Buku Guru Ski Kelas 10 PDF

P endeka t a n S a i n t i f i k K u rik u lu m 2 0 1 3
Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Agama Republik Indonesia

Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku Siswa ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Kurikulum 2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah
koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013.
Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui,
dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT
INDONESIA, KEMENTERIAN AGAMA

Sejarah Kebudayaan Islam/ Kementerian Agama,- Jakarta : Kementerian Agama
2014. xxiv, 136 hlm.
Untuk MA/ MAK Kelas X

ISBN 978-602-293-028-0 (jilid lengkap)
ISBN 978-602-293-029-7 (jilid 1)
1. Sejarah Kebudayaan Islam 1. Judul
II. Kementerian Agama Republik Indonesia
Konstributor Naskah : Muh. Asnawi, Sugiyono, Moh. Sulaiman

Penelaah : Fuad Thohari, Sarmidi Husna
Penyelia Penerbitan : Direktorat Pendidikan Madrasah

Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
Cetakan Ke-1, 2014

Disusun dengan huruf Times New Roman 12pt
ii B uk u G uru Kela s X
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Puji syukur al-hamdulillah kehadlirat Allah Swt., yang menciptakan, mengatur dan men-
guasai seluruh makhluk di dunia dan akhirat. Semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan
rahmat dan ridha-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Mu-
hammad Saw., beserta keluarganya yang telah membimbing manusia untuk meniti jalan lurus
menuju kejayaan dan kemuliaan.
Fungsi pendidikan agama Islam untuk membentuk manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga keda-
maian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama, dan ditujukan untuk berkem-
bangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-
nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Untuk merespons beragam kebutuhan masyarakat modern, seluruh elemen dan komponen
bangsa harus menyiapkan generasi masa depan yang tangguh melalui beragam ikhtiar kom-
prehensif. Hal ini dilakukan agar seluruh potensi generasi dapat tumbuhkembang menjadi
hamba Allah yang dengan karakteristik beragama secara baik, memiliki cita rasa religiusitas,
mampu memancarkan kedamaian dalam totalitas kehidupannya. Aktivitas beragama bukan
hanya yang berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga
aktivitas yang tidak tampak yang terjadi dalam diri seseorang dalam beragam dimensinya.
Sebagai ajaran yang sempurna, agama Islam harus diajarkan dan diamalkan dalam ke-
hidupan nyata, sehingga akan menjamin terciptanya kehidupan yang damai dan tenteram.
Oleh karenanya, untuk mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di Madrasah, ajaran Islam
yang begitu sempurna perlu dikemas menjadi beberapa mata pelajaran yang secara linear
akan dipelajari menurut jenjangnya.
Pengemasan ajaran Islam dalam bentuk mata pelajaran di lingkungan Madrasah dikelom-
pokkan sebagai berikut; diajarkan mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawi-
yah, dan Madrasah Aliyah Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu
Sosial, Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya, serta Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) meliputi;
a) Al-Qur’an-Hadis b) Akidah Akhlak c) Fikih d) Sejarah Kebudayaan Islam. Pada jenjang
Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan dikembangkan kajian khusus mata pela-
jaran yaitu: a) Tafsir-Ilmu Tafsir b) Hadis-Ilmu Hadis c) Fikih-Ushul Fikih d) Ilmu Kalam
dan e) Akhlak. Untuk mendukung pendalaman kajian ilmu-ilmu keagamaan pada peminatan
keagamaan, peserta didik dibekali dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan
Bahasa Arab.
Sebagai panduan dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di Madrasah, Kementerian Agama
RI telah menyiapkan model Silabus Pembelajaran PAI di Madrasah dan menerbitkan Buku
Pegangan Siswa dan Buku Pedoman Guru. Kehadiran buku bagi siswa ataupun guru menjadi
kebutuhan pokok dalam menerapkan Kurikulum 2013 di Madrasah.
iii SKI Ku riku lu m 2013 iii

Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, mālā yatimmu al-wājibu illā bihī fahuwa wājibun,
(suatu kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi pendukung-
nya, maka hal lain tersebut menjadi wajib). Atau menurut kaidah Ushul Fikih lainnya, yaitu
al-amru bi asy-syai’i amrun bi wasāilihī (perintah untuk melakukan sesuatu berarti juga per-
intah untuk menyediakan sarananya).
Perintah menuntut ilmu berarti juga mengandung perintah untuk menyedikan sarana pen-
dukungnya, salah satu diantaranya Buku Ajar. Karena itu, Buku Pedoman Guru dan Buku
Pegangan Siswa ini disusun dengan Pendekatan Saintifik, yang terangkum dalam proses
mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Keberadaan Buku Ajar dalam penerapan Kurikulum 2013 di Madrasah menjadi sangat
penting dan menentukan, karena dengan Buku Ajar, siswa ataupun guru dapat menggali ni-
lai-nilai secara mandiri, mencari dan menemukan inspirasi, aspirasi, motivasi, atau bahkan
dengan buku akan dapat menumbuhkan semangat berinovasi dan berkreasi yang bermanfaat
bagi masa depan.
Buku yang ada di hadapan pembaca ini merupakan cetakan pertama, tentu masih terdapat
kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu sangat terbuka untuk terus-menerus dilakukan
perbaikan dan penyempurnaan. Kami berharap kepada berbagai pihak untuk memberikan sa-
ran, masukan dan kritik konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa-masa yang
akan datang.
Atas perhatian, kepedulian, kontribusi, bantuan dan budi baik dari semua pihak yang
terlibat dalam penyusunan dan penerbitan buku-buku ini, kami mengucapkan terima kasih.
Jazākumullah Khairan Kaśīran.
Jakarta, 02 April 2014

Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nur Syam
iv B uk u G uru Kela s X
Bagian 1
PETUNJUK UMUM
A. Maksud dan Tujuan Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

1. Pengertian
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran
yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam
di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad Saw. pada periode Makkah dan
periode Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah Saw. wafat, sampai perkem-
bangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, abad perten-
gahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan
(1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara substan-
sial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, dan menghayati Sejarah Ke-
budayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk mel-
atih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
2. Tujuan
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-ilmu
Agama bertujuan untuk :
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam
rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah
Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ‘ibrah dari peristiwa-
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
v SKI Ku riku lu m 2013 v

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah Pemina-
tan Ilmu-Ilmu Agama Kelas X sebagai mata pelajaran peminatan sebagai berikut:
Semester Pertama
a. Peradaban Arab sebelum kedatangan Islam.
b. Dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah.
c. Dakwah Rasulullah Saw. pada periode Madinah.
d. Perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin.
Semester Kedua
a. Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Damaskus.
b. Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Andalusia.
c. Perkembangan Islam pada masa daulah bani Abbasiyah di Baghdad
B. Struktur KI dan KD Mapel Sejarah Kebudayaan Islam

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X memiliki 4 (empat) Kompetensi
Inti (KI) yang dijabarkan dalam 35 Kompetensi Dasar (KD). Adapun kompetensi inti dan
kompetensi dasar itu adalah:
1. SKI Kelas X Semester Gasal
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah
ajaran agama yang dianutnya utusan Allah swt.
1.2. Menghayati nilai-nilai strategi perjuangan
Rasulullah saw. di Mekah
1.3. Menghayati nilai-nilai hijrah yang dilakukan
oleh Rasulullah saw. dan para sahabat
1.4. Menyadari bahwa berdakwah wajib dilakukan
di manapun dan kapanpun
1.5. Menghayati nilai-nilai strategi dakwah
Rasulullah Saw. di Madinah
1.6. Menghayati nilai-nilai perjuangan pada
peristiwa Fathu Makkah tahun 9 hijriyah.
1.7. Menerima substansi piagam Madinah sebagai
salah satu strategi perjuangan Rasulullah saw.
1.8. Mengambil ibrah dari kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
vi B uk u G uru Kela s X
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar seperti
perilaku jujur, disiplin, dicontohkan Rasulullah saw. Pada awal
tanggung jawab, peduli gotong permulaan Islam di Mekah
royong, kerja sama, toleran, 2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti
damai santun, responsif dan dicontohkan para shahabat Rasululllah saw.
pro-aktif dan menunjukkan pada periode Mekah
sikap sebagai bagian dari solusi 2.3 Membiasakan sikap kebersamaan dan
atas berbagai permasalahan persaudaraan seperti dicontohkan kaum Ansar
dalam berinteraksi secara dan Muhajirin
efektif dengan lingkungan 2.4 Menunjukkan perilaku simpati pada masyarakat
sosial dan alam serta dalam Madinah ketika Rasulullah saw. datang ke
menempatkan diri sebagai Madinah.
cerminan bangsa dalam 2.5 Menunjukkan sikap istiqamah seperti yang
pergaulan dunia. dicontohkan Rasulullah saw. Pada awal
permulaan Islam di Madinah
2.6 Memiliki sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman peristiwa Fathu Makkah
2.7 Membiasakan menepati janji sebagaimana Rasul
menepati janji dalam piagam Madinah.
2.8 Meneladani sifat-sifat mulia dari para Khalifah
Khulafaur Rasyidin
3. Memahami, menerapkan, 4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah

menganalisis pengetahuan sebelum Islam
faktual, konseptual, prosedural 4.2. Menceritakan figur kepemimpinan Rasulullah
berdasarkan rasa ingintahunya saw di awal perkembangan Islam di Mekah.
tentang ilmu pengetahuan, 4.3. Menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah saw.
tehnologi, seni, budaya, dan ke Madinah
humaniora dengan wawasan 4.4. Memaparkan kondisi kota Madinah sebelum
kemanusiaan, kebangsaan, kedatangan Islam
kenegaraan, dan peradaban 4.5. Membuat peta konsep mengenai kunci
terkait penyebab fenomena keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode
dan kejadian, masalah serta Madinah
menerapkan pengetahuan 4.6. Menceritakan peristiwa Fathu Makkah tahun 9
prosedural pada bidang kajian hijriyah
yang spesifik sesuai dengan 4.7. Mempresentasikan isi pokok piagam Madinah
bakat dan minatnya untuk 4.8. Menceritakan peristiwa terpilihnya Abu Bakar
memecahkan masalah ash Shiddiq ra. Sebagai Khalifah
vii SKI Ku riku lu m 2013 vii

4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah
menyaji dalam ranah konkret sebelum Islam
dan ranah abstrak terkait 4.2. Menceritakan figur kepemimpinan Rasulullah
dengan pengembangan dari saw di awal perkembangan Islam di Mekah.
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah saw.
secara mandiri, dan mampu ke Madinah
menggunakan metode sesuai 4.4. Memaparkan kondisi kota Madinah sebelum
kaidah keilmuan. kedatangan Islam
4.5. Membuat peta konsep mengenai kunci
keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode
Madinah
4.6. Menceritakan peristiwa Fathu Makkah tahun 9
hijriyah
4.7. Mempresentasikan isi pokok piagam Madinah
4.8. Menceritakan peristiwa terpilihnya Abu Bakar
ash Shiddiq ra. Sebagai Khalifah
viii B uk u G uru Kela s X

2. Ski Kelas X Semester Genap
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah amanah

ajaran agama yang dianutnya dari Allah swt.
1.2. Menghayati kepribadian utama dari khalifah
utama dari Dinasti Bani Umayyah di
Damaskus.
1.3. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan
dari Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
1.4. Meyakini bahwa proses lahirnya kekuasaan
Dinasti Bani Umayyah di Andalusia adalah
manifestasi semangat juang umat Islam
1.5. Menghayati kepribadian utama dari khalifah
utama dari Dinasti Bani Umayyah di
Andalusia.
1.6. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan
dari Dinasti Bani Umayyah di Andalusia
1.7. Menghayati kepribadian mulia dari para
khalifah utama Dinasti Bani Abbasiyah
sebagai contoh bagi generasi sekarang dan
akan datang
1.8. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari
Dinasti Bani Abbasiyah melalui peninggalan
peninggalannya
1.9. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari
Dinasti Bani Abbasiyah sebagai contoh bagi
kepemipinan sekarang dan akan datang
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Membiasakan sikap bijaksana dalam

perilaku jujur, disiplin, tanggung kehidupan sehari-hari sebagai inplementasi
jawab, peduli gotong royong, dari pemahaman mengenai proses lahirnya
kerja sama, toleran, damai Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
santun, responsif dan pro- 2.2. Meneladani perilaku mulia dari Khalifah
aktif dan menunjukkan sikap Dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
sebagai bagian dari solusi atas 2.3. Menunjukkan sikap dinamis sebagai
berbagai permasalahan dalam implementasi dari pemahaman tentang
berinteraksi secara efektif keberhasilan Dinasti Bani Umayyah di
dengan lingkungan sosial dan Damaskus
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
ix SKI Ku riku lu m 2013 ix

2.4. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan
perjuangan Islam seperti yang dicontohkan
umat Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah di
Andalusia.
2.5. Meneladani kerja keras seperti yang dicontohkan
sebagian khalifah Dinasti Bani Umayyah di
Andalusia
2.6. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif
sebagai implementasi nilai sejarah kemajuan
Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah di
Andalusia
2.7. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
seperti yang dicontohkan sebagian khalifah
Dinasti Bani Abbasiyah
2.8. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan
peradaban dan ilmu pengetahuan seperti yang
berkembang pada masa Dinasti Bani Abbasiyah
2.9. Menampilkan perilaku inovatif sebagai
implementasi nilai sejarah kemajuan Islam masa
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis proses lahirnya Dinasti Bani

menganalisis pengetahuan Umayyah di Damaskus
faktual, konseptual, prosedural 3.2. Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan
berdasarkan rasa keingintahuan yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di
tentang ilmu pengetahuan, Damaskus
tehnologi, seni, budaya, dan 3.3. Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu
humaniora dengan wawasan pengetahuan pada masa Dinasti Bani Umayyah
kemanusiaan, kebangsaan, di Damaskus
kenegaraan, dan peradaban 3.4. Memahami sejarah lahirnya Dinasti Bani
Umayyah di Andalusia
terkait penyebab fenomena dan
3.5. Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan
kejadian, serta menerapkan
yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di di
pengetahuan prosedural pada
Andalusia
bidang kajian yang spesifik 3.6. Memahami perkembangan ilmu pengetahuan
sesuai dengan bakat dan dan peradaban pada masa Dinasti Bani Umayyah
minatnya untuk memecahkan di Andalusia
masalah 3.7. Memahami proses lahirnya Dinasti Bani
Abbasiyah
3.8. Menganalisi keberhasilan-keberhasilan para
Khalifah dari Dinasti Bani Abbasiyah
3.9. Mengidentfikasi tumbuh berkembangnya
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa
x B uk u G uru Kela s X
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan tentang proses berdirinya Dinasti
dalam ranah konkret dan Bani Umayah di Damaskus
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan
pengembangan dari yang keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Bani
dipelajarinya di sekolah secara Umayyah di Damaskus
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Memamaparkan perkembangan peradaban dan
sesuai kaidah keilmuan. ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di
Damaskus
4.4. Menceritakan sejarah lahirnya Dinasti Umayah
di Andalusia
4.5. Membuat peta konsep berkaitan dengan
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Bani
Umayyah di di Andalusia
4.6. Memamaparkan perkembangan peradaban dan
ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di
Andalusia
4.7. Menceritakan proses lahirnya dinasti Bani
Abbasiyah
4.8. Membuat peta konsep berkaitan dengan
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada
dinasti Bani Abbasiyah.
4.9. perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
pada masa dinasti Bani Abbasiyah
Perlu diketahui, bahwa KD-KD Sejarah Kebudayaan Islam diorganisasikan ke dalam em-
pat Kompetensi Inti (KI). KI 1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Allah Swt. KI 2 berkaitan
dengan karakter diri dan sikap sosial. KI 3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi
ajar, sedangkan KI 4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan. KI 1, KI 2, dan KI 4 harus
dikembangkandan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang ter-
cantum dalam KI 3. KI 1 dan KI 2 tidak diajarkan langsung (direct teaching), tetapi indirect
teaching pada setiap kegiatan pembelajaran.
Empat Kompetensi Inti (KI) yang kemudian dijabarkan menjadi 35 Kompetensi Dasar
(KD) itu merupakan bahan kajian yang akan ditransformasikan dalam kegiatan pembelajaran
selama satu tahun (dua semester) yang terurai dalam 36 minggu. Agar kegiatan pembelajaran
itu tidak terasa terlalu panjang maka 36 minggu itu dibagi menjadi dua semester, semester
pertama dan semester kedua. Setiap semester terbagi menjadi 18 minggu. Setiap semester
yang 18 minggu itu dilaksanakan ulangan/kegiatan tengah semester dan ulangan akhir semes-
ter yang masing-masing diberi waktu 2 jam/minggu.
Dengan demikian waktu efektif untuk kegiatan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Ke-
budayaan Islam sebagai Mata pelajaran wajib di MA disediakan waktu 2 x 45 menit x 36 min-
xi SKI Ku riku lu m 2013 xi

ggu/per tahun (18 minggu/semester). Untuk efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan pem-
belajaran pihak pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan buku teks pelajaran
untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X. Berdasarkan jumlah KD terutama
yang terkait dengan penjabaran KI ke-3, buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Ke-
las X disusun menjadi tujuh bab.
Bab I : Peradaban Arab sebelum Islam

Bab II : Perkembangan Islam pada masa Nabi Muhammad Saw. periode Makkah.
Bab III : Perkembangan Islam pada masa Nabi Muhammad Saw. periode Madinah
Bab IV : Perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
Bab V : Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Damaskus
Bab VI : Perkembangan Islam pada masa daulah bani Umayah di Andalusia
Bab VII : Perkembangan Islam pada masa daulah bani Abbasiyah di Baghdad
C. Strategi dan Model Umum Pembelajaran

