NIM : P27903319012
Kelas : RPL
Tugas : 5 Q Framework
PERMASALAHAN :
Pasien gagal ginjal melakukan pemeriksaan HBsAg dan Anti HCV metode rapid
dilakukan rutin per 6 bulan.
Padahal hasil laboratorium yang ada di status pasein HBs Ag Positif dan pasien
selama ini menggunakan alat cuci darah yang HBs Ag Positif
ANALISA KESALAHAN :
Dilakukan pemeriksaan ulang dan dilakukan pengamatan terhadap hasil kontrol dan
presisi serta akurasi dalam masing-masing tahapan pemeriksaan
Pra Analitik : di cek bahan darah atau serumnya didapat hasil sesuai volume dan
tidak lisis
Analitik : HBs Ag rapid card yang sebelumnya di cari ulang dan dilihat ternyata ada
garis tipis di bag T nya. Tetapi waktu dari pembacaan sudah lebih dari 1 jam
3. QA (Quality Assessment)
Bahan serum akhirnya di periksa dengan metode lain yaitu ELISA untuk memastikan
hasil dan ternyata didapat hasil 3.7 dengan nilai rujukan dengan metode ELISA ini
hasil negative <1. 0
4. QI (Quality Improvement)
Analitik : Pada tahap ini petugas laboratorium terburu-buru dalam pembacaan hasil
padahal prosedur yang sesuai dengan kit insert pembacaan hasil dilakukan 10-30
menit. Pada menit ke 10 card di baca oleh petugas. Dan ternyata garis positif tipis
keluar dimenit 15. Card dilakukan pelabelan sesuai pasien sehingga bisa di cek
kembali dan menganalisa tentang pembacaan hasil
Pasca Analitik : Pada tahap ini dibutuhkan 2 orang yang berbeda dalam verifikasi
dan validasi hasil. Sehingga kasus pada 1 pasien ini jadi lebih diingat karena kadar
HBs Ag pada pasien ini positif rendah
5. QP (Quality Planning)
SOP Pembacaan hasil harus sesuai dengan kit insert memasang timer selama
30 menit agar durasi pembacaan hasil sesuai
SOP Pencatatan hasil Verifikasi, Validasi Hasil, ditambahkan prosedur untuk
mencatat dan kroscek hasil rekam medis pasien terutama pasien yang periksa
secara berkala dengan kasus yang sama. verifikasi validasi hasil dilakukan
oleh 2 orang yang berbeda.
Kesimpulan: