Anda di halaman 1dari 15

Nama : Fatwa Khoirrun Nadhor

NIM : 102218048
Kelas : ME-2

METROLOGY OF GEARS AND SCREW THREADS


(METROLOGI GEAR DAN ULIR BAUT)
“Resume”

Gear adalah salah satu komponen utama dalam sistem transmisi. Gear digunakan
untuk mengantarkan laju dan daya. Dalam proses pembuatan Gear, kita tidak boleh
mengesampingkan perlunya pengukuran tang presisi dan teknik inspeksi. Hal ini karena, jika
terjadi kesalahn pengukuran terhadap Gear, akan menghasilkan vibrasi, suara, dan kehilangan
daya yang diantar.
Komponen-komponen yang memiliki ulir, harus dibuat sesuai dengan ketentuan agar
bisa mencapai interchangeability (kemampuan suatu objek untuk bergabung dengan objek
tertentu dengan toleransi yang sesuai, tanpa harus mengubah bentuk benda).

1. Terminologi Gear
Gear pada umumnya terbagi menjadi 6 jenis, yaitu Spur gears, Helical gears,
Herringbone gears, Worm and worm gears, Bevel gears, dan Hypoid gears. Berikut
penjelasan dan gambarnya.

Jenis-jenis Gear Gambar


Spur gear adalah gear yang digunakan
untuk mentransfer daya dan gerak antar
shaft paralel.

Gambar 1.1. Spur gears


Helical gears dapat mentransfer torsi yang
lebih tinggi karena memiliki jumlah gigi
yang banyak pada tiap titik. Dapat
mentransfer gerak antar paralel atau non-
paralel shaft.

Gambar 1.2. Helical Gears

Herringbone gears memiliki 2 set dari gigi


helical, yang satunya right-hand dan yang
lainnya left-hand.
Gambar 1.3.

Herringbone gears
Worm and worm gears, worm yang
membuat worm gears dapat mentransmisi
gerak.

Gambar 1.4. Worm and worm gears


Bevel gears digunakan untuk
menghubungkan shaft pada tiap sudut yang
diinginkan.

Gambar 1.4. Bevel gears


Hypoid gears membara gigi yang
bergelombang,yang lebih kuat daripada
Bevel gears pada umumnya, dan berjalan
tenang.

Gambar 1.5. Hypoid gears


Tabel 1.1. Jenis-jenis gear.
TERMINOLOGY OF GEAR TOOTH

1. Base circle merupakan bentuk lingkaran dari bentuk spiral yang dibuat. Hanya Base
Circle dari gear yang paten dan tidak bisa diubah.
2. Outsidecircle yang menandakan diameter maksimal dari gear sampai pada brntuk
spiral yang diperpenjang. Disebut pula sebagai addendum circle.
3. Pitch circle merupakan lingkaran imaginer yang berada pada pitch pusat dari pitch
silinder dari dua gears yang bertemu.
4. Root circle It is the circle adalah lingkaran yang sesuai dengan diameter minimum
dari gear.
5. Addendum merupakan jarak radial antar lingkaran addendum dan lingkaran pitch.
6. Dedendum merupakan jarak radial antar pitch circle dan root circle.
7. Face merupakan porsi dari gigi yang terletak antar addendum circle dan pitch circle.
8. Flank merupakan porsi dari gigi yang terletak antar pitch circle dan dedendum circle.
9. Circular pitch merupakan jarak antar corresponding points of gigi yang diukur
berdekatan bersamaan dengan pitch circle.
10. Diametrical pitch diekspresikan dengan jumlah gigi per unit diameter dari pitch
circle.
11. Module merupakan ratio dari diameter pitch circle dalam milimeter dengan jumlah
gigi.
LINE OF ACTION AND PRESSURE ANGLE
Gigi yang bertemu dari dua gear membuat saling kontak sesuai
dengan tangent biasa ke base circle mereka.

Sudut antar garis aksi dan tangent biasa ke pitch circle disebut sebagai
pressure angle.

ERRORS IN SPUR GEARS


 Gear blank runout errors
 Gear tooth profile errors
 Gear tooth errors
 Pitch errors
 Runout errors
 Lead errors
 Assembly errors

2. Measurement of Gear Elements

 Measurements Of Runout

Runout disebabkan ketika terjadi beberapa deviasi pada trajectories dari titik
pada bagian dari permukaan acircular dalam hubungan sumbu putar. Pada kasus
dari sebuah gear, runout adalah resultan dari lemparan radial dari sumbu gear
karena kehilangan kebulatan dari gear. Runout diukur menggunakan probe
spesifik seperti silinder, bola, kerucut, rak, atau gigi gear. Pengukuran dibuat
tegaklurus dengan permukaan putaran.
 Measurement of Pitch
Instrumen ini memungkinkan untuk mengukur chordal pitch antar pasangan
sukses dari gigi.
Instrumen ini terdiri dari finger tetap dan finger yang bisa digerakan, yang dapat
diset untuk dua titik identik pada gigi yang berdekatan sesuai dengan pitch circle.
Pembatas yang besar pada metode ini adalah pembacaan dipengaruhi oleh variasi
profil seperti runout gear.
 Pitch-checking instrument
A pitch-checking instrument adalah pada dasarnya membagi kepala yang dapat
digunakan untuk mengukur variasi pitch.
Instrumen ditempatkan dengan dua supports resting yang berdekatan pada crests
dari gigi.
Instrumen digunakan sebagai pembanding yang dapat kita gunakan untuk
menghitung eror pitch yang berdekatan, pitch sebenarnya, dan akumulasi eror
pitch.

