Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
S1 KEPERAWATAN
STIKES YATSI TANGGERANG BANTEN
TA 2019/2020
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang mana telah memberikan banyak nikmat
serta karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami bisa membuat suatu gagasan usaha
yang Insha Allah akan bermanfaat bagi pemilik usaha, investor, dan masyarakat pada
umumnya. Khususnya kepada bapak Bayu Iman SE.MM selaku dosen Kewirausahaan yang
telah memberikan tugas dalam pembuatan proposal usaha ini.
Pada proses penyusunan tugas ini, penulis sadar bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelemahan dan
kekurangan tersebut.
Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
dan membantu kami, serta memberi masukan-masukan yang tentunya untuk menunjang
kelangsungan usaha ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN...................................................................................................................................... 3
BAB II.......................................................................................................................................................... 4
BUSINESS PLAN ..................................................................................................................................... 5
BAB IV ........................................................................................................................................................ 7
DESKRIPSI TENTANG USAHA ........................................................................................................... 7
BAB V ......................................................................................................................................................... 8
RENCANA PRODUKSI........................................................................................................................... 8
BAB VI ...................................................................................................................................................... 10
RENCANA PEMASARAN.................................................................................................................... 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia usaha semakin
besar.Salah satu kegiatan yang pesat perkembanganya adalah kegiatan jual-beli (dagang)
khususnya dalam bidang usaha pembuatan telur asin.Salah satu bentuk usaha dagang
yang masih bertahan di tengah persaingan usaha dagang yakni usaha dalam penjualan dan
pembuatan telur asin.
Siapa yang tak kenal telur asin.Hampir semua orang sudah pasti tahu dan pernah
memakannya.Baik untuk disantap sebagai lauk makanan, maupun dimakan secara
langsung.Telur asin memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, kuliner khas Indonesia ini
hampir disukai oleh semua lapisan masyarakat, dan ada beberapa yang sudah menembus
pasar ekspor.
Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat,mudah
dicerna,dan bergizi tinggi. Selain itu telur juga mudah diperoleh dan harganya relatif
murah. Secara umum telur dapat di manfaatkan sebagai lauk, bahan pencapur berbagai
olahan makanan, tepung telur,obat, dan lain sebagainya. Telur terdiri dari
protein,lemak,serta vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu
metabolisme tubuh.
Umumnya, telur asin asin dibuat dari telur itik, namun sejatinya telur asin dapat
dibuat dari telur ayam dan telur puyuh.Mengapadibuat dari telur itik?Karena telur itik
memiliki cangkang/kulit yang lebih tebal sehingga lebih enak saat dimakan.
Selama ini banyak orang yang berfikiran bahwa proses pembuatan telur asin ini
sangat sulit dan memerlukan waktu yang lama. Oleh sebab itu persaingan dalam usaha
pembuatan telur asin ini sangat sedikit, sehingga kami berkeinginan untuk menjalankan
usaha ini untuk menjadi seorang pengusaha dan mempunyai pendapatan pribadi.produksi
ini sudah tidak asing bagi masyarakat umum sehingga memudahkan kami untuk
mempromosikan atau mengenalkan produk kami kepada masyarakat.
3
1.2 Tujuan Usaha
Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah:
1. Mewujudkan visi misi kami yaitu berwirausaha.
2. Memperoleh keuntungan usaha.
3. Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
4. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat agar mencapai target
penjualan.
5. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
4
BAB II
BUSINESS PLAN
a. Visi
b. Misi
B. Identifikasi Usaha
Usaha ini termasuk usaha kecil, dimana hasil pembuatannya akan di jual di daerah
Lokal saja, namun seiring berjalannya waktu semoga bisa menjadi usaha besar karena
kalangan manapun bisa menikmati produk ini baik untuk disantap sebagai lauk makanan,
maupun dimakan secara langsung dan telur asin memiliki nilai gizi yang sangat tinggi
sehingga baik untuk metabolisme tubuh.
5
BAB III
ANALISIS USAHA
A. Analisis Usaha
Usaha yang sedang kami rintis bergerak dalam bidang pembuatan Telur Asin. Alasan
memilih usaha pembuatan Telur asin ini Karena kami ingin belajar mandiri, dengan
berusaha menciptakan peluang usaha yang ada agar dapat mengurangi angka
pengangguran di lingkungan kami dengan memanfaatkan apa yang terlihat kecil namun
berdambak besar dikemudian hari.Telur asin yang akan kami produksi bukan sekedar
telur asin yang berbahan dasar dari telur itik saja, melainkan dari telur-telur lain juga,
baik telur ayam (ras),telur puyuh dll.
Awal dibentuknya usaha ini karena kami melihat minat masyarakat terhadap olahan
makanan khas Indonesia yaitu telur asin relatif besar, terbukti dengan kurangnya pasokan
telur asin di beberapa Kios-kios kecil,Warung Makan dan Pasar yang ada di lingkungan
kami sehingga beberapa pelanggan tidak bisa menikmati makanan khas Indonesia ini.
Sehingga dengan adanya peluang bisnis yang ada dengan proses pembuatan yang
mudah,bahan baku yang sangat mudah di dapat dan resiko kerugian yang sangat
kecil,kami memilih usaha ini.
B. Keistimewaan Produk
Keistimewaan Telur Asin yang kami produksi ialah:
1. Diolah dengan mengedepankan kualitas produksi baik kebersihan, dan kualitas bahan
dasar yang akan dipakai dll.
2. Harga relatif terjangkau oleh semua kalangan baik kalangan atas ataupun kalangan
menengah kebawah.
6
BAB IV
A. Jenis Usaha
Telur Itik.
Telur Enthok.
B. Prospek Usaha
Usaha pembuatan Telur Asin ini merupakan usaha menengah.Dalam usaha ini tidak
memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecila dan juga tidak
membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus atau juru masak, akan tetapi
dibutuhkan sikap tekun, ulet, sabar, dan kerja keras. Hampir semua orang sudah pasti tahu
dan pernah memakannya.Baik untuk disantap sebagai lauk makanan, maupun dimakan
secara langsung.Telur asin memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, kuliner khas Indonesia
ini hampir disukai dan diminati oleh semua lapisan masyarakat.
7
BAB V
RENCANA PRODUKSI
A. Rencana
Rencana produksi dalam proses pembuatan Telur Asin yang akan kami bahas dalam
makalah ini hanya sebagai garis besar saja.
a. Peralatan
Baskom/ember (Untuk wadah Telur dan adonan)
Amplas (untuk memisahkan Kotoran Yang susah dibersihkan dari kulit telur)
Panci (Untuk Merebus Telur Yang Sudah Dierami)
Kompor Gas dan Tabung gas Untuk Memasak
Kontainer Box Plastik (untuk wadah Telur Asin yang Matang)
b. Bahan
1500 butir Telur Bebek (sudah dibersihkan dengan cara mencuci dan menyikat
bagian yang sulit dibersihkan)
18 kg Garam murni
Abu Gosok atau bata halus 15 kg (sesuai kebutuhan)
Air (sesuai Kebutuhan)
Jerami ( sesuai kebutuhan )
8
Cara Produksi:
1. Pilah telur kualitas terbaik ,dengan cara rendam semua telur dalam wadah
baskom/ember besar, pilah telur yang mengambang dan tenggelam, telur yang
mengambang adalah telur dengan kualitas kurang baik.
2. Cuci dan bersihkan kotoran yang menempel pada kulit telur yang telah dipilah
tersebut dengan cara mengamplast, untuk telur yang susah dibersihkan lalu tiriskan antara
telur yang baik dan tidak baik.
3. Masukkan bata halus dan abu gosok dalam wadah ember, lalu campur hingga merata.
Tambahkan air secukupnya ±sampai adonan tersebut tidak terlalu encer dan tidak terlalu
kering.
4. Masukkan garam dengan perbandingan 5000 butir telur,garam 6kg (telur dengan
kualitas kurang baik, disarankan untuk menumbuk/menghaluskan garam)
5. Setelah adonan selesai dibuat, siapkan baskom/ember yang akan digunakan untuk
proses pengeraman/pengasinan, masukkan jerami secukupnya pada dasar wadah
ember/baskom untuk menjaga kesetabilan suhu saat proses pengeraman.
6. Masukkan adonan yang sudah jadi tersebut kedalam wadah ember/baskom, untuk
telur dengan kualitas kurang baik taruh dibagian dasar dan menggunakan adonan dengan
garam yang sudah dihaluskan. Untuk telur dengan kualitas baik, masukkan diatas telur
yang kurang baik dengan adonan garam yang tidak dihaluskan,lalu tutup dengan sekam
padi, dan taruh di tempat yang lembab.
7. Proses pengeraman untuk mendapatkan kualitas telur yang baik/benar-benar masir,
dibutuhkan waktu ± 6 hari, namun biasanya untuk mempercepat proses pengeraman
biasanya takaran garam yang digunakan lebih banyak.
8. Setelah proses pengeraman selesai, ambil dan bersihkan telur tersebut, lalu masukkan
ke dalam panci dan rebus sampai matang, lalu tiriskan dalam wadah bakul plastik, setelah
dingin telur bisa langsung dnikmati atau di jual.
