Anda di halaman 1dari 10

WAWASAN NUSANTARA DALAM

BIDANG EKONOMI

Diajukan untuk Memenuhi Nilai Keterampilan 2 Pendidikan


Kewarganegaraan

Disusun oleh:

Hokiyanto Kwandoko

Pendidikan Kewarganegaraan

Nama Guru: Dra. Erniwati Maha

SMA KATOLIK W.R.SOEPRATMAN

X IPS 2

SAMARINDA

2020
DAFTAR ISI
1.) BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2.) BAB II PEMBAHASAN
A. Wawasan Nusantara
B. Implementasi Wawasan Nusantara Dibidang Ekonomi
C. Implementasi Wawasan Nusantara Dibidang Ekonomi
D. Realitas Implementasi Wawasan Nusantara dibidang Ekonomi
E. Solusi Implementasi Wawasan Nusantara dibidang Ekonomi
3) BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Tujuan nasional dan cita-cita bangsa Indonesia telah tercantum
jelas pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pada alinea ke-2
telah menjelaskan mengenai cita-cita bangsa Indonesia, yaitu “Dan
perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentaosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur”. Mengenai tujuan nasional bangsa Indonesia
telah tercantum juga pada Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4, yaitu
membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Demi tercapainya tujuan nasional serta cita-cita bangsa Indonesia


tersebut, seharusnya kita memanfaatkan sosial budaya, sumber daya
alam, dan sejarah yang ada serta bagaimana bangsa Indonesia
memandang diri dan lingkungannya. Salah satu sarana untuk mencapai
cita-cita bangsa Indonesia adalah dengan implementasi wawasan
nusantara.
Salah satu permasalahan yang masih dihadapi bangsa Indonesia
sampai saat ini adalah tingkat ekonomi rakyat yang masih rendah
sehingga masih banyak rakyat miskin di Indonesia. Hal ini jelas sangat
bertentangan dengan cita-cita bangsa. Untuk itu makalah ini akan
membahas tentang “Analisis sasaran implementasi Wawasan Nusantara
di bidang ekonomi”.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan wawasan nusantara?
2. Bagaimana Implementasi Wawasan Nusantara di bidang
ekonomi?
3. Apa sasaran Implementasi Wawasan Nusantara di bidang
ekonomi?
4. Bagaimana realita Implementasi Wawasan Nusantara di
bidang ekonomi?
5. Bagaimana solusi dalam Implementasi wawasan nusantara di
bidang ekonomi?

3. Tujuan
1. Untuk menambah wawasan pembaca perihal wawasan
nusantara
2. Untuk mengetahui implementasi wawasan nusantara
dibidang ekonomi
3. Untuk mengetahui sasaran implementasi wawasn nusantara
dibidang ekonomi
4. Untuk mengetahui realita implementasi wawasan nusantara
dibidang ekonomi
5. Untuk mengetahui solusi implementasi wawasan nusantara
dibidang ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Wawasan Nusantara
Istilah wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti
pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Akar kata ini
membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau, atau
melihat, atau cara melihat.sedangkan istilah nusantara berasal dari
kata ‘nusa’ yang berarti diapit diantara dua hal. Istilah nusantara
dipakai untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan
gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara samudra Pasifik
dan samudra Indonesia, serta diantara benua Asia dan benua Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa
tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah
dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi
negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
Sedangkan wawasan nusantara memiliki arti cara pandang bangsa
Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah
nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan
dan cita-cita nasionalnya.

Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:

1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945,


dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan
keadilan sosial".
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan
bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk
menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan
budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

B. Implentasi Wawasan Nusantara Di Bidang Ekonomi


Implementasi atau penerapan wawasan nusantara menjadi pola
yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa
berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara
utuh dan menyeluruh.

 Dalam bidang ekonomi, implementasi wawasan nusantara akan


menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan
dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil
dan merata. Di samping itu, juga dapat mencerminkan tanggung jawab
pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan
masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber
daya alam itu sendiri.

Prinsip-prinsip implementasi wawasan nusantara dalam bidang


ekonomi yaitu :
1.      Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif,
adalah modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan
di seluruh wilayah Indonesia secara merata.
2.      Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di
seluruh daerah tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh
daerah masing-masing dalam pengembangan kehidupan ekonominya.
3.      Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara
diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan
dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk kemakmuran rakyat yang
sebesar-besarnya.

C. Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara


a. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti
posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar,
hasil tambang atau minyak yang besar, serta memiliki penduduk
dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam
kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sector pemerintahan,
pertanian, dan perindustrian.
b. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan
keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi
daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
c. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti
dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan
usaha kecil.
D. Realitas Implementasi Wawasan Nusantara dari Aspek
Ekonomi

Salah satu tujuan dari implementasi Wawasan Nusantara di


bidang ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan rakyat, namun
hal ini masih bertolak belakang dengan realita kondisi bangsa
Indonesia. Masih banyak rakyat yang miskin bahkan angka
kemiskinan di Indonesia semakin lama semakin meningkat. Ditambah
lagi pendapatan perkapita Negara yang sangat rendah apabila
dibandingkan dengan negara-negara berkembang seperti malaysia dan
lainnya. Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang
berlimpah. Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia memiliki
potensi yang sangat tinggi untuk memajukan perekonomian bangsa.
Tetapi meskipun demikian , Indonesia masih sangat kurang di bidang
SDM, dimana bangsa Indonesia masih bergantung dengan negara lain
untuk mengolah Sumber daya alamnya. Yang kedua adalah
pembangunan daerah yang tidak merata. Masih banyak daerah-daerah
di Indonesia yang tertinggal. Ini dikarenakan pembangunan Indonesia
yang tidak merata. Pemerintah lebih memperhatikan pembangunan
pariwisata ke kota-kota yang sudah maju seperti Bali, Yogyakarta, dan
beberapa daerah lainnya. Pemerintah belum mampu untuk
memberdayakan kota-kota di Indonesia secara Optimal. Setiap kota di
Indonesia memiliki potensinya tersendiri yang mana berarti
pemerintah harus mulai melakukan evaluasi dan melakukan
pembenahan agar pembangunan bisa merata. Pembangunan yang tidak
merata ini jelas melanggar sila ke 5 pancasila. Yang ketiga adalah
pembangunan ekonomi yang tidak melibatkan rakyat kecil sehingga
yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Salah satu
tujuan dari wawasan nusantara di bidang ekonomi adalah terciptanya
partisipasi rakyat secara menyeluruh dalam bidang ekonomi. Disini
terjadi kesenjangan antara pengusaha menengah kebawah dengan
menengah keatas. Pemerintah kurang masih kurang memperhatikan
pekerjaan-pekerjaan kasar seperti buruh tani, nelayan dan lain-lain.

E. Solusi Implementasi Wawasan Nusantara dari Aspek


Ekonomi

1. Perlunya ditingkatkan sumber daya manusia yang dapat


mengolah sumber daya alam kita sehingga kita dapat merasakan
sepenuhnya hasil dari sumber daya Negara kita sendiri
2. Perlunya pembangunan yang merata terutama pada daerah-
daerah yang tertinggal dan agar dipromosikan tempat
pariwisatanya sehingga penduduk setempat mendapatkan
pemasukan uang.
3. Menciptakan ruang lingkup dimana pedagang-pedagang kecil
mampu bersaing dan mengembangkan usahanya.
4. Melakukan pelatihan, seminar, dan lainya ke kota-kota yang
memiliki tingkat produktif yang rendah.
5. Memberikan subsidi modal kepada cikal bakal pengusaha.
6. Perlu dilakukan pembenahan APBN untuk menciptakan kondisi
perekonomian yang lebih baik
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai