Anda di halaman 1dari 20

Konsep Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil

Ibu masa pre natal normal

KELOMPOK 2
Ane Maulina
Danu Ryan Kamulya
Endah Tarito Putri
Hamzah Naufal
Ine Fuji Islami
Marwah Zirona
M. Rizal Azmi A
Pengertian ibu hamil
Menurut KBBI, Ibu Hamil adalah kondisi seorang wanita yang
sedang mengandung janin di dalam rahim nya karena sel telur
telah dibuahi oleh spermatozoa dari pria. Kehamilan adalah
akibat sel telur yang telah matang kemudian bertemu
spermatozoa dari pria sehingga terjadilah proses pembuahan
yang kemudian menghasilkan janin.
Pengertian keperawatan ibu hamil
(normal)
Periode prenatal merupakan masa persiapan fisik dan psikologis
untuk kelahiran dan menjadi orang tua. Asuhan prenatal
dirancang untuk memonitor pertumbuhan dan perkembangan
janin serta mengidentifikasi abnormalitas yang dapat
mengganggu proses persalinan normal. Asuhan prenatal juga
memberikan edukasi dan dukungan untuk perawatan dan
pengasuhan mandiri. Lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari).
Tujuan asuhan keperawatan ibu hamil
 Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu
dan tumbuh kembang bayi
 Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan
sosial ibu dan bayi
 Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi
yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit
secara umum, kebidanan dan pembedahan
 Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin
 Mempersiapakan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
pemberian ASI Eksklusif
 Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
Pengkajian pada ibu hamil
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien
agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah kebutuhan
kesehatan dan keperawatan pasien baik fisik, mental, sosial, dan
lingkungan.
1. Identitas pasien
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Menstruasi
4. Riwayat Obstetri yang lalu
5. Riwayat Kontrasepsi
6. Riwayat Penyakit Keluarga
7. Riwayat pemeriksaan ANC
8. Kebutuhan dasar manusia
9. Pemeriksaan fisik
Masalah keperawatan
Masalah keperawatan adalah respon individu pada masalah
aktual dan potensial, yang dimaksud masalah aktual adalah
masalah yang ditemukan pada saat dilakukan pengkajian,
sedangkan masalah potensial adalah kemungkinan akan timbul
kemudian.
1. Ansietas b.d lingkungan yang tidak familier, nyeri, atau
kurang pengetahuan tentang proses persalinan.
2. Nyeri akut b.d agen cidera
3. Keletihan b.d kehamilan
4. Konstipasi b.d kehamilan
Rencana keperawatan
Perencanaan atau rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk
tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana
tindakan yang dilakukan terhadap pasien sesuai dengan kebutuhannya
berdasarkan diagnosa keperawatan.
1. Ansietas b.d lingkungan yang tidak familier, nyeri, atau kurang
pengetahuan tentang proses persalinan.
I : Ajarkan teknik relaksasi
R: Untuk memperbaiki keseimbangan fiisk dan psikologi
I : Pantau respon verbal dan non-verbal yang menunjukan kecemasan
R: Kecemasan dapat dinilai dari perilaku verbal dan non-verbal
I : Berikan kesempatan kepada pasien untuk mendiskusikan
perasaannya pada orang lain
R:Untuk menghilangkan keraguan dan meningkatkan dukungan
2. Konstipasi b.d kehamilan

I : Lakukan auskultasi bising usus


R: Bising usus menandakan sifat aktivitas peristaltik
I : Anjurkan pada klien untuk makan-makanan yang
mengandung serat
R: Untuk merangsang peristaltik dan eliminasi reguler
I : Berikan intake cairan yang cukup 2 liter/hari
R: Membantu mempertahankan konsistensi feses yang sesuai
pada usus
Implementasi asuhan keperawatan
Pelaksanaan adalah realisasi rencana tindakan dalam proses
keperawatan dan sangat menuntut kemampuan intelektual,
keterampilan dan teknik keperawatan. Pelaksanaan keperawatan
sesuai dengan rencana keperawatan yang didasari kebutuhan
klien untuk mengurangi dan mencegah masalah serta
merupakan pengelolaan atau perwujudan rencana keperawatan
pada seorang klien.
Evaluasi asuhan keperawatan
Evaluasi adalah penilaian keberhasilan rencana keperawatan dalam
mememnuhi kebutuhan klien.
1. Ansietas
Klien dapat menurunkan tingkat kecemasan selama dalam
perawatan
2. Nyeri akut
Klien terbebas dari nyeri akut
3. Keletihan
Klien tidak mengalami keletihan yang berlebih selama
perawatan
4. Konstipasi
Klien tidak mengalami konstipasi
Anamnese pada ibu hamil untuk menentukan usia
kehamilan/ taksiran partus
Berdasarkan dari haid pertama haid terakhir (HPHT)
Cara populer untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan
menentukan tanggal menstruasi terakhir sebelum hamil.
Metode ini dikenal disebut nama rumus naegele. Cara ini
terbaik bagi para wanita yang memiliki siklus haid teratur 28
hari. Mula-mula tentukan tanggal HPHT kemudian tambahkan
40 minggu dari tanggal tersebut untuk menentukan perkiraan
hari kelahiran. Hal ini didasari bahwa kehamilan biasanya
dijalani selama 9 bulan atau 40 minngu. Dengan mengetahui
perkiraan hari kelahiran bayi maka usia kehamilan bisa diketahui
Rumus
HPHT bulan 1,2,3 = 7+9
bulan 4-12 = 7-3+1
Contoh 1
10 juli 2019 merupakan hari pertama periode mentruasi terakhir
atau HPHT
HPHT : 10 7 2019
Rumus : (+7) (-3) (+1)
Perkiraan tgl lahir : 17 4 2020
Contoh 2
15 februari 2020 merupakan hari pertama periode menstruasi
terakhir atau HPHT
HPHT : 15 2 2020
Rumus : (+7) (+9)
Perkiraan tgl lahir : 22 11 2020
Adaptasi fisiologis/psikologis pada ibu
hamil trimester I-III
Perubahan psikologis trimester I (periode penyesuaian)
 Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci pada kehamilannya
 Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan
kesedihan
 Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil
 Setiap perubahan pada dirinya akan menjadi perhatian dengan
seksama
 Hasrat untuk melakukan hubungan seks akan berbeda-beda bagi
setiap wanita, tetapi kebanyakan akan mengalami penurunan
Perubahan psikologis trimester II (periode kesehatan yang baik)
 Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon
yang tinggi
 Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
 Merasakan gerakan anak
 Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran
 Libido meningkat
 Menuntut perhatian dan cinta
 Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari
dirinya
 Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya
 Ketertarikan dan aktivitasnya terfokus pada kehamilannya
Perubahan psikologis trimester III (periode penantian dengan
penuh kewaspadaan)
 Rasa tidak nyaman timbul kembali
 Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat
waktu
 Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
melahirkan
 Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal
 Merasa sedih akan berpisah dari bayinya
 Merasa kehilangan perhatian
 Perasaaan mudah terluka (sensitif)
 Libido menurun
Kebutuhan ibu hamil trimester I-III
1. Nutrisi
Kebutuhan energi pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan energinya
sebesar 285 kkal per hari.Tambahan energi ini bertujuan untuk memasok
kebutuhan ibu dalam memenuhi kebutuhan janin. Pada trimester I
kebutuhan energi meningkatuntu organogenesis atau pembentukan orga-
organ penting janin, dan jumlah tambahan energi ini terus meningkat pada
trimester II dan III untuk pertumbuhan janin
 Protein
Ibu hamil mengalami peningkatan protein sebanyak 68%, untuk
penambahan asupan protein menjadi 12% per hari atau 75-100 gram.
 Zat besi
Kebutuhan zat besi selama hamil meningkat menjadi 300% (1040 nig
selama hamil). Pemberian suplemen zat besi dapat diberikan sejak minggu
ke-12 kehamilan sebesar 30-60 gram setiap hari saat kehamilan dan enam
minggu setelah kelahiran untuk mencegah anemia post partum.
 Asam folat
Asam folat meriupakan satu-satunya vitamin yang kebutuhannya meningkat
2x lipat selama hamil
 Kalsium
Metabiolisme kalsium selama hamil mengalami perubahan yang sangat
berarti. Kadar kalsium dalam darah ibu hamil turun drastis sebanyak 5%.
2. Eliminasi
Keluhan yang sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan eliminasi
adalah konstipasi dan sering buang air kecil. Sering buang air kecil
merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil terutama pada
trimester 1 dan 3.
3. Imunisasi
Imunisasi pada trimester 1 sampai 3
 Tetanus toksoid (TT)
 Influenza
 Hepatitis B
 Meningococcal
4. Aktivitas dan istirahat
Dengan adanya perubahan fisik pada ibu hamil, salah satunya beban berat
pada perut sehingga terjadi perubahan sikap tubuh, tidak jarang ibu akan
mengalami kelelahan, oleh karena itu istirahat dan tidur sangat penting
untuk ibu hami.. Pada trimester akhir kehamilan sering diiringi dengan
bertambahnya ukuran janin sehingga terkadang ibu kesulitan untuk
menentukan posisi yang paling baik dan nyaman untuk tidur.
5. Hubungan seksual
 Hubungan seksual selama kehamilan tidak dilarang selama tidak ada
riwayat penyakit seperti berikut ini
 Sering abortus adan kelahiran prematur
 Perdarahan per vaginam
 Koitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama pada minggu
terakhir kehamilan
 Bila ketuban sudah pecah, koitus dilarang karena dapat menyebabkan
infeksi janin intrauteri
6. Olahraga
 Jalan kaki
 Berenang
 Senam
 Yoga
 Pilates
 Latihan jongkok dan memiringkan panggul

Anda mungkin juga menyukai