Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia PDF
Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia PDF
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolongan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Audit Sumber Daya
Manusia yang berjudul “Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia” pada PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses untuk merencanakan
atau meramalkan sumber daya manusia yang nantinya akan dibutuhkan saat ini
dan pada saat yang akan datang.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen serta orang tua. Dan
dengan adanya jaringan internet yang ada sehingga kendala – kendala penulis
dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Kami
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, kepada Dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah di masa yang akan datang serta dan mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
3.1.2. Visi, Misi Dan Tujuan PT. Telkomunikasi Indonesia.......10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Pada bagian rumusan masalah dijelaskan apa saja tentang masalah pada
topik tulisan yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran profil tentang PT. Telkom ?
2. perencanaan SDM PT. Telkom ?
3. Bagaimana sistem kerja PT. Telkom ?
4. Bagaimana evaluasi perencanan sumber daya manusia pada PT. Telkom ?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
2.1.2. Tujuan Audit Perencanaan Sumber Daya Manusia
Adapun tujuan dari audit perencanaan SDM adalah sebagai berikut :
1. Menilai efektivitas dari Departemen SDM untuk mengetahui apakah
Departemen SDM sudah menjalankan fungsinya secara efektif atau sudah
mencapai tujuan. Secara umum efektivitas ini berarti apakah Departemen
SDM sudah berhasil menyedikan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi, baik dari sisi jumlah maupun kualifikasi pada waktu yang tepat.
2. Menilai efisiensi dari Departemen SDM. Pencapaian tujuan atau efektivitas
Departemen SDM bukan berarti di lakukan dengan biaya yang tidak
terkontrol. Sebaliknya, semua program atau aktivitas SDM harus dilakukan
secara efisien dan ekonomis dengan tetap mengacu pada sasaran.
3. Menilai ketaatan program atau aktivitas SDM. Program atau aktivitas SDM
harus dievaluasi apakah sudah mengikuti berbagai peraturan perundangan dan
ketentuan yang berlaku atau tidak.
4. Membantu manajemen SDM memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap tujuan organisasi.
5. Menciptakan nilai sehingga organisasi bertanggung jawab secara sosial, etikal
dan mampu unggul dalam persaingan.
6. Mendapatkan umpan balik dari para karyawan dan manajer operasi dalam hal
yang berkaitan dengan efektivitas SDM.
4
2.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia
5
2.2.2. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Adapun tujuan perencanaan sumber daya manusia menurut Drs. Malayu
S.P. Hasibuan yaitu :
1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua
jabatan perusahaan.
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan,
sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.
3. Untuk menghindari terjadinya mis manajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas.
4. Untuk mempermudah koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) sehingga
produktivitas kerja meningkat.
5. Untuk menghindari kekurangan dan/ atau kelebihan karyawan.
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi
pengembangan, kompensasi, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
6
6. Sepeti telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan dalam melakukan
perencanaan termasuk perencanaan sumber daya manusia adalah penelitian.
7. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan program
kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusia dalam
perusahaan.
8. Mengetahui pasar tenaga kerja.
9. Acuan dalam menyusun program pengembangan sumber daya manusia.
7
2.3. Staffing / Penempatan
Fungsi ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan,
dan seleksi sumber daya manusia. Sebenarnya para manajer bertanggung jawab
untuk mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin
berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada
departemen sumber daya manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai
komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.
Meskipun penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen
sumber daya manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyedikan deskripsi
dari spesifikasi pekerjaan untuk membantu proses penarikan.
Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan
melalui wawancara tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar. Tanggug jawab
departemen sumber daya manusia untuk pengadaan tenaga kerja ini semakin
meningkat dengan adanya hukum tentang kesempatan kerja sama dan berbagai
syarat yang di perlukan perusahaan.
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
Komitmen kami terhadap konektivitas dan mobilitas data yang handal dan
terpercaya, mampu meningkatkan jumlah pelanggan broadband kami menjadi
10,5 juta pelanggan per 31 desember 2011, atau meningkat sebesar 64,3%.
Sementara itu, pelanggan layanan seluler meningkat pesat sebesar 13,8% atau 13
juta pelanggan baru sehingga total pelanggan seluler 107 juta.
10
3.1.3. Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia
Dewan Komisaris
Direksi
Internal Auditor
Corporate
Group
Transformasion
Group
Corporate
Corporate Planning Secretary
Group
Corporate
Compliance Group
11
3.2. Perencanaan Sumber Daya Manusia PT. Telekomunikasi Indonesia
Perencanaan sumber daya manusia dicirikan oleh suatu keterkaitan utama
antara perencanaan strategis dan manajemen sumber daya manusia. Perencanaan
SDM merupakan proses pengambilan keputusan dalam menyewa dan
menempatkan staf dalam perusahaan. Keduanya melibatkan rancangan kerja,
rekrutmen, skrining, kompensasi, pelatihan, promosi dan kebijakan pekerjaan.
Peramalan kebutuhan SDM pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
kebutuhan atau permintaan SDM dimasa yang akan datang merupakan titik utama
kegiatan perencanaan SDM. Hampir semua organisasi harus membuat prediksi
atau perkiraan kebutuhan sumber daya manusianya dimasa datang. Untuk itu
perlu identifikasi berbagai tantangan yang mempengaruhi kebutuhan SDM
tersebut.
Dalam meramalkan kebutuhan SDM dapat dilakukan dengan :
1. Metode Matematis : analisis regresi, model simulasi, faktor produktivitas,
rasio kepegawaian.
2. Metode Penilaian : Perkiraan, aturan, thikdelphi, kelompok nominal.
Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam peramalan kebutuhan sumber
daya manusia adalah :
1. Kondisi Eksternal yang meliputi Ekonomi dan sosial politik, undang-undang
dan peraturan pemerintah, masyarakat, angkatan kerja dan perkembangan
teknologi.
2. Persyaratan SDM dimasa mendatang meliputi penentuan persyaratan SDM
yang dibutuhkan dimasa mendatang selain dipengaruhi oleh faktor eksternal,
juga ditentukan oleh organisasi dan rancangan pekerjaan, perencanaan dan
anggaran, kebijaksanaan manajemen dan filosofi organisasi, sistem dan
teknologi dalam organisasi, tujuan dan rencana organisasi, persyaratan SDM
yang dibutuhkan dimasa mendatang berpengaruh langsung pada prakiraan
kebutuhan (jumlah dan jenis) SDM di masa mendatang.
3. Ketersediaan SDM dimasa mendatang yang dapat diprediksi melalui
Inventarisasi bakat yang ada saat ini, prakiraan pengurangan pegawai,
prakiraan perpindahan dan pengembangan, pengaruh pasca program SDM.
12
4. Prakiraan kebutuhan SDM, Dari faktor – faktor diatas bahwa kebutuhan SDM
dapat diprediksi. Yang perlu di ingat dalam melaksanakan prakiraan
kebutuhan SDM adalah kebutuhan tersebut harus dibedakan. Apakah
kebutuhan tersebut bersifat segera atau untuk waktu yang cukup lama.
Disamping itu juga perlu dipertimbangkan tingkah upah eksternal, ada
tidaknya penurunan jumlah pegawai atau realokasi pegawai, perbaikan dan
pengembangan pegawai.
Dalam perhitungan pegawai ini juga digunakan metode rasio. Metode ini
menggunakan jumlah tempat tidur sebagai denominator personal yang diperlukan.
Metode ini paling sering digunakan karena sederhana dan mudah. Metode ini
hanya mengetahui jumlah personal secara total tetapi tidak bisa mengetahui
produktifitas SDM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan kapan personal
tersebut dibutuhkan oleh setiap unit atau bagian tertentu yang membutuhkan bisa
digunakan bila kemampuan dan sumber daya untuk perencanaan personal
terbatas, jenis, tipe dan volume pelayanan kesehatan relative stabil.
Setelah mendapatkan gambaran tentang jumah SDM yang dibutuhkan PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk dimasa mendatang, maka perlu dirancang suatu
program kearah tersebut. Rancangan atau rencana program tersebut meliputi dua
hal besar, yaitu :
1. Manajemen Kinerja, meliputi : hal-hal yang berkaitan dengan keorganisasian
seperti aktifitas kerja, hubungan kerja, tanggung jawab kerja, dan kualitas
kehidupan kerja.
2. Manajemen Karir, meliputi: Sistem dan kebijakan PT Telekomunikasi
Indonesia,Tbk yang terdiri dari rekrutmen, seleksi dan penempatan, promosi
dan transfer dan pengembangan serta pemberentian.
