Oleh:
2020
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i
ABSTRAK......................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.2 Antioksidan.......................................................................................................................6
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
i
ABSTRAK
Jumlah perokok di Indonesia meningkat dan masih sangat tinggi. Adapun peningkatan
perokok aktif akan seimbang juga dengan prokok pasif, dimana kandungan yang membahayakan
asap rokok tentu meningkat seperti radikal bebas. Radikal bebas asap rokok dapat menyebabkan
peroksidasi lipid dan perubahan patologis pada sel paru. Adapun senyawa antioksidan
merupakan senyawa yang dapat menstabilkan radikal bebas di dalam tubuh. Kandungan senyawa
antioksidan ialah flavonoid, fenolik, vitamin C, A, dan E. Penulisan ini bertujuan untuk
mengetahui efek antioksidan yang terdapat dalam buah Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L)
dalam menetralisir dari radikal bebas yang dikeluarkan melalui asap rokok.
Kata kunci: Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L), antioksidan, dan Asap rokok.
ABSTRACT
The number of smokers in Indonesia is increasing and is still very high. The increase in
active smokers will be balanced also with passive smoking, where the content that endangers
cigarette smoke certainly increases free radicals. Cigarette free radicals can cause lipid
peroxidation and pathological changes in lung cells. The antioxidant compound is a compound
that can meutralize free radicals in the body. The content of antioxidant compounds are
flavonoids, phenolics, vitamins C, A, and E. The purpose of this writing is to determine the
antioxidant effect of Ajwa Dates (Phoenix dactylifera L) in neutralizing free radicals released
through cigarette smoke.
Keywords: Ajwa Dates (Phoenix dactylifera L), antioxidants, and cigarette smoke.
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa
beliau pernah bersabda :
2
1.3.2 Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Berdasarkan hasil penulisan ini, dapat digunakan untuk memperkaya ilmu
pengetahuan terutama dalam bidang patologi tubuh.
2. Manfaat Praktis
a) Manfaat Bagi Penulis
Penulisan ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
pengaruh dari kandungan kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L) sebagai
antioksidan terhadap asap rokok.
b) Manfaat Bagi Peneliti Lain
Hasil dari penulisan ini dapat digunakan sebagai acuan pengembangan
untuk penelitian selanjutnya.
c) Manfaat Bagi Institut
Adapun hasil dari penulisam ini, dapat digunakan sebagai sarana referensi
ilmu kesehatan tentang manfaat dari kandungan kurma Ajwa (Phoenix
dactylifera L) atau manfaat kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L) sebagai
antioksidan terhadap paparan asap rokok.
d) Manfaat Bagi Masyarakat
Berdasarkan penulisan ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui,
mempelajari, dan memahami manfaat dari kandungan kurma Ajwa (Phoenix
dactylifera L) sebagai antioksidan terhadap paparan asap rokok.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kurma ialah buah yang bertanam di sekitar Teluk Persia. Nama latin dari buah kurma
ialah Phoenix dactylifera L yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Phoenix ialah buah yang
berwarna merah atau ungu, dan juga dactylifera dalam bahasa Yunani disebut dengan
“daktulos” yang memiliki arti jari (Munawwarah, 2015).
Kurma Ajwa sendiri sangat terkenal di Kota Madinah. Bentuk dari Kurma Ajwa ialah
elips, berwarna merah terang ketika buah belum matang dan berwarna sawo matang ketika
buah matang (Anisa, 2015).
Adapun klasifikasi tanaman buah Kurma Ajwa ini adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae Ordo : Arecales
4
membentuk reaksi berantai yang membahayakan. Sedangkan, bila terdapat antioksidan maka
radikal bebas akan bereaksi dengan antioksidan yang membentuk molekul stabil dan tidak
berbahaya (Khaira, 2010).
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir Kurma Ajwa pada pagi hari, maka pada hari itu ia
tidak akan terkena racun maupun sihir”.
Hal ini dibuktikan dalam satu cerita yang dikisahkan ada seorang wanita yahudi yang
melakukan percobaan pembunuhan kepada Rasulullah dengan menaruh racun dalam
makanan Rasulullah pada Perang Khaibar. Ternyata racun yang tertelan oleh beliau bisa
dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir Ibnu al-Barra’, salah seorang
sahabat yang juga ikut memakan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah
selamat.
Berdasarkan kisah dan hadis di atas dapat kita simpulkan bahwa kurma mampu
menangkal racun yang masuk dalam tubuh kita. Dalam kajian ilmiah, disebutkan bahwa
kurma memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, khususnya Kurma Ajwa. Dengan
adanya hal ini, kita dapat memanfaatkan kandungan Kurma Ajwa sebagai penetralisir
radikal bebas. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa asap rokok adalah salah satu
penyumbang zat radikal bebas terbesar di dunia.
5
2.2 Antioksidan
Antioksidan memiliki definisi yang berarti senyawa yang berfungsi menyerap atau
menetralisir radikal bebas sehingga mampu mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti
kardiovaskuler, karsinogenesis, dan penyakit lainnya. Senyawa antioksidan merupakan
substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan
yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Cara kerja
senyawa antioksidan sendiri yaitu memutus dari rantai radikal bebas (Murray, 2009).
