Anda di halaman 1dari 10

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815

Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI


INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD

Conchita Junita Chandra


Universitas Nusa Nipa
Jl. Kesehatan No. 3 Maumere, Flores, NTT
email: conchitachandra@gmail.com

ABSTRACTS
Today the business activities of an organization can not be separated from the role of Information
Systems (IS) and Information Technology (IT). Nusa Nipa University (UNIPA) is one of the private
universities in East Nusa Tenggara province which has used the IS in data processing, but has not been
supported by adequate IT, so the data processing is less effective and efficient. To achieve the vision,
mission, and goals of UNIPA, and increase competitive advantage necessary strategic business plan and
strategic plan of IS / IT. The basic concept used to develop a strategic planning framework IS / IT UNIPA
is the concept idea of John Ward and Joe Peppard. Results of this research is a strategic planning IS / IT
as a guide for management in determining the development and management of IS / IT in UNIPA.

Keywords: Strategic Planning IS / IT, Ward & Peppard method.

ABSTRAKS
Dewasa ini kegiatan bisnis suatu organisasi tidak terlepas dari peran Sistem Informasi (SI) dan Teknologi
Informasi (TI). Universitas Nusa Nipa (UNIPA) merupakan salah satu universitas swasta di Provinsi
Nusa Tenggara Timur yang telah menggunakan SI dalam melakukan pengolahan data, namun belum
didukung oleh pengggunaan TI yang memadai sehingga proses pengolahan data kurang efektif dan
efisien. Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan UNIPA, serta meningkatkan keunggulan kompetitif
diperlukan rencana strategis bisnis maupun rencana strategis SI/TI. Konsep dasar yang digunakan untuk
menyusun kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI di UNIPA adalah konsep pemikiran John Ward dan
Joe Peppard. Hasil dari penelitian ini adalah suatu perencanaan strategis SI/TI sebagai pedoman bagi
pihak manajemen dalam menentukan pembangunan dan pengelolaan SI/TI di UNIPA.

Kata Kunci: Perencanaan Strategis SI/TI, Metode Ward & Peppard.

1. PENDAHULUAN Untuk menghadapi persaingan dewasa ini,


1.1 Latar Belakang rencana strategis organisasi harus didukung pula
Pada era globalisasi seperti saat ini, informasi oleh perencanaan strategi SI/TI yang baik yang
menjadi hal penting yang mempengaruhi bertujuan untuk memanfaatkan secara optimum
kehidupan manusia terutama dalam kegiatan penggunaan teknologi informasi dalam
bisnis pada sebuah organisasi. Untuk memenuhi kebutuhan bisnis organisasi akan
menghasilkan informasi yang bermanfaat, maka informasi. Strategi SI/TI perlu dibuat karena
data-data yang menjadi sumber informasi perlu sumber daya yang dimiliki organisasi sangat
dikelola secara baik dengan teknik tertentu terbatas, sehingga harus digunakan seoptimal
menjadi satu kesatuan sistem yang disebut mungkin agar dapat memberikan manfaat yang
Sistem Informasi (SI). SI berfungsi sebagai diharapkan kepada organisasi (Wedhasmara,
sarana dalam membantu organisasi untuk 2009).
merealisasikan tujuan organisasi tersebut. Agar Universitas Nusa Nipa (UNIPA) merupakan
SI tersebut dapat berfungsi secara efisien maka salah satu universitas swasta yang ada di pulau
dibutuhkan dukungan Teknologi Informasi (TI) Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, yang saat
yang sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi. ini mengalami pertumbuhan bisnis yang sangat
SI berbasis TI dapat menjadi sarana andalan cepat. Dalam perkembangannya, UNIPA telah
guna memenangkan persaingan dalam industri, menggunakan sistem informasi dalam melakukan
membantu organisasi dalam mewujudkan pengolahan data, namun belum didukung oleh
efisiensi proses back office, meningkatkan pengggunaan teknologi informasi yang memadai
kualitas layanan kepada konsumen, membantu sehingga proses pengolahan data kurang efektif
mengambil keputusan, merencanakan ke depan, dan efisien, dan informasi yang dihasilkan tidak
memperluas pasar, dan memasarkan produk. konsisten antara satu divisi dengan divisi

