Anda di halaman 1dari 163

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PETUNJUK
PELAKSANAAN

KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL


SEKOLAH DASAR TAHUN 2020
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT
JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Pembinaan dan pengembangan olahraga di sekolah dasar yang
dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
merupakan salah satu bagian dari empat pilar kebijakan
pembangunan pendidikan nasional, yang meliputi olah hati atau
kalbu, olah rasa, olah pikir, dan olahraga. Olahraga merupakan
kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat,
menumbuhkan sportivitas, persahabatan, dan persaudaraan.
Olahraga juga dapat memiliki arti yang strategis bagi nation and
character building atau pembangunan watak bangsa. Dalam
perspektif ini,pembangunan pendidikan tidak cukup hanya
berorientasi pada penyiapan tenaga kerja, tetapi harus pula
mampu membangun seluruh potensi kecerdasan manusia agar
berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi diri sendiri,
masyarakat dan pembangunan nasional termasuk pembangunan
karakter dan jati diri bangsa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
salah satu program yang dilaksanakan adalah penyelenggaraan
kompetisi Olahraga Siswa Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD) yang
dilaksanakan setiap tahun.
Juklak KOSN-SD disusun sebagai panduan pelaksanaan KOSN tahun
2020 terutama di daerah dalam rangka seleksi ditingkat
Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi. Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional tingkat Sekolah Dasar Tahun 2020 (KOSN-SD 2020),
akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan.

Jakarta, Desember 2019


Direktur Pembinaan Sekolah Dasar

Khamim
NIP. 196608171988031002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................. 5
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................6
LATAR BELAKANG.............................................................................. 8
DASAR HUKUM...................................................................................10
TUJUAN..............................................................................................11
TEMA.................................................................................................11
BAB II
PELAKSANAAN.....................................................................................12
WAKTU DAN TEMPAT..........................................................................14
KEPANITIAAN..................................................................................... 14
CABANG OLAHRAGA KOSN-SD TAHUN 2020........................................14
PESERTA, OFISIAL, DAN PELATIH........................................................18
PESERTA............................................................................................18
PENDAFTARAN PESERTA....................................................................24
KEABSAHAN PESERTA........................................................................ 25
SANKSI.............................................................................................. 26
PENJELASAN UMUM DAN PERTEMUAN TEKNIS.....................................27
JUARA DAN PENGHARGAAN................................................................27
PEMBIAYAAN......................................................................................28
KETENTUAN LAIN............................................................................... 28
KONTAK PERSON PANITIA PUSAT........................................................29
KONTAK PERSON CABANG OLAHRAGA................................................29

BAB III
PERTANDINGAN/PERLOMBAAN KOSN-SD 2020.................................30
KIDS’ ATHLETICS................................................................................32
SENAM.............................................................................................. 47
RENANG............................................................................................ 71
BULU TANGKIS...................................................................................81
PENCAK SILAT....................................................................................87
KARATE............................................................................................. 99
SEPAKBOLA MINI................................................................................130
BAB IV
PENUTUPAN......................................................................................... 148

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA KOSN-SD 2020........................152


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan olahraga di sekolah dasar
yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan

empat
Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari

pilar kebijakan pembangunan


pendidikan nasional, yang meliputi olah
hati atau kalbu, olah rasa,
olah pikir, dan olahraga. Olahraga
merupakan

8
kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat,
menumbuhkan sportivitas, persahabatan, dan persaudaraan.
Olahraga juga dapat memiliki arti yang strategis bagi nation
and character building atau pembangunan watak bangsa.
Dalam perspektif ini, pembangunan pendidikan tidak cukup
hanya berorientasi pada penyiapan tenaga kerja, tetapi harus
pula mampu membangun seluruh potensi kecerdasan manusia
agar berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi diri
sendiri, masyarakat dan pembangunan nasional termasuk
pembangunan karakter dan jati diri bangsa. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut, salah satu program yang dilaksanakan adalah
penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional Sekolah
dasar (KOSN-SD) yang dilaksanakan setiap tahun.

Kegiatan KOSN-SD merupakan momentum yang tepat


dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat
berprestasi dan berkompetisi secara sehat. Di samping itu,
kegiatan tersebut juga dapat memberikan pengalaman
belajar yang baik, yaitu belajar bekerja sama,
mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan
belajar menghargai kekuatan lawan serta mengilhami nilai-
nilai fairplay (jujur, bersahabat, hormat, dan bertanggung
jawab)yang ada pada setiap pertandingan/ perlombaan
cabang olahraga pada KOSN-SD ini.
Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tingkat Sekolah Dasar
Tahun 2020 (KOSN-SD 2020) akan diselenggarakan di
Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan KOSN merupakan
pengganti dari O2SN-SD yang telah diselenggarakan satu
dasawarsa ini sudah berkontribusi pada keberhasilan
pembinaan dan pengembangan olahraga di tingkat sekolah
dasar sehingga dapat mewadahi para minat dan bakat
peserta didik khususnya dalam bidang kinestetik.

9
DASAR HUKUM
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pedidikan Karakter (PPK).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun
2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang
Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Provinsi
sebagai Daerah Otonomi.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar No: SP. DIPA: 023.03.1.666.011/2018
tanggal 5 Desember Tahun 2019.

10
TUJUAN
1 Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam
bidang olahraga.

2 Membina dan mempersiapkan olahragawan berprestasi


pada tingkat nasional maupun internasional sejak usia
sekolah.

3 Mengembangkan jiwa sportivitas, kompetitif, rasa


percaya diri, dan rasa tanggung jawab.

4 Mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga.

5 Menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air.


6 Menjalin solidaritas dan persahabatan antarpeserta didik
sekolah dasar di seluruh Indonesia.

TEMA
Tema dalam KOSN Tahun 2020 adalah

Membangun Karakter
Unggul Melalui
Kegiatan Olahraga
Pendidikan.

11
BAB II
PELAKSANAAN
WAKTU DAN TEMPAT

Pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tingkat


Sekolah Dasar (KOSN-SD 2020) diselenggarakan pada:
Waktu : 21 s.d 28 Agustus 2020

Tempat : Provinsi Sumatera Selatan

KEPANITIAAN

1 Penyelenggaraan KOSN-SD 2020 merupakan tanggung


jawab dan kewenangan Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar, untuk itu Direktur menetapkan panitia
penyelenggara KOSN-SD 2020.
2 Penyelenggaraan pertandingan/perlombaan cabang
olahraga menjadi tugas dan tanggung jawab kewenangan
induk organisasi cabang olahraga yang ditunjuk atas
surat dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.

CABANG OLAHRAGA KOSN-SD TAHUN 2020

Cabang olahraga yang dilombakan/dipertandingkan meliputi


enam cabang olahraga yaitu:

14
Atletik (Kids’ Athletics)

Nomor :

a. Gawang/Sprint (Kanga Escape)

b. Loncat Katak (Frog Jump)

c. Lempar Lembing Anak (Turbo Throwing)

d. Formula 1 (Lari, Rintangan, Slalom).

Senam
Nomor:
1 Senam Artistik
Putra a Artistik
Putra-Lantai
b Artistik Putra-Kuda Pelana

c Artistik Putra-Meja

Lompat d Artistik Putra-

Semua Alat

2 Senam Artistik Putri

a Artistik Putri-Meja Lompat

b Artistik Putri-Balok
Keseimbangan c Artistik Putri-
Lantai
d Artistik Putri-Semua Alat
15
Renang
Nomor:

1 Nomor Perlombaan Putra


a 50 m gaya bebas putra
b 50 m gaya punggung putra
c 50 m gaya dada putra
d 50 m gaya kupu-kupu
putra e 100 m gaya bebas
putra
f 100 m gaya dada putra

2 Nomor Perlombaan Putri


a 50 m gaya bebas putri
b 50 m gaya punggung putri
c 50 m gaya dada putri
d 50 m gaya kupu-kupu
putri e 100 m gaya bebas
putri
f 100 m gaya dada putri

Bulu Tangkis
Nomor:
a. Tunggal Putra
b. Tunggal Putri

16
Pencak Silat
Nomor:

1. Tunggal Putra, Jurus Tunggal Baku

2. Tunggal Putri, Jurus Tunggal Baku

3. Tanding Kelas C Putra (30--32 Kg)

4. Tanding Kelas C Putri (30--32 Kg)

5. Tanding Kelas E Putra (34--36 Kg)

6. Tanding Kelas E Putri (34--36 Kg)

Karate
Kelas:
1 Kata Perorangan Putra
2 Kata Perorangan Putri
3 Kumite Perorangan Putra: Kelas -38 kg
4 Kumite Perorangan Putra: Kelas +38 kg

5 Kumite Perorangan Putri: Kelas -33 kg

6 Kumite Perorangan Putri: Kelas+33 kg

Sepakbola Mini
1 Kategori Putra

17
PESERTA, OFISIAL, DAN PELATIH
Tabel Rincian Jumlah Peserta, Ofisial, dan Pelatih untuk Setiap
Provinsi
NO CABANG PESERTA PELATIH OFISIAL/KETUA

OLAHRAGA Putra Putri TIM

1 Kids’ Athletics 1 orang 1 orang 1 orang

2 Senam 1 orang 1 orang 1 orang

3 Renang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang Ketua

4 Bulu Tangkis 1 orang 1 orang 1 orang Kontingen


dan I orang Tim
5 Pencak silat 1 orang 1 orang 1 orang Aju

6 Karate 1 orang 1 orang 1 orang

7 Sepakbola 10 orang - 1 orang


Jumlah 16 orang 6 orang 7 orang 2 orang

PESERTA
Persyaratan Peserta
Peserta KOSN-SD 2020 yang dikirim wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
Peserta adalah warga negara Indonesia (WNI).

Peserta KOSN-I SD 2020 adalah siswa SD dan atau


yang sederajat.
Siswa yang pada tahun pelajaran 2020/2021 masih
duduk di SD dan atau yang sederajat dan dilahirkan tanggal 1
Januari 2008 atau sesudahnya, dibuktikan dengan rapor
asli, akte kelahiran asli, dan kartu keluarga asli beserta

18
fotokopinya yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah
yang bersangkutan.
Apabila siswa yang bersangkutan masih duduk di SD
dan atau yang sederajat namun lahir sebelum tanggal 1
Januari 2008, maka siswa yang bersangkutan tidak
dapat mengikuti KOSN-SD 2020.
Begitu pula apabila siswa yang bersangkutan lahir
setelah tanggal 1 Januari 2008 namun telah tamat dari
sekolah dasar dan atau yang sederajat, maka siswa yang
bersangkutan tidak dapat juga mengikuti KOSN-SD
2020.
Pelaksanaan seleksi di daerah siswa kelas VI tahun
pelajaran 2019/2020 tidak diikutsertakan.
Perwakilan tingkat kecamatan merupakan atlet terbaik
hasil seleksi tingkat kecamatan, dibuktikan dengan surat
keputusan (SK) UPTD kecamatan/kepala koordinator
wilayah.
Perwakilan tingkat kabupaten/kota merupakan atlet
terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota, dibuktikan
dengan surat keputusan (SK) kepala dinas pendidikan
kabupaten/ kota.
Perwakilan tingkat provinsi merupakan atlet terbaik
hasil seleksi peserta tingkat provinsi, dibuktikan dengan
surat keputusan (SK) kepala dinas pendidikan provinsi.
Belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 pada 02SN-SD
tahun 2018-2019.
Belum pernah juara 1, 2, dan 3
pertandingan/perlombaan tingkat internasional resmi
mengacu pada masing-masing cabang olahraga.

19
Berlaku disiplin, sportif, menghargai sesama peserta
lomba, menghargai panitia, juri/wasit, dan perangkat
pertandingan/ perlombaan lainnya.

Memenuhi persyaratan peserta sebagaimana diatur


pada ketentuan khusus masing-masing cabang olahraga.

Apabila peserta yang dikirim tidak memenuhi


ketentuan sebagaimana tercantum pada butir 1 s.d. 11 di
atas, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan
mengikuti KOSN-I SD 2020.

Mekanisme Seleksi Peserta


Seleksi peserta KOSN-SD 2020 dilaksanakan secara

berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, tingkat

kabupaten/kota sampai tingkat provinsi.

Seleksi dilaksanakan oleh UPTD kecamatan/koordinator


wilayah (diketahui oleh camat setempat, apabila satuan
pelayanan UPTD tidak ada di daerah tersebut), dinas
pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi
berkoordinasi dengan pengurus/Askot/Aska/ kabupaten/kota
atau pengurus provinsi/Asprov/pengurus daerah cabang
olahraga masing-masing.
1 Tingkat kecamatan

KOSN-SD 2020 di tingkat kecamatan dilaksanakan


pada minggu pertama bulan April 2020 untuk
menentukan atlet terbaik yang akan mewakili
kecamatan pada tingkat kabupaten/kota.

20
2 Tingkat kabupaten/kota

KOSN-SD 2020 di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan


pada minggu pertama bulan Mei 2020 untuk menentukan
atlet terbaik yang akan mewakili kabupaten/kota pada
tingkat provinsi.
3 Tingkat provinsi

KOSN-SD 2020 di tingkat provinsi dilaksanakan pada


minggu pertama bulan Juni 2020 untuk menentukan atlet
terbaik yang akan mewakili provinsi pada tingkat
nasional.
Seleksi peserta KOSN-SD 2020 mulai dari tingkat kecamatan
sampai dengan tingkat provinsi mengacu pada petunjuk
pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tingkat
Sekolah Dasar Tahun 2020 (KOSN-SD 2020), yang
diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

OFISIAL
Ofisial adalah ketua tim yang merangkap sebagai tim aju.

1 Persyaratan Ofisial:

a Berasal dari bidang yang menangani atau membina


olahraga SD.
b Membawa surat tugas dari kepala dinas pendidikan.

c Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah yang


memiliki surat izin praktik dari provinsi masing-masing.
d Membawa pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak
dua lembar.

21
2 Tugas Ofisial:

a Membawa seluruh kelengkapan administrasi peserta.

b Menyerahkan berkas persyaratan peserta kepada tim


keabsahan dan mendampingi proses keabsahan
administrasi dan fisik.
c Mengikuti penjelasan umum dan pertemuan teknis.
d Mendampingi tim provinsi masing-masing dalam mengikuti
seluruh pertandingan/perlombaan berlangsung.
e Menjaga peserta, pelatih, dan suporter agar bersikap
fair play (jujur, bersahabat, hormat, dan bertanggung
jawab) selama KOSN-SD berlangsung.

PELATIH
Pelatih adalah guru Penjasorkes yang melatih siswa yang
bersangkutan atau pelatih olahraga yang melatih/membina
siswa yang bersangkutan yaitu:
1 Persyaratan Pelatih:

a Harus mengetahui dan memahami peraturan cabang


olahraga.
b Disiplin, sportif, dan mampu memberikan contoh
perilaku yang santun dan saling menghargai terhadap
sesama peserta lomba, pelatih, panitia, dan perangkat
pertandingan/perlombaan lainnya.
c Membawa surat keterangan dari kepala dinas
pendidikan kecamatan/kabupaten/kota, yang
menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah benar
pelatih siswa yang bersangkutan.

22
23
d Membawa surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
yang memiliki surat izin praktik dari provinsi masing-
masing.
e Membawa pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3
lembar.
2 Tugas Pelatih:

a Bertanggung jawab terhadap peserta.

b Mengikuti penjelasan umum panitia dan pertemuan


teknis masing-masing cabang olahraga.
c Mendampingi peserta selama KOSN-SD berlangsung.

d Menjaga sikap fair play dan berlaku sopan selama


KOSN-SD berlangsung.

PENDAFTARAN PESERTA
Setiap propinsi yang akan mengikuti KOSN-SD 2020 tingkat
nasional agar melaksanakan pendaftaran:
1 Setiap propinsi harus mengirimkan peserta sejumlah
enam cabang olahraga yang
dipertandingkan/diperlombakan.
2 Melakukan regristrasi daring peserta dengan cara
mengunggah kelengkapan berkas yang telah di-scan ke:
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/peserta-didik/registration-
o2sn
3 Mengirimkan surat keputusan kepala dinas pendidikan
provinsi tentang daftar nama peserta sudah diterima
panitia pusat dan dikirim paling lambat tanggal 21 Juli
2020 ke alamat:

24
Panitia Pusat
KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL-SD
Tahun 2020 (KOSN) SD
Subdit Peserta Didik,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Gedung E Kemdikbud Lantai 17
Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, JAKARTA 10270
Telepon (021) 5725638, 5725641, Fax. 5725637, 5725644
e-mail: seksibakatprestasi.ditpsd@kemdikbud.go.id

KEABSAHAN PESERTA
Kelengkapan yang wajib dibawa peserta untuk pemeriksaan
keabsahan meliputi:
1 Rapor asli dan fotokopi yang telah dilegalisir oleh kepala
sekolah yang bersangkutan.
2 Akte kelahiran asli dan fotokopi yang telah dilegalisir oleh
dinas kependudukan dan catatan sipil.
3 Kartu keluarga asli dan fotokopi yang telah dilegalisir oleh
kecamatan.
4 Hasil seleksi dan surat keputusan (SK) kepala dinas
pendidikan provinsi.
5 Surat keterangan dari kepala sekolah yang menyatakan
bahwa yang bersangkutan adalah benar masih duduk di
bangku sekolah dasar.

25
6 Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah yang
memiliki surat izin praktik dari provinsi masing-masing.
7 Pas foto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4
(empat) lembar.
8 Apabila kelengkapan pada butir a), b), c), d), e), f) dan g)
tidak terpenuhi maka tidak dapat disusulkan dan peserta
yang bersangkutan dinyatakan diskualifikasi dan tidak
dapat diganti oleh peserta lain.

