Juklak Kosn
Juklak Kosn
PETUNJUK
PELAKSANAAN
Khamim
NIP. 196608171988031002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................. 5
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................6
LATAR BELAKANG.............................................................................. 8
DASAR HUKUM...................................................................................10
TUJUAN..............................................................................................11
TEMA.................................................................................................11
BAB II
PELAKSANAAN.....................................................................................12
WAKTU DAN TEMPAT..........................................................................14
KEPANITIAAN..................................................................................... 14
CABANG OLAHRAGA KOSN-SD TAHUN 2020........................................14
PESERTA, OFISIAL, DAN PELATIH........................................................18
PESERTA............................................................................................18
PENDAFTARAN PESERTA....................................................................24
KEABSAHAN PESERTA........................................................................ 25
SANKSI.............................................................................................. 26
PENJELASAN UMUM DAN PERTEMUAN TEKNIS.....................................27
JUARA DAN PENGHARGAAN................................................................27
PEMBIAYAAN......................................................................................28
KETENTUAN LAIN............................................................................... 28
KONTAK PERSON PANITIA PUSAT........................................................29
KONTAK PERSON CABANG OLAHRAGA................................................29
BAB III
PERTANDINGAN/PERLOMBAAN KOSN-SD 2020.................................30
KIDS’ ATHLETICS................................................................................32
SENAM.............................................................................................. 47
RENANG............................................................................................ 71
BULU TANGKIS...................................................................................81
PENCAK SILAT....................................................................................87
KARATE............................................................................................. 99
SEPAKBOLA MINI................................................................................130
BAB IV
PENUTUPAN......................................................................................... 148
empat
Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari
8
kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat,
menumbuhkan sportivitas, persahabatan, dan persaudaraan.
Olahraga juga dapat memiliki arti yang strategis bagi nation
and character building atau pembangunan watak bangsa.
Dalam perspektif ini, pembangunan pendidikan tidak cukup
hanya berorientasi pada penyiapan tenaga kerja, tetapi harus
pula mampu membangun seluruh potensi kecerdasan manusia
agar berkembang secara optimal dan bermanfaat bagi diri
sendiri, masyarakat dan pembangunan nasional termasuk
pembangunan karakter dan jati diri bangsa. Untuk mewujudkan
tujuan tersebut, salah satu program yang dilaksanakan adalah
penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional Sekolah
dasar (KOSN-SD) yang dilaksanakan setiap tahun.
9
DASAR HUKUM
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pedidikan Karakter (PPK).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun
2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang
Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun
2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Provinsi
sebagai Daerah Otonomi.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar No: SP. DIPA: 023.03.1.666.011/2018
tanggal 5 Desember Tahun 2019.
10
TUJUAN
1 Mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam
bidang olahraga.
TEMA
Tema dalam KOSN Tahun 2020 adalah
Membangun Karakter
Unggul Melalui
Kegiatan Olahraga
Pendidikan.
11
BAB II
PELAKSANAAN
WAKTU DAN TEMPAT
KEPANITIAAN
14
Atletik (Kids’ Athletics)
Nomor :
Senam
Nomor:
1 Senam Artistik
Putra a Artistik
Putra-Lantai
b Artistik Putra-Kuda Pelana
c Artistik Putra-Meja
Semua Alat
b Artistik Putri-Balok
Keseimbangan c Artistik Putri-
Lantai
d Artistik Putri-Semua Alat
15
Renang
Nomor:
Bulu Tangkis
Nomor:
a. Tunggal Putra
b. Tunggal Putri
16
Pencak Silat
Nomor:
Karate
Kelas:
1 Kata Perorangan Putra
2 Kata Perorangan Putri
3 Kumite Perorangan Putra: Kelas -38 kg
4 Kumite Perorangan Putra: Kelas +38 kg
Sepakbola Mini
1 Kategori Putra
17
PESERTA, OFISIAL, DAN PELATIH
Tabel Rincian Jumlah Peserta, Ofisial, dan Pelatih untuk Setiap
Provinsi
NO CABANG PESERTA PELATIH OFISIAL/KETUA
PESERTA
Persyaratan Peserta
Peserta KOSN-SD 2020 yang dikirim wajib memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
Peserta adalah warga negara Indonesia (WNI).
18
fotokopinya yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah
yang bersangkutan.
Apabila siswa yang bersangkutan masih duduk di SD
dan atau yang sederajat namun lahir sebelum tanggal 1
Januari 2008, maka siswa yang bersangkutan tidak
dapat mengikuti KOSN-SD 2020.
Begitu pula apabila siswa yang bersangkutan lahir
setelah tanggal 1 Januari 2008 namun telah tamat dari
sekolah dasar dan atau yang sederajat, maka siswa yang
bersangkutan tidak dapat juga mengikuti KOSN-SD
2020.
Pelaksanaan seleksi di daerah siswa kelas VI tahun
pelajaran 2019/2020 tidak diikutsertakan.
Perwakilan tingkat kecamatan merupakan atlet terbaik
hasil seleksi tingkat kecamatan, dibuktikan dengan surat
keputusan (SK) UPTD kecamatan/kepala koordinator
wilayah.
Perwakilan tingkat kabupaten/kota merupakan atlet
terbaik hasil seleksi tingkat kabupaten/kota, dibuktikan
dengan surat keputusan (SK) kepala dinas pendidikan
kabupaten/ kota.
Perwakilan tingkat provinsi merupakan atlet terbaik
hasil seleksi peserta tingkat provinsi, dibuktikan dengan
surat keputusan (SK) kepala dinas pendidikan provinsi.
Belum pernah menjadi juara 1, 2, dan 3 pada 02SN-SD
tahun 2018-2019.
Belum pernah juara 1, 2, dan 3
pertandingan/perlombaan tingkat internasional resmi
mengacu pada masing-masing cabang olahraga.
19
Berlaku disiplin, sportif, menghargai sesama peserta
lomba, menghargai panitia, juri/wasit, dan perangkat
pertandingan/ perlombaan lainnya.
20
2 Tingkat kabupaten/kota
OFISIAL
Ofisial adalah ketua tim yang merangkap sebagai tim aju.
1 Persyaratan Ofisial:
21
2 Tugas Ofisial:
PELATIH
Pelatih adalah guru Penjasorkes yang melatih siswa yang
bersangkutan atau pelatih olahraga yang melatih/membina
siswa yang bersangkutan yaitu:
1 Persyaratan Pelatih:
22
23
d Membawa surat keterangan sehat dari dokter pemerintah
yang memiliki surat izin praktik dari provinsi masing-
masing.
e Membawa pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3
lembar.
2 Tugas Pelatih:
PENDAFTARAN PESERTA
Setiap propinsi yang akan mengikuti KOSN-SD 2020 tingkat
nasional agar melaksanakan pendaftaran:
1 Setiap propinsi harus mengirimkan peserta sejumlah
enam cabang olahraga yang
dipertandingkan/diperlombakan.
2 Melakukan regristrasi daring peserta dengan cara
mengunggah kelengkapan berkas yang telah di-scan ke:
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/peserta-didik/registration-
o2sn
3 Mengirimkan surat keputusan kepala dinas pendidikan
provinsi tentang daftar nama peserta sudah diterima
panitia pusat dan dikirim paling lambat tanggal 21 Juli
2020 ke alamat:
24
Panitia Pusat
KOMPETISI OLAHRAGA SISWA NASIONAL-SD
Tahun 2020 (KOSN) SD
Subdit Peserta Didik,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Gedung E Kemdikbud Lantai 17
Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, JAKARTA 10270
Telepon (021) 5725638, 5725641, Fax. 5725637, 5725644
e-mail: seksibakatprestasi.ditpsd@kemdikbud.go.id
KEABSAHAN PESERTA
Kelengkapan yang wajib dibawa peserta untuk pemeriksaan
keabsahan meliputi:
1 Rapor asli dan fotokopi yang telah dilegalisir oleh kepala
sekolah yang bersangkutan.
2 Akte kelahiran asli dan fotokopi yang telah dilegalisir oleh
dinas kependudukan dan catatan sipil.
3 Kartu keluarga asli dan fotokopi yang telah dilegalisir oleh
kecamatan.
4 Hasil seleksi dan surat keputusan (SK) kepala dinas
pendidikan provinsi.
5 Surat keterangan dari kepala sekolah yang menyatakan
bahwa yang bersangkutan adalah benar masih duduk di
bangku sekolah dasar.
25
6 Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah yang
memiliki surat izin praktik dari provinsi masing-masing.
7 Pas foto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4
(empat) lembar.
8 Apabila kelengkapan pada butir a), b), c), d), e), f) dan g)
tidak terpenuhi maka tidak dapat disusulkan dan peserta
yang bersangkutan dinyatakan diskualifikasi dan tidak
dapat diganti oleh peserta lain.
SANKSI
1 Peserta yang tidak lolos pemeriksaan keabsahan atau
tidak mengikuti proses keabsahan tidak boleh mengikuti
KOSN-SD 2020 dan tidak ada penggantian akomodasi
terkait keberangkatan dan kepulangan peserta.
2 Pelatih yang atletnya didiskualifikasi, maka pelatih dan atlet
tersebut tidak boleh mengikuti KOSN-SD tahun berikutnya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar akan mengirimkan
surat pemberitahuan kepada kepala dinas pendidikan
provinsi.
3 Pelatih, ofisial, dan peserta yang tidak menjaga sikap fair
play serta berprilaku tidak sopan selama KOSN berlangsung
dan/atau melakukan protes tanpa didasari oleh data yang
valid, maka yang bersangkutan didiskualifikasi dari KOSN-
SD.
4 Pelatih, ofisial, dan suporter yang mendukung suatu
provinsi dan melanggar ketentuan fairplay sehingga
mengganggu pertandingan/perlombaan serta
menimbulkan keributan maka perolehan medali (emas,
perak, perunggu) pada kontingen provinsi yang
bersangkutan tidak dihitung dalam penentuan juara
umum KOSN-SD 2020.
26
PENJELASAN UMUM DAN PERTEMUAN TEKNIS
Penjelasan Umum.
Penjelasan umum akan diberikan oleh panitia
penyelenggara KOSN-SD kepada pelatih, ofisial,
juri/wasit, dan peserta sebelum pertandingan/perlombaan
KOSN-SD.
Pertemuan teknis
a Pertemuan teknis akan dilaksanakan sebelum
pertandingan/perlombaan KOSN-SD dan dipimpin oleh
koordinator masing-masing cabang olahraga.
b Pertemuan teknis wajib dihadiri oleh seluruh pelatih
dan ofisial.
c Pertemuan teknis hanya akan membahas teknis
pelaksanaan KOSN-SD 2020.
27
2 JUARA FAIR PLAY
PEMBIAYAAN
1. Tingkat Daerah
KETENTUAN LAIN
1 Laporan hasil penjurian menjadi milik panitia penyelenggara.
28
CONTACT PERSON PANITIA PUSAT
29
BAB III
PERTANDINGAN/
PERLOMBAAN
KOSN-SD 2020
KETENTUAN KHUSUS KOSN-SD TAHUN 2020
KIDS’ ATHLETICS
Peraturan Umum
1 Tempat latihan dan perlombaan
Slalom).
32
Peraturan Khusus
1 Peraturan Perlombaan
33
3 Penentuan Giliran Lomba
34
6 Delegasi Teknik
Sebagaipenanggungjawabteknikpelaksanaanperlombaan
Kids’ Athletics Kompetisi Olahraga Siswa Nasional-SD
tahun 2020 adalah delegasi teknik yang ditetapkan dan
ditunjuk oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PB PASI).
7 Panitia dan Juri
35
9 Pakaian
36
Petunjuk Kids’ Athletics
1. Gawang/Sprint
Diskripsi:
Estafet bolak-balik dengan kombinasi gawang/sprint. Nama
Lomba:
Kanga’s Escape
Prosedur:
Dua lintasan setiap tim, dua orang dalam tim, berdiri
di sisi seberang dengan memegang gelang raja.
Peserta pertama start dari start berdiri dan lari 40
meter tanpa gawang sampai pada akhir ujung lintasan
memutar dan melanjutkan lari dengan melewati
gawang. Sampai di ujung lintasan memberikan gelang
estafet (gelang diberikan di belakang bendera) ke
peserta nomor dua selanjutnya peserta kedua
meneruskan lari tanpa gawang sampai ujung lintasan.
Kemudian memutar melewati tiang bendera dan
meneruskan lari melewati gawang sampai garis finis.
Catatan waktu diambil sejak start sampai peserta
kedua masuk finis. Gelang estafet dibawa dengan
tangan kanan atau pun dengan tangan kiri dan
diberikan kepada pelari selanjutnya yang menerima
juga dengan tangan kanan atau pun dengan tangan
kiri.
Penilaian:
37
Satu kali lari dapat dilakukan oleh sejumlah tim
bersamaan tergantung dari jumlah tim dan ketersediaan
panitia.
Peralatan:
2 1 kartu event/pos.
5 1 gelang estafet
38
2. Lompat Jauh dari berdiri
Diskripsi:
Loncat katak
Prosedur:
39
Peralatan:
1 1 meteran
2 Alat penanda
3 1 kartu lomba
Diskripsi:
Lempar Turbo
Prosedur:
40
Keamanan:
4 Kartu lomba
41
4. Sprint, Gawang dan
Slalom. Diskripsi:
Estafet dengan kombinasi sprint, gawang dan
slalom. Nama Lomba:
Formula 1
Prosedur:
42
Peralatan:
1 9 gawang
2 10 tongkat/tiang slalom (jarak 1 m tiap tiang)
3 3 busa/matras
4 30 kerucut/tanda
5 1 stopwatch
6 1 kartu lomba
43
Petunjuk Pelaksanaan KOSN-SD Tahun 2020
Scoring Sheet System Hasil tim tiap pos lomba Urutan tim
Tabel Scoreboard
Kanga Escape Frog Jump Turbo Throwing Formula 1
Team Total Rank
Name
Result Rank Point Resul Rank Point Result Rank Point Resul Rank Point
t t
44
Competition Form Post I
1. Kanga’s Escape
Provinsi Time
Formula I
45
No. Provinsi Tim
e
Rest
Total :
Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan perlombaan
ini akan ditentukan kemudian.
46
SENAM
jadwal)
47
4 Peserta Perlombaan:
Peraturan Khusus
48
c Elemen: merupakan seluruh elemen yang dilakukan
pada nomor perlombaan perorangan.
d Keterangan tambahan: nomor perlombaan serba bisa
merupakan akumulasi dari seluruh nomor perlombaan
per alat yang diikuti oleh setiap peserta, dan
merupakan ajang penyisihan untuk menentukan finalis
pada nomor perlombaan per alat.
2 Nomor Perlombaan Meja Lompat (Vaulting Table):
handspring c Elemen
49
Keterangan Tambahan:
Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan Lompatan
sudut 90o
tangan
Terlalu lama menumpu s.d. 1,0
50
Lutut tekuk s.d. 0.3
melakukan lompatan
51
Keterangan Tambahan
Tabel Pengurangan Nilai Pelaksanaan pada Alat Bangku Jamur
jamur
52
catatan semua elemen itu dapat dilakukan dengan
sempurna dan terutama menjamin keselamatan
4 Seorang pesenam diperbolehkan menghilangkan
elemen tertentu yang dianggapnya terlalu sulit atau
belum dikuasainya dengan baik. Tentunya dengan
konsekuensi berkurangnya nilai awal
penampilannya
5 Pelatih dianjurkan untuk lebih memperhatikan
keselamatan pesenam, dari pada memilih gerakan-
gerakan yang sulit tetapi belum dikuasainya. Hal
tersebut akan merugikan nilai pesenam dan akan
mengancam keselamatannya.
6 Rangkaian pada lantai harus memenuhi syarat
waktu, yaitu maksimal 70 detik.
7 Tambahan elemen di luar yang telah ditetapkan,
tidak membuat nilai awal bertambah, demikian juga
elemen yang hilang tidak dapat diganti dengan
elemen lain yang tidak ditawarkan.
53
c Elemen
Tabel Elemen Lantai (floor exercise)
54
Keterangan Tambahan
menumpu kali
kali
melakukan X X
kali
leaps dan jump
X
Kurang derajat putaran kali
<45o
tidak X X
rangkaian
sesuai
55
Kecil Sedang Besar Sangat
Posisi Tubuh dan Ket
Kesalahan Teknik 0.05-0.1 0,20 0,30 Besar
0.50
flexibility rangkaian
rangkaian
rangkaian
mendarat
tambahan gerakan
Untuk mempertahankan
keseimbangan
tangan
56
Kecil Sedang Besar Sangat
Posisi Tubuh dan Ket Besar
Kesalahan Teknik 0.05-0.1 0,20 0,30
0.50
Tambahan gerakan X
tubuh
Tambahan langkah X
Langkah besar/lompat X
jongkok X
Menyentuh lantai
dengan ½
tangan X
Jatuh lutut X
Pendaratan dengan
dibantu
X
57
Pengundian Urutan Tampil
Hasil Kejuaraan
Ketentuan Juara
58
Senam Artistik Putri
Peraturan Umum
1 Perlombaan senam artistik putri dilaksanakan oleh panitia
pelaksana (Panpel) perlombaan dari Pengurus Daerah
Persatuan Senam Indonesia (Pengda PERSANI) atas surat
dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
2 Nomor Perlombaan:
3 Lantai (Floor)
3 Peserta Perlombaan:
4 Peraturan Perlombaan:
59
b Semua peserta dianggap telah memahami dan
mengerti isi dari peraturan tersebut.
5 Pakaian dan Sepatu:
Peraturan Khusus
1 Nomor Perlombaan Serba Bisa (individual all around):
60
sebuah gabungan yang terpadu. Rangkaian demikian
dipandang cocok bagi pesenam yang berbeda-beda
tingkat kemampuannya, agar tidak ada pemaksaan yang
berlebihan. Artinya, seorang pesenam boleh melakukan
semua elemen yang ditawarkan (termasuk elemen
bonus), dengan catatan semua elemen itu dapat
dilakukan dengan sempurna dan terutama menjamin
keselamatannya. Sebaliknya, seorang pesenam
diperbolehkan menghilangkan elemen tertentu yang
dianggapnya terlalu sulit atau belum dikuasainya, tetapi
cukup berkonsentrasi pada elemen-elemen yang
dikuasainya dengan baik. Tentunya dengan konsekuensi
berkurangnya nilai awal penampilannya. Pelatih
dianjurkan untuk lebih memperhatikan keselamatan
pesenam, daripada memilih gerakan-gerakan yang sulit
tetapi belum dikuasainya. Hal tersebut akan merugikan
nilai pesenam dan akan mengancam keselamatannya.
b Rangkaian untuk alat balok keseimbangan dan lantai
harus memenuhi syarat waktu, yaitu maksimal 90
detik.
c Tinggi balok keseimbangan adalah 1.25 m.
61
Elemen Meja Lompat
62
Nilai Bonus pada balok keseimbangan dapat diberikan untuk
elemen sebagai berikut :
1 Flik-flak = 0.50. Dapat menggantikan gerakan walkover
belakang
2 Split leap ganti kaki (change leg leap). Dapat menggantikan
elemen split leap atau lompat split (elemen no. 2) = 0.50.
Elemen Lantai
Nilai Awal = 2.50
(90°)
Handspring pantul salto depan
tekuk
4. atau salto depan tekuk buka kaki 1.00 Seri akrobatik
langsung ke handspring atau round
off.
5. Round off flik-flak salto belakang 1.00 Seri akrobatik
tekuk
6. Total Bonus 1.00
Keterangan untuk alat lantai:
63
Nilai bonus pada lantai akan diberikan jika :
0.50 atau
Straddle jump putar 360°=
0.50 atau
Split leap ganti kaki (change leg leap) (dapat menggantikan
elemen split leap pada no. 3a atau 3b) = 0.50
Kesalahan Umum
Posisi Tubuh dan Kecil Sedang Besar Sangat
besar
Kesalahan Teknik 0.1 0.30 0.50
1.00
Tangan tekuk saat
bertumpu atau lutut Setiap kali X X X
tekuk
Kaki atau lutut terbuka Setiap kali X X
Kaki menyilang saat Setiap kali X
twist
Kurang tinggi saat Setiap kali X X
melakukan gerakan
Posisi tekuk, menyudut Setiap kali X X
atau lurus kurang tepat
Arah menyimpang Setiap kali X
Postur tubuh tidak Setiap kali X
sempurna
Kurangnya derajat split Setiap kali >0°- >20°-
(180°) 20° 45°
Kaki tidak kencang Setiap kali X
(relaxed)
64
Posisi Tubuh dan Kecil Sedang Besar Sangat
besar
Kesalahan Teknik 0.1 0.30 0.50
1.00
Posisi tidak tepat dalam Setiap kali X
melakukan gerakan
Selama rangkaian
Kurang kelenturannya X X
Kurang dinamis X X
Kurang harmonis X X
Kurang artistik X
Konsentrasi > 2 detik X
(lantai & balok)
Mendarat
Kaki terbuka Setiap kali X
Terlalu dekat dengan Setiap kali X X
alat (pada balok)
Tambahan gerakan
untuk mempertahankan
keseimbangan
Tambahan ayunan X
tangan
Tambahan gerakan X
tubuh menjaga Setiap kali X
keseimbangan
(membungkuk)
Memegang balok atau
tambahan gerakan
untuk mempertahankan X X X
keseimbangan /
menghindari jatuh
(pada balok)
Tambahan langkah atau Setiap kali X
lompatan kecil
65
Posisi Tubuh dan Kecil Sedang Besar Sangat
besar
Kesalahan Teknik 0.1 0.30 0.50
1.00
Langkah atau lompatan Setiap kali X
besar
Posisi tubuh yang salah X X
Mendarat dengan posisi Setiap kali X
jongkok
Menyentuh alat dengan
tangan, tetapi tidak Setiap kali X
jatuh menabrak alat
Memegang matras Setiap kali X
dengan 1 atau 2 tangan
Jatuh lutut atau panggul Setiap kali X
Jatuh pada alat atau Setiap kali X
menabrak alat
Lain-lain
Pendaratan dengan Setiap kali X
dibantu
Keluar garis pembatas Setiap kali X X X
Kelebihan waktu (balok Setiap kali X
dan lantai)
Tidak memberi hormat
kepada juri sebelum Setiap kali X
ataupun sesudah tampil
Tidak melakukan
gerakan turun X
(dismount) pada balok
keseimbangan
66
Pengurangan Nilai Pelaksanaan Pada Meja Lompat
Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan
67
Fase Kesalahan Gerakan Pemotongan
2 tangan
Jatuh lutut atau panggul 1.00
terlebih dahulu
1 HASIL KEJUARAAN
68
2 Ketentuan Juara
a Pada babak final per alat, setiap pesenam yang masuk
babak final hanya diperbolehkan mengikuti satu alat
b Juara perseorangan serba bisa adalah pesenam dengan
nilai tertinggi dari total nilai pada alat meja lompat,
balok keseimbangan dan lantai, yang diambil dari
babak penyisihan.
b Juara perseorangan per alat adalah pesenam finalis
dengan nilai tertinggi pada alat tersebut.
3 Jadwal Perlombaan
Tabel Jadwal Perlombaan
No. HARI/TANGGAL WAKTU ACARA
1. Minggu, 23 Agustus 08.00 – 12.00 Kedatangan Wasit
2020
Juri
12.00 – 14.00 Ishoma
14.00 – 17.00 Judge Meeting/
Judges Drawing
17.00 – 19.00 Ishoma
19.00 – 21.00 Technical meeting
umum
21.00 – 22.00 Technical meeting
cabang olahraga
2. Senin, 24 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Uji Coba Alat
12.00 – 13.00 Ishoma
13.00 – 18.00 Uji Coba Alat
3. Selasa, 25 Agustus 2020 08.00 – 09.00 Pemanasan
09.00 – 12.00 Kompetisi I/II Putra
14.00 – 15.00 Pemanasan
15.00 – 18.00 Kompetisi I/II Putra
69
No. HARI/TANGGAL WAKTU ACARA
4. Rabu, 26 Agustus 2020 08.00 – 09.00 Pemanasan
09.00 – 12.00 Kompetisi I/II Putri
12.00 – 14.00 Ishoma
14.00 – 15.00 Pemanasan
15.00 – 18.00 Kompetisi I/II Putri
5. Kamis, 27 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Kompetisi III Putra
dan Kompetisi III
Putri
14.00 – UPP
Selesai
Catatan:TBI(to be informed)
70
RENANG
Umum
Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Ditentukan kemudian
Khusus Perlombaan
1 Tidak ada pengelompokan umur/kelas
71
4 Persyaratan peserta
72
e Peserta tingkat nasional merupakan atlet cabang
olahraga renang yang telah lulus proses pemeriksaan
keabsahan dari Tim Keabsahan Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional (KOSN) SD Tahun 2020.
f Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal satu orang
setiap provinsi.
g Jumlah nomor perlombaan perorangan yang boleh
diikuti oleh setiap peserta/perenang maksimal (3) tiga
nomor dari (6) enam nomor yang diperlombakan.
6 Protes
73
7 Pendaftaran peserta
Umum
1 Tempat peserta dan ofisial
74
b Pemanasan/pendinginan selama perlombaan
berlangsung dapat dilakukan di kolam renang utama
perlombaan apabila tidak tersedia kolam khusus.
c Semua lintasan dapat di pakai untuk pemanasan.
Khusus
1 Perenang Lapor
75
2 Upacara Penghormatan Pemenang (UPP):
76
PENDAFTARAN PESERTA
CABANG RENANG
Model A-1
Provinsi : …………………………………………………………………
Alamat: …………………………………………………………………
Ketua Kontingen
(………………………………..)
77
PENDAFTARAN PESERTA
Model A-2
Provinsi : …………………………………………………………………
Alamat: …………………………………………………………………
Ketua Kontingen
(………………………………..)
78
FORMULIR PENDAFTARAN
Model A-3
GAYA
Ketua Kontingen
(………………………………..)
Catatan :
79
SUSUNAN ACARA
CABANG RENANG
HARI PERTAMA:
HARI KEDUA:
80
BULU TANGKIS
Peraturan Umum
Panitia Pelaksana
a Keputusan wasit yang memimpin mengikat.
Peraturan
Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan
PBSI/BWF (Badminton World Federation).
81
2 Pemain wajib menggunakan kaos yang di belakang
kaosnya ada nama pemain.
3 Shuttle Cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh
panitia.
