Anda di halaman 1dari 9

OPERASI DAN PEMELIHARAAN PELIMPAH UTAMA DAN KOLAM

OLAK PADA BENDUNG KATULAMPA

TUGAS SA4201 - OPERASI DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN AIR

Oleh :
Nur Annisa Achmad
NIM : 15816030

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK DAN PENGELOLAAN SUMBER
DAYA AIR
2020
1. Komponen Bendung Katulampa yang Ditinjau

No. Komponen Bangunan Manfaat


1. Bangunan Pelimpah Mengalirkan air yang terkendali dari bendung yang
telah ditampung ke daerah hilir. Pelimpah melepas
banjir sehingga air tidak melebihi ketinggian bendung.
Aliran air di pelimpah diatur oleh bukaan pintu air.
2. Kolam Olak Sebagai bangunan peredam energi aliran air yang
keluar dari bangunan pelimpah.

Peralatan peninjau prasarana bangunan air


No. Peralatan Fungsi Site
1. Pos Pemantau Sebagai tempat petugas Kantor pemantau,
memantau ketinggian menghadap langsung ke
muka air yang ditahan bendung.
oleh bendung lewat
CCTV yang terpasang di
dekat tempat pengukuran
ketinggian air.
2. Mesin Penggerak Sebagai mesin penggerak Bendung utama.
Hidraulik pintu air yang bekerja saat
tuas pintu air diputar.

2. Operasi
 Invetarisasi dan Pengumpulan Data (data yang dimasukan terdapat beberapa asumsi
seperti contoh nomenklatur)
Invetarisasi dilakukan dengan tujuan untuk memastikan jenis dan kondisi prasarana.
inventarisasi dilakukan sekurang kurangnya satu kali dalam satu tahun. Inventarisasi
dilaksanakan oleh Unit/Satker Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah
Sungai.
No. Nama Sungai Bangunan Nomenklatur Kondisi Foto
1. Ciliwung Pelimpah B.Ka.1a Baik
Utama
2. Ciliwung Kolam Olak B.Ka.1b Baik

 Inspeksi Rutin
Inspeksi rutin dilakukan setiap satu bulan sekali dengan tujuan untuk memeriksa dan
memastikan prasarana dan fasilitasnya berfungsi dengan baik. Inspeksi rutin
dilaksanakan oleh Juru atau Petugas Unit Pemeliharaan di Balai Besar Wilayah Sungai.
No. Kondisi Pelimpah Utama Kolam Olak
1. Tembok retak/runtuh/longsor ✔
2. Tembok ditumbuhi lumut/gulma ✔
3. Terdapat tanaman liar/semak

belukar
4. Terdapat sampah apung ✔
5. Sedimentasi penuh/kosong ✔ ✔
6. Pintu berkarat/rusak ringan/rusak

sedang/rusak parah/tersumbat
7. Bukaan pintu lancar/macet ✔

 Penelusuran
Dilaksanakan untuk mengetahui lebih detail mengenai kerusakan dan/atau tidak
berfungsinya prasarana. Penelusuran dilakukan minimal 1 kali dalam satu tahun,
misalnya pada akhir musim hujan. Penelusuran dilaksanakan oleh Unit / Satker Operasi
dan Pemeliharaan di Balai Besar/Balai Wilayah Sungai dan apabila perlu bersama
dengan instansi terkait dan/atau masyarakat.
No. Bangunan Kondisi Keterangan
1. Pelimpah Utama Berfungsi  Tumbuh lumut di sekitar tembok
pelimpah
 Terdapat keterakan kecil di
dinding pelimpah
 Terdapat sedimen di bagian hulu
pelimpah
 Sampah apung menghambat
bukaan pintu air
 Kurang minyak pelumas pada
pintu air
2. Kolam Olak Berfungsi  Terdapat sampah apung
 Tumbuh tanaman liar di sekitar
kolam olak
 Terjadi sedimentasi dan gerusan
pada batu peredam energi
 Identifikasi dan Analisis Tingkat Kerusakan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan ditangani
dalam operasi dan pemeliharnaa prasarana dan mengidentifikasi kebutuhan yang
diperlukan untuk operasi dan pemeliharaan prasarana. Setelah dilakukan
identifikasi, maka dapat disusun program rencana untuk operasi dan pemeliharaan
prasarana sesuai dengan klasifikasi kondisi aktual prasarana.
No. Bangunan Klasifikasi Tindakan
Kerusakan
1. Pelimpah Utama Rusak Ringan  Pembersihan lumut di tembok
tembok bangunan pelimpah
 Penambalan keterakan pada
tembok sekitar bangunan
pelimpah
 Pengerukan sedimen di bagian
hulu dari bangunan pelimpah
 Pembersihan sampah apung
 Pelumasan minyak pada pintu air
2. Kolam Olak Rusak Ringan  Pembersihan sampah apung
 Pembabatan tanaman liar
 Pengerukan sedimen di daerah
kolam olak