SANKSI
1 Peserta yang tidak lolos pemeriksaan keabsahan atau
tidak mengikuti proses keabsahan tidak boleh mengikuti
KOSN-SD 2020 dan tidak ada penggantian akomodasi
terkait keberangkatan dan kepulangan peserta.
2 Pelatih yang atletnya didiskualifikasi, maka pelatih dan atlet
tersebut tidak boleh mengikuti KOSN-SD tahun berikutnya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar akan mengirimkan
surat pemberitahuan kepada kepala dinas pendidikan
provinsi.
3 Pelatih, ofisial, dan peserta yang tidak menjaga sikap fair
play serta berprilaku tidak sopan selama KOSN berlangsung
dan/atau melakukan protes tanpa didasari oleh data yang
valid, maka yang bersangkutan didiskualifikasi dari KOSN-
SD.
4 Pelatih, ofisial, dan suporter yang mendukung suatu
provinsi dan melanggar ketentuan fairplay sehingga
mengganggu pertandingan/perlombaan serta
menimbulkan keributan maka perolehan medali (emas,
perak, perunggu) pada kontingen provinsi yang
bersangkutan tidak dihitung dalam penentuan juara
umum KOSN-SD 2020.

26
PENJELASAN UMUM DAN PERTEMUAN TEKNIS

Penjelasan Umum.
Penjelasan umum akan diberikan oleh panitia
penyelenggara KOSN-SD kepada pelatih, ofisial,
juri/wasit, dan peserta sebelum pertandingan/perlombaan
KOSN-SD.

Pertemuan teknis
a Pertemuan teknis akan dilaksanakan sebelum
pertandingan/perlombaan KOSN-SD dan dipimpin oleh
koordinator masing-masing cabang olahraga.
b Pertemuan teknis wajib dihadiri oleh seluruh pelatih
dan ofisial.
c Pertemuan teknis hanya akan membahas teknis
pelaksanaan KOSN-SD 2020.

JUARA DAN PENGHARGAAN


1 Juara Nomor Cabang Olahraga

Peserta yang mendapat juara dari nomor cabang: Kids’


Athletics, Senam, Renang, Bulu Tangkis, Pencak Silat, Karate
dan Sepakbola akan memperoleh penghargaan berupa:

1 medali emas, piagam penghargaan, dan uang pembinaan

2 medali perak, piagam penghargaan, dan uang pembinaan

3 medali perunggu, piagam penghargaan, dan uang pembinaan

27
2 JUARA FAIR PLAY

Atlet setiap cabang olahraga akan mendapatkan penilaian


fair play dan penghargaan berupa piala fair play. Penilaian
terhadap atlet tersebut dengan mempertimbangkan pula
penilaian terhadap perilaku pelatih, ofisial, dan suporter
pada setiap cabang olahraga oleh Tim Fair Play.
3 JUARA UMUM

Penetapan juara umum ditentukan berdasarkan perolehan


medali emas, perak, perunggu terbanyak. Untuk juara
umum akan memperoleh piala dan piagam juara umum.

PEMBIAYAAN
1. Tingkat Daerah

Biaya seleksi KOSN-SD 2020 ditanggung oleh masing-


masing daerah melalui dana APBD.
2. Tingkat Nasional

Biaya penyelenggaraan KOSN-SD 2020 ditanggung


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar melalui dana APBN
pada DIPA Direktorat tahun anggaran 2020.

KETENTUAN LAIN
1 Laporan hasil penjurian menjadi milik panitia penyelenggara.

2 Dokumentasi baik dalam bentuk cetak maupun audio


visual menjadi milik panitia penyelenggara

28
CONTACT PERSON PANITIA PUSAT

1. Keri Darwindo, S.Pd., MA 081284296666


2. Dr. Agus Supriyanto., M.Si 081328043565
3. Setio Nugroho., M.Pd 085227418282

CONTACT PERSON CABANG OLAHRAGA (Tingkat Nasional)

No Cabang Nama No Telepon


Olahraga
1 Kids’ Athletics Umaryono 081316814257
2 Senam Negaka Jauhari 08129543169
Eva Butarbutar 0818140737
3 Renang Fajar Vidya Hartono 08158142002
4 Bulu Tangkis Eddyanto Sabarudin 081233459957
5 Pencak Silat Pudji Handoko 0818125486
6 Karate Yoyo Satrio Purnomo 081219681114
7. Sepakbola Barry Sidik 08568090111
Rony S 08116619111
Catatan:

Untuk contact person penanggung jawab pelaksanaan


KOSN-SD 2020 Tingkat Kabupaten/Kota dan Propinsi
berkoordinasi langsung dengan dinas pendidikan
kabupaten/kota dan propinsi.

29
BAB III
PERTANDINGAN/
PERLOMBAAN
KOSN-SD 2020
KETENTUAN KHUSUS KOSN-SD TAHUN 2020

KIDS’ ATHLETICS

Peraturan Umum
1 Tempat latihan dan perlombaan

Tempat latihan bagi peserta perlombaan di permukaan


lintasan sintetis dan lapangan rumput.
2 Peralatan Perlombaan

Panitia penyelenggara menyediakan seluruh peralatan


perlombaan dan latihan. Semua peralatan yang akan
digunakan telah sesuai dengan Peraturan Perlombaan
IAAF dan peraturan PB PASI yang berlaku (peralatan Kids’
Athletics yang sesuai dengan standar IAAF dan PB PASI).
3 Nomor Perlombaan Kids’ Athletics meliputi:

a Gawang/Sprint (Kanga Escape)

b Loncat Katak (Frog Jump)

c Lempar Lembing Anak (Turbo

Throwing) d Formula 1(Lari, Rintangan,

Slalom).

32
Peraturan Khusus
1 Peraturan Perlombaan

a Kids’Athletics Kompetisi Olahraga Siswa Nasional-SD


tahun 2020 diselenggarakan dengan menggunakan
Peraturan Perlombaan IAAF dan peraturan PB PASI
yang berlaku (peraturan perlombaan mengacu kepada
buku pedoman Kids’ Athletics yang dikeluarkan oleh
IAAF dan disesuaikan dengan kondisi tempat
perlombaan.
b Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui
dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
c Perlombaan wajib dilaksanakan menggunakan
permukaan lintasan sintetis maupun lapangan rumput.
2 Peserta

Persyaratan peserta mengacu pada petunjuk teknis


KOSN-SD 2020.

Peserta telah lolos pemeriksaan keabsahan.

Peserta telah lolos seleksi secara berjenjang dari


tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan tingkat
provinsi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK)
hasil seleksi di semua tingkatan dan dikirim oleh Dinas
Pendidikan secara berjenjang.

Berlaku disiplin sportif, sopan santun, setia kawan dan


menghargai sesama peserta lomba, menghargai
panitia, juri wasit dan perangkat pertandingan lainnya.

Setiap daerah mengirim satu tim yang terdiri dari satu


atlet putra dan satu atlet putri.

Setiap tim harus mengikuti seluruh nomor (event)


dalam Kids’ Athletics yang dilombakan.

33
3 Penentuan Giliran Lomba

Penentuan giliran dalam lomba Kids’ Athletics ditentukan


oleh panitia. Perlombaan dilaksanakan dalam tiga hari
berturut-turut (simulasi, perlombaan, perlombaan).
4 Pemanggilan Atlet/Rol Call

a Pemanggilan atlet untuk memasuki arena lomba akan


dilakukan dari tempat Rol Call di dekat tempat
pemanasan.
b Setiap atlet yang dipanggil untuk dilakukan
pemeriksaan kelengkapan harus menunjukkan ID Card
lengkap dengan foto dan nomor peserta.
c Setelah kelengkapan dianggap sudah cukup seluruh
atlet dibawa masuk ke lapangan secara bersamaan
untuk melakukan senam bersama yang akan dipandu
oleh panitia.
5 Keabsahan Peserta

Keabsahan peserta dilakukan oleh panitia keabsahan dan


keputusannya bersifat mutlak.
a Pertemuan Teknis/Technical meeting

Pertemuan teknis Kids’ Athletics akan dilaksanakan


sesuai dengan jadwal.
b Dalam pertemuan teknis hanya akan dibicarakan hal-
hal teknis perlombaan.

34
6 Delegasi Teknik

Sebagaipenanggungjawabteknikpelaksanaanperlombaan
Kids’ Athletics Kompetisi Olahraga Siswa Nasional-SD
tahun 2020 adalah delegasi teknik yang ditetapkan dan
ditunjuk oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PB PASI).
7 Panitia dan Juri

Panitia dan juri yang bertugas dalam perlombaan Kids’


Athletics Kompetisi Olahraga Siswa Nasional-SD tahun
2020 yang akan bertugas mendapat rekomendasi dari
Pengurus PASI Provinsi dan Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar.
8 Protes

Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat


diajukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit
setelah hasil perlombaan diumumkan secara resmi.
a Protes pada tingkat pertama dapat disampaikan secara
lisan oleh atlet yang bersangkutan atau ofisial tim atas
nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit
akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti
yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil
keputusan.
b Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan
ternyata tidak dapat diterima oleh pihak si pemohon
protes, maka pemohon dapat mengajukan banding
kepada dewan hakim.
c Pengajuan banding kepada dewan hakim dilakukan
secara tertulis oleh tim manajer atau ofisial atas nama
atlet dengan disertai uang protes sebesar
Rp1.000.000,-(satu juta rupiah).

35
9 Pakaian

a Pakaian seragam perlombaan harus sesuai dengan


ketentuan yang berlaku dan merupakan seragam
resmi daerah/kontingen yang bersangkutan
b Para peserta perlombaan diwajibkan memakai pakaian
yang bersih dengan potongan sedemikian rupa (sopan)
sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan
keberatan-keberatan. Pakaian perlombaan harus
dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak
transparan, sekalipun basah.
10 Sepatu

Atlet boleh menggunakan sepatu spike atau sepatu kets


dan boleh tidak menggunakan sepatu.
11 Medali Kejuaraan dan Penentuan Juara Umum
a Medali kejuaraan (emas, perak, dan perunggu) akan
diberikan kepada pemenang 1, 2, dan 3 dari tiap-tiap
nomor Kids’ Athletics sesuai dengan ketentuan di
masing-masing nomor.
b Penentuan juara umum Kids’ Athletics ditentukan
berdasarkan banyaknya perolehan medali yang
dikonfersikan ke dalam scoring point.
c Scoring point tertinggi dalam setiap nomor adalah 34, 33,
32 dan seterusnya secara berurutan ke bawah sedangkan
scoring point terendah dalam setiap point adalah satu.

36
Petunjuk Kids’ Athletics

1. Gawang/Sprint
Diskripsi:
Estafet bolak-balik dengan kombinasi gawang/sprint. Nama
Lomba:

Kanga’s Escape

Prosedur:
Dua lintasan setiap tim, dua orang dalam tim, berdiri
di sisi seberang dengan memegang gelang raja.
Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40
meter tanpa gawang sampai pada akhir ujung lintasan
memutar dan melanjutkan lari dengan melewati
gawang. Sampai di ujung lintasan memberikan gelang
estafet (gelang diberikan di belakang bendera) ke
peserta nomor dua selanjutnya peserta kedua
meneruskan lari tanpa gawang sampai ujung lintasan.
Kemudian memutar melewati tiang bendera dan
meneruskan lari melewati gawang sampai garis finis.
Catatan waktu diambil sejak start sampai peserta
kedua masuk finis. Gelang estafet dibawa dengan
tangan kanan atau pun dengan tangan kiri dan
diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima
juga dengan tangan kanan atau pun dengan tangan
kiri.
Penilaian:

Ranking dilakukan berdasarkan waktu. Tim pemenang


adalah tim yang paling cepat menyelesaikan lari di
atas dan memperoleh point 34.

37
Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim
bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan
panitia.
Peralatan:

Setiap lintasan perlu disediakan peralatan sebagai


berikut:
1 1 stopwatch

2 1 kartu event/pos.

3 4 gawang (tinggi 50 cm, dan jarak 6 meter


antargawang)
4 2 tanda/tongkat berbendera

5 1 gelang estafet

38
2. Lompat Jauh dari berdiri
Diskripsi:

Lompat dengan dua kaki kedepan dari posisi

squat. Nama Lomba:

Loncat katak
Prosedur:

Dari garis start seorang peserta melakukan loncat


katak tiga kali berturut-turut dengan bertumpu dan
mendarat dua kaki. Petugas memberi tanda bagian
tubuh yang terdekat dari garis start (tumit). Bila
peserta jatuh ke belakang maka tandanya adalah pada
anggota tubuh yang dekat dengan garis start. Titik
pendaratan peserta pertama adalah titik awal lompat
peserta kedua.
Lomba diselesaikan setelah anggota regu terakhir
meloncat dan mendarat serta diberi tanda pada
pendaratannya. Gerakan ini dilakukan satu kali, dan
pengukuran jarak tersebut digunakan untuk
menentukan hasil.
Penilaian.

Setiap anggota tim berlomba, dan jumlah jarak yang


dicapai oleh 2 (dua) peserta anggota tim adalah
hasilnya. Pengukuran dilakukan sampai pada 1 cm.

39
Peralatan:

Setiap tim memerlukan peralatan sebagai berikut:

1 1 meteran

2 Alat penanda

3 1 kartu lomba

3. Lempar Lembing Anak.

Diskripsi:

Lempar satu tangan untuk mencapai jarak dengan


lembing anak.
Nama lomba:

Lempar Turbo

Prosedur:

Lempar lembing anak-anak diawali dengan awalan 5


meter, Setelah melakukan awalan pendek peserta
melempar lembing anak ke area lemparan dengan
dibatasi garis lempar. Setiap peserta melakukan dua
lemparan.

40
Keamanan:

Karena keamanan cukup rawan dalam lempar lembing


maka hanya petugas yang boleh berada di area
pendaratan lemparan. Sangat terlarang melempar
balik lembing ke arah batas garis lempar.
Penilaian:

Setiap lemparan diukur dengan memberi tanda yang


ditarik 90 derajat ke arah garis batas lempar dan
dicatat ke cm penuh di bawahnya. Jumlah jarak terbaik
dari dua lemparan masing-masing anggota tim
merupakan hasil prestasi tim.
Peralatan:

1 Peralatan yang diperlukan:

2 Lembing anak (Lembing Turbo)

3 Garis ukur yang telah dikalibrasi dengan meteran

4 Kartu lomba

41
4. Sprint, Gawang dan
Slalom. Diskripsi:
Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan
slalom. Nama Lomba:
Formula 1

Prosedur:

Keliling lintasan sekitar 80 meter dibagi menjadi area


lari/ sprint, lari gawang, dan slalom (lihat gambar).
Gelang estafet digunakan sebagai alat perpindahan.
Setiap peserta harus mulai dengan rol depan atau
samping di atas matras.
Setiap peserta harus melakukannya di lintasan secara
lengkap dan memberikan gelang kepada peserta
selanjutnya. Sekali start dapat dilakukan sampai enam
tim bersama-sama.
Penilaian:

Rangking dilakukan dengan melihat waktu yang


dicatat setiap tim. Demikian juga dengan grup-grup
selanjutnya, sesuai dengan rangking waktu.

42
Peralatan:

Peralatan yang dibutuhkan:

1 9 gawang
2 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)
3 3 busa/matras
4 30 kerucut/tanda
5 1 stopwatch
6 1 kartu lomba

43
Petunjuk Pelaksanaan KOSN-SD Tahun 2020
Scoring Sheet System Hasil tim tiap pos lomba Urutan tim

Tim dengan nilai total terbanyak sebagai juara.

Tabel Scoreboard
Kanga Escape Frog Jump Turbo Throwing Formula 1
Team Total Rank

Name
Result Rank Point Resul Rank Point Result Rank Point Resul Rank Point
t t

44
Competition Form Post I

1. Kanga’s Escape

Provinsi Time

Competition Form Post II

Lompat Katak (Frog Jumping)


No. Name Hasil Lompatan Best
1
2
Total :

Competition Form Pos III


Lempar Turbo (Turbo Throwing)
No. Name Attempt I Attempt II Best
1
2
Rest
Total :
Competition Form Post IV

Formula I

45
No. Provinsi Tim
e

Rest
Total :

Jadwal Kegiatan Kids Athletics


Tabel Jadwal Kegiatan Kids Athetics
NO TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

1 21 Agustus 2020 Kedatangan Kontingen

2 21 – 22 Agustus Keabsahan, Bintek Wasit dan Juri Hotel dan lapangan


2020
3 23 Agustus 2020 Penjelasan Umum & Pertemuan Hotel dan lapangan
Teknik
4 24 Agustus 2020 Pembukaan dan Uji Coba Lapangan Lapangan

5 25 Agustus 2020 Pembekalan Teknis Lapangan

6 26 – 27 Agustus Perlombaan Lapangan


2020
7 28 Agustus 2020 Penutupan Intern Dit SD

Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan perlombaan
ini akan ditentukan kemudian.

46
SENAM

Senam Artistik Putra


Peraturan Umum
1 Panitia Pelaksana Perlombaan

Perlombaan senam artistik putra dilaksanakan oleh panitia


pelaksana (Panpel) perlombaan dari Pengurus Daerah
Persatuan Senam Indonesia (Pengda PERSANI) atas surat
dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
2 Waktu Perlombaan Artistik

Putra: a Kedatangan (sesuai

jadwal)

b Kompetisi I dan II (sesuai


jadwal) c Kompetisi III (sesuai
jadwal)
3 Nomor Perlombaan:

a Perlombaan serba bisa (individual all


around) b Perlombaan per-alat, terdiri atas:
1 Meja Lompat (voulting table)

2 Kuda Pelana (pommel horse) Memakai Bangku Jamur

3 Lantai (floor exercise)

47
4 Peserta Perlombaan:

a Perorangan putra (1 anak) perwakilan dari provinsi.

b Peserta yang sudah pernah menjadi juara 1, 2, dan 3


pada O2SN SD tidak boleh mengikuti perlombaan ini.
c Peserta Belum Pernah menjadi juara 1, 2, dan 3
dalam kejuaraan tingkat Internasional (FIG, AGU,
SEAGZONE).
d Belum Pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam
Kejuaraan resmi yang di selenggarakan PB
PERSANI dan Kemenpora).
5 Peraturan Perlombaan:

a Peraturan perlombaan menggunakan COP 2017-2020


dengan modifikasi dan kebijakan PB PERSANI.
b Semua peserta dianggap telah memahami dan
mengerti isi dari peraturan tersebut.
6 Pakaian dan Sepatu:

a Peserta diwajibkan memakai pakaian senam sesuai


dengan peraturan perlombaan senam (Memakai kaos
singlet, celana senam pendek).
b Peserta tidak diwajibkan mengenakan sepatu senam.

Peraturan Khusus

1 Nomor Perlombaan Serba Bisa (individual all around):

a Peralatan: merupakan seluruh alat yang dipakai pada


nomor perlombaan perorangan, yaitu meja lompat,
kuda pelana dengan bangku jamur, dan lantai.
b Ketentuan rangkaian: seluruh rangkaian pada nomor
perlombaan perorangan.

48
c Elemen: merupakan seluruh elemen yang dilakukan
pada nomor perlombaan perorangan.
d Keterangan tambahan: nomor perlombaan serba bisa
merupakan akumulasi dari seluruh nomor perlombaan
per alat yang diikuti oleh setiap peserta, dan
merupakan ajang penyisihan untuk menentukan finalis
pada nomor perlombaan per alat.
2 Nomor Perlombaan Meja Lompat (Vaulting Table):

a Peralatan: meja lompat dengan ketinggian 100 – 120 cm

b Ketentuan rangkaian: hanya melakukan

handspring c Elemen

Tabel Penilaian Elemen

No. Elemen Nilai


Lompatan: HANDSPRING
Dilakukan 2 kali berturut-turut, diambil nilai

terbaik (berlaku pada babak penyisihan atau


kompetisi I) Dilakukan 2 kali berturut-turut
dibagi 2 (untuk final per alat atau kompetisi
III)

Nilai awal 10,00

49
Keterangan Tambahan:
Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan Lompatan

Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan


Lutut tekuk s.d. 0.3
Posisi tubuh yang tidak benar s.d. 0.2

Layangan Kaki terbuka s.d. 0.2

Pertama Ayunan tangan yang 1.0


berlebihan
Posisi tubuh membentuk Invalid

sudut 90o

Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan Lompatan

Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan


Lutut tekuk s.d. 0.3
Tangan tekuk s.d. 0.3

Posisi tubuh yang tidak benar s.d. 0.2

Kaki terbuka s.d. 0.2

Tumpuan Posisi bahu melewati tumpuan s.d. 0.3

tangan
Terlalu lama menumpu s.d. 1,0

Menumpu dengan satu tangan Invalid

atau tanpa menumpu

50
Lutut tekuk s.d. 0.3

Posisi tubuh yang tidak benar s.d. 0.2

Layangan Kaki terbuka s.d. 0.3

kedua Kurang tinggi s.d. 0.5

Kurang jauh s.d. 0.4

Handstand jatuh 1.0

Tidak lurus Kaki terbuka s.d. 0.3


Mendarat s.d. 0,3
Melangkah
0,1 setiap kali

Lain-lain Gerakan tidak dinamis selama s.d. 0,30

melakukan lompatan

3 Nomor Perlombaan Kuda Pelana (pommel


horse): a Peralatan: Bangku jamur.
b Ketentuan Rangkaian: melakukan double leg circle 10
kali.
c Elemen

Tabel Penilaian Elemen

No. Elemen Nilai


1. Double leg circle 10 kali 10,00
Nilai awal 10,00

51
Keterangan Tambahan
Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan pada Alat Bangku Jamur

Kesalahan gerakan Pemotongan


Ujung kaki tidak point s.d. 0,2
Kaki terbuka s.d. 0,3

Lutut bengkok/tekuk s.d. 0,3

Setiap kali Kaki menyentuh alat bangku s.d. 0,2

jamur

Tangan/siku tekuk 0,1

Jatuh/turun (maksimal 3 kali) 1,0

4 Nomor Perlombaan Lantai (floor exercise):

a Peralatan: lantai yang digunakan memanjang dengan


ukuran 2 x 12 meter.
b Ketentuan Rangkaian:

1 Perlombaan pada alat lantai dilaksanakan dengan


memperlombakan rangkaian wajib yang telah
ditetapkan elemennya, tetapi boleh dirancang
sendiri urutan geraknya
2 Elemen gerak perlu dirangkaikan sedemikian rupa,
sehingga merupakan sebuah gabungan yang terpadu

3 Rangkaian sedemikian rupa dipandang cocok bagi


pesenam yang berbeda-beda tingkat
kemampuannya, agar tidak ada pemaksaan yang
berlebihan. Artinya, seorang pesenam boleh
melakukan semua elemen yang ditawarkan, dengan

52
catatan semua elemen itu dapat dilakukan dengan
sempurna dan terutama menjamin keselamatan
4 Seorang pesenam diperbolehkan menghilangkan
elemen tertentu yang dianggapnya terlalu sulit atau
belum dikuasainya dengan baik. Tentunya dengan
konsekuensi berkurangnya nilai awal
penampilannya
5 Pelatih dianjurkan untuk lebih memperhatikan
keselamatan pesenam, dari pada memilih gerakan-
gerakan yang sulit tetapi belum dikuasainya. Hal
tersebut akan merugikan nilai pesenam dan akan
mengancam keselamatannya.
6 Rangkaian pada lantai harus memenuhi syarat
waktu, yaitu maksimal 70 detik.
7 Tambahan elemen di luar yang telah ditetapkan,
tidak membuat nilai awal bertambah, demikian juga
elemen yang hilang tidak dapat diganti dengan
elemen lain yang tidak ditawarkan.

53
c Elemen
Tabel Elemen Lantai (floor exercise)

No Elemen yang Ditawarkan Nilai Elemen

1. Rol depan. Lompat vertikal ke baling- 0,5


baling
2. Rol belakang panjang (menyudut) 0,5

3. Rol belakang ke handstand (lengan 0,7


lurus)
4. Handspring salto depan tekuk/lurus 2,0

5. Hansdstand, rol depan, kop-kip 1,5

6. Split ke samping atau ke depan 0,5

7. Tumpu posisi L (minimal 2 detik) 0,5

8. Berputar 360 derajat dengan 0,5


lompatan/bertumpu 1 kaki
9. Sikap keseimbangan tumpu satu 0,5
kaki

10. Dari berdiri press to hansdstand 0,8


(tahan
2 detik)
11. Round off flic-flac salto belakang 2,0
tekuk (jongkok)
Jumlah nilai awal 10,0

54
Keterangan Tambahan

Tabel kesalahan umum oleh panel B


Kecil Sedang Besar Sangat
Posisi Tubuh dan Ket Besar
Kesalahan Teknik 0.05-0.1 0,20 0,30
0.50

Tangan tekuk saat Setiap X X X

menumpu kali

Lutut bengkok Setiap X X X

kali

Kurang tinggi saat Setiap

melakukan X X
kali
leaps dan jump

Pada gerakan gimnastik Setiap

X
Kurang derajat putaran kali
<45o

Antara 45o dan 90o X

Posisi kaki, tubuh yang Selama

tidak X X
rangkaian
sesuai

55
Kecil Sedang Besar Sangat
Posisi Tubuh dan Ket
Kesalahan Teknik 0.05-0.1 0,20 0,30 Besar
0.50

Kurang kelenturan/ Selama X X

flexibility rangkaian

Kurang dinamis Selama X X

rangkaian

Kurang artistik Selama X X X

rangkaian

Kaki terbuka saat X X

mendarat

tambahan gerakan

Untuk mempertahankan

keseimbangan

Lompatan kecil Setiap X

Tambahan ayunan kali X

tangan

56
Kecil Sedang Besar Sangat
Posisi Tubuh dan Ket Besar
Kesalahan Teknik 0.05-0.1 0,20 0,30
0.50

Tambahan gerakan X

tubuh

Tambahan langkah X

Langkah besar/lompat X

Mendarat dengan posisi

jongkok X

Menyentuh lantai
dengan ½
tangan X

Jatuh lutut X

Pendaratan dengan
dibantu
X

57
Pengundian Urutan Tampil

Pengundian urutan tampil pada setiap perlombaan akan


dilakukan oleh panitia pelaksana cabang senam pada saat
pertemuan teknis yang dihadiri oleh delegasi teknik
(technical delegate), pelatih, serta perwakilan dari panitia
penyelenggara KOSN-SD 2020.

Hasil Kejuaraan

Perlombaan ini akan menghasilkan 4 nomor juara yaitu:

1 Juara perseorangan serba bisa

2 Juara perseorangan alat lantai

3 Juara perseorangan alat meja lompat

4 Juara perseorangan alat kuda pelana

Ketentuan Juara

1 Juara perseorangan serba bisa ditentukan oleh jumlah


nilai yang dikumpulkan oleh setiap pesenam pada babak
penyisihan.
2 Juara perorangan per alat ditentukan oleh nilai tertinggi
pesenam yang masuk pada babak final pada setiap alat
dengan ketentuan seorang pesenam hanya boleh mengikuti
perlombaan pada 1 alat saja.

58
Senam Artistik Putri
Peraturan Umum
1 Perlombaan senam artistik putri dilaksanakan oleh panitia
pelaksana (Panpel) perlombaan dari Pengurus Daerah
Persatuan Senam Indonesia (Pengda PERSANI) atas surat
dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
2 Nomor Perlombaan:

a Perlombaan serba bisa

b Perlombaan per alat, terdiri


atas: 1 Meja Lompat (Vaulting
Table)
2 Balok Keseimbangan (Balance Beam)

3 Lantai (Floor)

3 Peserta Perlombaan:

a Perorangan puteri (1 anak) perwakilan dari provinsi;


b Peserta yang sudah pernah menjadi juara 1, 2, dan 3
pada O2SN Tahun 2018-2019 SD tidak boleh mengikuti
perlombaan ini.
c Peserta belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam
kejuaraan tingkat Internasional (FIG, AGU, SEAGCON)
d Belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 dalam kejuaraan
resmi yang diselenggarakan PB PERSANI dan Kemenpora.

4 Peraturan Perlombaan:

a Peraturan perlombaan menggunakan COP 2017-2020


dengan modifikasi dan kebijakan dari PB PERSANI.

59
b Semua peserta dianggap telah memahami dan
mengerti isi dari peraturan tersebut.
5 Pakaian dan Sepatu:

a Semua peserta diwajibkan memakai pakaian senam


(leotard) dengan atau tanpa lengan.
b Peserta dapat menggunakan atau tanpa sepatu senam.

Peraturan Khusus
1 Nomor Perlombaan Serba Bisa (individual all around):

a Peralatan: merupakan seluruh alat yang dipakai pada


nomor perlombaan perorangan, yaitu meja lompat,
balok keseimbangan dan lantai.
b Ketentuan rangkaian: seluruh rangkaian pada nomor
perlombaan perorangan.
c Elemen: merupakan seluruh elemen yang dilakukan
pada nomor perlombaan perorangan.
d Keterangan tambahan: nomor perlombaan serba bisa
merupakan akumulasi dari seluruh nomor perlombaan
per alat yang diikuti oleh setiap peserta, dan
merupakan ajang penyisihan untuk menentukan finalis
pada nomor perlombaan per alat.
2 Ketentuan Rangkaian

a Kejuaraanini akan dilaksanakan dengan


mempertandingkan rangkaian (wajib) yang telah
ditetapkan elemennya, tetapi boleh dirancang
sendiri urutan geraknya. Gerakan atau elemen perlu
dirangkaikan sedemikian rupa, sehingga merupakan

60
sebuah gabungan yang terpadu. Rangkaian demikian
dipandang cocok bagi pesenam yang berbeda-beda
tingkat kemampuannya, agar tidak ada pemaksaan yang
berlebihan. Artinya, seorang pesenam boleh melakukan
semua elemen yang ditawarkan (termasuk elemen
bonus), dengan catatan semua elemen itu dapat
dilakukan dengan sempurna dan terutama menjamin
keselamatannya. Sebaliknya, seorang pesenam
diperbolehkan menghilangkan elemen tertentu yang
dianggapnya terlalu sulit atau belum dikuasainya, tetapi
cukup berkonsentrasi pada elemen-elemen yang
dikuasainya dengan baik. Tentunya dengan konsekuensi
berkurangnya nilai awal penampilannya. Pelatih
dianjurkan untuk lebih memperhatikan keselamatan
pesenam, daripada memilih gerakan-gerakan yang sulit
tetapi belum dikuasainya. Hal tersebut akan merugikan
nilai pesenam dan akan mengancam keselamatannya.
b Rangkaian untuk alat balok keseimbangan dan lantai
harus memenuhi syarat waktu, yaitu maksimal 90
detik.
c Tinggi balok keseimbangan adalah 1.25 m.

d Alat lantai yang digunakan memanjang dengan ukuran


2 x 12 meter.
e Pelaksanaan rangkaian pada alat lantai harus diiringi
musik instrumen. Iringan musik dapat dihasilkan dari
kaset atau CD. Rangkaian yang tidak diiringi musik
instrumen akan mendapat pemotongan nilai 2.00.
f Tambahan elemen di luar yang telah ditetapkan, tidak
membuat nilai awal bertambah, demikian juga elemen
yang hilang tidak dapat diganti dengan elemen lain
yang tidak ditawarkan.

61
Elemen Meja Lompat

Tabel Elemen Meja Lompat


Elemen Nilai Keterangan
Ketinggian meja lompat: 115-125 cm
Handspring 5.00 Lompatan dilakukan dua kali berturut-turut.

Untuk penyisihan diambil nilai terbaik,


untuk
final diambil nilai rata-rata.

Elemen Balok Keseimbangan

Nilai Awal = 4.00

Tabel Elemen Balok Keseimbangan


No. Elemen yang Ditawarkan Nilai Keterangan
Jika tidak
1. Gerakan naik (mount): - dilakukan
-0.30
2. Berputar 360° pada satu kaki 0.50
Split leap atau lompat split (split
jump) dan wolf jump atau lompat
3. sudut (pike jump) atau lompat tekuk 0.50
dengan ½ putaran (tuck jump ½
turn) .
4. Walkover depan atau meroda 1.00
5. Walkover belakang 1.00
Gerakan turun (dismount): salto
6. depan tekuk atau meroda 1.00
dilanjutkan dengan salto belakang
tekuk
7. Total nilai bonus 1.00

62
Nilai Bonus pada balok keseimbangan dapat diberikan untuk
elemen sebagai berikut :
1 Flik-flak = 0.50. Dapat menggantikan gerakan walkover
belakang
2 Split leap ganti kaki (change leg leap). Dapat menggantikan
elemen split leap atau lompat split (elemen no. 2) = 0.50.
Elemen Lantai
Nilai Awal = 2.50

Tabel Elemen Lantai


No. Elemen yang ditawarkan Nilai Keterangan
1. Gerakan atau tarian yang Jika tidak
menyentuh lantai dilakukan -0.30
2. Berputar 360° pada satu kaki Jika tidak
dilakukan -0.30
a. Chasse, split leap, cat leap putar
3. 360° atau 1.00 Seri gimnastik
b. Chasse, split leap, leap putar ¼

(90°)
Handspring pantul salto depan
tekuk
4. atau salto depan tekuk buka kaki 1.00 Seri akrobatik
langsung ke handspring atau round
off.
5. Round off flik-flak salto belakang 1.00 Seri akrobatik
tekuk
6. Total Bonus 1.00
Keterangan untuk alat lantai:

Seri akrobatik adalah gabungan dari dua atau lebih gerakan


dengan layangan yang salah satunya adalah salto.
Seri gimnastik adalah gabungan dari dua leap atau lebih.