13
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

lainnya. 5) Selanjutnya dilakukan perencanaan SI/TI


Dalam upaya mencapai visi, misi dan tujuan yang terdiri dari Business IS Strategy, IT
UNIPA, diperlukan rencana strategis bisnis Strategy dan IS/IT Management Strategy.
maupun rencana strategis SI/TI. Pengembangan
SI/TI dimaksudkan untuk mendukung 1.5 Tinjauan Pustaka
tercapainya tujuan organisasi serta meningkatkan 1.5.1 Kajian Pustaka
keunggulan kompetitif. Selanjutnya perencanaan Penelitian ini mengacu pada beberapa
SI/TI dimaksudkan agar SI/TI yang penelitian terdahulu, antara lain penelitian yang
dikembangkan sesuai dengan rencana strategis dilakukan oleh Sensuse & Sopryadi (2008)
dan kebutuhan akan informasi di UNIPA. dengan judul Perencanaan Strategis Sistem Dan
Konsep dasar yang digunakan untuk menyusun Teknologi Informasi pada St. Ignatius Education
kerangka kerja perencanaan strategis SI/TI di Center Palembang. Meningkatnya jumlah
UNIPA adalah konsep pemikiran John Ward dan lembaga pendidikan yang mengakibatkan
Joe Peppard. Kerangka kerja Perencanaan semakin tingginya persaingan antar lembaga
Strategis SI/TI yang diusulkan terdiri dari 4 tersebut khususnya lembaga education center
(empat) tahapan yaitu: (1) identifikasi masalah, mengharuskan St. Ignatius Education Center
(2) studi pustaka dan pengumpulan data, (3) dapat memberikan diferensiasi dan inovasi
analisis dan interpretasi (terdiri dari analisis program bimbingan dalam mencapai tujuan
lingkungan bisnis internal, analisis lingkungan bisnis perusahaan dengan penerapan sistem dan
bisnis eksternal, analisis SI/TI internal, dan teknologi informasi. Perencanaan strategis sistem
analisis SI/TI eksternal), dan (4) proses dan teknologi informasi menjadi salah satu kunci
identifikasi strategi yang dimulai dari analisis sebelum penerapan sistem dan teknologi
kebutuhan informasi yang menghasilkan solusi informasi dalam perusahaan. Perencanaan
SI/TI yang terdiri dari Business IS Strategy, IT strategis sistem dan teknologi informasi yang
Strategy dan IS/IT Management Strategy tepat dapat mendukung rencana dan
(Sensuse dan Sopryadi, 2008). Sedangkan pengembangan bisnis perusahaan yang nantinya
metode analisis yang digunakan adalah analisis akan memberikan nilai tambah berupa
PEST, analisis SWOT, analisis Lima Kekuatan competitive advantage dalam persaingan bisnis.
Porter, analisis Value Chain, analisis Critical Penelitian lainnya dengan judul Perencanaan
Succes Factor (CSF) dan McFarlan Strategic Strategis Sistem Informasi Perguruan Tinggi
Grid. (Henderi, 2013). Penelitian ini mengambil studi
kasus pada STMIK Raharja, dimana perencanaan
1.2 Rumusan masalah strategis sistem informasi dan modelnya
Berdasarkan uraian latar belakang, maka dikembangkan berdasarkan tahapan-tahapan
permasalahannya adalah bagaimana membuat analisis mengenai tujuan dan masalah/kebutuhan
perencanaan strategis SI/TI untuk UNIPA sesuai informasi (goal and poblem), Critical Succes
dengan RENSTRA UNIPA. Factor (CSFs), analisis SWOT, analisis dampak
teknologi informasi (technology impact analysis)
1.3 Tujuan dan analisis terhadap visi atau pandangan sistem
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan yang strategis (strategy system vision) dan
usulan perencanaan strategis SI/TI untuk UNIPA peninjauan model dari fungsi-fungsi bisnis
sehingga dapat dijadikan sebagai dasar (business proccess) organisasi. Penetapan
pengembangan SI/TI demi tercapainya tujuan perencanaan strategis sistem infomasi dan
dan meningkatkan keunggulan kompetitif pemilihan model yang dikembangkan
UNIPA. selanjutnya ditentukan oleh kebutuhan spesifik
serta faktor-faktor penentu dengan
1.4 Metode Penelitian memperhatikan peraturan dan prosedur baku.
1) Studi pustaka tentang metode Ward &
Peppard; 1.5.2 Strategi SI/TI
2) Mengumpulkan data-data primer melalui Menurut Ward dan Peppard (2002), “Strategi
observasi dan kuesioner; teknologi informasi adalah strategi yang
3) Mempelajari dokumen RENSTRA UNIPA berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana
dan Dokumen Pengelolaan Prasarana dan teknologi dapat mendukung dalam memenuhi
Sarana; kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah
4) Berdasarkan data-data yang terkumpul, informasi.” Perusahaan membutuhkan
dilakukan analisis kebutuhan bisnis dan perencanaan strategis untuk pengembangan
informasi yang sesuai; sumber daya SI/TI dengan beberapa alasan yaitu
membantu mengkomunikasikan masa depan

