Amoeba Yang Hidup Bebas
Amoeba Yang Hidup Bebas
1) Naegleria Fowleri
Daur hidup:
Naegleria fowleri memiliki 3 tahap dalam siklus hidupnya: kista, trofozoit, dan
flagellata. Satu-satunya tahap infektif ameba adalah trofozoit. Trofozoit panjangnya 10-
35 μm dengan penampilan granular dan satu nukleus. Trofozoit bereplikasi dengan
pembelahan biner di mana membran nuklir tetap utuh (suatu proses yang disebut
promitosis). Trofozoit menginfeksi manusia atau hewan dengan menembus jaringan
hidung dan bermigrasi ke otak melalui saraf penciuman yang menyebabkan amingo
primer meningoensefalitis (PAM) .
2) Acanthamoeba
Acanthamoeba adalah amoeba mikroskopis, makhluk hidup bebas (organisme
bersel tunggal) yang biasa ditemukan di lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit
yang jarang namun parah. Acanthamoeba menyebabkan tiga jenis penyakit utama yang
melibatkan mata (Acanthamoeba keratitis), otak dan sumsum tulang belakang
(Granulomatous Encephalitis), dan infeksi yang dapat menyebar ke seluruh tubuh (infeksi
yang menyebar).
Acanthamoeba ditemukan di seluruh dunia. Paling umum, Acanthamoeba
ditemukan di tanah, debu, sumber air tawar (seperti danau, sungai, dan mata air panas), di
air payau (seperti rawa), dan air laut. Acanthamoeba juga dapat ditemukan di kolam
renang, kolam air panas, sistem air minum (misalnya, lapisan lendir pada pipa dan keran),
serta dalam sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) dan pelembap udara.
Siklus hidup:
Daftar Pustaka