Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh efektivitas dari relaksasi otot dan guided imaginery terhadap

kebahagiaan dan ketakutan pada wanita primipara

Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi yang dilakukan kepada
ibu yang sedang hamil bertujuan untuk merilekskan otot wajah, tangan, bahu,
dan ekstremitas dengan mengatur pola nafas.

Terapi relaksasi mencakup serangkaian terapi otot dan saraf yang membantu
sang ibu melewati kehamilan dan tahap-tahap persalinan dengan
meminimalisir terjadinya kompilkasi. Salah satu dampak penting dari
menggunakan terapi relaksasi ini yaitu dapat meningkatkan hubungan sang ibu
dan sang bayi yang membantu sang ibu mengatasi stress psikologis. Pada
teknik-teknik ini, dengan merileksasikan otot, perhatian dialihkan ke otot-otot
di berbagai tubuh. Dalam teknik ini, pikiran berfokus kepada setiap bagian
tubuh dan selama focus ini berlangsung, akan membuat tubuh menjadi rileks
dan tenang.

Dalam penelitian ini mengungkapkan terapi relaksasi progresif berguna


untuk mengurangi resiko postpartum blues pada wanita hamil dengan resiko
tinggi. (rahimi, rosta 2019)

Menurut Rajeswari et all, fungsi dari relaksasi otot yaitu untuk


merileksasikan tubuh dan pikiran. Manfaat dari relaksasi otot progresif yaitu
menurunkan tekanan darah, ketegangan otot, kecemasan, keletihan dan
memberikan rasa nyaman secara menyeluruh. Latihan relaksasi otot progresif
dapat membantu dalam merileksakan kembali otot, memberikan rasa nyaman
secara menyeluruh, dan yang terpenting, mengurangi stress dan kecemasan
selama kehamilan dan membuat ibu hamil merasa lebih tenang. Teknik
relaksasi otot progresif adalah salah satu bentuk teknik relaksasi yang paling
sederhana dan dapat membantu dalam memperbaiki keadaan emosi pada
kelompok ibu hamil yang mengalami stress dan cemas selama kehamilan. Oleh
karena itu, penggunaan teknik ini pada ibu hamil dapat mengurangi gejala
kecemasan.
Dalam relaksasi otot progresif, setiap otot seperti otot wajah, lengan,
bahu atas dan ekstremitas akan menegang sesaat kemudian dilepaskan selama
10 detik, lalu mengambil nafas dalam beberapa kali dimulai dari bagian atas
tubuh dan turun kebagian bawah tubuh. Langkah-langkahnya yaitu memegang
bagian otot tubuh, menekannya ketika menarik nafas, kemudian
melepaskannya.

Penelitian ini dilakukan terhadap wanita primigravida (pertama kali


hamil) dan diberikan control setiap minggunya lewat pesan ponsel. Setelah
diberikan PMR, mereka mengatakan bahwa mereka merasa lebih segar dan
nyaman, segala rasa takut dan cemas yang mereka rasakan terasa keluar dari
tubuh dan terasa pulih kembali juga menciptakan kenyamanan.

Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan relaksasi otot progresif


beguna selama kehamilan untuk mengurangi stress, kecemasan dan mencegah
terjadinya premature pada saat kelahiran, berat badan yang normal dan
mengurangi terjadinya komplikasi pascapersalinan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh marghzari et all, relaksasi otot


dan distraksi dapat meningkatkan dan menurunkan kecemasan pada ibu hamil,
meningkatkan kulaitas hidup pada ibu hamil

Menurut penelitian Goksin et all, penelitian ini menggarisbawahi


penggunaan relaksasi otot progresif dalam kesehatan ibu hamil. Hasilnya,
penggunaan teknik relaksasi otot progresif efektif untuk mengurangi resiko
stress pascapersalinan dan meningkatkan kenyamanan. Sebaiknya, ibu hamil
diberikan pelatihan mengenai PMR. Teknik ini dapat digunakan untuk masalah
pascapersalinan dan ibu dapat merasa lebih nyaman setelah masa kehamilan.
Direkomendasikan untuk ibu hamil melakukan teknik relaksasi otot progresif
secara terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai