2009-1-00377-MNTI Bab 2
2009-1-00377-MNTI Bab 2
LANDAS AN TEORI
M enurut IIE (Institute of Industrial and System), Teknik Industri adalah suatu
rekayasa yang berkaitan dengan desain, pembaruan, dan instalasi dari sistem
keterampilan khusus dibidang matematika, fisik, dan ilmu sosial yang digabungkan
dari kejadian atau aktivitas masa depan yang tidak pasti. Karena masa depan
diperlukan. Akurasi 100% dalam peramalan tidak akan mungkin tercapai, jadi
mungkin.
M enurut Taylor III (2005) peramalan adalah sebuah prediksi mengenai apa
yang akan terjadi di masa depan. Ada berbagai metode peramalan yang
13
masa depan yang akan kita ramalkan) , keberadaan pola dalam peramalan (tren
peramalan tersebut.
sebuah variabel berdasarkan kepada nilai yang diketahui dari variabel tersebut
penilaian, yang pada gilirannya didasarkan pada data historis untuk mengetahui
¾ Tentukan dan pilih metode peramalan yang tepat sesuai dengan jenis pola
data.
M encakup masa depan yang dekat dan fokus kepada kegiatan harian
bulanan.
15
M encakup jangka waktu satu atau dua bulan sampai satu tahun. Ramalan
M encakup periode yang lebih lama dari satu atau dua tahun. Ramalan ini
jangka panjang.
A. Forecast Error
et= xt− Ft
error yang telah diabsolutkan dan dibagi dengan jumlah periode peramalan
1
MAE = ∑ n et
n t −1
C. Standard Deviation of Error (Deviasi Standar Galat)
dengan rumus :
1
SDE ∑n et 2
n −1 t −1
dengan rumus :
1 n
MAD = ∑ t −1 xt − x
n
E. Percentage Error (Galat Persentase)
⎛ x −F ⎞
PE = ⎜⎜ t t ⎟⎟Χ100
⎝ xt ⎠
F. Mean Percentage Error (Nilai Tengah Galat Persentase)
M erupakan nilai tengah atau rata-rata dari jumlah persentase error dalam
1
MPE = ∑ nt−1 PEt
n
G. Mean Absolute Percentage Error (Nilai Tengah Galat Persentase Absolut)
1 n
MAPE = ∑ PE
n t −1 t
dari produk yang musiman menunjukan jenis pola ini. Contoh : buah
musiman.
Terjadi apabila suatu data terjadi atau timbul pada suatu periode setiap
yang menentukan hasil sebenarnya, tipe pola data dan berbagai aspek
3. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus
M enurut Taylor III (2005,301) terdapat dua buah metode dalam melakukan
peramalan, yaitu metode Time Series dan metode Kausal, dimana kedua
1. Faktor Seri Waktu (Time Series) : merupakan kategori teknik statistik yang
biasa disebut “penilaian eksekutif” ini biasa digunakan oleh para petinggi
depan adalah fungsi dari masa lalu. Tujuannya adalah untuk menentukan
pola dalam deret data historis dan menerjemahkan pola tersebut ke masa
atau periode yang akan datang. M odel ini sendiri memiliki 3 metode
ini dipakai untuk kondisi dimana setiap data pada waktu yang berbeda
dapat mewakili asumsi pola data berlanjut terus di masa yang akan
datang, maka dapat dipilih sejumlah N data pada periode tertentu saja.
22
dengan :
Ft = Ft −1 + ( At−1 − Ft −1 )
α
α
= Konstanta Penghalusan
dengan metode statistik yang tepat, maka kita dapat memakai metode
∧
Y = a + bx
∧
Dimana, Y = Nilai variabel yang dihitung untuk diprediksi (disebut
a = Perpotongan sumbu Y
∧
untuk Y perubahan tertentu dalam x)
diperoleh dengan :
Σx. y − n..x. y
b=
()
Σx2 − n x
2
a = y - bx
24
x = Rata-rata nilai x
y = Rata-rata nilai y
B. M etode kausal
hubungan yang bisa mempengaruhi jumlah yang sedang diramal. M odel ini
sebab akibat dengan satu atau lebih independent variabel. Tujuan dari
variabel. Pendekatan ini lebih kuat dibandingkan metode seri waktu yang
dari poyeksi trend bisa digunakan untuk melakukan analisis regresi linear.
∧
Variabel-variabel tak bebas yang akan diramal tetap Y , namun sekarang
∧
Y = a + bx
∧
Dimana, Y = Nilai variabel tidak bebas, yaitu penjualan
25
a = Perpotongan sumbu Y
x = Variabel bebas
output, dimana untuk ini diperlukan umpan balik agar output memenuhi
harus dijaga, kapan persediaan harus diisi, dan berapa besar pesanan harus
jadi, barang dalam proses, komponen, dan bahan baku secara optimal, dalam
dan kerugian yang timbul sebagai akibat persediaan. Biaya tersebut adalah
26
membeli barang apabila dilakukan pembelian dari luar, atau biaya produksi
yang dibeli dari luar, biaya pengiriman barang dimasukkan kedalam biaya
pembelian.