 Pengoperasian Fasilitas
Pengoperasian fasilitas harus dilakukan dengan baik agar dapat memanfaatkan
semaksimal mungkin fasilitas yang ada di prasarana dan mencegah terjadi
pengoperasian yang dapat merusak dan mengganggu fungsi prasarana. Pengoperasia
fasilitas yang ditetapkan sekurang kurangnya berlaku untuk satu tahun. Petugas OP lah
yang melaksanakan pengoperasian fasilitas. Sedangkan pengoperasian fasilitas
ditetapkan oleh Unit/Satker Operasi dan Pemeliharaan di Balai Besar/Balai Wilayah
Sungai.
No. Fasilitas Musim Pengoperasian
1. Pintu Air Musim 1. Penutupan pintu perlu dilakukan selama
Pelimpah Hujan musim hujan, karena debit sungai
Utama relatif besar dan banyak mengandung
sedimen serta sewaktu-waktu terjadi
banjir sedimen. Sedimen tersebut dapat
mengalir melalui lubang pintu air dan
akan menggenangi sawah serta
memenuhi saluran pengambilan
2. Pencatatan ketinggian muka air di
bendung setiap jam agar dapat diteruskan
ke sistem informasi pemantauan
ketinggian muka air.
3. Pintu air dapat dibuka sementara jika
ketinggian air sudah mencapai
ketinggian tertentu dengan memberikan
peringatan dari mulai siaga 4 hingga
siaga 1.
Musim 1. Pintu air ditutup agar selama musim
Kemarau kemarau bendung dapat berfungsi
sebagai storage/penampungan air.
2. Pintu air yang mengalirkan air ke daerah
irigasi dibuka agar kawasan irigasi tetap
teraliri air walaupun di musim kemarau.
3. Pemeliharaan
 Pemeliharaan Preventif
No. Bangunan Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Pemeliharaan
Bersifat Bersifat
Perawatan Pemanfaatan
1. Pelimpah Utama 1. Memberikan 1. Mengecat; Setiap
minyak pelumas peralatan pemanfaatan
pada bagian pintu. pemantau banjir, prasarana
2. Membersihkan pintu air, harus
kotoran, rumput, saringan dimintakan
semak belukar, sampah, portal. izin terlebih
tanaman liar, dahulu dan
sampah dan gulma 2. Membersihan; dilaksanakan
yang ada di tubuh lumpur, pasir, mengikuti
maupun di sekitar kerikil, dan kriteria
prasarana. batu-batu serta batasan
hanyutan batang pemanfaatan
pohon tumbang dan tindakan
yang pemeliharaan
menyumbat yang harus
saluran. dilakukan.

3. Membersihan;
lumpur, pasir,
kerikil, dan
batu-batu serta
hanyutan batang
pohon tumbang
yang
menumpuk.
2. Kolam Olak 1. Memperbaiki atau 1. Membersihan;
mengganti papan sampah-sampah
larangan dan/ atau apung.
papan petunjuk
pengungsian yang
rusak atau hilang.
2. Mengendalian
sampah dengan
melakukan
pembersihan sampah
untuk memelihara
dan menjaga alur
sungai

 Pemeliharaan Korektif
No. Bangunan Perbaikan Ringan Pemeliharaan Pemeliharaan
dan Reparasi Khusus Darurat
1. Pelimpah Utama 1. Perbaikan pintu 1. Perbaikan Penggantian
2. Perbaikan untuk bagian bendung sementara
menutup rembesan utama yang pintu air yang
kecil-kecil di mengalami rusak terbentur
bendung abrasi dalam. batu-batu
3. Perbaikan selimut 2. Perbaikan aliran
beton yang bagian badan sedimen
mengalami retak tanggul yang dengan
dangkal atau sedikit mengalami menggunakan
terkelupas longsor. kayu atau
papan tebal,
agar tetap
berfungsi
sementara
waktu sampai
dilakukan
perbaikan
permanen.
2. Kolam Olak 1. Perbaikan 1. Pembersihan 1.Pengamanan
permukaan yang samoah rutin sementara
mengalami abrasi terhadap
atau pendangkalan gerusan lokal
dengan
bronjong atau
timbunan
batu- batu,
agar gerusan
lokan tidak
semakin luas
dan dalam.

Anda mungkin juga menyukai