14
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

perusahaan kepada pihak lain dalam organisasi, diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat
membantu para manajer bisnis dan ahli SI/TI keuntungan dan kekuatan yang diperoleh dengan
membuat keputusan mengenai bagaimana SI/TI menggunakan aplikasi tersebut serta melihat
akan diarahkan untuk membantu bisnis dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan
perusahaan, dan hasil dari perencanaan SI/TI operasional dan perencanaan strategi sistem dan
dapat membantu mengalokasikan sumber daya teknologi informasi bagi perusahaan untuk
perusahaan yang ada ke proyek-proyek SI/TI menghadapi persaingan dan pasar pada saat
yang penting dan bermanfaat bagi perusahaan sekarang ini.
(Jogiyanto, 2005). Model kerangka kerja dari
perencanaan strategi SI / TI menurut Ward and
Peppard (2002) dapat dilihat pada Gambar 1
dengan penjelasan sebagai berikut: (1) Inputs –
sebagai masukan dalam perencanaan strategis
sistem dan teknologi informasi, terdiri atas: (a)
The Internal Business Environment, yang
meliputi strategi bisnis yang digunakan pada
masa sekarang, tujuan, sumber daya, proses, dan
budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu
sendiri; (b) The External Business Environment
meliputi sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi,
industri, dan iklim kompetisi dimana perusahaan
tersebut beroperasi; (c) The Internal IS/IT
Environment mencakup kondisi SI/TI organisasi
dari perspektif bisnis saat ini, bagaimana
kematangannya (maturity), bagaimana kontribusi
terhadap bisnis, keterampilan sumber daya Gambar 1. Model Kerangka Kerja
manusia, sumber daya dan infrastruktur Perencanaan Strategis SI/TI
teknologi, termasuk juga bagaimana portofolio (Ward dan Pepard, 2002)
dari SI/TI yang ada saat ini dan (d) The External
IS/IT Environment meliputi perkembangan 1.5.3 Analisis PEST
teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang P.E.S.T adalah singkatan dari Politik,
digunakan oleh pihak lain terutama konsumen, Ekonomi, Sosial dan Teknologi. Analisis ini
pesaing dan pemasok; (2) Proses perencanaan digunakan untuk mengindentifikasi kondisi
strategi SI/TI, proses dimana informasi yang lingkungan umum atau lingkungan makro
diperoleh, serta hasil analisis yang diperoleh dari organisasi/perusahaan. Identifikasi ini
inputs, akan diolah untuk menghasilkan outputs; berdasarkan aspek politik dan hukum, aspek
(3) Outputs – merupakan hasil dari proses yang ekonomi, aspek sosial dan budaya, serta aspek
mencakup: (a) IS/IT management strategy yaitu teknologi.
elemen umum dari strategi yang akan
diaplikasikan pada organisasi secara menyeluruh 1.5.4 Analisis SWOT
untuk memastikan konsistensi penerapan Analisis SWOT akan dipetakan dari hasil
kebijakan SI/TI yang dibutuhkan; (b) Business IS analisis lingkungan. Kekuatan diidentifikasikan
Strategy, yaitu bagaimana setiap unit dapat dengan tujuan untuk mengetahui apa saja
memanfaatkan SI/TI dalam mencapai sasaran kekuatan organisasi untuk dapat meneruskan dan
bisnisnya. Business IS Strategy mencakup mempertahankan bisnis. Mengidentifikasi
portfolio aplikasi yang akan dikembangkan kelemahan bertujuan untuk dapat mengetahui
untuk setiap unit dan model bisnis; (c) IT kelemahan, sehingga perusahaan dapat berusaha
Strategy yaitu strategi dan kebijakan yang untuk memperbaikinya sesegera mungkin.
diterapkan untuk mengatur penggunaan Dengan mengetahui peluang, baik peluang saat
teknologi dalam perusahaan dan mengatur ini maupun peluang di masa yang akan datang,
sumber daya teknisi ahli; (4) Future application maka perusahaan dapat mempersiapkan diri
portfolio – rincian yang menjelaskan usulan untuk dapat mencapai peluang tersebut. Berbagai
aplikasi yang akan digunakan perusahaan dalam jalan untuk dapat mewujudkan
waktu ke depan, untuk mengintegrasikan setiap peluang/kesempatan dan mempertahankan
unit dari perusahaan dan menyesuaikan kelangsungan bisnis organisasi tentunya akan
perkembangan teknologi dengan perkembangan mengalami banyak ancaman. Ancaman yang
perusahaan; (5) current application portfolio – dapat teridentifikasi dapat dicarikan jalan
rincian mengenai aplikasi sistem informasi yang

15
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

keluarnya sehingga organisasi dapat


meminimalkan ancaman tersebut.

