Anda di halaman 1dari 27

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Ekonomi

Dosen : Dr. Nuriana Rachmani Dewi (nino Adhi), S.pd., M.pd

Disusun oleh :

Cahaya Metta Dewi (4101417180)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN


MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020

1
1. PERMINTAAN

A. Teori permintaan

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan

dan harga. Berdasarkan cirri antara pemintaan dan harga dapat ibuat grafik kurva

prmintaan.

B. Faktor Penentu permintaan

Permintaan seseorang atau suatu masyarakat keoada suatu barang ditentukan oleh

banyak factor, dintaranya :

- Harga barang itu sendiri

- Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut

- Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat

- Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat

- Cita rasa masyarakat

- Jumlah penduduk

- Ramalan harga di masa yang akan datang

Dalam membicarakan teori permintaan, ahli ekonomi membuat analisis paling

sederhana yang menganggap bahwa permintaan suatu barang terutama

dipengaruhi oleh tingkat harganya. Di dalam teori permintaan, yang dianalisis

terlebih dahulu adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan

harga barang tersebut.

2
Dalam analisis tersebut diasumsikan “factor-faktor lain tidak mengalami

perubahan” atau ceteris paribus. Namun dengan asumsi yang dinyatakan di atas,

bukan berarti factor lainnya diabaikan.

C. Hukum permintaan

Makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan barang tersebut.

Sebaliknya, makin tinggi suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap

barang tersebut.

Sifat hubungan seperti yangdisebutkan di atas disebabkan olehkenaikan harga

yang menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan

sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Selain itu,

kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan

yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya

terhadap berbagai jenis barang, terutama barang yang mengalami kenaikan harga.

D. Kurva permintaan

Merupakan suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu

barang tertentu dengan jumlah barangtersebut yang diminta pembeli.

Contoh data :

KURVA PERMINTAAN

Kurva Permintaan

3
Kurva Permintaan

Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal

yang demikian itu disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dn jumlah yang

diminta, yang memiliki sifat hubungan yang terbalik.

E. Permintaan perseorangan dan permintaan pasar

Permintaan terhadap suatu barang dapat dilihat dari dua sudut, yaitu permintaan

yang dilakukan oleh satu orang atau satu inividu tertentu dan permintaan yang

dilakukan oleh semua orang dalam pasar. Di dalam analisisnya, perlu dibedakan

antara kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar. Untuk

memperoleh kurva permintaan pasar, kurva permintaan berbagai individu harus

dijumlahkan.

F. Efek faktor bukan harga terhadap permintaan

Hukum permintaan terutama memperhatikan sifat hubungan antara harga suatu

barang dengan jumlah barang yang diminta. Sedangkan dalam kenyataan

sebenarnya – seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya – banyaknya permintaan

terhadap suatu barang juga ditentukan oleh factor lain.

4
a. Harga barang-barang lain

Hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya

dapat dibedakan menjadi :

- Barang pengganti

Suatu barang dapat dinamakan barang pengganti terhadap barang lain

apabila ia dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut.

Misalnya : pulpen dan bolpoin, kopi dan teh.

- Barang pelengkap

Apabila suatu barang selalu digunakan bersama-sama dengan barang

lainnya, maka barang tersebut dinamakan barang pelengkap kepada barang

lain tersebut.

Misalnya : gula sebagai pelengkap kopi dan teh.

- Barang netral

Apabila dua macam barang tidak mempunyai hubungan yang rapat, maka

perubahan permintaan terhadap salah satu barang tersebut tidak akan

mempengaruhi permintaan barang lainnya.

Misalnya : permintaan terhadap beras dan buku tulis.

b. Pendapatan para pembeli

Pendapatan para pembeli merupakan factor yang sangat penting dalam

menentukan corak permintaan terhadap berbagai barang. Perubahan

pendapatan selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan berbagai jenis

barang.

5
Berdasarkan sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan

berubah, berbagai barang dapat dibedakan menjadi empat golongan :

- Barang inferior

Merupakan barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang

berpendapatan rendah. Namun jika pendapatan tinggi, maka permintaan

terhadap barang inferior akan berkurang.

Misalnya : ubi kayu.

- Barang esensial

Merupakan barang yang sangat penting artinya dalam kehidupan

masyarakat sehari-hari. Biasanya terdiri dari kebutuhan pokok masyarakat.

Misalnya : makanan, pakaian.

- Barang nomal

Merupakan barang yang apabila mengalami kenaikan permintaan sebagai

akibat dari kenaikan pendapatan.

Misalnya : sepatu, pakaian, dsb.

Factor yang menyebabkan barang seperti itu permintaannya akan

mengalami kenaikan jika pendapatan meningkat yaitu (i) pertambahan

pendapatan menambah kemampuan untuk membeli lebih banyak barang,

dan (ii) pertambahan pendapatan memungkinkan para pembeli menukar

konsumsi mereka dari barang yang kurang baik mutunya kepada barang

yang lebih baik.

6
- Barang mewah

Merupakan jenis barang yang dibeli orang jika pendapatan mereka sudah

tinggi.

Misalnya : emas, mobil, dsb.

c. Faktor lainnya

Faktor penting yang penting peranannya dalam mempengaruhi permintaan

terhadap suatu barang adalah :

- Distribusi pendapatan

Sejumlah pendapatan masyarakat yang tertentu besarnya akan

menimbulkan corak permintaan masyarakat yang berbeda apabila

pendapatan tersebut diubah corak distribusinya.

- Cita rasa masyarakat

Cita rasa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keinginan

masyarakat untuk membeli barang-barang.

- Jumlah penduduk

Pertambahan penduduk tidak dengan sendiriny menyebabkan pertambahan

permintaan. Namun biasanya pertambahan penduduk diikuti oleh

perkembangan dalam kesempatan kerja. Oleh sebab itu, lebih banyak

orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam

masyarakat.

- Ekspektasi tentang masa depan

Perubahan-perubahan yang diramalkan mengenai keadaan pada masa yang

akan dating dapat mempengaruhi permintaan.

7
Ramalan para konumen bahwa harga-harga akan menjadi bertambah tinggi

pada masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak

pada masa kini untuk menghemat pengeluaran pada masa yang akan

datang.

G. Gerakan sepanjang dan perubahan kurva permintaan

Perubahan permintaan dapat dibedakan menjadi dua macam pengertian :

- Gerakan sepanjang kurva permintaan

Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang

diminta menjadi semakin tinggi ataupun semakin menurun.

Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan

8
- Pergeseran kurva permintaan

Kurva permintaan akan bergerak ke kanan atau ke kiri, jika terdapat

perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkn oleh faktor-faktor

bukan harga.

Contoh Data :

Pergeseran Kurva Permintaan

9
2. PENAWARAN

A. Teori penawaran

Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu

pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran diantaranya:

 Harga

 Harga barang lain

 Biaya faktor produksi

 Teknologi

 Tujuan perusahaan

10
 Ekspektasi (ramalan)

C. Hukum Penawaran

“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan

ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang,

semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”

D. Kurva Penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :

“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang

tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.

- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka

supply bergeser ke kiri atas.

- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas

- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar

11
E. Pergeseran Kurva Penawaran

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari

pergeseran kurva penawaran.

Pergeseran Kurva Penawaran

F. Efek Faktor Bukan Harga Terhadap Penawaran

1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen

akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena

takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku

terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan

biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.

12
2. Tujuan Perusahaan

Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit

oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar

sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan

menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan

tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk

menarik minat konsumen.

3. Pajak

Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga

perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen

yang turun.

4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap

Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka

konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga

terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.

5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan

Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan

mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan

13
harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat

berbagai faktor.

G. Gerakan Sepanjang dan Pergeseran Kurva Penawaran

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari

pergeseran kurva penawaran. Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang

kurva penawaran, sedangkan perubahan factor-faktor lain di luar harga

menimbulkan pergeseran kurva tersebut.

3. KESEIMBANGAN PASAR

A. Pengertian Keseimbangan Pasar

Interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran di pasar, akan

melahirkan keseimbangan harga dan kuantitas yang disebut dengan keseimbangan

pasar. Jadi, keseimbangan pasar terjadi jika harga dan jumlah barang yang diminta

di pasar sama dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata

14
lain, keseimbangan pasar terjadi pada harga dan jumlah barang ketika kekuatan

penawaran dan permintaan seimbang.

Pada kondisi ini, akan tercipta harga keseimbangan (equilibrium price)

dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity). Pada kondisi keseimbangan,

harga dan kuantitas cenderung tetap tidak berubah, selama faktor lain tetap (tidak

berubah).

B. Cara mengetahui harga keseimbangan pasar

Untuk mengetahui harga dan jumlah keseimbangan dapat dilakukan dengan cara

tabel, cara kurva, dan cara matematis. Ketiga cara tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut.

1. Cara Tabel

Berikut disajikan tabel tentang jumlah gula putih yang diminta dan ditawarkan

pada berbagai tingkat harga yang dibandingkan.

