Anda di halaman 1dari 15

KONSEP MOL

Kelompok:
-Gilang Gatra P. -M. Abdul Aziz
-Marcellino S. -
KONSEP MOL
 Anda telah mempelajari atom, molekul, dan ion sebagai
partikel-partikel materi. Bagaimana caranya menghitung
jumlah yang sangat banyak dari partikel-partikel materi
yang berukuran sangat kecil tersebut ?
 Untuk menyederhanakan jumlah partikel yang sangat
kecil ini digunakan istilah MOL. Mol menyatakan satuan
jumlah zat.
Hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel adalah
:

 Jumlah mol = jumlah partikel / L


 Jumlah Partikel (molekul) = jumlah mol x L
 Dengan L = bilangan avogadro = 6,02 x 10 pangkat 23
partikel/mol
KONSEP MOL
 Contoh :
 1. Berapakah jumlah mol amonia (NH3) yang
terdapat dalam 3,01 x 10 26molekul NH3 ?
Jawab :Jumlah mol = 3,01 x 10 26/ 6,02 x 10 23
= 500 mol
 2. Hitunglah jumlah molekul asam sulfida (H2S) jika
diketahui mol H2S = 0,4.
 Jawab :

 jumlah molekul = jumlah mol x L


23
 = 0,4 x 6,02 x 10
MASSA MOLAR
 Massa molar adalah massa 1 mol zat, satuannya
gram/mol. Untuk senyawa, massa molarnya sama
dengan massa molekul relatif (Mr).
 Contoh :
 1. Tentukan massa molar Al jika diketahui Ar Al =
27.
 Jawab : massa molar Al = Ar = 27 gr/mol
 2. Hitunglah massa molar asam sulfat (H2SO4) jika
diketahui Ar H =1, S =32, O =16)
 Jawab : massa molar H2SO4
=(2 x 1) + ( 1 x 32 ) + ( 4 x 16) = 2 + 32 + 64
= 98 gr/mol
MASSA MOLAR
 Untuk menghitung jumlah mol zat yang diketahui
jumlah massanya, dapat menggunakan rumus
berikut :
Jumlah mol = massa zat (gram) / massa molar
n = gram / Mr
massa (gram) = n x Mr
 Contoh :
 1. Bila terdapat 5 gr CaCO3, maka jumlah mol zat
tersebut adalah….(Ar Ca = 40, C =12, O =16)
 Jawab :
 Mr CaCO3 = ( 1 x 40) + ( 1 x 12) + ( 3 x 16)
 = 40 + 12 + 48 = 100
 n = 5 / 100 = 0,05 mol
MASSA MOLAR
 2. Berapa gramkah massa 1,204 x 10 24molekul
NaOH ?
Diketahui Ar Na = 23, H = 1, O =16
 Jawab :
Mr NaOH = ( 1 x 23) + (1 x 16) + (1 x 1)
= 23 + 16 + 1 = 40
 Jumlah mol = jumlah partikel / L
n = 1,204 x 10 24 / 6,02 x 10 23
n = 2 mol
 Massa (gram) = n x Mr
= 2 mol x 40 = 80 gram NaOH
VOLUME MOLAR GAS PADA KEADAAN
STANDAR (STP)
 Volume suatu gas bergantung pada
suhu, tekanan, dan jumlah zatnya. Hubungan ini
dirumuskan sebagai berikut :
PxV=nxRxT

 Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas ( Liter)
n = jumlah mol gas (mol)
T = temperatur/suhu (kelvin)
R = konstanta gas = 0,082 L.atm.mol-1K-1
VOLUME MOLAR GAS PADA KEADAAN
STANDAR (STP)
 Volume molar didefinisikan sebagai volume 1 mol
zat dalam wujud gas. Keadaan standar didefinisikan
sebagai tekanan 1 atmosfer (atm) dan suhu 0oC (
273 K).
 Satu mol gas ideal dalam keadaan STP (standar
temperatur dan tekanan) akan mengikuti suatu
persamaan :
 1 atm x V = 1 mol x 0,082 L.atm.mol-1K-1 x 273 K
V = 22,389 liter = 22,4 liter
VOLUME MOLAR GAS PADA KEADAAN
STANDAR (STP)
 Maka : hubungan antara volume pada keadaan
STP dengan jumlah mol zat :

 Contoh :
 1. Tentukan jumlah mol 2,24 liter gas HCl pada
kondisi STP.
 Jawab : jumlah mol HCl = 2,24 / 22,4 = 0,1 mol

 2. Tentukan volume 2 mol gas CO2 .

 Jawab : volume CO2 = 2 x 22,4 = 44,8 liter


VOLUME MOLAR GAS PADA KEADAAN
STANDAR (STP)
 3. Berapakah volume 56 gr gas Nitrogen (N2) yang
diukur pada suhu 25oC dan tekanan 2 atm? (Ar N =14)
 Jawab :
P = 2 atm
R = 0,082 ltr.atm mol-1 K-1
Ar N2 = 14
Massa = 56 gr
Suhu, T = 25 + 273 = 298 K
Mr N2 = 2 x 14 = 28
 Mol N2 = gr / Mr = 56 / 28 = 2 mol
 Rumus gas ideal :
 P.V = n .R .T
 V = (n .R .T) / P
 V = ( 2 x 0,082 x 298) / 2
= 24,436 liter
HUBUNGAN JUMLAH MOL DAN
KOEFISIEN REAKSI
 Perbandingan jumlah mol sesuai dengan
perbandingan jumlah partikel, perbandingan
volume, dan perbandingan koefisien reaksi.
Dirumuskan sebagai berikut :
 Contoh :

 1. Terdapat 4,48 l gas Hidrogen (kondisi STP) yang


tepat bereaksi dengan gas Oksigen menghasilkan
air, hitunglah volume dan massa gas Oksigen yang
bereaksi pada kondisi STP.
 Persamaan reaksinya : 2 H2 + O2 2 H2O (Ar H =
1, O = 16)
HUBUNGAN JUMLAH MOL DAN
KOEFISIEN REAKSI
 Jawab :
 dari persamaan reaksi dapat dibuat perbandingan
angka koefisiennya = 2 : 1 :2
Jumlah mol = (koefisien zat yang dicari : koefisien
zat yang diketahui) x jumlah mol zat yang diketahui
 Jumlah mol H2 = V / 22,4 = 4,48 / 22,4 = 0,2 mol
 Jumlah mol O2 = ½ x 0,2= 0,1 mol
 Volume O2 = mol O2 x 22,4 = 0,1 x 22,4 = 2,24 liter
 Mr O2 = 2 x 16 = 32
 Massa O2 = mol O2 x Mr = 0,1 x 32
= 3,2 gr
HUBUNGAN HUKUM GUY-LUSSAC DAN
JUMLAH MOL
 Dari hukum Guy-Lussac dapat disimpulkan bahwa
perbandingan volume gas-gas sesuai dengan
perbandingan mol, sehingga pada suhu dan
tekanan yang sama (T,P sama) berlaku hubungan :
 V1 : V2 = n1 : n2

 Dimana :
V1 = volume gas 1
V2 = volume gas 2
n1 = mol gas 1
n2 = mol gas 2
HUBUNGAN HUKUM GUY-LUSSAC DAN
JUMLAH MOL
 Contoh soal :
 1. Berapakah volume 6,4 gr gas Metana (CH4) jika
pada keadaan yang sama 1 liter gas Nitrogen (N2)
memiliki massa 1,4 gr ? (Diketahui Ar C =12, H
=1, N = 14)
 Jawab :

 Diketahui : Massa CH4 = 6,4 gr


Volume N2 = 1 liter
Massa N2 = 1,4 gr
 Ditanya : volume CH4 = ....?
HUBUNGAN HUKUM GUY-LUSSAC DAN
JUMLAH MOL
 Mr CH4 = (1 x 12) + ( 4 x 1 ) = 12 + 4 = 16
 Mr N2 = 2 x 14 = 28

 Mol CH4 = gr : Mr = 6,4 : 16 = 0,4 mol

 Mol N2 = gr : Mr = 1,4 : 28 = 0,05 mol

 Maka :

 vol CH4 : vol N2 = mol CH4 : mol N2


X : 1 = 0,4 : 0,05
 X = 8 x 1 = 8 liter

 Diperoleh : volume CH4 = 8 liter

Anda mungkin juga menyukai