63
Nilai bonus pada lantai akan diberikan jika :

1 Handspring pantul salto depan lurus (dapat


menggantikan elemen no. 4) = 0.50
2 Split jump putar 360° =

0.50 atau
Straddle jump putar 360°=
0.50 atau
Split leap ganti kaki (change leg leap) (dapat menggantikan
elemen split leap pada no. 3a atau 3b) = 0.50

Kesalahan Umum
Posisi Tubuh dan Kecil Sedang Besar Sangat
besar
Kesalahan Teknik 0.1 0.30 0.50
1.00
Tangan tekuk saat
bertumpu atau lutut Setiap kali X X X
tekuk
Kaki atau lutut terbuka Setiap kali X X
Kaki menyilang saat Setiap kali X
twist
Kurang tinggi saat Setiap kali X X
melakukan gerakan
Posisi tekuk, menyudut Setiap kali X X
atau lurus kurang tepat
Arah menyimpang Setiap kali X
Postur tubuh tidak Setiap kali X
sempurna
Kurangnya derajat split Setiap kali >0°- >20°-
(180°) 20° 45°
Kaki tidak kencang Setiap kali X
(relaxed)

64
Posisi Tubuh dan Kecil Sedang Besar Sangat
besar
Kesalahan Teknik 0.1 0.30 0.50
1.00
Posisi tidak tepat dalam Setiap kali X
melakukan gerakan
Selama rangkaian
Kurang kelenturannya X X
Kurang dinamis X X
Kurang harmonis X X
Kurang artistik X
Konsentrasi > 2 detik X
(lantai & balok)
Mendarat
Kaki terbuka Setiap kali X
Terlalu dekat dengan Setiap kali X X
alat (pada balok)
Tambahan gerakan
untuk mempertahankan
keseimbangan

Tambahan ayunan X
tangan
Tambahan gerakan X
tubuh menjaga Setiap kali X
keseimbangan
(membungkuk)
Memegang balok atau
tambahan gerakan
untuk mempertahankan X X X
keseimbangan /
menghindari jatuh
(pada balok)
Tambahan langkah atau Setiap kali X
lompatan kecil

65
Posisi Tubuh dan Kecil Sedang Besar Sangat
besar
Kesalahan Teknik 0.1 0.30 0.50
1.00
Langkah atau lompatan Setiap kali X
besar
Posisi tubuh yang salah X X
Mendarat dengan posisi Setiap kali X
jongkok
Menyentuh alat dengan
tangan, tetapi tidak Setiap kali X
jatuh menabrak alat
Memegang matras Setiap kali X
dengan 1 atau 2 tangan
Jatuh lutut atau panggul Setiap kali X
Jatuh pada alat atau Setiap kali X
menabrak alat
Lain-lain
Pendaratan dengan Setiap kali X
dibantu
Keluar garis pembatas Setiap kali X X X
Kelebihan waktu (balok Setiap kali X
dan lantai)
Tidak memberi hormat
kepada juri sebelum Setiap kali X
ataupun sesudah tampil
Tidak melakukan
gerakan turun X
(dismount) pada balok
keseimbangan

66
Pengurangan Nilai Pelaksanaan Pada Meja Lompat
Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan

Lutut tekuk s.d. 0.50


Tangan tekuk s.d. 0.50

Kaki atau lutut terbuka s.d. 0.30

Layangan Putaran tidak penuh s.d. 0.50

Badan melenting/posisi tubuh s.d. 0.30


Pertama
lenting
Panggul membentuk sudut s.d. 0.30

Lutut tekuk s.d. 0.50


Tangan tekuk s.d. 0.50

Kaki atau lutut terbuka s.d. 0.30

Posisi bahu melewati tumpuan s.d. 0.30

tangan/membentuk sudut s.d. 0.30


Tumpuan Posisi tangan tidak sesuai tekhnik s.d. 0.30

Tidak melewati posisi vertikal s.d. 0.30

Long axis (LA) turn begin too early s.d. 0.30

Bertumpu dengan satu tangan 1.00

Tidak bertumpu pada meja lompat Invalid

Kurang tinggi s.d. 0.80


Layangan Kurang jauh s.d. 0.50

Putaran badan tidak tepat s.d. 0.10


Kedua
Telat atau kurang membuka tubuh s.d. 0.30
sebelum mendarat

67
Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan

Tidak lurus/menyimpang 0.10


Kaki terbuka 0.10

Langkah atau lompat kecil 0.10

Tambahan ayunan tangan 0.10

Tambahan gerakan tubuh s.d. 0.30

untuk menjaga keseimbangan


(membungkuk)
Langkah besar/melompat 0.30

(melebihi lebar bahu)


Posisi (postur) tubuh yang salah s.d. 0.30

Mendarat Mendarat dengan posisi jongkok 0.50

Menyentuh matras 0.30

Memegang matras dengan 1atau 1.00

2 tangan
Jatuh lutut atau panggul 1.00

Mendarat tidak dengan kaki Invalid

terlebih dahulu

Kurang dinamis selama melakukan s.d. 0.50


Lain-lain lompatan
Invalid
Pendaratan dengan dibantu

1 HASIL KEJUARAAN

Kejuaraan ini akan menghasilkan 4 macam juara, yaitu:

a. Juara perseorangan serba bisa

b. Juara perseorangan meja lompat

c. Juara perseorangan balok keseimbangan

d. Juara perseorangan lantai.

68
2 Ketentuan Juara
a Pada babak final per alat, setiap pesenam yang masuk
babak final hanya diperbolehkan mengikuti satu alat
b Juara perseorangan serba bisa adalah pesenam dengan
nilai tertinggi dari total nilai pada alat meja lompat,
balok keseimbangan dan lantai, yang diambil dari
babak penyisihan.
b Juara perseorangan per alat adalah pesenam finalis
dengan nilai tertinggi pada alat tersebut.

3 Jadwal Perlombaan
Tabel Jadwal Perlombaan
No. HARI/TANGGAL WAKTU ACARA
1. Minggu, 23 Agustus 08.00 – 12.00 Kedatangan Wasit
2020
Juri
12.00 – 14.00 Ishoma
14.00 – 17.00 Judge Meeting/
Judges Drawing
17.00 – 19.00 Ishoma
19.00 – 21.00 Technical meeting
umum
21.00 – 22.00 Technical meeting
cabang olahraga
2. Senin, 24 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Uji Coba Alat
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 18.00 Uji Coba Alat
3. Selasa, 25 Agustus 2020 08.00 – 09.00 Pemanasan
09.00 – 12.00 Kompetisi I/II Putra
14.00 – 15.00 Pemanasan
15.00 – 18.00 Kompetisi I/II Putra

69
No. HARI/TANGGAL WAKTU ACARA
4. Rabu, 26 Agustus 2020 08.00 – 09.00 Pemanasan
09.00 – 12.00 Kompetisi I/II Putri
12.00 – 14.00 Ishoma
14.00 – 15.00 Pemanasan
15.00 – 18.00 Kompetisi I/II Putri
5. Kamis, 27 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Kompetisi III Putra
dan Kompetisi III
Putri
14.00 – UPP
Selesai

Catatan:TBI(to be informed)

70
RENANG

Umum
Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Ditentukan kemudian

Waktu : Ditentukan kemudian

Tempat Perlombaan : Kolam renang ditentukan kemudian

Khusus Perlombaan
1 Tidak ada pengelompokan umur/kelas

2 Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor


perlombaan (lihat lampiran)
3 Pelaksanaan perlombaan:

a Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA (FINA


rules terbaru).
b Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final
(timed – final).
c Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 1
kali start.

71
4 Persyaratan peserta

a Persyaratan peserta, kelahiran, dan sekolah mengacu


pedoman umum KO2SN-SD tahun 2020.
b Peserta yang akan mengikuti perlombaan adalah
peserta terbaik tiap timgkatan (sekolah, kecamatan,
kabupaten/ kota dan provinsi) sesuai hasil seleksi di
provinsinya masing-masing.
d Khusus point belum pernah juara 1, 2, dan 3
pertandingan/ perlombaan tingkat internasional
(kategori even: Tingkat Asia Tenggara (SEAF) SEA Age
Group Swimming Championships), Asia (AASF) ASIAN
Age Group Swimming Championships) akan diatur
pada ketentuan khusus masing-masing cabang
olahraga.
5 Jumlah peserta dan nomor perlombaan:

a Peserta KOSN-SD tingkat sekolah diwakili oleh satu


orang putra dan satu orang putri.
b Peserta KOSN-SD tingkat kecamatan diwakili oleh satu
orang putra dan satu orang putri dari tingkat sekolah.
c Peserta KOSN-SD tingkat kabupaten/kota diwakili oleh
satu orang putra dan satu orang putri dari tingkat
kecamatan.
d Peserta tiap provinsi diwakili oleh satu orang putra dan
satu orang putri dari Kabupaten/Kota.

72
e Peserta tingkat nasional merupakan atlet cabang
olahraga renang yang telah lulus proses pemeriksaan
keabsahan dari Tim Keabsahan Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional (KOSN) SD Tahun 2020.
f Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal satu orang
setiap provinsi.
g Jumlah nomor perlombaan perorangan yang boleh
diikuti oleh setiap peserta/perenang maksimal (3) tiga
nomor dari (6) enam nomor yang diperlombakan.
6 Protes

a Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi


terakhir yang menentukan kepada setiap persoalan
yang belum/tidak tercantum dalam peraturan
perlombaan dan ketua perlombaan menampung
protes dalam persoalan tersebut serta memberikan
keputusan sebagai instansi pertama dan terakhir.
b Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima
oleh ketua perlombaan apabila memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
1 Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus
ditandatangani oleh pelatih yang bersangkutan.
2 Setiap protes harus diajukan selambat-lambatnya 30
menit setelah acara/nomor perlombaan yang diprotes
berakhir dengan disertai pembayaran Rp1.500.000,-
(lihat peraturan FINA/PRSI G.R. 12.1-G.R. 12.3).

73
7 Pendaftaran peserta

a Pendaftaran peserta dilakukan oleh provinsi yang


bersangkutan dengan menggunakan formulir model A-
1, A-2, dan A-3, kepada panitia penyelenggara.
b Peserta diwajibkan mencantumkan waktu terbaik
terakhir (best time).
8 Uji coba kolam/pemanasan dapat dilakukan sesuai
jadwal. (ditentukan kemudian)
9 Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan
perlombaan ini akan ditentukan kemudian.

Peraturan dan Tata Tertib

Umum
1 Tempat peserta dan ofisial

a Peserta dan pelatih selama perlombaan berlangsung


diharuskan menempati tempat yang telah ditentukan.
b Area kolam perlombaan yang diperuntukan khusus
wasit/ juri, dan panitia serta perenang yang akan start
dan yang akan melapor diri untuk start ke petugas
pengatur atlet, perenang-perenang yang akan
mengikuti upacara penghormatan pemenang (UPP).
2 Waktu dan tempat pemanasan/pendinginan:

a Pemanasan sebelum perlombaan berlangsung di kolam


perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum perlombaan
dimulai dan sudah harus selesai 15 menit sebelum
perlombaan dimulai.

74
b Pemanasan/pendinginan selama perlombaan
berlangsung dapat dilakukan di kolam renang utama
perlombaan apabila tidak tersedia kolam khusus.
c Semua lintasan dapat di pakai untuk pemanasan.

d Pengaturan lintasan 1 dan 8 hanya dipakai untuk sprint


e Kolam renang dikosongkan 15 menit sebelum
perlombaan berlangsung (waktu pemanasan telah
selesai).
f Perlombaan dimulai sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.

Khusus
1 Perenang Lapor

Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke


petugas pengatur atlet pada 20 menit sebelum nomor yang
akan diikuti:
a Pemanggilan melalui pengeras suara.

b Pemanggilan nama perenang yang akan start melalui


pengeras suara hanya dilakukan satu kali setelah
perenang berada/siap dibelakang tempat start.
c Perenang yang namanya diumumkan (saat nomor
lintasannya disebutkan) melalui pengeras suara, harus
berdiri menghadap alur lintasan sebagai perkenalan
terhadap penonton/undangan.

75
2 Upacara Penghormatan Pemenang (UPP):

a UPP dilaksanakan setiap dua nomor perlombaan selesai


dilaksanakan.
b Dalam mengikuti UPP para peserta upacara harus
memakai seragam daerah masing-masing.
c Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan tertib
dan khidmat.
d Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar dimohon
kepada para pembina untuk mempersiapkan atletnya
yang menjadi juara untuk mengikuti UPP.
e Hal-hal yang belum tercantum akan ditentukan kemudian.

3 Jadwal Kegiatan KOSN-SD Tahun 2020 Cabang Olahraga


Renang
Tabel Jadwal Kegiatan KOSN-SD Cabang Olahraga Renang
NO TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

1 21 Agustus 2020 Kedatangan Kontingen

2 2 – 22 Agustus Keabsahan Hotel


1 2020

3 2 Agustus 2020 Penjelasan Umum & Hotel dan


3 Pertemuan Teknik lapangan
4 2 Agustus 2020 Uji Coba Venues dan Kolam
4 Bintek Wasit dan Juri Renang
5 2 Agustus 2020 Perlombaan Hari Kolam
5 Pertama Renang
6 2 Agustus 2020 Perlombaan Hari Kolam
6 Kedua Renang
7 2 Agustus 2020 Penutupan Intern Dit Hotel
7 SD

76
PENDAFTARAN PESERTA

KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD


TAHUN 2020

CABANG RENANG

Model A-1

Provinsi : …………………………………………………………………

Alamat: …………………………………………………………………

Telp. : …………………………………. Faks.: …………………….

No. Nama Ofisial/Pelatih Jabatan

No. Nama Peserta Pa/Pi Kelas Tanggal. Lahir

Ketua Kontingen

(………………………………..)

77
PENDAFTARAN PESERTA

KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD TAHUN


2020 CABANG RENANG

Model A-2

Provinsi : …………………………………………………………………

Alamat: …………………………………………………………………

Telp. : …………………………………. Faks.: ………………………

No. Nama Atlet Kelas Putra/ Nomor Waktu Terbaik


Putri perlombaan

Ketua Kontingen

(………………………………..)

78
FORMULIR PENDAFTARAN

KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD TAHUN


2020 CABANG RENANG

Model A-3

Provinsi : ………………………………………… (Pa/Pi)


Alamat: …………………………………………………………………

Telp. : …………………………………. Faks.:


………………………

GAYA

Bebas Punggung Dada Kupu-


Jenis Kupu
Nama
No. Kelamin Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan
Lengkap
Pa/Pi waktu waktu waktu waktu waktu waktu
50 meter 100 50 meter 50 meter 100 meter 50 meter
meter

Ketua Kontingen

(………………………………..)

Catatan :

Pada kolom gaya, cantumkan waktu terbaik terakhir peserta


(pendaftar).

79
SUSUNAN ACARA

KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SDTAHUN 2020

CABANG RENANG

HARI PERTAMA:

1 100 Meter Gaya Bebas Putra


2 100 Meter Gaya Bebas Putri
(Upacara Penghormatan Pemenang)

3 50 Meter Gaya Punggung Putra


4 50 Meter Gaya Punggung Putri
(Upacara Penghormatan Pemenang)

5 50 Meter Gaya Dada Putra


6 50 Meter Gaya Dada Putri
(Upacara Penghormatan Pemenang)

HARI KEDUA:

1 100 Meter Gaya Dada Putra


2 100 Meter Gaya Dada Putri
(Upacara Penghormatan Pemenang)
3 50 Meter Gaya Kupu-Kupu Putra

3 50 Meter Gaya Kupu-Kupu Putri


(Upacara Penghormatan Pemenang)
4 50 Meter Gaya Bebas Putra
5 50 Meter Gaya Bebas Putri

(Upacara Penghormatan Pemenang)

80
BULU TANGKIS

Peraturan Umum
Panitia Pelaksana
a Keputusan wasit yang memimpin mengikat.

b Wasit dapat membatalkan keputusan hakim garis (over


rules).
c Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang
menyangkut pertandingan.

Peraturan
Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan
PBSI/BWF (Badminton World Federation).

Pakaian dan Shuttle Cock


1 Pemain harus berpakaian olahraga yang sopan, warna
bebas dan tidak diperkenankan memakai kaos klub
olahraga bulu tangkis.

81
2 Pemain wajib menggunakan kaos yang di belakang
kaosnya ada nama pemain.
3 Shuttle Cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh
panitia.

Peraturan Khusus

1 Ketentuan Bertanding

a Pemain harus sudah hadir di tempat pertandingan 15


menit sebelum jadwal pertandingan.
b Pemain wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding.

c Pemain yang belum dipanggil untuk bertanding tidak


diperkenankan memasuki lapangan.
d Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil
dalam waktu 5 (lima) menit dari jadwal
pertandingannya tidak hadir dinyatakan kalah.
e Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi
pedoman untuk dimulainya pertandingan.
f Bila terjadi gangguan, referee berhak menunda atau
memindahkan ke tempat lain dengan meneruskan
angka yang telah dicapai.
g Seorang pemain berhak atas hadiah menurut hasil
aktual yang didapat sebelum pengunduran diri karena
cedera.
2 Sistem Pertandingan

a Pertandinganbersifat perorangan dengan


mempertandingkan tunggal putra dan tunggal putri.

82
b Pertandingan babak pertama menggunakan sistem
setengah kompetisi dalam pool:
1 dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool
tidak dibenarkan memberikan kemenangan WO,
2 apabila memberikan kemenangan WO, maka
pertandingan yang telah dilakukan dianulir (dianggap
tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
c Juara 1 masing-masing pool berhak maju ke babak
berikutnya hingga semi final dengan menggunakan
sistem gugur.
d Pemenang dalam semi final maju ke final
memperebutkan juara 1 dan 2.
e Pemain yang kalah dalam semi final mendapat juara 3
bersama.
3 Penentuan Ranking dalam pool.

a Ranking ditentukan oleh kemenangan pertandingan/


match.
b Apabila ada dua pemain yang memiliki jumlah
kemenangan pertandingan/match yang sama,
pemenang pada saat keduanya bertanding menduduki
ranking lebih tinggi.
c Apabila tiga atau lebih yang memiliki jumlah
pertandingan/match yang sama, ranking akan ditentukan
oleh selisih kemenangan game dikurangi kekalahan
game, yang memiliki jumlah selisih kemenangan game
lebih banyak menduduki ranking lebih tinggi.

83
d Apabila ada tiga atau lebih pemain yang memiliki
jumlah kemenangan yang sama dan memiliki jumlah
selisih game yang sama, ranking akan ditentukan
dengan jumlah selisih kemenangan angka (point).
Pemain yang memiliki jumlah selisih kemenangan
point lebih banyak menduduki ranking lebih tinggi.
c Apabila masih ada tiga pemain yang sama, maka
ranking ditentukan melalui undian.
4 Seeded dan Undian.

a Seeded ditentukan oleh referee berdasarkan rangking


nasional yang dikeluarkan oleh PP PBSI.
b Undian akan ditentukan kemudian.

