Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di Kota Medan, khususnya pengguna kendaraan bermotor semakin hari


semakin meningkat, jumlah kendaraan bertambah tetapi jumlah jalan raya tetap
sehingga menambah jumlah kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan
kemacetan. Lamanya waktu kemacetan yang muncul tersebut dapat
disebabkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah faktor adalah kurang
nya informasi real time (kondisi terkini ) dari situasi lalu lintas pada jalan yang
akan di lintasi para pengguna kendaraan bermotor. Sehingga pengguna
kendaraan bermotor tidak dapat mengetahui kondisi lalu lintas jalan yang akan di
lalui. Ada berbagai macam aplikasi smarthphone yang dapat membantu
pengguna kendaraan bermotor untuk mengetahui situasi lalu lintas jalan yang
akan di lalui seperti Waze, Google Map dan lain sebagainya. Namun Aplikasi
aplikasi tersebut terkadang tidak akurat pada lokasi tertentu disamping tidak
semua pengguna kendaraan bermotor telah mempunyai aplikasi aplikasi tersebut.

Pada umumnya sebagian besar persimpangan Traffic Light di kota Medan


telah terintregasi dengan ATCS (Area Traffic Light Control System), yaitu sistem
manajemen Traffic Light terpadu pada Ruang Kendali/ CC Room baik secara
manual oleh petugas/operator di ruang kendali maupun Automatis dengan
fasilitas Vehicle Present Detector/ deteksi kendaraan yang tepasang pada lengan
persimpangan yang mengumpulkan data kepadatan arus lalu lintas untuk
kemudian dapat memberikan input pada perangkat kendali Traffic Light untuk
kemudian perangkat kendali dapat memberikan prioritas / lampu hijau pada
lengan persimpangan yang terindikasi padat untuk arus lalu lintasnya .
Pada persimpangan Traffic light yang sudah terintregasi dengan Area Traffic
Control System (ATCS), sebagian telah terpasang Display Info Simpang (DIS) pada
lengan persimpangan. Untuk kondisi saat ini petugas dari Dinas Perhubungan Kota
Medan dapat Pemrograman dapat juga dilakukan melalui PC/Notebook ketika
dilapangan / persimpangan dengan "user Interface" berbasis GUI dan belum dapat
dilakukan dari Ruang Kendali, karena belum ada pengintregasian Display Info
Simpang (DIS) ke Ruang Kendali Terpusat. Ini menjadi kurang efesian karena
petugas harus turun langsung kelapangan jika ingin merubah informasi yang ingin
disampaikan kepada pengguna kendaraan bermotor, dengan demikian informasi
kondisi lalu lintas real time akan sangat sulit untuk disampaikan melalui Display Info
Simpang (DIS) .

Adapun fungsi dari perangkat Display Info Simpang (DIS) pada saat ini adalah
sebagai berikut :

1. Memberikan informasi hitung mundur (5 ~ 7 detik) pada saat menjelang


perubahan lampu merah ke hijau pada signal group yang ditentukan,
berdasarkan deteksi perubahan penyalaan lampu dari traffic controller

2. Memberikan informasi dalam bentuk rangkaian huruf, angka atau simbol

3. memberikan informasi sisa waktu tunggu (merah), serta sebagai


pengganti RPPJ dan Down Counter

Dari fungsi Display info Simpang (DIS) tersebut di atas belum ada fungsi
pemberi informasi situasi lalu lintas real time (terkini) yang dapat memberi
kemudahan pengguna kendaraan bermotor untuk dapat memilih jalur alternatif
guna menghindari kemacetan. Fungsi ini dapat ditambahkan jika ada intregasi
Display Info Simpang (DIS) ke Ruang Kendali Terpusat (CC Room) Area Traffic
Control System (ATCS) sehingga Petugas bisa dengan mudah merubah atau
memberikan informasi / data kondisi lalu lintas terkini (real time) pada perangkat
Display Info Simpang (DIS) yang terpasang pada lengan persimpangan mayor,
sehingga pengguna kendaraan bermotor mendapatkan informasi secepat mungkin
tentang kondisi lalu lintas pada jalan yang akan dilalui, jika informasi terjadi
kemacetan pada jalan tertentu pengendara dapat mengambil jalan alternatif.

Informasi mengenai kondisi lalu lintas terkini (real time) sendiri dapat diketahui
Petugas / Operator dari live CCTV yang terpasang pada ruas jalan maupun
persimpangan yang telah terintregasi dengan Area Traffic Control System (ATCS)
untuk kemudian dapat diketahui kondisi lalu lintas pakah lancar atau terjadi
kemacetan pada ruas jalan tertentu untuk kemudian informasi tersebut dapat di
sampaikan langsung kepada pengguna kendaraan bermotor melalui Display Info
Simpang (DIS)

Dengan demikian maka secara tidak langsung antrian kendaraan, kemacetan


dapat terurai atau dihindari dan tentunya efesiensi waktu dari pemilihan jalan
alternatif akan berjalan.

B. VISI MISI DAN TUGAS POKOK


C. IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS

1. KONDISI SAAT INI

Faktor penyebab kemacetan yang terjadi di kota medan yang beragam seperti
pertambahan jumlah kendaraan bermotor yang tidak di iringi dengan
bertambahnya ruas jalan tidak serta merta dapat di atasi secara instan, butuh
proses, biaya yang tidak murah dan perencanaan secara lebih matang baik
jangka pendek, menengah maupun panjang. Namun efesiensi terhadap waktu
bagi pengguna jalan / kendaraan bermotor dalam mobilisasi tetap menjadi
prioritas utama dan tidak dapat menunggu lama. Pilihan terhadap jalur alternatif
untuk menghindari kemacetan adalah solusi paling efesien untuk mencapai
tempat tujuan, sekaligus secara tidak langsung dapat mengurai kemacetan.
Sementara hal ini dapat dilakukan jika pengguna jalan / kendaraan bermotor
mendapat informasi kondisi terkini (realtime) tentang situasi lalu lintas pada ruas
jalan yang akan di lalui, jika terjadi kemacetan pada ruas jalan yang tadinya akan
dilalui oleh pengguna jalan untuk sampai ketempat tujuan , pengguna jalan akan
dengan mudah mengambil jalur alternatif atau memilih ruas jalan yang tidak
terjadi kemacetan.

2. IDENTIFIKASI MASALAH

Situasi lalu lintas dengan kondisi terkini (realtime) akan sangat mambantu bagi
pengguna jalan / kendaraan bermotor agar dapat dengan mudah menentukan
ruas jalan mana yang akan dipilih guna menghindari kemacetan untuk sampai
ketempat tujuan. Informasi ini dapat diperoleh dari aplikasi smartphone, hanya
saja tidak semua pengguna jalan memiliki aplikasi tersebut. Sedangkan
kemacetan bisa saja terjadi ketika di luar jam sibuk, seperti pada pagi hari, siang
dan sore. Artinya bersifat insidentil, kemacetan bisa terjadi secara tiba tiba seperti
di akibatkan adanya kecelakaan, kebakaran atau banjir yang dapat menganggu
kelancaran arus lalu lintas sehingga timbul kemacetan.

Informasi mengenai Situasi lalu lintas dengan kondisi terkini (realtime) dapat
diperoleh dari petugas Dinas Perhubungan maupun Kepolisian dari lapangan
langsung. Selain itu juga bisa diperoleh dari petugas Dinas perhubungan yang
menjadi operator di ruang Kendali Terpusat (CC Room) Area Traffic Control
System (ATCS), karena petugas di ruang Kendali Terpusat (CC Room)
mempunyai fasilitas monitoring dan manajemen Area Traffic Control seperti
CCTV Live langsung dari persimpangan yang terintregasi dengan ATCS. Untuk
Kota Medan sendiri mayoritas persimpangan dan Ruas Jalan sudah terintregasi
dengan ATCS serta telah terpasang Kamera CCTV baik jenis Kamera PTZ
maupun Kamera Fix, sehingga dengan mudah Petugas di ruang Kendali Terpusat
(CC Room) ATCS dapat memonitoring pergerakan dan situasi lalu lintas seperti
kemacetan. Petugas di Ruang Kendali Terpusat (CC Room) mampu
mendapatkan datat situasi lalu lintas dengan kondisi terkini (realtime) secara luas
dan bersamaan karena seluruh kamera dari ATCS yang ada baik dipersimpangan
maupun di ruas jalan telah terintregasi dengan Ruang Kendali Terpusat (CC
Room) dan dapat dilihat langsung pada layar monitor tanpa menunggu laporan
dari petugas lapangan mengenai situasi kondisi lalu lintas terkini.

Data tersebut jika dapat diteruskan atau disampaikan secara langsung kepada
pengguna jalan sebagai informasi yang realtime akan sangat membantu.
Pengguna jalan tentunya akan sangat diuntungkan, setelah pengguna jalan
mendapatkan informasi situasi dan kondisi lalu lintas yang isinya mengenai lokasi
lokasi ruas jalan yang terjadi kemacetan maka dapat mengambil keputusan ruas
jalan mana yang akan di lalui untuk menghindari kemacetan.
3. ANALISA MASALAH

Anda mungkin juga menyukai