Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

ISO atau International Organization for Standardization adalah badan penetap standar
internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara.
ISO 14001-14009 adalah standardisasi khusus yang mengatur tentang Environmental
Management Sistem (EMS). Dari seluruh seri ISO 14000, ISO 14001 tentang sistem
manajemen lingkungan adalah seri yang paling banyak dikenal karena sertifikasi ISO
14000 sebenarnya adalah sertifikasi untuk ISO 14001 ini. Ada 3 komponen besar dalam
ISO 14001 yaitu program lingkungan tertulis; pendidikan dan pelatihan; dan pengetahuan
mengenai peraturan perundang-undangan lokal dan nasional. ISO 14040-14049 adalah
standardisasi yang meliputi tentang Life Cycle Assessment (LCA) atau analisis daur
ulang hidup. LCA juga merupakan suatu alat, jadi standar ini tidak dimaksudkan untuk
sertifikasi. Setiap produk mempunyai siklus hidup yaitu : lahir (fabrikasi), hidup
(dioperasikan) dan mati (dibuang).
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian sistem manajemen lingkungan adalah menurut ISO 14001 : 2004
merupakan suatu sistem manajemenpengolahan lingkungan yang telah di akui secara
internasional dengan sertifikat yang telah dikeluarkan oleh badan sertifikatdi bawah
koordinasi Organisasi Standar Internasional (ISO). EMS atau Environmental
Management System adalah bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi
organisasi, rencana kegiatan, tanggung jawab, latihan atau praktek, prosedur, proses dan
sumber daya untuk pengembangan, penerapan, evaluasi dan pemeliharaan kebijakan
lingkungan (ISO 14001,1996)
Sistem manajemen lingkungan menurut Tibor dan Feldman merupakan “bagian dari
sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, perencanaan kegiatan, tanggung
jawab, praktek, prosedur, proses dan sumber daya untuk mengembangkan, melaksanakan,
mencapai, mengkaji dan memelihara kebijakan lingkungan". Dengan kata lain, Sistem
manajemen lingkungan adalah sistem manajemen yang berencana, menjadwalkan,
menerapkan dan memantau kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja
lingkungan. Yang mendasari definisi ini adalah asumsi implisit korelasi positif antara
kinerja lingkungan dan perusahaan (Tibor dan Feldman, 1996).
Manajemen Lingkungan merupakan sistem pengelolaan yang dinamis, sehingga perlu
adaptasi bila terjadi perusahaan di perusahaan yang mencakup sumber daya, proses dan
kegiatan perusahaan. Diperlukan pula adaptasi bila terjadi perubahan di luar perusahaan,
misalnya perubahan peraturan perundang-undangan dan pengetahuan yang disebabkan
oleh perkembangan teknologi.
Berbagai manfaat dapat diperoleh bila menerapkan ISO 14001, yang sekaligus dapat
dianggap sebagai keuntungan dari manajemen lingkungan adalah sebagai berikut
 Perlindungan lingkungan. adalah manfaat yang paling penting karena dengan
mengikuti persyaratan yang ada akan membantu pula dalam mematuhi regulasi
dan sistem manajemen yang efektif
 Keuntungan ekonomi dapat diperoleh dari penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan. Keuntungan ini sebaiknya diidentifikasi agar dapat menunjukkan
kepada pihak terkait, khususnya pemegang saham, nilai perusahaan yang memiliki
manajemen lingkungan yang baik
 Perbaikan lingkungan yang berkesinambungan mempunyai kesamaan konsep
dengan manajemen lingkungan total. Hal tersebut menyajikan konsep bahwa
sistem selalu bisa dikendalikan dan selalu ada cara yang lebih efektif dari segi
biaya untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan lebih jauh selama ada
indikator-indikator yang kreatif dalam perusahaan yang diperbolehkan
menyatakan ide-ide mereka (Kuhre, 1996).
Life Cycle Analysis (LCA) atau sering juga disebut Life Cycle Assessment
merupakan sebuah metode berbasis cradle to grave (analisis keseluruhan siklus dari
proses produksi hingga pengolahan limbah) yang digunakan untuk mengetahui jumlah
energi, biaya, dan dampak lingkungan yang disebabkan oleh tahapan daur hidup produk
dimulai dari saat pengambilan bahan baku sampai dengan produk itu selesai digunakan
oleh konsumen. Setiap langkah LCA dijelaskan dalam standar internasional (ISO14040,
ISO 14041). Langkah ini senantiasaberulang, di mana tingkat dari detail dan usahaakan
tergantung pada tujuan penelitian (WorldBusiness Council for Sustainable
Development,2000). Langkah-langkah tersebut adalah:
(1)pendefinisian tujuan dan ruang lingkup,
(2)analisis inventori, (3) analisis/penakaran dampak,
(4) interpretasi (ISO 14040, 2006)

Tujuan tujuan life cycle assessment adalah

 Memahami aliran materi dan energi terlibat dalam produk, bahan, proses
pembuatan, pengemasan, dll.
 Mengidentifikasi hal hal yang berdampak kritis kepada lingkungan.
 mencegah,mengganti, menghapus atau tidak menggunakan bahan yang lain
atau sistem yang dapat berdampak kepada lingkungan.

Variasi dari Metode Life Cycle Assessment (LCA)

Ada empat pilihan utama untuk menentukan batas-batas sistem yang digunakan berdasarkan
standard ISO 14044 didalam sebuah studi LCA :

 Cradle to grave: termasuk bahan dan rantai produksi energi semua proses dari
ekstraksi bahan baku melalui tahap produksi, transportasi dan penggunaan
hingga produk akhir dalam siklus hidupnya.
 Cradle to gate: meliputi semua proses dari ekstraksi bahan baku melalui tahap
produksi (proses dalam pabrik), digunakan untuk menentukan dampak
lingkungan dari suatu produksi sebuah produk.
 Gate to grave: meliputi proses dari penggunaan pasca produksi sampai pada
akhir-fase kehidupan siklus hidupnya, digunakan untuk menentukan dampak
lingkungan dari produk tersebut setelah meninggalkan pabrik.
 Gate to gate: meliputi proses dari tahap produksi saja, digunakan untuk
menentukan dampak lingkungan dari langkah produksi atau proses (GaBi,
2011).

PENUTUP
ISO seri 14001-14009 membahasa tentang Sistem manajemen lingkungan. SML
adalah bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi organisasi, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, dan sumber daya untuk mengembangkan, mengimplementasikan,
mencapai, mengevaluasi dan memelihara kebijakan lingkungan. (ISO 14001: 2004)
ISO seri 14001-14009 adalah standar internasional yang dapat diterapkan oleh
organisasi yang dimaksudkan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan
meningkatkan system manajemen lingkungan (ISO 14001 2001).
DAFTAR PUSTAKA

GaBi, 2011. Handbook for Life Cycle Assessment (LCA) Using the GaBi Software, PE International,
Leinfelden-Echterdingen Germany.
International Standards Organization, 2006. Environmental Management - Life Cycle Assessment -
Principles and Framework ISO 14040, ISO Press
Kuhre, W Lee. 1996. Sertifikat ISO 14001 : Sistem Pengelolaan Lingkungan. Jakarta : Prenhallindo.
Tibor T, Feldman I. Ed. 1997. Implementing ISO 14000, A practical, comprehensive guide to the ISO
14000 Environmental Manajgement Standard. London: The McGraw-Hill Companies,
Inc.,
World Business Council for Sustainable Development. 1998. Cleaner Production and Eco- efficiency:
complementary approaches to sustainable development. Geneva.

Anda mungkin juga menyukai