 Measurement of Profile (Using Special Profile-measuring Instruments)


Gear yang akan diinspeksi dipasang pada sebuah arbour pada gear-measuring
mechine.
Probe dibawa untuk kontak pada profil gigi. Untuk memperoleh pembacaan yang
paling akurat, perlu adanya Probe yang tajam, diposisikan secara akurat, dan
ditempatkan secara benar pada 0o pada putaran.
 Measurement of Lead
Lead adalah sumbu lanjutan dari sebuah helix untuk satu putaran penuh
terhadap sumbunya. Pada kasus sprug gears, toleransi Lead didefinisikan sebagai
deviasi yang diijinkan melewati tebal dari permukaan gigi. Kontrol dari Lead itu
perlu dalam keperluan untuk memastikan kontak yang memadai melalui tebal
ketika gear dan sayap di mesh.
 Measurment of Black Lash
Jika ada dua gear yang bepasangan yang diproduksi seperti jarak gigi itu sama
dengan ketebalan gigi pada diameter referensi, maka tidak akan ada cela antar gigi
yang berhubungan dengan sesama.
Ini bukanlah proposisi yang praktikal karena gear akan macet bahkan dari
mounting error yang paling kecil atau keanehan dari bore ke diameter lingkaran
pitch.
Kita dapat mendefinisikan blacklash sebagai banyaknya jarak gigi yang melebihi
ketebalan dari gigi yang berhubungan.

 Measurement of Tooth Thickness (with tooth gear callipers)


Ketebalan Gigi dapat diukur pada Lingkaran Pitch (Keteebalan Chord C1 C2 pada
gambar 8.15)
Posisi bilah diatur terhadap nilai yang sama ke addendum dari gigi gear dan kunci
pada posisi tersebut dengan baut pengunci.
Calliper disatur pada gear sedemikian rupa sehingga permukaan bilah pas dengan
permukaan atas dari gigi gear.
Kedua Anvils dibawah mendekati dengan gear, dan ketebalan Chordal ditandai
pada skala vernier horizontal.
d = Diameter Lingkaran Pitch
gc = Ketebalan Chordal dari gigi gear sepanjang lingkaran pitch
hc = Tinggi Chordal
z = Jumlah gigi gear
Ketebalan Chordal gc = Chord C1C2
= 2(pitch circle radius) × sin c
= 2 ×d/2× sin c
= d sin c
Arc C1PC2 = d/2× 2c (nilai dari c dalam radian)
πd
=d×c=
2z
π
Therefore, c =
2z
gc = dsin(π/2z) (dimana π/2z dalam radian)
gc = dsin(90/2z) (sin dalam derajat)
Tinggi Chordal hc = ha + Δh = m + Δh
Bagaimanapun Juga, Δh(d − Δh) = gc/2 x gc/2
and 4(Δh)2 − 4Δh × d + gc2 = 0
Δh = [d ±√d2 − gc2]/2
= [d − √d2 − gc2]/2; Nilai yang lain diabaikan karena Δh > d tidak mungkin.
Mengabaikan (Δh)2, kita memperoleh Δh × d = gc2/4
Δh = gc2/4d
Maka, hc = ha + gc2/4d = m + gc2/4d
Maka, gc = d sin (90°/z)
Dan hc = m + g2/4d

 Measurement with tooth span Micrometers


Dalam kasus ini, Ketebalan gigi diukur dengan mengukur Jarak Chordal terhadap
jumlah gigi dengan menggunakan tooth span micrometer, disebut juga sebagai flange
micrometer.
Panjang pengukuran Span disebut panjang garis singgung dasar (base tangent length)
dan dilambangkan dengan Ws, dimana merupakan jumlah dari span.

Ketika membawa pengukuran, micrometer membaca sesuai nilai dari Ws seperti yang
ditentukan persamaan berikut.
πS π
length of arc BD = Nm cos φ [ − +tan φ−φ ]
N 2N

COMPOSITE METHODE OF GEAR ISPECTION


 Parkinson Gear Tester
Gear standar dipasang pada tempat yang tetap, ketika gear sedang diinspeksi tetap
pada sliding carriage.
Dua gear dipasang pada mandrels, yang memfasilitasi secara akurat pemasangan
dari gear pada mesin, sehingga pada indikator utama akan mengukur secara
primer ketidak aturan pada gear selama inspeksi
Indikator utama dari resolusi tinggi digunakan untuk mengukur eror composite,
yang mana dicerminkan eror karena runout, jarak gigi-ke-gigi, dan variasi profil.

3. Measurements of screw threads


 Measurements major diameters
Cara paling sederhana untuk mengukur diameter major adalah mengukurnya
menggunakan screw thread micrometer.
Bagaimanapun, untuk pengukuran yang lebih presisi, disarankan untuk
menggunakan bench micrometer.

 Measurement minor diameter


Cara terbaik untuk mengukur diameter minor adalah dengan menggunakan
floating cattiage micrometer.
Carriage mempunyai micrometer dengan poros yang tetap pada satu sisi dan
poros yang dapat bergerak dengan mikrometer pada sisi yang lain.
Carriage bergerak dengan baik di jalur ‘V’ atau anti-friction jalur untuk
memfasilitasi pergerakan dalam sebuah arah parallel terhadap sumbu dari
colokan gauge yang terpasang diantara pusat.
Floating Cariage micrometers
 Measurements of effective diameters

One-Wire Method
Metode ini digunakan jika ukuran standar dari dimensi
yang sama dengan nilai teoritis
dimensi lebih dari kawat tersedia. Pertama-tama,
landasan mikrometer ditetapkan di atas standar
pengukur dan dimensi dicatat. Setelah itu, baut yang
akan diperiksa juga dipegang
di tangan atau di fixture, dan landasan mikrometer
diatur di atas kawat. Pembacaan mikrometer dilakukan
pada dua atau tiga lokasi berbeda dan nilai rata-rata
dihitung. Nilai ini dibandingkan dengan nilai yang
diperoleh dengan pengukuran standar. Perbedaan yang
dihasilkan adalah refleksi dari kesalahan dalam diameter efektif sekrup. Poin penting yang
harus diingat adalah bahwa diameter kawat yang dipilih harus dibuat sedemikian rupa
sehingga membuat kontak dengan sekrup di sepanjang pitch pitch.

Two-wire Method
Dua kawat baja dengan diameter identik
diletakkan berlawanan sayap dari baut.
De = T + P
T = dimensi dibawah kawat
P = Correction factor
T= M-2d
d = diameter dari kawat ukuran-terbaik
d = (p/2) sec(x/2) ; p = pitch dari ulir
Three-wire Method
Merupakan pertambahan dari Two-wire
Method. Tiga kabel digunakan untuk
mengukur nilai M, satu kabel di satu sisi
dan dua kabel pada sisi-sisi yang
berdekatan di sisi lain sekrup. Pengukuran dapat dilakukan dengan memegang sekrup, kabel,
dan mikrometer di tangan atau dengan menggunakan dudukan dengan tambahan pegang
sekrup pada posisinya. Karena ada tiga kabel digunakan, mikrometer dapat diposisikan
sehingga lebih akurat untuk mengukur M, jarak kabel.

4. Measurement of Pitch
 Progressive Pitch Error
Eror ini muncul pada saat rasio kecepatan alat-kerja tidak benar dan konstan.
Faktor lainnya yaitu gear yang salah perkiraan, contohnya, ulir metric dibuat pada
dasarnya untuk sistem produksi ulir British Standar.

 Periodic Pitch Error


Eror ini muncul karena adanya rasio kecepatan alat-kerja yang tidak konstan
Faktor yang berkontribusi adalah eror pitch pada rantai gear dan/atau
pergerakan baut utama karena dorongan yang salah.

 Drunken Threads
Kita dapat menggambarkan analogi antara drunken threads dan seorang
pemabuk, karena pada faktanya banhwa ulir helix akan membuat lekukan
bukannya garis lurus.
Hasil ini pada eror periodic masuk pada interval satu pitch.
Pengukuran pitch prallel terhadap sumbu ulir akan benar, tapi ulir tidak
memotong terhadap true helix.

 Measurements of pitch error


Hidung bulat stylus membuat kontak dengan ulir pada kira-0kira garis pitch.
Baut, yang dipasang antar pusat pada sebuah slide, memberikan gerakan yang
melintasi pada arah parallel terhadap sumbunya.
Hal ini membuat stylus bergerak sesuai ulir.
Micrometer terhubung ke slide membuat pengukuran pada pitch.

5. Thread Gauges
Klasifikasi dari pengukur ulir pada dasarnya mengikuti kriteria :
 Working Gauges
 Inspection Gauges
 Master Gauges
Klasifikasi pengukuran ulir berdasarkan bentuknya:
 Plug Screw gauges
Bentuk ulur untuk pengukuran NOT GO merupakan terpotong
Ulir lurus dari pengukur yang terpasang meyakinkan keakuratan dari elemen
dasar dari ulir baut, dinamakan diameter major, diameter pitch, root clearance
(izin awalan), lead, dan sudut flank.

 Ring Screw gauges


Digunakan untuk mengecek bentuk ulir eksternal seperti baut. Mirip plug
gauges, sistem dai limit gauges disediakan oleh bentuk penuh GO gauges dan
NOT GO gauges untuk mengecek diameter efektif.

Anda mungkin juga menyukai