Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH .....................................................................................................2
C. TUJUAN PENULISAN PAPER..........................................................................................2
D. MANFAAT PENULISAN PAPER......................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
1. Pengertian Tanggung Jawab............................................................................................3
2. Pengertian Hak Asasi Manusia........................................................................................3
B. PEMBAHASAN MASALAH
1. Realita Penegakan HAM di Indonesia.............................................................................4
2. Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Penegakan HAM di
Indonesia..................................................................................................................................4

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN.....................................................................................................................6
2. SARAN.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA/ REFERENSI
URL..........................................................................................................................................7
Referensi...................................................................................................................................7

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penegakan HAM merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan.
Di Indonesia, pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk menegakan
HAM di antaranya melalui fasilitas HAM dan penegak hukum, membangun
kesadaran HAM masyarakat, dan membuat peraturan tentang HAM. Ketika
pemerintah sudah berperan dalam mewujudkan implementasi penegakan
HAM maka masyarakat memegang peran penting untuk menegakkan ham di
Indonesia.
Dalam menegakaan HAM, maka kita sebagai masyarakat terutama
sebagai mahasiswa yang dianggap sebagai kaum intelektual dapat mengawasi
penegakkan HAM oleh pemerintah. Oleh karena itu, amatlah baik apabila kita
membantu pemerintah dan korban pelanggaran HAM dengan melapor adanya
kasus pelanggaran HAM itu. Dari sini, kita bisa dapat mengawasi tindak
tanduk pemerintah dalam menegakkan HAM.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi mengenai tanggung jawab dan HAM?
2. Bagaimana realitas penegakan HAM di Indonesia?
3. Bagaimana tanggung jawab dan peran mahasiswa dalam penegakan HAM
di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan Paper
1. Agar mahasiswa mengetahui pengertian dari tanggung jawab dan hak asasi
manusia.
2. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana realitas penegakan HAM di
Indonesia.
3. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana peran dan tanggung jawabnya
dalam penegakan HAM di Indonesia.
D. Manfaat Penulisan Paper
Manfaat penulisan paper ini antara lain sebagai sarana membaca, media
pembelajaran, dan pemenuhan tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Pengertian Tanggung Jawab
Rasa tanggung jawab adalah suatu pengertian dasar untuk
memahami manusia sebagai makhluk susila dan tinggi rendahnya
akhlak yang dimilikinya.[2] Terkait rasa tanggung jawab[3], sebaiknya
manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa
manusia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama
lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan
menunjang eksistensi dirinya.[2] Rasa tanggung jawab kemudian
berkembang bukan hanya pada tataran personal, tetapi selalu dikaitkan
dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam
sistem hukum, bahkan hukum pidana.[2] Seseorang yang terhubung
dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang
melekat pada dirinnya.[2]
2. Pengertian Hak Asasi Manusia
Dalam Pasal 1 Angka 1 UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM, Hak
asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintah, dan setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Dalam ketetapan MPR Nomor: XVII/MPR/1998 tentang HAM, Hak
Asasi Manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia
secara kodrati, universal, dan abadi sebagai karunia Tuhan Yang Maha
Esa.
Menurut John Locke, Hak Asasi Manusia adalah hak yang dibawa
sejak lahir yang secara kodrati melekat pada setiap manusia dan tidak
dapat diganggu gugat (bersifat mutlak).

3
B. Pembahasan Masalah
1. Realitas Penegakan HAM di Indonesia
Pada kenyataannya, saat ini Indonesia masih terdapat pelanggaran-
pelanggaran HAM. Pelanggaran HAM adalah tindakan mengambil
atau merenggut hal-hak orang lain dengan paksa. Kasus pelanggaran
HAM yang terjadi di Indonesia sudah ada sejak dulu, mulai era setelah
kemerdekaan, era Orde Lama, era Orde Baru dan juga setelah
reformasi. Beberapa kejadian pelanggaran HAM yang terjadi di
Indonesia adalah peristiwa Trisakti, Kasus pembunuhan Munir,
Tragedi Semanggi, Tragedi Bom Bali, Konflik Sampit, dan masih
banyak lagi.
Peristiwa-peristiwa ini tidak bisa hanya ditinggal saja namun harus
dijadiakn pelajaran yang sangat berharga untuk Indonesia. Korban
yang dimakan dari kejadian tersebut tidaklah sedikit namun ribuan
bahkan jutaan orang tidak bisa mendapat apa yang seharusnya menjadi
milik mereka, hak untuk hidup. Kebebasan ini seakan-akan dianggap
remeh dan tidak ditegakkan secara adil.
Dari kasus-kasus yang sudah terjadi maka dapat diambil kesimpulan
bahwa ada 2  faktor yang mendukung terjadinya pelanggaran HAM
yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yaitu adanya
dorongan seseorang untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal
dari dalam diri pelaku pelanggaran HAM. Seperti ego yang tinggi dan
selalu mementingkan diri sendiri, Kesadaran akan HAM rendah, dan
kurangnya sikap toleransi. Sedangkan faktor eksternal, yaitu faktor di
luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang
melakukan pelanggaran HAM. Faktor- faktornya yaitu
penyalahgunaan kekuasaan, ketidaktegasan aparat penegak hukum,
teknologi yang disalahgunakan, kesenjangan sosial dan ekonomi yang
tinggi.
2. Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa dalam Penegakan HAM di
Indonesia

4
Mahasiswa sebagai kekuatan penekan dapat memainkan peran dalam
penegakan HAM dengan pilihan strategi dan taktik berikut:
a) Menggunakan parlemen jalanan sebagai sebuah taktik gerakan
ketika pelanggaran HAM terjadi. Demonstrasi dapat menjadi
pilihan sejauh ditempuh dengan cara-cara damai dan beradab.
b) Membangun jejaring gerakan HAM dengan lembaga-lembaga yang
relevan dan penting, misalnya Komnas HAM, Komisi Hukum DPR
RI, Mahkamah Konstitusi, LSM, dan kelompok-kelompok
mahasiswa di berbagai universitas.
c) Melakukan advokasi kebijakan untuk memastikan bahwa pola,
struktur dan kelembagaan negara betul-betul ramah terhadap
penghormatan HAM. Kelompok- kelompok mahasiswa yang
belajar di Fakultas Hukum lebih mudah mengaplikasikan hal ini.
Namun mereka tak dapat bekerja soliter. Mereka harus
membangun jejaring dan sinergi dengan mahasiswa dari berbagai
fakultas untuk melakukan tinjauantinjauan kritis-akademik
terhadap berbagai UU atau RUU yang sedang dibahas di DPR RI
untuk memastikan bahwa regulasi yang telah atau sedang disusun
oleh lembaga legislatif itucomplay dengan norma dan prinsip
HAM. Kemudian hasil telaah kritis-akademik itu disebarkan,
didialogkan, dan dikampanyekan ke lembagalembaga yang relevan
(Komnas HAM, DPR, MK) dan jejaring HAM yang dibentuk.

5
6
BAB III

KESIMPULAN & SARAN

1. Kesimpulan
 Hak asasi manusia merupakan seperangkat hak yang melekat pada
diri manusia sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa.
 Tak hanya pemerintah yang berperan dalam penegakan hak asasi
manusia di Indonesia. Namun peran masyarakat terutama
mahasiswa juga penting dalam mendukung upaya yang telah
dilakukan oleh pemerintah.
 Realita bagaimana kondisi penegakan hak asasi manusia belum
sepenuhnya berjalan baik.
 Beberapa pelanggaran hak asasi manusia akhir-akhir ini masih
terjadi.
 Adapun peran mahasiswa dalam penegakan hak asasi manusia di
Indonesia antara lain: Demonstrasi kepada parlemen sejauh
ditempuh dengan cara damai; Membangun jejaring gerakan HAM
dengan lembaga-lembaga yang relevan dan penting; Melakukan
advokasi kebijakan untuk memastikan bahwa pola, struktur dan
kelembagaan negara betul-betul ramah terhadap penghormatan
HAM.
2. Saran
 Adanya supremasi hukum ketika terjadi pelanggaran terhadap hak
asasi manusia.
 Kita sebagai mahasiswa dan juga sebagai masyarakat menjadi alat
pengontrol pemerintah apabila adanya penyelewengan dalam
pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia.
 Jika kita melihat ada suatu pelanggaran terhadap HAM, hal itu
harus kita laporkan kepada pihak yang berwenang.

7
DAFTAR PUSTAKA
URL
https://www.ilmusiana.com/2017/03/mengapa-penegakan-ham-itu-penting.html
dibuka pada tanggal 3 Desember 19 pukul 22.12 WIB
http://tanjungpinangpos.id/pentingnya-ham-ditegakkan/ dibuka pada tanggal 3
Desember 19 pukul 22.12 WIB
http://disini-tempat-pr-ku.blogspot.com/2012/10/pengertian-ham-menurut-para-
ahli.html dibuka pada tanggal 4 Desember 19 pukul 01.54 WIB

https://referensi.elsam.or.id/wp-content/uploads/2015/01/Peran-Mahasiswa-
dalam-Penegakan-HAM.pdf dibuka pada tanggal 4 Desember 19 pukul 04.19
WIB

Referensi

S, Ujang. Chandra. (2018). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.


Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Anda mungkin juga menyukai