Setelah perencanaan SDM ditetapkan, kemudian dipikirkan beberapa cara
alternative rekrutmen. Perlunya dipikirkan tentang alternative terhadap rekrutmen
didasarkan pada pertimbangan bahwa rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi,
antara lain untuk proses riset interview, pembayaran fee agen rekrutmen, dan
masalah relokasi dan pemrosesan pegawai baru. Disamping itu, para calon
perawat yang diproses dalam rekrutmen serta dinyatakan lulus dalam seleksi.
Kemudian diterima menjadi karyawan, nantinya akan sukar untuk di keluarkan
13
(diberhentikan) meskipun mereka hanya memperlihatkan kinerja marjinal saja.
Oleh karena itu PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk harus mempertimbangkan
secara hati-hati berbagai alternative sebelum melakukan rekrutmen.
14
c. Mengevaluasikan kinerja sistem CPE dan memberikan solusi optimalisasi
sistem.
d. Menganalisis statistika gangguan dan menyusun progam penangan
layanan pelanggan secara efektifitas dan efesien.
e. Menganalisis secara statistika performasi layanan secara menyeluruh dan
membuat rekomendasi solusi peningkatan performasi layanan.
4. Manajer outsourching, Tugas outsourching antara lain :
a. Mangevaluasi kinerja sistem copper dan DSL Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi sistem.
b. Menganalisa dampak penerapan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
c. Menganalisa pelaksanaan outsourching eksisting dan sesuai dengan
strategi kebijakan makro bidang SDM dan lingkungan bisnis.
d. Mengidentifikasi partnership management yang tepat untuk perencanaan
dan pengembangan kemitraan/ analisis untuk mendukung strategi
perusahaan untuk implementasinya.
5. Manager optimalisasi, Tugas manager optimalisasi antara lain :
a. Mengevaluasi kinerja system copper dan DSL Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi system.
b. Mengevaluasi kinerja system CPE dan memberikan solusi optimalisasi
system.
c. Mengevalusi kinerja system optical Access Network (OAN) dan
memberikan solusi optimalisasi system.
d. Mengalokasikan sumber daya dan memprediksi utilitas masinng-masing
sumber daya untuk mencpai sasaran secara optimal . Mampu memprediksi
anggaran project.
e. Mengevalusi desain wirwline acces network sesuai dengan kebutuhan dan
kebijakan perusahaan serta mampu membuat analisis kapabilitas dan
menyusun project plan implementasi.
6. Manager Gudang, Tugas manager gudang antara lain :
a. Menerapkan perencanaan dan implementasi internal control.
b. Melaksanakan pengelolaan inventory management.
c. Menyusun produk hukum sesuai metode legal drafting.
15
d. Menganlisis efekifitas dan efesiensi pengelolaan sumber penerimaan dan
penggunaan kas, penyusunan proyeksi kas serta optimalisasi idle cash.
e. Menganalisis proses pengelolaan dokumen sesuai dengan standar yang
berlaku.
f. Mampu menganalisis hasil hasil negosiasi dan memelihara hubungan yang
positif dengan pihak lain dalam menyelesaikan masalah.
7. Asman CCA, Tugas Asman CCA anatara lain :
a. Pemeliharaan saluran data dan internet.
b. Perbaikan saluran pelanggan cluster.
c. Pemeliharaan saluran LC (Led Cenal).
8. Asman CAM (Cooper Acces Maintenace), Tugas Asman CAM antara ain :
a. Pemeliharaan kabel primer dan sekunder tembaga.
b. Penanggulangan gangguan kabel primer dan sekunder.
c. Pembenahan jaringan.
9. Asman MFRAN (Maintenance Fiber and Radio Access Network, Tugas
Asman MFRAN antara lain :
a. Pemeliharaan kabel optik dan radio.
b. Penanggulangan gangguan kabel fiber optic dan radio.
c. Monitoring availability perangkat MSOAN dan MSAN.
10. Asman Daman (Data Management), Tugas Asman Daman antara lain :
a. Purifikasi data jaringan.
b. Updating gambar skematik.
11. Asman CPE (Customer Premise Equipment), Tugas Asman CPE antara lain :
a. Memonitor pasangan baru speedy sudah terinstall dengan baik dan benar.
b. Mengendalikan gangguan speedy agar tetap sesuai dengan tolak ukur.
c. Mengoptimalkan perangkat yang layak untuk broadband.
12. Asman TOS (Technical Operation Support), Tugas Asman TOS antara lain :
a. Mengkompulir kebutuhan material operasional penanggulangan gangguan.
b. Mengendalikan anggaran dan kebutuhan operasional.
13. SVP CPE, Tugas SVP CPE antara lain :
a. Instalsi pasang baru speedy.
b. Penanggulangan gangguan speedy sampai dengan perangkat pelanggan.
16
14. SVP Publik Phone, Tugas SVP Publik Phone antara lain :
a. Pemeliharaan telepon umum coin dan kartu.
b. Pasang baru telepon umum coin dan kartu.
c. Memilihara availability perangkat telepon umum agar tetap handal 100%.
17
f. IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2 = 3.25 (skala 4.0).
g. Usia maks : S1 = 25 Tahun, S2 = 29 tahun (per 1 juli 2013).
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT. Telkom.
i. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom.
4. Marketing Officer, Persyaratan :
a. Warga Negara Indonesia
b. Alumni institute teknologi sepuluh nopember (ITS).
c. Telah menyelesaikan studi, dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat
Keterangan Lulus).
d. Pendidikan : S1 / S2.
e. Jurusan : Teknik Industri.
f. IPK : S1 = min 3.0 (skala 4.0), S2 = 3.25 (skala 4.0).
g. Usia Maks : S1 = 25 Tahun, S2 = 29 Tahun (per 1 juli 2013).
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT. Telkom.
i. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom.
5. Marketing Officer, Persyaratan :
a. Indonesia jurusan citizen S1/S2 Manajemen / Manajemen Bisnis (UI ,
UGM , ITB), Teknik industry (ITB,ITS).
b. Terlampir ijasah (Cerificate Akademis) Atau SKL (Surat Keterangan
Lulus).
c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2).
d. Max umur 25 Tahun (s1) Dan 29 Tahun (S2) Per 1Juli 2013.
e. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Telkom.
f. Pernah Berpartisipasi Dalam Tes seleksi di PT Telkom.
6. Accounting Officer, Persyaratan :
a. Citizen S1 Bahasa Indonesia / S2 Jurusan Akuntansi (UI)
b. Terampir ijasah (Cerificate Akademis) Atau SKL (Surat Keterangan
Lulus)
c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2)
d. Max Umur 25 Tahun (s1) Dan 29 Tahun (S2) per 1 juli 2013
e. Bersedia Ditempatkan Di seluruh Wilayah Kerja PT Telkom
f. Pernah berpartisipasi dalam tes seleksi di PT Telkom
18
7. Legal Dan Compliance Officer, Persyaratan :
a. Indonesian citizen jurusan S1/S2 Hukum (UI , UGM)
b. Terlampir ijasah (Cerificate Akademis) Atau SKL (Sertifikat Wisuda)
c. Min IPK 3.00 (s1) Dan 3.25 (S2)
d. Max Umur 25 Tahun (s1) Dan 29 Tahun (S2) Per 1 juli 2013
e. Bersedia Ditempatkan Di seluruh wilayah kerja PT Telkom
f. Pernah Berpartisipasi Dalam Tes sleksi persyaratan Di PT Terkom
8. Assessment Center Petugas, Persyaratan :
a. Jurusan Citizen S1/S2 indonesia Di psikologi (UGM)
b. Terlampir ijasah ( Cerificate Akademis) Atau SKL (Surat Keterangan
Lulus)
c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2)
d. Max Umur 25 Tahun (S1 Tua) Dan 29 Tahun (S2) Per 1 juli 2013
e. Bersedia Ditempatkan Di seluruh wilayah kerja PT Telkom
f. Pernah berpartisipasi dalam tes seleksi di PT Telkom
9. Finance Officer, Persyaratan :
a. Jurusan Citizen S1/S2 Indonesia di bidang akuntansi , manajemen ,
keuangan (UGM)
b. Terlampir ijasah (Cerificate akademis) Atau SKL ( Surat keterangan lulus)
c. Min IPK 3.00 (S1) Dan 3,25 (S2)
d. Usia mak 25 tahun (S1) Dan 29 Tahun (S2) Per 1 juli 2013
e. Bersedia Ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Telkom
f. Pernah Berpartisipasi Dalam Tes Seleksi Di Pt Telkom
10. Jobs Description, Persyaratan :
a. Pria/Wanita
b. Usia Max 27 Tahun
c. Min D3 dengan IPK min 2.50 (PTN) atau 2.75 (PTS)
d. Tinggi dan Berat badan (Pria min 170cm dan perempuan min 165cm)
e. Good Looking
f. Mampu mengoperasikan computer
g. Aktif berbahasa inggris
h. Sehat jasmani dan rohani
19
i. Bersedia berkerja dalam shifting dan di tempatkan di jabotabek
j. Lulus dan serangkaian seleksi
11. Profgammer Project PT. Telkom, Persyaratan :
a. Requirements Male/ Female
b. Max 30 years old
c. D3/ S1 majoring in informatics Engineering/ Computer science
d. Ore other related majors Ekperinced as programmer ( at least once to make
the application/ program )
e. Have a god knowledge of Jave Familiar with Javascripts ( AJAX, JSON),
MS-SQL, PHP Prefebly fresh Graduate/ entery level
f. Ready to work immedidiately Ready to follow the selection process
immediately Willing to join in programmer project Team.
