Soal :

1. Diskusikanlah peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa yang ditinjau dari
berbagai aspek pembangunan!
Jawab :
Menurut kelompok kami, ada enam aspek pembangunan yang harus menggunakan
peranan bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa itu sendiri. Berikut enam aspek
tersebut :
a. Perekonomian
Dari hasil diskusi kelompok kami, Peranan bahasa Indonesia dapat ditinjau dari
aspek perekonomian. Bahasa Indonesia yang memiliki peranan dalam bidang
ekonomi digunakan sebagai alat membantu kelancaran berkomunikasi dalam bidang
ekonomi dan membantu cara berfikir yang lebih modern dalam memberikan pendapat
atau memecah masalah. Hal ini sangat penting karena dalam perekonomian terjadi
interaksi antara individu atau kelompok, sehingga menjadikan proses transaksi
berjalan dengan lancar. Tanpa adanya penggunaan bahasa Indonesia dalam proses
perekonomian, seseorang akan sulit bertransaksi dan berkomunikasi satu sama lain
untuk mencapai kebutuhannya. Semua hal itulah yang dibutuhkan dalam kegiatan
ekonomi di Indonesia, sehingga bahasa Indonesia sangat berperan sekali dalam
bidang ekonomi agar kegiatan ekonomi di Indonesia berjalan dengan baik dan benar
serta sesuai kaidahnya.
b. Globalisasi
Aspek globalisasi juga dapat ditinjau dari peranan bahasa Indonesia, Karena
dalam era globalisasi bahasa yang semakin global dipakai adalah bahasa Inggris yang
pemakainya hampir di seluruh penjuru dunia. Derasnya arus globalisasi di dalam
kehidupan kita akan berdampak pula pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa
sebagai sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia)
iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam
struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai
 akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka dari itu, walaupun bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional, sebaiknya
kita juga mempertahankan bahasa Indonesia yang sudah menjadi identitas kita. Selain
itu pada ikrar ketiga sumpah pemuda tercantum kalimat yang berbunyi “Kami Putra
dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Ini berarti
bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional.
Selain itu menurut kami bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat
nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan
untuk kepentingan daerah. Dengan fungsi ini, bahasa Indonesia merupakan alat
komunikasi timbal – balik antara pemerintah dan masyarakat luas.
c. Budaya
Peranan bahasa Indonesia juga dapat ditinjau dari aspek budaya. Menurut
kelompok kami, Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam aspek
kebudayaan di Indonesia. Selain itu, bahasa Indonesia juga berperan sebagai jalur
penerus kebudayaan yang mempercepat perkembangan peradaban manusia. Seiring
berjalan nya IPTEK juga kini membuat pertumbuhan bahasa sebagai sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan budayapun akan berkembang sehingga
aspek budayapun ikut berkembang. Namun perkembangan IPTEK yang dipengaruhi
oleh perkembangan bahasa ini ikut memberikan dampak buruk terhadap
budaya.Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat
hilangnya budaya anak-anak bermain permainan tradisional. Bahkan bahasa yang
digunakan oleh anak – anak jaman sekarang cenderung bersifat kalimat kasar akibat
perkembangan IPTEK yang membuat hilangnya budaya permainan anak – anak di
Indonesia.
Selanjutnya, fungsi bahasa Indonesia yang keempat dalam kedudukannya sebagai
bahasa nasional adalah sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan
berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang social budaya dan bahasa yang
berbeda – beda ke dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat. Hal ini jelas karena di
Indonesia memiliki budaya yang beragam dan berbeda – beda. Dengan Bahasa
 Indonesia kita dapat mempelajari budaya yang berbeda tersebut dengan bahasa yang
dimengerti oleh semua orang.
Bahasa Indonesia adalah satu – satunya alat yang memungkinkan kita membina
dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia memiliki ciri
– ciri dan identitasnya sendiri yang membedakannya dari kebudayaan daerah. Pada
waktu yang sama, bahasa Indonesia kita pergunakan sebagai alat untuk menyatakan
nilai – nilai sosial budaya nasional kita. 
d. Hukum
Peranan bahasa Indonesia dapat juga ditinjau dari aspek hukum. Bahasa Indonesia
berperan sebagai pengembangan hukum nasional (Harkrisnowo, 2007). Menurut
kami, peranan bahasa Indonesia dari aspek hukum sangatlah banyak. Bahasa
Indonesia digunakan dalam perundangan – undangan, peraturan pemerintah,
peraturan daerah, dan peraturan – peraturan lainnya. Bagaimana mungkin masyarakat
Indonesia secara keseluruhan dapat memahami hukum di negeri ini jika
menggunakan bahasa dari suatu daerah tertentu atau menggunakan bahasa asing.
