Terdapat beberapa jenis penilaian skala nyeri pada anak berdasarkan usia,
diantaranya:
1. Untuk anak usia >12 tahun dapat menggunakan Numerical Rating Scale, Color Analog
Scales, Visual Analog Scale, dan Verbal Rating Scale.
a. Numerical Rating Scale
Numeric rating scale dianggap sederhana dan mudah dimengerti serta lebih baik
daripada VAS terutama untuk menilai nyeri akut. Penilaian dengan rentang 0 – 10.
Dikenal juga dengan nama Verbal Numerical Scale (VNS).
Cara Pengkajian Nyeri:
Tolong tunjukkan intensitas nyeri yang dialami saat ini, yang teringan, dan
terberat selama melewati 24 jam pada skala 0 (tidak ada rasa nyeri) sampai skala
10 (rasa nyeri terberat yang dapat dibayangkan).
Anak diminta untuk mengidentifikasi tiga skala penilaian terhadap rasa nyeri,
sesuai dengan nyeri yang dirasakan saat ini, nyeri yang dirasakan paling ringan,
dan nyeri yang dirasakan paling berat yang dialami anak selama 24 jam terakhir.
Rata-rata dari 3 skala penilaian tersebut digunakan untuk menggambarkan
tingkat nyeri pada anak selama 24 jam sebelumnya.
Interpretasi Nyeri:
0 : Tidak ada nyeri (aktivitas tidak terganggu)
1-3 : Nyeri ringan (masih dapat ditahan, aktivitas tidak terganggu)
4-6 : Nyeri sedang (menganggu aktivitas fisik)
7-10: Nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri)
Interpretasi Nyeri:
0 : Tidak ada nyeri (aktivitas tidak terganggu)
1-3 : Nyeri ringan (masih dapat ditahan, aktivitas tidak terganggu)
4-6 : Nyeri sedang (menganggu aktivitas fisik)
7-10: Nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri)
2. Untuk anak usia 4-12 tahun dapat menggunakan skala wajah, diantaranya: Faces Pain
Scale-Revised, Oucher Scale, Wong-Baker FACES Pain Scale, Tayside Paediatric
Pain Scale, Children and Young People Scoring System, dan Paint Body Map.
Skala wajah untuk menilai nyeri dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan
cara penilaian yang dapat digunakan untuk anak-anak. Perkembangan kemampuan
verbal dan pemahaman konsep merupakan hambatan utama ketika menggunakan cara-
cara penilaian nyeri yang telah dikemukakan di atas untuk anak-anak usia kurang dari
4-12 tahun. Skala wajah dapat digunakan untuk anak-anak, karena anak-anak dapat
diminta untuk memilih gambar wajah sesuai rasa nyeri yang dialaminya. Pilihan ini
kemudian diberi skor angka.
a. Faces Pain Scale-Revised
Digunakan pada anak usia 4-12 tahun.
Anak menilai nyeri berdasarkan ekspresi wajah.
Gambar bagian atas terdiri dari Face Pain Scale dengan skor 0-6. Dan gambar yang
di bawahnya terdiri dari Face Pain Scale dengan skor 0-10 (atau 0-5).
Cara Pengkajian:
Gambar wajah tersebut menunjukkan seberapa berat nyeri yang ananda rasakan.
Wajah tersebut (dimulai dari sebelah kiri dengan wajah tersenyum) menunjukkan
tidak ada nyeri. Semakin bergeser ke sebelah kanan menunjukkan ekspresi wajah
nyeri yang semakin berat. Wajah paling kanan menunjukkan ekspresi wajah
sangat nyeri.
Tolong tunjukkan ekspresi wajah manakah yang menggambarkan nyeri yang saat
ini ananda rasakan saat ini?.
Interpretasi Nyeri:
0 : Tidak ada nyeri (aktivitas tidak terganggu)
1-2 : Nyeri ringan (masih dapat ditahan, aktivitas tidak terganggu)
3-4 : Nyeri sedang (menganggu aktivitas fisik)
5-6 : Nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri)
Interpretasi Nyeri Skor 0-10 (atau 0-5)
0 : Tidak ada nyeri (aktivitas tidak terganggu)
b. Oucher Scale
Digunakan pada anak usia 4-12 tahun.