2. Biaya pemesanan (Order cost) adalah biaya yang harus dikeluarkan utntuk
produksi sendiri dan tidak membeli dari pemasok. Biaya ini meliputi biaya
biaya perencanaan, dll yang besarnya tidak tergantung pada jumlah item
yang diproduksi.
27
Biaya ini tergantung dari lama penyimoanan dan jumlah yang disimpan.
Biaya simpan biasanya dinyatakan dalam biaya per unit per periode. Biaya
ini meliputi :
A. Biaya kesempatan
modal ini dapat diinvestasikan pada tabungan bank atau bisnis lain.
persediaan.
B. Biaya simpan
C. Biaya keusangan
perubahan teknologi.
item.
barang saat ada permintaan, maka akan terjadi stock out. Stock out
sebab berkaitan dengan goodwill perusahaan. Biaya ini dihitung dari hal-
hal :
yang dipengaruhi atau tunduk pada kondisi-kondisi pasar dan bebas dari
29
operasi, misalnya : persediian barang jadi dan suku cadang pada suatu
i. Ada hubungan matematis antara kebutuhan suatu item dengan item yang
ii. Kebutuhan diturunkan dari pemakaian item dalam pembuatan item lain.
induk operasi.
pabrik sendiri.
sudah direncanakan
konsumen
membeli atau memproduksi barang dalam ukuran lot size yang ekonomis.
optimal untuk setiap item secara individual didasarkan pada hasil perhitungan
jumlah komponen yang diterima setiap kali pesan. Penentuan ukuran lot ini
simpan, modal, dan harga barang itu sendiri. Beberapa teknik yang dapat
diantaranya adalah :
Dalam teknik ini besaran lot tetap. Penentuan lot berdasarkan biaya pesan
2DS
Q=
H
32
Dimana :
POQ menggunakan cara perhitungan yang sama dengan EOQ, hanya saja
dalam POQ ditentukan jumlah periode yang akan dicakup oleh setiap
pesanan daripada jumlah untit yang dipesan. Sehingga hal ini akan
EOQ
POQ =
Per min taanrata − rata *
permintaan akan produk adalah konstan, harga per unit produk adalah
konstan, biaya penyimpanan dan biaya pemesanan adalah konstan, dan lead
diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Fungsi-fungsi
utama manajemen umumnya dilakukan oleh para manajer dengan kegiatan utamanya
mencapai tujuannya.
sasaran perusahaan.
pendekatan yang lebih sistematik, logis dan rasional untuk pilihan strategi. Hal
ini secara jelas menjadi manfaat utama dari manajemen strategis, tetapi
manfaat, yaitu:
1. M anfaat finansial
2. M anfaat non-finansial
sebagai berikut :
35
eksploitasi peluang.
staf.
bersama.
individu.
suatu bisnis.
36
tahapan, yaitu :
A. Formulasi strategi
B. Implementasi strategi
dan merupakan tahap yang paling rumit, keberhasilan tahap ini tergantung
C. Evaluasi strategi
aktivitas dasar evaluasi strategi adalah : (1) meninjau ulang faktor eksternal
dan internal yang menjadi dasar strategi saat ini, (2) mengukur kinerja, (3)
strategis.
menjadi :
ingin posisi kompetitif perusahaan dengan produk yang ada saat ini akan
baru.
Terbagi menjadi :
Terbagi menjadi :
keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Ada tujuh fungsi dasar pemasaran,
yaitu :
produk, dll. Salah satu teknik yang paling efektif adalah uji pemasaran.
dan pesaing.
lokasi toko peritel, teritori penjualan, tingkat dan lokasi persediaan alat
transportasi, penjual partai besar, dan peritel. Kebanyakan produsen saat ini
distributor.
jasa.
total manfaat.
42
C. Place : Distribusi terdri dari satu kesatuan yang bertugas dalam proses
M enurut, et all (2004), konsep inti pemasaran terdiri dari beberapa hal,
yaitu :
dan gagasan.
Produk atau tawaran akan berhasil jika memberikan nilai dari kepuasan
didefinisikan sebagai rasio antara apa yang didapatkan dan apa yang
waktu.
sesuatu
tawaran pertukaran
Pemasaran transasksi adalah bagian dari suatu gagasan yang lebih besar
6. Pasar
pembelian, pemberian suara dan sumbangan) dari pihak lain. Jika kedua
pihak itu saling berusaha untuk menjual sesuatu kepada orang lain