PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Data Base
SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd
yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasiona l pada bulan Juni
1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk
mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi
nama SEQUEL (Structured English Query Language).Setelah terbitnya
artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional
berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai
penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis
data relasional dikenal dengan System/R .
Di akhir tahun 1970- an, muncul perusahaan bernama Oracle yang
membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama
perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut
Kelebihan MySQL
Handal, cepat dan mudah digunakan.
Dukungan SQL.
Multiplatform dan portable. MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X
Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai
perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat
digunakan secara gratis.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
‘Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat
memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed /unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
D. Pemakaian Dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL
dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun
secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat
digunakan pada kebanyakan SMBD.
E. Perintah Dasar MySQL dengan Menggunakan Query Select
Select Version()
Perintah query tersebut dipergunakan untuk menampilkan server
versi mysql.
Select Current_Date()
Perintah query tersebut dipergunakan untuk menampilkan
Help
Perintah query ini digunakan untuk menampilkan perintah-perintah dos
yang ada pada mysql.
Select (*,/,-,+)
Perintah query ini digunakan untuk operasi aritmatik (kali, bagi,
kurang dan tambah).
Select SIN()
Perintah query ini digunakan untuk operasi dalam matematika yang
mengubah angka menjadi derajat Sinus
Select COS()
Perintah query ini digunakan untuk operasi dalam matematika yang
mengubah angka menjadi derajat Cosinus
Select TAN()
Perintah query ini digunakan untuk operasi dalam matematika yang
mengubah angka menjadi derajat Tangen
Select Least( )
Fungsi Least digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari sederetan
1. Select POW( )
Perintah query ini digunakan untuk memangkatkan bilangan
Contoh Sintaksnya:
Agung_S.> \T E:/Trisna.doc
Agung_s.> SELECT VERSION();
+-----------+
| VERSION() |
+-----------+
| 5.1.41 |
+-----------+
1 row in set (0.00 sec)
1) Agung_s.> SELECT CURRENT_DATE();
+----------------+
| CURRENT_DATE() |
+----------------+
| 2012-04-18 |
+----------------+
1 row in set (0.00 sec)
------
Agung_s
HELP;
CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis
data. SQL
yang umum digunakan adalah:
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru
dengan:
nama_field adalah nama kolom (field) yang akan dibuat. Beberapa sistem
manajemen basis data mengizinkan penggunaan spasi dan karakter nonhuruf
pada nama kolom.tipe_data tergantung implementasi sistem manajemen basis
data. Misalnya, pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT,
BLOB, ENUM, dan sebagainya.constraints adalah batasan-batasan yang
diberikan untuk tiap kolom. Ini juga tergantung implementasi sistem manajemen
basis data, misalnya NOT NULL, UNIQUE, dan sebagainya. Ini dapat
7. Menghapus record
Untuk menghapus suatu record dengan kondisi tertentu dalam suatu tabel
digunakan perintah sebagai berikut:
a. Delete From nama_tabel Where nama_kolom = xxxx;
Misalnya untuk menghapus baris yang ada nama Nur digunakan
sintaks:
b. Delete From profil Where
nama = Nur; Contoh:
Untuk menghapus record dengan nomor = 57
a. Delete From anggota Where nomor = ‘57’;
atau
b. Delete From anggota Where nomor = 57;
Untuk menghapus seluruh record
c. DeleteFrom anggota;
Jika Where tidak disertakan maka semua isi dalam tabel profil akan
terhapus
8. Memodifikasi Record
Untuk memodifikasi (merubah) record berdasarkan kondisi, sintaksnya:
a. Update nama_tabel Set nama_kolom = abcd Where nama_kolom =
abcd;
atau
b. Update table Set column = value [column = value, …] Where
condition;
Contoh:
A. Kesimpulan
http://anda0404.blogspot.com/2010/10/makalah-basis-data_02.html
http://id.wikipedia.org/wiki/SQL
http://www.scribd.com/doc/51634661/MAKALAH-SQL#
http://wisnupartana.blogspot.com/2009/04/kelebihan-dan-
kekurangan-my-sql.html http://broncu.blogspot.com/2010/04/dbms-
mysql.html