5 Scoring.

a Pertandingan menggunakan score 21 x 3 Rally Point,


dengan prinsip the best of three games.
b Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh
dua angka berturut-turut sebagai pemenang.
c Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai
angka 30 lebih dulu sebagai pemenang.
6 Interval

a Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak


istirahat tidak lebih dari 60 detik dan
pelatih/pendamping mendatangi pemain untuk
memberikan instruksi atau pemain mendatangi
pelatih/pendamping untuk mendapatkan instruksi.
b Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga
(kalau ada), pemain berhak istirahat tidak lebih dari
120 detik dan pelatih/pendamping diperbolehkan

84
mendatangi pemain untuk memberikan instruksi atau
pemain mendatangi pelatih untuk mendapatkan instruksi.
7 Cedera

a Pemain yang mengalami cedera sewaktu bertanding


tidak diberikan waktu perawatan pemulihan, hanya
diberikan satu kali penanganan singkat (tidak
diberikan treatment).
b Apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan
dinyatakan kalah, kecuali terjadi perdarahan
(Perdarahan harus segera dihentikan).
c Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang
diperkenankan masuk lapangan kecuali atas izin
referee.
8 Protes

Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan


saja dan diajukan kepada referee oleh
pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada
saat pertandingan masih berjalan.
9 Hadiah

Pemenang akan diberi medali:


Juara I Medali Emas

Tunggal Putra Juara II Medali Perak

Juara III Medali Perunggu (bersama)


Juara I Medali Emas
Tunggal Putri Juara II Medali Perak
Juara III Medali Perunggu (bersama)

85
Tabel Jadwal Kegiatan KOSN-SD 2020 Cabang Bulutangkis
NO TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

1 21 Agustus 2020 Kedatangan Kontingen

2 21 – 22 Agustus 2020 Keabsahan Hotel

3 23 Agustus 2020 Penjelasan Umum & Hotel


Pertemuan Teknik

4 24 Agustus 2020 Pertandingan Lapangan


Penyisihan

5 25 Agustus 2020 Pertandingan Lapangan


Penyisihan

6 26 Agustus 2020 Pertandingan Quarter Lapangan


Final

Semi Final & Final


7 27 Agustus 2020 Penutupan Intern Lapangan
Dit SD

Lain-Lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan
pertandingan ini, akan ditentukan kemudian.

86
PENCAK SILAT

Peraturan Umum
Panitia Pelaksana
1 Pertandingan pencak silat dilaksanakan oleh panitia
pelaksana yang secara teknis ditunjuk oleh Pengurus
Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
2 Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat
rekomendasi dari Pengurus Besar IPSI sesuai
tingkatannya.

Peserta
Peserta setiap provinsi 1(satu) putra dan 1(satu) putri

1 Peserta wajib mengikuti nomor Kategori Tunggal.

2 Peserta mengikuti 2 (dua) kategori yang dipertandingkan


yaitu, nomor Tunggal dan nomor Tanding sesuai dengan
berat badan kelas yang dipertandingkan.
3 Peserta yang mewakili adalah juara 1 (satu) dan dipilih
serta ditentukan oleh daerah masing-masing.
4 Untuk kategori Tanding setiap Provinsi hanya memilih 1
(satu) kelas dari 2 (dua) nomor yang dipertandingkan.

87
Nomor Pertandingan

Jumlah yang dipertandingkan sebanyak 6 nomor, yaitu:

1. Tunggal Putra, Jurus Tunggal Baku.

2. Tunggal Putri, Jurus Tunggal Baku.

3. Tanding Kelas C Putra (30-32 Kg)

4. Tanding Kelas C Putri (30-32 Kg)

5. Tanding Kelas E Putra (34-36 Kg)

6. Tanding Kelas E Putri (34-36 Kg)

Peraturan Pertandingan
1. Peraturan pertandingan yang digunakan pada KOSN-SD
2020 adalah peraturan pertandingan hasil MUNAS IPSI XIII
Tahun 2012 yang telah disempurnakan.
2. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti
isi dari peraturan tersebut.

Peraturan khusus
Peserta wajib menyediakan perlengkapan sendiri untuk
keperluan kategori tunggal dan kategori tanding.

88
Medali
Kategori Tunggal Putra dan Tunggal Putri:

1. Juara I dua medali emas

2. Juara II dua medali perak

3. Juara III dua medali perunggu

Kategori Tanding:

Kelas C Putra dan Kelas C Putri (30 s.d. 32 Kg):

1. Juara I, dua medali emas

2. Juara II, dua medali perak

3. Juara III, empat medali perunggu

Kelas E Putra dan Kelas E Putri ( 34 s.d. 36 Kg):

1. Juara I dua medali emas

2. Juara II dua medali perak

3. Juara III empat medali perunggu

Total medali yang diperebutkan 6 medali emas, 6 medali


perak dan 10 medali perunggu.

Jumlah Pelatih

Jumlah pelatih setiap kontingen adalah satu orang.


Pelatih yang mendampingi harus memahami kedua kategori
tersebut.

89
Tahapan pertandingan
Kategori Tunggal:

1 Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari tujuh peserta,


maka dipergunakan sistem pool.
2 Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool, ditampilkan
kembali pada babak final.
3 Jumlah pool ditetapkan oleh rapat antara Delegasi Teknik,
Ketua Pertandingan dan Dewan Juri serta disampaikan
kepada peserta dalam rapat teknik.

Kategori Tanding:

1 Pertandingan pencak silat KOSN-SD 2020 untuk kategori


tanding, akan dilaksanakan dengan sistem gugur.
2 Pertandingan menggunakan tahapan babak dari
penyisihan, seperempat final, semi final dan final
tergantung pada jumlah peserta pertandingan, berlaku
untuk semua kelas.
3 Pembagian kelas menurut berat badan.

4 Penimbangan dilakukan ± 15 menit sebelum pesilat


bertanding sesuai jadwal yang ditentukan.
5 Pesilat harus berpakaian pencak silat saat penimbangan.

90
Delegasi Teknik

1. Delegasi teknik (Technical Delegate) yang ditunjuk oleh PB.


IPSI

2. Dalam melaksanakan tugasnya, delegasi teknik akan


dibantu oleh seorang asisten delegasi teknik yang
diusulkan oleh panitia pelaksana di daerah.

Sistem seleksi
1 Peserta wajib mengikuti Kategori Tunggal.

2 Peserta boleh mengikuti Kategori Tanding bila berat


badannya sesuai dengan kelas yang dipertandingkan.
3 Dalam melaksanakan seleksi di tingkat kecamatan, Kab/
Kota, dan provinsi agar berkoordinasi dengan pengurus
IPSI sesuai dengan tingkatannya
4 Pesilat yang mewakili ke tingkat nasional adalah pesilat
yang memperoleh poin tertinggi.

91
Kriteria pemilihan pesilat yang berhak
maju ke tingkat nasional:
1. Poin penilaian berlaku pada juara 1, 2 dan 3 untuk
kategori Tunggal dan Tanding.
2. Apabila seorang Pesilat mengikuti dua kategori Tunggal dan
Tanding serta Juara I pada kedua kategori tersebut, maka
poin penilaian tidak dipergunakan karena pesilat
dianggap telah sempurna untuk ikut kejenjang
berikutnya.
3. Pesilat yang mengikuti dua kategori dan salah satunya
juara I maka poinnya dijumlahkan, tetapi apabila tidak
ada juara I maka poin tidak berlaku atau gugur.
4. Penilaian poin dilakukan
oleh: Technical Delegate
(TD) Ketua Pertandingan
Dewan Wasit-Juri
5. Cara pemilihan pesilat ke Tingkat Nasional.

POIN NILAI JUARA


JUARA TUNGGAL TANDING
1 100 95
2 90 90
3 80 80

92
PUTRA
NO JUARA NAMA POIN PERINGKAT
TUNGGAL TANDING JUMLAH
1 Juara I Nama 100 90 190 1

Tunggal Atlet

Juara I Nama
2 Tanding 80 95 175 3
Atlet
Kelas C
Juara I Nama
3 Tanding 90 95 185 2
Atlet
Kelas E

PUTRI
NO JUARA NAMA POIN PERINGKAT
TUNGGAL TANDING JUMLAH
1 Juara I Nama 80 95 175 3

Tunggal Atlet

Juara I Nama
2 Tanding 100 80 180 2
Atlet
Kelas C
Juara I Nama
3 Tanding 90 95 185 1
Atlet
Kelas E

Maka yang berhak maju ke babak Tingkat Nasional adalah


yang peringkat 1

93
Jadwal Kegiatan
Tabel Jadwal Kegiatan KOSN-SD 2020 Cabang Pencaksilat
NO HARI/ WAKTU KEGIATAN JUMLAH TEMPAT
TANGGAL
1 23 Agustus 08.00 s.d Persiapan Gelanggang Panitia
2020 12.00 Pertandingan
14.00 s.d Uji coba gelanggang dan Pelatih
17.00 cek berat badan dan Atlet
08.00 s.d Refreshing Wasit Juri
12.00 Coaching clinic dan Wasit Juri
15.00 s.d
Pembentukan Karakter
24 Agustus 17.30
2
2020
Pelatih
Pertemuan Teknik dan
dan Atlet
20.00 s.d Undian Pelatih

selesai
3 25 Agustus 08.30 s.d Babak Penyisihan Kategori 34 Bidang
2020 13.00 Tunggal Putra
13.30 – Babak Penyisihan 34 Bidang
17.30 Kategori Tunggal Putri
19.00 s.d Final Kategori Tunggal
Putra dan Final Kategori 20 Bidang
selesai
Tunggal Putri
26 Agustus 08.30 s.d Penyisihan Kategori
4 Tanding Kelas C,E, Putra 25 Bidang
2020 12.00
dan Putri
13.30 s.d Lanjutan Penyisihan
Kategori Tanding Kelas 15 Bidang
15.30
C,E, Putra dan Putri
15.30 s.d Babak Semifinal Kategori
Tanding Kelas C,E, Putra 12 Bidang
17.30
dan Putri
5 27 Agustus 08.30 s.d Final Kategori Tanding 6 Bidang
2020 11.00 Kelas C,E, Putra dan Putri
11.00 s.d Upacara Pemberian Petugas
Penghargaan UPP
12.00 PENUTUPAN Panitia

94
Perwasitan dan penjurian
1 Perwasitan dan penjurian dalam pertandingan pencak
silat KOSN-SD 2020 akan dilaksanakan oleh wasit – juri
yang telah mempunyai sertifikat wasit dan juri pencak
silat minimal dengan Kualifikasi Tingkat Nasional Kelas III
dari masing-masing daerah.
2 Penentuan personalia delegasi teknik, asisten delegasi
teknik, ketua pertandingan, dewan wasit juri dan wasit
juri ditetapkan dan disahkan oleh PB. IPSI dengan Surat
Keputusan.
3 Untuk lebih transparan dalam penilaian, penjurian
menggunakan digital scoring system.

Perlengkapan Kategori Tanding


1. Pakaian

Pesilat tanding memakai pakaian pencak silat model


standar warna hitam sabuk putih. Pada waktu bertanding
sabuk putih dilepaskan. Badge badan induk organisasi
(IPSI) di dada sebelah kiri, badge daerah di dada sebelah
kanan sesuai dengan kondisinya dan nama daerah
dibagian punggung, disediakan oleh pesilat. Tidak
mengenakan/ memakai aksesoris apapun selain pakaian
pencak silat.
2. Pelindung Badan

Pesilat menggunakan pelindung badan harus sesuai


dengan standart pelindung badan dari IPSI dan
disediakan oleh panitia penyelenggara.

95
3. Pelindung Kemaluan

Pesilat putra menggunakan pelindung kemaluan dari


bahan plastik sedangkan pesilat putri memakai pembalut
yang disediakan oleh masing-masing kontingen.
4. Pelindung sendi/Tulang Kering

Pelindung sendi 1 lapis ukuran tipis tanpa ada bagian


yang tebal bertujuan untuk melindungi cidera sesuai
dengan fungsinya (lutut, pergelangan tangan/kaki, siku,
tungkai, lengan dan tulang kering) kecuali atas arahan
dokter. Disediakan oleh pesilat dan tidak membahayakan
lawan.

Perlengkapan Kategori Tunggal


1. Pakaian
Pakaian pencak silat model standar, warna bebas dan polos
(celana dan baju boleh dengan warna yang sama atau
berbeda). Memakai ikat kepala (jilbab bukan merupakan ikat
kepala) dan kain samping warna polos atau bercorak. Pilihan
dan kombinasi warna diserahkan kepada peserta. Boleh
memakai badge IPSI di dada sebelah kiri.
2. Senjata

a. Golok atau parang untuk KOSN-SD 2020 terbuat dari


logam, tidak tajam dan tidak runcing dengan ukuran
panjang antara 20 cm s.d 30 cm dan lebar 2,5 cm s.d
3,5 cm.
b. Tongkat untuk KOSN-SD 2020 terbuat dari rotan
dengan ukuran panjang antara 100 cm s.d 150 cm,
dengan garis tengah 1,5 cm s.d 2,5 cm.

96
Pengajuan Keberatan
Pengajuan keberatan berlaku untuk semua kategori
pertandingan dilakukan dengan ketentuan tata cara sebagai
berikut:
1 Tim Manajer bersangkutan diwajibkan menyampaikan
keberatannya dengan mengisi formulir yang tersedia pada
Sekretaris Pertandingan. Pengambilan formulir pengajuan
keberatan untuk kategori Tanding dilakukan dengan mengisi
formulir dalam waktu selambat-lambatnya 10 menit setelah
keputusan pemenang oleh Ketua Pertandingan dan
diserahkan kembali kepada Sekretaris Pertandingan dalam
waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir diterima.
2 Sedangkan untuk kategori Tunggal pengambilan formulir
pengajuan keberatan dilakukan dengan mengisi formulir
dalam waktu selambat-lambatnya 10 menit setelah
diumumkannya nilai perolehan peserta oleh Ketua
Pertandingan untuk setiap nomor / kategori pertandingan
dan diserahkan kembali kepada Sekretaris Pertandingan
dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir
diterima.
3 Dalam pengajuan keberatan harus dicantumkan uraian
keberatannya dengan jelas. Keputusan atas keberatan
tersebut pada tingkat pertama diselesaikan oleh Ketua
Pertandingan bersama Dewan Wasit Juri, dan
disampaikan kepada Tim Manajer bersangkutan
selambat-lambatnya 2 (dua) jam sejak diterimanya
pengajuan keberatan.
4 Bila keputusan tingkat pertama tetap tidak bisa diterima
oleh yang bersangkutan, maka yang bersangkutan dapat
mengajukan Banding. Banding disampaikan dalam waktu 20

97
menit setelah putusan tingkat pertama diserahkan
kepada yang mengajukan keberatan.
5 Pengadil tingkat Banding terdiri atas Delegasi Teknik
sebagai Ketua dan Ketua Pertandingan. Serta Dewan Wasit
Juri sebagai anggota, yang akan meninjau kembali
masalahnya dan mengambil keputusan. Selambat-
lambatnya 3 (tiga) jam setelah Banding diajukan. Keputusan
pada tingkat
Banding bersifat final.

6 Pengajuan keberatan hanya dapat diterima bila


disampaikan atas dasar dan cara yang sesuai dengan
nilai budi luhur dan etika Pencak Silat.
7 Setiap pengajuan keberatan dikenakan biaya sebesar Rp.
2.000.000,- (Dua juta rupiah). Pemasukan uang yang berasal
dari pengajuan keberatan diserahkan kepada Komite
Pelaksana melalui Sekretaris Pertandingan dan
dipergunakan untuk kepentingan Aparat Pertandingan
(Delegasi Teknik, Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri,
Wasit dan Juri).

Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam panduan ini
akan ditentukan pada saat pertemuan teknik.

98
KARATE

Pengertian Umum
Peraturan Pertandingan
1 Peraturan pertandingan yang digunakan adalah
peraturan pertandingan World Karate Federation (WKF)
Tahun 2019 yang telah disesuaikan.
2 Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti
isi dari peraturan tersebut yang dijabarkan pada huruf ‘D’
Peraturan Pertandingan.

Peserta
1 Peserta KOSN SD tingkat sekolah diwakili oleh satu orang
putra dan satu orang putri.
2 Peserta KOSN SD tingkat kecamatan diwakili oleh satu
orang putra dan satu orang putri dari tingkat sekolah.
3 Peserta KOSN SD tingkat kabupaten/kota diwakili oleh
satu orang putra dan satu orang putri dari tingkat
kecamatan.
4 Peserta tiap provinsi diwakili oleh satu orang putra dan
satu orang putri dari Kabupaten/Kota.
5 Peserta tingkat nasional merupakan atlet cabang
olahraga karate yang telah lulus proses pemeriksaan
keabsahan dari Tim Keabsahan Kompetisi Olahraga Siswa
Nasional (KOSN) SD Tahun 2020.

99
Jenis dan Sistem Pertandingan
Jenis Pertandingan
a. Tingkat Sekolah, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi

KATA Putri (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)


KATA Putra (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)
KUMITE Putri (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)
KUMITE Putra (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)

b Tingkat Nasional

KATA Putri (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)


KATA Putra (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)
KUMITE Putri – 33 kg (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)
KUMITE Putri + 33 kg (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)
KUMITE Putra – 36 kg (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)
KUMITE Putra + 36 kg (1 emas, 1 perak dan 2 perunggu)

Sistem Pertandingan
1 Tingkat Sekolah, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan
Provinsi Penentuan 2 putra dan 2 putri menjadi 1 putra dan
1 putri adalah berdasarkan penjumlahan skor kata dan skor
kumite,

100
Skor Kata
Juara 1 : 10 poin

Juara 2 : 5 poin
Juara 3 : 3 poin
Skor Kumite

Juara 1 : 5 poin

Juara 2 : 3 poin
Juara 3 : 1 poin

apabila jumlah skor kata dan skor kumite sama, maka yang
berhasil juara di 2 kelas (kata dan kumite) yang berhak
mengikuti ke Tingkat selanjutnya.
Contoh:

Atlet A Juara I Kata Putra skor 10, tidak Juara di Kumite,


Total Skor = 10.
Atlet B Juara II Kata skor 5, Juara I Kumite skor 5, Total Skor = 10.

Maka yang lolos seleksi adalah B, karena juara di 2 kelas


(Kata dan Kumite).

Tingkat Nasional
1 Kumite,

Sistem pertandingan yang diterapkan sistem eliminasi


dengan babak referchange (kesempatan meraih juara III
bagi peserta yang dikalahkan oleh finalis).

101
2 Kata,
a Jumlah dan pembagian grup ditentukan melalui
Pertemuan Teknik (technical meeting).
b Kata yang dimainkan sesuai daftar Kata Resmi WKF
(bukan hanya Kata Dasar) sebagaimana yang terdapat
pada peraturan Kata huruf ‘d’ poin 1).

Jadwal Kegiatan

Penimbangan Badan
Hari/Tanggal : Tentatif
Tempat : Menyesuaikan

Waktu : 10.00 s.d. 21.00


WIB

Pertemuan Teknik (technical meeting)

Hari / : Tentatif
Tanggal
Tempat : Menyesuaikan

Waktu : Tentatif

102
Jadwal Pertandingan

Tabel Jadwal Kegiatan KOSN-SD 2020 Cabang Karate

Peraturan Pertandingan
Peraturan Kumite
1 Area Pertandingan KUMITE

a Area pertandingan harus rata dan tidak berbahaya.

b Area pertandingan harus berupa area persegi


berdasarkan standar WKF, dengan sisi-sisi sepanjang
delapan meter (diukur dari luar) dengan tambahan dua
meter pada semua sisi-sisi sebagai area aman dan
tempat peserta yang bertanding dan merupakan area
kompetisi serta area aman.
c Dua matras dibalik dengan sisi merah di atas berjarak
satu meter dari titik tengah tatami untuk membentuk
batas antara kedua kontestan.

103
d Wasit akan berdiri diantara kedua kontestan yang
berhadapan dengan jarak satu meter dari daerah aman.
e Setiap Juri akan duduk di setiap sudut daerah aman
area pertandingan. Wasit dapat bergerak bebas
mengelilingi area pertandingan, termasuk area aman
tempat para juri duduk. Setiap juri akan dilengkapi
dengan bendera merah dan biru.
f Pengawas Pertandingan/match supervisor akan duduk
di luar area pertandingan pada area aman, di sebelah
kanan atau kiri dari wasit akan dilengkapi dengan
sebuah bendera merah dan sebuah peluit.

Gambar: Bagan Pertandingan Cabang Karate

g Pengawas skor duduk di meja administrasi, antara


pencatat skor dan pencatat waktu
h Para pelatih akan duduk di luar area aman, dimana
sudut pandang mereka di sisi yang berhadapan
dengan meja ofisial. Apabila area pertandingan dibuat
bertingkat, maka pelatih akan ditempatkan di luar area
bertingkat tersebut.

104
i Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari
tempat beristirahat dalam area pertandingan dengan
warna berbeda dari keseluruhan area pertandingan.
2 Pakaian Resmi

Kontestan dan pelatih harus mengenakan seragam resmi


sebagaimana yang telah ditentukan komisi wasit dapat
menindak peserta atau kontestan yang melanggar
peraturan.
A Kontestan

1 Kontestan harus mengenakan karate-gi berwarna putih


yang tidak menggunakan corak atau garis garis atau
bordiran pribadi.
2 Karate-gi bagian atas, ketika diikat diseputar pinggang
dengan sabuk, harus memiliki panjang minimum yang
menutupi/mengcover pinggul, tapi tidak boleh
melebihi dari ¾ panjang paha. Untuk wanita, kaos
putih polos dapat dikenakan di dalam karate-gi.
3 Panjang maksimum lengan karate-gi tidak boleh melebihi/
melewati lekukan pergelangan tangan dan tidak boleh
lebih pendek dari setengah dari lengan (siku-siku), lengan
karate-gi tidak diperkenankan untuk digulung.
4 Celana harus cukup panjang untuk menutupi
sekurang-kurangnya dua pertiga dari tulang kering
dan tidak boleh mencapai dibawah tulang mata kaki
dan tidak boleh digulung.
5 Kontestan harus menjaga rambutnya agar tetap rapih
dan dipangkas sampai batas yang tidak mengganggu
penglihatan dan sasaran, hachimaki (ikat kepala),
tidak
diijinkan,kalauwasitmenganggaprambutkontestanterlal
u panjang dan atau tidak rapi, Wasit dapat
mengeluarkan

105
kontestan dari lapangan/area pertandingan. Ikat
rambut dari metal tidak diijinkan demikian juga jepitan
rambut dari metal, pita dan perhiasan lainnya dilarang,
satu Ikatan ekor kuda yang diperbolehkan. Kontestan
wanita dapat menggunakan penutup kepala karena
alasan keagamaan menggunakan sesuai tipe yang
disetujui oleh WKF.
6 Kontestan putri diperbolehkan menggunakan kain
penutup kepala berwarna hitam polos (hijab), tapi
tidak daerah tenggorokan yang sesuai dengan WKF
homologated.
7 Kontestan harus berkuku pendek dan tidak diijinkan
mengenakan objek-objek metalik atau yang lainnya
yang mungkin dapat melukai lawan mereka.
Penggunaan kawat gigi harus disetujui dulu oleh wasit
dan dokter resmi, dan merupakan tanggung jawab
penuh dari kontestan atas setiap luka/kecelakaan.
8 Berikut ini perlengkapan pelindung yang diwajibkan:

a Hand Protector yang diwajibkan, satu kontestan


menggunakan warna merah dan yang lainnya
menggunakan warna biru.

106
b. Pelindung Gigi (Gum Shield)

c. Body protector (untuk semua kontestan)

d. Pelindung tulang kering dan pelindung punggung kaki


yang diwajibkan oleh WKF satu kontestan
menggunakan merah yang lainya biru.

107
e. Pelindung Wajah (face mask)

f. Penggunaan kacamata tidak diijinkan. Soft contact


lens dapat dikenakan dengan resiko ditanggung
oleh kontestan.
B Pelatih

Pelatih selama turnamen harus mengenakan pakaian


olahraga resmi dari kontingen masing-masing.

3 Panel Wasit

- Panel Wasit untuk setiap pertandingan harus terdiri dari


satu wasit (shushin), empat juri (fukushin) dan satu Match
Supervisor (kansa).
- Sebagai tambahan, untuk memfasilitasi pelaksanaan
pertandingan dilengkapi oleh beberapa pencatat waktu,
penyiar dan pencatat skor pertandingan dan pengawas
skor harus dipilih/ditunjuk.
4 Durasi Pertandingan

a Durasi pertandingan kumite adalah selama 90 detik


untuk kumite putra dan kumite putri.

108
b Pengatur waktu pertandingan di mulai ketika wasit
memberi tanda untuk memulai dan berhenti setiap
berseru YAME.
c Pencatat waktu akan memberi tanda dengan/melalui
bel yang bersuara sangat jelas atau dengan peluit,
membedakan waktu sisa 10 detik atau waktu telah
habis, tanda waktu tersebut merupakan akhir dari
suatu partai pertandingan.
5 Nilai/Skor

a Tingkat penilaiannya adalah:

IPPON 3 angka
WAZA-ARI 2 angka
YUKO 1 angka

b Suatu teknik dinilai apabila teknik yang dilancarkan


memenuhi Kriteria sebagai berikut:
1 Bentuk yang baik

2 Sikap sportif

3 Di tampilkan dengan semangat/spirit yang kuat

4 Kesadaran (zanshin)

5 Waktu yang tepat

6 Jarak yang benar

c IPPON akan diberikan untuk teknik


seperti 1 Tendangan jodan
2 Semua teknik yang menghasilkan angka yang
dilancarkan pada lawan yang dibanting atau
terjatuh ke matras.

109
110
d WAZA-ARI akan diberikan untuk teknik seperti
tendangan chudan
e YUKO akan diberikan untuk teknik seperti

1 Chudan dan jodan tsuki

2 Uchi

f Serangan-serangan adalah dibatasi terhadap


area/wilayah berikut:
- Kepala

- Muka

- Leher

- Perut

- Dada

- Punggung

- Sisi

g Teknik efektif yang dilancarkan pada saat bersamaan


dengan tanda berakhir pertandingan, dinyatakan sah.
Satu serangan, walaupun efektif kalau dilakukan setelah
adanya perintah untuk menangguhkan atau
menghentikan pertandingan, tidak akan mendapat skor
dan dapat mengakibatkan suatu hukuman bagi pelaku.
h Tidak merupakan teknik walaupun secara teknis adalah
benar jika serangan yang dilakukan uleh kedua kontestan
berada di luar arena pertandingan, tidak mendapat nilai.
Tetapi jika salah satu dari kontestan melakukan
serangan/ teknik efektif sementara masih berada di
dalam area pertandingan dan sebelum wasit berteriak
YAME, maka teknik tadi dapat memperoleh skor.

111
6 Perilaku yang dilarang:

Ada dua kategori yang kelompokkan sebagai perilaku


yang dilarang Kategori 1 dan Kategori 2 (C1 dan C2)
a KATEGORI 1

1 Melakukan teknik serangan sehingga menghasilkan


kontak yang kuat/keras, walaupun serangan
tersebut tertuju pada daerah yang diperbolehkan.
Selain itu dilarang melakukan serangan kearah atau
mengenai tenggorokan.
2 Serangan kearah lengan atau kaki, tenggorokan,
persendian atau pangkal paha.
3 Serangan kearah muka dengan teknik serangan
tangan terbuka.
4 Teknik melempar/membanting yang berbahaya/
terlarang yang dapat mencederai lawan
b KATEGORI 2

1 Berpura-pura atau melebih-lebihkan cedera yang


dialami.
2 Berulang kali keluar dari area pertandingan (JOGAI),
yang tidak disebabkan oleh lawan.
3 Membahayakan diri sendiri dengan membiarkan
dirinya terbuka atau tidak memperhatikan
keselamatan diri atau tidak mampu untuk menjaga
jarak yang diperlukan untuk melindungi diri
(MUBOBI).
4 Menghindari pertandingan yang mengakibatkan
lawan kehilangan
5 kesempatan untuk memperoleh angka.

112
6 Passivity – tidak ada inisiatif untuk bertarung. (Tidak
boleh diberikan setelah waktu pertandingan kurang
dari 10 detik)
7 Merangkul (memiting), bergumul (bergulat),
mendorong atau dada bertemu dada tanpa
mencoba untuk melakukan teknik serangan atau
bantingan.
8 Meraih lawan dengan kedua tangan untuk alasan
lainnya selain melakukan bantinganpada saat
menangkap kaki tendangan lawan.
9 Meraih lawan lengan atau karategi dengan satu
tangan tanpa segera mencoba teknik yang
menghasilkan nilai atau membanting, atau
memegang lawan dengan satu tangan untuk
menahan jatuhnya sewaktu dibanting.
KEIKOKU:

Diberikan pada pelanggaran kecil ke dua kali pada


suatu katagori atau pada pelanggaran yang belum
cukup serius untuk mendapat HANSHOKU-CHUI.
HANSHOKU-CHUI:

Peringatan untuk diskualifikasi yang biasanya


dikenakan pada pelanggaran dimana KEIKOKU
sebelumnya telah diberikan atau dapat dikenakan
lansung untuk pelanggaran yang serius, dimana
hukuman HANSOKU belum tepat diberikan.
HANSOKU:

Hukuman diskualifikasi yang diberikan seiring


pelanggaran yang sangat serius atau ketika satu
HANSHOKU-CHUI telah diberikan.

113
Pada pertandingan beregu pemain yang mengalami
luka akan menerima delapan angka, dan lawannya
mendapat angka Nol.
SHIKAKU:
Ini adalah suatu diskualifikasi dari turnamen, kompetisi
atau pertandingan, dalam hal menentukan batasan
hukuman SHIKAKU harus dikonsultasikan dengan
komisi wasit. SHIKAKU dapat diberlakukan jika
kontestan melakukan tindakan: Mengabaikan perintah
wasit, menunjukan kebencian/tindakan tidak terpuji,
merusak prestise dan kehormatan Karate-do atau jika
tindakan lainnya dianggap melanggar aturan dan
semangat turnamen. Pada pertandingan beregu
anggota tim dapat menerima SHIKAKU, tim lawan akan
mendapat delapan angka dan lawan mendapat angka
Nol.
7 Luka dan Kecelakaan Dalam Pertandingan

1 KIKEN atau mengundurkan diri adalah keputusan


yang diberikan ketika satu atau beberapa kontestan
tidak/gagal hadir ketika dipanggil, tidak mampu
melanjutkan, meninggalkan pertandingan atau
menarik diri atas perintah wasit. Alasan
meninggalkan pertandingan ini bisa karena cidera
yang tidak disebabkan oleh tindakan lawan.
2 Jika dua kontestan melukai satu sama lain atau
menderita dari efek luka yang diderita sebelumnya
atau dinyatakan oleh dokter turnamen tidak mampu
melanjutkan pertandingan, pertandingan akan
dimenangkan oleh pihak yang mengumpulkan nilai
terbanyak. Didalam kumite perorangan jika skornya
sama maka diputuskan HANTEI. Di dalam kumite

114
beregu wasit akan mengumumkan seri (HIKIWAKE).
Pada situasi in terjadi pada pertandingan tambahan
pada kumite beregu, maka Hantei yang akan
menjadi keputusan akhirnya.
3 Satu kontestan yang luka yang telah dinyatakan
tidak layak untuk bertanding oleh dokter turnamen
tidak dapat bertanding lagi dalam turnamen
tersebut.
4 Seorang kontestan yang terluka dan memenangkan
pertandingan melalui diskualifikasi karena luka,
tidak diperbolehkan untuk bertanding lagi tanpa izin
dokter. Jika ia terluka, dia dapat menang untuk
kedua kalinya melalui diskualifikasi tapi segera
ditarik dari pertandingan kumite dalam turnamen
itu.
5 Jika kontestan terluka, pertama wasit harus segera
menghentikan pertandingan dan selanjutnya
memanggil dokter. Dokter berwenang untuk
memberikan diagnosa dan mengobati luka saja.
6 Seorang kontestan yang terluka saat pertandingan
berlangsung dan memerlukan perawatan medis
akan diberikan 3 menit untuk menerima perawatan
tersebut. Jika perawatan tidak selesai dalam waktu
yang telah diberikan wasit akan menyatakan
kontestan tidak fit untuk melanjutkan pertarungan
atau perpanjangan waktu akan diberikan.
7 Kontestan yang terjatuh, terlempar atau KO dan
tidak dapat berdiri atas kedua kakinya dengan
segera dalam waktu 10 detik, dinyatakan tidak
layak untuk melanjutkan pertarungan dan secara
otomatis akan ditarik dari semua pertandingan
kumite di dalam turnamen itu. Dalam hal kontestan
terjatuh, terlempar

115
atau KO dan tidak dapat berdiri diatas kedua
kakinya dengan segera, wasit akan memberi sinyal
kepada pencatat waktu untuk memulai
penghitungan 10 detik dengan meniup peluitnya
dan mengangkat tangan dan pada waktu yang
bersamaan dokter dipanggil sesuai poin 5 di atas.
Pencatat waktu menghentikan perhitungan waktu
jika wasit telah mengangkat tangannya. Dalam
segala kondisi pada saat penghitungan waktu 10
detik dimulai dokter sudah dipanggil untuk
memeriksa kontestan. Pada kejadian peraturan 10
detik jatuh, kontestan dapat diperiksa di dalam area
matras.

116
PERATURAN KATA

A AREA PERTANDINGAN

1) Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.

2) Area pertandingan harus mempunyai ukuran efesien,


sehingga tidak mengganggu penampilan KATA.

B MENGORGANISASIKAN PERTANDINGAN KATA


1) Kata yang dimainkan pada Babak Penyisihan adalah
Kata Dasar dan pada Babak Perebutan medali adalah
Kata WKF.
2) Jumlah Kontestan akan menentukan jumlah kelompok
untuk memfasilitasi putaran eliminasi.
3) Sistem eliminasi yang digunakan untuk Kata adalah
membagi Kontestan (individu atau beregu) dalam

117
kelompok dengan jumlah yang sama delapan (dengan
pengecualian dijelaskan untuk kurang dari 11 atau
lebih dari 96) dan untuk masing-masing putaran
mengurangi jumlah Peserta Kompetisi per grup hingga
4 orang yang meneruskan ke babak berikutnya -
sampai hanya dua grup kontestan (individu atau
beregu) yang tersisa, dimana para Kontestan dengan
skor tertinggi di masing-masing dari dua kelompok
masing-masing diadu satu sama lain. Untuk tempat
pertama (yang kalah mengambil tempat ke-2) dan
kontestan yang memiliki skor tertinggi kedua di
masing-masing dua kelompok diadu dengan skor
tertinggi ketiga di grup lain untuk bersaing untuk dua
tempat ketiga (final perunggu).
a) Jika ada 3 atau kurang Kontestan, satu kata dilakukan
untuk menentukan tempat pertama hingga ketiga.
b) Dengan 4 kontestan, dua grup dari dua dibentuk
untuk putaran pertama dan dua pemenang bertemu
untuk bersaing untuk 1 sementara dua yang kalah
ditempatkan di posisi ke-3.
c) Dengan 5--10. Kontestan, dua kelompok dan tiga
skor tertinggi dari masing-masing grup melanjutkan
ke pertandingan medali. Kelompok ini kemudian
akan mengikuti prosedur normal dimana peserta
Kompetisi skor tertinggi untuk setiap grup akan
bersaing untuk tempat pertama dan kedua - dan
nomor 2 akan bertemu nomor 3 dari grup lain dan
sebaliknya - kecuali hanya ada 5 anggota Kontestan
- dalam hal ini Kontestan nomor 3 di grup yang
lebih besar akan memenangkan tempat ke-3 nya
bye (walk-over).

118
d) Jika jumlah Kontestan adalah 11-24, dua kelompok
terbentuk. Setelah kata pertama, 4 Kontestan
teratas membentuk dua kelompok empat, setelah
itu kata kedua akan menentukan peringkat untuk 6
Kontestan (3 dari masing-masing kelompok) yang
akan melanjutkan untuk bersaing di putaran ketiga
untuk medali dengan cara biasa.
4) Jumlah dasar Kontestan per grup adalah 8 - tetapi di
mana jumlah Kontestan melebihi 64, tetapi di bawah
97, jumlah Kontestan melebihi 64 didistribusikan di
atas 8 grup hingga maksimum 12 per grup.
5) Jika jumlah peserta kompetisi menjadi 97 atau lebih,
jumlah kelompok digandakan menjadi 16 -
memberikan jumlah peserta kompetisi per grup yang
berkurang - namun tetap memilih empat pertama dari
setiap kelompok yang meninggalkan 8 grup dari 8
Kontestan (total 64 kontestan) untuk ronde
selanjutnya.
6) Panel juri yang sama harus digunakan untuk semua
peserta kompetisi dalam satu grup untuk setiap
putaran tunggal.
7) Tidak akan ada repechage yang diterapkan kecuali jika
ditentukan secara khusus untuk kompetisi.

