Makala Penyuluhan PDF
Makala Penyuluhan PDF
PENDAHULUAN
Selain itu, bahan pakan pada umumnya berasal dari limbah pertanian yang
kandungan nutrisi protein kasarnya rendah dan serat kasarnya tinggi. Kandungan
serat kasar dalam bahan pakan sebagian besar berasal dari komponen selulosa
lignin (karbohidrat komplek ) sehingga sulit dicerna oleh ternak.
Ternak adalah salah satu dari produsen daging seperti sapi itu memiliki
nilai ekonomi tinggi dan penting dalam kehidupan masyarakat(Sudarmono, 2008).
Sapi adalah salah satu produsen daging di Indonesia.Namun, produksi daging di
negara belum bisa bertemu kebutuhan untuk populasi (Rosida, 2006). Sekitar
sekitar 70% produksi ternak terutama pertumbuhan dan kemampuan reproduksi
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Di antara lingkungan Faktor, diet memiliki
dampak paling besar yaitu sekitar 60% (Siregar,2012). Produktivitas tingkat
rendah.
1
Penyuluhan pakan terhadap peternak ruminansia termasuk pada sapi
diharapkan dapat diterapkan sehingga membantu meningkatkan produktivitas dan
peningkatan ekonomi bagi peternak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bahan pakan adalah apapun yang bisa dimakan dan dicerna sebagian atau
seluruhnya tanpa Rusaknya kesehatan ternak itu mengkonsumsi. Kualitas pakan
bahan akan mempengaruhi daging dan produk susu yang diproduksi oleh
ruminansia (Tillman et al., 2005). Bahan makanan ruminansia bisa jadi
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, hijauan,pakan dan suplemen yang
diformulasikan pakan (Sugeng, 2010).
2.1 Silase
Silase adalah pakan yang telah diawetkan yang diproses dari bahan baku
berupa tanaman hijauan, limbah industri pertanian, serta bahan pakan alami
lainnya, dengan jumlah kadar/kandungan air pada tingkat tertentu, kemudian
dimasukkan dalam sebuah tempat yang tertutup rapat kedap udara yang biasa
disebutkan dengan silo.Dalam silo tersebut akan terjadi beberapa tahap proses
anaerob (proses tanpa udara/oksigen), dimana bakteri asam laktat akan
mengkonsumsi zat gula yang terdapat pada bahan baku, sehingga terjadi proses
fermentasi.
Silase yang terbentuk karena proses fermentasi ini dapat disimpan untuk
jangka waktu yang lama tanpa banyak mengurangi kandungan nutrisi dari bahan
bakunya.Tujuan utama pembuatan silase adalah untuk memaksimumkan
pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau bahan pakan
ternak lainnya, agar bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian
diberikan sebagai pakan bagi ternak terutama untuk mengatasi kesulitan dalam
mendapatkan pakan hijauan pada musim kemarau.
3
1. Tetes tebu(molasses) = 3% dari bahan silase
● Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan
sehingga tidak ada rongga udara.
4
● Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan
ditutup rapat, dan diberi pemberat seperti batu, atau kantong plastik, atau
kantong plastic yang diisi dengan tanah.
5
1. Merupakan sumber protein (non-protein nitrogen)., energy dan mineral yang
sangat dibutuhkan oleh ternak.
2. Sebagai pakan tambahan (supelemen) bagi ternak yang dikandangkan atau
digembalakan.
3. Dapat meningkatkan kecernaan dam konsumsi zat-zat makanan dari bahan pakan
yang berserat tinggi, sehingga produktivitas ternak dapat ditingkatkan.
6
2. Metode Hangat
semua bahan ditimbang,dicampur kemudian dicampur kmd dipanaskan
dgn api kecilsampai hangat,didinginkan dan dicetak
3. Metode panas
Semua bahan ditimbang ,dicampur kemudian dipanaskan samapai 100°C
(± 15 menit), didinginkan dan dicetak.
7
2.3 Konsentrat
Konsentrat atau pakan penguat dapat disusun dari biji-bijian dan limbah hasil
proses industri bahan pangan seperti jagung giling, tepung kedelai, menir, dedak,
bekatul, bungkil kelapa, tetes dan umbi. Peranan konsentrat adalah untuk
meningkatkan nilai nutrien yang rendah agar memenuhi kebutuhan normal hewan
untuk tumbuh dan berkembang secara sehat (Akoso, 1996). Penambahan konsentrat
dalam ransum ternak merupakan suatu usaha untuk mencukupi kebutuhan zat-zat
makanan, sehingga akan diperoleh produksi yang tinggi. Selain itu dengan
penggunaan konsentrat dapat meningkatkan daya cerna bahan kering ransum,
pertambahan bobot badan serta efisien dalam penggunaan ransum (Holcomb et. al.,
1984).
8
Silase hanya memiliki 36,46% bebas nitrogen ekstrak dimanaKonsentrat
formulasi memiliki 46,29%ekstrak bebas nitrogen dan urea blok mineral molase
memiliki 36,74%.
sapi Mengonsumsi ketiga feed yang mana membuat kecernaan nitrogen
bebas Ekstrak memiliki nilai tertinggi. Bisa dicerna dipengaruhi oleh tingkat
pemberian makan, efek gabungan dari bahan pakan, tingkat perjalanan umpan
melalui saluran pencernaan dan fisik bentuk pakan (Tillman et al., 2005). Hal ini
dibuktikan dengan rata - rata konsumsi pakan dengan ekstrak bebas nitrogen
tertinggi kecernaan (10,9 kg silase / hari, 0,99kg konsentrat / hari dan 100gr urea
molasses mineral block / hari), dandengan nitrogen bebas terendah ekstrak
kecernaan (9,42 kg silase / hari). Pencernaan karbohidrat di Indonesia ruminansia
adalah melalui fermentasi proses oleh mikroba di rumen (Murray, 2009) Untuk
ruminansia akhir produk karbohidrat akan menghasilkan VFA yang utama sumber
energi. sapi yang kombinasi silase, merumuskan berkonsentrasi dan urea molasses
Blok mineral paling
BAB III
KESIMPULAN
9
Pemberian Silase,Konsentrat dan Umb
untuk Meningkatkan Palatabilitas dan
Kecernaan pada Ternak
10
Oleh:
061511133118
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah dan petunjuk bagi umat manusia, demikian juga Shalawat
dan Salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik dan
patut kita contoh dalam kehidupan kita sehari- hari karena limpahan rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga penyusunan Makala yang berjudul pemberian silase,
kosentrat dan UMB (urea molasses block ) ini dapat diselesaikan meskipun dalam
bentuk yang sederhana.
11
Surabaya, 22 maret 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Silase 3
2.2 UMB (urea mollases block) 5
2.3 Konsentrat 7
12
BAB III KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA iv
LAMPIRAN v
DAFTAR PUSTAKA
Gowri Mariappan, Romziah Sidik, Djoko Poetranto ( Desesember 2016)
Nitrogren-free extract digestibility of cobination of silage,formulated concentrat
and urea molasses mineral block fed to rambon. Agroveteriner Vol 5 No.1
Desember 2016
www.ilmuternak.com
www.peternakankita.com
http://nad.litbang.pertanian.go.id
13
14