2.3 Asap Rokok
Asap rokok mengandung banyak zat yang bersifat karsinogenik, terdapat juga zat-zat
radikal bebas, diantaranya adalah peroksinitrit, hidrogen peroksida, dan superperoksida.
Asap rokok juga banyak mengandung bermacam-macam zat karsinogenik dan memiliki satu
kandungan yaitu Reactive Oxygen Species (ROS) yang merupakan unsur kimia yang dapat
menyebabkan masalah pernapasan (Wulan, 2018).
Sebagian besar bahan atau senyawa-senyawa tersebut bersifat toksik bagi berbagai
macam sel dalam tubuh. Substansi toksik dalam bentuk gas, yaitu berupa karbon monoksida
(CO), hidrogen sianida (HCN), dan oksida nitrogen. Sedangkan substansi toksik dalam
bentuk zat kimia volatil seperti nitrosamine dan formaldehid yang banyak terdapat dalam
asap rokok. Zat-zat ini dapat memberikan efek toksiknya dengan mekanisme spesifik pada
sel-sel atau unit-unit makromolekuler sel tertentu terutama pada sistem pernapasan
(Kuschner dan Blanc, 2007).
Paparan asap rokok dapat menimbulkan respon inflamasi di saluran napas perifer dan
parenkim paru. radikal bebas pada asap rokok yang masuk ke dalam saluran napas secara
langsung dapat mengganggu mekanisme pertahanan antioksidan tubuh serta dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan atau oksidasi pada lipid, protein dan DNA pada sel.
Radikal bebas yang masuk akan di detoksifikasi oleh sel makrofag, neutrofil, eosinofil dan
sel epitel. Hasil dari detoksifikasi radikal bebas oleh sistem pertahanan tubuh berupa
Reactive Oxygen Species (ROS) (Angelis et al., 2014)
6
Radikal bebas akan bereaksi dengan molekul sel di sekitarnya untuk memperoleh
pasangan elektron sehingga menjadi lebih stabil, tetapi molekul sel tubuh yang diambil
elektronnya akan berubah menjadi radikal bebas. Reaksi ini akan berlangsung terus menerus
dalam tubuh dan bila tidak dihentikan akan menimbulkan stress oksidatif yang
menyebabkan suatu peradangan (Parwata, 2016).
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Paparan asap rokok dapat menimbulkan respon inflamasi di saluran napas perifer dan
parenkim paru karena radikal bebas pada asap rokok yang masuk ke dalam saluran
napas secara langsung dapat mengganggu mekanisme pertahanan dari tubuh.
3.1.2 Kurma Ajwa memiliki antioksidan yang berupa golongan flavonoid. Flavonoid
dalam Kurma Ajwa memiliki fungsi untuk menetralisir radikal bebas. Apabila terjadi
oksidasi dimana reaksi tersebut menghasilkan berupa radikal bebas. Kurma Ajwa
dapat dijadikan penetralisir radikal bebas.
3.2 Saran
3.2.1 Saran Bagi Penulis
8
3.2.3 Saran Bagi Masyarakat
9
DAFTAR PUSTAKA
Anisa, Nur Fitria. 2015. Pengaruh Ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L)
sebagai Antioksidan terhadap Sel Trakea Tikus Galur
Sprague Dawley yang diberi Paparan Asap Rokok. UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta
Dewi, Novia Fefti Oktavia. 2011. Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kurma
Sukkari (Phoenix Dactylifera) pada Tikus Jantan yang
Diinduksi Parasetamol. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Krueger RR. 2007. The date palm (Phoenix dactylifera L): overview of biology uses,
and cultivation. Hortscience.
Munawwarah HA. 2015. Hubungan pemberian kurma (phoenix dactylifera l.) ajwa
terhadap kadar kolesterol total darah. [skripsi]. Jakarta : Universitas Hidayatullah.
Murray R. K., Granner D.K., Rodwell V.W., 2009. Biokimia Harper, (Andri Hartono).
Edisi 27. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC
Parwata, I Made Oka Adi. 2010. Aktioksidan. Bali : Pascasarjana Universitas Udayana
Rahmani AH, Aly SM, Ali H, Babiker AY, Srikar S, Khan AA. 2014. Therapeutic effects of
date fruits (Phoenix dactylifera L.) in the prevention of disease via modulation of anti
inflammatory, anti-oxidant and anti tumor activity. Int J Clin Exp Med.
Suryadinata, et.al. 2016. Pengaruh Perubahan Hiperplasia Sel Goblet Selama 28 Hari
Paparan Asap Rokok Dengan Pemberian Antioksidan Superoxide Dismutase. Surabaya :
FKM UNAIR
10
Ula, Anis Mukaromatul. 2018. Pengaruh Perubahan Hiperplasia Sel Goblet selama 28 Hari
Paparan Asap Rokok Dengan Pemberian Antioksidan Superoxide
Dismutase. Surabaya : UIN Sunan Ampel
Wulan, Khalifah Nawang. 2018. Pengaruh Ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L)
sebagai Antioksidan terhadap Sel Trakea Tikus Galur Sprague Dawley yang diberi
Paparan Asap Rokok. Lampung : Universitas Lampung
11