Anda di halaman 1dari 22

TUGAS AGAMA

O
L
E
H

SITI SALWA S. LIPUTO


KELAS: VII.7

THN 2020
SEJARAH AGAMA DI INDONESIA
Berdasar sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama keanekaragaman agama dan
kultur di dalam negeri dengan pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab, dan Belanda.
Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk
menyesuaikan kultur di Indonesia.

Hindu dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad kedua dan abad keempat Masehi
ketika pedagang dari India datang ke Sumatera, Jawa dan Sulawesi, membawa agama mereka.
Hindu mulai berkembang di pulau Jawa pada abad kelima Masehi dengan kasta Brahmana yang
memuja Siva. Pedagang juga mengembangkan ajaran Buddha pada abad berikut lebih lanjut dan
sejumlah ajaran Buddha dan Hindu telah memengaruhi kerajaan-kerajaan kaya, seperti Kutai,
Sriwijaya, Majapahit dan Sailendra. Sebuah candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur, telah
dibangun oleh Kerajaan Sailendra pada waktu yang sama, begitu pula dengan candi Hindu,
Prambanan juga dibangun. Puncak kejayaan Hindu-Jawa, Kerajaan Majapahit, terjadi pada abad
ke-14 M, yang juga menjadi zaman keemasan dalam sejarah Indonesia.

Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui pedagang Arab. Islam menyebar
sampai pantai barat Sumatera dan kemudian berkembang ke timur pulau Jawa. Pada periode ini
terdapat beberapa kerajaan Islam, yaitu kerajaan Demak, Pajang, Mataram dan Banten. Pada
akhir abad ke-15 M, 20 kerajaan Islam telah dibentuk, mencerminkan dominasi Islam di
Indonesia.

Kristen Katolik dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Portugis, khususnya di pulau Flores dan
Timor.
Kristen Protestan pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada abad ke-16 M dengan
pengaruh ajaran Calvinis dan Lutheran. Wilayah penganut animisme di wilayah Indonesia bagian
Timur, dan bagian lain, merupakan tujuan utama orang-orang Belanda, termasuk Maluku, Nusa
Tenggara, Papua dan Kalimantan. Kemudian, Kristen menyebar melalui pelabuhan pantai
Borneo, kaum misionarispun tiba di Toraja, Sulawesi. Wilayah Sumatera juga menjadi target
para misionaris ketika itu, khususnya adalah orang-orang Batak, dimana banyak saat ini yang
menjadi pemeluk Protestan
Agama Di Indonesia Yang Diakui Oleh Pemerintah

Agama di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting di kehidupan masyarakat. Hal
tersebut dinyatakan dalam ideologi bahasa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Beberapa agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, bidaya dan ekonomi,
Pada hasil sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia ialah Islam, 6,96%
Protestan, 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha, 0,05% Kong Hu Cu, 0,13% agama
lainnya, dan 0,38 tidak di tanyakan atau tidak menjawab.

Didalam UUD 1945 bahwa “setiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan
mempratikan kepercayaannya” dan “dijamin selurhnya akan kebebasan untuk menyembah,
menurut agama atau kepercayaanya”. Pemerintah pun secara resmi hanya mengakaui enam
agama, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Berdasarkan Penjelsaan
Atas Penetapan Presiden No 1 Tahun 1965 Terhadap Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama
Pasal 1, “Agama-agama yang dipeluk oleh pendudukl di Indonesia adalah Islam, Kristen
(Protestan), Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu”.
# AGAMA ISLAM
Sejarah Islam di Indonesia begitu kompleks serta mencerminkan keanekaragaman dan juga
kesempurnaan tersebut kedalam kultur. Di abad ke-12, sebagian besar pedagang orang Islam dari
India tiba di pulau Sumatera, Jawa serta Kalimantan. Hindu yang dominan dengan kerajaan
Buddha, contohnya Sriwijaya dan Majapahit, mengalami kemunduran, dimana banyak
pengikutnya berpindah agama ke Islam. Dengan jumlah yang lebih kecil, penganut Hindu
berpindah ke Bali, sebagian lagi ke Sumatera dan Jawa. Dalam beberapa kasus, ajaran Islam di
Indonesia dipraktikkan dengan bentuk yang lebih berbeda bila kita bandingkan dengan Islam
daerah Timur Tengah.

Nama Kitab Suci : Al qur’an.


Nama Tempat Peribadatan      : Masjid

Nama upacara keagamaan Islam: Jum'atan. Puasa Ramadhan. Maulid Nabi Muhammad
‫ﷺ‬
Hari besar keagamaan:

HARI RAYA IDUL FITRI

HARI RAYA IDUL ADHA


ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

TAHUN BARU ISLAM


# AGAMA KRISTEN PROTESTAN
Berkembangnya Kriten Protestan di Indonesia sejak masa kolonial Belanda (VOC), sekitar abad ke-16.
Kebijakan VOC yang melakukan revormasi Katolik dengan sukses dan berhasil meningkatkan jumlah
penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini begitu pesat perkembangannya pada abad ke-20
yang ditandai oleh datangnya para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti
wilayah barat Papua dan lebih sedikit terletak di kepulauan Sunda. Di tahun 1945, saat terjadi
pembuatan kekuasaan, orang yang tidak beragama dianggap sebagai orang yang tidak ber-Tuhan, oleh
sebab itu tidak mendapaat hak-haknya yang penuh sebagai warganegara. Hasilnya, gereja Protestan
mengalami suatu pertumbuhan anggota.

Nama Kitab Suci                         : Injil (Alkitab)

Nama Upacara Keagamaan : Upacara Paskah. Natal, angkat Sidi


NAMA TEMPAT IBADAH: KATEDRAL, GEREJA
Nama Hari Besar Keagamaan :

NATAL
# KRISTEN KATOLIK

Untuk pertama kalinya agama Katolik masuk ke Indonesia di bagian pertama abad ketujuh di Sumatera
Utara. Fakta tersebut ditegaskan kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto Wirjosuprapto. Untuk mengerti
fakta tersebut perlu penelitian serta kesaksian dan rentetan yang tersebar dalam jangka waktu dan
tempat yang lebih luas. Berita itu bisa dibaca dalam sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah Shaykh
Abu Salih al-Armini yang menulis buku “Daftar gereja-gereja dan pertapaan dari provinsi Mesir dan
tanah-tanah diluarnya”. Tentang berita 707 gereja dan 181 petapaan Serani yang terbesar di Mesir,
Abbessinia, Spanyol, Afrika Barat, Nubia, Arabia, India dan Indonesia

Nama Kitab Suci                         : Injil (Alkitab)

Nama Upacara Keagamaan : Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci.


Nama Tempat Ibadah : Katedral, Gereja. 

Nama Hari Besar Keagamaan : Natal, Paskah


# AGAMA HINDU

Agama Hindu pertama kali tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan dengan datangnnya
agama Budha, lalu menghasilkan sejumlah kerjaan Hindu-Budha contohnya Kutai, Majapahit dan
Mataram. Camdi Prambanan merupakan juil Hindu yang dibangun semasa kerjaan Majapahit, pada
masa dinasti Snjaya. Kerjaan tersebut hidup sampai abad ke 16 M, saat kerjaan Islam mulai berkembang.
Peirode ini, dikenal sebagai periode Hindu-Indonesia, yang bertahan selama 16 abad penuh.

Nama Kitab Suci :


Weda

Nama Upacara Keagamaan : Upacara Ngaben, Potong Gigi, Tingkeban, Sedekah Bumi.
Nama Tempat Ibadah: Pura

Hari besar keagamaan:

NYEPI
GALUNGAN

PAGERWESI
# AGAMA BUDHA

Agama tertua kedua di Indonesia adalah Buddha, datang saat abad ke enam masehi. Sejarah Buddha di
Indonesia sangat erat hubungannya dengan sejarah Hindu, sejumlah kerajaan Buddha sudah dibangun
sekitar periode yang sama. Seperti kerjaan Sailendra, Mataram dan Sriwijaya. Kedatangan agama
Buddha sudaha dimulai dengan aktivitas perdagangan mulai awal abad pertama lewat Jalur Sutra antara
India dan Indonesia. Sejumlah warisan bisa ditemukan di Indonesia, mencakup prasasti atau patung dari
Kerjaan Buddha dan candi Borobudur di Magelang yang lebih awal.

Nama Kitab Suci:

Tripitaka

Nama Upacara Keagamaan : Waisak


Nama Tempat Ibadah : Vihara

Nama Hari Besar Keagamaan :

Waisak
Asadha

kathina
# AGAMA KONGHUCHU

Peta persebaran umat Khonghucu di Indonesia berdasarkan sensus tahun 2010. Agama yang berasal dari
Cina daratan ini berawal dibawa oleh para pedagang Tiongjoa dan imigran. Diperkirakan pada abad
ketigas Masehi, orang Tionghoa datang di kepulauan Nusantara. Beda dengan agama yang lainnya,
Konghucu lebih lebih menitik beratkan pada praktik dan kepercayaan yang individual, lepas daripada
kode etik melakukannya, bukannya sebuah agama masyarakat yang tertata dengan naik, ataupun jalan
hidup serta pergerakan sosial. Di era 1900-an pemeluk konghucu membentuk organisasi, disebut Tiong
Hoa Hwee Koan (THHK) di batavia (Jakarta).

Nama Kitab Suci : Shishu Wujing 

Nama Upacara Keagamaan : Cap Go meh, Cheng Beng, Membagikan Angpau.


Nama Tempat Ibadah :

Litang / Klenteng. 

Nama Hari Besar Keagamaan :

Tahun Baru Imlek


CAP GO MEH

ITULAH KEBERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA

Semua warga indonesia harus sadar dan lebih mendalami arti "Bhineka Tunggal Ika" serta sadar bahwa
Indonesia memang memiliki begitu banyak suku bahasa dan agama yang seharusnya disyukuri oleh
semua masyarakat indonesia bahwa kita sangat kaya dan bangga jika kita dapat hidup lebih tenang dan
saling melengkapi. 

Karena setiap suku, ras, maupun agama tidak dapat hidup sendiri-sendiri di indonesia ini.
Ditambah lagi dengan pembinaan aparatur pemerintahan yang dilatih lebih khusus untuk tidak
menggunakan hak dan wewenang mereka untuk semakin memperkeruh suasana dengan
membantu sebelah pihak. 

Anda mungkin juga menyukai