1. Pengembangan Indikator
Penguasaan KD dicapai melalui proses pembelajaran dan pengembangan pengala-
man belajar atas dasar indikator yang telah dirumuskan dari setiap KD, terutama KD-KD
penjabaran dari KI ke-3. Kompetensi dasar pada KI ke-3 untuk mata pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam dapat dijabarkan menjadi beberapa indikator sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

. Menerapkan dan 3.1. Menganalisis gambaran - Menjelaskan gambaran
menganalisis masyarakat Makkah masyarakat Makkah
pengetahuan sebelum Islam sebelum Islam
faktual, konseptual, 3.2. Menganalisis subtansi dan - Menjelaskan subtansi
prosedural tentang strategi dakwah Rasulullah dan strategi dakwah
al-Qur’an, Hadis, Saw. pada periode Makkah. Rasulullah Saw. pada
fiqh, akidah, akhlak, 3.3. Menganalisis kesulitan- periode Makkah.
dan sejarah Islam kesulitan yang dihadapi - Memahami kesulitan-
dengan wawasan Rasulullah Saw. ketika kesulitan yang dihadapi
kemanusiaan, berdakwah di Makkah Rasulullah Saw. ketika
kebangsaan, dan berdakwah di Makkaht
xii B uk u G uru Kela s X

peradaban serta 3.4. Menganalisis strategi hijrah - Memahami strategi hijrah
menerapkan yang dilakukan Rasulullah yang dilakukan Rasulullah
pengetahuan Saw. dan para sahabat. Saw. dan para sahabat.
prosedural pada 3.5. Menganalisis gambaran - Memahami gambaran
bidang kajian yang peradaban tmasyarakat peradaban masyarakat
spesifik sesuai Madinah sebelum Islam Madinah sebelum Islam
dengan bakat dan 3.6. Menganalisis strategi - Memahami strategi dakwah
dakwah Rasulullah Saw.
minatnya dalam Rasulullah Saw. pada
pada periode Madinah.
memecahkan periode Madinah.
3.7. Menganalisis pilar-pilar
masalah. - Memahami pilar-pilar
kekuatan dakwah Rasulullah
kekauatan dakwah
Saw. periode Madinah
Rasulullah Saw. periode
3.8.Menganalisis faktor-faktor
Madinah
keberhasilan Fathul Makkah
- Memahami faktor-faktor
tahun 9 Hijriyah.
keberhasilan Fathul
3.9. Menganalisis substansi dari
Makkah tahun 9 Hijriyah
Piagam Madinah (Dustur)
- Memahami substansi dari
3.10. Menganalisis proses
Piagam Madinah (Dustur)
peralihan pemerintah dari
- Memahami proses
Rasulullah Saw. kepada Abu
peralihan pemerintahan dari
Bakar as-Shiddiq
Rasulullah Saw. kepada
3.11. Menganalisis Kenijakan-
Abu Bakar as- Shiddiq
kebijakan Khalifah Abu
- Menjelaskan kebijakan-
Bakar as-Shiddiq dan
kebijakan Khalifah
peristiwa penting yang
Abu Bakar as-Shiddiq
terjadi pada masa itu
dan peristiwa penting
3.12. Menganalisis sejarah
yang terjadi pada masa
terpilihnya khalifah Umar
kepemimpinannya
bin Khattab
- Menjelaskan sejarah
bin Khattab
- Menganalisis proses
bin Khattab
xiii SKI Ku riku lu m 2013 xiii

3.13. Menganalisis kebijakan- - Memahami kebijakan-
kebijakan Khalifah Umar kebijakan Khalifah Umar
bin Khattab dan peristiwa bin Khattab dan peristiwa
penting yang terjadi pada penting yang terjadi pada
masa kepemimpinannya. masa kepemimpinannya
3.14. Menganalisis sejarah - Memahami sejarah
terpilihnyaKhalifah Usman terpilihnya Khalifah Usman
bin Affan. bin Affan.
3.15. Menganalisis kebijakan- - Menjelaskan kebijakan-
kebijakan Khalifah Usman kebijakan Khalifah Usman
bin Affan dan peristiwa bin Affan dan peristiwa
masa kepemimpinannya. masa kepemimpinannya.
3.16. Menganalisis sejarah - Memahami sejarah
terpilihnya Khalifah Ali bin terpilihnya Khalifah Ali bin
Abi Thalib Abi Thalib
3.17.Menganalisis kebijakan- - Memahami kebijakan-
kebijakan Khalifah Ali bin kebijakan Khalifah Ali bin
Abi Thalib dan peristiwa Abi Thalib dan peristiwa
masa kepemimpinannya masa kepemimpinannya
Di samping penjelasan beberapa indikator tersebut yang perlu diingat oleh guru Sejarah
Kebudayaan Islam adalah KD-KD yang terkait dengan KI pertama dan KI kedua yang harus
dijadikan perspektif dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Atau dapat dikatakan
KD-KD itu sebagai bahan untuk pengembangan nilai dan pendidikan karakter. Selanjutnya
KD-KD yang merupakan penjabaran KI ke-4 terkait dengan pengembangan keterampilan
dan unjuk kerja bagi peserta didik. Untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat
dikembangkan kegiatan-kegiatan mengobservasi, wawancara, menulis dan mempresentasi-
kan karya sejarah, membuat media sejarah, membuat kliping, dan lain-lain.
2. Pengalaman Belajar
Melalui proses pembelajaran, diharapkan indikator-indikator yang telah dirumuskan di
atas dapat tercapai. Tercapainya indikator itu berarti tercapai pula KD-KD yang telah ditetap-
kan pada struktur kurikulum pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Oleh karena
itu dalam kaitan pencapaian indikator, guru perlu juga mengingat pengalaman belajar yang
xiv B uk u G uru Kela s X

secara umum diperoleh oleh peserta didik sebagaimana dirumuskan dalam KI dan KD. Be-
berapa pengalaman belajar itu terkait dengan :
a. Pengembangan ranah kognitif, atau pengembangan pengetahuan dapat dilakukan
dalam bentuk penguasaan materi dan pemberian tugas dengan unjuk kerja; mengetahui,
memahami, menganalisis, dan mengevaluasi
b. Pengembangan ranah afektif atau pengembangan sikap (sikap sosial) dapat dilakukan
dengan pemberian tugas belajar dengan beberapa sikap dan unjuk kerja: menerima,
menghargai, menghayati, menjalankan dan mengamalkan.
c. Pengembangan ranah psikomotorik atau pengembangan keterampilan (skill) melalui tugas
belajar dengan beberapa aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah,
menyaji dan mencipta. Terkait dengan beberapa aspek pengalaman belajar, dalam setiap
pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas X peserta didik diharapkan mampu
mengembangkan proses kognitif yang lebih tinggi.Dari pemahaman sampai dengan
metakognitif pendalaman pengetahuan. Pembelajaran diharapkan mampu mengembangkan
pengetahuan, yaitu menerapkan konsep, prinsip atau prosedur,menganalisis masalah,
dan mengevaluasi sesuatu produk atau mengembangkan keterampilan, seperti: mencoba
membuat sesuatu atau mengolah informasi, menerapkan prosedur hingga mengamalkan
nilai-nilai kesejarahan.
3. Model dan Skenario Pembelajaran

Paradigma belajar bagi peserta didik menurut jiwa kurikulum 2013 adalah peserta
didik aktif mencari bukan lagi peserta didik menerima. Oleh karena titu, pembelajaran ha-
rus dikembangkan menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif. Indonesia sebena-
rnya sudah lama dikembangkan pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan PAIKEM.
Pendekatan ini tampaknya sangat relevan dengan kemauan model pembelajaran untuk men-
dukung pelaksanakan Kurikulum 2013. Begitu juga pembelajaran Sejarah kebudayaan Islam
sangat cocok dengan pendekatan PAIKEM. PAIKEM adalah singkatan dari prinsip pembela-
jaran: Pembelajaran Aktif, Inovatif,Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
a. Aktif, maksudnya guru berusaha menciptakan suasana sedemikian rupa agar peserta
didik aktif melakukan serta mencari pengetahuan dan pengalamannya sendiri
b. Inovatif, pembelajaran harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada, tidak
monoton. Guru selalu mencari model yang kontekstual yang dapat menarik peserta didik.
c. Kreatif, agak mirip dengan inovatif, guru harus mengembangkan kegiatan belajar yang
beragam, menciptakan pembelajaran baru yang penuh tantangan, pembelajaran berbasis
masalah sehingga mendorong peserta didik untuk merumuskan masalah dan cara
pemecahannya.
d. Efektif, guru harus secara tepat memilih model dan metode pembelajaran sesuai dengan
tujuan, materi dan situasi sehingga tujuan dapat tercapai dan bermakna bagi peserta didik.
xv SKI Ku riku lu m 2013 xv

e. Menyenangkan, guru harus berusaha dan menciptakan proses pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam itu menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Apabila suasana
menyenangkan maka peserta didik akan memperhatikan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
Melalui pendekatan tersebut banyak model pembelajaran yang dapat dikembang-

kan, misalnya: STAD (Student Teams-Achievement Divisions) dan TGT (Team-Game-
Turnament), TAI (Team-Assisted Individualization), CIRC (Cooperative Integrated Reading
and Composition), Group Investigation, Jigsaw, dan lain-lain (selengkapnya baca Robert E.
Slavin, Cooperative Learning:Teori, Riset dan Praktik).
Dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, untuk kelas X guru perlu mem-
perhatikan hal- hal sebagai berikut:
a. Kegiatan Pertama: Membaca
1) Setiap awal pembelajaran, peserta didik harus membaca teks yang tersedia di buku
teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
2) Peserta didik dapat diberikan petunjuk penting yang perlu mendapat perhatian seperti
istilah, konsep atau kejadian penting sejarah yang pengaruhnya sangat kuat dan luas
dalam peristiwa sejarah berikutnya.
3) Peserta didik dapat diberikan petunjuk untuk mengamati gambar, foto, peta atau
ilustrasi lain yang terdapat dalam bacaan.
4) Guru dapat menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan
materi yang disampaikan. Guru dapat memperkaya materi dengan membandingkan
buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan buku literatur lain yang relevan.
5) Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, guru dapat menampilkan
foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovisual (film) yang relevan.
Sebagai contoh untuk guru yang berada di Kabupaten Kudus dapat mendokumentasikan
relief Menara Masjid Kudus dan juga bangunan- bangunan peninggalan Sunan Kudus
atau Kerajaan Islam Demak di sekitarnya. Begitu pula dengan di daerah lain dapat
mengambil contoh kasus di daerahnya masing-masing jika ada.
b. Kegiatan Kedua: Berdiskusi

1) Peserta didik dapat dibagi dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan apa yang
sudah mereka baca dan amati dari gambar, foto, peta, atau ilustrasi lain. Akan tetapi
peserta didik dapat juga mendiskusikan isi bacaan dalam bentuk tanya jawab kelas.
2) Peserta didik menuliskan pemahaman mereka dari hasil diskusi dan yang belum
mereka pahami dari hasil diskusi.
3) Peserta didik dapat membuat tulisan singkat untuk kemudian didiskusikan.
xvi B uk u G uru Kela s X

c. Kegiatan Ketiga: Menanya
1) Peserta didik dapat diberi motivasi untuk mengajukan pertanyaan lanjutan dari apa
yang sudah mereka baca dan simpulkan dari kegiatan di atas.
2) Peserta didik dapat dilatih dalam bertanya dari pertanyaan yang faktual sampai
pertanyaan yang hipotetikal (bersifat kausalitas).
d. Kegiatan Keempat: Ekplorasi Informasi

1) Guru merancang kegiatan untuk mencari informasi lanjutan baik melalui membaca
sumber lain, mengamati dan mempelajari atau mengunjungi bukti-bukti peninggalan
yang semasa dengan periode yang dibahas
2) Guru merancang kegiatan untuk mengindentifikasi bukti-bukti peninggalan yang
semasa pada lingkungan sekitar peserta didik dengan membandingkan bukti-bukti
peninggalan di daerah lain.
3) Guru merancang kegiatan untuk melakukan wawancara kepada tokoh masyarakat
atau ilmuwan yang dianggap paham tentang permasalahan yang dibahas.
4) Jika memungkinkan, peserta didik dianjurkan untuk menggunakan sumber dari
internet.
5) Peserta didik membuat catatan mengenai informasi penting dari apa yang dibaca dan
diamati.
e. Kegiatan Kelima: Analisis/Mengasosiasi Informasi

1) Peserta didik dapat membandingkan informasi dari situasi saat ini dengan sumber
bacaan yang terakhir diperoleh dengan sumber yang diperoleh dari buku untuk
menemukan hal yang lebih mendalam, meluas atau bahkan berbeda.
2) Peserta didik menarik kesimpulan atau generalisasi dari informasi yang dibaca di
buku dan informasi yang diperoleh dari sumber lainnya.
f. Kegiatan Keenam: Mengkomunikasikan Hasil Analisis
1) Peserta didik melaporkan kesimpulan atau generalisasi dalam bentuk lisan, tertulis,
atau media lainnya
2) Peserta didik dapat membuat cerita drama atau sinopsis kemudian diperankan oleh
setiap peserta didik. Buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas X terdiri
dari tujuh bab. Apabila mata pelajaran itu diberikan dalam waktu satu tahun akan
memerlukan waktu sekitar 36 minggu. Untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam diberikan dua jam per minggu. Terkait dengan itu, penggunaan buku teks
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dapat dibuat skenario sebagai berikut:
xvii SKI Ku riku lu m 2013 xvii

Semester 1
Bab Pertemuan minggu Pertemuan minggu Pertemuan Minggu Pertemuan Minggu
ke 1- 5 ke 6 -10 ke 11 - 16 ke 17 - 21
I V
II V
III V
IV v
Semester 2
Bab Pertemuan minggu Pertemuan minggu Pertemuan Minggu
ke 22 – 25 ke 26 - 29 ke 30 - 36
V V
VI V
VII V
4. Prinsip-Prinsip Penilaian
Prinsip-prinsip penilaian dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas X antara lain:
a. Menentukan aspek dari hasil belajar sejarah yang sudah dan belum dikuasai peserta
didik setelah suatu proses pembelajaran.
b. Umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki hasil belajar yang kurang atau
belum dikuasai.
c. Umpan balik bagi guru untuk memberikan bantuan bagi peserta didik yang mengalami
masalah dalam penguasaan pengetahuan, kemampuan, nilai, dan sikap.
d. Umpan balik bagi guru untuk memperbaiki perencanaan pembelajaran berikutnya.
e. Aspek-aspek yang dinilai/dievaluasi mencakup:
1) pengetahuan dan pemahaman tentang peristiwa sejarah,
2) kemampuan mengkomunikasikan pemahaman mengenai peristiwa sejarah dalam
bahasa lisan dan tulisan,
3) kemampuan menarik pelajaran/nilai dari suatu peristiwa sejarah,
4) kemampuan menerapkan pelajaran/nilai yang dipelajari dari peristiwa sejarah
dalam kehidupan sehari-hari,
5) kemampuan melakukan kritik terhadap sumber dan mengumpulkan informasi dari
sumber,
6) kemampuan berfikir historis dalam mengkaji berbagai peristiwa sejarah dan
peristiwa politik, sosial, budaya, ekonomi yang timbul dalam kehidupan
keseharian masyarakat dan bangsa; pemahaman tentang semangat kebangsaan
dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
xviii B uk u G uru Kela s X

Pendidik melakukan penilaian terhadap peserta didik selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung. Penilaian observasi dapat dilakukan untuk menilai keaktifan
peserta didik dalam:bertanya, berdiskusi, mengekplorasi, dan menganalisis. Indikator ini
digunakan untuk menilai sikap dan kemampuan peserta didik dalam memahami hakikat
sejarah. Observasi dilakukan dengan tujuan yang jelas dan aspek- aspek yang menjadi
tujuan observasi. Pendidik membuat indikator yang jelas dalam melakukan observasi.
Beberapa indikator yang digunakan dalam melakukan observasi terhadap peserta didik
adalah sebagai berikut:
a. Sikap dapat diukur melalui cara kerja sama, perhatian terhadap materi yang
disampaikan, keaktifan bertanya, kesopanan dalam berbahasa, menghargai orang lain
dan menunjukkan sikap terpuji.
b. Bahasa dapat diukur melalui pemilihan kata-kata yang tepat, jelas, menarik, dan
sesuai dengan kaidah- kaidah bahasa Indonesia yang benar.
c. Keaktifan peserta didik dalam memberikan masukan dapat diukur melalui relevansi
dengan materi yang dibahas, sistematis, dan jelas.
d. Kemampuan mengeksplorasi informasi dapat diukur dari, atau kemampuan peserta
didik untuk mengaitkan hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang
lain dengan menggunakan berbagai literatur dan sumber yang relevan.
e. Kemampuan menganalisis dapat diukur dari kemampuan peserta didik untuk
menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mengaitkan kondisi masa lalu dengan
kondisi saat ini.
Penilaian dapat dilakukan dengan memberikan skor dari angka 1 – 5 dengan kriteria
sebagai berikut: 1) 1 : sangat kurang 2) 2 : kurang 3) 3 : cukup 4) 4 : baik 5) 5 : sangat
baik
D. Format Buku Teks Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Dalam rangka mengajarkan peserta didik, guru harus memahami format buku teks pelaja-
ran Sejarah Kebudayaan Islam. Buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam disusun den-
gan format sebagai berikut. buku teks pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas X terdiri
atas tujuh bab. Setiap bab terdapat sebuah pengantar. Setiap bab terdiri atas beberapa sub bab.
Setiap sub bab disusun dalam tiga aktivitas: (1) mengamati lingkungan, (2) memahami teks,
dan (3) uji kompetensi. Setiap bab diakhiri dengan kesimpulan.
xix SKI Ku riku lu m 2013 xix

