Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2018
Pengertian Lari Jarak Pendek
Ada beberapa jenis lomba lari yang diakui dan diperlombakan dalam kancah internasional,
salah satunya adalah lari jarak pendek atau dikenal juga dengan istilah sprint.
Di sebut sebagai lari jarak pendek adalah karena jarak yang harus ditempuh oleh pelari relatif
pendek jika dibandingkan dengan jenis lari lainnya, yakni hanya 100-400 meter saja.
Karena itulah pelari jarak pendek harus memaksimalkan tenaganya untuk berlari secepat
mungkin dari titik start hingga garis finish.
Jika diartikan, lari jarak pendek merupakan salah satu jenis lomba/pertandingan lari yang
mana para pelari diharuskan untuk berlari dengan kecepatan penuh pada lintasannya masing-
masing untuk mencapai garis finish dengan jarak tempuh yang diperlombakan (100-400
meter).
Ketiga jenis nomor ini memiliki beberapa perbedaan, yakni selain dari jarak itu sendiri,
teknik dan managemen energi yang harus dikuasai atlet lari sedikit berbeda.
Biasanya, pada jarak 100 meter pelari memaksimalkan seluruh tenaganya untuk berlari
secepat mungkin hingga mencapai garis finish, sementara pada jarak yang lebih jauh, ada saat
dimana para atlet harus mengatur kecepatannya, misalnya ia akan berlari dengan kecepatan
penuh pada jarak 50 meter sebelum garis finish.
Tubuh sedikit condong ke depan saat berlari, kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat dan
diayunkan searah dengan gerakan saat berlari.
Otot-otot bagian depan dan kedua lengan tetap dalam keadaan rilek.
Tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan
diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
Ketika mencapai finish, badan dicondongkan dengan serentak ke depan untuk mengantarkan
bagian dada menyentuh pita.
Teknik Start Lari Jarak Pendek
Start adalah suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari. Tujuan
utama dari start dalam lari jarak pendek adalah mengoptimalkan pola lari cepat (Purnomo
2007: 23).
Terdapat tiga macam teknik start dalam lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:
1. Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan di
sebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start
dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
2. Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan di
sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan
diletakkan di belakang garis start dengan empat jari-jari rapat. Ibu jari terpisah.
3. Start Panjang (Long Start). Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang
kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start
dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.
Menurut Bompa (1999), terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak
pendek, yaitu dijelaskan berdasarkan aba-aba sebagai berikut:
a. Aba-aba bersedia
b. Aba-aba siap
Setelah ada aba-aba siap, posisi badan seorang pelari adalah lutut ditekan ke belakang, lutut
kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang
pelari membentuk 120-140 derajat. Dan posisi pinggang sedikit diangkat lebih tinggi dari
bahu, tubuh sedikit condong ke depan, serta bahu agak maju ke depan dari dua tangan.
c. Aba-aba Yaak
Setelah seorang starter memberikan aba-aba, maka gerakan seorang pelari adalah badan
diluruskan dan diangkat pada saat kedua kaki menolak atau menekan keras pada start blok,
dan kedua tangan diangkat dari tanah secara bersamaan untuk kemudian diayunkan
bergantian. Kaki belakang mendorong lebih kuat, dorongan kaki depan sedikit demi sedikit,
namun tidak lama, kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan badan
condong ke depan, lutut dan pinggang diluruskan penuh pada saat akhir dorongan.
Menurut Muhtar (2011:14), terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak
pendek, yaitu:
1. Menjatuhkan dada ke depan.
2. Menjatuhkan salah satu bahu ke depan.
3. Lari secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis finish.
Gerakan lari saat memasuki garis finish
Teknik yang sering dilakukan adalah dengan menjatuhkan dada ke depan apabila ada
beberapa pelari yang bersamaan melewati garis finish, maka pelari yang anggota tubuhnya