Anda di halaman 1dari 8

JENIS - JENIS FOTOGRAFI

1. BOKEH
Dalam dunia fotografi, bokeh berarti daerah atau area out of focus pada foto dimana area
ini dihasilkan karena keterbatasan lensa sehingga cahaya yang masuk menjadi out of
focus atau “the way the lens renders out-of-focus points of light”.

2. Wildlife Photography
Wildlife Photography adalah genre yang mendokumentasikan berbagai bentuk satwa liar
di habitat alami mereka. Ini merupakan salah satu genre fotografi yang lebih menantang.
Karena selain harus berani bila menjumpai hewan-hewan pemangsa, dibutuhkan pula
keahlian khusus. Contohnya, ada beberapa hewan yang sulit didekati dan dibutuhkan
pengetahuan tentang kebiasaan hewan tersebut untuk memprediksi tindakan mereka.
3. Landscape Photography (Pemandangan)
Landscape Photography menunjukkan ruang dalam dunia yaitu pemandangan alam,
kadangkadang luas dan tak berujung, tapi kadang juga mikroskopis. Foto landscape
biasanya menangkap kehadiran alam tetapi juga dapat fokus pada buatan manusia.

4. Photojournalism / Journalism (Foto Jurnalistik)


Photojournalism ini merupakan bentuk khusus dari jurnalis yang menggunakan gambar
untuk menceritakan sebuah kisah atau berita. Foto jurnalistik tetap berbeda dari genre
fotografi lain yang serupa dengannya, misalnya fotografi dokumenter, sosial, fotografi
jalanan atau fotografi selebriti. Genre ini tetap harus mematuhi kerangka etika yang
berlaku yang menuntut bahwa pekerjaan yang baik adalah harus jujur dan tidak memihak
saat menceritakan sebuah kisah / berita.
5. Portrait / Portraiture Photography (Foto Subjek Manusia)
Portrait Photography atau dikenal juga Portraiture Photography adalah jenis genre yang
mengekspose seseorang atau beberapa orang yang menampilkan ekspresi, kepribadian,
dan suasana hati (sedih, senang, marah, dll). Untuk genre ini biasanya lebih fokus pada
wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang atau konteks lainnya dapat
dimasukkan. Karena wajah adalah subjek yang paling bisa menggambarkan suasana hati
seseorang.

6. Architectural Photography (Arsitektur)


Architectural Photography adalah genre yang memotret bangunan dan struktur serupa
sebagai representasi estetika. Fotografer arsitektur biasanya terampil dalam penggunaan
teknik khusus dan peralatan pendukung fotografi.
7. Macro Photography (Makro)
Macro Photography (atau Photomacrography atau Macrography) adalah genre fotografi
yang fokus pada subjek berukuran kecil seperti serangga atau hewan kecil lainnya. Oleh
sebab itu genre ini disebut juga sebagai fotografi close-up yang sangat ekstrim. Bahkan
seorang fotografer makro bisa membidik mata serangga yang kecil seperti seekor lalat.

8. Street Photography (Fotografi Jalanan)


Street Photography adalah fotografi yang menampilkan kondisi manusia di tempat-tempat
umum. Fotografi jalanan cuma istilah dan tidak selalu harus berada di jalanan atau bahkan
lingkungan perkotaan. Yang terpenting objek atau lingkungan di mana gambar
memproyeksikan karakter jelas manusia dalam faksimili atau estetika.
9. Fine-Art Photography
Fine-Art Photography adalah genre fotografi dibuat sesuai dengan visi seniman sebagai
fotografer. Genre fotografi ini berlawanan dengan fotografi representasional seperti
Photojournalism (Jurnalistik) yang mendokumenterkan sebuah subjek dan peristiwa
tertentu. Namun secara harfiah genre ini kembali menghadirkan realitas objektif bukan
maksud subjektif dari fotografer.

10. Still Life Photography


Still Life Photography adalah penggambaran subjek / benda mati, dan biasanya
mengekspose sekelompok benda-benda yang saling berhubungan seperti menceritakan
sesuatu. Genre ini berbeda dari jenis fotografi lainnya seperti landscape atau portraiture.
Still life dapat memberikan kelonggaran pada seorang fotografer untuk menyusun elemen
desain dalam sebuah komposisi.
11. Fashion Photography
Fashion Photography adalah genre fotografi yang ditujukan untuk menampilkan pakaian
dan barang-barang fashion lainnya. Fotografi fashion yang paling sering dilakukan adalah
untuk iklan atau majalah fashion. Seiring waktu, fotografi fashion ini telah
mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode yang ditingkatkan dengan
kehadiran lokasi eksotis atau aksesoris.

12. Ilusi Optik


Ilusi optis adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia. Ada
anggapan konvensional bahwa ada ilusi yang bersifat fisiologis dan ada ilusi yang
bersifat kognitif.
13. Levitasi
Levitasi (fotografi), adalah salah satu teknik dalam dunia fotografi. Teknik ini membuat
objek yang difoto terlihat seolah-olah seperti melayang. Dalam pembuatannya teknik ini
dapat dilakukan dengan menggunakan proses edit maupun tanpa edit (manual). Pada
pembuatan foto levitasi dengan proses edit, dapat menggunakan bantuan perangkat lunak,
sedangkan pembuatan tanpa proses edit dilakukan dengan bantuan model yang melakukan
lompatan.

14. Panning
Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan
pada benda yang bergerak. Cara melakukan panning adalah dengan menggerakkan kamera
searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus,
sementara background akan tampak kabur/blur.
15. Shadow
Shadow adalah bagian dimana objek yang paling sedikit mendapatkan
pencahayaan/cahaya, sehingga yang dihasilkan nanti adalah bidang gelap
(bayangan). Shadow tercipta karena cahaya yang datang terhalang oleh bagian tertentu
dari objek yang akan di potret.

Anda mungkin juga menyukai