Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
3. Posyandu Purnama
4. Posyandu Mandiri
Imunisasi Tetanus Toksoid 2 kali pada ibu hamil. Pada bayi umur
0-11 bulan memperoleh imunisasi Hepatitis B 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4
kali, DPT 3 kali dan campak 1 kali. Bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul
vitamin A warna biru (100.000 SI). Anak 12-59 bulan memperoleh kapsul
vitamin A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan
Agustus).
4. Peningkatan gizi
a) Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat.
b) Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori
cukup kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang
menyusui.
c) Memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun.
5. Penanggulangan Diare
a. KIA
b. KB
c. Imunisasi
d. Gizi.
e. Penanggulangan Diare
a. Catatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi dan kematian ibu hamil,
melahirkan nifas. Berisi catatan dasar mengenai sasaran posyandu.
b. Registrasi bayi dan balita di wilayah kerja posyandu. Berisi catatan
pemberian tablet besi, vitamin A, pemberian oralit, tanggal imunisasi,
dan apabila bayi meninggal, maka perlu dicatat tanggal bayi meninggal
diwilayah kerja posyandu tersebut.
c. Register WUS dan PUS diwilayah kerja posyandu. Berisi daftar ibu
hamil, catatan umur kehamilan, pemberian tablet tambah darah,
imunisasi, pemeriksaan kehamilan, tanggal dan penolong kelahiran,
data bayi yang hidup dan meninggal, serta data ibu meninggalndi
wilayah kerja posyandu.
d. Register ibu hamil dan nifas di wilayah kerja posyandu. Berisi daftar
wanita dan suami istri usia produktif yang memiliki kemungkinan
mempunyai anak ( hamil ).
e. Data posyandu. Berisi catatn jumlah pengunjung (bayi, balita, WUS,
PUS, ibu hamil, menyusui, bayi lahir dan meninggal), jumlah petugas
yang hadir (kader posyandu, kader PKK, PKB/PLKB, paramedic dan
sebagainya).
f. Data hasil kegiatan posyandu. Berisi catatan jumlah ibu hamil yang
diperiksa dan mendapat tablet tambah darah, jumlah ibu menyusui,
peserta KB ulang yang dilayani, penimbangan balita, semua balita
yang mempunyai KMS, balita yang timbangannya naik dan di Bawah
Garis Merah (BGM), balita yang mendapatkan vitamin A, KMS yang
dikeluarkan (dibagikan), balita yang mendapat sirup besi, dan
imunisasi (DPT, Polio, campak, hepatitis B) serta balita yang
menderita diare.
3. Hasil Usaha
4. Pemerintah
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
1. Bagi Institusi Kesehatan/Perpustakaan.
Lebih memperbanyak referensi bahan mata kuliah tentang komunitas
kebidanan terutama tentang posyandu.
2. Bagi Tenaga Kesehatan
- Dapat mengetahui tentang posyandu itu sendiri dan diharapkan
lebih aktif dalam memberikan penyuluhankepada masyarakat.
- Dapat meningkatkan pelayanan melalui posyandu kepada
masyarakat baik itu posyandu balita, lansia, pelayanan KIA, KB
maupun wanita dengan gangguan reproduksi. Dapat mengetahui
tentang dan diharapkan lebih aktif dalam memberikan penyuluhan
dengan melalui berbagai media seperti leaflet, CD dan lain-lain.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan
terutama kegiatan posyandu.
DAFTAR PUSTAKA
Dalam http://suaramerdeka.com.
Departemen kesehatan RI. 2006. Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan
Gizi Keluarga. Jakarta.
http://duniakebidanan-dinireal.blogspot.com/2012/03/posyandu.html
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bab-i-pendahuluan-latar-
belakang.html
http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/11/posyandu-balita.html
http://nendy-nugraha.blogspot.com/2012/03/laporan-individu.html
http://posyandu.org/posyandu/622-posyandu.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29988/5/Chapter%20I.pdf
http://www.sarjanaku.com/2013/01/pengertian-posyandu-kegiatan-definisi.html
Kependudukan dan Biostatik FKM USU. Posyandu Sebagai Sarana Peran Serta
Masyarakat dalam UPKM. Dalam http://www.library.usu.ac.id.