- 30 April 2016, Dasar pencatatan perolehan aktiva tetap adalah
aquisition cost yaitu semua biaya yang dikeluarkan dari mulai dipesan hingga aktiva tetap siap digunakan sesuai dengan tujuan perolehan. Penerapannyapada should be : purchase price + pajak + biaya instalasi = 46.500.000 + 10% pajak + 5.100.000 = 56.250.000. Analisa atas catatan klien atau actual : penerapan acquisition cost tidak tepat (sebagai mana tampak pada akun, mesin, kolom, tanggal 30-4-2016) karena tidak memasukan 10% tax dan biaya instalasi kedalam asset cost (Account G-720). Akibatnya ada dua : 1a. Aset cost New Mesin Understated, dan 1b. Accumulated Depreciationnya yang akan datang juga Understated ; 2. Selanjutnya book value asset new menjadi Understated. - PAJE-1 atas fakta understated pencatatan klien maka sebagai auditor dalam menatap kesalahan tersebut adalah dengan melakukan men debetan akun mesin G-720 itu sebesar 10% pajak (4.650.000) dan biaya instalasi (5.100.000) menjadi total sebesar 9.750.000, sekaligus membatalkan kesalahan klien dengan cara mengkredit akun pajak dan biaya instalasi. Catatan : berbagai kesalahan yang lain kemungkinan terjadi yaitu, 1. Tidak dicatat sama sekali, 2. mencatat salah ke perlengkapan, 3. mencatat dua kali, 4. Dicatat hanya sebagiannya, 5. Dicatat sebagai uang muka, 6. Dicatat sebagai biaya. - Klien hanya mencatat penghapusan mesin lama; harusnya pembatalan nilai buku. Ini berarti klien salah tidak menghitung dan menghapuskan akumulasi. Akibatnya selisih daripada akumulasi masuk seolah-olah kedalam pertukaran yang nilai terlalu besar. Harusnya hitung nilai buku old + dengan boot (monetary involve in exchange transaction) = market value asset given up. Lalu dibandingkan dengan market value acquired. Selisihnya jika positif/negatif adalah Rugi/Untung. Catatan : seringkali terjadi kesalahan (miopic, yang dihitung lima bulan dan bukannya tujuh bulan atau melihat lima sebagai tujuh) dalam menghitung bulan. Waktu melakukan penjurnalan pembatalan book value (mengkredit asset old dan mendebet akuumulated depreciation asset old dengan nilainnya masing- masing). Demikian juga jika terjadi loss from exchange transaction maka pencatatan harus dilakukan disebelah debet karena mengurangi modal (Ekuitas) => ingat closing entries. - Rupa-rupanya klien PT Aduhai tidak patuh dalam menerapkan konsep acquisition cost tampak dari biaya kirim yang menyebabkan cost mesin giling understated. Harusnya dimasukkan karena konsep acquisition cost semua biaya yang dipesan sampai dengan digunakan sesuai dengan tujuan perolehan; dalam hal ini biaya pengiriman itu salah satu dari komponen biaya acquisition cost. Catatan: jika asset seolah-olah sudah ada atau selesai/siap digunakan namun kenyataannya belum digunakan, maka aset tersebut tidak bisa disusutkan. Karena itu dimasukan ke Other Asset; namun jika sudah kembali digunakan sebagai mana tujuannya naik lagi ke fix asset dan disusutkan. - Bahwa overhaul sering kali terjadi terhadap number part of machine yang tidak diketahui cost identification akibatnya kita tidak bisa membatalkan nilai buku atau mendebet aset begitu saja melainkan justru mendebet akumulasi sebesar pengeluaran yang kita korbankan untuk mengganti komponen. Jika cost komponen diketahui harus diketahui nilai buku dan pertukaran itu harus diketahui gain or loss. - Kasus khusus Catatan : Annex adalah penambahan gedung yang menyebabkan gedung lama seolah-olah hilang menjadi gedung baru.