1.5.5 Analisis Lima Kekuatan Porter


Analisis kompetitif digunakan untuk
mengevaluasi struktur lingkungan bisnis suatu
industri dan tantangan dari pesaing dalam suatu
industri. Hasil diagram kompetitif model suatu
organisasi digunakan sebagai dasar untuk
mengindentifikasi peluang dari eksternal
organisasi guna pemanfaatan SI dan TI yang
dapat menigkatkan keunggulan kompetitif
bisnisnya. Porter (1985) membagi kekuatan
industri menjadi 5 bagian, yaitu meliputi: (1)
analisis terhadap pendatang baru, (2) analisis
terhadap barang pengganti, (3) analisis kekuatan
tawar menawar terhadap pelanggan, (4) analisis
kekuatan tawar menawar dengan supplier dan (5)
analisis terhadap persaingan industri sejenis.
Gambar 2. McFarlan Strategic Grid
1.5.6 Analisis Value Chain (Ward dan Peppard, 2002)
Analisis Value Chain dilakukan untuk
memetakan seluruh proses kerja yang terjadi 2. PEMBAHASAN
dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, Penelitian ini dilakukan dengan langkah-
yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. langkah sebagai berikut:
1) Berdasarkan hasil observasi, dilakukan
1.5.7 Analisis Critical Succes Factor (CSF) analisis lingkungan eksternal dengan tools
Analisis CSF merupakan suatu ketentuan dari analisis PEST, analisis Kompetitif Porter
organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh dan analisis SWOT (Opportunities dan
pada keberhasilan atau kegagalan. CSF dapat Threat). Berdasarkan hasil analisis tersebut
ditentukan jika objektif organisasi telah dapat disimpulkan bahwa UNIPA memiliki
diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah peluang untuk berkembang dan menjalin
menginterpretasikan objektif secara lebih jelas kerjasama nasional maupun internasional
untuk menentukan aktivitas yang harus yang semakin luas, namun juga memiliki
dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan. tantangan untuk dapat bersaing dengan
Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah perguruan tinggi maupun lembaga substitusi
sebagai penghubung antara strategi bisnis lainnya. Oleh karena itu UNIPA perlu
organisasi dengan strategi SI-nya, memfokuskan meningkatkan kualitas layanan pendidikan
proses perencanaan strategis SI pada area yang dan administrasinya;
strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan 2) Selanjutnya dilakukan analisis lingkungan
mengevaluasi strategi SI. internal dengan membuat diagram konteks
aliran informasi proses bisnis yang ada di
1.5.8 Analisis McFarlan Strategic Grid UNIPA (dapat dilihat pada Gambar 3),
McFarlan Strategic Grid digunakan untuk melakukan analisis Value Chain Internal
memetakan aplikasi SI berdasarkan berdasarkan pengamatan yang dilakukan
konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan terhadap proses kerja yang terjadi di masing-
dilakukan pada empat kuadran (strategic, high masing unit kerja (dapat dilihat pada
potential, key operation, and support). Dari hasil Gambar 4) dan diperoleh kesimpulan bahwa
pemetaan tersebut didapat gambaran konstribusi dalam pelaksanaanya UNIPA masih perlu
sebuah aplikasi SI terhadap organisasi dan melakukan pembenahan terutama
pengembangannya di masa mendatang. Menurut optimalisasi penggunaan sarana-prasarana,
Ward dan Griffith (dalam jurnal Maryani dan serta melakukan analisis SWOT (Strength
Darudiato, 2010) keempat kuadran tersebut dapat dan Weakness) dan diperoleh kesimpulan
dilihat pada Gambar 2. sebagai berikut: UNIPA memiliki komitmen
dan kerja sama yang baik khususnya dengan
pemerintah daerah dan memiliki jumlah
tenaga pendidik dan kependidikan yang
cukup memadai dengan minat yang tinggi

16
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

dalam melanjutkan studi, namun perlu Wireless router 6 digunakan untuk melayani
ditingkatkan pola pikir dan etos kerja dosen koneksi internet untuk mahasiswa. Wireless
dan tenaga kependidikan untuk pencapaian router 1 digunakan untuk melayani koneksi
pelayanan prima, peningkatan kegiatan internet bagi dosen-dosen prodi D3
kemahasiswaan, peningkatan mutu lulusan, Keperawatan, Fakultas Pertanian, Fakultas
peningkatan sarana-prasarana, peningkatan Perikanan dan 2 laboratorium komputer.
peran LPPM dan kerja sama dengan dunia Wireless router 2 digunakan untuk melayani
industri dan alumni; koneksi internet bagi dosen-dosen prodi
3) Menguraikan isu-isu strategis yang Teknik Informatika. Wireless router 3
dikembangkan berdasarkan kajian berbagai digunakan untuk melayani koneksi internet
kondisi internal dan eksternal, dengan bagi dosen-dosen prodi Teknik Arsitektur
memperhatikan visi, misi dan tujuan UNIPA dan Teknik Sipil. Wireless router 4
(dapat dilihat pada Tabel 1); digunakan untuk melayani koneksi internet
4) Menguraikan sasaran berdasarkan isu-isu bagi dosen-dosen Fakultas Ekonomi, Ilmu
strategis yang telah ditetapkan, dengan Sosial, Perikanan dan Pertanian. Wireless
memperhatikan tujuan yang hendak dicapai router 5 digunakan untuk melayani koneksi
(dapat dilihat pada Tabel 1); internet bagi dosen-dosen prodi S1
5) Melakukan analisis dan menentukan strategi Keperawatan, Fakultas Keguruan & Ilmu
pencapaian (strategi bisnis), yang dapat Pendidikan dan perpustakaan.;
dilihat pada Tabel 1; 7) Menguraikan portofolio aplikasi saat ini,
6) Menguraikan Tinjauan Konteks Teknologi dimana UNIPA masih menggunakan
Informasi, baik secara eksternal maupun aplikasi Microsoft Office (Word dan Excel)
internal (penggunaan perangkat keras, untuk menyediakan laporan-laporan yang
perangkat lunak dan infrastruktur jaringan berhubungan dengan administrasi di
yang ada saat ini) dan diperoleh kesimpulan kampus. Kedua aplikasi ini masuk dalam
bahwa perangkat keras dan infrastruktur kelompok key operational. Selain itu
jaringan yang ada saat ini sudah cukup UNIPA juga telah memiliki aplikasi yang
memadai untuk memenuhi kebutuhan, masuk dalam kelompok support yaitu
namun belum didukung oleh perangkat eLearning dan website;
lunak yang tepat untuk memenuhi kebutuhan 8) Menentukan Strategi Sistem
informasi. UNIPA Maumere telah memiliki Informasi/Teknologi Informasi berdasarkan
jaringan wireless yang digunakan untuk strategi bisnis (dapat dilihat pada Tabel 1);
akses internet dan sharing informasi. Saat 9) Menentukan portofolio aplikasi dan prioritas
ini UNIPA menggunakan layanan internet pengembangan aplikasi. Portofolio aplikasi
speedy dengan bandwidth sebesar 3 MB per dapat dilihat pada Gambar 3;
modem.Terdapat 4 (empat) buah modem
Asymmetric Digital Subscribers Line STRATEGIS HIGH POTENTIAL
(ADSL) untuk melayani kebutuhan internet  Sistem Informasi  Integrasi Sistem
bagi dosen, mahasiswa dan beberapa biro Evaluasi/Penilaian  Sistem Informasi
Kinerja Penyeleksian Calon
yang melayani administrasi di kampus. Dosen/Pegawai Dosen/Pegawai
Sebuah modem digunakan secara khusus
 Sistem Informasi  Sistem Informasi
untuk melayani kebutuhan internet di area Akademik Penerimaan Calon
kantor Yayasan dan Biro keuangan melalui  Sistem Informasi Mahasiswa
wireless router 7.1 dan wireless router 7.2. Keuangan  e-Learning (tetap)
Sebuah modem lain digunakan untuk  Sistem Informasi  Website (upgrade)
melayani kebutuhan internet di area Biro Kepegawaian  Sistem Informasi
 Sistem Informasi Perpustakaan
Administrasi Akademik dan Lembaga Sarana-Prasarana  Sistem Informasi
Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Penelitian dan
(LPPM) melalui wireless router 8. Dua buah Publikasi Karya
modem digunakan secara bersama-sama Ilmiah
 Sistem Informasi
untuk melayani kebutuhan internet bagi
Alumni
dosen dan mahasiswa. Melalui router dan
switch, koneksi internet dibagi-bagi ke KEY OPERATIONAL SUPPORT
beberapa laboratorium komputer dan
Gambar 3. Portofolio Aplikasi
beberapa wireless router agar dapat diakses
menggunakan Wireless Fidelity (wifi).
10) Merancang arsitektur aplikasi yang dapat
Penempatan masing-masing wireless router
dilihat pada Gambar 4. Aplikasi-aplikasi
berdasarkan lokasi dan kapasitasnya.

