Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN PENDIDIKAN

DAN ALAT-ALATNYA

Tugas Kelompok
Mata Kuliah: Ilmu Pendidikan
Prodi: PAI / A1

Dosen Pengampu: Ilma Fahmi Aziza, M.Pd

Disusun Oleh:1. Sarah Paramita Agustin

2. Rofi’atul Fadilah

3. Muhammad Nafi’ Fauzi

UNIVERSITAS ISLAM RADEN


RAHMAT MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan
karena pendidikan adalah suatu proses untuk mendewasakan manusia atau
dengan kata lain pendidikan merupakan suatu upaya untuk “memanusiakan”
manusia. Melalui pendidikan manusia dapat tumbuh dan berkembang secara
wajar dan “sempurna” sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya sebagai
manusia. Pendidikan dapat mengubah manusia dari yang asalnya tidak tahu
menjadi tahu, asalnya tidak baik menjadi baik.
Sedemikian pentingnya nilai pendidikan bagi manusia, maka keharusan
untuk mendapatkannya pun adalah suatu keharusan. Hal ini sebagaimana
dikatakan Sadulloh U. (2009:9) bahwa pendidikan itu merupakan suatu
keharusan bagi manusia karena pada hakikatnya manusia lahir dalam keadaan
tidak berdaya dan tidak langsung dapat berdiri sendiri, dapat memelihara
dirinya sendiri. Manusia pada saat lahir sepenuhnya memerlukan bantuan
orang tuanya. Karena itu pendidikan merupakan bimbingan orang dewasa
mutlak diperlukan manusia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud pendidikan?
2. Apa yang dimaksud alat-alat pendidikan?
3. Apa macam-macam alat pendidikan?
4. Apa kriteria pemilihan alat pendidikan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Dapat mengetahui pengertian pendidikan.
2. Dapat mengetahui pengertian alat-alat pendidikan.
3. Dapat mengetahui macam-macam alat pendidikan.
4. Dapat mengetahui kriteria pemilihan alat pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan


Secara bahasa pendidikan berasal dari bahasa Yunani, paedagogy,yang
mengandung makna seorang anak yang pergi dan pulang sekolah diantar oleh
seorang pelayan. Pelayan yang mengantar dan menjemput dinamakan
Paedagogos. Dalam bahasa Romawi pendidikan di istilahkan sebagai educate
yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual (Muhajir, 2000:20).
Banyak pendapat yang berlainan tentang pendidikan. Walaupun demikian,
pendidikan berjalan terus tanpa menunggu keseragaman arti.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk
memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan
kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
Paulo Freire mengatakan bahwa pendidikan merupakan jalan menuju
pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah
masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, dimana
melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap
yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang
membebaskan.
2.2 Pengertian Alat-alat Pendidikan
Alat pendidikan adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja
diadakan untuk tercapainya suatu tujuan pendidikan yang tertentu. Alat
pendidikan merupakan faktor pendidikan yang sengaja dibuat dan digunakan
demi pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Selain dari pada itu alat
pendidikan juga bisa diartikan segala perlengkapan yang dipakai dalam usaha
pendidikan. Dalam praktek pendidikan, istilah alat pendidikan sering
diindentikkan dengan media pendidikan, walaupun sebenarnya pengertian
alat lebih luas dari pada media. Namun yang dimaksud disini adalah alat
pendidikan bukan media pendidikan.
Alat pendidikan adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran
proses pelaksanaan pendidikan. Jadi, alat pendidikan itu berupa usaha dan
perbuatan yang secara konkrit dan tegas dilaksanakan, guna menjaga agar
proses pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil. Namun secara
umum, alat pendidikan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Sementara itu, Ahmad D. Marimba memandang alat pendidikan dari
aspek fungsinya, yakni ; alat sebagai perlengkapan, alat sebagai pembantu
mempermudah usaha mencapai tujuan, alat sebagai tujuan untuk mencapai
tujuan selanjutnya. Menurut pendapat ini, alat pendidikan bisa berupa
usaha/perbuatan atau berupa benda/perlengkapan yang bisa
memperlancar/mempermudah pencapaian tujuan pendidikan.

2.3 Macam-macam Alat Pendidikan


Mengenai macam-macam alat pendidikan, kita dapat membedakan alat-
alat pendidikan ke dalam dua golongan yaitu:

1. Alat Pendidikan Preventif


Alat pendidikan preventif ialah alat yang bersifat pencegahan. Tujuan
alat pendidikan preventif itu diadakan jika maksudnya mencegah anak
sebelum ia berbuat sesuatu yang tidak baik. Dan untuk menjaga agar hal-hal
yang dapat menghambat atau menggangggu kelancaran dari proses
pendidikan bisa dihindarkan. Misalnya, tata tertib, anjuran dan perintah,
larangan dan paksaan.

2. Alat Pendidikan Represif


Alat pendidikan represif disebut juga alat pendidikan kuratif atau alat
pendidikan korektif. Alat pendidikan represif bertujuan untuk menyadarkan
anak kembali kepada hal-hal yang benar, yang baik dan tertib. Alat
pendidikan represif diadakan bila terjadi sesuatu perbuatan yang dianggap
dengan peraturan-peraturan, atau sesuatu perbuatan yang dianggap melanggar
peraturan. Misalnya, pemberitahuan, teguran, hukuman dan ganjaran.

2.4 Kriteria Pemilihan Alat Pendidikan


Muharam A. (2009:135) meskipun alat pendidikan kebendaan/material
seperti: lahan, gedung, prabot dan perlengkapan lebih berkaitan dengan
kegiatan pendidikan di sekolah, namun karena sifat pendidikan secara
umumpun memanfaatkan pentingnya peran alat pendidikan berbentuk
material, maka beberapa kriteria berikut ini perlu dipahami dan dijadikan
pertimbangan pendidik dalam menjalankan kegiatan pendidikan seperti:
a. Alat pendidikan hendaklah terbuat dari alat yang kuat dan tahan lama
dengan memperhatikan keadaan setempat.
b. Pembuatan alat pendidikan mudah dan dapat dikerjakan secara masal.
c. Biaya alat pendidikan relatif murah.
d. Alat pendidikan hendaknya enak dan nyaman bila ditempati atau
dipakai sehingga tidak mengganggu keamanan pemakainya.
e. Alat pendidikan relatif ringan untuk mudah dipindah-pindahkan
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk
mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat
pendidikan perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran
proses pendidikan.
Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan
material dan alat pendidikan non material. Alat pendidikan material adalah
segala bentuk perlengkapan yang digunakan untuk membantu proses belajar
mengajar yang mencakup sarana dan prasarana. Sebaliknya, alat pendidikan
non material adalah berupa suatu tindakan dan perbuatan atau situasi yang
dengan sengaja dilakukan untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan.
Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh
pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan.
Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik
yang harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai
seorang pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa.
Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan
memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri
dengan tujuan yang dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan
mempunyai hubungan yang erat dengan sifat kepribadian pemakainya yang
merupakan sifat khas dari alat pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi Abu dan Uhbiyati Nur. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Indrakusuma, Amir. 1973. Pengantar Ilmu Pendidikan. Surubaya: Usaha


Nasional.

http://kennyjulita.blogspot.com/2016/04/makalah-alat-alat-pendidikan.html

Anda mungkin juga menyukai