Anda di halaman 1dari 1

10 Syarah Dasar Arkanul Bai’ah (Prinsip Dasar Dakwah)

1. Al-Fahmu (Paham), adalah yakin bahwa fikrah (pandangan ) kita adalah fikrah Islami
dan sahih.Anda harus memahami Islam sebagaimana diuraikan dalam ushul  ‘isyrin.
2. Al-Ikhlash, setiap muslim, harus mengharapkan keridhaan Allah dan pahala dari semua
ucapan, amal, dan jihad yang dilakukannya tanpa didorong oleh kepentingan pribadi,
penampilan, kemewahan, pangkat, gelar, kedudukan dan yang lainnya.
3. Al-‘Amal, adalah  buah dari ilmu dan ikhlas. ( At-taubah 105 )
4. Al-Jihad, adalah kewajiban yang harus dilakukan terus menerus dan  berkesinambungan
sampai hari kiamat, seperti yang telah dinyatakan dalam hadist Rasulullah Saw: “
Barangsiapa yang mati (sedang) ia tidak pernah berperang dijalan Allah dan tidak pernah
berniat untuk berperang (di jalan Allah), ia mati dalam keadaan jahiliah.”
5. At-Tadhhiah, adalah mengorbankan jiwa, harta, waktu, kehidupan dan semua potensi
untuk mencapai tujuan. Di dunia ini tidak ada jihad tanpa pengorbanan. Setiap
pengorbanan  dalam memperjuangkan fikrah  kita tidak akan sia-sia, bahkan mendapat
pahala yang besar dan baik di sisi Allah SWT. Barang siapa yang tidak mau berkorban
bersama-sama kaum muslimin dalam melaksanakan jihad fi sabilillah akan berdosa dan
akan menanggung segala akibatnya.
6. Ath-Tha’ah (Taat), adalah menerima perintah dan melaksanakannya dengan cepat, baik
di waktu senang atau sulit, terhadap hal-hal yang disukai atau dibenci.
7. Ats-Tsabat (Keteguhan), al akh senantiasa bekerja dan berjihad untuk mencapai tujuan,
meskipun tujuan tersebut masih jauh bahkan memakan waktu bertahun-tahun  sampai ia
bertemu Allah Swt dan benar-benar berhasil memperoleh salah satu dari dua kebaikan :
tercapainya tujuan atau mati syahid.
8. At-Tajarrud (Totalitas),  adalah membersihkan fikrah dari segala pengaruh ajaran dan
tokoh lain.
9. Al-Ukhuwwah, Adalah mengikat hati dan ruh dengan ikatan aqidah, dan aqidah
merupakan ikatan yang paling kokoh dan paling mulia. Ukhuwah adalah saudara iman,
sedang perpecahan adalah saudara kekufuran. Kekuatan utama adalah kesatupaduan dan
kesatupaduan tanpa adanya cinta. Derajat cinta yang paling rendah adalah hati yang
selamat dari segala buruk sangka kepada saudara muslim lainnya. Derajat cinta yang
paling tinggi adalah itsar.
10. Ats-Tsiqah, adalah tentramnya jundi  (prajurit) kepada mas-ulnya dalam hal kemampuan
dan keikhlasannya.

Anda mungkin juga menyukai