Bagian 2
PETUNJUK KHUSUS PER-BAB
Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam mem-
fasilitasi peserta didik untuk memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan sejarah yang
ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku teks pelajaran Sejarah Ke-
budayaan Islam akan diajarkan selama satu tahun ajaran. Sesuai dengan desain waktu dan
materi setiap bab maka Bab I akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu pembelajaran, untuk
Bab II diselesaikan dalam waktu 3 minggu,Bab III diselesaikan dalam waktu 4 minggu dan
Bab IV dapat diselesaikan dalam 5 minggu pembelajaran. Agar pembelajaran itu lebih efektif
dan terarah, maka setiap minggu pembelajaran dirancang terdiri dari: (1) Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar, (2) Indikator, (3) Tujuan Pembelajaran, (4) Materi Esensi (5) Proses
Pembelajaran, (6) Tugas Terstruktur, (7) Penilaian Otentik (8) Pengayaan, (9) Remidial, dan
(10) Interaksi Guru dan Orang Tua. Dan dalam setiap minggunya dirancang dari : (1) Tujuan
Pembelajaran, (2) Materi Pembelajaran, (3) Proses Pembelajaran, (4) Penilaian, Pengayaan,
Remidial dan Interaksi dengan Orang Tua.
Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan pemahaman tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, guru Sejarah
Kebudayaan Islam yang mengajarkan materi tersebut hendaknya dapat:
a. Menggunakan isu-isu aktual untuk dapat mengajak peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan analisis dan evaluatif dengan mengambil contoh kasus dari situasi saat inidengan
fakta-fakta sejarah yang ada pada masa itu.
b. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus memberikan motivasi dan mendorong peserta
didik secara aktif (active learning) untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkrit dari
lingkungan sekitar. Guru harus menciptakan situasi belajaryang memungkinkan peserta
didik melakukan observasi dan refleksi. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya membaca buku dengan kritis, menganalisis dan mengevaluasi sumber-sumber
sejarah, membuat tulisan sejarah secara sederhana, melakukan wawancara dengan pelaku
sejarah atau ahli sejarah, menonton film atau dokumentasi sejarah dan mengunjungi situs-
situs sejarah yang berkaitan dengan pembahasan di lingkungan sekitar peserta didik tinggal.
Pelaksanaan kunjungan ke situs-situs bersejarah, guru dapat melakukan kerjasama dengan
lembaga kebudayaan yang menangani bidang kesejarahan setempat sehingga peserta didik
mendapatkan informasi secara lengkap.
xx B uk u G uru Kela s X
c. Peserta didik harus dirangsang untuk berpikir kritis dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan disetiap jam pelajaran.
d. Guru sejarah harus mampu mengaitkan konteks lingkungan tempat tinggal peserta didik
(kabupaten, provinsi, pulau) dengan konteks kesejarahan yang lebih luas, yaitu Jazirah Arab,
Eropa, Afrika, Amerika, Asia dan Nusantara tentunya. Bagaimana posisi daerahnya di masa
lampau ketika masa masa Pra Islam, masa Klasik, masa Pertengahan dan masa Modern.
xxi SKI Ku riku lu m 2013 xxi

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................iii
BAGIAN SATU PETUNJUK UMUM........................................................................................ v
BAGIAN DUA PETUNJUK KHUSUS..................................................................................... xx
DAFTAR ISI........................................................................................................................... xxii
BAB I PERADABAN ARAB SEBELUM ISLAM..................................................................... 1

A. Kompetensi Inti (KI)............................................................................................................ 1
B. Kompetensi Dasar (KD)....................................................................................................... 1
C. Indikator............................................................................................................................... 2
D. Tujuan Pembelajaran............................................................................................................ 2
E. Materi Esensi........................................................................................................................ 2
F. Proses Pembelajaran.............................................................................................................. 3
1. Pembelajaran Minggu Ke-1............................................................................................. 4
4. Pembelajaran Minggu Ke-4........................................................................................... 11
G. Tugas Mandiri dan Penilaian.............................................................................................. 13
H. Pengayaan........................................................................................................................... 15
I. Remedial............................................................................................................................. 16
J. Interaksi Gurudan Orang Tua.............................................................................................. 16
BAB II PERKEMBANGAN ISLAM PERIODE MAKKAH.................................................... 17

A. Kompetensi Dasar (KD)..................................................................................................... 17
B. Kompetensi Inti (KI)........................................................................................................... 17
C. Indikator............................................................................................................................. 18
D. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................... 18
E. Materi Esensi...................................................................................................................... 18
F. Proses Pembelajaran............................................................................................................ 18
G. Tugas Mandiri dan Penilaian.............................................................................................. 26
H. Pengayaan........................................................................................................................... 29
I. Remedial............................................................................................................................. 30
BAB III PERKEMBANGAN ISLAM PERIODE MADINAH................................................. 31

A. Kompetensi Dasar (KD)..................................................................................................... 31
B. Kompetensi Inti (KI)........................................................................................................... 31
C. Indikator............................................................................................................................. 32
E. Materi Esensi...................................................................................................................... 32
xxii B uk u G uru Kela s X

G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian............................................................................ 43
H. Pengayaan........................................................................................................................... 46
I. Remedial............................................................................................................................. 46
BAB IV PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN................... 48

A. Kompetensi Inti (KI).......................................................................................................... 48
B. Kompetensi Dasar (KD)..................................................................................................... 48
C. Indikator............................................................................................................................. 48
E. Materi Esensi...................................................................................................................... 49
H. Pengayaan........................................................................................................................... 63
I. Remedial............................................................................................................................. 63
LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL............................................................. 65
BAB V PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI UMAYYAH

DI DAMASKUS ...................................................................................................................... 74
C. Indikator............................................................................................................................. 75
E. Materi Esensi...................................................................................................................... 75
H. Pengayaan........................................................................................................................... 90
I. Remedial............................................................................................................................. 91
xxiii SKI Ku riku lu m 2013 xxiii

BAB VI PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI UMAYYAH
DI ANDALUSIA....................................................................................................................... 92
C. Indikator............................................................................................................................. 93
E. Materi Esensi...................................................................................................................... 94
3. Pembelajaran Minggu Ke-3......................................................................................... 100
G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian.......................................................................... 102
H. Pengayaan......................................................................................................................... 105
I. Remedial........................................................................................................................... 106
J. Interaksi Gurudan Orang Tua............................................................................................ 106
BAB VII PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI ABBASIYAH......... 107
A. Kompetensi Inti (KI)........................................................................................................ 107
B. Kompetensi Dasar (KD)................................................................................................... 107
C. Indikator........................................................................................................................... 108
D. Tujuan Pembelajaran........................................................................................................ 108
E. Materi Esensi.................................................................................................................... 108
F. Proses Pembelajaran.......................................................................................................... 109
G. Tugas Terstruktur/Mandiri dan Penilaian.......................................................................... 120
H. Pengayaan......................................................................................................................... 123
I. Remedial........................................................................................................................... 123
J. Interaksi Gurudan Orang Tua............................................................................................ 124
LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP.................................................... 125

RUBIK PENILAIAN DISKUSI.............................................................................................. 131
DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP.............................................................................. 132
LEMBAR PENILAIAN SIKAP.............................................................................................. 133
RUBRIK PENILAIAN SIKAP................................................................................................ 134
MATRIK PENILAIAN PROYEK DAN PORTOFOLIO......................................................... 135
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 136
xxiv B uk u G uru Kela s X

BAB 1
Peradaban Arab Sebelum Islam
Kompetensi Dasar (KD)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Inti (KI)
Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat

1. Menganalisis subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah.
2. Menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah di
Makkah.
3. Menganalisis strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat
4. Mendeskripsikan sosok figur kepemimpinan Rasulullah Saw.
5. Mendeskripsikan peta konsep mengenai kunci keberhasilan dakwah Rasulullah
Saw. periode Makkah.
1 SKI Ku riku lu m 2013 1

Indikator Ketercapaian KD
1.1. Meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah utusan Allah swt..
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar seperti dicontohkan Rasulullah saw. Pada
awal permulaan Islam di Mekah
3.1 Memahami peradaban Masyarakat Mekah sebelum Islam
4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah sebelum Islam
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :

1. Menyebutkan subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah.
2. Mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah
di Makkah.
3. Mendeskripsikan strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan parasahabat
Materi Esensi
Pada Bab I akan diuraikan tentang Peradaban Bangsa Arab Sebelum Kedatangan
Islam, adapun materinya meliputi :
1. Masyarakat Arab Pra-Islam
2. Adat Kebiasaan
3. Pemerintahan
4. Keagamaan
2 B uk u G uru Kela s X
Proses Pembelajaran
Langkah Pembelajaran umum

1. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran.
2. Melaksanakan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang mendorong peserta
didik mampu memahami perkembangan Islam pada periode Makkah
3. Model dan strategi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang digunakan pendidik
disesuaikan dengan buku teks pelajaran dan dapat ditambahkan oleh pendidik dengan
model lain yang dianggap dapat mendorong pencapaian tujuan yang sudah ditentukan.
4. Pendidik mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik, yaitu:
a. Membimbing dan memfasilitasi pembelajaran
b. Mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam
menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan menggunakan
media yang ada dan memungkinkan di Madrasah.
Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran

Sejarah Kebudayaan Islam Bab I
1. Pada Bab I guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur
yang berkaitan peradaban bangsab Arab sebelum Islam. Guru dapat mengambil contoh-
contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan yang ada di daerah di sekitarnya.
Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran dengan membandingkan buku
lain yang relevan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif ada baiknya
guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovisual
(film) yang relevan.
2. Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok untuk melakukan pengamatan
lapangan dengan membaca literatur sejarah, mengeksplore di internet tentang peradaban
Arab sebelum Islam. Setelah melakukan pengamatan peserta didik diwajibkan untuk
membuat laporan dengan menggunakan metode sejarah secara sederhana, misalnya
dengan pengamatan literatur, mencari sumber-sumber, wawancara dengan tokoh setempat,
selanjutnya membandingkan fakta dengan bacaan yang terdapat di buku-buku. Dari hasil
analisis sederhana itu dicari makna dan relevansinya dengan kehidupan sekarang.

Pembelajaran Minggu Ke-1 1
Mengenal agama dan kepercayaan di dunia mulai dari agama dan sesembahan bangsa
Arab sebelum kerasulan Muhammad Saw. Pertemuan minggu ke-1ini merupakan wa-
hana dialog untuk lebih memantapkan proses pembelajaran peradaban bangsa Arab
sebelum Islam yang akan dilakukan pada minggu-minggu berikutnya. Pertemuan awal
ini juga menjadi wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta di-
dik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pent-
ingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan
ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Men-
genai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum
Islam. Pada pertemuan pertama kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai
agama dan kepercayaan di dunia.
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu.
1) Menjelaskan kondisi agama dan kepercayaan di dunia.
2) Menjelaskan kondisi bangsa Arab sebelum kerasulan Muhammad Saw.
3) Menunjukkan agama dan sesembahan bangsa Arab sebelum Islam
b. Materi dan Proses Pembelajaran

Materi yang disampaikan pada minggu pertama ini adalah. “Masyarakat Arab Pra
Islam”. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Kegiatan Pendahuluan
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
2) Guru menyampaikan topik tentang “Masyarakat Arab Pra-Islam”. Namun sebelum
mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan.
Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri
(minimal sebut nama, alamat, cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi saat ini sudah
duduk di kelas X Madrasa Aliyah (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2
sudah selesai).
4) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
5) Guru membagi kelas dalam 4 kelompok besar yang masing-masing dipimpin seorang
ketua.
Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan gambar patung,
candi, dan bentuk bentuk pemujaan yang sudah dikenal di lingkungannya.
2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas kepercayaan masyarakat Indonesia
sebelum memeluk agama Islam
3) Guru membacaka topik-topik yang akan dibahas sebagai berikut:
a) Bagaimana bentuk bentuk agama dan kepercayaan dunia?
b) Mengapa bangsa Arab menyembah berhala?
c) Mengapa bangsa Arab disebut Jahiliyah?
d) Temukan bukti bahwa bangsa Arab sudah mengenal ilmu pengetahuan.
4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang peradaban dunia sebelum Islam
melalui: buku sumber,internet dan sumber sumber belajar yang lain
5) Melalui ketua kelompok, siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas
secara bergantian.
6) Pada saat proses pembelajaran berjalan, guru membimbing siswa untuk menemukan
informasi yang dibutuhkan sambil memberikan penilaian
7) Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang aktif dan berprestasi dan
memotivasi kepada siswa yang kurang berhasil.
8) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan
pemikirannya.
9) Guru memberikan ulasan akhir dari temuanya selama proses pembelajaran.
10) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan laporan.
Kegiatan Penutup
1) Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi tersebut.
2) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi untuk mengukur sejauh
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.
3) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan berlangsung pada pertemuan
yang akan datang
4) Guru membimbing siswa untuk merenungkan proses pembelajaran hari ini yaitu

tentang nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
5) Guru meminta siswa memimpin berdoa mengakhiri pembelajaran ini
c. Penilaian
1) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa
pertanyaan dari guru.
2) Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung,
kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan
peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
3) Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait
dengan materi yang baru saja dikaji.
a) Mengapa kondisi sosial dan budaya masyarakat Arab perlu untuk dipelajari
sebelum masuknya Islam?
b) Bagaimana secara metodologis dapat mengetahui kehidupan sosial dan budaya
bangsa Arab sebelum masuknya Islam.
c) Dengan kedatang agama Islam di Arab mempengaruhi kondisi sosial dan budaya
bangsa Indonesia
d) Apa saja pelajaran yang dapat diperoleh dengan mempelajari kondisi sosial dan
budaya bangsa Arab sebelum masuknya Islam?
4) Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban pada uji kompetensi
pada materi yang baru saja dikaji.

Bangsa Arab dan tradisi bersyair, posisi dan peran wanita sangat lemah dan Allah
melindungi Ka’bah dari pasukan gajah pada saat kelahiran nabi Muhammad Saw.
Pertemuan minggu ke-2 ini merupakan kelanjutan dialog untuk lebih memantapkan
proses pembelajaran peradaban bangsa Arab sebelum Islam yang akan dilakukan pada
minggu-minggu berikutnya. Pertemuan kedua ini juga masih sebagai wahana untuk men-
gukuhkan ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru menjelaskan
pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam? Bagaimana guru dapat menum-
buhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai persepsi. Men-
genai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan adat kebiasaan bangsa Arab sebelum
Islam. Pada pertemuan kedua ini guru membahas terlebih dulu mengenai Bangsa Arab
dan tradisi bersyair.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1) Menjelaskan tradisi bangsa Arab yang pandai dan suka bersyair
2) Menjelaskan mengapa bangsa Arab tidak menghargai wanita

Materi yang disampaikan pada minggu kedua ini adalah Adat Kebiasaan bangsa Arab
sebelum Islam. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian
dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media, alat
dan buku yang diperlukan).
2) Guru menyampaikan topik tentang “Bangsa Arab dan tradisi bersyair.
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur diberi kesehatan bisa bersekolah. Siswa diajak
membayangkan apabila tidak bisa sekolah? Manfaatkan sehatmu sebelum engkau sakit.
(Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).
dicapai.
5) Guru membagi kelas dalam 4 kelompok besar yang masing-masing dipimpin seorang
ketua dan meminta menyiapkan tugas Minggu yang lalu
Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan hasil penggalian
informasi tentang topik di atas kepada nara sumberdi rumah
2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas kepercayaan masyarakat Indonesia
sebelum memeluk agama Islam
3) Guru membacakan topik topik yang akan dibahas sebagai berikut:
a) Mengapa bangsa Arab memiliki tradisi bersyair!
b) Mengapa bangsa Arab tidak menghormati wanita!
melalui buku sumber, internet dan sumber sumber belajar yang lain!
secara bergantian.

8) Guru memberi kesempatan bertanya sekali lagi dan menyampaikan gagasan
pemikirannya.
9) Guru memberikan ulasan akhir dari temuannya selama proses pembelajaran.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh gurudan mengerjakan portofolio
2) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan berlangsung pada pertemuan yang
akan datang
3) Guru membimbing siswa untuk merenungkan proses pembelajaran hari ini yaitu tentang
nilai-nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
c. Penilaian
kemampuan menyampaikan pendapat, aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta
didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
a) Mengapa bangsa Arab sangat mencintai syair!
b) Mengapa bangsa Arab tidak menghargai wanita!.
Pertemuan minggu ke-3 ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran untuk lebih me-
mantapkan proses pembelajaran peradaban bangsa Arab sebelum Islam. Pertemuan ketiga
ini juga masih sebagai wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta
didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan penting-
nya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan keter-
tarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Men-
genai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam.
Pada pertemuan ketiga ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai sistem pemerintahan
bangsa Arab
1) Menyebutkan sistem pemerintahan bangsa Arab
2) Menjelaskan tugas Kabilah Quraisy

Materi yang disampaikan pada minggu ketiga ini adalah pemerintahan bangsa Arab.
Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, ke-
giatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang sistem pemerintahan bangsa Arab
3) Guru memberikan motivasi dengan bercerita tentang. Si Yatim itu bisa jadi seorang
pemimpin besar (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).
dicapai.

Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan hasil menggali
informasi tentang topik di atas di perpustakaan atau di ruang kelas
2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas anak yang tekun ulet, sederhana, taat,
santun, masa depannya sukses
3) Guru membacaka topiktopik yang akan dibahas sebagai berikut:
a) Menyebutkan sistem pemerintahan bangsa Arab
b) Menjelaskan tugas kabilah Quraisy
melalui buku sumber, internet dan sumber-sumber belajar yang lain
secara bergantian.
6) Pada saat proses pembelajaran berjalan guru membimbing siswa untuk menemukan
pemikirannya .
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan guru dan mengerjakan portofolio
yang akan datang
4) Guru meminta siswa memimpin doa sebelum mengakhiri pembelajaran ini
c. Penilaian
a) Menyebutkan sistem pemerintahan bangsa Arab
b) Menjelaskan tugas Kabilah Quraisy
4) Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban pada uji kompetensi pada
materi yang baru saja dikaji.

Pertemuan minggu ke-4 ini merupakan kelanjutan dari pembelajaran untuk lebih me-
mantapkan proses pembelajaran agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam.
Pertemuan ketiga ini juga masih sebagai wahana untuk membangun ikatan emosional
antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenalanak didiknya, bagaima-
na guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana
guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas?
Dalam pertemuan ini, guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.
Mengenai kondisi sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Atrab sebelum
Islam. Pada pertemuan ketiga ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai sistem
pemerintahan bangsa Arab
1) Menyebutkan agama yang dianut masyarakat bangsa Arab
2) Menjelaskan kepercayaan bangsa Arab

Materi yang disampaikan pada minggu keempat ini adalah agama dan kepercayaan
bangsa Arab sebelum Islam. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga taha-
pan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam
3) Guru memberikan motivasi dengan bercerita tentang ritual kepercayaan bangsa

Indonesia dalam kegiatan upacara adat. (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan
2 sudah selesai).
Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menunjukkan hasil menggali
informasi tentang topik di atas di perpustakaan
2) Peserta didik diajak bercerita tentang realitas anak yang tekun, ulet, sederhana, taat,
santun dan masa depan yang sukses.
3) Guru membacakan topik-topik yang akan dibahas sebagai berikut:
a) Menyebutkan agama yang dianut oleh masyarakat bangsa Arab
b) Menjelaskan kepercayaan bangsa Arab
melalui buku sumber, internet dan sumber-sumber belajar yang lain
5) Melalui ketua kelompok siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas
secara bergantian.
pemikirannya .
Kegiatan Penutup
yang akan datang
c. Penilaian
a) Menyebutkan agama yang dianut oleh masyarakat bangsa Arab
b) Menjelaskan kepercayaan bangsa Arab
Tugas Mandiri dan Penilainan
1. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, pada jawaban yang benar!
1. Peradaban Barat sebelum Islam sangat dipengaruhi oleh peradaban ...

a. Yunani dan Romawi b. Mesir e. Iskandaria
c. India d. Persia
2. Bangsa Yunani kuno banyak mengenal Tuhan atau faham polytheisme. mereka
mempercayai terhadap dewa yang paling tinggi yaitu ....
a. Pallas Athena b. Pseidon c. Aprodite
d. Zeus e. Apollo
3. Dewi kecantikan yang diyakini bangsa Yunani disebut ....
a. Hermes b. Aphrodite c. Apollo
d. Pallas athena e. Zeus
4. Seni menghitung yang berasal dari China dikenal dengan nama ....
a. Simphoa b. Papirus e. Kalkulator
c. Spinx d. Piramida
5. Pusat peradaban bangsa India terdapat di kota ....
a. Mahenjo Daro dan Harappa b. Punjab c. Bombai
d. New Delhi e. Gangga
6. Peninggalan bangsa Mesir yang berupa tulisan bergambar disebut....
a. Spinx b. Piramida c. Histrografi
d. Hierogliph e. Historia
7. Puisi terbaik yang ditempel di dinding Ka’bah disebut ....
a. al- Munadharah b. al- Muallaqah c. al- Muhadlarah
d. al- Kitabah e. al- Hamra

8. Salah satu pasar yang pertama kali dikenal oleh orang Arab sebelum masuk Islam adalah
a. Nil b. Ukaz c. Gizah
d. Rafah e. Ramlah
9. Salah satu kota pusat peninggalan kebudayaan Mesir kuno ....
a. Nil b. Mahendjo Daro c. Harappa
d. Luxor e. Bombai
10. Penduduk negeri Arab yang tinggal di desa-desa disebut ....

a. Badui b. Jahiliyah c. Kafilah
d. Musafir e. Kabilah
II. Uraian Jawaban Singkat

Jawablah pertanyaan pertanyaan di bawah ini dengan jawaban singkat!
1. Bagian pedalaman jazirah Arab didiami suku….
2. Bangsa Badui memiliki penghidupan dengan ….
3. Bangsa Arab sebelum Islam menyembah….
4. Berhala yang paling besar adalah….
5. Di bulan Zulhijjah, bangsa Arab memiliki tradisi berdagang dan….
6. Di satu sisi bangsa Arab telah maju,mereka jahiliyah di bidang….
7. Tradisi Arab yang merusak kesehatan diri dan mental adalah….
8. Kepercayaan atau keimanan kepada Allah Swt. yang di wariskan oleh Nabi Ibrahim
as. di dalam Al-Qur’an disebut?
9. Sebutkan tugas-tugas kabilah Quraisy!
10. Agama Watsaniyah adalah agama yang....
III. Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1). Sebutkan lima nama dewa yang diyakini orang Yunani beserta bidang masing-masing!
2). Jelaskan ciri-ciri atau karakter suku Badui yang menempati wilayah Arab bagian
tengah !
3. Mengapa bangsa Arab sebelum mengenal Islam dikenal sebagai bangsa Jahiliyah ?
4. Mengapa orang-orang Arab sebelum Islam hidup berpindah-pindah ?
5. Sebutkan beberapa contoh peradaban Arab yang sangat menonjol setelah mereka
mengenal Islam
IV. Proyek
Guru meminta peserta didik untuk membuat naskah drama yang menceritakan kisah
rencana penyerangan Ka’bah yang dilakukan raja Abrahah. Dan kemudian meminta
siswa untuk mendemonstrasikan naskah tersebut.
V. Portofolio
Selain peserta didik diberikan tugas sesuai dengan yang ada di buku siswa juga di-
berikan tugas tidak terstruktur yang berupa portofolio tentang laporan kegiatan dalam
mengeksplorasi materi yang diberikan.
1. Carilah bentuk-bentuk peradaban Arab sebelum Islam dan isikan ke dalam kolom berikut!
No. Bentuk Peradaban Baik Buruk
2. Carilah informasi tentang orang-orang yang mengasuh Nabi Muhammad Saw. dan isikan
ke dalam kolom di bawah ini!
Pengasuh Nabi
No. Tempat Peristiwa Penting
Muhammad Saw.
Pe n g a y a a n
Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan soal pengayaan yang telah di-
siapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan :
1. Carilah bentuk-bentuk kepercayaan dan peribadatan yang menyimpang dari akidah

Islamiyah yang ada di lingkungan kalian!
2. Berikan komentar kalian apabila menemukan penyimpangan akidah Islamiyah, dan
tindakan apakah yang kalian lakukan!
3. Buatlah laporan kegiatan mencari dan mengamati bentuk-bentuk kepercayaan
yang ada di lingkungan kalian!
Dalam pengayaan ini juga dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai
contoh peserta didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan
Re medial
Kegiatan remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang dilaku-
kan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari buku teks pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam pada bagian tertentu. Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan atau
tugas yang menunjukkan pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran Sejarah Kebu-
dayaan Islam Bab I. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
rangka memahami materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali
bagi peserta didik yang ikut remidial.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Maksud dari kegiatan interaksi guru dan orang tua ini adalah agar guru selalu meminta
dan mengingatkan peserta didik untuk mendoakan kedua orang tua di setiap akhir pertemuan
dan memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar guru
kepada orang tua/wali peserta didik. Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar hasil
pekerjaan peserta didik. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan anaknya
agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik
untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf guru
dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik. Un-
tuk ini pihak sekolah harus menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik.
BAB 2
Perkembangan Islam Periode Makkah

keilmuan.
1. Menganalisis subtansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah.
2. Menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi Rasulullah Saw. ketika berdakwah
di Makkah.
3. Menganalisis strategi hijrah yang dilakukan Rasulullah Saw. dan para sahabat.

1.2. Menghayati nilai-nilai strategi perjuangan Rasulullah Saw. di Mekah

2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti dicontohkan para shahabat Rasululllah
Saw. pada periode Mekkah
3.2 Mengidentifikasi substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. periode Mekah
4.2. Menceritakan figur kepemimpinan Rasulullah Saw di awal
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran ini diharapkan siswa mampu memahami substansi,

strategi dakwah dan kesulitan yang dihadapi, strategi hijrah serta rahasia kesuksesan
dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah.
Materi Esensi
Pada Bab II akan diuraikan tentang dakwah Rasulullah Saw. pada periode Makkah,
adapun materinya meliputi :
1. Menyiarkan Islam secara sembunyi sembunyi
2. Menyiarkan Islam secara terang terangan
3. ‘Ibrah sejarah dakwah periode Makkah
Proses Pembelajaran

didik mampu memahami perkembangan Islam periode Makkah
adalah telaah buku teks pelajaran dan buku referensi yang ada di perpustakaan
4. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
yaitu:
a. membimbing dan memfasilitasi pembelajaran
b. mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam
menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan
menggunakan media yang ada dan memungkinkan di Madrasah.
Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran Bab II
Substansi, strategi dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam
berdakwah di Makkah. Melihat kondisi masyarakat Arab yang masih menyembah berhala
dan patung, maka Nabi Muhammad Saw. berupaya meluruskan keyakinan mereka dengan
ajaran tauhid, kemudian menyampaikan upaya penyelamatan manusia dari tradisi penyakit
yang merusak masyarakat yaitu minum-minuman khamer, menjelaskan dan melarang men-
gubur anak perempuan hidup-hidup dan perintah untuk menghargai wanita.
Untuk menghentikan tradisi yang sudah mendarah daging sejak lama tentunya tidaklah
mudah, komunitas kaum Quraisy sangat dominan. Mereka terkenal kejam, kasar dan keras.
Hai ini dapat dilihat dari upaya menghentikan dakwah Nabi Muhammad Saw. mulai menge-
jek, mengolok-olok, meludahi sampai melempari Nabi Muhammad Saw. dengan batu dan
tanah sehingga Nabi Muhammad Saw.berdarah. Siksaan kepada para sahabat Nabi Muham-
mad Saw. lebih berat lagi dengan siksaan fisik dilempari batu, dicambuk, ditimbuni batu
besar, hingga ditanam delempari batu sampai mati.
Memperhatikan begitu beratnya siksaan terhadap para sahabat Nabi Muhammad Saw.
sangat hati-hati menyampaikan dakwah Islam yaitu mula-mula secara sirr (sembunyi- sem-
bunyi) dan kemudian setelah mendapat cukup pengikut Nabi Muhammad Saw. diperintah
berdakwah secara terang-terangan.

Pertemuan minggu ke-1 ini merupakan wahana dialog untuk lebih memantapkan proses
pembelajaran perkembangan Islam periode Makkah yang akan dilakukan pada minggu-
minggu berikutnya. Pertemuan awal ini juga menjadi wahana untuk membangun ikatan emo-
sional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaima-
na guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru
dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai kondisi
sosial dan kebudayaan, agama dan kepercayaan bangsa Arab sebelum Islam. Pada per-

temuan pertama kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai substansi dakwah
Rasulullah Saw. periode Makkah.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyebutkan substansi dakwah Rasulullah Saw. di Makkah
2. Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah Saw. periode Makkah

Materi yang disampaikan pada minggu pertama ini adalah Strategi dakwah Rasu-
lullah Saw. periode Makkah pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan:
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
2) Guru menyampaikan topik tentang Substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw.
periode Makkah.
3) Guru memberikan motivasi kepada siswa agar bersyukur bisa bersekolah, apalagi saat ini
sudah duduk di kelas X Madrasah Aliyah (Usahakan 15 menit pertama kegiatan 1 dan 2
sudah selesai).
4) Guru membagi kelas dalam 10 kelompok besar yang masing-masing 3 anak.
Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik melihat peta konsep untuk
dikomentari.
2) Guru membacakan topik yang akan dibahas sebagai berikut:
a) Kapan Nabi Muhammad Saw. memulai berdakwah.
b) Apa saja substansi dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah.
c) Bagaimana strategi Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah
d) Bagaimana tanggapan dan reaksi masyarakat Arab terhadap dakwah Nabi.
3) Siswa mendiskusikan topik secara berkelompok melalui diskusi kecil

4) Melalui ketua kelompok siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas secara
bergantian.
informasi yang dibutuhkan sambil memberikan penilaian.
6) Guru memberikan penghargaan terhadap siswa yang aktif dan berprestasi dan memotivasi
kepada siswa yang kurang berhasil.
7) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya.
Kegiatan Penutup
2) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompeten siuntuk mengukur sejauh
akan datang
c. Penilaian

Pertemuan minggu ke-2 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mengetahui kesulitan-
kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. ketika berdakwah di Makkah
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai persepsi mengenai
reaksi bangsa Arab terhadap dakwah Nabi Muhammad Saw. pada masa permulaan. Pada perte-
muan kedua kali ini guru juga akan menjelaskan strategi Nabi Muhammad Saw. alam mengem-
bangkan dakwah Islam ke luar Makkah.

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu :
1) Menyebutkan kesulitan kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. berdakwah di
Makkah
2) Menjelaskan strategi Nabi Muhammad Saw. dalam mengembangkan dakwah Islam
ke luar Makkah

Materi yang disampaikan pada minggu kedua ini adalah kesulitan yang dihadapi Nabi
Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah dan strategi hijrah Nabi Muhammad Saw.
dalam berdakwah periode Makkah. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga
tahapan : kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw.
dalam berdakwah di Makkah dan strategi yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. untuk
berhijrah
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur atas karunia dan nikmat Allah SWT dengan
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan bekerja (Usahakan 15
menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).
Kegiatan Inti
dikomentari
a) Kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah.
b) Langkah apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. menghadapi kesulitan
tersebut
c) Apa makna strategi hijrah Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah
d) Bagaimana tanggapan dan reaksi kaum Quraisy terhadap hijrah Nabi Muhammad
Saw. dan para sahabat.
3) Siswa diminta mempresentasikan materi yang dipahami, atau bercerita di depan kelas
secara bergantian.
informasi yang di butuhkan sambil memberikan penilaian
pemikirannya.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru dan mengerjakan portofolio
akan datang
5) Guru meminta siswa untuk membaca surat Al-‘Alaq ayat 1 – 5 dan kemudian berdoa
sebelum mengakhiri pembelajaran ini
c. Penilaian
1) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran
berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.
2) Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas
dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan
menyampaikan pendapat, juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada
saat menjawab pertanyaan dari guru.
3) Sebagai uji kompetensi, guru juga mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan
a) Kesulitan yang dihadapi Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah.
b) Langkah apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. menghadapi kesulitan
tersebut
c) Apa makna strategi hijrah Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah
d) Bagaimana tanggapan dan reaksi kaum Quraisy terhadap hijrah Nabi Muhammad
Saw. dan para sahabat.

Pertemuan minggu ke-3 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mendalami proses pem-
belajaran perkembangan Islam periode Makkah yang akan dilakukan pada minggu-minggu
yang lalu.
Pertemuan ini diawali dengan membuat kondisi yang menjadi wahana untuk membangun
ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak di-
diknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam,
bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan
dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai persepsi. Mengenai
rahasia kesuksesan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah.Pada pertemuan ke tigakali
ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai rahasia kesuksesan Nabi Muhammad Saw.
dalam berdakwah di Makkah.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu me-
nyebutkan rahasia keberhasilan Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah.