Berdasarkan Tabel 3.6 terlihat bahwa keseimbangan pasar terjadi pada saat jumlah

penawaran dan permintaan mencapai jumlah 30 ton per bulan dan pada harga

15
Rp10.000,00 per kg. Dengan demikian, 30 ton per bulan merupakan jumlah

keseimbangan (equilibrium quantity) dan harga

Rp10.000,00 per kg merupakan harga keseimbangan (price quantity). Seandainya,

dicoba dengan harga Rp5.000,00, apakah yang akan terjadi? Pada harga tersebut

konsumsi melebihi produksi. Konsumen akan berebut untuk memperoleh

sejumlah gula putih yang dibutuhkan. Hal ini akan menyebabkan harga gula putih

naik. Adapun pada harga Rp15.000,00, jumlah yang ditawarkan lebih besar dari

jumlah yang diminta, sehingga persediaan gula putih akan menumpuk. Oleh

karena itu, terjadinya penumpukan gula putih dan harga barang tersebut akan

turun. Dengan demikian tidak terjadi harga keseimbangan.

2. Cara Kurva

Lihat kembali Tabel 3.2 (skedul permintaan gula putih) dan Tabel 3.4 (skedul

penawaran gula putih). Kurva permintaan dan penawaran berdasarkan data Tabel

3.2 dan Tabel 3.4 tergambar pada Kurva 3.13 berikut.

16
Kurva 3.13 menjelaskan titik keseimbangan (titik E) pada Q = 30. Jika dari titik

keseimbangan ditarik garis ke sumbu Q, akan diperoleh jumlah keseimbangan.

Jika dari titik keseimbangan ditarik garis ke sumbu P, akan diperoleh harga

keseimbangan. Berdasarkan Kurva 3.13 harga keseimbangan pasar dan jumlah

keseimbangan pasar terjadi di titik perpotongan antara kurva permintaan dan

kurva penawaran.

3. Cara Matematis

Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran gula putih sebelumnya,

Anda dapat mencari harga keseimbangan pasar dan jumlah keseimbangan pasar.

Pada dasarnya, harga keseimbangan terjadi apabila jumlah gula putih yang

diminta di pasar sama dengan jumlah gula putih yang ditawarkan. Secara

matematis hal ini ditunjukkan oleh persamaan Qd = Qs.

17
Kerjakanlah tugas ini secara mandiri dalam buku tugas Anda. Tentukanlah

keseimbangan pasar untuk kurva permintaan dan kurva penawaran dan buatlah

grafiknya berdasarkan persamaan berikut.

Qd = 250 – 5P

Qs = –100 + 12,5 P

18
Rangkuman
1. Permintaan dalam siklus ekonomi selalu sama dengan hokum permintaan

yang berbunyi, “makin rendah harga suatu barang maka makin banyak

permintaan barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi suatu barang maka

makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut”.

2. Hukum penawaran “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak

jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya,

makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang

19
tersebut yang ditawarkan” selalu digunakan oleh penjual, karena mereka

selalu mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.

3. Keseimbangan pasar terjadi jika harga dan jumlah barang yang diminta di

pasar sama dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan

kata lain, keseimbangan pasar terjadi pada harga dan jumlah barang ketika

kekuatan penawaran dan permintaan seimbang. Pada kondisi ini, akan

tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan

(equilibrium quantity).

Referensi

Sukirno, Sadono. 2012. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Paulus. Made Kembar Sri Budh. 2015. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro.
Yogyakarta. Anggot IKAPI.

Sugiarto. dkk. 2007. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Konprehensif. Jakarta. Pt


Gremedia Pustaka Utama.eds.cet.3

Adiwarman A. Karim. 2007. Ekonomi Mikro Islami. Cet. III, Jakarta. PT


RajaGrafindo

20
http://anggaug08.blogspot.co.id/2009/11/permintaanpenawaran-dan-harga.htm.
http://www.ekonomi-holic.com/2015/01/permintaan-penawaran-harga-
keseimbangan.html.

http://ri2-aff.blogspot.co.id/2010/02/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html.

Latihan 1

1. Jelaskan terjadinya hukum permintaan yang turun miring (the law of


downward-sloping demand) !

Jawaban

Hukum permintaan yang turun-miring (the law of downward-sloping demand),


berbunyi “Jika harga suatu barang naik (ceteris paribus) maka jumlah barang
yang diminta menjadi berkurang, atau jika jumlah sesuatu barang yang
ditawarkan di pasar bertambah maka hanya dapat terjual dengan harga yang
lebih rendah.”

a. Terjadinya hukum permintaan yang turun-miring (the law of downward-


sloping demand),

21
 Jika harga suatu barang mengalami kenaikan maka (sebagian)
konsumen akan mengkonsumsi barang sejenis dengan kualitas
yang lebih rendah atau barang-barang substitusi.
Contoh: kenaikan harga beras jenis rajalele berakibat pada
pengalihan konsumsi ke beras jenis IR (kualitas lebih rendah) atau
ke jagung (barang substitusi).

 Kenaikan harga suatu barang (secara terus menerus; fenomena


inflasi) berakibat pada turunnya daya beli (purchasing power)
masyarakat. Secara psikologis, konsumen merasa lebih miskin dari
keadaan sebelumnya sehingga akan mengurangi konsumsi.

b. Jika harga suatu barang mengalami penurunan maka kuantitas barang yang
diminta akan mengalami kenaikan. Hal ini terjadi karena:

 Turunnya harga akan menarik masuknya konsumen baru

 masing-masing konsumen akan memperbesar konsumsi atas


barang tersebut.
Contoh:
Bila harga air sangat mahal maka konsumen mengkonsumsi air
hanya untuk keperluan minum (dan memasak). Bila harga air turun
maka konsumen mengkonsumsi air untuk keperluan minum (dan
memasak) dan mencuci (pakaian dan kendaraan). Bila harga air
lebih rendah lagi maka konsumen mengkonsumsi air untuk
keperluan minum (dan memasak), mencuci (pakaian dan
kendaraan), dan menyirami tanaman, dan seterusnya.

2. Giffen Paradox merupakan salah satu kekecualian berlakunya hukum


permintaan. Jelaskan !

Jawaban

Untuk barang giffen apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang
akan diminta berkurang. Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif  dari
barang giffen lebih besar dari pada naikknya  jumlah barang yang diminta
karena berlakunya efek substitusi yang selalu positif. Dalam hal ini , apabila
suatu barang harganya turun, ceteris paribus, maka pendapatan nyata (real
income) konsumen bertambah.

3. Jelaskan perbedaan antara pergeseran penawaran (shift in supply) dengan


pergerakan sepanjang kurva penawaran (movement along a supply curve)

22
Jawaban

Jika kondisi ceteris paribus tidak dapat dipenuhi, artinya terjadi perubahan
harga barang-barang lain, pendapatan, selera, maupun kemakmuran secara
sendiri-sendiri maupun simultan maka akan berakibat terjadinya pergeseran
permintaan (shift in demand) atau perubahan permintaan (change of demand).
Secara grafis akan menggeser kurva permintaan, baik ke kanan maupun ke kiri.
Perubahan kondisi ini berbeda dengan perubahan dalam kuantitas barang yang
diminta yang hanya berarti pergerakan sepanjang kurva permintaan (movement
along a demand curve).

Perbedaan antara pergerakan sepanjang kurva permintaan dan pergeseran kurva


permintaan adalah pergerakan pada kurva permintaan yaitu pergerakan yang
terjadi di  sepanjang kurva permintaan sebagai akibat dari  berubahnya jumlah
produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari perubahan harga produk
tersebut.  Pergeseran pada kurva permintaan,  baik ke kanan maupun ke kiri ini
terjadi karena berubahnya  jumlah produk yang diminta konsumen sebagai
akibat dari berbagai faktor  kecuali faktor harga produk tersebut.

faktor yang menyebabkan pergeseran pada kurva permintaan, antara lain yaitu:

 pendapatan masyarakat , semakin besar pendapatan seseorang, maka


akan mempengaruhi tingkat konsumsinya, sehingga hal ini sangat
berpengaruh terhadap permintaan barang.

 intensitas kebutuhan, banyaknya kebutuhan juga mempengaruhi


permintaan, semakin banyak kebutuhan, maka semakin banyak barang
yang diminta.

 perubahan harga barang lain yang berhubungan , harga barang yang


berhubungan akan saling mempengaruhi, misalnya harga beras yang
semakin melambung akan mempengaruhi permintaan akan barang
penggantinya, misalnya singkong atau jagung,

 selera , selera konsumen juga mempengaruhi permintaan akan barang,


semakin banyak orang yang menyukai, maka akan semakin banyak
permintaan akan barang tersebut.

 jumlah penduduk, Jumlah penduduk tentu sangat mempengaruhi


permintaan, semakin banyak jumlah penduduk suatu negara, maka akan

23
semakin besar potensi pasarnya, permintaannya akan barang dan juga
semakin meningkat.

24
25
26
27

Anda mungkin juga menyukai