Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BAKTERIOLOGI II

Nama : Afriani Bahtiar


NIM : PO713203181002
Praktikum Ke : IV (empat)
Judul Praktikum : Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klebsiella Sp.
Tujuan Praktikum : 1. Untuk mengetahui cara isolasi dan identifikasi bakteri
Klebsiella Sp.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri bakteri yang tumbuh pada
media pertumbuhannya
3. Untuk mengetahui cara menentukan jenis dari bakteri
Klebsiella Sp.
I. Dasar Teori
Bakteri Klebsiella berasal dari family Enterobacteriaceae. Klebsiella
pertama kali diteliti dan diberi nama oleh bakteriologist jerman yang bernama
Edwin Klebs (1834-1913). Penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri ini antara lain
adalah bronkopneumoniae dan pneumonia. Hampir semua pneumonia disebabkan
oleh bakteri ini. klebsiella terdapat di saluran nafas dan feses sekitar 5% orang
normal dan dapat menyebabkan pneumonia bacterial (Patrick, 2005).
Klebsiella terdiri dari tiga spesies yaitu klebsiella pneumoniae, klebsiella
ozaenae, klebsiella rhinoscleromatis. Klebsiella pneumoniae adalah bakteri gram
negatif yang berbentuk batang (basil). Klebsiella pneumonia tergolong bakteri
yang tidak dapat malakukan pergerakan (non motil) dan mempunyai kapsul
(Edwards dan Ewing, 1973).
Spesies klebsiella menunjukkan pertumbuhan mucoid, kapsul polisakarida
yang besar dan tidak motil. Mereka biasanya memberikan hasil tes yang positif
untuk lisin dekarboksilase dan sitrat. Klebsiella, Enterobacter dan Serratia dan
biasanya memberikan reaksi voges proskauer yang positif (Brooks dkk, 2001).
II. Alat, Bahan, dan Cara Kerja
a. Alat :
1. Autoclave 9. Tabung reaksi
2. Batang pengaduk 10. Mikroskop
3. Inkubator 11. Korek api
4. Ose bulat, ose lurus 12. Erlenmeyer
5. Pipet ukur 13. Bak pewarnaan
6. Pipet tetes 14. Karet gelang
7. Objek glass 15. Kertas
8. Lampu spiritus 16. Rak tabung
b. Bahan :
a) Sampel
1. Urine
b) Reagen
1. NaCl 6. Lugol
2. KOH 7. Reagen Convac’s
3. Carbol gentian violet 8. Alfa Naphtol
4. Safranin 9. Methyl Red
5. Alkohol 10. Oil Imersi
c) Media
1. Media BHIB (Brain Heart Infusion Broth)
2. Media SIM (sulfur indol motility
3. TSIA (triple sugar iron agar)
4. BAP (blood agar plate)
5. Methyl Red
6. Voges Proskauer
7. Media SCA (simon citrat agar)
8. Media Mac Conkey
9. Media Urea
10. Media gula-gula (glukosa, laktosa, maltosa, sukrosa dan
manitol).
c. Cara Kerja
1. Hari Pertama
Sampel urine diinokulasi kedalam media BHIB (brain hert infusin
broth) dan dimasukkan dalam inkubator selama 24 jam dengan
suhu 37oC
2. Hari Kedua
a. Pewarnaan Gram
1) Diambil suspensi bakteri pada media BHIB (brain heart infusion
broth. Dibuat apusan pada objek glass yang bersih dan bebas
lemak. Setelah kering, sediaan difiksasi.
2) Sediaan diwarnai dengan carbol gentian violet. Selama 3 menit.
Kemudian bilas dengan air keran.
3) Sediaan ditetesi dengan lugol selam 2 menit.
4) Sediaan dilunturkan dengan alkohol 96%.
5) Sediaan ditetesi safranin selama 1 menit, dibilas dengan air
keran dan dikeringkan.
6) Diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran objektif 100 x
dengan menggunakan oil imersi.
b. Penanaman pada menia selektif Mac Conkey Agar dan BAP
(blood agar plate) lalu digoreskan pada permukaan masing-
masing media selektif, selanjutnya media dimasukkan dalam
inkubator selama 24 jam dengan suhu 37oC.
3. Hari Ketiga
a. Dilakukan pewarnaan gram
b. Penanaman pada media diferensial TSIA (triple sugar iron agar)
yaitu dengan cara menusukkan secara tegak lurus hampir
mendekati dasar tabung lalu digores pada permukaan media
dengan bentuk zigzag dan dimasukkan dalam inkubator selama
24 jam dengan suhu 37oC
4. Hari Keempat
a. Dilakukan pewarnaan gram dengan mengambil koloni yang
sesuai pada media triple sugar iron agar
b. Penanaman pada media uji biokimia dan gula-gula. Dengan
koloni yang sama, ambil dan tanam pada media biokimia SIM
(sulfur indol motility) SCA (simon citrat agar), urea, methyl red,
dan voges proskauer dan gula-gula (glukosa, laktosa, maltosa,
sukrosa, dan manitol). Kemudian diinkubator selama 18-24 jam
dengan suhu 37oC
5. Hari Kelima
Diamati perubahan yang terjadi pada media SIM (sulfur indol
motility), SCA (simon citrat agar), urea, MR/VP (Methyl Red)/
(Voges Proskauer).
1. Untuk media SIM (sulfur indol motility) ditambahkan dengan
reagen Covac’s 2-3 tetes.
2. Untuk media methyl red ditetesi dengan indikator methyl red 2-
3 tetes
3. Untuk media voges proskauer (VP) ditetesi dengan KOH 10%
2-3 tetes dan alfa naphtol 2-3 tetes.

III. Hasil Praktikum

Anda mungkin juga menyukai