ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

Emergent risks in business process change projects

Marlen Christin Jurisch, Zuzana Rosenberg and Helmut Krcmar Department of Information
Systems, Technische Universität München, München, Germany

Inti Masalah
Kegagalan BPC karena risiko perubahan klien yang diberlakukan adalah inisiasi penerapan
sistem ERP oleh Perusahaan Obat FoxMeyer diupayakan untuk keunggulan kompetitif.
Tujuan
Bahkan saat ini masih banyak inisiatif perubahan proses bisnis (BPC) yang gagal dan
menyebabkan overruns yang tinggi bagi organisasi yang menjalani inisiatif BPC. Karena itu
penting bagi para praktisi dan peneliti BPC untuk memahami risiko yang melekat dalam
proyek-proyek BPC, dan mereka menyesuaikan proses manajemen risiko mereka untuk
menjelaskan dan memitigasi risiko-risiko ini. Dengan demikian, tujuan dari makalah ini
adalah untuk menyelidiki risiko yang muncul penting dalam proyek BPC.
Desain / metodologi / pendekatan
Para penulis mengadopsi metodologi survei kasus dan menyelidiki data dari 130 studi kasus
untuk menunjukkan sifat dan besarnya hubungan antara risiko dukungan organisasi, risiko
volatilitas, dan proyek BPC dan kinerja proses.
Temukan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko dukungan organisasi mempengaruhi kinerja
proyek BPC keseluruhan dan kinerja proses. Sedangkan, risiko volatilitas mempengaruhi
kinerja proyek tetapi tampaknya tidak memiliki dampak langsung pada kinerja proses. Baik
risiko dukungan organisasi dan risiko volatilitas menunjukkan pengaruh pada praktik
manajemen proyek.
Batasan / implikasi penelitian
Studi ini menunjukkan beberapa keterbatasan yang mungkin ditugaskan untuk metodologi
survei kasus, seperti penggunaan data sekunder atau bias publikasi.
Implikasi praktis
Para penulis memberikan dukungan yang cukup besar yang mana risiko yang muncul penting
dalam proyek-proyek BPC.
Orisinalitas / nilai
Kontribusi penelitian ini mengambil beberapa bentuk. Ini mengisi kesenjangan dalam
literatur tentang faktor risiko muncul yang melekat dalam proyek BPC. Para penulis
memberikan penjelasan teoritis tentang efek risiko yang muncul pada proyek BPC dan
kinerja proses. Dan terakhir, penulis telah menunjukkan kegunaan metodologi survei kasus
dalam penelitian BPC.
Kesimpulan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman yang tidak memadai tentang risiko yang
muncul sebagai salah satu penyebab utama kegagalan proyek-proyek BPK (Trkman, 2010;
Cao etal., 2001; Strebel, 1996; Kliem, 2000). Temuan ini dilaporkan sebagai salah satu
sumber penelitian utama dalam domain BPC. Pertama, kami memperluas teori BPC dengan
mengidentifikasi risiko yang muncul dalam proyek BPC dan risiko yang memengaruhi
proyek BPC dan kinerja proses. Lebih khusus lagi, hasil kami menunjukkan bahwa partisipasi
pengguna, dukungan manajemen puncak, volatilitas tata kelola, dan volatilitas target adalah
risiko darurat yang sangat penting dalam proyek BPC.