Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU; REVIEW JOURNAL SKRIPSI TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA

NAMA : MUSDHALIFAH.J

NIM : 2019310557

PROGRAM STUDI : PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

TOPIK TUGAS : REVIEW JURNAL SKRIPSI/ ARTIKEL TENTANG TATA RUANG

JUDUL JURNAL : ANALISA KETELITIAN ORTHOREKTIFIKASI CITRA PLEIDES UNTUK PEMBUATAN

PETA RENCANA TATA RUANG TERBUKA HIJAU

PENULIS JURNAL : MEIKA SUMARSONO,BANGUN MULJO SUKOJO,HUSNUL HIDAYAT

PENERBIT JURNAL : JURNAL TEKNIK ITS

KODE JURNAL : VOL 5,NO.2(2016)

DOI : 10.12962/j23373539.v5i2.17167

MATA KULIAH / KODE : TEKNIK PENYAJIAN DAN PRESENTASI / PWK002

DOSEN : H. WAHYU HIDAYAT.,S.T.M.Sc

DITUGASKAN : 14 OKTOBER 2019


ANALISA KETELITIAN ORTHOREKTIFIKASI CITRA PLEIDES UNTUK PEMBUATAN PETA RENCANA TATA RUANG
TERBUKA HIJAU

Landasan Teori :

beberapa kajiannyamengungkap:

1.Citra satelit resolusi tinggi perlu dikoreksi secara geometric dengan orthorektifikasi untuk
memposisikan kembali citra sesuai lokasi sebenarnya karena pada saat peliputan data terjadi pergeseran
posisi.

2.Penelitian ini mengkaji ketelitian orthorektifikasi citra pleides IA dengan menggunakan metode RPC
sebagai peta dasar untuk rekomendasi dalam pembuatan peta RDTR RTH diwilayah Surabaya bagian
pusat.

Metode : Dalam jurnal tersebut menggunakkan informasi parameter orientasi dalam yang terdapat di
metadata serta dibantu dengan titik kontrol tanah dan (DEM).

Daerah Penelitian : Lokasi penelitian yaitu SURABAYA adalah ibukota


provinsi Jawa Timur ,Indonesia,sekaligus kota metropolitan terbesar kedua di
indonesia setelah Jakarta.Kota ini terletak 796 km sebelah timur Jakarta,atau 415
km sebelah barat laut Denpasar Bali.

Hasil :

1. PANSHARPENING yaitu citra pachromatic digabungkan dengan citra multispectal untuk


mendapatkan citra beresolusi 0,5 m dengan visual yang berwarna untuk mempermudah
identifikasi objek pada penentuan GCP.

2. DESAIN JARING KONTROL SOF (STRENGHT OF FIGURE)kualitas koreksi geometrik


tergantung dari jaring yang telah dibuat.Dan semakin kecil nilai sof maka semakin kuat
jaringannya,serta untuk mempermudah dalam identifikasi objek saat akan dilakukan pengukuran
titik menggunakan GPS.
3. KOORDINAT TITIK KONTROL pada titik koordinat kontrol (x,y)didapatkan dari pengukuran
dilapangan menggunakan statik dengan durasi 40-60 menit .Pengolahannya melalui software
pengolah data GPS meliputi proses post processing (proses baseline) dan network
adjusment(pencitraan jaringan).
No. Nama Titik X (m) Titik Kontrol Z (m)
Y (m)
1. T01 691846,058 9198302,417 37,090
2. T02 690153,933 9199234,103 35,566
3. T03 689965,145 9197721,513 36,572
4. T04 691264,435 9195455,960 37,466
5. T05 692629,784 9193947,153 38,474
6. T06 693364,163 9196444,317 38,317
7. T07 694070,306 9198407,818 36,478
8. T08 693111,339 9199847,221 36,394

4. KOREKSI GEOMETRIK pada koreksi geometri citra sebuah transformasi citra hasil dari
penginderaan jauh sehingga citra mempunyai sifat-sifat peta dalam bentuk skala dan proyeksi.

Kekuatan Penelitian :Pada pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan kelengkapan data lapangan
yang didapatkan ,sudah terlihat jelas bahasa atau metode dalam jurnal ini mudah untuk dipahami.

Kelemahan Penelitian : Dalam jurnal ini landasan-landasan teorinya masih kurang sehingga
penelitiannya kurang akurat.

Kesimpulan : Pada jurnal ini berhasil mendapatkan metode orthorektifikasi citra pleiades IA dapat
digunakan untuk rekomendasi dalam pembuatan peta RDTR RTH.Dan proses penelitian ini
menunjukkan kepraktisan dalam meneliti dan didapatkan dalam waktu yang wajar.

Referensi : [1] Frianzah,A.(2009). Pembuatan Orthoimage dari Citra ALOS


Prism.Skripsi,Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika FT UGM,Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai