Anda di halaman 1dari 3

Tatalaksana Perawatan ODHA Melalui Pendekatan Case Management

1. Konsep dasar tatalaksana perawatan ODHA melalui perawatan case management


a) Pengertian
Case management/manajemen kasus merupakan pelayanan yang mengkaitkan dan
mengkoordinasi bantuan dari berbagai lembaga dan badan penyedia dukungan medis,
psikososial, dan praktis bagi individu-individu yang membutuhkan bantuan itu.
(Veronika Kartawijaya, 2016)
Manajemen kasus merupakan salah satu metode intervensi yang dilakukan oleh
pekerja sosial ditujukan untuk memberikan pelayanan yang komprehensif dalam
menangani kebutuhan dan permasalahan ODHA berkaitan dengan permasalahan
medis dan psikososial. (Ellya Susilawati dkk, 2012)
b) Tujuan
Tersedianya akses pelayanan & koordinasi: yang mencakup bantuan berbasis
masyarakat memungkinkan orang-orang yang mempunyai masalah untuk menjalani
kehidupan secara normal dalam lingkungan alamiah. (Veronika Kartawijaya, 2016)
c) Manfaat
 Menjamin kontinuitas pelayanan (holistik, terpadu dan berkesinambungan)
 Memperoleh akses pelayanan yang tepat sesuai kebutuhan
 Memperoleh pengetahuan tentang HIV/AIDS.
 Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP).PDP merupakan singkatan dari
pelayanan, dukungan dan pengobatan (Care Support and Treatment). (Sofia
Fachroziah, 2018)
d) Aspek-Aspek Manajemen Kasus
 Asesmen komprehensif tentang data diri, kesehatan dan permasalahan klien
berkaitan dengan penularan hiv/aids. Pelaksanaan asesmen dilakukan oleh tim
asesmen yang terdiri dari pekerja sosial, tim medis dan konselor dari lsm hiv/aids
 Membuat perencanaan untuk setiap klien odha melalui case conference terutama
berkaitan dengan intervensi medis, namun demikian  individual care plan belum
tertulis di setiap file klien secara lengkap
 Penyediaan informasi yang tentang pelayanan yang dibutuhkan odha masih
terbatas, sehingga odha cenderung mencari informasi sendiri melalui internet.
Namun demikian rps telah melaksanakan rujukan untuk pelayanan medis dan
dukungan sosial bagi odha
 Pemberian layanan edukasi dan konseling berkaitan dengan hiv/aids telah
diberikan oleh konselor
 Kegiatan advokasi belum dilakukan
 Pelayanan medis untuk konsistensi  perawatan odha yang dilakukan oleh perawat
dan dokter. (Sofia Fachroziah, 2018)
2. Proses case management
a) Intake/penerimaan awal.
 Membangun hubungan kolaboratif dengan klien
 Pengumpulan informasi
 Memberi informasi : persyaratan,batas layanan, hak dan tanggungjawab klien
selama intake, dilakukan asesmen awal kebutuhan klien untuk : menjembatani
kesenjangan antara kebutuhan pelayanan dan sumber daya yang tersedia
 Melakukan tinjauan hak-hak dan kewajiban klien
 Mendaftarkan klien dalam sistem penyedia pelayanan atas persetujuan klien
b) Asesmen 1
Asesmen risiko penularan mencakup :
 Upaya mengidentifikasi hambatan bagi klien untuk mengurangi risiko penularan
 Upaya pendidikan mengenai penularan HIV dan cara-cara memperkecil resiko
Asesmen kemampuan klien mengikuti perawatan, yaitu :
 Upaya mengidentifikasi kebutuhan perawatan dan dukungan
c) Perencanaan Pelayanan
Mengidentifikasi dan mendokumentasikan :
 Pelayanan yang dibutuhkan klien
 Tujuan dan hasil yang ingin dicapai
 Langkah - langkah pelayanan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan klien
 Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan klien
d) Pengkaitan Dan Rujukan
 Melaksanakan strategi perencanaan pelayanan dalam rangka mencapai kebutuhan
klien
 Mengkoordinasikan pelayanan dan rujukan-rujukan itu sendiri
 Mengadvokasi pelayanan terhadap klien jika dia tidak sanggup mendapatkannya
 Mengkoordinasikan dengan manajer kasus lain dengan siapa klien akan bekerja
 Membuat perjanjian dan pelaksanaan rujukan kepada lembaga lain
e) Monitoring Dan Evaluasi
 Memastikan semua kegiatan dilaksanakan sesuai rencana dan sesuai jadwal yang
ditentukan
 Meyakinkan bahwa klien diakses secara tepat kepada lembaga yang
dibutuhkan/sesuai
 Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin diperoleh klien selama
menerima pelayanan
 Menentukan apakah klien masih membutuhkan pelayanan manajemen kasus
 Mengases kembali dan memperbaiki rencana pelayanan supaya selalu tepat
 Menyediakan dokumentasi yang tepat
Sumber:

Kartawijaya, Veronika. 2016. Manajemen Kasus HIV/AIDS Sebagai Pelayanan


Terpadu Bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). https://docplayer.info/411206-
Manajemen-kasus-hiv-aids-sebagai-pelayanan-terpadu-bagi-orang-dengan-hiv-aids-
odha.html

Susilawati, Ellya. 2012. Manajemen Kasus Bagi Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di
Rumah Perlindungan Sosial Phalamartha Sukabumi.
http://jurnal.stks.ac.id/index.php/peksos/article/download/15/18

Fachroziah, Sofia. 2018. Manajemen Kasus pada Pasien HIV/AIDS.


http://sofiafachroziah.blogspot.com/2018/04/manajemen-kasus-pada-pasien-hivaids.html

Anda mungkin juga menyukai