Materi yang disampaikan pada minggu ketiga ini adalah ‘ibrah sejarah dakwah peri-
ode Makkah. Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pen-
dahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang Rahasia kesuksesan Nabi Muhammad Saw. dalam
berdakwah di Makkah.
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur atas karunia dan nikmat Allah swt dengan
4) Guru menginformasikan model pembelajaran kali ini adalah menyaksikan film Islam
masa Nabi Muhammad Saw. (The Massage/Ar RisalahThe Movie).
Kegiatan Inti
dikomentari.
2) Peserta didik diajak menyaksikan film The Massage (atau yang lain, yang bertemakan
tentang sejarah dakwah Nabi Muhammad Saw.) untuk menggali informasi tentang
perkembangan Islam periode Makkah.
a) Kecerdasan Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah.
b) Ketabahan dan kesabaran Nabi Muhammad Saw. menghadapi kesulitan dalam
berdakwah.
c) Keuletan dan semangat Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di Makkah.
d) Kemuliaan akhlak dan ketinggian budi pekerti Nabi Muhammad Saw. dalam
berdakwah.
e) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang perkembangan Islam periode
Makkah melalui pemutaran film selama 25 – 30 menit.
5) Siswa diminta mempresentasikan kisah keteladanan yang terdapat pada film di depan
kelas secara bergantian.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.dan mengerjakan portofolio.
akan datang.
5) Guru meminta siswa membaca surat Al-Insyirah dan berdoa mengakhiri pembelajaran ini.

c. Penilaian
aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik pada saat pemutaran film dan ketika
pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat, juga aspek kerja
sama, dan tentu ketepatan peserta didik pada saat menjawab pertanyaan dari guru.
a) Jelaskan hal-hal yang menunjukkan sisi kecerdasan Nabi Muhammad Saw. dalam
berdakwah.
b) Sebutkan unsur-unsur ketabahan dan kesabaran Nabi Muhammad menghadapi
kesulitan dalam berdakwah.
c) Deskripsikan bukti-bukti kemuliaam akhlak dan ketinggian budi pekerti Nabi
Muhammad Saw. dalam berdakwah.
d) Pelajaran apakah yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan
sehari-hari.
I. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban yang paling benar
1. Pada saat 50 hari sebelum kelahiran Muhammad telah terjadi peristiwa besar yaitu
penyerangan 60 pasukan yang dipimpin oleh Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah,
dalam sejarah Islam peristiwa tersebut dikenal dengan tahun.....
a. Macan b. Gajah c. Singa
d. kepedihan e. Kuda
2. Masyarakat Arab dikenal menyukai syair-syair sebagai ekspresi kehidupannya, syair

pilihan yang digantungkan pada dinding Ka’bah dikenal dengan nama.....
a. al-Jazirah b. al-Mu’allaqoh c. al-Halaqoh
d. al-Ka’bah e. al-Alaqoh
3. Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. dengan cara terang- terangan setelah
turun al Qur’an surat....
a. Al-Kafirun : 4 b. Al-Nas : 2 c. Quraisy : 3
d. Fatir : 8 e. Al-Hijr : 94
4. Umar bin Khattab mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan
Islam pada periode Makkah, sehingga Nabi Muhammad Saw. memberi gelar ......
a. Al- Fatih b. Asy-Syidiq c. Dzu Nurain
d. Saifullah e. Al-Faruq
5. Istilah Amul Huzni adalah peristiwa pada saat Nabi Muhammad Saw. di
Makkah dan ditinggal mati oleh pamannya yang bernama....
a. Abu Thalib b. Abbas c. Abu Jahal
d. Abu Sofyan e. Abu Lahab
6. Mayoritas penduduk Makkah menganut agama Watsaniyah, yakni agama yang

mengajarkan untuk menyembah…
a. Bintang-bintang b. Berhala c. Api
d. Bulan e. Bumi
7. Pada waktu kota Makkah akan diserang pasukan gajah, pemuka Quraisy yang paling
berperan adalah…
a. Abdul Muttalib b. Abdul wahab c. Umar bin Khattab
d. Abdullah bin Abbas e. Abu Jahal
8. Rombongan burung yang menyerang dan membinasakan pasukan gajah telah diabadikan
dalam surat al-Fil. Nama burung-burung tersebut adalah..
a. Kakak Tua b. Ababil c. Ifrit
d. Al-Fil e. Hud-hud
9. Salah seorang shahabat Nabi Muhammad Saw. yang disiksa di bawah terik panas matahari
adalah …
a. Yazid bin Mu’awiyyah
b. Mu’awiyyah
c. Abu Bakar
d. Bilal bin Rabah
e. Lukmanul Hakim

10. Mereka yang pertama kali menerima ajaran Islam disebut …
a. Awwal al-Islam
b. Sabiqul Islam
c. Assabiqunal Awwalun
d. Assabiqunas Shahabat
e. Awwalus Shahabat
II Uraian singkat
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang singkat!
1. Nabi Muhammad Saw. menerima wahyu yang pertama kali ketika beliau berumur….
2. Nabi Muhammad Saw. menerima wahyu yang pertama ketika berhalwat di….
3. Nabi Muhammad Saw. mendapat perintah berdakwah semenjak turun surat….
4. Mula-mula orang yang pertama kali masuk Islam adalah….
5. Golongan orang-orang yang masuk Islam pertama kali disebut….
6. Nabi Muhammad Saw. melaksanakan dakwah secara terbuka sejak turun surat….
7. Kaum muslimin disuruh hijrah oleh Nabi Muhammad Saw. ke Habsyah pada tahun
ke ... kerasulan Nabi Muhammad Saw.
8. Setelah diboikot oleh Kafir Quraisy Abu Thalib dan khatijah wafat. Tahun ini disebut….
9. Untuk menghibur Nabi Muhammad Saw., di tahun ke sepuluh Allah memerintahkan
Nabi Muhammad Saw. untuk….
10. Untuk memperluas dan mengembangkan wilayah dakwah Islam Nabi dan para
sahabat hijrah yang terakhir ke….
III. Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar !
1. Jelaskan secara kronologis proses Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama?
2. Jelaskan maksud yang terkandung dari kandungan surat Al Hijr ayat 94!
3. Jelaskan masalah-masalah yang melatar belakangi para sahabat melakukan hijrah ke
Habsyi!
4. Sebutkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun duka cita (‘Amul Huzni)!
5. Jelaskan nilai-nilai keteladanan yang bisa diambil dari peristiwa Isra’ Mi’raj!
IV. Proyek
Guru mengajak peserta didik untuk mendemonstrasikan sifat-sifat masyarakat bangsa
Arab dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad Saw. dalam bentuk Video pendek (bisa di-
rekam dengan menggunakan HP)
V. Portofolio
1. Carilah sifat-sifat masyarakat arab dan isikan ke dalam kolom berikut ini!
No. Bentuk Peradaban Baik Buruk

2. Temukan sifat-sifat mulia Rasulullah Saw. dan isikan pada kolom di bawah ini!
Pengasuh Nabi
No. Tempat Peristiwa Penting
Muhammad Saw.
Pe n g a y a a n
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta

didik yang telah menguasai materi pembelajaran yang dalam hal ini materi pada buku teks
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang di-
harapkan yakni sudah berlaku jujur dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran.
Dalam pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh
peserta didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan. Peserta didik dapat diminta
melakukan pengamatan di lingkungan untuk mengidentifikasi sifat-sifat buruk kaum Quraisy
dan sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw., serta mencari contoh pe-
mimpin sekarang yang meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad Saw..

Re medial
dayaan Islam. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rang-
ka memahami materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi
peserta didik yang mengualng, dengan meminta siswa untuk menjelaskan tentang strategi
dakwah yang dilakukan oleh Rasululah pada masa permulaan sehingga agama Islam dianut
oleh masyarakat Arab.
dan mengingatkan peserta didik untuk memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah
dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik. Orang tua sebai-
knya dapat memberikan komentar hasil pekerjaan
Peserta didik dan orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai
wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan anaknya
agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik
untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf oleh
guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik.
Untuk ini pihak sekolah harus menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik.
BAB 3
Perkembangan Islam Periode Madinah

keilmuan.
1. Menganalisis gambaran peradaban masyarakat Madinah sebelum Islam.

2. Menganalisis strategi dakwah Rasulullah Saw. pada periode Madinah.
3. Menganalisis pilar-pilar kekuatan dakwah Rasulullah Saw. periode Madinah.
4. Menganalisis faktor-faktor keberhasilan Fathul Makkah tahun 9 hijriyah.
5. Menganalisis substansi dari Piagam Madinah (Dustur).
6. Mendeskripsikan peristiwa hijrahnya Rasulullah Saw. ke Madinah.

1.3. Menghayati nilai-nilai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat.
2.3 Membiasakan sikap kebersamaan dan persaudaraan seperti dicontohkan kaum Ansar
dan Muhajirin
3.3 Menunjukkan perilaku simpati pada masyarakat Madinah ketika Rasulullah saw.
datang ke Madinah.
4.3 Menunjukkan sikap istiqamah seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. Pada awal
permulaan Islam di Madinah
5.3 Memahami peradaban masyarakat Madinah sebelum Islam
6.3 Menganalis strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah
7.3. Menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah saw. ke Madinah
8.3. Memaparkan kondisi kota Madinah sebelum kedatangan Islam
9.3. Membuat peta konsep mengenai kunci keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. periode
Madinah
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran ini, diharapkan siswa memahami peradaban

masyarakat Madinah sebelum Islam, substansi, strategi dakwah, pilar-pilar serta rahasia
keberhasilan Nabi dalam berdakwah di Madinah.
Materi Esensi
Pada Bab III akan diuraikan tentang dakwah Rasulullah Saw. pada period Ma-
dinah, adapun materinya meliputi :
1. Pembentukan karakter masyarakat.
2. Gangguan dan ancaman.
3. Tauladan mulia Rasulullah Saw. dalam memimpin perang.
4. Rasulullah Saw. wafat.
5. Perubahan besar yang dibawa Islam.
Proses Pembelajaran

didik mampu memahami perkembangan Islam periode Madinah.
4. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik, yaitu:
a) membimbing dan memfasilitasi pembelajaran
b) mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam
menggunakan media yang ada dan memungkinkan di Madrasah

pembelajaran perkembangan Islam periode Madinah yang akan dilakukan pada mingguming-
gu yang akan datang. Pertemuan ini diawali dengan membuat kondisi untuk membangun
ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak di-
diknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam,
bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan
dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai persepsi. Mengenai
kondisi sosial dan kebudayaan, karakter masyarakat Madinah. Pada pertemuan kesatu kali ini
guru akan membahas terlebih dulu mengenai keadaan (karakter) masyarakat Madinah saat
datangnya Rasulullah Saw.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu mema-
hami karakter masyarakat Madinah saat datangnya Rasulullah Saw.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah pembentukan karakter masyarakat
Madinah saat kedatangan Rasulullah Saw.
Masyarakat Madinah adalah komunitas yang heterogen. Suku-suku yang ada di Ma-
dinah antara lain Aus, Khazraj, Bani Nadhir, Bani Qainuqa, dan Bani Quraidah. Adapun
agama yang ada diantaranya Yahudi dan Nasrani serta Islam. Heterogenitas ini menye-
babkan sering terjadi benturan karena kepentingan mencari pengaruh menjadi penguasa
di Madinah. Perselisihan yang selalu terjadi mengakibatkan stabilitas Madinah tergang-
gu dan tidak ada yang bisa menyelesaikan.
Sementara terdengar kabar bahwa di Makkah ada seorang pemimipin bernama Mu-
hammad yang arif dan bijak, menghormati sesama. Di sini kehadiran Nabi Muhammad
sangat di tunggu-tunggu. Impian masyarakat Madinah ini segera terealisasi dengan kebi-
jakan beliau yang menawan hati rakyat, diawali langkah strategis menciptakan stabilitas
nasional, dengan mempersatukan Muhajirin dangan kaum Ansor, mendamaikan antara
suku Aus dan Khazraj serta kaum Yahudi. Untuk kepentingan ini pula Rasul membuat
undang-undang negara yang mengatur kehidupan beragama dan bernegara yang dikenal
dengan Piagam Madinah.
Pada periode Madinah ini substansi dakwah sudah meliputi berbagai bidang mulai
penanaman akidah Islamiyah, penataan kehidupan bermasyarakat bernegara dan beraga-
ma, penataan kehidupan berpolitik serta ekonomi. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan
Rasul tersebut menjadikan rakyat Madinah yang beraneka ragam menjadi tertib, aman,
adil dan makmur serta menjadi Negara yang maju.
Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang karakter masyarakat Madinah sebelum Nabi
berdakwah di Madinah.
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur atas karunia dan nikmat Allah Swt. dengan
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan mengenal Islam (Usahakan
15 menit pertama kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).
Masa Nabi.
5) Guru meminta siswa untuk mengumandangkan shalawat Badar.
Kegiatan Inti
dikomentari
2) Peserta didik diajak menyaksikan film untuk menggali informasi tentang perkembangan
Islam periode Madinah
a) Keadaanan masyarakat Madinah.
b) Keuletan dan semangat jihad Nabi dalam berdakwah di Madinah.
c) Kemuliaam akhlak dan ketinggian budi pekerti Nabi dalam berdakwah.
d) Pelajaran yang dapat dimbil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Madinah melalui pemutaran film The Massage/Arrisalah the movie selama 25-30 menit.
5) Setelah pemutaran film siswa diminta mempresentasikan temuannya di depan kelas
secara bergantian.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru dan mengerjakan portofolio.
akan datang
4) Guru membimbing siswa untuk merenungkan proses pembelajaran tentang nilai-nilai apa
saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
5) Guru meminta siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran ini.
c. Penilaian

dengan materi yang baru saja dikaji sebagai berikut:
a) Jelaskan keadaan masyarakat Madinah sebelum datangnya Islam.
b) Jelaskan keuletan dan semangat Nabi dalam berdakwah di Madinah.
c) Sebutan kemuliaam akhlak dan ketinggian budi pekerti Nabi dalam berdakwah.
d) Pelajaran apakah yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan
sehari hari.

Pertemuan minggu ke-2 ini merupakan wahana untuk lebih mendalami proses pembe-
lajaran perkembangan Islam periode Madinah yang akan dilakukan pada minggu-minggu
berikutnya.
Pertemuan ini diawali dengan menceritakan secara sigkat keteladanan shahabat Anshar
dan Muhajirin untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana
guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik
terhadap materi yang akan dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi mengenai
kondisi sosial dan kebudayaan, masyarakat Madinah. Pada pertemuan kali ini guru akan mem-
bahas terlebih dulu mengenai gangguan dan ancaman yang dihadapi nabi dalam berdakwah.
hami substansi dan strategi dakwah Rasulullah Saw. di Madinah.

Materi yang disampaikan pada minggu ini, adalah gangguan dan ancaman dalam
dakwah Rasulullah Saw. di Madinah.Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga
tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang gangguan dan ancaman dalam dakwah Nabi di
Madinah.
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar (Usahakan 45 menit pertama
kegiatan 1 dan 2 sudah selesai).
dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari.
2) Guru mengajak Peserta didik untuk menggali informasi yang berkaitan dengan gangguan
dan ancaman yang dihadapi oleh Nabi Muhammad Saw. dalam dakwah di Madinah.
Dianataranya guru menceritakan kisah perang Badar, perang Uhud dan perang Khandak.
3) Siswa diminta mengemukakan pendapatnya di depan kelas secara bergantian tentang
gangguan dan ancaman yang dihadapi oleh nabi di Madinah.
6) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh gurudan mengerjakan portofolio.
akan datang.
5) Guru meminta siswa untuk mengumandangkan shalawat Badar dan berdoa untuk
mengakhiri pembelajaran.

c. Penilaian
materi yang baru saja dikaji sebagai berikut.
a) Sebutkan nama suku yang berdamai setelah datangnya Nabi di Madinah
b) Sebutkan perang yang dihadapi oleh Nabi di Madinah
c) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini

Pertemuan minggu ini siswa diajak untuk lebih memantapkan proses pembelajaran
perkembangan Islam periode Madinah.
Pertemuan ini diawali dengan membuat kondisi untuk membangun ikatan emosional
antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana
guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai situasi
dakwah di Madinah. Pada pertemuan kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai
keteladanan dakwah Rasulullah Saw. di Madinah.
hami pilar-pilar kekuatan dakwah Rasulullah Saw. di Madinah.
Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah menyaksikan film yang mengisah-
kan perang Badar, Uhud dan Khandak sebagai pilar kekuatan dakwah Rasulullah Saw. di
Madinah.Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan penda-
huluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
2) Guru menyampaikan topik tentang latar belakang terjadinya perang Badar, Uhud dan
Khandak.
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan mengisi kemerdekaan.
dicapai.
masa Nabi.
6) Guru meminta siswa untuk mencermati film secara baik-baik.
Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik menyiapkan catatan.
2) Peserta didik diajak menyaksikan film untuk menggali informasi tentang perkembangan
Islam periode Madinah
Madinah melalui pemutaran film.
4) Guru meminta siswa untuk mencatat keteladanan Nabi Muhammad Saw. dari kisah
film tersebut.
kepada siswa yang pasif.
Kegiatan Penutup
yang akan datang.

c. Penilaian
a) Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh Nabi dalam menyusun strategi dalam
perang.
b) Sebutkan keteladanan yang terdapat dalam kepemimpinan Nabi dalam peperangan.
c) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini.

Pertemuan minggu ini merupakan wahana dialog untuk lebih mendalami dan menelaah
perubahan masyarakat dunia (bangsa arab) setelah berkembangnya syiar Islam. Dalam perte-
muan ini guru mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai kondisi sosial dan kebu-
dayaan, masyarakat Madinah dan dunia.Pada pertemuan kali ini guru akan membahas men-
genai wafatnya Rasulullah Saw. dan Perubahan yang dibawa Islam.
mahami secara menyeluruh terhadap dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw.
dan perubahan yang terjadi terhadap masyarakat (khususnya Madinah) setelah masuknya
Islam.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah peristiwa wafatnya Rasulullah Saw.
dan perubahan besar yang dibawa oleh Islam. Guru menceritakan kisah Rasulullah Saw.
pada peristiwa Fathul Makkah, beliau berdiri di pintu Ka’bah sedangkan kaum Quraisy
berbaris di masjid Haram menantikan apa yang akan dilakukan Rasulullah Saw. Rasu-
lullah Saw. berkata kepada kaum Quraisy: “Wahai kaum Quraisy, apakah yang akan aku
lakukan terhadap kalian? Mereka menjawab: “Kebaikan (engkau) saudara yang baik
dan anak dari saudara yang baik pula” Rasulullah Saw. berkata: “Pergilah!, kalian
telah bebas”. Rasulullah Saw. telah memberikan teladan yang agung dalam memaaf-
kan musuh-musuhnya yang telah menyiksa, menyakiti, membunuh para sahabatnya,
dan mengusir dari kampung halamannya. Setelah penaklukan kota Makkah, manusia
berbondong-bondong memeluk Islam. Pada tahun kesepuluh Hijriyah, Rasulullah Saw.
melaksanakan haji dan itulah satu-satunya haji yang dilakukan beliau bersama kurang
lebih seratus ribu orang, dan setelah itu beliau kembali ke Madinah.
2) Guru menyampaikan topik tentang perisiwa yang terjadi sebelum wafatnya Rasulullah
Saw. dan perubahan besar yang dibawa oleh Islam.
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur atas karunia dan nikmat Allah Swt. bahwa
kota Makkah dan Baitullah (Ka’bah) bisa di kuasai Nabi lagi. Anak diajak merenungkan
bagaimana seandainya kota Makkah dikusai oleh orang-orang non muslim?
dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari
a) Peristiwa Fathul Makkah
b) Haji Wada’
c) Wafatnya Rasululah dan
d) Perubahan besar umat manusia
3) Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi sebelum
wafatnya Rasulullah Saw. dan perubahan besar umat manusia

Kegiatan Penutup
akan datang.
c. Penilaian
dengan materi yang baru saja dikaji sebagai berikut.
a) Jelaskan pilar-pilar dakwah Nabi di Madinah.
b) Jelaskan latar belakang terjadinya Fathul Makkah.
c) Ceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pelaksanaan haji Wada’.
d) Jelaskan perubahan-perubahan yang terjadi dalam peradaban manusia sebelum
dan sesudah datangnya Islam.
e) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini.
I. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban yang paling
benar
1. Yang menjadi dasar dalam persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar
adalah…
a. Persamaan senasib dan sepenanggungan
b. Perasaan kasihan dan kemanusiaan
c. Persamaan hak dan kewajiban dalam bermasyarakat
d. Persamaan iman
e. Tolong menolong sesama manusia
2. Pernyataan di bawah yang tidak termasuk dalam perjanjian damai yang dikenal dengan
Piagam Madinah adalah…
a. Orang Yahudi boleh bekerja sama dengan kaum Kristen Makkah
b. Semua Kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama
dengan kaum Yahudi Bani Auf.
c. Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau
menghadapi musuh
d. Kaum Yahudi dan Muslimin harus senantiasa berbuat kebajikan dan saling
mengingatkan ketika terjadi penganiayaan
e. Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
3. Salah satu sahabat Nabi yang meggantikan tidur di tempat Beliau saat akan hijrah ke
Madinah adalah …
a. Salman al-Farisi b. Ali bin Abi Thalib c. Luqman al hakim
d. Muqayah bin Hasan e. Umar bin Khatab
4. Berapa ekor unta yang akan dihadiahkan bagi mereka yang bisa menangkap Nabi hidup
atau mati …
a. 100 ekor b. 125 ekor c. 150 ekor
d. 175 ekor e. 200 ekor

5. Masjid yang pertama kali dibangun dalam sejarah Islam adalah masjid …
a. Quba’ b. A’sha c. Nabawi d. Madinah e. Makkah
6. Suku yang senantiasa bermusuhan sebelum kedatangan Nabi di Madinah adalah …
a. Khazraj dan Quraidah
b. Qoraidah dan Nadhir
c. Nadhir dan Aus
d. Khazraj dan Nadhir
e. Khazraj dan Aus
7. Di bawah ini yang bukan termasuk rahasia kesuksesan dakwah Nabi dilihat dari sisi
internal.....
a. kecerdasan Nabi Muhammad Saw.
b. kepemimpinan Nabi Muhammad Saw.
c. karena adanya wahyu Allah Swt.
d. ketinggian akhlak Nabi Muhammad Saw.
e. ketinggian pribadi Nabi Muhammad Saw.
8. Salah seorang sahabat yang mendapat gelar Dzunnurain (yang memiliki dua cahaya)
adalah.....
a. Abu Bakar b. Umar bin Khatab c. Usman bin Affan
d. Ali bin Abi Tholib e. Zaid bin Tsabit
9. Salah seorang kaum Quraisy yang hendak membunuh Nabi Saw. tapi kedua kaki kudanya
terperosok adalah....
a. Abu Lahab b. Abu Jahal c. Abu Hasan
d. Suraqah bin Malik e. Basyir As’ad
10. Islam mewajibkan setiap laki-laki dan perempuan untuk menuntut ilmu yang bermanfaat
bagi kehidupan dunia dan akhirat, terdapat dalam surat…
a. Ali Imron [3]:189-190 b. Al-Mujadalah [58]:11 c. Al-Isyra’ [20]:36
d. Al-Qashash [17]:77 e. Thoha [20]:17
II. Uraian singkat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban singkat!
1. Dalam perjalanan hijrah ke Yatsrib, sahabat Nabi yang ingin bersama Nabi adalah….
2. Sahabat yang paling akhir menyusul perjalanan Nabi di Quba adalah….
3. Sebagai penghormatan atas kedatangan Nabi di Yatsrib, masyarakatnya mengubah
Yatsrib dengan….
4. Dengan diterimanya Nabi di Madinah, maka selain sebagai kepala agama Nabi juga
sebagai….
5. Masjid Quba selain sebagai tempat ibadah juga sebagai….
6. Peperangan petama kali demi membela Islam di Madinah adalah….
7. Suku di Madinah yang berkomplot dengan Quraisy Makkah adalah….
8. Usaha Nabi mempererat ukhuwah Islamiyah antara kaum Muhajirin dan….
9. Nabi juga melindungj suku Yahudi dan Nasrani dengan menjamin kebebasan….
10. Sebuah Undang-Undang untuk dasar Negara Madinah disebut….
III. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas!
1. Setelah hijrah ke Madinah, perkembangan Islam di Kota tersebut mengalami kemajuan,
sebutkan rahasia kesuksesan Nabi dalam mengembangkan Islam di Madinah !
2. Sebutkan isi perjanjian Madinah!
3. Rahasia Nabi Muhammad Saw. dalam dakwahnya dapat dilihat dari dua sisi yaitu
internal dan eksternal, sebutkan rahasia Nabi dalam dakwah secara internal!
4. Pada peristiwa perang Uhud, pasukan Muslim sempat mengalami kekalahan. Jelaskan
penyebab kekalahan tersebut!
5. Bagaimanakah proses penaklukan kota Makkah, jelaskan!
IV. Proyek
Guru meminta peserta didik untuk mencari teks Perjanjian Hudaibiyah dan Piagam
Madinah. Selanjutnya peserta didik diminta untuk membacakan di depan kelas, atau
membingkai teks tersebut dan di pasang di dinding kelas.
V. Portofolio
1. Cari dan Galilah informasi tentang kebijakan Rasulullah Saw. di Madinah dan isikan
ke dalam kolom berikut ini!
No. Sifat Masyarakat Arab Dampaknya

2. Galilah informasi tentang perubahan yang terjadi di Madinah dan isikan ke dalam
kolom di bawah ini!
No. Sifat-sifat mulia Rasul Dampakya
Pe n gay a a n

pelajaran Sejarah Kebudayaan Indonesia peserta didik sudah mencapai kompetensi yang di-
pembelajaran bahkan merasa syukur telah diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna
dan dibekali kesehatan sehingga masih bisa terus belajar.
melakukan pengamatan di lingkungan (tadabbur) untuk mengidentifikasi adakah hal-hal yang
berhubungan dengan Perkembangan Islam di Indonesia.
Contoh Pengayaan : (1) siswa ditugaskan untuk mencari artikel bergambar yang men-
gisahkan (ilustrasi) peristiwa perang badar, (2) siswa menceritakan hasil tugas tersebut di
depan kelas dan memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mendiskusikan.
Re medial
dayaan Islam. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka
memahami materi pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi pe-
serta didik yang mengulang.
dan memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar oleh
guru kepada orang tua/wali peserta didik. Orang tua sebaiknya dapat memberikan komentar
hasil pekerjaanpeserta didik. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak
sebagai wujud perhatian dan komitmen orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan
anaknya agar lebih berhasil. Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta
didik untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pema-
haman materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras. Hasil penilaian yang telah diparaf
oleh guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta
didik. Untuk ini pihak sekolah harus menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik.

BAB 4
Perkembangan Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif, sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
1.8. Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaur Rasyidin

2.8 Meneladani sifat-sifat mulia dari para Khalifah Khulafaur Rasyidin
3.8 Menganalisis perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin.
4.8. Menceritakan peristiwa terpilihnya Abu Bakar ash Shiddiq ra. Sebagai Khalifah
5.8 Menganalisis kebijakan-kebijakan para Khulafaurrasyidin
6.8. Mendeskripsikan kemajuan-kemajuan Islam pada masa Khulafa’ur Rasyidin.
1. Menyebutkan kebijakan kebijakan yang dilakukan Khalifah Abu Bakar

2. Menjelaskan proses terpilihnya Umar bin Khathab menjadi khalifah
3. Menyebutkan usaha usaha yang dilakukan Khalifah Umar bin Khathab
4. Menjelaskan proses terpilihnya Usman bin Affan menjadi khalifah
5. Menyebutkan usaha usaha yang dilakukan khalifah Usman bin Affan
6. Menjelaskan proses terpilihnya Ali bin Abu Thalib menjadi khalifah
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran ini diharapkan siswa mampu mendeskripsikan latar belakang
pemilihan Khulafaur Rasyidin, strategi dan kebijakan Khulafaur Rasyidin dan menunjukkan
kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Khulafaur Rasyidin.
Materi Esensi
Pada bab empat akan diuraikan tentang perkembangan Islam pada masa Khulafaur Ra-
syidin, adapun materinya meliputi : proses pemilihan khalifah, strategi dan kebijakan, dan
kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Khulafaur Rasyidin.
Proses Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Umum

2. Melaksanakan pembelajaran sejarah kebudayaan Islam yang mendorong peserta
didik mampu memahami perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
3. Model dan strategi pembelajaran sejarah kebudayaan Islam yang digunakan pendidik
4. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
yaitu:
a) Membimbing dan memfasilitasi pembelajaran
b) Mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam
menggunakan media yang ada dan memungkinkan di madrasah

Sejarah Kebudayaan Islam Bab IV
Pada bab IV guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur
yang berkaitan dengan perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin. Guru dapat men-
gambil contoh-contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan yang ada di daerah di
sekitarnya. Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran dengan membanding-
kan buku lain yang relevan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif ada
baiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovi-
sual (film) yang relevan.
Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok untuk melakukan pengamatan

lapangan dengan membaca literatur sejarah yang berhubungan dengan perkembangan Islam
pada masa Khulafaur Rasyidin. Setelah melakukan pengamatan peserta didik diwajibkan
untuk membuat laporan dengan menggunakan metode sejarah secara sederhana, misalnya
dengan pengamatan literatur, umrah, mencari sumber-sumber, wawancara dengan tokoh se-
tempat, selanjutnya membandingkan fakta dengan bacaan yang terdapat di buku-buku. Dari
hasil analisis sederhana itu dicari makna dan relevansinya dengan kehidupan sekarang.

pembelajaran perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin yang akan dilakukan pada
minggu-minggu yang akan datang.
Pertemuan ini diawali dengan membuat kondisi untuk membangun ikatan emosional an-
tara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru
menjelaskan pentingnya matapelajaran sejarah kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat me-
numbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan
ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai perkembangan Islam
masa Khulafaur Rasyidin. Pada pertemuan ke satukali ini guru akan membahas terlebih dulu
mengenai proses terpilihnya khalifah Abu Bakar
hami proses terpilihnya Abu Bakar as-Shiddiq dan usaha-usaha yang dilakukan
b. Materi Dan Proses Pembelajaran
Abu Bakar as-Shiddiq lahir pada 572 M di Makkah, tidak berapa lama setelah Nabi
Muhammad Saw. lahir. Karena kedekatan umur inilah Abu Bakar sejak kecil bersahabat
dengan Nabi Muhammad Saw. Persahabatan keduanya tak terpisahkan, baik sebelum
maupun sesudah Islam datang. Bahkan persahabatan keduanya bertambah erat ketika
sama-sama berjuang menegakkan agama Allah.
Biarpun hidup pada zaman Jahiliyah, berbagai kebaikan telah melekat pada Abu Ba-
kar sejak kecil. Lembut dalam bertutur kata, dan sopan dalam bertindak merupakan be-
berapa sifat bawaannya. Ia juga perasa dan sangat mudah tersentuh hatinya. Selain itu
Abu Bakar dikenal cerdas dan berwawan luas. Setelah masuk Islam, Abu Bakar menjadi
salah satu pembela Nabi Muhammad Saw. yang paling kukuh, baik ketika di Makkah
maupun di Madinah. Abu Bakar yang menemani Nabi Muhammad Saw. melakukan hi-
jrah ke yatsrib (Madinah). Itulah yang menjadi prestasi beliau sehingga terpilih menjadi
khalifah. Setelah dikukuhkan khalifah Abu Bakar melakukan usaha usaha sebagai beri-
kut; 1) memerangi kaum murtad, 2) memerangi kaum pembangkang zakat, 3) memerangi
nabi palsu, 4) menyusun mushaf Al-Qur’an dan perluasan wilayah Islam ke beberapa
daerah.
1) Guru membuka dengan memimpin membaca basmalah bersama bersama kemudian
memulai pembelajaran dengan menertibkan siswa dan kelas sehingga kondusif.
2) Guru memberi motivasi dengan memberikan beberapa pertanyaan
3) Menjelaskan tujuan, pembelajaran supaya peserta didik dapat menemukan sendiri
biografi, alasan terpilih dan usaha usaha Abu Bakar setelah menjadi khalifah.
Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan topik, khalifah Abu Bakar as-Shidiq bahwa dalam proses pengangkatan/
pemilihan pemimpin umat Islam harus menggunakan sistem musyawarah. Hasil belajar
yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik agar memahami dengan menemukan
sendiri bahwa dalam proses pengangkatan /pemilihan pemimpin umat Islam harus
menggunakan sistem musyawarah
2) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya musyawarah dalam demokrasi. Karena
musyawarah adalah jalan terbaik untuk mencapai usaha secara bersama-sama
3) Siswa mendiskusikan proses pemilihan, strategi dan kebijakan dan kemajuan yang
dicapai oleh Khulafaur Rasyidin

Kegiatan penutup
3) Guru memberikan penugasan untuk mengamati film Khulafaur Rasyidin dan
wawancara kepada tokoh ulama dilingkungannya tentang khalifah Abu Bakar as-
shiddiq sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didik dapat ditanyakan tentang nilai-
nilai apa saja yang didapat dari pelajaran hari ini.
c. Penilaian
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menggali informasi dan
menjawab beberapa pertanyaan kelompok
kemampuan menyampaikan penemuanya juga aspek kerja sama, dan tentu ketepatan
peserta didik pada saat membuat kesimpulan dan menyusun laporan
a) Sebutkan biografi khalifah Abu Bakar
b) Jelaskan alasan terpilihnya Abu Bakar menjadi khalifah
c) sebutkan usah-usaha khalifah Abu Bakar sebagai khalifah
b) Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban pada uji kompetensi

Kahalifah Umar bin Khathab dan usaha usahanya pertemuan minggu ke-2 ini merupakan
wahana dialog untuk lebih memantapkan proses pembelajaran perkembangan Islam pada
masa Khulafaur Rasyidin yang akan dilakukan pada minggu-minggu yang akan datang.
tara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana
guru menjelaskan pentingnya matapelajaran sejarah kebudayaan Islam, bagaimana guru
sosial dan kebudayaan, masyarakat Madinah. Pada pertemuan keduakali ini guru akan mem-
bahas terlebih dulu mengenai proses terpilihnya khalifah Umar bin Khathab.
a. Tujuan pembelajaran
hami proses terpilihnya Umar bin Khathab dan usaha usaha yang dilakukan
b. Materi dan proses pembelajaran

Pada tahun 634 M, ketika pasukan muslim sedang bergerak menaklukansyam, Abu
Bakar jatuh sakit. Ketika itulah, Abu Bakar berpikir untuk menunjuk satu orang peng-
gantinya. Pilihannya jatuh kepada Umar bin khatab. Pandangannya yang jauh membuat
Abu Bakar yakin bahwa umarlah pemimpin yang tepat untuk menggantikannya. Namun
demikian, sebelum menentukan orang yang akan menjadi penggantinya, Abu Bakar me-
minta penilaian dari para shahabat besar mengenai umar. Ia bertanya kepada Abdurrah-
man bin Auf, Usman bin Affan, Asid bin Hudhair Al-Anshari, Said bin Zaid, dan para
shahabat lain dari kalangan Muhajirin dan Anshar. Pada umumnya, para shahabat itu
memuji dan menyanjung umar.
Kegiatan pendahuluan
1) Guru membuka dengan memimpin membaca basmalah bersama bersama kemudian
2) Guru memberi motivasi dengan memberikan beberapa pertanyaan
biografi,alasan terpilih dan usaha-usaha Umar bin Khattab setelah menjadi khalifah.
Kegiatan inti
1) Guru menjelaskan topik, Umar bin Khattab bahwa dalam proses pengangkatan /pemilihan
pemimpin umat Islam harus menggunakan sistem musyawarah. Hasil belajar yang
diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik agar memahami dengan menemukan sendiri
bahwa dalam proses pengangkatan /pemilihan pemimpin umat Islam harus menggunakan
sistem musyawarah
2) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya musyawarah dalam demokrasi. Karena
musyawarah adalah jalan terbaik untuk mencapai usaha secara bersama-sama
3) Siswa mendiskusikan proses pemilihan, strategi dan kebijakan dan kemajuan yang
dicapai oleh Khulafaur Rasyidin

Kegiatan Penutup
3) Guru memberikan penugasan untuk mengamati film Khulafaur Rasyidin dan wawancara
kepada tokoh ulama dilingkungannya tentang Khalifah Umar bin Khattab sebelum
mengakhiri pelajaran, peserta didik dapat ditanyakan tentang nilai-nilai apa saja yang
didapat dari pelajaran hari ini.
c. Penilaian
menjawab beberapa pertanyaan kelompok
peserta didik pada saat membuat kesimpulan dan menyusun laporan
a) sebutkan biografi khalifah Umar bin Khathab
b) jelaskan alasan terpilihnya Umar bin Khathab
c) sebutkan usah-usaha khalifah Umar bin Khathab

Pertemuan minggu ke-3 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mendalami materi
proses pembelajaran perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin yang akan dilaku-
kan pada minggu-minggu yang akan datang.
tara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana
guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam, bagaimana guru
pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai kepemi-
mpinan Khulafaur Rasyidin. Pada pertemuan ketiga kali ini guru akan membahas terlebih
dulu mengenai keadaan masyarakat Madinah saat datangnya Rasulullah Saw.
mahami proses terpilihnya Khalifah Usman bin Affan dan usaha-usaha yang dilakukan.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah proses terpilihnya Usman bin Af-
fan. Gambaran terkenal mengenai Usman adalah kedermawanannya, sehingga orang
akan mengatakan boros. Yang jelas, dia selalu siap mendermakan hartanya yang melim-
pah sama sekali tidak menjadikan Usman kikir. Ia pernah menyumbangkan 300 ekor unta
dan uang 1000 Dinar ketika Nabi menyeru kaum Muslimin untuk melakukan ekspedisi
ke Tabuk menghadapi tentara Byzantium. Sejak masuk Islam, Usman tidak bisa dipisah-
kan dari perjuangan menegakkan agama Islam. Karena mendapatkan permusuhan yang
sengit dari penduduk Makkah, Rasulullah Saw. menyuruh kaum Muslimin hijrah ke Hab-
syi. Bersama istrinya, Usman melakukan hijrah ke Habsyi.
Di hadapan Rasulullah Saw. Usman mempunyai kedudukan mulia. Nabi sangat men-
gagumi ketampanan Usman. Dan kemuliaan budi pekertinya. Karena itulah setelah
Ruqayah wafat, Nabi menikahkan Usman dengan Ummu Kulsum salah satu putri Rasu-
lullah Saw.. Pernikahannya dengan dua putri Nabi inilah yang menjadikan Usman diju-
luki dzun nur’ain yang artinya pemilik dua cahaya. Sayangnya pernikahan dengan Umu
Kulsum juga tidak terlalu lama karena Ummu Kulsum meninggal terlebih dahulu. Bagitu
sayangnya Nabi kepada Usman maka Nabi pernah berkata: “seandainya aku punya putri
yang lain lagi, pasti akan aku nikahkan juga dengan Usman”.
Kegiatan pendahuluan
2) Guru menyampaikan topik tentang proses terpilihnya Usman bin Affan dan usaha-usaha
yang dilakukan.
3) Guru memberikan motivasi dan bersyukur atas karunia dan nikmat Allah Swt.
dicapai.

