Anda di halaman 1dari 3

Nama : 1.

Dhita Fitriyanti (1911102411144)

2. Andriana Dwi Yunita (1911102411188)

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Perawat : Selamat pagi mba, perkenalkan nama saya perawat __________, kalau boleh tau nama mba

siapa ?

Pasien : Selamat pagi juga sus, nama saya __________.

Perawat : Wah nama yang bagus mba, mba ______ usianya berapa ?

Pasien : Usia saya 21 tahun sus.

Perawat : Baik usia mba 21 tahun ya. Mba ______ biasanya senang dipanggil siapa ?

Pasien : Saya senang dipanggil ______ saja sus.

Perawat : Baiklah kalau begitu saya akan memanggil mba dengan mba ______, dan mba ______ bisa

memanggil saya perawat _______.

Pasien : *mengangguk

Perawat : Mba, saya perawat yang bertugas di ruangan ini mulai pukul 07.00 pagi – 14.00 siang nanti,

saya yang akan merawat mba.

Pasien : Iya suster, terimakasih.

Perawat : Mba ______, saya akan dengan mudah membantu mba jika mba mau untuk mengatakan

dengan sungguh-sungguh apa yang mba rasakan dan apa yang menjadi masalah mba. Untuk

itu saya berjanji akan merahasiakan apa yang mba katakan kepada saya. Apakah mba

mengerti ?

Pasien : Iya sus, saya mengerti.

Perawat : Baik mba, sebelumnya keluhan yang paling mba rasakan saat ini apa ?

Pasien : Perut saya sakit sus, nyeri.

Perawat : Oh perut mba sakit ya, kalau boleh tau sakitnya sejak kapan mba ?

Pasien : Sejak tadi subuh sus, saat saya bangun tidur perut saya tiba-tiba sakit.

Perawat : Oh jadi sakit perut yang mba rasakan ini sejak subuh tadi ya, seperti itu ?
Pasien : Iya sus.

Perawat : Sakit yang mba rasakan ini seperti apa ? apakah terus-menerus atau hilang timbul ?

Pasien : Sakitnya hilang timbul sus.

Perawat : Jadi sakitnya hilang timbul ya mba. Apakah mba bisa menggambarkan bagaimana rasa sakit

yang mba rasakan, apakah seperti tertusuk-tusuk atau terremas- remas mba ?

Pasien : Sakitnya seperti tertusuk-tusuk sus.

Perawat : Jadi sakitnya seperti tertusuk-tusuk ya mba, sakit yang mba rasakan disebelah mana ?

Pasien : Disini sus, dibagian perut sebelah kiri saya.

Perawat : Oh dibagian perut sebelah kiri ya mba, boleh saya lihat sebentar ?

Pasien : Iya, boleh sus.

Perawat : Mba _______, ini dibagian perut mba terlihat tidak ada memar ataupun terluka ya. Jadi

Nanti akan kita coba untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Kalau boleh saya gambarkan

rasa sakitnya dari 0-10, kalau 0 itu tidak sakit dan 10 itu sangat sakit, maka sakit yang mba

rasakan di angka berapa ?

Pasien : Di angka 6 sus.

Perawat : Di angka 6 ya mba, berarti sakit yang mba rasakan itu nyeri sedang ya mba.

Pasien : Iya sus.

Perawat : Baik mba, kalau begitu diskusi kita pagi ini sudah selesai ya mba. Bagaimana perasaan mba

sekarang ?

Pasien : Masih terasa sakit sus.

Perawat : Masih terasa sakit ya mba. Tadi mba sudah baik sekali mau untuk bekerja sama dari diskusi

kita ini. Saya ingin tau apa sebenarnya harapan mba selama di rawat disini ?

Pasien : Harapan saya ingin cepat sembuh sus, agar bisa beraktivitas dan kuliah lagi.

Perawat : Wah, harapan yang bagus mba. Baik, saya akan membantu mba mewujudkan harapan mba.

Pasien : Iya sus, terimakasih ya.

Perawat : Iya mba _______. Mba nanti saya akan kembali lagi sekitar 15 menit lagi untuk

mengajarkan cara untuk mengurangi nyeri perut mba dengan cara mengajarkan teknik

relaksasi ya.
Pasien : Baik sus.

Perawat : Baik mba, kalau begitu saya permisi dulu ya, nanti saya akan kembali lagi.

Pasien : Iya sus, terimakasih banyak ya sus.

Perawat : Iya sama-sama mba.

Anda mungkin juga menyukai