangan Bapuncu Ampat Kalimantan Selatan
Gelang Sipaku Gelang Sumatra Barat Sarinande Maluku
Goro-Goro Ne Maluku Saringgik Duo Kupang Sumatra Barat
Gundhul Pacul Jawa Tengah Saule Maluku
Gunung Salahatu Maluku Say Selamat Masinegar Sumatra Utara
Hela Rotan Maluku Sayang Kene Maluku
Helele U Ala De Teang Nusa Tenggara Barat Selendang Mayang Jambi
Huhatee Maluku Seminung Lampung
Indung-Indung Kalimantan Timur Sengko-Sengko Sumatra Utara
Injit-Injit Semut Jambi Si Patokaan Sulawesi Utara
Jali-Jali Jakarta Sigulempong Sumatra Utara
Jambo - Jambo Aceh Sik Sik Sibatumanikam Sumatra Utara
Jamuran Jawa Tengah Sinanggar Tulo Sumatra Utara
Jaranan Jawa Tengah Sing Sing So Sumatra Utara
Jereh Bu Guru Banten Sinom Yogyakarta
Ka Parak Tingga Sumatra Barat Sirih Kuning Jakarta
Kabile-Bile Sumatra Selatan Sitara Tillo Sumatra Utara
Kadal Nongaq Nusa Tenggara Barat Siwalima Arika Maluku
Kalayar Kalimantan Tengah Soleram Riau
Kambanglah Bungo Sumatra Barat Sory Ya Katulla Sumatra Utara
Kampuang Nan Jauh Di Mato Sumatra Barat Sudah Berlayar Maluku
Kapal Belon Kalimantan Barat Sulawesi Pa'Rasanganta Sulawesi Selatan
Kaparak Tingga Sumatra Barat Sungai Suci Bengkulu
Kelayar Kalimantan Tengah Surilang Jakarta
Kembang Malathe Jawa Timur Suwe Ora Jamu Yogyakarta
Keraban Sape Jawa Timur Tahanusangkara Sulawesi Utara
Keroncong Kemayoran Jakarta Tahuli Li Mama Gorontalo
Ketabo Sumatra Utara Tak Tong-Tong Sumatra Barat
Kicir-Kicir Jakarta Tan Mahurang Sulawesi Utara
Kole-Kole Maluku Tana Wolio Sulawesi Tenggara
Kutang Barendo Sumatra Barat Tanase Maluku
Lah Laruik Sanjo Sumatra Barat Tanduk Majeng Jawa Timur
Lalan Belek Bengkulu Tano Niha Sumatra Utara
Lancang Kuning Riau Tappalla' Palla' Sulawesi Selatan

128
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

Leleng Ma Hupaima Sumatra Utara Tari Bali Bali


Lembah Alas Aceh Tari Payung Sumatra Barat
Lembe-Lembe Maluku Tari Tanggai Sumatra Selatan
Lenggang Kangkong Jakarta Tarutung Na Uli Sumatra Utara
Lerang Wutun Nusa Tenggara Timur Te Kate Dipanah Yogyakarta
Lingkung Lembur Jawa Barat Tebe Onana Nusa Tenggara Barat
Lipang Lipandang Lampung Timang-Timang Anakku Sayang Jambi
Lir-Ilir Jawa Tengah Tokecang Jawa Barat
Lisoi Sumatra Utara Toki Tifa Maluku
Ma Rencong Sulawesi Selatan Tondok Kadadianku Sulawesi Selatan
Macepet Cepetan Bali Tong Sarakah Banten
Madekdek Magambiri Sumatra Utara Tope Gugu Sulawesi Tengah
Mak Inang Sumatra Barat Tumpi Wayu Kalimantan Tengah
Malam Baiko Sumatra Barat Tutu Koda Nusa Tenggara Barat
Malam Bainai Sumatra Barat Tuyang Kalimantan Utara
Manalolo Banda Nusa Tenggara Timur Umang-Umang Bengkulu
Manasai Kalimantan Tengah Waktu Hujan Sore-Sore Maluku
Mande-Mande Maluku Warung Pojok Jawa Barat
Manuk Dadali Jawa Barat Ya Saman Sumatra Selatan
Mappadendang Sulawesi Selatan Yamko Rambe Yamko Papua
Marencong-Rencong Sulawesi Selatan Zapin Laksmana Raja Di Laut Riau
Mariam Tomong Sumatra Utara Zapin Pantai Solop Riau

129
KUMPULAN SOAL TANYA JAWAB
LOMBA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR - MPR RI

LAMPIRAN V
DAFTAR IBU KOTA PROVINSI DI INDONESIA

1. Aceh - Banda Aceh


2. Sumatera Utara - Medan
3. Sumatera Barat - Padang
4. Riau - Pekan Baru
5. Kepulauan Riau - Tanjung Pinang
6. Jambi - Jambi
7. Bengkulu - Bengkulu
8. Sumatera Selatan - Palembang
9. Kepulauan Bangka Belitung - Pangkal Pinang
10. Lampung - Bandar Lampung
11. Banten - Serang
12. DKI Jakarta - Jakarta
13. Jawa Barat - Bandung
14. Jawa Tengah - Semarang
15. Jawa Timur - Surabaya
16. DI Yogyakarta - Yogyakarta
17. Bali - Denpasar
18. Nusa Tenggara Barat - Mataram
19. Nusa Tenggara Timur - Kupang
20. Kalimantan Barat - Pontianak
21. Kalimantan Selatan - Banjarmasin
22. Kalimantan Tengah - Palangkaraya
23. Kalimantan Timur - Samarinda
24. Kalimantan Utara - Tanjung Selor
25. Gorontalo - Gorontalo
26. Sulawesi Selatan - Makassar
27. Sulawesi Tenggara - Kendari
28. Sulawesi Tengah - Palu
29. Sulawesi Utara - Manado
30. Sulawesi Barat - Mamuju
31. Maluku - Ambon
32. Maluku Utara - Sofifi
33. Papua - Jayapura
34. Papua Barat - Manokwari

130

Anda mungkin juga menyukai