Kegiatan Inti
dikomentari.
a) Biografi Khalifah Usman bin Affan.
b) Alasan dan faktor terpilihnya Usman bin Affan menjadi Khalifah.
c) Kebijaka dan usaha yang dilakukan Khalifah Usman bin Affan.
d) Pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Melalui ketua kelompok, siswa diminta membacakan hasil catatan atau temuan di depan
kelas secara bergantian.
informasi yang di butuhkan sambil memberikan penilaian.
6) Guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya.
8) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru. Dan mengerjakan portofolio.
akan datang.
5) Guru meminta siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
c. Penilaian
dengan materi yang baru saja dikaji sebagai berikut :
a) Sebutkan biografi Khalifah Usman bin Affan
b) Jelaskan faktor terpilihnya Usman menjadi Khalifah
c) Sebutkan usaha-usaha yang dilakukan Usman bin Affan
d) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini

pembelajaran perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin yang akan dilakukan pada
minggu-minggu yang akan datang.
tara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru
menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat
menumbuhkan ketertarikan peserta
didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat men-
gangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Pada
pertemuan ke empat kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai proses terpilihnya
Ali bin Abi Thalib.
hami proses terpilihnya Khalifah Ali bin Abu Thalib dan usaha- usaha yang dilakukan.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah proses terpilihnya Ali bin Abu
Thalib, kebijakan dan kemajuan yang dicapai pada masa kekhalifahan.
Di Madinah, bersama Nabi dan kaum Muslimin lainnya berjuang bersama- sama. Ali
hampir tidak pernah absen di dalam mengikuti peperangan bersama Rasulullah Saw.,
seperti perang Badar, Uhud, Khandak, Khaibar dan pembebasan kota Makkah.
Sepeninggalan Nabi Muhammad Saw., Ali menjadi tempat para sahabat meminta
pendapat. Begitu terhormat posisi ali di mata umat Islam. Bahkan Abu Bakar, Umar
dan Usman ketika menjabat sebagai Khalifah tidak pernah mengabaikan nasehat- nas-
ehat Ali. Meskipun tegas dan keras dalam setiap pertempuran, namun ali memiliki sifat
penyayang yang luar biasa. Ali tak pernah membunuh lawan yang sudah tidak berdaya.
Bahkan ia pernah tidak jadi membunuh musuhnya dikarenakan sang musuh meluda-

hinya, sehingga membuatnya marah.
Dalam hidup keseharian, ali hidup dengan bersahaja. Meskipun miskin, ali tetap ge-
mar bersedekah. Ali tidak segan-segan menyedekahkan makanan yang yang semestinya
untuk keluarganya. Bahkan, Ali dan keluarganya tidak memiliki makanan berhari-hari
karena makanan milik mereka diberikan kepada peminta- minta.
Setelah menduduki jabatan khalifah, Ali memecat para gubernur yang diangkat Us-
man. Dia yakin bahwa pemberontakan-pemberontakan terjadi dikarenakan ketel-
edoran mereka. Ali juga menarik kembali tanah yang dihadiahkan Usman kepada
penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara., Ali menerapkan
sistem distribusi pajak tahunan diantara orang-orang Islam sebagaimana pernah diterap-
kan oleh Umar bin Khatab.
kegiatan Pendahuluan
1) Guru membuka dengan memimpin membaca bismilah bersama bersama kemudian
2) Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok diskusi.
3) Guru memberi motivasi dengan memberikan beberapa pertanyaan.
4) Menjelaskan topik, khalifah Ali bin Abu Thalib.
biografi, alasan terpilih dan usaha usaha Ali bin Abu Thalib setelah menjadi khalifah.
6) Dalam proses pengangkatan /pemilihan pemimpin umat Islam harus menggunakan
sistem musyawarah. Hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik agar
memahami dengan menemukan sendiri bahwa dalam proses pengangkatan /pemilihan
pemimpin umat Islam harus menggunakan sistem musyawarah.
7) Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
mencapai tujuan.
Kegiatan Inti
dikomentari.
a) Biografi khalifah Ali bin Abu Thalib.
b) Alasan dan faktor terpilihnya Ali bin Abu Thalib menjadi khalifah.
c) Kebijakan dan usaha yang dilakukan khalifah Ali bin Abu Thalib.
d) Kemuliaan akhlak dan ketinggian budi pekerti Nabi dalam berdakwah.
e) Pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Melalui ketua kelompok, siswa diminta membacakan hasil catatan atu temuan di
depan kelas secara bergantian.
6) Guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru. Dan mengerjakan portofolio.
akan datang.
c. Penilaian
menjawab beberapa pertanyaan kelompok.
peserta didik pada saat membuat kesimpulan dan menyusun laporan.
a) Sebutkan biografi khalifah Ali bin Abu Thalib.
b) Jelaskan alasan terpilihnya Ali bin Abu Thalib.
c) Sebutkan usaha-usaha khalifah Ali bin Abu Thalib.

I. Pilihan Ganda
benar
1. Pengertian Khulafaur Rasyidin adalah . …

a. Para khalifah pengganti Rasulullah Saw.
b. Para khalifah yang adil
c. Para khalifah yang sederhana
d. Para khalifah yang berjasa
e. Para khalifah yang mendapat petunjuk
2. Menurut Sufyan al-Tsauri bahwa orang-orang yang termasuk Khulafaur Rasyidin

adalah ....
a. Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin
Zubair
b. Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib,dan Muawiyah
bin Abu Sufyan
c. Abu Bakar, Umar bin Affan, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, dan Hasan bin Ali
d. Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, dan Zaid bin
Tsabit
e. Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, dan Umar binn
Abdul Aziz
3. Seorang khalifah yang pernah melakukkan upaya pemberantasan nabi palsu adalah
a. Abu Bakar b. Umar bin Khatab c. Usman bin Affan
d. Ali bin Abu Thalib e. Umar bin Abdul Aziz
4. Diantara keberhasilan yang pernah diraih oleh Umar bin Khatab ketika menjadi seorang
khalifah adalah ....
a. Memberantas Nabi palsu
b. Menghumpul al-Qur’an
c. Membentuk dewan moneter
d. Mendirikan armada laut
e. Memerangi orang yang tidak mau membayar zakat
5. Ketika menjadi seorang khalifah yang kedua, Umar bin Khatab juga berhasil membuat
undan-undang. Salah satunya adalah undang-undang tentang . ...
a. Pendidikan b. Perburuhan c. Hak Azazi Manusia
d. Pornografi e. Ketertiban pasar
6. Pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin, telah berhasil membentuk armada laut. Hal
ini dilakukan pada masa khalifah.....
a. Rasulullah Saw. b. Abu Bakar c. Umar bin Khatab
d. Usman bin Affan e. Ali bin Abu Thalib
7. Seorang budak yang berhasil membunuh khalifah Umar bin Khatab bernama. ...
a. Ibnu Muljam b. Ibnu Subawaih c. Faerus
d. Abu Dzar e. Abu Lu’lu’
8. Perang Jamal terjadi, merupakan peperangan antara khalifah Ali bin Abu Thalib dengan .....
a. Muawiyah b. Thalhah c. Zubaid
d. Aisyah e. Hasan
9. Perang Siffin terjadi antara khalifah Ali bin Abu Thalib dengan .
a. Muawiyah b. Thalhah c. Zubair
d. Aisyah e. Hasan
10. Perjanjian damai antara khAlifah Ali bin Abu Thalib dan Muawiyah yang berakibat
munculnya kelompok Syiah dan Khawarij dikenal dengan nama perjanjian . ...
a. Linggarjati b. Hudaibiyah c. Daumatul Jandal
d. Aqabah e. Siffin
II. Uraian Singkat

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban singkat!
1. Khufafaur Rasyidin artinya….
2. Dalam menentukan pemimpin, Rasulullah Saw. menginginkan sistem….
3. Bapak dari khalifah Abu Bakar adalah….
4. Gelar As-Shidiq diberikan kepada Abu Bakar karena….
5. Usaha-usaha Khalifah Abu Bakar adalah memberantas kaum murtad, kaum
pembangkang zakat dan ….
6. Umar bin Khathab terkenal dengan gelar….

7. Usaha Umar bin Khathab menertibkan perdagangan di pasar-pasar di antaranya….
8. Usman bin Affan terkenal dengan gelar….
9. Salah satu usaha monumental khalifah Usman bin Affan untuk pedoman umat Islam
adalah….
10. Setelah dibaiat sebagai khalifah Ali bin Abi Thalib terus berseberangan pendapat
dengan….
III. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan Khulafaur Rasyidin ?
2. Tunjukkan 4 faktor penyebab perluasan wilayah Islam berjalan dengan cepat !
3. Tunjukkan 3 bukti keberhasilan Umar bin Khatab ketika menjadi seorang khalifah !
4. Jelaskan upaya-upaya yang pernah dilakukan oleh khalifah Ali bin Abu Thalib ketika
menjadi seorang khalifah !
5. Hikmah apa yang dapat dipetik berkenaan dengan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin!
IV. Proyek
Guru meminta peserta didik untuk membuat Peta Perkembangan Islam pada masa
Khulafaurrassyidin. Bagian penyebaran Islam diberi warna hijau, selebihnya berwarna
putih/polos. Kemudian di berikan tanda simbol bintang pada penyebaran Islam sesuai
dengan masa khalifah. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menceritakan penyebaran
Islam pada masa Khulafaur Rasyidin dengan menunjukkan peta.
V. Portofolio
1. Temukan informasi tentang alasan terpilihnya Khulafaur Rasyidin dan isikan ke
dalam kolom di bawah ini
No. Khalifah Alasaan Kenapa Terpilih
2. Carilah usaha usaha Khulafaur Rasyidin dan isikan pada kolom di bawah ini!
No. Khalifah Usaha-Usaha
Pen g a y a a n

pelajaran Sejarah Kebudayaan Indonesia. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang
diharapkan yakni sudah berlaku jujur dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
Contoh Pengayaan : (1) siswa ditugaskan untuk mencari film yang berhubungan dengan
Khulafaur Rasyidin, (2) siswa megamati film tersebut dan menceritakan di depan kelas dan
memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mendiskusikan.
R em edi a l
tugas yang menunjukkan pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran Sejarah Ke-

budayaan Islam Perkembangan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin. Peserta didik diminta
komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran. Guru
kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi peserta didik yang mengulang.
hasil pekerjaan peserta didik. Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak
guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian dari portofolio peserta didik.
Untuk ini pihak sekolah harus menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik.
Uji Kompetensi
Semester Gasal
A. Pilihan Ganda
1. Bangsa Arab termasuk suku Quraisy terkenal akan perniagaannya yang maju di daerah
sekitar jazirah Arab, mereka mengadakan perjalanan perniagaan ke Utara dan Selatan
dan dari Timur ke Barat, akan tetapi berjalanan lebih teratur dan ramai adalah ke utara di
musim panas dan ke selatan di musim dingin, hal ini dijelaskan dalam...
A. QS. Quraiys B. QS. Adz-Dzariyat C. QS. Al-Fiil
D. QS. Al-Ghasiyah E. QS. Al-Kafirun
2. Bangsa Arab pada dasarnya meyakini bahwa Tuhan mereka adalah Allah, akan tetapi
realitanya dalam praktik, mereka menyembah berhala dan berargumen “kami tidak
menyembah berhala melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan
sedekat-dekatnya” hal ini termaktub dalam ......
A. QS. Al-Baqarah : 189 B. QS. Al-An’am : 139 C. QS. Al-Maidah : 103
D. QS. Az-Zumar : 3 E. QS. Al-An’am : 138
3. Peristiwa akan diserangnya kota Mekkah oleh pasukan yang dipimpin oleh Abrahah
untuk menghancurkan ka’bah atau ingin memindahkan ka’bah ke Yaman dalam ilmu
tarikh disebut dengan tahun.....
A. gajah B. hijriyah C. perdamaian
D. kesedihan E. fatrah
4. Rasulullah Saw. berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama tiga tahun, kemudian

Allah Swt. memerintahkan beliau untuk berdakwah secara terang-terangan melalui
firman-Nya dalam.....
A. QS. Al-Alaq : 1-5 B. QS. Al-Maidah : 3 C. QS. Al-Muddatzir:18-25
D. QS. Al-Hijr : 94 E. QS. Al-Mukmin : 55
5. Hijrah yang dilakukan pertama kali oleh umat Islam atas perintah Nabi dalam sejarah di
kenal dengan hijrah ke ......
A. Habasyah B. Yatsrib C. Bashrah
D. Madinah E. Thaif

6. Bangsa Arab sebelum datangnya Islam telah mengenal agama tauhi dari Nabi Ibrahim AS,
namun dalam perkembangan selanjutnya agama tersebut berallih kepada kepercayaan
watsani. Yang dimaksud dengan kepercayaan watsani yaitu …
A. kepercayaan yang mengajarkan untuk menyembah api
B. kepercayaan yang mengjarkan untuk menyembah matahari
C. kepercayaan yang mengajarkan untuk menyembah berhala dan batu
D. kepercayaan yang mengajarkan untuk menyembah roh nenek moyang
E. kepercayaan yang mengajarkan untuk menyembah bulan
7. Salah seorang paman Nabi yang meminta Abu Thalib untuk menukarkan Rasulullah Saw.
dengan anaknya dengan niat ingin membunuh Rasulullah Saw. yaitu….
A. Abu Jahal B. Abbas C. Al-Ghabdaq
D. Abu Thalib E. Hamzah
8. Seorang tokoh Quraiys yang berani berhadapan langsung menentang niat Abrahah untuk
memindahkan Ka’bah ke Shan’a dan berjanji akan mempetahankan Ka’bah dari serangan
Abrahah adalah .....
A. Abdul Muthalib B. ‘Urwah bin Mas’ud C. Abdul wahab
D. Abu Rughal E. Abdullah bin Abdul Muthalib
9. Seorang budak yang dimerdekakan Abu Bakar As-Shidiq karena kukuh mempertahankan
keislamannya walaupun disiksa Umayah majikannya dengan ditindih batu besar di atas
dadanya di tengah teriknya padang pasir adalah …
A. Yasir B. Lukmanul Hakim C. Bilal Bin Rabbah
D. Mus’ab bin Umair E. Mu’awiyah
10. Seorang pendeta Nasrani yang mengetahui tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad
Saw. kecil, kemudian menyuruh Abu Thalib untuk membawanya pulang agar terjaga dari
ancaman kaum yahudi adalah ....
A. Bukhari B. Abrahah C. Buhaira
D. Ja’far E. Waraqah bin Naufal
11. Ketika menginjak usia 40 tahun, Muhammad Saw. lebih banyak mengerjakan tahannuts
daripada waktu-waktu sebelumnya, dan pada malam 17 ramadhan beliau menerima
wahyu pertama kali sekaligus menjadi penobatan beliau sebagai Rasul, tempat yang
dijadikan untuk bertahannuts adalah...
A. Gua Tsur B. Bukit Al Hindy C. Gua Hira’
D. Bukit Lu’lu E. Bukit Qa’iqa’an
12. Sahabat Nabi yang tanpa ragu selalu membenarkan apa yang disampaikan Nabi terutama
peristiwa kenabian bagi Muhammad dan isra’ mi’raj adalah...
A. Khadijah binti Khuwailid
B. Umar bin Khattab
C. Abu Bakar bin Abi Quhafaah
D. Usman bin Affan
E. Ali bin Abi Thalib
13. Masa dakwah Rasulullah Saw. yang dilaksanakan sebelum hijrah ke Yatsrib disebut
dengan periode...
A. Mekkah B. Madaniyah C. Makkiyah
D. Yatsrib E. Madinah
14. Rumah yang difungsikan sebagai markas seruan pokok-pokok agama Islam yaitu percaya
kepada Tuhan dan meninggalkan pemujaannya terhadap berhala pada awal dakwah Islam
yaitu....
A. Al-Arqam bin Abi Arqam
B. ‘Ubaidah bin Jarrah
C. Rasulullah Saw.
D. Zubeir bin Awwam
E. Khadijah bin Khuwailid
15. Sahabat tersebut di bawah ini adalah remaja yang tercatat dalam sejarah sebagai remaja
pertama kali masuk Islam adalah .........
A. Khadijah binti Khuwailid
B. Umar bin Khattab
C. Abu Bakar bin Abi Quhafaah
D. Usman bin Affan
E. Ali bin Abi Thalib
16. Kaum muslimin yang turut serta dalam berhijrah bersama Rasulullah Saw. dari Mekkah
ke Madinah, dalam sejarah Islam dikenal dengan sebutan kauwm.....
A. Muhajirn. B. Musafirin C. Mufassirin
D. Mujtahidin E. Anshar
17. Rasulullah Saw. beserta kaum muslimin melaksanakan hijrah dari Mekkah ke Madinah
pada bulan ...