17
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

yang ditawarkan dikelompokan ke dalam


dua kategori yaitu kelompok aplikasi
internal yang hanya dapat diakses secara
intern di lingkungan kampus (intranet) dan
kelompok aplikasi eksternal yang dapat
diakses secara luas (internet). Setiap
kelompok aplikasi dan basis datanya
ditempatkan pada masing-masing server
sesuai kelompoknya. Setiap aplikasi dapat
saling terhubung untuk melakukan sharing Gambar 6. Struktur Organisasi TI
data/informasi, baik antar aplikasi internal, 3. KESIMPULAN
maupun antara aplikasi internal dan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
eksternal. Basis data aplikasi internal dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
bersifat terpusat. Sedangkan aplikasi 1) UNIPA yang berdiri sejak 19 September
eksternal memiliki basis data masing- 2005, berupaya meningkatkan kualitas
masing; internal secara berkelanjutan untuk dapat
11) Merancang infrastruktur jaringan yang baru bersaing dengan perguruan tinggi lain
(dapat dilihat pada Gambar 5). Router dengan memberi kesempatan studi lanjut
Mikrotik berfungsi sebagai pintu gerbang bagi dosen-dosen, melengkapi sarana dan
untuk mengatur koneksi secara internal atau prasarana serta melalui proses akreditasi
eksternal dan melakukan pengaturan IP masing-masing program studi. Dan pada
server (internal maupun eksternal). Wireless bulan Mei 2015 telah dilakukan proses
router 1 – 8 berfungsi sebagai access point akreditasi institusi;
dalam menyediakan koneksi internet bagi 2) Untuk memenuhi kebutuhan informasi,
biro-biro dan fakultas-fakultas yang ada di meningkatkan status akreditasi, dan
UNIPA sesuai wilayahnya; memiliki keunggulan kompetitif maka
12) Menentukan sumber daya manusia dan diperlukan adanya peningkatan kualitas
struktur organisasi TI untuk mengelolah pelayanan informasi di UNIPA. Namun
SI/TI yang akan dibangun (dapat dilihat hingga saat ini belum tersedia sistem
pada Gambar 6). Unit Operasional dan informasi yang efektif dan efisien dalam
Pengembangan berfungsi sebagai unit penyediaan informasi;
pelaksana teknis yang memberikan layanan 3) Agar pembangunan sistem informasi lebih
langsung kepada pengguna teknologi terarah dan dapat bermanfaat maka perlu
informasi dan komunikasi (seluruh civitas direncanakan dengan baik sesuai kebutuhan;
academica, termasuk operator-operator 4) Penelitian ini menghasilkan usulan rencana
aplikasi yang telah ditentukan) UNIPA strategis SI/TI yang tertuang dalam
untuk mengakses informasi, melakukan dokumen blue print Pengembangan,
komunikasi, permintaan, bantuan, atau pun Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem
keluhan terkait sistem dan teknologi Informasi UNIPA 2015, yang dapat
informasi. Unit ini akan dipimpin oleh berfungsi sebagai pedoman dalam
seorang Kepala Unit. Semua jenis layanan pembangunan SI/TI di UNIPA. Bentuk
dan jasa teknologi informasi dan komunikasi perencanaan strategis SI/TI dijabarkan
UNIPA yang disediakan perlu dikaji terlebih dalam strategi SI, strategi TI dan strategi
dahulu oleh unit Riset dan Pengkajian. Hasil manajemen SI/TI. Proses identifikasi
dari kegiatan tersebut kemudian akan strategis menggunakan metodologi Ward
disampaikan atau diimplementasikan kepada and Peppard.
pengguna melalui Unit Operasional dan Untuk penelitian selanjutnya, berdasarkan
Pengembangan. Kedua unit tersebut perencanaan yang ada, dapat dilakukan analisis
bertanggung jawab secara langsung kepada dan perancangan salah satu sistem yang berada
Chief Information Officer (CIO), yang pada ranah key operasional dan disesuaikan
dalam hal ini dapat ditunjuk oleh Rektor dengan prioritas pengembangan aplikasi.
maupun dipilih oleh anggota Senat
Universitas serta secara langsung berada di PUSTAKA
bawah Rektor UNIPA sehingga bertanggung Henderi. 2013. Perencanaan Strategis Sistem
jawab langsung terhadap Rektor. Informasi Perguruan Tinggi. Jurnal CommIT,
(Online), Jilid 3, No. 2, (http://
http://eprints.binus.ac.id/13538/, diakses 14
November 2015).