Peraturan Khusus
1 Ketentuan Bertanding
82
b Pertandingan babak pertama menggunakan sistem
setengah kompetisi dalam pool:
1 dalam pertandingan setengah kompetisi dalam pool
tidak dibenarkan memberikan kemenangan WO,
2 apabila memberikan kemenangan WO, maka
pertandingan yang telah dilakukan dianulir (dianggap
tidak ada) dan yang belum dilakukan dibatalkan.
c Juara 1 masing-masing pool berhak maju ke babak
berikutnya hingga semi final dengan menggunakan
sistem gugur.
d Pemenang dalam semi final maju ke final
memperebutkan juara 1 dan 2.
e Pemain yang kalah dalam semi final mendapat juara 3
bersama.
3 Penentuan Ranking dalam pool.
83
d Apabila ada tiga atau lebih pemain yang memiliki
jumlah kemenangan yang sama dan memiliki jumlah
selisih game yang sama, ranking akan ditentukan
dengan jumlah selisih kemenangan angka (point).
Pemain yang memiliki jumlah selisih kemenangan
point lebih banyak menduduki ranking lebih tinggi.
c Apabila masih ada tiga pemain yang sama, maka
ranking ditentukan melalui undian.
4 Seeded dan Undian.
5 Scoring.
84
mendatangi pemain untuk memberikan instruksi atau
pemain mendatangi pelatih untuk mendapatkan instruksi.
7 Cedera
85
Tabel Jadwal Kegiatan KOSN-SD 2020 Cabang Bulutangkis
NO TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN
Lain-Lain
Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan
pertandingan ini, akan ditentukan kemudian.
86
PENCAK SILAT
Peraturan Umum
Panitia Pelaksana
1 Pertandingan pencak silat dilaksanakan oleh panitia
pelaksana yang secara teknis ditunjuk oleh Pengurus
Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
2 Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat
rekomendasi dari Pengurus Besar IPSI sesuai
tingkatannya.
Peserta
Peserta setiap provinsi 1(satu) putra dan 1(satu) putri
87
Nomor Pertandingan
Peraturan Pertandingan
1. Peraturan pertandingan yang digunakan pada KOSN-SD
2020 adalah peraturan pertandingan hasil MUNAS IPSI XIII
Tahun 2012 yang telah disempurnakan.
2. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti
isi dari peraturan tersebut.
Peraturan khusus
Peserta wajib menyediakan perlengkapan sendiri untuk
keperluan kategori tunggal dan kategori tanding.
88
Medali
Kategori Tunggal Putra dan Tunggal Putri:
Kategori Tanding:
Jumlah Pelatih
89
Tahapan pertandingan
Kategori Tunggal:
Kategori Tanding:
90
Delegasi Teknik
Sistem seleksi
1 Peserta wajib mengikuti Kategori Tunggal.
91
Kriteria pemilihan pesilat yang berhak
maju ke tingkat nasional:
1. Poin penilaian berlaku pada juara 1, 2 dan 3 untuk
kategori Tunggal dan Tanding.
2. Apabila seorang Pesilat mengikuti dua kategori Tunggal dan
Tanding serta Juara I pada kedua kategori tersebut, maka
poin penilaian tidak dipergunakan karena pesilat
dianggap telah sempurna untuk ikut kejenjang
berikutnya.
3. Pesilat yang mengikuti dua kategori dan salah satunya
juara I maka poinnya dijumlahkan, tetapi apabila tidak
ada juara I maka poin tidak berlaku atau gugur.
4. Penilaian poin dilakukan
oleh: Technical Delegate
(TD) Ketua Pertandingan
Dewan Wasit-Juri
5. Cara pemilihan pesilat ke Tingkat Nasional.
92
PUTRA
NO JUARA NAMA POIN PERINGKAT
TUNGGAL TANDING JUMLAH
1 Juara I Nama 100 90 190 1
Tunggal Atlet
Juara I Nama
2 Tanding 80 95 175 3
Atlet
Kelas C
Juara I Nama
3 Tanding 90 95 185 2
Atlet
Kelas E
PUTRI
NO JUARA NAMA POIN PERINGKAT
TUNGGAL TANDING JUMLAH
1 Juara I Nama 80 95 175 3
Tunggal Atlet
Juara I Nama
2 Tanding 100 80 180 2
Atlet
Kelas C
Juara I Nama
3 Tanding 90 95 185 1
Atlet
Kelas E
93
Jadwal Kegiatan
Tabel Jadwal Kegiatan KOSN-SD 2020 Cabang Pencaksilat
NO HARI/ WAKTU KEGIATAN JUMLAH TEMPAT
TANGGAL
1 23 Agustus 08.00 s.d Persiapan Gelanggang Panitia
2020 12.00 Pertandingan
14.00 s.d Uji coba gelanggang dan Pelatih
17.00 cek berat badan dan Atlet
08.00 s.d Refreshing Wasit Juri
12.00 Coaching clinic dan Wasit Juri
15.00 s.d
Pembentukan Karakter
24 Agustus 17.30
2
2020
Pelatih
Pertemuan Teknik dan
dan Atlet
20.00 s.d Undian Pelatih
selesai
3 25 Agustus 08.30 s.d Babak Penyisihan Kategori 34 Bidang
2020 13.00 Tunggal Putra
13.30 – Babak Penyisihan 34 Bidang
17.30 Kategori Tunggal Putri
19.00 s.d Final Kategori Tunggal
Putra dan Final Kategori 20 Bidang
selesai
Tunggal Putri
26 Agustus 08.30 s.d Penyisihan Kategori
4 Tanding Kelas C,E, Putra 25 Bidang
2020 12.00
dan Putri
13.30 s.d Lanjutan Penyisihan
Kategori Tanding Kelas 15 Bidang
15.30
C,E, Putra dan Putri
15.30 s.d Babak Semifinal Kategori
Tanding Kelas C,E, Putra 12 Bidang
17.30
dan Putri
5 27 Agustus 08.30 s.d Final Kategori Tanding 6 Bidang
2020 11.00 Kelas C,E, Putra dan Putri
11.00 s.d Upacara Pemberian Petugas
Penghargaan UPP
12.00 PENUTUPAN Panitia
94
Perwasitan dan penjurian
1 Perwasitan dan penjurian dalam pertandingan pencak
silat KOSN-SD 2020 akan dilaksanakan oleh wasit – juri
yang telah mempunyai sertifikat wasit dan juri pencak
silat minimal dengan Kualifikasi Tingkat Nasional Kelas III
dari masing-masing daerah.
2 Penentuan personalia delegasi teknik, asisten delegasi
teknik, ketua pertandingan, dewan wasit juri dan wasit
juri ditetapkan dan disahkan oleh PB. IPSI dengan Surat
Keputusan.
3 Untuk lebih transparan dalam penilaian, penjurian
menggunakan digital scoring system.
95
3. Pelindung Kemaluan
96
Pengajuan Keberatan
Pengajuan keberatan berlaku untuk semua kategori
pertandingan dilakukan dengan ketentuan tata cara sebagai
berikut:
1 Tim Manajer bersangkutan diwajibkan menyampaikan
keberatannya dengan mengisi formulir yang tersedia pada
Sekretaris Pertandingan. Pengambilan formulir pengajuan
keberatan untuk kategori Tanding dilakukan dengan mengisi
formulir dalam waktu selambat-lambatnya 10 menit setelah
keputusan pemenang oleh Ketua Pertandingan dan
diserahkan kembali kepada Sekretaris Pertandingan dalam
waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir diterima.
2 Sedangkan untuk kategori Tunggal pengambilan formulir
pengajuan keberatan dilakukan dengan mengisi formulir
dalam waktu selambat-lambatnya 10 menit setelah
diumumkannya nilai perolehan peserta oleh Ketua
Pertandingan untuk setiap nomor / kategori pertandingan
dan diserahkan kembali kepada Sekretaris Pertandingan
dalam waktu selambat-lambatnya 20 menit sejak formulir
diterima.
3 Dalam pengajuan keberatan harus dicantumkan uraian
keberatannya dengan jelas. Keputusan atas keberatan
tersebut pada tingkat pertama diselesaikan oleh Ketua
Pertandingan bersama Dewan Wasit Juri, dan
disampaikan kepada Tim Manajer bersangkutan
selambat-lambatnya 2 (dua) jam sejak diterimanya
pengajuan keberatan.
4 Bila keputusan tingkat pertama tetap tidak bisa diterima
oleh yang bersangkutan, maka yang bersangkutan dapat
mengajukan Banding. Banding disampaikan dalam waktu 20
97
menit setelah putusan tingkat pertama diserahkan
kepada yang mengajukan keberatan.
5 Pengadil tingkat Banding terdiri atas Delegasi Teknik
sebagai Ketua dan Ketua Pertandingan. Serta Dewan Wasit
Juri sebagai anggota, yang akan meninjau kembali
masalahnya dan mengambil keputusan. Selambat-
lambatnya 3 (tiga) jam setelah Banding diajukan. Keputusan
pada tingkat
Banding bersifat final.
Penutup
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam panduan ini
akan ditentukan pada saat pertemuan teknik.
98
KARATE
Pengertian Umum
Peraturan Pertandingan
1 Peraturan pertandingan yang digunakan adalah
peraturan pertandingan World Karate Federation (WKF)
Tahun 2019 yang telah disesuaikan.
2 Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti
isi dari peraturan tersebut yang dijabarkan pada huruf ‘D’
Peraturan Pertandingan.
Peserta
1 Peserta KOSN SD tingkat sekolah diwakili oleh satu orang
putra dan satu orang putri.
2 Peserta KOSN SD tingkat kecamatan diwakili oleh satu
orang putra dan satu orang putri dari tingkat sekolah.
3 Peserta KOSN SD tingkat kabupaten/kota diwakili oleh
satu orang putra dan satu orang putri dari tingkat
kecamatan.
4 Peserta tiap provinsi diwakili oleh satu orang putra dan
satu orang putri dari Kabupaten/Kota.
5 Peserta tingkat nasional merupakan atlet cabang
olahraga karate yang telah lulus proses pemeriksaan
keabsahan dari Tim Keabsahan Kompetisi Olahraga Siswa
Nasional (KOSN) SD Tahun 2020.
99
Jenis dan Sistem Pertandingan
Jenis Pertandingan
a. Tingkat Sekolah, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi
b Tingkat Nasional
Sistem Pertandingan
1 Tingkat Sekolah, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan
Provinsi Penentuan 2 putra dan 2 putri menjadi 1 putra dan
1 putri adalah berdasarkan penjumlahan skor kata dan skor
kumite,
100
Skor Kata
Juara 1 : 10 poin
Juara 2 : 5 poin
Juara 3 : 3 poin
Skor Kumite
Juara 1 : 5 poin
Juara 2 : 3 poin
Juara 3 : 1 poin
apabila jumlah skor kata dan skor kumite sama, maka yang
berhasil juara di 2 kelas (kata dan kumite) yang berhak
mengikuti ke Tingkat selanjutnya.
Contoh:
Tingkat Nasional
1 Kumite,
101
2 Kata,
a Jumlah dan pembagian grup ditentukan melalui
Pertemuan Teknik (technical meeting).
b Kata yang dimainkan sesuai daftar Kata Resmi WKF
(bukan hanya Kata Dasar) sebagaimana yang terdapat
pada peraturan Kata huruf ‘d’ poin 1).
Jadwal Kegiatan
Penimbangan Badan
Hari/Tanggal : Tentatif
Tempat : Menyesuaikan
Hari / : Tentatif
Tanggal
Tempat : Menyesuaikan
Waktu : Tentatif
102
Jadwal Pertandingan
Peraturan Pertandingan
Peraturan Kumite
1 Area Pertandingan KUMITE
103
d Wasit akan berdiri diantara kedua kontestan yang
berhadapan dengan jarak satu meter dari daerah aman.
e Setiap Juri akan duduk di setiap sudut daerah aman
area pertandingan. Wasit dapat bergerak bebas
mengelilingi area pertandingan, termasuk area aman
tempat para juri duduk. Setiap juri akan dilengkapi
dengan bendera merah dan biru.
f Pengawas Pertandingan/match supervisor akan duduk
di luar area pertandingan pada area aman, di sebelah
kanan atau kiri dari wasit akan dilengkapi dengan
sebuah bendera merah dan sebuah peluit.
104
i Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari
tempat beristirahat dalam area pertandingan dengan
warna berbeda dari keseluruhan area pertandingan.
2 Pakaian Resmi
105
kontestan dari lapangan/area pertandingan. Ikat
rambut dari metal tidak diijinkan demikian juga jepitan
rambut dari metal, pita dan perhiasan lainnya dilarang,
satu Ikatan ekor kuda yang diperbolehkan. Kontestan
wanita dapat menggunakan penutup kepala karena
alasan keagamaan menggunakan sesuai tipe yang
disetujui oleh WKF.
6 Kontestan putri diperbolehkan menggunakan kain
penutup kepala berwarna hitam polos (hijab), tapi
tidak daerah tenggorokan yang sesuai dengan WKF
homologated.
7 Kontestan harus berkuku pendek dan tidak diijinkan
mengenakan objek-objek metalik atau yang lainnya
yang mungkin dapat melukai lawan mereka.
Penggunaan kawat gigi harus disetujui dulu oleh wasit
dan dokter resmi, dan merupakan tanggung jawab
penuh dari kontestan atas setiap luka/kecelakaan.
8 Berikut ini perlengkapan pelindung yang diwajibkan:
106
b. Pelindung Gigi (Gum Shield)
107
e. Pelindung Wajah (face mask)
3 Panel Wasit
108
b Pengatur waktu pertandingan di mulai ketika wasit
memberi tanda untuk memulai dan berhenti setiap
berseru YAME.
c Pencatat waktu akan memberi tanda dengan/melalui
bel yang bersuara sangat jelas atau dengan peluit,
membedakan waktu sisa 10 detik atau waktu telah
habis, tanda waktu tersebut merupakan akhir dari
suatu partai pertandingan.
5 Nilai/Skor
IPPON 3 angka
WAZA-ARI 2 angka
YUKO 1 angka
2 Sikap sportif
4 Kesadaran (zanshin)
109
110
d WAZA-ARI akan diberikan untuk teknik seperti
tendangan chudan
e YUKO akan diberikan untuk teknik seperti
2 Uchi
- Muka
- Leher
- Perut
- Dada
- Punggung
- Sisi
111
6 Perilaku yang dilarang:
112
6 Passivity – tidak ada inisiatif untuk bertarung. (Tidak
boleh diberikan setelah waktu pertandingan kurang
dari 10 detik)
7 Merangkul (memiting), bergumul (bergulat),
mendorong atau dada bertemu dada tanpa
mencoba untuk melakukan teknik serangan atau
bantingan.
8 Meraih lawan dengan kedua tangan untuk alasan
lainnya selain melakukan bantinganpada saat
menangkap kaki tendangan lawan.
9 Meraih lawan lengan atau karategi dengan satu
tangan tanpa segera mencoba teknik yang
menghasilkan nilai atau membanting, atau
memegang lawan dengan satu tangan untuk
menahan jatuhnya sewaktu dibanting.
KEIKOKU:
113
Pada pertandingan beregu pemain yang mengalami
luka akan menerima delapan angka, dan lawannya
mendapat angka Nol.
SHIKAKU:
Ini adalah suatu diskualifikasi dari turnamen, kompetisi
atau pertandingan, dalam hal menentukan batasan
hukuman SHIKAKU harus dikonsultasikan dengan
komisi wasit. SHIKAKU dapat diberlakukan jika
kontestan melakukan tindakan: Mengabaikan perintah
wasit, menunjukan kebencian/tindakan tidak terpuji,
merusak prestise dan kehormatan Karate-do atau jika
tindakan lainnya dianggap melanggar aturan dan
semangat turnamen. Pada pertandingan beregu
anggota tim dapat menerima SHIKAKU, tim lawan akan
mendapat delapan angka dan lawan mendapat angka
Nol.
7 Luka dan Kecelakaan Dalam Pertandingan
114
beregu wasit akan mengumumkan seri (HIKIWAKE).
Pada situasi in terjadi pada pertandingan tambahan
pada kumite beregu, maka Hantei yang akan
menjadi keputusan akhirnya.
3 Satu kontestan yang luka yang telah dinyatakan
tidak layak untuk bertanding oleh dokter turnamen
tidak dapat bertanding lagi dalam turnamen
tersebut.
4 Seorang kontestan yang terluka dan memenangkan
pertandingan melalui diskualifikasi karena luka,
tidak diperbolehkan untuk bertanding lagi tanpa izin
dokter. Jika ia terluka, dia dapat menang untuk
kedua kalinya melalui diskualifikasi tapi segera
ditarik dari pertandingan kumite dalam turnamen
itu.
5 Jika kontestan terluka, pertama wasit harus segera
menghentikan pertandingan dan selanjutnya
memanggil dokter. Dokter berwenang untuk
memberikan diagnosa dan mengobati luka saja.
6 Seorang kontestan yang terluka saat pertandingan
berlangsung dan memerlukan perawatan medis
akan diberikan 3 menit untuk menerima perawatan
tersebut. Jika perawatan tidak selesai dalam waktu
yang telah diberikan wasit akan menyatakan
kontestan tidak fit untuk melanjutkan pertarungan
atau perpanjangan waktu akan diberikan.
7 Kontestan yang terjatuh, terlempar atau KO dan
tidak dapat berdiri atas kedua kakinya dengan
segera dalam waktu 10 detik, dinyatakan tidak
layak untuk melanjutkan pertarungan dan secara
otomatis akan ditarik dari semua pertandingan
kumite di dalam turnamen itu. Dalam hal kontestan
terjatuh, terlempar
115
atau KO dan tidak dapat berdiri diatas kedua
kakinya dengan segera, wasit akan memberi sinyal
kepada pencatat waktu untuk memulai
penghitungan 10 detik dengan meniup peluitnya
dan mengangkat tangan dan pada waktu yang
bersamaan dokter dipanggil sesuai poin 5 di atas.