12. Marketing Supprort Requirements
a. Pria memiliki kemampuan komunikasi yang baik, jujur, disiplin dan
orientasi pada target kreatif dan mempunyai selera yang bagus tentang
website ( dari segi design, layout, konten )
b. Minimal pendidikan Diploma Mengusi computer Sofware Microsoft
Office ( Word, Powerpoint, Excel )
c. Wajib memiliki skill design, grafis dan lain-lain ( Photoshop, Corel Draw)
d. Memiliki kemampuan verbal dan menulis yang baik memiliki skil
pembuatan reporting dan ketelitian terbiasa dengan social media
(Facebook, Twitter, Path, etc). Bisa menulis untuk konten punya akun
social media (Facebook dan Twitter) serta aktif diberbagai forum
komunitas digital.
13. Accounting Officer
a. WNI (Warga Negara Indonesia)
b. Telah menyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat
Keterangan Lulus) Pria atau Wanita
c. Pendidikan S1/S2
d. Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi
e. IPK untuk S1 minimal 3.0 dan S2 minimal 3.25
f. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT. Telkom
20
g. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom
14. Legal dan Compliance Officer
a. WNI (Warga Negara Indonesia)
b. Telah menyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL (Surat
Tanda Kelulusan) Pria atau Wanita
c. Pendidikan S1/S2
d. Fakultas Hukum
e. IPK untuk S1 minimal 3.0 dan S2 minimal 3.25
f. Usia Maksimal S1 : 25 dan S2 : 29
g. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja PT. Telkom
h. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom
15. Marketing Officer
a. WNI (Warga Negara Indonesia)
b. Telah Menyelesaikan studi dengan melampirkan ijazah atau SKL ( Surat
Tanda Kelulusan)
c. Pendidikan S1/S2
d. Fakultas Ekonomi jurusan manajemen/bisnis
e. IPK untuk S1 minimal 3.0 dan S2 minimal 3.25
f. Usia maksimal S1 : 25 dan S2 : 29
g. Bersedia ditempatkan diseruluh wilayah kerja PT. Telkom
h. Belum pernah mengikuti seleksi calon karyawan PT. Telkom
21
Target kinerja disusun berdasarkan rencana perusahaan dan diturunkan
secara berjenjang ditingkat unit, sub unit sampai dengan karyawan dengan
memperhatikan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic dan Time
Related (SMART). Sedangkan evaluasinya dilakukan secara berkala (harian,
mingguan, bulanan, triwulan, tahunan) sesuai indikator kinerja yang diukur dalam
mekanisme pengelolahan manajemen yang di dukung beberapa aplikasi secara
online.
Penerapan kontrak manajemen yang ditetapkan dengan bisnis balanced
scorecard digunakan untuk menilai pertanggung jawaban kinerja direksi,
pemimpin tertinggi, pemimpin senior/unit dan karyawan dan selanjutnya menjadi
acuan penetapan remunerasi. Evaluasi kontrak manajemen dilakukan setiap
triwulan yang pencapainnya diukur melalui aplikasi pedoman kinerja pada tahun
2011, sistem ini tetap dipertahankan dan terus disempurnakan kualitasnya dari
waktu ke waktu.
