Pembelajran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk membekasi kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil berupa barang hasil jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industry dan dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa disekolah dengan proses penguasaan keahlian kejujuran melalui bekerja langsung di Industri/Lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan mutu Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan Pratik Kerja Industri ini di samping
meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi; kemampuan kerja, motivasi, kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerja yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
1 2
B. Tujuan Pratik Kerja Industri
Praktek Kerja Industri adalah merupakan suatu sistem
pembelajaran yang dilakukan diluar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada Perusahaan/Lapangan atau Instansi yang relavan.
Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri
ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri degan situasi sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri Lapangan secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan- kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi, dan mempersiapkan siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan Pratik Kerja Industri bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,
yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkatan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. 2. Memperoleh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara SMK dan Industri. 3. Meningkatankan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional. 4. Menjadikan sebagai pengalaman pendidikan untuk lebih berkualitas di dalam dunia kerja. 3
C. Manfaat Pratik Kerja Industri
Kerjasama antara SMK dan dunia Usaha/Laporan atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling membantu, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri akan
memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerja sama, sebagai berikut :
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Pratik Kerja Industri
yang belajar dan bekerja di Industri/Usaha. 2. Umumnya peserta Pratik Kerja Industri telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pergantian tertentu peserta Pratik Kerja Industri adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan. 3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Pratik Kerja Industri untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki. 4. Selama proses pendidikan melalui kerja Industri/Usaha, peserta Pratik Kerja Industri lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta Pratik Kerja Industri dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu Industri/Usaha. 5. Memberi kepuasan bagi dunia Industri/Usaha karena diakui serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri. 6. Untuk mengasah yang telah diberikan sekolah dan juga sesuai dengan visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 7. Dapat mengenali suatu pekerjaan industri, sehingga setelah sesuai dari Sekolah Menengah Kejuruan Al – Muhtadin dan terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing baginya. 8. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan handal. 4
D. Sistematika Laporan
Sistematika laporan Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahulan yang terdiri dari pergantian Pratik Kerja Industri,
tujuan Pratik Kerja Industri, Tujuan Membuat Laporan dan Sistematika laporan.
BAB II Gambaran umum industri yang terdiri dari sejarah pendirian
industri, struktur Organisasi, Visi Misi Industri, dan Jenis Bidang Usaha.
BAB III Uraian pelaksanaan praktik di Industri yang terdiri dari
pelaksanaan kegiatan-kegiatan dan hambatan-hambatan.
BAB IV Penutupan yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.