Pencatat waktu menghentikan perhitungan waktu
jika wasit telah mengangkat tangannya. Dalam
segala kondisi pada saat penghitungan waktu 10
detik dimulai dokter sudah dipanggil untuk
memeriksa kontestan. Pada kejadian peraturan 10
detik jatuh, kontestan dapat diperiksa di dalam area
matras.
116
PERATURAN KATA
A AREA PERTANDINGAN
117
kelompok dengan jumlah yang sama delapan (dengan
pengecualian dijelaskan untuk kurang dari 11 atau
lebih dari 96) dan untuk masing-masing putaran
mengurangi jumlah Peserta Kompetisi per grup hingga
4 orang yang meneruskan ke babak berikutnya -
sampai hanya dua grup kontestan (individu atau
beregu) yang tersisa, dimana para Kontestan dengan
skor tertinggi di masing-masing dari dua kelompok
masing-masing diadu satu sama lain. Untuk tempat
pertama (yang kalah mengambil tempat ke-2) dan
kontestan yang memiliki skor tertinggi kedua di
masing-masing dua kelompok diadu dengan skor
tertinggi ketiga di grup lain untuk bersaing untuk dua
tempat ketiga (final perunggu).
a) Jika ada 3 atau kurang Kontestan, satu kata dilakukan
untuk menentukan tempat pertama hingga ketiga.
b) Dengan 4 kontestan, dua grup dari dua dibentuk
untuk putaran pertama dan dua pemenang bertemu
untuk bersaing untuk 1 sementara dua yang kalah
ditempatkan di posisi ke-3.
c) Dengan 5--10. Kontestan, dua kelompok dan tiga
skor tertinggi dari masing-masing grup melanjutkan
ke pertandingan medali. Kelompok ini kemudian
akan mengikuti prosedur normal dimana peserta
Kompetisi skor tertinggi untuk setiap grup akan
bersaing untuk tempat pertama dan kedua - dan
nomor 2 akan bertemu nomor 3 dari grup lain dan
sebaliknya - kecuali hanya ada 5 anggota Kontestan
- dalam hal ini Kontestan nomor 3 di grup yang
lebih besar akan memenangkan tempat ke-3 nya
bye (walk-over).
118
d) Jika jumlah Kontestan adalah 11-24, dua kelompok
terbentuk. Setelah kata pertama, 4 Kontestan
teratas membentuk dua kelompok empat, setelah
itu kata kedua akan menentukan peringkat untuk 6
Kontestan (3 dari masing-masing kelompok) yang
akan melanjutkan untuk bersaing di putaran ketiga
untuk medali dengan cara biasa.
4) Jumlah dasar Kontestan per grup adalah 8 - tetapi di
mana jumlah Kontestan melebihi 64, tetapi di bawah
97, jumlah Kontestan melebihi 64 didistribusikan di
atas 8 grup hingga maksimum 12 per grup.
5) Jika jumlah peserta kompetisi menjadi 97 atau lebih,
jumlah kelompok digandakan menjadi 16 -
memberikan jumlah peserta kompetisi per grup yang
berkurang - namun tetap memilih empat pertama dari
setiap kelompok yang meninggalkan 8 grup dari 8
Kontestan (total 64 kontestan) untuk ronde
selanjutnya.
6) Panel juri yang sama harus digunakan untuk semua
peserta kompetisi dalam satu grup untuk setiap
putaran tunggal.
7) Tidak akan ada repechage yang diterapkan kecuali jika
ditentukan secara khusus untuk kompetisi.
119
Tabel berikut meringkas jumlah kelompok dan kelompok
sesuai dengan jumlah peserta kompetisi:
Jumlah
2 1 1 Zero
(Tidak ada babak kedua)
3 1 1 Zero
(Tidak ada babak kedua)
4 2 2 Perebutan medali
(hanya untuk emas)
5 hingga 10 2 2 Perebutan medali
11 hingga 24 2 3 8 Kontestan
25 hingga 48 4 4 16 Kontestan
49 ke 96 8 4 32 Kontestan
PANEL JURI
1 Untuk semua kompetisi WKF resmi, panel tujuh Juri untuk
setiap putaran akan ditentukan oleh pemilihan acak yang
menggunakan program komputer.
2 Untuk setiap matras, seorang Juri ditunjuk sebagai Juri
Ketua dan akan memimpin dalam melakukan komunikasi
120
yang diperlukan dengan administrasi pertandingan dan
menangani masalah yang tidak terduga di antara para Juri.
3 Selain teknisi perangkat lunak, dan penyiar hasil - untuk
kompetisi Beregu, panel untuk putaran medali juga dibantu
oleh penjaga waktu yang melacak waktu kinerja maksimum.
4 Selanjutnya, penyelenggara harus menyediakan petugas
untuk setiap area kompetisi yang mengetahui daftar kata
WKF untuk mengumpulkan dan mencatat kata yang
dipilih dari kontestan sebelum setiap putaran dan
membawa daftar ke tim administrasi pertandingan.
Manajer tatami bertanggung jawab untuk mengawasi
petugas pencatat nama kata.
5 Untuk kompetisi yang tidak termasuk dalam peringkat
WKF, jumlah Juri per panel dapat dikurangi menjadi lima.
Dalam kasus seperti itu, hanya skor tertinggi dan
terendah yang dihilangkan dari total.
PEREBUTAN DAFTAR KATA WKF DAFTAR KATA WKF DAFTAR KATA WKF DAFTAR KATA WKF
MEDALI
121
2) Tabel Daftar Kata WKF yang Dimainkan Pada Babak
FINAL
Catatan:
122
Penilaian
Dalam menilai kinerja dari kontestan atau beregu, Juri akan
mengevaluasi kinerja berdasarkan dua kriteria utama
(kinerja teknis dan kinerja atletik).
Kinerja dievaluasi dari mulai hormat kata sampai hormat
mengakhiri kata dengan pengecualian pertandingan
perebutan medali kata beregu, di mana kinerja, serta
ketepatan waktu dimulai pada hormat di awal kata dan
berakhir ketika pemain hormat setelah menyelesaikan
Bunkai.
Variasi kecil seperti yang diajarkan oleh gaya kontestan
(Ryu-Ha) Karate akan diizinkan.
Kontestan harus melakukan Kata yang berbeda di setiap
putaran. Setelah melakukan Kata mungkin tidak terulang -
bahkan jika digunakan sebagai tie-breaker. Hanya kata yang
terdaftar dalam daftar kata di atas yang diizinkan.
Sistem poin
Kinerja teknis dan kinerja atletik diberikan skor terpisah
menggunakan skala yang sama dari 5.0 hingga 10.0 dengan
penambahan sebesar .2 - di mana 5.0 merupakan nilai
terendah untuk kata yang diterima seperti yang dilakukan
dan 10.0 mewakili kinerja yang sempurna. Diskualifikasi
ditunjukkan dengan skor 0,0.
Sistem ini akan menghilangkan dua skor tertinggi dan
dua terendah untuk masing-masing kinerja teknis dan
kinerja atletik dan menghitung skor total yang di beregu
yang 70% untuk kinerja teknis dan 30% untuk kinerja
atletik.
Bunkai harus diberikan sama pentingnya dengan kata itu
sendiri.
123
Menyelesaikan Pertandingan seri (draw)
Dalam hal kontestan mendapatkan jumlah poin yang sama,
undian harus ditentukan dengan melakukan kata tambahan
untuk menentukan hasil Kontestan mana yang lebih
didahulukan dari yang lain.
Penarikan hanya diselesaikan ketika diperlukan untuk
menentukan kontestan mana yang akan melanjutkan ke
babak berikutnya - atau untuk menentukan hasil dari
perebutan medali.
Meskipun skor dalam pertandingan menentukan hasil
undian, skor asli dipertahankan dalam catatan. Skor yang
diberikan untuk kata tambahan yang dilakukan untuk
menyelesaikan undian tidak digunakan untuk mengubah urutan
kontestan lain yang memenuhi syarat di babak tersebut,
124
Kriteria untuk evaluasi
Tabel Kriteria Evaluasi
Kinerja Kata
Kinerja teknis
Posisi
Teknik
Pergerakan transisi
Pengaturan waktu
Fokus (KIME)
Kinerja atletik
Kekuatan
Kecepatan
Keseimbangan
Diskualifikasi
Kontestan atau beregu kontestan dapat didiskualifikasi
karena salah satu alasan berikut:
a Melakukan kata yang salah atau mengumumkan kata
yang salah.
b Tidak hormat di awal dan setelah menyelesaikan
penampilan Kata.
c Jeda atau berhenti yang berbeda dalam penampilan Kata.
125
d Adanya gangguan terhadap fungsi para juri (seperti juri
harus pindah karena alasan keamanan atau melakukan
kontak fisik dengan seorang juri).
e Sabuk terjatuh selama penampilan.
Pelanggaran
Pelanggaran berikut, jika terlihat jelas, harus diperhatikan:
a Kehilangan keseimbangan.
126
f Membuang waktu, termasuk long marching,
membungkuk berlebihan atau jeda berkepanjangan
sebelum memulai penampilan.
PENJELASAN:
1 Kata bukanlah penampilan tari atau teatrikal. Itu harus
mematuhi nilai-nilai dan prinsip-prinsip tradisional. Itu
harus realistis dalam memperjuangkan istilah dan
menampilkan konsentrasi, kekuatan, dan dampak
potensial dalam tekniknya. Itu harus menunjukkan
kekuatan, kekuatan, dan kecepatan - serta anugerah,
ritme, dan keseimbangan.
2 Ini adalah tanggung jawab sepenuhnya dari Pelatih atau
dengan tidak adanya Pelatih, Kontestan, untuk
memastikan bahwa Kata yang diberitahukan kepada
Runner sesuai untuk putaran tertentu.
3 Ketika menyelesaikan menarik skor asli Kontestan
dipertahankan. Pertimbangan dari skor lain untuk
menentukan pemenang antara skor yang sama Kontestan
tidak mengubah skor resmi.
127
5 Untuk kompetisi yang tidak termasuk WKF world ranking
atau Olympic standing, jumlah juri dapat dikurangi menjadi
5 - yang mana hanya skor tertinggi dan terendah dari
Kontestan yang dihapus, bukan yang tertinggi dan dua
terendah.
PENGOPERASIAN PERTANDINGAN
128
7. Pada akhir penampilan, yang didefinisikan sebagai
hormat terakhir dalam kata, Kontestan harus menunggu
pengumuman evaluasi, hormat, dan kemudian
meninggalkan Tatami.
8. Sebelum perebutan medali, operator akan
mengumumkan 3 Kontestan teratas dari masing-masing
dua kelompok yang akan melanjutkan ke perebutan
medali.
PENUTUP
Demikian panduan pertandingan karate ini dibuat untuk
menjadi pedoman pelaksanaan KOSN tingkat sekolah dasar
cabang olah raga karate tahun 2020, hal-hal yang belum
tercantum pada Buku Pedoman ini, akan ditetapkan pada
saat pertemuan teknik (Technical Meeting).
129
SEPAKBOLA MINI
BAGIAN 1
PELAKSANAAN PERTANDINGAN
PANITIA PELAKSANA
Penyelenggaraan olahraga sepakbola siswa Sekolah Dasar
2020 serta seluruh rangkaian pertandingan akan diorganisir
dan diselengarakan oleh PP. PSSI dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar.
KEABSAHAN PESERTA
1 Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan
peserta meliputi administrasi dan fisik oleh panitia
keabsahan peserta sebelum pelaksanaan pertandingan.
130
2 Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan
administrasi dan atau fisik akan dilakukan pemeriksaan
fisik oleh tim dokter keabsahan.
3 Tim dokter keabsahan akan mengeluarkan rekomendasi
bagi peserta yang bersangkutan apakah peserta tersebut
sah atau tidak sah untuk mengikuti pertandingan.
4 Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter selain
dokter keabsahan dinyatakan tidak sah dan tidak
diterima
5 Hasil pemeriksaan tim keabsahan administrasi dan tim
dokter keabsahan akan diputuskan oleh panitia
keabsahan
6 Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak
dapat diganggu gugat
7 Setiap pemain yang dinyatakan lulus oleh tim seleksi
pendataan pemain (screening team) yang ditetapkan
oleh panitia tim seleksi pendataan pemain (screening
team) akan diberikan Kartu Identitas Pemain yang
dikeluarkan oleh panitia.
131
SANKSI
Bagi daerah yang terbukti memalsukan data peserta KOSN-
SD cabang olahraga sepakbola, pelatih dan seluruh peserta
akan didiskualifikasi/dipulangkan dengan biaya sendiri.
Biaya yang telah dikeluarkan tidak akan diganti oleh panitia
serta daerah yang bersangkutan tidak diikutsertakannya
cabang olahraga sepakbola pada penyelenggaraan KOSN-SD
berikutnya sampai ada pemberitahuan dari panitia KOSN-
SD. Sanksi berlaku walaupun hanya ditemukan kepada satu
peserta akan berakibat kepada satu tim peserta.u
tim peserta.
TECHNICAL MEETING
1 Sebelum pelaksanaan pertandingan sepakbola KOSN-SD
Tahun 2020 akan diselenggarakan Technical Meeting umum
dimasing-masing cabang olahraga yang akan dihadiri oleh
Pelatih dan ofisial dari daerah peserta.
PELATIH
Pelatih yang mendampingi tim sepakbola KOSN-SD Tahun
2020 adalah pelatih yang telah mendapatkan sertifikat
lisensi D Sport for Development (S4D).
132
HADIAH
133
BAGIAN 2
MEKANISME PERTANDINGAN
PERATURAN PERMAINAN
Peraturan pertandingan sepakbola pada Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD)Tahun 2020 ini adalah
peraturan permainan yang berpedoman kepada peraturan yang
ditetapkan oleh FIFA atau PSSI yang bertujuan meningkatkan
dan mengembangkan pembinaan sepakbola Sekolah Dasar
serta penanaman unsur-unsur Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) melalui Sport for Development (S4D).
JUMLAH PEMAIN
Jumlah pemain dari suatu tim yang akan melakukan
pertandingan ditetapkan sebanyak 7 (tujuh) orang pemain
utama yang berada dalam posisi permulaan (starter/line up)
dengan 3 (tiga) orang pemain cadangan.
WAKTU PERTANDINGAN
1. Waktu pertandingan pada babak penyisihan, 8 besar dan
semifinal adalah 2 x 10 menit dengan istirahat 2 menit.
2. Waktu pertandingan pada babak final adalah 2 x 15
menit dengan istirahat 5 menit.
134
3 Bilamana dalam suatu pertandingan karena sesuatu hal
pertandingan tidak dapat dilanjutkan/diteruskan/
diselesaikan dan wasit memandang perlu harus
dihentikan, maka sisa waktu pertandingan apabila kurang
dari 5 menit maka pertandingan tersebut dianggap
selesai.
PERPANJANGAN WAKTU
135
UKURAN BOLA
Ukuran bola yang dipakai adalah nomor 4.
UKURAN LAPANGAN
Ukuran lapangan yang digunakan adalah ukuran lapangan normal dibagi 2
dengan ukuran sebagai berikut :
Panjang : 60 m
Lebar : 40 m
Pinalti :9m
PERGANTIAN PEMAIN
Semua 10 (sepuluh) pemain harus bertanding atau semua
pemain cadangan wajib dimainkan minimal 5 menit sebelum
pertandingan berakhir.
OFFSIDE
Dalam pertandingan sepakbola pada Kompetisi Olahraga
Siswa Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD) Tahun 2020 tidak
menerapkan sistem offside.
136
LEMPARAN KE DALAM
Setiap bola yang keluar ke sisi lapangan dilakukan lemparan
ke dalam.
KETENTUAN WO
1. Setiap peserta atau tim yang telah terjadwal mengikuti
pertandingan diwajibkan sudah berada ditempat/lokasi
pertandingan yang akan dilangsungkan minimal 30 menit
sebelum pertandingan dimulai.
2. Setiap tim peserta yang datang terlambat atau tidak
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia
pelaksana/penyelenggara diberikan kesempatan
penundaan pertandingan selama 5 menit dari jadwal
yang telah ditetapkan. Lebih dari penundaan yang telah
ditetapkan tim yang terlambat dinyatakan kalah (WO).
3. Setiap tim yang memenangkan pertandingan dengan WO
maka tim tersebut akan memperoleh kemenangan 3-0
dan bagi tim yang kalah WO akan memperoleh kekalahan
0-3.
137
PEMBAGIAN GRUP
1. Babak Penyisihan
4 Babak Final
a. Penyelenggaraan Final dilakukan untuk
memperebutkan juara I, II, dan III.
b. Pemenang pada babak semifinal akan bertanding
memperebutkan juara I dan II.
c. Tim peserta yang kalah pada babak semifinal akan
bertanding memperebutkan juara III.
138
JADWAL PERTANDINGAN
Jadwal pertandingan sepakbola diatur sebagai berikut:
PIMPINAN PERTANDINGAN/WASIT
Pimpinan pertandingan adalah dipimpin oleh seorang wasit
untuk setiap permainan dalam satu pertandingan,
ketentuan wasit atau pimpinan pertandingan diatur sebagai
berikut :
1 Pertandingan sepakbola pada babak penyisihan, 8
(delapan) besar, dan semifinal akan dipimpin oleh
seorang wasit bersertifikat minimal C1 dan seorang
Pengawas Pertandingan. Sedangkan untuk babak final
akan dipimpin oleh 1 (satu) orang wasit dan 2 (dua)
orang asisten wasit.
2 Panitia penyelenggara akan berkoordinasi dengan
organisasi atau asosiasi terkait lain yang memiliki
kemampuan dalam bidang perwasitan dan pengawasan
suatu pertandingan sepakbola.