18
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

Jogiyanto, H.M. 2005. Sistem Informasi Ward, J. & Peppard, J. 2002. Strategic Planning
Strategis (Edisi 1). Yogyakarta: Andi. for Information Systems, (3nd ed). England:
Maryani & Darudiato, S. 2010. Perancangan Jhon Wiley dan Sons.
Rencana Strategis Sistem Informasi dan Wedhasmara, A. 2009. Langkah-Langkah
Teknologi Informasi. CommIT (Vol. 04, Perencanaan Strategis Sistem Informasi
No.2). dengan Menggunakan Metode Ward and
Porter, M. E. 1985. Competitive Advantage: Peppard. Jurnal Sistem Informasi (Vol. 1,
Creating and Sustaining Superior No. 1): 14-22.
Performance. The Free Press.
Sensuse, D. I. & Sopryadi, H. 2008. Perencanaan
Strategis Sistem Dan Teknologi Informasi
Pada St. Ignatius Education Center
Palembang. Algoritma (Vol. 04, No. 3): 9-18.

Tabel 1. Strategi Sistem Informasi/Teknologi Informasi


Isu Strategis Sasaran Strategi Bisnis Strategi SI/TI
Citra Unggul Meningkatnya status a. Mengevaluasi hasil akreditasi Program Studi dan1) Mengembangkan sistem
UNIPA akreditasi masing-masing Institusi; informasi berbasis TI yang
Program Studi dan b. Memperbaiki kualitas Program Studi dan Institusi mendukung promosi;
akreditasi Institusi UNIPA; berdasarkan hasil evaluasi. 2) Membangun sistem
Meningkatnya jumlah a. Membentuk tim promosi yang solid dan terlatih; informasi berbasis TI yang
calon mahasiswa melalui b. Menyediakan materi promosi yang lengkap; menunjang peningkatan
promosi yang lebih c. Menggunakan media promosi yang menarik; kompetensi unit-unit kerja
intensif; d. Meningkatkan kualitas dosen, pegawai dan yang ada di UNIPA
sarana-prasarana kampus. sehingga dapat
Meningkatnya kompetensi
a. Mengadakan pelatihan / Training / Workshop meningkatkan citra unggul
unit-unit yang ada di bagi Pengelolah setiap Unit yang ada di UNIPA; UNIPA.
lingkungan UNIPA; b. Menyediakan sarana pendukung.
Optimalisasi peran Membentuk Forum Ikatan Alumni UNIPA
Alumni; sebagai wadah untuk saling memberi informasi
lowongan pekerjaan, keberadaan alumni dan
saran-saran perbaikan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja.
Optimalisasi website Menyiapkan operator khusus untuk mengelolah
UNIPA; website UNIPA
Kualitas Meningkatnya kualifikasia. Menyediakan dana / mencari informasi beasiswa1) Membangun sistem
Pelayanan dan dan kompetensi dosen dan dan mempermudah pengurusan administrasi informasi berbasis TI yang
Program pegawai; permohonan izin belajar/tugas belajar bagi dosen dapat menginventaris data
Akademik yang ingin melajutkan pendidikan ke tingkat S2 sarana-prasarana;
dan S3; 2) Membangun sistem
b. Menyediakan dana untuk pendidikan lanjutan / informasi berbasis TI yang
kursus bagi pegawai. dapat meningkatkan
Meningkatnya kinerja a. Mengadakan diklat character building dan kualitas pelayanan
pimpinan, dosen dan kegiatan kerohanian secara berkala bagi akademik.
pegawai dengan pimpinan, dosen dan pegawai;
keteladanan yang b. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi pegawai
berkarakter; sesuai dengan bidang kerjanya.
Terlaksananya a. Menginventaris sarana-prasarana dan melakukan
pengembangan, perbaikan sarana-prasarana yang rusak namun
pemeliharaan dan masih dapat diperbaiki;
optimalisasi pemanfaatanb. Menambah jumlah sarana-prasana sesuai
sarana dan prasarana; kebutuhan;
c. Memanfaatkan sarana-prasarana yang ada secara
maksimal untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
Meningkatnya Rektor menetapkan peraturan tentang tata tertib
kedisiplinan, kualitas kerja kampus dan tupoksi masing-masing satuan kerja
dan profesionalisme tenaga serta melakukan sosialisasi tentang kode etik
pendidik, tenaga dosen dan pegawai.
kependidikan dan
pimpinan unit satuan kerja;
Meningkatnya kegiatan Menyelenggarakan kegiatan lomba karya ilmiah,
penalaran, keilmuan, kewirausahaan, olahraga dan kesenian antar
minat, bakat kegemaran Fakultas/ Program Studi secara berkala.
dan kesejahteraan
mahasiswa melalui
kegiatan ekstrakurikuler;
Melaksanakan program Menyiapkan dan menetapkan pembina kegiatan

