Oleh :
Nur Annisa Achmad
NIM : 15816030
2. Operasi
Invetarisasi dan Pengumpulan Data (data yang dimasukan terdapat beberapa asumsi
seperti contoh nomenklatur)
Invetarisasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jenis dan kondisi prasarana.
inventarisasi dilakukan sekurang kurangnya satu kali dalam satu tahun. Inventarisasi
dilaksanakan oleh Unit/Satker Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah
Sungai.
No. Nama Sungai Bangunan Nomenklatur Kondisi Foto
1. Ciliwung Pelimpah B.Ka.1a Baik
Utama
2. Ciliwung Kolam Olak B.Ka.1b Baik
Inspeksi Rutin
Inspeksi rutin dilakukan setiap satu bulan sekali dengan tujuan untuk memeriksa dan
memastikan prasarana dan fasilitasnya berfungsi dengan baik. Inspeksi rutin
dilaksanakan oleh Juru atau Petugas Unit Pemeliharaan di Balai Besar Wilayah Sungai.
No. Kondisi Pelimpah Utama Kolam Olak
1. Tembok retak/runtuh/longsor ✔
2. Tembok ditumbuhi lumut/gulma ✔
3. Terdapat tanaman liar/semak
✔
belukar
4. Terdapat sampah apung ✔
5. Sedimentasi penuh/kosong ✔ ✔
6. Pintu berkarat/rusak ringan/rusak
✔
sedang/rusak parah/tersumbat
7. Bukaan pintu lancar/macet ✔
Penelusuran
Dilaksanakan untuk mengetahui lebih detail mengenai kerusakan dan/atau tidak
berfungsinya prasarana. Penelusuran dilakukan minimal 1 kali dalam satu tahun,
misalnya pada akhir musim hujan. Penelusuran dilaksanakan oleh Unit / Satker Operasi
dan Pemeliharaan di Balai Besar/Balai Wilayah Sungai dan apabila perlu bersama
dengan instansi terkait dan/atau masyarakat.
No. Bangunan Kondisi Keterangan
1. Pelimpah Utama Berfungsi Tumbuh lumut di sekitar tembok
pelimpah
Terdapat keterakan kecil di
dinding pelimpah
Terdapat sedimen di bagian hulu
pelimpah
Sampah apung menghambat
bukaan pintu air
Kurang minyak pelumas pada
pintu air
2. Kolam Olak Berfungsi Terdapat sampah apung
Tumbuh tanaman liar di sekitar
kolam olak
Terjadi sedimentasi dan gerusan
pada batu peredam energi
Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan ditangani
dalam operasi dan pemeliharnaa prasarana dan mengidentifikasi kebutuhan yang
diperlukan untuk operasi dan pemeliharaan prasarana. Setelah dilakukan
identifikasi, maka dapat disusun program rencana untuk operasi dan pemeliharaan
prasarana sesuai dengan klasifikasi kondisi aktual prasarana.
No. Bangunan Klasifikasi Tindakan
Kerusakan
1. Pelimpah Utama Rusak Ringan Pembersihan lumut di tembok
tembok bangunan pelimpah
Penambalan keterakan pada
tembok sekitar bangunan
pelimpah
Pengerukan sedimen di bagian
hulu dari bangunan pelimpah
Pembersihan sampah apung
Pelumasan minyak pada pintu air
2. Kolam Olak Rusak Ringan Pembersihan sampah apung
Pembabatan tanaman liar
Pengerukan sedimen di daerah
kolam olak
Pengoperasian Fasilitas
Pengoperasian fasilitas harus dilakukan dengan baik agar dapat memanfaatkan
semaksimal mungkin fasilitas yang ada di prasarana dan mencegah terjadi
pengoperasian yang dapat merusak dan mengganggu fungsi prasarana. Pengoperasia
fasilitas yang ditetapkan sekurang kurangnya berlaku untuk satu tahun. Petugas OP lah
yang melaksanakan pengoperasian fasilitas. Sedangkan pengoperasian fasilitas
ditetapkan oleh Unit/Satker Operasi dan Pemeliharaan di Balai Besar/Balai Wilayah
Sungai.
No. Fasilitas Musim Pengoperasian
1. Pintu Air Musim 1. Penutupan pintu perlu dilakukan selama
Pelimpah Hujan musim hujan, karena debit sungai
Utama relatif besar dan banyak mengandung
sedimen serta sewaktu-waktu terjadi
banjir sedimen. Sedimen tersebut dapat
mengalir melalui lubang pintu air dan
akan menggenangi sawah serta
memenuhi saluran pengambilan
2. Pencatatan ketinggian muka air di
bendung setiap jam agar dapat diteruskan
ke sistem informasi pemantauan
ketinggian muka air.
3. Pintu air dapat dibuka sementara jika
ketinggian air sudah mencapai
ketinggian tertentu dengan memberikan
peringatan dari mulai siaga 4 hingga
siaga 1.
Musim 1. Pintu air ditutup agar selama musim
Kemarau kemarau bendung dapat berfungsi
sebagai storage/penampungan air.
2. Pintu air yang mengalirkan air ke daerah
irigasi dibuka agar kawasan irigasi tetap
teraliri air walaupun di musim kemarau.
3. Pemeliharaan
Pemeliharaan Preventif
No. Bangunan Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Pemeliharaan
Bersifat Bersifat
Perawatan Pemanfaatan
1. Pelimpah Utama 1. Memberikan 1. Mengecat; Setiap
minyak pelumas peralatan pemanfaatan
pada bagian pintu. pemantau banjir, prasarana
2. Membersihkan pintu air, harus
kotoran, rumput, saringan dimintakan
semak belukar, sampah, portal. izin terlebih
tanaman liar, dahulu dan
sampah dan gulma 2. Membersihan; dilaksanakan
yang ada di tubuh lumpur, pasir, mengikuti
maupun di sekitar kerikil, dan kriteria
prasarana. batu-batu serta batasan
hanyutan batang pemanfaatan
pohon tumbang dan tindakan
yang pemeliharaan
menyumbat yang harus
saluran. dilakukan.
3. Membersihan;
lumpur, pasir,
kerikil, dan
batu-batu serta
hanyutan batang
pohon tumbang
yang
menumpuk.
2. Kolam Olak 1. Memperbaiki atau 1. Membersihan;
mengganti papan sampah-sampah
larangan dan/ atau apung.
papan petunjuk
pengungsian yang
rusak atau hilang.
2. Mengendalian
sampah dengan
melakukan
pembersihan sampah
untuk memelihara
dan menjaga alur
sungai
Pemeliharaan Korektif
No. Bangunan Perbaikan Ringan Pemeliharaan Pemeliharaan
dan Reparasi Khusus Darurat
1. Pelimpah Utama 1. Perbaikan pintu 1. Perbaikan Penggantian
2. Perbaikan untuk bagian bendung sementara
menutup rembesan utama yang pintu air yang
kecil-kecil di mengalami rusak terbentur
bendung abrasi dalam. batu-batu
3. Perbaikan selimut 2. Perbaikan aliran
beton yang bagian badan sedimen
mengalami retak tanggul yang dengan
dangkal atau sedikit mengalami menggunakan
terkelupas longsor. kayu atau
papan tebal,
agar tetap
berfungsi
sementara
waktu sampai
dilakukan
perbaikan
permanen.
2. Kolam Olak 1. Perbaikan 1. Pembersihan 1.Pengamanan
permukaan yang samoah rutin sementara
mengalami abrasi terhadap
atau pendangkalan gerusan lokal
dengan
bronjong atau
timbunan
batu- batu,
agar gerusan
lokan tidak
semakin luas
dan dalam.