3 Pimpinan pertandingan/wasit bertanggungjawab atas
kelancaran serta ketertiban jalannya permainan dalam
suatu pertandingan.
4 Pimpinan pertandingan/wasit berhak memberikan hukuman
atau sanksi kepada pemain yang melakukan kesalahan
dengan menekankan kepada unsur pembinaan atau
139
unsur permainan sepakbola yang baik dan benar secara
profesional.
5 Keputusan pimpinan pertandingan/wasit adalah mutlak
dan tidak dapat diganggu gugat.
PAKAIAN/KOSTUM
140
PERHITUNGAN NILAI
Ketentuan perhitungan nilai (angka) digunakan untuk
menentukan peringkat dari masing-masing tim dalam
perhitungan guna menentukan nilai kemenangan.
Perhitungan nilai kemenangan diatur sebagai berikut :
141
e Jika ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum pada
butir a, b, c, d ini masih juga tetap sama, maka untuk
menentukan urutan kedudukannya ditetapkan melalui
undian yang akan dilaksanakan oleh panitia.
142
4 Mengeluarkan atau mengucapkan kata-kata yang tidak
senonoh kepada wasit, menyinggung perasaan atau
menghina atau mencaci maki, melecehkan dan atau
gerakan yang sangat kasar.
5 Menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan yang
sama saat itu.
Pemain yang dikeluarkan oleh wasit dari lapangan
permainan karena pelanggaran peraturan-peraturan diatas
diperkenankan berada dibangku cadangan bersama-sama
pemain cadangan yang lain tetapi tidak boleh digantikan
oleh pemain lain.
Pemain ini dapat dimainkan kembali kedalam permainan
setelah 3 (tiga) menit setelah ia dikeluarkan oleh wasit dari
lapangan permainan.
Jika pemain ini dikeluarkan oleh wasit 1 atau 2 menit
menjelang berakhirnya babak pertama dari pertandingan itu
maka dalam babak kedua pemain itu harus melengkapi dulu
kekurangan waktu pengusiran sejak dikeluarkan oleh wasit
lapangan permainan. Setelah kekurangan waktu pengusiran
terpenuhi baru kemudian pemain itu boleh ikut bermain
kembali. Untuk pertandingan berikutnya semua bentuk
kartu kuning dan kartu merah tidak berlaku. Pelatih
berkewajiban menjelaskan dan memberikan nasehat kepada
pemain itu tentang kesalahan atau pelanggaran yang telah
dilakukan.
143
PROTES-PROTES
1 Segala bentuk protes-protes dalam pertandingan
sepakbola sepakbola pada Kompetisi Olahraga Siswa
Nasional Sekolah Dasar (KOSN-SD)Tahun 2020
ditiadakan.
2 Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.
TATA TERTIB
144
pada waktu yang telah ditetapkan dengan jumlah
keseluruhan pemain 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari
7 (tujuh) orang pemain utama dan 3 (tiga) orang pemain
cadangan serta 1 (satu) orang pelatih dan 1 (satu) orang
ofisial.
3 Selama pertandingan sepakbola berlangsung, peserta,
pelatih, dan ofisial diwajibkan mengenakan ID Card yang
telah diberikan oleh panitia penyelenggara.
4 Seluruh pemain dari tim yang akan bertanding diwajibkan
menyerahkan kartu pengenal (ID Card) yang telah disahkan
oleh tim keabsahan kepada panitia pertandingan.
5 Setiap pemain, pelatih dan ofisial wajib mentaati
keputusan-keputusan wasit.
6 Seluruh pemain, pelatih, dan ofisial wajib mengikuti
peraturan yang ada dalam peraturan pertandingan
sepakbola pada Kompetisi Olahraga Siswa Nasional
Sekolah Dasar (KOSN-SD) Tahun 2020.
PENUTUP
Hal-hal yang belum tercakup dan tercantum dalam
peraturan pertandingan ditentukan kemudian oleh Panitia
penyelenggara berupa surat keputusan tambahan,
addendum atau aturan tambahan dalam peraturan
pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara
yang tercantum didalam aturan Peraturan Pertandingan di
atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
145
LAPANGAN SEPAK BOLA MINI
Ukuran lapangan sepakbola mini :
Panjang = 60 m
Lebar = 40 m
Tinggi Gawang = 2m
Lebar Gawang = 5m
Penalti = 9m
146
147
BAB IV
PENUTUP
Petunjuk pelaksanaan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional
tingkat Sekolah Dasar Tahun 2020 atau KOSN-SD 2020 ini
meliputi hal-hal pokok yang berkaitan dengan penyelenggaraan
kegiatan, sedangkan hal-hal teknis pelaksanaan akan
dijelaskan lebih lanjut pada saat penjelasan teknis.
Petunjuk pelaksanaan ini dapat menjadi acuan bagi para
peserta, pelatih, dan ofisial pada kegiatan KOSN-SD 2020
sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berlangsung
sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Dasar.
150
151
LAMPIRAN
FORMULIR
PENDAFTARAN
PESERTA
KOSN-SD 2020
Diisi dan diserahkan kepada
Panitia
KOSN-SD pada saat
registrasi
BIODATA SISWA/PESERTA
KO2SN-SD TAHUN 2020
A. IDENTITAS PRIBADI
Nama Lengkap : ……………………………..…….…………………
Tempat Tgl. : ……………………………..…….…………………
Lahir
NIS : ……………………………..…….…………………
Agama : ……………………………..…….…………………
Kelas : ……………………………..…….…………………
Alamat Rumah
Jalan : ...........
…………………………………………......
Kecamatan : .......... …………………………………………......
.
Kab./Kota. : .......... …………………………………………......
.
Propinsi : .......... …………………………………………......
.
Telp./HP : .......... .
…………………………………………......
B. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : ...........
…………………………………………......
Nama Klub Olahraga
SD : ...............................................................
Kecamatan KOSN :
Alamat Sekolah
Jalan : ...........…………………………………………......
...........…………………………………………......
Kab./Kota : ...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp. : ...........…………………………………………......
Foto
3x4
(........................................)
NIS.
Diisi dan diserahkan kepada
Panitia
KOSN-SD pada saat
registrasi
BIODATA OFISIAL
KO2SN-SD TAHUN 2020
A. IDENTITAS PRIBADI
Nama Lengkap : ……………………………..…….…………………
Tempat Tgl. Lahir : ……………………………..…….…………………
NIP : ……………………………..…….…………………
Pend. Terakhir : ……………………………..…….…………………
Jabatan : ……………………………..…….…………………
Alamat Rumah
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
Kab./Kota. : ...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp./HP : ...........…………………………………………......
B. IDENTITAS INSTANSI
Nama Instansi : ...........…………………………………………......
Alamat Instansi
Kab./Kota
KOSN :
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp. : ...........…………………………………………......
Foto
3x4
(........................................)
NIP.
Diisi dan diserahkan kepada
Panitia
KOSN-SD pada saat
registrasi
A. IDENTITAS PRIBADI
Nama Lengkap : ……………………………..…….…………………
Tempat Tgl. Lahir : ……………………………..…….…………………
NIP : ……………………………..…….…………………
Pend. Terakhir : ……………………………..…….…………………
Jabatan : ……………………………..…….…………………
Alamat Rumah
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
Kab./Kota. : ...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp./HP : ...........…………………………………………......
B. IDENTITAS INSTANSI
Nama Instansi : ...........…………………………………………......
Alamat
Instansi
KOSN :
Kab./Kota
Jalan : ...........…………………………………………......
Kecamatan : ...........…………………………………………......
...........…………………………………………......
Propinsi : ...........…………………………………………......
Telp. : ...........…………………………………………......
Foto
3x4
(........................................)
NIP.
KOMPETISI OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (KOSN) SD TAHUN 2020
(Formulir ini harus diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 21 Juli 2020)
Propinsi:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. CABANG ATLETIK
KOSN
A. PUTRA
1.
B. PUTRI
1.
Propinsi:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Cabang
Renang
Putra
Putri KOSN
1
Renang
1
Catatan : ……………….., ………………………………….
2020
PROPINSI:
No. Nama Peserta Nomor Perlombaan/ Pertandingan Kelas No. Tanggal Lahir Sekolah SD
Rapor
Tgl Bln Thn
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 CABANG SENAM
PUTRA
1
PUTRI
1
4 CABANG BULUTANGKIS
PUTRA
1 KOSN
1
PUTRI
PROPINSI:
No. Nama Peserta Nomor Perlombaan/ Pertandingan Kelas No. Tanggal Lahir Sekolah SD
Rapor
Tgl Bln Thn
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5 CABANG PENCAKSILAT
PUTRA
1
PUTRI
1
6 CABANG KARATE
PUTRA
1 KOSN
1
PUTRI
Propinsi:
11
12
13
14
Catatan : Sertakan Pas foto terakhir BERWARNA Ukuran 3x4 setiap peserta 1(satu) Lembar (diberi nama)