9
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan
atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha pembuatan Telur Asin ini yaitu pada proses
pembuatannya yang menentukan hasil terbaik, karena meskipun semua bahan baku
mudah dicari dan mudah dibuat,meskipun hasilnya sama namun kualitasnya akan
berbeda karena dalam proses pembuatan yang baik dan benar adalah kunci untuk hasil
terbaik.
2. Weakness (kelemahan)
produknya mudah ditiru,tidak bertahan lama karena tidak memakai pengawet, dan
Pelanggan yang tidak tetap.
3. Oppurtinity (peluang)
Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis serta inovasi telur yang di
asinkan, banyak masyarakat yang berminat memesan langsung, baik untuk konsumsi
sendiri maupun dijual lagi.
4. Threath (ancaman)
- Banyaknya Saingan yang nama dan pengemasannya sama.
- Banyaknya saingan yang menjual telur asin tidak layak konsumsi, yang merusak
stabilitas harga
- Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi
pemerintah, menyebabkan harga berubah.
- Perubahan selera konsumen, karena banyaknya telur asin yang tidak layak konsumsi.
- Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.
10
- Harga bahan pokok sering berubah, sehingga laba atau keuntungan yang didapat
tidak tetap.
B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Telur asin enakdan Lezat
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Mika Plastik.
2. Price-
a. Untuk harga jual per biji untuk konsumen Rp. 3.500,-
3. Promotion
Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui kios-kios kecil, Rumah
Makan,dan Kios-kios Pasar di Sekitar Wilayah Kami.
4. Place
Untuk saat ini masih belum menemukan tempat untuk membuka toko sendiri.
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah cilegon banten, alasan memilih
wilayah ini karena bahan-bahan untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan
dikota ini dan juga banyak masyarakat yang sudah pasti tahu dan pernah
memakannya.Baik untuk disantap sebagai lauk makanan, maupun dimakan secara
langsung.
D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan
menyehatkan dengan harga yang terjangkau dan kami mempromosikan produk kami
langsung dari toko ke toko.
11
BAB VII
RENCANA PERMODALAN
A. Biaya Awal
Dalam kegiatan usaha pembuatan telur asin skala rumah tangga, biaya yang
dibutuhkan untuk proses pembuatan telur asin bukan sekedar bahan baku saja, peralatan
yang digunakan / diperlukan sebagai bahan penunjang dalam proses pembuatan telur asin
juga termasuk sebagai modal awal.
Secara lebih lengkap dijelaskan sebagai berikut:
a. Biaya Peralatan
1. Kompor gas dan Tabung beserta isi gas = Rp. 500.000,-
2. Ember Plastik Besar 4 buah @ Rp. 50.000,- = Rp. 200.000,-
3. Ampelas 6 buah @ Rp. 5.000,- = Rp. 30.000,-
4. Pengaduk 1 buah @ Rp. 20.000,- = Rp. 20.000,-
5. Panci Besar 1 buah @ Rp. 350.000,- = Rp. 350.000,-
6. Kontainer Penyimpan telur 2 buah @ Rp. 200.000 = Rp. 400.000,-+
Total = Rp. 1.500.000,-
12
B. Harga Jual
Jika diasumsikan jumlah telur yang rusak, dikonsumsi pribadi dan tidak terjual
sebesar 2% maka telur yang terjual sebanyak 1.470 butir.
C. Modal Awal
Modal yang dibutuhkan untuk usaha pembuatan telur asin bergantung pada besar
kecilnya permintaan konsumen terhadap produk ini, semakin besar minat konsumen
terhadap produk telur asin yang dibuat maka modal yang dibutuhkan juga semakin besar,
namun keuntungan yang akan diperoleh juga semakin besar, proses pembuatan dan
kualitas yang baik serta pelayanan terhadap konsumen akan menambah keuntungan.
Perkiraan modal awal dalam usaha proses pembuatan telur asin adalah sebagai
berikut:
Jumlah Total Peralatan + Jumlah Total Bahan Baku = Modal Awal + Biaya lain-
lain
Maka dapat diasumsikan perkiran modal awal untuk kegiatan usaha khususnya dalam
proses pembuatan telur asin sekitar :
≤ Rp. 5.000.000,-
13
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha Pembuatan Telur Asin ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan
karena memiliki peluang bisnis yang menjanjikan memperoleh keuntungan yang
tinggi dengan berbagai macam varian telur asin, yang dapat disesuaikan dengan selera
konsumen. namun semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca
peluang yang baik dan managemen yang baik,dan yakinkan bahwa bisnis apapun
yang anda lakukan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan.
B. Saran
14
15
16