TUGAS TEORI PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

DIBUAT OLEH :

EMILIO DEVIN 01011381722228

OMMY NUGROHO 01011381722138
M. RIZKY ALFARESH 01011381722234
ACHMAD RIDWAN 01011381722236
M. ROBIANSYAH KURNIAWAN 01011381722192
M. ARBAIN HUSIN 01011381722201

FAKUKTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
1. Dilema Narapidana (Prisoner’s Dilemma)
Konsep permainan ini lebih kepada mengeksplorasi strategi pengambilan keputusan yang
diambil oleh dua pihak yang bergerak dan bertindak sesuai dengan kepentingan masing-masing
pihak, bekerja sama satu sama lain akan lebih menguntungkan ketimbang dengan bergerak sendiri-
sendiri.
Ilustrasi dilema narapidana adalah sebagai berikut: dua tersangka kejahatan ditangkap ketika
sedang melakukan pencurian, mereka lalu ditahan di sel terpisah dimana mereka tidak dapat
berkomunikasi satu sama lain. Jaksa menginformasikan bahwa masing-masing tersangka akan
dipanggil satu per satu secara terpisah. Jika dalam panggilan tersebut tersangka pertama bersaksi
melawan tersangka 2, bahwa tersangka 2 lah yang melakukan kejahatan, maka tersangka 1 bisa
bebas. Sebaliknya, jika tersangka 1 dicurigai melakukan kejahatan dan mengaku sedangkan
tersangka 2 tidak mengakui kejahatan, maka tersangka 1akan dijatuhi hukuman penjara 5 tahun. 
Jika kedua tersangka mengakui kejahatan, masing-masing tersangka akan mendapatkan hukuman 3
tahun penjara. Namun jika keduanya tidak ada yang mengaku, keduanya akan dijatuhi hukuman
satu tahun penjara saja.

Matriks Imbalan Tersangka 2

Dilema Narapidana

Mengaku Tidak Mengaku

Tersangka  1 Mengaku (a) 3, 3 (b) 0,5

Tidak Mengaku (b) 5,0 (d) 1, 1

Jika dilihat dari konsep dilema narapidana, kerja sama adalah strategi terbaik untuk kedua
tersangka. Ketika dihadapkan pada kasus seperti itu, orang rasional lebih memilih untuk bersaksi
melawan orang lain daripada tetap diam dan menjadi tertuduh sendiri karena kesempatan yang dia
punya sudah di klaim lawan.

2. Game of the Sexes

Permainan ini melibatkan sepasang suami istri yang mencoba untuk mendiskusikan acara
makan malam mereka. Si suami menginginkan makan malam di restoran western sementara si istri
menginginkan makan malam di restroran japanese. Kemanakah mereka seharusnya pergi makan
malam? Matriks di bawah ini menunjukkan nilai yang didapatkan, yang mewakili tingkat kepuasan
relatif baik untuk si suami dan si istri.

Matriks Imbalan Suami

Game of Sexes

Restoran japanese Restoran western

Istri Restoran (a) 9,6 (b) 5,5

japanese

Restoran (c) 1,1 (d) 6,9

western

Contohnya, sel (a) mewakili nilai kepuasan baik untuk si suami maupun si istri, pada sel ini si istri
dan si suami pergi ke restoran japanese dan si istri lebih merasa puas dengan nilai kepuasan lebih
besar dari si pria (9 vs 6). Sel (d) menunjukkan sebaliknya, dimana si suami dan si istri pergi ke
restoran western dan si suami lebih merasa puas ketimbang si wanita (6 vs 9). Sel (c)
merepresentasikan ketidakpuasan pasangan tersebut tatkala mereka harus pergi ke restoran yang
tidak menarik bagi keduanya. Dan sel (b) memperlihatkan tingkat kepuasan yang sepadan, jika
pasangan tersebut memutuskan pergi ke restoran lain yang dianggap lumayan mewakili keinginan
baik si suami maupun si istri, misalnya mereka memutuskan untuk makan malam di restroan
Indonesia yg memiliki ketertarikan bagi keduanya walaupun tidak besar.

3. Chicken Run
Contoh untuk kasus ini adalah, Alfaresh dan Robi sama-sama memperebutkan teman sekelasnya,
Debrah untuk dijadikan Pacar, dimana keduanya mempunyai opsi untuk maju berkelahi, ataupun
mundur dan mengaku kalah (pengecut/chicken).
Payoff matriks untuk kasus ini adaah :

Alfaresh
 Maju Mundur

Robi Maju -15, -15 20, -20

Mundur -20, 20 -35, -35

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa apabila keduanya memutuskan untuk maju berkelahi maka
keduanya akan sama – sama memperoleh payoff sebesar -15 dikarenakan siapapun yang menang
pasti keduanya akan luka-luka, lalu apabila keduanya memutuskan untuk mundur maka masing-
masing akan mendapat payoff sebesar -35 karena tidak ada yang berhasil menikah dengan Deborah.
Sementara apabila salah satu pihak saja yang mundur, maka akan memperoleh payoff sebesar -20
dan yang tetap maju akan memperoleh payoff sebesar 20 karena berhasil menikahi Deborah.
Pada kasus ini, pilihan terbaik adalah untuk tetap maju dan berharap agar lawannya mundur.
Karenanya, poin utama dari kasus jenis ini adalah kemampuan seorang pemain untuk menggertak
pihak lawan untuk mundur dari persaingan, atau memilih untuk mengalah karena sadar bahwa
dirinya tidak akan bisa mengungguli lawannya

4. Zero Sum game

suatu situasi di mana keuntungan atau kerugian seorang pemain persis diimbangi oleh kerugian atau
keuntungan dari pemain lain. Jika total keuntungan dari para peserta ditambahkan, dan total
kerugian dikurangi, maka jumlahnya adalah nol.
Poin-poin utama :
• Jumlah dari payoff tetap konstan selama permainan
• Dua belah pihak dalam konflik
• Mendapat informasi lebih selalu membantu seorang pemain
contohnya adalah melakukan gunting, baatu, kertas berikut ini adalah matriks dari permainan
tersebut :

PEMAIN B

kertas gunting batu

 PEMAIN A kertas 0 –1 1

gunting 1 0 –1

batu –1 1 0

Apabila kedua pemain sama-sama mengeluarkan kertas, maka payoff nya adalah Nol, dan apabila
pemain A mengeluarkan kertas sementara pemain B adalah gunting maka payoff nya bernilai -1
bagi pemain A, dst.
perlu dicatat bahwa matriks tersebut berdasarkan sudut pandang salah seorang pemain
saja,meskipun di dalam Zero-Sum hasilnya sudah dapat diketahui (kertas kalah melawan gunting,
kertas menang melawan batu, dst)