3. Standar Kompetensi
Mahasiswa memiliki kemampuan pemahaman tentang konsep dan teori tentang manajemen farmasi
secara umum dan pengelolaan sediaan (perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penerimaan,
pendistribusian) farmasi, alkes, vaksin dan bahan medis habis pakai di apotek, rumahsakit, puskesmas
serta industri farmasi, pelayanan dan penggunaan obat di apotek, puskesmas, rumah sakit,
inventarisasi dan manajemen pergudangan (kartustock/komputer), menghitung harga obat,
dokumentasi membuat dan menyampaikan laporan. Perkuliahan diberikan dalam bentuk ceramah,
tanya jawab, dan diskusi kelompok.
4. Strategi Pembelajaran
Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah. Materi kuliah dan
bahan bacaan diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah,
mahasiswa diberikan tugas-tugas berupa tugas terstruktur, tugas mandiri dan presentasi kelompok.
1
Buku Tambahan :
2. Satibi., 2012, Manajemen pengelolaan obat di rumah sakit , Gadjah Mada University Press ,
Jogjakarta.
3. Satibi., 2012, Manajemen logistik rumah sakit , Gadjah Mada University Press , Jogjakarta
Priyambodo Bambang.,2007. Manjemen farmasi industri, Global pustaka utama, Jogjakarta
4. Imron M., 2010. Manajemen Logistik rumah sakit, Sagung seto : Jakarta
5. Shane P, Desselle dan David P Zgarrick.,2009. Pharmacy Management: Essensials For All
Practice Settings,2nd ED. Mc Graw-Hill Companies,Inc
6. Berger BA. Communication skills for pharmacists: building relationships, improving patient care.
Washington, DC: American Pharmacists Association, 2005.
7. Meldrum H. Interpersonal Communication In PharmaceuticalCare. Binghamton, NY: Haworth
Press Inc., 1994.
8. Kemenkes, 2004, Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit, Kepmenkes
RINo.1197/MENKES/ SK/ X/ 2004.
6. Tugas
Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:
a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah dibaca
sebelum mengikuti tatap muka. Apabila ada, handout sudah akan diserahkan pada mahasiswa
sebelum hari kuliah.
b. Minitest diberikan pada tiap kali tatap muka untuk menilai pemahaman mahasiswa dan absensi.
Kehadiran pada tatap muka minimal 75%. Apabila tidak diadakan minitest, akan diberikan
penugasan.
c. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis setiap 3 kali pertemuan, dengan format
soal pilihan ganda atau essay.
d. Penugasan sesuai pokok bahasan, yang harus sudah diselesaikan sesuai tanggal yang ditentukan.
7. Kriteria Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria PAP sebagai berikut:
2
Bagi mahasiswa yang sudah pernah mengikuti mata kuliah dan dinyatakan tidak lulus, wajib
mengulang kuliah.
Dosen Pengampu tidak mentolerir adanya kecurangan dalam ujian. Apabila mahasiswa menunjukkan
gerak-gerik mencurigakan selama test tersebut, atau ditemukan mencontek/memberikan contekan,
ditemukan membawa/membuat (walaupun tidak membuka) catatan selama test tersebut, baik berupa
kertas, coretan di kursi, dan sebagainya, maka mahasiswa tersebut akan mendapat nilai 0 untuk test
tersebut.
8. Jadwal Perkuliahan
10. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang diluar kesepakatan ini untuk perlu disepakati, dapat dibicarakan
secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi kontrak perkuliahan, akan
ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, agar dapat disetujui dan ditaati oleh semua pihak.
Menyetujui
Dosen Pengampu, A.n. Mahasiswa
Mengetahui
Ketua Program Studi Farmasi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II