Adapun sistem kerja dan kebijakan dari PT. Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. Diera globalisasi ini PT. Telkom telah merubah kebijakan sistem kerja
karyawan yaitu dengan menciptakan anak perusahaan atau berbentuk Mitra,
dimana didalam perusahaan Telkom yang beralih menjadi perusahaan yang
berbentuk mitra ini karyawan PT. Telkom tidak menetap disatu perusahaan
tertentu. Para karyawan PT .Telkom saat ini lebih banyak meninjau kelapangan
secara langsung dengan melakukan rolling atau perputaran karyawan.
Menghadapi persaingan yang ketat pada saat ini PT. Telkom lebih bijak
dalam melakukan perencanaan SDM, dimana mereka lebih memilih karyawan –
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. PT. Telkom melakukan
perencanaan SDM dengan melihat kualifikasi yang mengikuti perkembangan
zaman, Semakin berkembangnya zaman PT. Telkom tidak menetapkan kualifikasi
secara tetap dari segi pendidikan formal maupun non formal.
22
3.4. Evaluasi Perencanaan Sumber Daya Manusia PT. Telkom
Jumlah karyawan yang ada di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sekitar
600 sedangkan berdasarkan metode perhitungan rasio, jumlah karyawan yang ada
seharusnya berkisar 500 sampai 700 karyawan. Dengan kata lain perlu dilakukan
penambahan karyawan berdasarkan jenis- jenis dan bagian atau bidang yang
ditanganinya. Penambahan jumlah karyawan yang dilakukan dengan perekrutan
internal ataupun eksternal yang disertai dengan seleksi. Dengan begitu maka PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk akan mengalami peningkatan kualitas di bidang
SDM.
Perencanaan SDM juga harus memperhatikan kendala – kendala yang ada
seperti standar kemampuan SDM, manusia itu sendiri, situasi SDM serta
peraturan pemerintah. Apabila kendala ini dapat dihindarkan maupun diatasi maka
perencanaan SDM akan bermanfaat untuk memajukan PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk.
23
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :
1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Merupakan salah satu perusahaan Go
Public yang bergerak dalam bidang penyedia layanan dan jaringan
telekomunikasi yang terbesar di Indonesia, Telkom juga berbisnis di bidang
multimedia berupa konten dan aplikasi melengkapi portofolio bisnis
perusahaan.
2. Perencanaan sumber daya manusia di PT. Telkom dengan melakukan
perencanaan karyawan sesuai dengan kebutuhannya, karyawan yang ada di
PT. Telkom juga berpendidikan yang berbeda– beda, semakin berkembangnya
zaman maka pendidikan yang dibutuhkan untuk sumber daya manusia juga
semakin tinggi.
3. Sistem kerja pada PT. Telkom sejauh ini telah berjalan baik, ini terbukti
bahwa PT. Telkom dapat bersaing dengan perusahaan provider lainnya yang
juga menggencarkan strategi pemasaran kepada konsumen. Salah satu faktor
yang menentukan PT. Telkom dapat bersaing dengan perusahaan provider
lainnya karena adanya penerapan kebijakan yang sangat baik dengan adanya
sistem rolling atau perputaran karyawan yang selalu memantau kondisi
dilapangan secara langsung, jika terjadi keluhan dari para konsumen pada
gangguan jaringan maka akan langsung menangani keluhan tersebut.
4. Evaluasi perencanaan sumber daya manusia yang ada di PT. Telekomunikasi
setelah di audit telah ditemukannya ketidaksesuaian pada jumlah karyawan
yang seharusnya berkisar 500-700 ternyata hanya ada 600 karyawan, sehingga
perlu ditambahkannya karyawan jenis – jenis dan bidang atau bagian
diperlukannya.
24
4.2. Saran
Berdasarkan makalah yang kami buat ada hal yang sangat penting untuk
menentukan dalam kesuksesan sebuah oganisasi atau perusahaan mempunyai
suatu perencanaan sumber daya manusia yang baik. Karena dengan mempunyai
perencanaan sumber daya manusia yang baik, suatu perusahaan dapat menentukan
dan mencapai tujuan secara ekonomis, efektif dan efesien.
Berdasarkan hasil penelitian dari data yang terdapat di PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Masih ditemukannya hal-hal yang tidak sesuai
dengan kebijakan atau yang sudah di standarkan oleh perusahaan, seperti masalah
perencanaan sumber daya manusia adalah dengan melakukan pengawasan dan
pengauditan dalam suatu periode tertentu dengan melihat situasi kondisi
perusahaan tersebut.
25
DAFTAR PUSTAKA
Hadari, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Gadjah Mada University Press
Yogyakarta.