KONSEP KEBIDANAN
PENGEMBANG KARIER BIDAN
DI SUSUN
OLEH:
NAMA : HASNIATIN L
NIM: P00324019017
KELAS: 1A
JURUSAN: DIII-KEBIDANAN
KESEHATAN KENDARI
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK
POLITEKNIK INDONESIA
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini dalam bentuk dan
isi yang sangat sederhana.
Salam dan salawat semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, dimana beliau
adalah sosok yang sangat dimuliakan dan dirindukan oleh seluruh umatnya, kami sampaikan
terima kasih kepada dosen dan rekan-rekan yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah yang akan kami buat selanjutnya.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………..
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………………..
1.3 Tujuan pembahasan …………………………………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian prinsip
Perkembangan karir bidan …..……………………………………………………………………………………………..
1.pengertian perkembangan karir bidan …………………………………………………………………………………………………
2. pola pengembnagan karier bidan …………………………………………………………………………………………………
3. visi dan misi pendidikan berkelanjut ………………………………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………..
2. Saran …………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam mengantisipasi tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin bermutu terhadap pelayanan
kebidanan, perubahan-perubahan yang cepat dalam pemerintahan maupun dalam masyarakat dan
perkembangan IPTEK serta persaingan yang ketat di era global ini diperlukan tenaga kesehatan
khususnya tenaga bidan yang berkualitas baik tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap
profesionalisme.
IBI sebagai satu-satunya wadah bagi bidan telah mencoba berbuat untuk mempersiapkan perangkat lunak
melalui kegiatan dalam lingkup profesi yang berkaitan dengan tugas bidan melayani masyarakat di
berbagai tingkat kehidupan. Oleh karena IBI bertanggung jawab untuk mendorong tumbuhnya sikap
profesionalisme bidan melalui kerjasama yang harmonis dengan berbagai pihak terutama dengan
pemerintah. Karena keberadaan IBI ditengah-tengah anak bangsa merupakan pengabdian profesi dan juga
kehidupan bidan itu sendiri. Oleh karena itu, IBI senantiasa turut berperan aktif dalam berbagai upaya
yang diprogramkan pemerintah baik pada tingkat pusat maupun tingkat daerah sampai ke tingkat ranting.
Hal tersebut diupayakan untuk meningkatkan kualitas hidup anak bangsa dan sekaligus kualitas bidan
sebagai pelayan masyarakat khususnya ibu dan anak. Untuk itu seyogyanya pendidikan bidan dirancang
secara berkesinambungan, berjenjang, dan berkelanjutan.
1.2. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui prinsip perkembangan karir Bidan.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui pengertian prinsip perkembangan karir bidan
b. Untuk mengetahui pola pengembangan pendidikan bidan
c. Untuk mengetahui pola pengembangan karir bidan
d. Untuk mengetahui prinsip perkembangan karir bidan dikaitkan dengan peran, fungsi dan tanggung
jawab bidan.
1.3.Kompetensi Yang Dicapai
1. Penyusun dan pembaca memahami pengertian prinsip perkembangan karir bidan
2. Penyusun dan pembaca memahami pola pengembangan pendidikan bidan
3. Penyusun dan pembaca memahami pola pengembangan karir bidan
4. Penyusun dan pembaca memahami prinsip perkembangan karir bidan dikaitkan dengan peran, fungsi
dan tanggung jawab bidan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Prinsip Perkembangan Karir Bidan
1. Pengertian karir
Karir mempunyai beberapa arti, yaitu:
a. Karir adalah suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang
hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.
b. Karir adalah suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas
dan sistematis.
c. Karir adalah suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah
dipegang seseorang selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan
umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai
karir.
(http://princeskalem.blogspot.co.id/2012/02/prinsip-pengembangan-karir-bidan.html).
2. Pengertian pengembangan karir bidan
Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi sejak diterima dan
berakhir pada saat tidak lagi bekerja diorganisasi tersebut.
Pengembangan karir (career development) menurut Mondy meliputi aktivitas-aktivitas untuk
mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Selanjutnya ada beberapa prinsip pengembangan karir yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir. Bila
setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh
lebih penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal.
b. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik.
Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan berbeda dengan skill yang dibutuhkan untuk
menjadi middle manager.
c. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan
tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka individu
yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati pekerjaan yang baru.
d. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi
rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional. (Mondy,1993: 362 dan 376).
Pengembangan karir (career development) terdiri dari:
a. Perencanaan karir (career planning), yaitu suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan
mengambil langkah langkah untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan
pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk
mencapai tujuan tersebut.
(http://princeskalem.blogspot.co.id/2012/02/prinsip-pengembangan-karir-bidan.html).
b. Manajemen karir (career management). proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan,
dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dimasa yang akan datang. (Simamora, 2001:504)
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi sejak diterima dan
berakhir pada saat tidak lagi bekerja diorganisasi tersebut.
Pengembangan karir bidan terdiri atas dua, yaitu:
1. Karir fungsional
Pengembangan karier bidan secara fungsional telah disiapkan dengan jabatan fungsional sebagai bidan
serta melalui pendidikan berkelanjutan baik secara formal maupun secara non formal yang hasil akhirnya
akan meningkatkan kemampuan profesional bidan dalam melaksanakan fungsinya. Fungsi bidan nantinya
dapat sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti, bidan koordinator dan bidan penyedia.
2. Karir structural
Karier bidan dalam jabatan struktural tergantung dimana bidan bertugas apakah di Rumah Sakit,
Puskesmas, Bidan di desa atau Bidan di institusi swasta. Karir dapat dicapai oleh bidan di tiap tatanan
pelayanan kebidanan atau pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kemampuan, kesempatan dan
kebijakan yang ada.
3.2. Saran
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang, maka sebagai pemberi
pelayanan kesehatan sebaiknya selalu mengembangkan karir dan pendidikan kita, agar kita bisa
memberikan pelayanan yang bermutu dan nantinya tidak mengecewakan klien. Dengan semakin
bertambahnya ilmu yang kita miliki maka karir dan wawasan yang kita miliki semakin baik.
DAFTAR PUSTAKA
Mondy,1993.http://6tyawibowo.blogspot.co.id/2010/07/prinsip-pengembangan-karir-bidan.html.
diakses pada tanggal 1 Januari 2017
Purwandari, Atik. 2008. Konsep Kebidanan Sejarah dan Profesionaalisme. Jakarta: EGC.
Rukiyah, Yeyeh dan Yulianti, Lia. 2011. Konsep Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Sujianti dan Susanti. 2009. Konsep Kebidanan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Nuha Medika