119
Tabel berikut meringkas jumlah kelompok dan kelompok
sesuai dengan jumlah peserta kompetisi:
Jumlah

Jumlah Jumlah Kata yang


Peserta dilakukan Kontestan di babak kedua
grup
Kompetisi untuk
menang

2 1 1 Zero
(Tidak ada babak kedua)
3 1 1 Zero
(Tidak ada babak kedua)
4 2 2 Perebutan medali
(hanya untuk emas)
5 hingga 10 2 2 Perebutan medali

11 hingga 24 2 3 8 Kontestan

25 hingga 48 4 4 16 Kontestan

49 ke 96 8 4 32 Kontestan

97 atau lebih 16 5 64 Kontestan

PANEL JURI
1 Untuk semua kompetisi WKF resmi, panel tujuh Juri untuk
setiap putaran akan ditentukan oleh pemilihan acak yang
menggunakan program komputer.
2 Untuk setiap matras, seorang Juri ditunjuk sebagai Juri
Ketua dan akan memimpin dalam melakukan komunikasi

120
yang diperlukan dengan administrasi pertandingan dan
menangani masalah yang tidak terduga di antara para Juri.
3 Selain teknisi perangkat lunak, dan penyiar hasil - untuk
kompetisi Beregu, panel untuk putaran medali juga dibantu
oleh penjaga waktu yang melacak waktu kinerja maksimum.
4 Selanjutnya, penyelenggara harus menyediakan petugas
untuk setiap area kompetisi yang mengetahui daftar kata
WKF untuk mengumpulkan dan mencatat kata yang
dipilih dari kontestan sebelum setiap putaran dan
membawa daftar ke tim administrasi pertandingan.
Manajer tatami bertanggung jawab untuk mengawasi
petugas pencatat nama kata.
5 Untuk kompetisi yang tidak termasuk dalam peringkat
WKF, jumlah Juri per panel dapat dikurangi menjadi lima.
Dalam kasus seperti itu, hanya skor tertinggi dan
terendah yang dihilangkan dari total.

KRITERIA UNTUK EVALUASI


1) Tabel Daftar Kata Dasar yang Dimainkan Pada Babak
Penyisihan
BABAK SHOTO WADO SITO GOJU

≥ 97 HEIAN-SHODAN PINAN-NIDAN PINAN NIDAN TAIKYOKU GEDAN DAI NI

49-96 HEIAN-NIDAN PINAN-SHODAN PINAN-SHODAN TAIKYOKU KAKE UKE DAI NI

25-48 HEIAN-SANDAN PINAN-SANDAN PINAN-SANDAN TAIKYOKU MAWASHI DAI ICHI

11-24 HEIAN-YONDAN PINAN-YONDAN PINAN-YONDAN GEIKISAI DAI ICHI

5-10 HEIAN GODAN PINAN-GODAN PINAN-GODAN GEIKISAI DAI NI

PEREBUTAN DAFTAR KATA WKF DAFTAR KATA WKF DAFTAR KATA WKF DAFTAR KATA WKF

MEDALI

121
2) Tabel Daftar Kata WKF yang Dimainkan Pada Babak
FINAL

Catatan:

Nama beberapa kata diduplikasi karena variasi sesuai


dengan kebiasaan dalam ejaan dalam Romanisasi. Dalam
beberapa contoh KATA dapat dikenal dengan nama yang
berbeda dari gaya (Ryuha) untuk gaya, dalam contoh yang
luar biasa nama yang identik mungkin sebenarnya KATA
yang berbeda dari satu style ke style yang lain.

122
Penilaian
Dalam menilai kinerja dari kontestan atau beregu, Juri akan
mengevaluasi kinerja berdasarkan dua kriteria utama
(kinerja teknis dan kinerja atletik).
Kinerja dievaluasi dari mulai hormat kata sampai hormat
mengakhiri kata dengan pengecualian pertandingan
perebutan medali kata beregu, di mana kinerja, serta
ketepatan waktu dimulai pada hormat di awal kata dan
berakhir ketika pemain hormat setelah menyelesaikan
Bunkai.
Variasi kecil seperti yang diajarkan oleh gaya kontestan
(Ryu-Ha) Karate akan diizinkan.
Kontestan harus melakukan Kata yang berbeda di setiap
putaran. Setelah melakukan Kata mungkin tidak terulang -
bahkan jika digunakan sebagai tie-breaker. Hanya kata yang
terdaftar dalam daftar kata di atas yang diizinkan.

Sistem poin
Kinerja teknis dan kinerja atletik diberikan skor terpisah
menggunakan skala yang sama dari 5.0 hingga 10.0 dengan
penambahan sebesar .2 - di mana 5.0 merupakan nilai
terendah untuk kata yang diterima seperti yang dilakukan
dan 10.0 mewakili kinerja yang sempurna. Diskualifikasi
ditunjukkan dengan skor 0,0.
Sistem ini akan menghilangkan dua skor tertinggi dan
dua terendah untuk masing-masing kinerja teknis dan
kinerja atletik dan menghitung skor total yang di beregu
yang 70% untuk kinerja teknis dan 30% untuk kinerja
atletik.
Bunkai harus diberikan sama pentingnya dengan kata itu
sendiri.

123
Menyelesaikan Pertandingan seri (draw)
Dalam hal kontestan mendapatkan jumlah poin yang sama,
undian harus ditentukan dengan melakukan kata tambahan
untuk menentukan hasil Kontestan mana yang lebih
didahulukan dari yang lain.
Penarikan hanya diselesaikan ketika diperlukan untuk
menentukan kontestan mana yang akan melanjutkan ke
babak berikutnya - atau untuk menentukan hasil dari
perebutan medali.
Meskipun skor dalam pertandingan menentukan hasil
undian, skor asli dipertahankan dalam catatan. Skor yang
diberikan untuk kata tambahan yang dilakukan untuk
menyelesaikan undian tidak digunakan untuk mengubah urutan
kontestan lain yang memenuhi syarat di babak tersebut,

124
Kriteria untuk evaluasi
Tabel Kriteria Evaluasi

Kinerja Kata

Kinerja teknis
Posisi

Teknik

Pergerakan transisi

Pengaturan waktu

Pernapasan yang benar

Fokus (KIME)

Kesesuaian: Konsistensi dalam kinerja KIHON gaya (Ryu-ha) dalam kata.

Kinerja atletik
Kekuatan

Kecepatan

Keseimbangan

Diskualifikasi
Kontestan atau beregu kontestan dapat didiskualifikasi
karena salah satu alasan berikut:
a Melakukan kata yang salah atau mengumumkan kata
yang salah.
b Tidak hormat di awal dan setelah menyelesaikan
penampilan Kata.
c Jeda atau berhenti yang berbeda dalam penampilan Kata.

125
d Adanya gangguan terhadap fungsi para juri (seperti juri
harus pindah karena alasan keamanan atau melakukan
kontak fisik dengan seorang juri).
e Sabuk terjatuh selama penampilan.

f Melakukan teknik menggunting ke daerah leher di Bunkai


(Jodan Kani Basami)
g Kegagalan untuk mengikuti instruksi dari Juri Ketua atau
pelanggaran lainnya.

Pelanggaran
Pelanggaran berikut, jika terlihat jelas, harus diperhatikan:

a Kehilangan keseimbangan.

b Melakukan gerakan dengan cara yang salah atau tidak


lengkap seperti kegagalan untuk sepenuhnya
mengeksekusi blok atau meninju target.
c Gerakan asynchronous, seperti memberikan teknik
sebelum transisi tubuh selesai, atau dalam kasus kata
Beregu; gagal melakukan gerakan serempak.
d Penggunaan isyarat yang dapat didengar (dari orang lain,
termasuk anggota beregu lainnya) atau sandiwara seperti
menghentakkan kaki, menampar dada, lengan, atau
karategi, atau menghirup yang tidak pantas, harus
dianggap pelanggaran yang sangat serius oleh Hakim
dalam evaluasi mereka dari kinerja kata - pada tingkat
yang sama seperti orang akan menghukum kehilangan
keseimbangan sementara.
e Sabuk terlepas longgar jika lepas dari pinggul selama
penampilan.

126
f Membuang waktu, termasuk long marching,
membungkuk berlebihan atau jeda berkepanjangan
sebelum memulai penampilan.

PENJELASAN:
1 Kata bukanlah penampilan tari atau teatrikal. Itu harus
mematuhi nilai-nilai dan prinsip-prinsip tradisional. Itu
harus realistis dalam memperjuangkan istilah dan
menampilkan konsentrasi, kekuatan, dan dampak
potensial dalam tekniknya. Itu harus menunjukkan
kekuatan, kekuatan, dan kecepatan - serta anugerah,
ritme, dan keseimbangan.
2 Ini adalah tanggung jawab sepenuhnya dari Pelatih atau
dengan tidak adanya Pelatih, Kontestan, untuk
memastikan bahwa Kata yang diberitahukan kepada
Runner sesuai untuk putaran tertentu.
3 Ketika menyelesaikan menarik skor asli Kontestan
dipertahankan. Pertimbangan dari skor lain untuk
menentukan pemenang antara skor yang sama Kontestan
tidak mengubah skor resmi.

4 Contoh hasil penilaian:

127
5 Untuk kompetisi yang tidak termasuk WKF world ranking
atau Olympic standing, jumlah juri dapat dikurangi menjadi
5 - yang mana hanya skor tertinggi dan terendah dari
Kontestan yang dihapus, bukan yang tertinggi dan dua
terendah.

PENGOPERASIAN PERTANDINGAN

1. Kontestan ditugaskan dalam kelompok delapan per area


kompetisi.
2. Sebelum setiap putaran kontestan harus menyerahkan
kata pilihan mereka kepada Petugas yang ditugaskan
yang akan menyampaikan informasi kepada petugas
administrasi Pertandingandari sistem penjurian
elektronik.
3. Pada awal setiap putaran kontestan, atau tim, akan berbaris
di perimeter area pertandingan yang dihadapi para Juri.
(Putaran A harus dipahami sebagai salah satu penampilan
dari semua Kontestan grup.) Setelah hormat, awalnya
“SHOMEN NI REI” - dan kemudian; “OTAGAI NI REI”,
kontestan kemudian akan mundur dari Area Pertandingan.
4. Ketika dipanggil, setiap kontestan perorangan akan
menuju ke titik awal untuk Kata.
5. Titik awal untuk penampilan adalah di mana saja dalam
perimeter area kompetisi.
6. Setelah hormat, peserta kompetisi harus mengumumkan
dengan jelas nama Kata yang harus dilakukan dan
kemudian memulai penampilan.

128
7. Pada akhir penampilan, yang didefinisikan sebagai
hormat terakhir dalam kata, Kontestan harus menunggu
pengumuman evaluasi, hormat, dan kemudian
meninggalkan Tatami.
8. Sebelum perebutan medali, operator akan
mengumumkan 3 Kontestan teratas dari masing-masing
dua kelompok yang akan melanjutkan ke perebutan
medali.

PENUTUP
Demikian panduan pertandingan karate ini dibuat untuk
menjadi pedoman pelaksanaan KOSN tingkat sekolah dasar
cabang olah raga karate tahun 2020, hal-hal yang belum
tercantum pada Buku Pedoman ini, akan ditetapkan pada
saat pertemuan teknik (Technical Meeting).

129
SEPAKBOLA MINI

BAGIAN 1
PELAKSANAAN PERTANDINGAN
PANITIA PELAKSANA
Penyelenggaraan olahraga sepakbola siswa Sekolah Dasar
2020 serta seluruh rangkaian pertandingan akan diorganisir
dan diselengarakan oleh PP. PSSI dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.

WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN


Waktu pertandingan : sesuai jadwal pertandingan

Tempat pertandingan : Palembang, Sumatera Selatan

KEABSAHAN PESERTA
1 Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan
peserta meliputi administrasi dan fisik oleh panitia
keabsahan peserta sebelum pelaksanaan pertandingan.

130
2 Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan
administrasi dan atau fisik akan dilakukan pemeriksaan
fisik oleh tim dokter keabsahan.
3 Tim dokter keabsahan akan mengeluarkan rekomendasi
bagi peserta yang bersangkutan apakah peserta tersebut
sah atau tidak sah untuk mengikuti pertandingan.
4 Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter selain
dokter keabsahan dinyatakan tidak sah dan tidak
diterima
5 Hasil pemeriksaan tim keabsahan administrasi dan tim
dokter keabsahan akan diputuskan oleh panitia
keabsahan
6 Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak
dapat diganggu gugat
7 Setiap pemain yang dinyatakan lulus oleh tim seleksi
pendataan pemain (screening team) yang ditetapkan
oleh panitia tim seleksi pendataan pemain (screening
team) akan diberikan Kartu Identitas Pemain yang
dikeluarkan oleh panitia.

131
SANKSI
Bagi daerah yang terbukti memalsukan data peserta KOSN-
SD cabang olahraga sepakbola, pelatih dan seluruh peserta
akan didiskualifikasi/dipulangkan dengan biaya sendiri.
Biaya yang telah dikeluarkan tidak akan diganti oleh panitia
serta daerah yang bersangkutan tidak diikutsertakannya
cabang olahraga sepakbola pada penyelenggaraan KOSN-SD
berikutnya sampai ada pemberitahuan dari panitia KOSN-
SD. Sanksi berlaku walaupun hanya ditemukan kepada satu
peserta akan berakibat kepada satu tim peserta.u
tim peserta.

TECHNICAL MEETING
1 Sebelum pelaksanaan pertandingan sepakbola KOSN-SD
Tahun 2020 akan diselenggarakan Technical Meeting umum
dimasing-masing cabang olahraga yang akan dihadiri oleh
Pelatih dan ofisial dari daerah peserta.

2 Technical meeting diadakan sehari sebelum pertandingan


berlangsung
3 Technical meeting tidak membahas keabsahan pemain
dan tidak ada lagi perubahan nama-nama pemain
4 Technical meeting hanya akan membahas teknis
pelaksanaan pertandingan.

PELATIH
Pelatih yang mendampingi tim sepakbola KOSN-SD Tahun
2020 adalah pelatih yang telah mendapatkan sertifikat
lisensi D Sport for Development (S4D).

132
HADIAH

Pemenang akan mendapat hadiah :


Juara I :

Piala, Medali Emas, Uang Penghargaan, Beasiswa Bakat dan


Prestasi, dan Piagam Penghargaan
Juara II:

Piala, Medali Perak, Uang Penghargaan, Beasiswa Bakat dan


Prestasi, dan Piagam Penghargaan
Juara III :

Piala, Medali Emas, Uang Penghargaan, Beasiswa Bakat dan


Prestasi, dan Piagam Penghargaan

133
BAGIAN 2
MEKANISME PERTANDINGAN
PERATURAN PERMAINAN
Peraturan pertandingan sepakbola pada Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD)Tahun 2020 ini adalah
peraturan permainan yang berpedoman kepada peraturan yang
ditetapkan oleh FIFA atau PSSI yang bertujuan meningkatkan
dan mengembangkan pembinaan sepakbola Sekolah Dasar
serta penanaman unsur-unsur Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) melalui Sport for Development (S4D).

JUMLAH PEMAIN
Jumlah pemain dari suatu tim yang akan melakukan
pertandingan ditetapkan sebanyak 7 (tujuh) orang pemain
utama yang berada dalam posisi permulaan (starter/line up)
dengan 3 (tiga) orang pemain cadangan.

WAKTU PERTANDINGAN
1. Waktu pertandingan pada babak penyisihan, 8 besar dan
semifinal adalah 2 x 10 menit dengan istirahat 2 menit.
2. Waktu pertandingan pada babak final adalah 2 x 15
menit dengan istirahat 5 menit.

134
3 Bilamana dalam suatu pertandingan karena sesuatu hal
pertandingan tidak dapat dilanjutkan/diteruskan/
diselesaikan dan wasit memandang perlu harus
dihentikan, maka sisa waktu pertandingan apabila kurang
dari 5 menit maka pertandingan tersebut dianggap
selesai.

PERPANJANGAN WAKTU

Perpanjangan waktu dimungkinkan pada pertandingan babak


8 besar, semifinal dan final dengan ketentuan sebagai berikut :

1 Pertandingan berakhir seri (draw) maka pertandingan


diperpanjang 2 x 5 menit.
2 Dalam pertandingan perpanjangan ini, jika salah satu tim
telah memperoleh kemenangan, maka wasit harus
meneruskan pertandingan tersebut hingga selesai 2 x 5
menit.
3 Jika pada pertandingan perpanjangan 2 x 5 menit masih
berakhir seri (draw) maka akan dilanjutkan dengan
tendangan penalti masing-masing 3 kali tendangan.
4 Jika dalam tendangan penalti ke-1 keadaan masih tetap
sama, maka tendangan penalti akan dilanjutkan bagian
ke-2 sebanyak 2 kali tendangan lagi.
5 Jika masih draw penentuan pemenang akan dilakukan
dengan undian.
6 Peraturan ini hanya berlaku untuk pertandingan 8 besar,
semifinal, dan final.

135
UKURAN BOLA
Ukuran bola yang dipakai adalah nomor 4.

UKURAN LAPANGAN
Ukuran lapangan yang digunakan adalah ukuran lapangan normal dibagi 2
dengan ukuran sebagai berikut :
Panjang : 60 m
Lebar : 40 m

Tinggi gawang :2m

Lebar gawang :5m

Pinalti :9m

PERGANTIAN PEMAIN
Semua 10 (sepuluh) pemain harus bertanding atau semua
pemain cadangan wajib dimainkan minimal 5 menit sebelum
pertandingan berakhir.