19
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

Isu Strategis Sasaran Strategi Bisnis Strategi SI/TI


pembinaan kegiatan kemahasiswaan yang selalu berkoordinasi dengan
mahasiswa; wakil rektor bidang kemahasiswaan.
Meningkatkan pemberiana. Kerja sama dengan pemerintah Provinsi NTT,
beasiswa; Kopertis Wilayah VIII dan perusahaan/ lembaga
lain dalam mencari donatur;
b. Meningkatkan kualitas lulusan.
Kualitas dan Terpenuhinya kebutuhan Memasukan magang dalam kurikulum semua 1) Mengembangkan sistem
Kapasitas dunia kerja akan tenaga- program studi. informasi berbasis TI yang
Lulusan tenaga lulusan yang dapat menyediakan
berkarakter dan informasi keberadaan
berkualitas, melalui upaya alumni dan komunikasi
sinkronisasi kurikulum dengan para alumni;
dengan kebutuhan pasar 2) Membangun sistem
kerja, dengan pelaksanaan informasi berbasis TI yang
kurikulum berbasis KKNI; dapat menyediakan
Berkembangnya jiwa a. Melaksanakan seminar kewirausahaan bagi informasi kegiatan magang
inovatif dan entrepreneur mahasiswa tingkat akhir; mahasiswa, dan dapat
(wirausaha) lulusan agar b. Memasukan mata kuliah Kewirausahan pada berkomunikasi dengan
dapat berkreasi kurikulum semua program studi; organisasi yang menjadi
menciptakan lapangan c. Mendorong penyelenggaraan kegiatan praktek tempat magang bagi
kerja baru; kewirausahaan seperti bazar dan koperasi yang mahasiswa.
dilakukan oleh mahasiswa untuk menampung dan
menjual hasil kreasi mahasiswa sendiri.
Terjalinnya hubungan yang a. Membentuk Forum/Ikatan Alumni di tingkat
lebih intens dan kontinyu Fakultas dan Program Studi;
dengan Alumni; b. Melakukan pertemuan berkala dengan para
alumni untuk saling memberi informasi lowongan
pekerjaan, keberadaan alumni dan saran-saran
perbaikan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja;
c. Memanfaatkan media komunikasi on line untuk
berkomunikasi dengan para alumni yang
jauh/sibuk.
Adanya standar Selalu mengikuti perkembangan pendidikan dan
kompetensi lulusan; memperbaharui kurikulum sesuai dengan standar
nasional dan kebutuhan pasar kerja.
Adanya bidang garapan Melaksanakan program magang dan/atau PPL
program studi yang sesuai dengan keunggulan kompetitif setiap
merupakan keunggulan program studi.
kompetitif program studi
yang bersangkutan;
Optimalisasi sistem Melakukan pengawasan pelaksanaan penjaminan
penjaminan mutu; mutu melalui monitoring dan evaluasi.
Meningkatnya intensitas a. Mengadakan program kursus Bahasa Inggris
penguasaan bahasa asing bersertifikat di luar jam kuliah yang bersifat
terutama bahasa Inggris wajib dan penetapan penggunaan Bahasa Inggris
dan Teknologi Informasi pada hari tertentu (English Day);
bagi seluruh sivitas b. Mengadakan kursus komputer dasar yang bersifat
akademika; wajib dan bersertifikat bagi mahasiswa dan
pegawai.
Menyelenggarakan Student Meningkatkan peran Lembaga Penjamin Mutu
Center Learning dalam dalam memantau penerapan metode
proses pembelajaran; pembelajaran Student Center Learning pada
setiap program studi.
Penelitian dan Meningkatnya kuantitas a. Mengadakan pelatihan tata cara melakukan Mengembangkan sistem
Pengabdian dan kualitas serta relevansi penelitian dan penulisan karya ilmiah bagi dosen informasi berbasis TI yang
kepada pelaksanaan penelitian dan dan mahasiswa; mendukung publikasi
Masyarakat pengabdian kepada b. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain ilmiah.
masyarakat; baik negeri maupun swasta di bidang penelitian
dan publikasi ilmiah serta penerapan ilmu,
teknologi dan seni sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat.
Meningkatnya peran a. Pembuatan Akta Notaris dan NPWP lembaga
Lembaga Penelitian dan LPPM;
Pengabdian kepada b. Menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat
Masyarakat (LPPM) untuk serta berbagai pemangku kepentingan dalam
mendukung penelitian dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
pengabdian kepada masyarakat;
masyarakat; c. Membentukan pusat-pusat studi berbasis
keunggulan dari program studi.

20
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

Isu Strategis Sasaran Strategi Bisnis Strategi SI/TI


Meningkatnya Pemberian insentif/hibah bagi dosen dan
produktivitas dosen dan mahasiswa yang terseleksi dari proposal
mahasiswa dalam menulis penelitian yang diajukan melalui LPPM.
dan publikasi karya ilmiah;
Meningkatnya keterlibatan Mendorong penyelenggaraan berbagai seminar
dosen dan mahasiswa lokal, regional dan nasional serta kegiatan ilmiah
dalam kegiatan ilmiah baik lain oleh setiap fakultas dan program studi.
di tingkat lokal, regional,
nasional, maupun
internasional;
Kerjasama, a. Meningkatnya kerjasama Melaksanakan program kemitraan dengan
Aliansi (sinergi) antar Perguruan perguruan tinggi dalam wilayah domisili dan
Strategis dan Tinggi; kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya baik
Jejaring swasta maupun negeri sesuai dengan basis
keilmuan.
b. Meningkatnya kerjasama Melaksanakan program kemitraan dengan
dan jejaring kerja antara berbagai lembaga dengan prinsip saling
UNIPA dengan pemerintah menguntungkan.
daerah, dunia usaha,
kalangan industri dan
lembaga lain, baik di
dalam maupun luar negeri
untuk kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi;
c. Mantapnya sistem Melakukan penelusuran alumni secara terstruktur
penelusuran (tracing) dari setiap fakultas dan program studi melalui
alumni yang efisien dan media yang tepat.
efektif dalam rangka
menjalin hubungan dengan
alumni secara intens dan
kontinyu;
Sistem Berkembangnya Sistem Mengadakan aplikasi Sistem Informasi Membangun sistem
Informasi Informasi Keuangan; Keuangan. informasi perguruan tinggi
Manajemen Berkembangnya Sistem Mengadakan aplikasi Sistem Informasi berbasis TI yang dapat
Informasi Akademik; Akademik. mengelolah data-data
Berkembangnya Sistem Mengadakan sistem pengelola basis data/data akademik, keuangan,
Basis Data (database) base dan membuat basis data terstruktur bagi kepegawaian, sarana-
dosen, pegawai, dosen, pegawai, mahasiswa dan alumni. prasarana, penelitian dan
mahasiswa dan alumni; alumni.
Berkembangnya Sistem Mengadakan aplikasi Sistem Informasi
Informasi Manajemen Aset Manajemen Aset serta Sarana dan Prasarana.
serta Sarana dan Prasarana;
Berkembangnya Sistem Mengadakan aplikasi Sistem Informasi
Informasi Manajemen Manajemen Penelitian dan Pengelolaan Jurnal
Penelitian dan Pengelolaan Ilmiah.
Jurnal Ilmiah;
Berkembangnya sistem Mengembangkan aplikasi untuk publikasi karya
publikasi karya Ilmiah ilmiah.
melalui E-Journal maupun
portal publikasi online;
Kesejahteraan
a. Berkembangnya karier dan Melaksanakan mekanisme promosi jabatan baik1) Membangun sistem
Tenaga meningkatnya terhadap dosen maupun pegawai. informasi berbasis TI yang
Pendidik dan kesejahteraan baik dosen mendukung penyeleksian
Kependidikan maupun pegawai; calon dosen dan pegawai;
b. Meningkatnya semangat a. Melaksanakan pembinaan secara berkala melalui2) Membangun sistem
kerja dan etos kerja yang apel kekuatan setiap hari Senin dan kegiatan informasi berbasis TI yang
lebih baik; rohani minimal sebulan sekali; mendukung penilaian
b. Meningkatkan kesejahteraan para karyawan kinerja dosen dan pegawai.
melalui kenaikan gaji.
c. Adanya reward system Menerapkan sistem penilaian kinerja sesuai
untuk dosen dan pegawai aturan yang ditetapkan secara jujur dan adil.
sesuai dengan hasil
penilaian kinerja;
d. Meningkatnya ketrampilana. Melaksanakan sistem penyeleksian calon
pegawai agar lebih pegawai secara jujur dan adil;
profesional di bidang b. Menempatkan pegawai pada posisi yang sesuai
pekerjaannya; dengan latar belakang pendidikan dan
kemampuannya;
c. Melaksanakan workshop di kampus dan
memfasilitasi para pegawai untuk mengikuti

21
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

Isu Strategis Sasaran Strategi Bisnis Strategi SI/TI


workshop di luar kampus.
e. Berkembangnya unit-unita. Meningkatkan peran unit-unit usaha yang telah
usaha seperti Koperasi dibentuk dalam memenuhi kebutuhan dosen dan
Dosen dan Pegawai pegawai;
UNIPA, dan lainnya; b. Mengelolah setiap unit usaha secara jujur dan
adil.
c. Optimalisasi peran dan d. Meningkatkan peran LPPM dalam pelaksanaan
fungsi LPPM dan Pusat penelitian dan pengabdian.
Studi yang ber-Badan
Hukum, selain untuk
peningkatan kualitas hasil
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, juga
untuk peningkatan
kerjasama dengan Pihak
Ketiga, yang bermuara
pada peningkatan income
dan kesejahteraan dosen
dan pegawai.

Gambar 4. Arsitektur Aplikasi

Gambar 5. Infrastruktur Jaringan

22

Anda mungkin juga menyukai