Maka dari itu, tujuan hukum di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia
dimaksudkan agar masyarakat mengerti secara keseluruhan dan dapat memahami dan
memaknai hukum yang berlaku dengan benar.
e. Pendidikan
Peranan bahasa Indonesia dapat ditinjau dari aspek pendidikan. Menurut Sunaryo
(2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasaIndonesia) iptek tidak dapat tumbuh
dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesiadi dalam struktur budaya, ternyata
memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda,yaitu sebagai akar dan produk budaya
yang sekaligus berfungsi sebagai saranaberfikir dan sarana pendukung pertumbuhan
dan perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu,
ilmu pengetahuan dan teknologitidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam
pengembangan daya nalar,menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern.
Oleh karena itu, jikacermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam
berfikir karenabahasa merupakan cermin dari daya pikir.
Selain itu menurut kelompok kami, bahasa Indonesia sebagai fungsinya yang
kedua didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara adalah sebagai bahasa
 pengantar pada pendidikan. Artinya dalam situasi formal seperti di sekolah,
penggunaan bahasa Indonesia tetntu sangat diperlukan agar isi informasi dapat
tersampaikan. Walaupun tidak menutup kemungkinan juga seorang pengajar
menggunakan bahasa daerah yang umum agar pembelajaran terasa lebih akrab.
Pelajaran bahasa Indonesia sendiri juga didapat dari taman kanak – kanak bahkan
hingga di perguruan tinggi. Ini menandakan bahwa bahasa Indonesia sangat berperan
pada aspek pendidikan
f. Politik
Menurut peranan bahasa Indonesia yang ditunjau dari aspek politik ini sangat
berpengaruh besar. Kita masih ingat ketika jaman kolonialisme, rakyat Indonesia
diharuskan mempelajari bahasa Belanda. Kemudian ketika berganti tangan ke Jepang,
Pemimpin jepang juga mengharuskan rakyat Indonesia menggunakan bahasa Jepang.
Atau ketika pencetusan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Republik Indonesia.
Mengapa pada saat itu Bung Karno memutuskan untuk menjadikan bahasa Indonesia,
yang notabenenya mirip dengan bahasa melayu Malaysia sebagai bahasa resmi?
Padahal mayoritas penduduk Indonesia tersebar di Pulau Jawa. Pertimbangannya
adalah, suku bangsa terbanyak di Indonesia adalah Sunda dan Jawa. Akan sulit
memilih salah satu dari kedua bahasa tersebut untuk dijadikan bahasa nasional,
karena tentu saja ego golongan, dalam artian sukuisme, akan mempengaruhi. Untuk
itulah presiden pertama kita dengan netral memilih bahasa Indonesia dari rumpun
melayu sebagai jembatannya.
Dan ketika kami hubungkan pendapat tersebut dalam aspek politik, peranan
bahasa Indonesia sangat besar disana. Kita tidak dapat memandang remeh
pembelajaran bahasa, karena bahasa bukanlah sekedar alat komunikasi, efek bahasa
itu sendiri amat besat dalam kehidupan sosial dan politik, bukan hanya di dalam
negeri, tapi juga mempengaruhi politik internasional. Pemerintah Indonesia pun sejak
tahun 2009 sudah membuat Undang Undang Kebahasaan yang mengatur penggunaan
bahasa dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pembacaan pidato presiden,
penamaan jalan, dan lain sebagainya.
Selain itu bahasa Indonesia juga dipakai dalam segala acara, baik pada semua
upacara, peristiwa dan kegiatan baik kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun
tertulis. Selain itu juga, penulisan dokumen – dokumen Negara dan putusan – putusan
serta surat – surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan – badan kenegaraan
lainnya semua menggunakan bahasa Indonesia. Serta contoh terakhir adalah teks
pidato – pidato kenegaraan yang menggunakan bahasa Indonesia.