Anak menilai nyeri berdasarkan ekspresi wajah.
Skor penilaian 0-10.
Cara Pengkajian Nyeri:
Gambar di bawah ini menunjukkan ekspresi nyeri yang dialami oleh anak.
Dimulai dari gambar paling bawah secara berurutan menunjukkan bahwa:
Wajah paling bawah: Anak tidak merasakan nyeri sama sekali
Wajah kedua dari bawah: Nyeri dirasakan hanya sedikit
Wajah ketiga dari bawah: Sedikit lebih sakit
Wajah keempat dari bawah: Jauh lebih sakit
Wajah kelima dari bawah: Jauh lebih sakit sekali
Wajah keenam dari bawah: Sangat sakit luar biasa sampai-sampai menangis
Tolong tunjukkan ekspresi wajah manakah yang menggambarkan nyeri yang saat
ini ananda rasakan saat ini?
Interpretasi Nyeri
0 : Tidak ada nyeri (aktivitas tidak terganggu)
1-3 : Nyeri ringan (masih dapat ditahan, aktivitas tidak terganggu)
4-6 : Nyeri sedang (menganggu aktivitas fisik)
7-10: Nyeri berat (tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri)
Catatan: skala face scale ini dimaksudkan untuk mengukur atau menilai bagaimana
perasaan anak-anak terhadap nyeri yang dialaminya, bukan bagaimana wajah mereka
terlihat.
3. Untuk anak usia <4 tahun dapat menggunakan observational scale atau behavioral
scales
a. NIPS (Neonatal Infant Pain Scale)
Kategori Nilai Kriteria Hasil
Ekspresi wajah 0 Otot Relaksasi Wajah tenang, ekspresi
netral
1 Meringis Otot wajah tegang; alis,
dagu, dan rahang berkerut
(ekspresi wajah negatif.
Sebagai catatan: pada usia
kehamilan yang kurang
bulan, bayi mungkin tidak
menunjukkan ekspresi
wajah)
Menangis 0 Tidak menangis Bayi tenang, tidak menangis
Nilai >4 : nyeri berat (intervensi non farmakologi dan kemungkinan intervensi farmakologi dengan
pengkajian ulang setiap 30 menit)
Adapun yang menggolongkannya sebagai berikut:
Skor 0 tidak perlu intervensi
Skor 1-3 intervensi non-farmakologis
Skor 4- 5 terapi analgetik non-opioid
Skor 6-7 terapi opioid
Keterangan:
Pada anak yang terjaga: amati selama 1 sampai 5 menit atau lebih. Amati kaki dan
bagian tubuh yang terlihat. Reposisi pasien atau amati aktivitasnya.
Pada anak yang tertidur: amati selama 5 menit atau lebih. Amati kaki dan bagian tubuh
yang terlihat. Jika perlu, ubah posisi anak.
Setiap kategori memiliki rentang nilai 0-2, dengan total skor 0-10.
0 : rileks atau nyaman
1-3 : nyeri ringan
4-6 : nyeri sedang
7-10 : nyeri berat
Evaluasi
bayi setelah
30 detik
Observasi Kerutan Tidak ada (< 9% Minimal (10- Sedang (40- Maksimal (>
bayi setelah dahi waktu observasi) 39% waktu 69% waktu 70% waktu
30 detik observasi) observasi) observasi)
Observasi Mata Tidak ada (< 9% Minimal (10- Sedang (40- Maksimal ( >
bayi setelah tertutup waktu observasi) 39% waktu 69% waktu 70% waktu
30 detik rapat observasi) observasi) observasi)
Observasi Lipatan Tidak ada (< 9% Minimal (10- Sedang (40- Maksimal ( >
bayi setelah nasolabial waktu observasi) 39% waktu 69% waktu 70% waktu
30 detik mendalam observasi) observasi) observasi)
d. CRIES Scale
NEONATAL POST-OP PAIN MEASUREMENT SCORE
0 1 2
Crying No High Pitched Inconsolable
Requires No < 30% >30%
O2
for Sat >95
Increased HR and BP HR or BP HR or BP
Vital Signs = or < ↑ <20% ↑ >20%
Pre-Op of Pre-Op of Pre-Op
Expression None Grimace Grimace/Grunt
Sleepless No Wakes Constantly
at Frequent Awake
Intervals
F. Comfort Scale
Comfort scale digunakan untuk menilai derajat sedasi yang diberikan pada pasien anak
dan dewasa yang dirawat di ruang intensif atau kamar operasi atau rawat inap, yang
tidak dapat dinilai mengunakan Visual Analog Scale atau Wong Baker Faces Pain
Scale. Pemberian sedasi betujuan untuk mengurangi agitasi, menghilangkan kecemasan
dan menyelaraskan napas dengan ventilator mekanik.
Tujuan dari penggunaan skala ini adalah untuk pengenalan dini dari pemberian sedasi
yang terlalu dalam ataupun tidak adekuat.
Instruksi: terdapat 9 kategori dengan setiap kategori memiliki skor 1-5 dengan skor
total 9-45.
Kategori Skor
Kewaspadaan 1- Tidur pulas/ nyenyak
2- Tidur kurang nyenyak
3- Gelisah
4- Sadar sepenuhnya dan waspada
5- Sangat waspada
Ketenangan 1- Tenang
2- Agak cemas
3- Cemas
4- Sangat cemas
5- Panik
Distres pernapasan 1- Tidak ada respirasi dan tidak ada batuk
2- Respirasi spontan dengan sedikit / tidak ada
respons terhadap ventilasi
3- Kadang batuk atau terdapat tahanan terhadap
ventilasi
4- Sering batuk, terdapat tahanan/ perlawanan
terhadap ventilator
5- Melawan secara aktif terhadap ventilator, batuk
terus menerus/ tersedak
Menangis 1- Bernapas tenang, tidak menangis
2- Terisak-isak
3- Meraung
4- Menangis
5- Berteriak
Gerakan 1- Tidak ada gerakan
2- Kadang bergerak perlahan
3- Sering bergerak perlahan
4- Gerakan aktif gelisah
Interpretasi:
Nilai 8 – 16 : mengindikasikan pemberian sedasi yang terlalu dalam
Nilai 17 – 26 : mengindikasikan pemberian sedasi yang sudah optimal
Nilai 27 – 45 : mengindikasikan pemberian sedasi yang tidak adekuat
Format Penilaian
Praktik Pengkajian Nyeri dan Manajemen Nyeri pada Anak
No. Item Penilaian Nilai
0 1 2
1. Persiapan
1) Mencuci tangan.
2) Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
3) Mempersiapkan formulir pengkajian nyeri sesuai dengan
usia anak.
2. Implementasi
1) Mengisikan tanggal pengkajian di formulir pengkajian.
2) Mengisikan identitas anak (nama, usia, ruang
perawatan, diagnose medis, DPJP, PPJP) di formulir
pengkajian.
3) Memperkenalkan diri kepada anak dan atau keluarga.
4) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada anak
dan atau keluarga.
5) Meminta kesediaan dan kerjasama kepada anak dan
atau keluarga.
6) Melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan
nyeri. (keadaan umum, tanda-tanda vital)
7) Mengkaji lokasi nyeri.
8) Mengkaji intensitas nyeri.
9) Mengkaji apakah nyeri yang dirasakan konstan.
10) Mengkaji kualitas nyeri.
11) Mengkaji onset, variasi, dan ritme nyeri.
12) Mengkaji cara mengekspresikan nyeri.
13) Mengkaji relieves pain.
14) Mengkaji penyebab nyeri meningkat.
15) Mengkaji efek dari nyeri.
16) Melakukan manajemen nyeri yang biasa anak lakukan.
17) Mengkaji riwayat kesehatan dahulu.
18) mengkaji riwayat kesehatan keluarga.
19) Mengkaji harapan anak dan keluarga terhadap
pengobatan.
3. Evaluasi
1) Kenyamanan bayi atau balita.
2) Keamanan bayi atau balita.
4. Dokumentasi
1) Catat tanggal pengkajian.
2) Catat respon anak.
3) Catat nama perawat dan bubuhi tanda tangan perawat
yang melakukan pemeriksaan pada formulir pengkajian.
Keterangan :
Nilai 0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tetapi tidak optimal
2 = dilakukan dengan optimal
Mengetahui,
Penguji