OFFSIDE
Dalam pertandingan sepakbola pada Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD) Tahun 2020 tidak
menerapkan sistem offside.

136
LEMPARAN KE DALAM
Setiap bola yang keluar ke sisi lapangan dilakukan lemparan
ke dalam.

TENDANGAN GAWANG DAN TENDANGAN SUDUT


Tendangan gawang dan tendangan sudut dilakukan seperti
peraturan pertandingan sepakbola normal.

KETENTUAN WO
1. Setiap peserta atau tim yang telah terjadwal mengikuti
pertandingan diwajibkan sudah berada ditempat/lokasi
pertandingan yang akan dilangsungkan minimal 30 menit
sebelum pertandingan dimulai.
2. Setiap tim peserta yang datang terlambat atau tidak
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia
pelaksana/penyelenggara diberikan kesempatan
penundaan pertandingan selama 5 menit dari jadwal
yang telah ditetapkan. Lebih dari penundaan yang telah
ditetapkan tim yang terlambat dinyatakan kalah (WO).
3. Setiap tim yang memenangkan pertandingan dengan WO
maka tim tersebut akan memperoleh kemenangan 3-0
dan bagi tim yang kalah WO akan memperoleh kekalahan
0-3.

137
PEMBAGIAN GRUP

1. Babak Penyisihan

a. Babak penyisihan akan diikuti oleh 34 tim peserta


yang akan dibagi menjadi 8 grup.
b. Setiap grup akan diisi oleh 4 tim peserta dan 2 grup
diisi oleh 5 tim peserta.
c. Babak penyisihan menggunakan sistim ½ kompetisi.

d. Juara dari setiap grup akan mengikuti babak 8 besar.


2. Babak 8 Besar

a. 8 (delapan) tim yang memasuki babak 8 besar akan


bertanding memperebutkan tempat dibabak Semifinal.
b. Babak 8 besar menggunakan sistem gugur.
3. Babak Semifinal

Babak semifinal akan mempertandingkan 4 tim peserta


yang memenangi babak 8 (delapan) besar.

4 Babak Final
a. Penyelenggaraan Final dilakukan untuk
memperebutkan juara I, II, dan III.
b. Pemenang pada babak semifinal akan bertanding
memperebutkan juara I dan II.
c. Tim peserta yang kalah pada babak semifinal akan
bertanding memperebutkan juara III.

138
JADWAL PERTANDINGAN
Jadwal pertandingan sepakbola diatur sebagai berikut:

Hari pertama dan kedua : babak penyisihan

Hari ketiga : babak 8 besar dan semifinal

Hari keempat : peringkat 3, juara 1 dan 2

PIMPINAN PERTANDINGAN/WASIT
Pimpinan pertandingan adalah dipimpin oleh seorang wasit
untuk setiap permainan dalam satu pertandingan,
ketentuan wasit atau pimpinan pertandingan diatur sebagai
berikut :
1 Pertandingan sepakbola pada babak penyisihan, 8
(delapan) besar, dan semifinal akan dipimpin oleh
seorang wasit bersertifikat minimal C1 dan seorang
Pengawas Pertandingan. Sedangkan untuk babak final
akan dipimpin oleh 1 (satu) orang wasit dan 2 (dua)
orang asisten wasit.
2 Panitia penyelenggara akan berkoordinasi dengan
organisasi atau asosiasi terkait lain yang memiliki
kemampuan dalam bidang perwasitan dan pengawasan
suatu pertandingan sepakbola.
3 Pimpinan pertandingan/wasit bertanggungjawab atas
kelancaran serta ketertiban jalannya permainan dalam
suatu pertandingan.
4 Pimpinan pertandingan/wasit berhak memberikan hukuman
atau sanksi kepada pemain yang melakukan kesalahan
dengan menekankan kepada unsur pembinaan atau

139
unsur permainan sepakbola yang baik dan benar secara
profesional.
5 Keputusan pimpinan pertandingan/wasit adalah mutlak
dan tidak dapat diganggu gugat.

PAKAIAN/KOSTUM

Pakaian/kostum tim peserta diatur sebagai berikut :

1 Setiap tim peserta diwajibkan memiliki minimal 2 warna


pakaian (kaos tim) yang berbeda yaitu warna gelap dan
warna terang dengan nomor punggung yang jelas
terlihat.
2 Seluruh nomor punggung berada pada bagian belakang
kaos pemain dan dalam satu tim tidak dibenarkan
menggunakan 2 (dua) nomor punggung yang sama.
3 Seluruh nomor punggung yang tertera pada punggung
dikaos pemain harus sama dengan nomor yang tertera
pada bagian depan dada dan nomor celana yang
digunakan oleh setiap pemain.
4 Warna kaos penjaga gawang dibebaskan, asalkan tidak
sama/serupa dengan kaos tim yang digunakan pihak lawan.
5 Tim yang disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan
adalah sebagai tuan rumah dan mendapat prioritas
dalam memilih warna kaos yang akan digunakan lebih
dahulu.
6 Setiap pemain diwajibkan menggunakan pelindung tulang
kering (skin guard) dan sarung tangan untuk penjaga
gawang.

140
PERHITUNGAN NILAI
Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk
menentukan peringkat dari masing-masing tim dalam
perhitungan guna menentukan nilai kemenangan.
Perhitungan nilai kemenangan diatur sebagai berikut :

1. Perhitungan nilai kemenangan didapat dari :

a. Jika menang mendapat nilai : 3 (tiga)


b. Jika seri mendapat nilai : 1 (satu
)
c. Jika kalah mendapat nilai : 0 (nihil
)
d. Jika menang WO mendapat nilai : 3 (tiga)

dengan kemenangan 3-0

2. Jika pada akhir babak penyisihan terdapat 2 (dua) peserta


atau lebih yangmendapat nilai (angka) kemenangan yang
sama, maka untuk menentukan urutan dan kedudukan
tersebut ditentukan sebagai berikut :
a Urutan pertama ditentukan dari perbedaan selisih gol
(goal difference).
b Perbedaan gol didapat dari jumlah gol memasukkan
(goal plus) dikurangi gol kemasukan (goal minus).
c Jika perbedaan gol masih sama, maka urutan
kedudukannya ditentukan dari jumlah gol
memasukkan yang lebih banyak.
d Jika masih sama ditentukan oleh kemenangan yang
diperoleh salah satu tim dari pertemuan terdahulu
yang pernah dilakukan kedua tim tersebut (head to
head system).

141
e Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada
butir a, b, c, d ini masih juga tetap sama, maka untuk
menentukan urutan kedudukannya ditetapkan melalui
undian yang akan dilaksanakan oleh panitia.

KARTU HIJAU, KUNING, DAN MERAH


Kartu hijau diberikan kepada pemain yang bersikap
menerapkan nilai-nilai fair play, sportif dan respek terhadap
lawan dan perangkat pertandingan.
Kartu kuning diberikan kepada pemain yang melakukan
pelanggaran antara lain :
1 Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit.

2 Berkelakuan tidak sportif.

3 Memperlambat atau mengulur-ulur waktu untuk memulai


kembali permainan.
4 Menunjukkan sikap berselisih paham atau pendapat kata-
kata kasar/kotor.
Hukuman yang diberikan wasit bersifat pembinaan agar
pemain tidak melakukan kesalahan yang sama.
Kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan
pelanggaran antara lain:
1 Pemain bermain sepakbola sangat kasar.

2 Pemain membuat pelanggaran secara sengaja sehingga


mencederai lawan.
3 Meludahi lawan atau orang lain.

142
4 Mengeluarkan atau mengucapkan kata-kata yang tidak
senonoh kepada wasit, menyinggung perasaan atau
menghina atau mencaci maki, melecehkan dan atau
gerakan yang sangat kasar.
5 Menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan yang
sama saat itu.
Pemain yang dikeluarkan oleh wasit dari lapangan
permainan karena pelanggaran peraturan-peraturan diatas
diperkenankan berada dibangku cadangan bersama-sama
pemain cadangan yang lain tetapi tidak boleh digantikan
oleh pemain lain.
Pemain ini dapat dimainkan kembali kedalam permainan
setelah 3 (tiga) menit setelah ia dikeluarkan oleh wasit dari
lapangan permainan.
Jika pemain ini dikeluarkan oleh wasit 1 atau 2 menit
menjelang berakhirnya babak pertama dari pertandingan itu
maka dalam babak kedua pemain itu harus melengkapi dulu
kekurangan waktu pengusiran sejak dikeluarkan oleh wasit
lapangan permainan. Setelah kekurangan waktu pengusiran
terpenuhi baru kemudian pemain itu boleh ikut bermain
kembali. Untuk pertandingan berikutnya semua bentuk
kartu kuning dan kartu merah tidak berlaku. Pelatih
berkewajiban menjelaskan dan memberikan nasehat kepada
pemain itu tentang kesalahan atau pelanggaran yang telah
dilakukan.

143
PROTES-PROTES
1 Segala bentuk protes-protes dalam pertandingan
sepakbola sepakbola pada Kompetisi Olahraga Siswa
Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD)Tahun 2020
ditiadakan.
2 Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.

TATA TERTIB

Tata tertib dimaksud untuk menjaga kelancaran serta


ketertiban jalannya pertandingan, aturan yang mencakup
didalam tata tertib ini menyangkut setiap pemain, para
ofisial, pimpinan pertandingan, pengawas pertandingan,
panitia pelaksana dan semua unsur yang terkait dalam
penyelenggaraan ini. Beberapa hal utama yang perlu
diperhatikan dan menjadi dasar bagi tata tertib ini adalah:
1 Setiap pemain, ofisial, pimpinan pertandingan, pengawas
pertandingan, panitia pelaksana dan unsur terkait dalam
penyelenggaraan pertandingan tidak boleh atau dilarang
melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan
kericuhan, pelecehan, keributan, perkelahian, dan atau
melakukan perbuatan yang melawan hukum
2 Setiap pemain dan ofisial yang diizinkan duduk di pinggir
lapangan (bangku cadangan) adalah tim yang bertanding

144
pada waktu yang telah ditetapkan dengan jumlah
keseluruhan pemain 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari
7 (tujuh) orang pemain utama dan 3 (tiga) orang pemain
cadangan serta 1 (satu) orang pelatih dan 1 (satu) orang
ofisial.
3 Selama pertandingan sepakbola berlangsung, peserta,
pelatih, dan ofisial diwajibkan mengenakan ID Card yang
telah diberikan oleh panitia penyelenggara.
4 Seluruh pemain dari tim yang akan bertanding diwajibkan
menyerahkan kartu pengenal (ID Card) yang telah disahkan
oleh tim keabsahan kepada panitia pertandingan.
5 Setiap pemain, pelatih dan ofisial wajib mentaati
keputusan-keputusan wasit.
6 Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial wajib mengikuti
peraturan yang ada dalam peraturan pertandingan
sepakbola pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional
Sekolah Dasar (KOSN-SD) Tahun 2020.

PENUTUP
Hal-hal yang belum tercakup dan tercantum dalam
peraturan pertandingan ditentukan kemudian oleh Panitia
penyelenggara berupa surat keputusan tambahan,
addendum atau aturan tambahan dalam peraturan
pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara
yang tercantum didalam aturan Peraturan Pertandingan di
atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

145
LAPANGAN SEPAK BOLA MINI
Ukuran lapangan sepakbola mini :

Panjang = 60 m
Lebar = 40 m

Tinggi Gawang = 2m

Lebar Gawang = 5m

Penalti = 9m

146
147
BAB IV
PENUTUP
Petunjuk pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional
tingkat Sekolah Dasar Tahun 2020 atau KOSN-SD 2020 ini
meliputi hal-hal pokok yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kegiatan, sedangkan hal-hal teknis pelaksanaan akan
dijelaskan lebih lanjut pada saat penjelasan teknis.
Petunjuk pelaksanaan ini dapat menjadi acuan bagi para
peserta, pelatih, dan ofisial pada kegiatan KOSN-SD 2020
sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berlangsung
sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar.

150
151
LAMPIRAN

FORMULIR
PENDAFTARAN
PESERTA
KOSN-SD 2020
Diisi dan diserahkan kepada
Panitia
KOSN-SD pada saat
registrasi

BIODATA SISWA/PESERTA
KO2SN-SD TAHUN 2020

CABANG OLAHRAGA : …………………………………….

A. IDENTITAS PRIBADI
Nama Lengkap : ……………………………..…….…………………
Tempat Tgl. : ……………………………..…….…………………
Lahir
NIS : ……………………………..…….…………………
Agama : ……………………………..…….…………………
Kelas : ……………………………..…….…………………
Alamat Rumah
Jalan : ...........
…………………………………………......
Kecamatan : .......... …………………………………………......
.
Kab./Kota. : .......... …………………………………………......
.
Propinsi : .......... …………………………………………......
.
Telp./HP : .......... .
…………………………………………......
B. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : ...........
…………………………………………......
Nama Klub Olahraga
SD : ...............................................................
Kecamatan KOSN :

Alamat Sekolah
Jalan : ...........…………………………………………......
...........…………………………………………......
Kab./Kota : ...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp. : ...........…………………………………………......
Foto
3x4
(........................................)
NIS.
Diisi dan diserahkan kepada
Panitia
KOSN-SD pada saat
registrasi

BIODATA OFISIAL
KO2SN-SD TAHUN 2020

A. IDENTITAS PRIBADI
Nama Lengkap : ……………………………..…….…………………
Tempat Tgl. Lahir : ……………………………..…….…………………
NIP : ……………………………..…….…………………
Pend. Terakhir : ……………………………..…….…………………
Jabatan : ……………………………..…….…………………
Alamat Rumah
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
Kab./Kota. : ...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp./HP : ...........…………………………………………......
B. IDENTITAS INSTANSI
Nama Instansi : ...........…………………………………………......
Alamat Instansi
Kab./Kota
KOSN :
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp. : ...........…………………………………………......

Foto
3x4
(........................................)
NIP.
Diisi dan diserahkan kepada
Panitia
KOSN-SD pada saat
registrasi

BIODATA PELATIH KOSN-SD


TAHUN 2020

CABANG OLAHRAGA : …………………………………….

A. IDENTITAS PRIBADI
Nama Lengkap : ……………………………..…….…………………
Tempat Tgl. Lahir : ……………………………..…….…………………
NIP : ……………………………..…….…………………
Pend. Terakhir : ……………………………..…….…………………
Jabatan : ……………………………..…….…………………
Alamat Rumah
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
Kab./Kota. : ...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp./HP : ...........…………………………………………......
B. IDENTITAS INSTANSI
Nama Instansi : ...........…………………………………………......
Alamat
Instansi
KOSN :
Kab./Kota

Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp. : ...........…………………………………………......

Foto
3x4
(........................................)
NIP.
KOMPETISI OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD TAHUN 2020
(Formulir ini harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 21 Juli 2020)

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

Propinsi:

Nomor Waktu Jarak Jarak No. Tanggal Lahir Sekolah


No. Nama Peserta Perlombaan/ Kelas
Tgl Bln Thn
Pertandingan Terbaik lompatan Lemparan Rapor SD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. CABANG ATLETIK

KOSN
A. PUTRA
1.
B. PUTRI
1.

Catatan : ……………….., ………………………………….


2020
Sertakan Pas foto terakhir BERWARNA
Ukuran 3x4 setiap peserta 1(satu) Lembar (diberi nama)

Tandatangan Kepala Dinas Pendidikan


OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD
TAHUN 2019
(Formulir ini harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 16 Agustus 2019)

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

Propinsi:

Gaya Tanggal Lahir


Bebas Punggung Dada Kupu-
kupu
Jenis No. Sekolah
Kelas
Nama Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan Catatan kelamin Rapor Tgl Bln Thn SD
waktu waktu waktu waktu waktu waktu
50M 100M 50M 50M 100M 50M

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Cabang
Renang
Putra
Putri KOSN

1
Renang

1
Catatan : ……………….., ………………………………….
2020

Sertakan Pas foto terakhir BERWARNA


Ukuran 3x4 setiap peserta 1(satu) Lembar (diberi nama)

Tandatangan Kepala Dinas Pendidikan


KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD
TAHUN 2020
(Formulir ini harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 21 Juli 2020)

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

PROPINSI:

No. Nama Peserta Nomor Perlombaan/ Pertandingan Kelas No. Tanggal Lahir Sekolah SD
Rapor
Tgl Bln Thn
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 CABANG SENAM
PUTRA
1
PUTRI
1
4 CABANG BULUTANGKIS
PUTRA
1 KOSN
1
PUTRI

Catatan : ……………….., …………………………………. 2020

Sertakan Pas foto terakhir BERWARNA


Ukuran 3x4 setiap peserta 1(satu) Lembar (diberi nama)

Tandatangan Kepala Dinas Pendidikan


KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD
TAHUN 2020
(Formulir ini harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 21 Juli 2020)

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

PROPINSI:

No. Nama Peserta Nomor Perlombaan/ Pertandingan Kelas No. Tanggal Lahir Sekolah SD
Rapor
Tgl Bln Thn
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 CABANG PENCAKSILAT
PUTRA
1
PUTRI
1
6 CABANG KARATE
PUTRA
1 KOSN

1
PUTRI

Catatan : ……………….., …………………………………. 2020

Sertakan Pas foto terakhir BERWARNA


Ukuran 3x4 setiap peserta 1(satu) Lembar (diberi nama)

Tandatangan Kepala Dinas Pendidikan


FORMULIR OFFISIAL DAN PELATIH
KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD
TAHUN 2020

Propinsi:

No. Nama Ofisial/Pelatih Cabang Jabatan Lama Melatih Alamat Instansi


Olahraga
1
2
3
4
5
6
7
10 KOSN
8
9

11
12
13
14
Catatan : Sertakan Pas foto terakhir BERWARNA Ukuran 3x4 setiap peserta 1(satu) Lembar (diberi nama)

Anda mungkin juga menyukai