NIM : P21345119007
No Absen : 07
Kejadian Awal
Pembunuhan pertama terjadi pada Februari 1998 dan memuncak hingga Agustus dan
September 1998. Pada kejadian pertama di bulan Februari tersebut, banyak yang
menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa, dalam artian kejadian tersebut tidak akan
menimbulkan sebuah peristiwa yang merentet panjang. Pembunuh dalam peristiwa ini adalah
warga-warga sipil dan oknum asing yang disebut ninja. Dalam kejadian ini, setelah dilakukan
pendataan korban. Ternyata banyak di antara para korban bukan merupakan dukun santet. Di
antarapara korban terdapat guru mengaji, dukun suwuk (penyembuh) dan tokoh-tokoh
masyarakat seperti ketua RT atau RW.
Investigasi
Beberapa penyelidikan pernah dilakukan untuk mengungkap kronologi, dalang, dan motif
dibalik peristiwa ini. Seperti beberapa mahasiswa datang untuk melakukan penelitian dan
Menteri Pertahanan dan Panglima Angkatan Bersenjata saat itu, Jenderal Wiranto datang ke
Banyuwangi untuk memantau penyelidikan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM) waktu itu juga telah membentuk tim untuk menyelidiki dan telah mengumumkan
pernyataan bahwa terdapat indikasi pelanggaran HAM berat pada kasus ini. Namun karena
kurangnya keseriusan, akhirnya penyelidikan dihentikan. Selain itu, dalam kasus ini telah
ditangkap puluhan orang dan ditetapkan sebagai tersangka dan menerima sanksi kurungan
dengan kurun waktu yang bervariasi. Meskipun begitu, dalang utama atau orang yang
mencetuskan pertama kali tidak pernah tertangkap ataupun terungkap.
Kejahatan kemanusiaan itu adalah kejahatan yang dilakukan oleh warga-warga sipil
dalam keadaan tidak perang. Dalam kasus Banyuwangi ini memenuhi sebagai pelanggaran HAM
berat karena terdapat dua unsur yaitu unsur sistematis dan unsur meluas.
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Banyuwangi_1998