A. Rabi’ul Awal B. Ramadhan C. Dzul Hijjah
D. Muharram E. Jumadil Akhir
18. Peristiwa kemenangan kaum muslmin atas kota Mekkah, pada zaman Rasulullah Saw.
disebut dengan peristiwa ...
A. Baiatur Ridhwan B. Nuzulul Qur’an C. Haji Wada’
D. Fathul Mekkah E. Isra’ Mi’raj
19. Di bawah ini yang tidak termasuk alasan (latar belakang) Rasulullah Saw. berhijrah dari
Mekkah ke Madinah adalah ......
A. Adanya permintaan dari penduduk Madinah
B. Rasulullah Saw. diperintahkan Allah untuk berhijrah
C. Cuaca kota Madinah lebih dingin dan sejuk
D. Adanya tekanan dari kaum kafir Mekkah
E. Penduduk Madinah sudah mengenal agama
20. Orang yang pertama masuk Islam pada masa Rasulullah Saw. dinamakan ....
A. Assab’ul Mastani
B. Assabul Tiwal
C. Ashabul Kahfi
D. Khafaur Rasyidun
E. Assabiqunal Awalun
21. Tahun kesedihan yang dialami Rasulullah Saw. dalam da’wah dengan meninggalnya
paman dan istri tercinta beliau yakni Abu Tholib dan Khadijah Ummul Mu’minin r.a.
Yang dikenal dalam sejarah dengan nama ....
A. Amul Fiil B. Amul Hijri C. Amul Hajj
D. Amul Huzni E. Amul Khoiri
22. Materi da’wah Rasulullah Saw. pada periode Makkah lebih terfokus kepada masalah….
A. Keimanan kepada Allah
B. Muamalah dan jinayah
C. Ibadah mahdhah
D. Penerapan sistem politik
E. Pembangunan ekonomi
23. Sumpah setia membela Rasulullah Saw. yang dilakukan oleh orang-orang Yastrib
dinamakan....
A. Sumpah Palapa B. Dustur Madinah C. Baiatul Aqabah
D. Perjanjian Hudaibiyah E. Husnul Khatimah
24. Ajakan Nabi Muhammad Saw. kepada masyarakat Quraisy untuk memeluk Islam
mendapat perlawanan keras dari para tokoh kafir Quraisy, karena….
A. Ajaran Nabi Muhammad memberatkan.
B. Mereka takut kehilangan pengaruh politik dan kekuasaan.
C. Watak kaum Quraisy yang keras kepala
D. Nabi Muhammad bukan figur yang jujur dimata Quraisy.
E. Tidak ada usaha yang serius dalam menyebarkan Islam
25. Berikut ini yang bukan merupakan hikmah yang dapat diambil dari perjalanan da’wah
Rasulullah Saw. periode Makkah adalah ....
A. Dalam menyampaikan ajaran Islam harus dengan kesabaran
B. Islam adalah agama yang cinta akan perdamaian
C. Da’wah Islam dimulai dari orang yang terdekat terlebih dahulu
D. Pembagian tugas dalam organisasi dakwah sangat diperlukan
E. Kekerasan dan peperangan adalah jalan da’wah yang akan dibalas Sorga
26. Dalam bidang reformasi birokrasi. Apa saja yang telah dirombak oleh khalifah Umar....
A. Reformasi sistem adminidtrasi
B. Reformasi lembaga Negara
C. Menentukan system kalender Islam
D. Menentukan calon khalifah berikutnya
E. Jawaban A,B,C benar
27. Khalifah Usman bin Affan berasal dari suku......

A. Ad
B. Umayyah bin Abu Syams bin Abdu Manaf
C. Tsamuts
D. Arab desa
E. Arab kotemporeer
28. Al Qur’an berhasil dibukukan pada maska khalifah.....

A. Abu Bakkar B. Umar bin Khattab C. Usman bin Affan
D. Ali bin Abi Thalib E. Bani Umayyah

29. Prestasi apa saja yang diperoleh khalifah Usman bin Affan ketika beliau menjabat sebagai
khalifah......
A. Pembebasan dan perluasan wilayah
B. Kodifikasi Al-Qur’an
C. Perluasan Masjidil Haram
D. Pembentukan angkatan laut
E. Semua jawaban benar
30. Khalifah Usman bin Affan wafat pada hari.....

A. Jumat 18 dzulhijjah 35 H
B. Jumat 18 dzulhijjah 39 H
C. Jumat 17 dzulhijjah 35 H
D. Jumat 28 dzulhijjah 35 H
E. Jumat 18 dzulhijjah 37 H
31. Siapa nama anak dari Rasulullah Saw. yang dinikahi oleh sahabat Ali bin Abi Thalib.......
A. Siti Aisyah B. Siti Fatimah Az Zahra C. Sayidah Umi Kulsum
D. Siti Aminah E. Siti Khadijah
32. Menurut Islam Syi’ah Khalifah yang pertama kali adalah....

A. Abubakkar as-Siddiq
B. Umar bin Khattab
C. Usman bin Affan
D. Ali bin Abi Thalib
E. Muawiyah bin Abu Sofyan
33. Peperangan yang terjadi antara pendukung pro Ali dengan Muawiyah yang menyebabkan
lengsernya khalifah Ali dari kedudukannya sebagai khalifah adalah....
A. Perang Badar B. Perang Siffin C. Perang unta
D. Perang kekuasaan E. Perang Tabuk
34. Siapa orang yang ditugaskan untuk membunuh khalifah Ali bin Abi Thalib....
A. Abdurrahman bin Auf
B. Abdurrahman bin Muljam
C. Abdurrahman bin Gharizah
D. Abdurrahman bin Ubaidillah
E. Abdurrahman bin Hasyim
35. Khalifah Ali wafat pada tanggal.....
A. 22 Ramadhan 40 H B. 22 Ramadhan 45 H C. 21 Ramadhan 40 H
D. 22 Ramadhan 41 H E. 12 Ramadhan 40 H
36. QS. al-Hijr:94 adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad Saw. untuk melakukan
dakwa secara...
A. Diam-diam B. Sembunyi sembunyi C. Terang-terangan
D. Revolusioner E. Sendirian
37. Ketika tekanan dan siksaan orang Quraisy semakin bertamah, Nabi memerlukan untuk
hijrah ke.....
A. Baghdad B. Mesir C. Irak
D. Afganistan E. Madinah
38. Nama lain dari Madina adalah...

A. Hijrah B. Habasyah C. Byzantium
D. Yatsrib E. Konstantinopel
39. Goa tempat sembunyi Nabi Muhammad Saw. dalam perjalanan hijrah ke Yatsrib....
A. Goa Jabal Nur B. Goa Tsur C. Goa Hud
D. Goa Kahfi E. Goa Madinah
40. Salah satu cara Nabi Muhammad Saw. mempersatukan suku-suku di Madinah adalah
dengan membangun masjid yang bernama
A. Ka’bah B. Baitullah C. Yerusalem
D. Baitul Nur E. Baitul Hikmah
41. Perang Badar terjadi pada tahun....

A. 16 Ramadhan tahun 2 H
B. 19 Ramadhan tahun 2 H
C. 17 Ramadhan tahun 2 H
D. 18 Ramadhan tahun 2 H
E. 20 Ramadhan tahun 2 H
42. Perang Ihid terjadi di....

A. Gunung Uhud B. Gunung Jabal Nur C. Afganistan
D. Suriyah E. Palestina

43. Siasat dalam perangKhandag adalah dengan membuat...
A. Parit B. Panah C. Pedang
D. Unta E. Senjata
44. Rasulullah Saw. wafat pada...

A. 11 Rabiul Awal tahun 11 H
B. 12 Rabiul Awal tahun 11 H
C. 13 Rabiul Awal tahun 11 H
D. 14 Rabiul Awal tahun 11 H
E. 15 Rabiul Awal tahun 11 H
45. Secara umum setelah meninggalnya nabi Muhammad Saw., Islam berkembang pesat ke
seluruh dunia yang dilanjutkan dengan kepemimpinan...
A. Umat nabi Muhammad
B. Penentang nabi Muhammad
C. Khulafa ar-Rosyidun
D. Tokoh-tokoh terdahulu
E. Dinasti Umaiyah
46. Khalifah yang pertama kali menggunakan undang-undang dalam pemerintahnya adalah…
A. Abu Bakar as - Shiddiq
B. Umar bin Khattab
C. Usman bin Affan
D. Ali bin Abi Tholib
E. Mu’awiyah
47. Khalifah yang membukakan Al-Qur ’an menjadi satu Mashaf adalah …
A. Abu Bakar As - Shiddiq B. Umar bin Khattab C. Usman bin Affan
D. Ali bin Abi Tholib E. Mu’awiyah
48. Dibawah ini adalah nama orang-orang yang mengaku nabi kecuali …
A. Musailamah B. Thulaihah C. Zut Taj Laqit bin Malik
D. Aswad Al-Ansi E. Thalhah
49. Salah seorang shabat yang mendapat gelar Dzunnurain (yang memiliki 2 cahaya) adalah….
A. Abu Bakar B. Umar bin Khattab C. Ali bin Abi Thlib
D. Usman bin Affan E. Zaid bin Tsabit
50. Salah seorang sahabat Nabi yang disiksa di terik panas matahari adalah …
A. Yazid bin Mu’awiyyah B. Mu’awiyyah C. Bilal bin Rabah
D. Abu Bakar E. Lukmanul Hakim
B. Uraian
1. Sebutkan faktor yang menyebabkan penduduk Madinah mudah menerima agama
Islam !
2. Sebutkan isi blokade ekonomi yang dilakukan kaum Quraisy terhadap Nabi
Muhammad Saw. dan para pengikutnya !
3. Sebutkan kunci keberhasilan Nabi Muhammad Saw. dalam melaksanakan tugas
sucinya !
4. Khalifah Umar bin Khathab mengatur pemerintahan dengan beberapa cara. Sebutkan
cara atau strategi Umar bin Khathab tersebut !
5. Dimasa kekuasaan khalifah Ali bin Abi Thalib timbul tiga golongan di kalangan umat
Islam, sebut dan jelaskan !

BAB 5
Perkembangan Islam Pada Masa
Daulah Bani Umayyah Di Damaskus
Proses Pembelajaran

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
pergaulan dunia.
1.2. Menghayati kepribadian utama dari khalifah utama dari Dinasti Bani Umayyah di
Damaskus.
1.3. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan dari Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
1.4 Membiasakan sikap bijaksana dalam kehidupan sehari-hari sebagai inplementasi dari
pemahaman mengenai proses lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
1.5. Meneladani perilaku mulia dari Khalifah Dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
1.6.Menunjukkan sikap dinamis sebagai implementasi dari pemahaman tentang keberhasilan
Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
1.7. Menganalisis proses lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
1.8. Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di
Damaskus
1.9. Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Bani
Umayyah di Damaskus
1.10 Menceritakan tentang proses berdirinya Dinasti Bani Umayah di Damaskus
1.11. Membuat peta konsep berkaitan dengan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada
Bani Umayyah di Damaskus
1.12. Memamaparkan perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani
Umayyah di Damaskus
1. Menjelaskan proses berdirinya Daulah Bani Umayyah

2. Menjelaskan wilayah penyebaran Islam masa Daulah Bani Umayyah
3. Menyebutkan kebijakan kebijakan pemerintahan Khalifah Bani Umayyah di Damaskus
4. Menyebutkan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Bani Umayyah
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran ini diharapkan siswa memahami proses berdirinya Daulah
Bani Umayyah, peta wilayah penyebaran Islam, kebijakan dan kemajuan peradaban ilmu
pengetahuan pada masa Dauah Bani Umayyah.
Materi Esensi
Pada Bab V berisi materi tentang Perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah
di Damaskus. Materi ini meliputi; latar belakang berdirinya Daulah Bani Umayyah; para
Khalifah berpengaruh Daulah Bani Umayyah; kemajuan dinasti Umayyah dan kemunduran
dinasti Umayyah.

Proses Pembelajaran

2. Melaksanakan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang mendorong peserta didik
mampu memahami Perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah di Damaskus.
4. Pendidik mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
yaitu:
a. Membimbing dan memfasilitasi pembelajaran.
b. Mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam

Sejarah Kebudayaan Islam Bab V
Pada Bab V guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur
yang berkaitan dengan Perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah di Damaskus.
Guru dapat mengambil contoh- contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan
yang ada di daerah di sekitarnya. Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran
dengan membandingkan buku lain yang relevan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif ada baiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan do-
kumentasi audiovisual (film) yang relevan.
lapangan dengan membaca literatur sejarah yang berhubungan dengan Perkembangan Islam
pada masa Daulah Bani Umayyah di Damaskus. Setelah melakukan pengamatan peserta didik
diwajibkan untuk membuat laporan dengan menggunakan metode sejarah secara sederhana,
misalnya dengan pengamatan literatur, wisata religi/tour, mencari sumber-sumber, wawan-
cara dengan tokoh setempat, selanjutnya membandingkan fakta dengan bacaan yang terdapat
di buku-buku. Dari hasil analisis sederhana itu dicari makna dan relevansinya dengan kehidu-
pan sekarang.
Pertemuan minggu ke-1 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mengenalkan proses
pembelajaran perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah yang akan dilakukan
pada minggu-minggu yang akan datang.
Pertemuan ini diawali dengan membuat kondisi untuk membangun ikatan emosional
antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana
guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru
sosial dan kebudayaan, masyarakat Madinah. Pada pertemuan kali ini guru membahas ter-
lebih dulu mengenai latar belakang berdirinya Daulah Bani Umayyah.
hami proses berdirinya Daulah Bani Umayyah.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah Proses Berdirinya Daulah Bani
Umayyah di Damaskus. Setelah Khalifah Ali bin Abi Thalib wafat, para pengikut Ali
menobatkan Hasan bin Ali menjadi Khalifah. Mu’awiyah bin Abu Sufyan melihat bahwa
pendukung Hasan bin Ali tidak begitu banyak, maka Mu’awiyah berusaha merangkul
kekuatan baik dari kawan maupun lawan politiknya untuk merebut kekuasaan. Upaya
strategis dilakukan Mu’awiyah untuk mewujudkan keinginannya mendirikan Daulah
Bani Umayyah.
Upaya strategis yang dilakukan Mu’awiyah ini cukup efektif, sehingga posisi dan
dukungan terhadapnya semakin kuat. Mu’awiyah mampu mengalahkan kekuatan Hasan
bin Ali sekaligus memposisikan dirinya menjadi Khalifah penguasa Islam. Cita-citanya
mendirikan dinasti atau Daulah Bani Umayyah tercapai. Pelaksanaan pembelajaran secara
umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

2) Guru menyampaikan topik tentang proses berdirinya Daulah bani Umayyah di
Damaskus.
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan bekerja.
dicapai.
5) Guru menginformasikan model pembelajaran kali ini.
Kegiatan Inti
dikomentari.
a) Proses berdirinya Daulah Bani Umayyah.
b) Wilayah Islam masa Daulah Bani Umayyah.
c) Kemajuan peradaban Daulah Bani Umayyah.
d) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru membimbing siswa menggali informasi melalui bacaan/literature tentang
perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah selama 25-30 menitt
4) Guru meminta siswa mempresentasikan temuanya di depan kelas secara bergantian.
Kegiatan Penutup
2) Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi halaman 18 -19 untuk
mengukur sejauh mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh guru dan mengerjakan
portofolio pada halaman 20.
akan datang.
5) Guru meminta siswa memimpin berdoa mengakhiri pembelajaran ini.
Penilaian
materi yang baru saja dikaji sebagai berikut.
a) Jelaskan latar belakang berdirinya Daulah Bani Umayyah.
b) Jelaskan sistem pemerintahan Daulah Bani Umayyah.
c) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini.

pembelajaran perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah yang akan dilakukan
Pertemuan ini diawali dengan membangun ikatan emosional antara guru dan peserta di-
dik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya
matapelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan
peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat men-
gangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai kondisi sosial, politik dan kebudayaan, ma-
syarakat Timur Tengah. Pada pertemuan kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai
kebijakan Khalifah Daulah Bani Umayyah.
hami kepemimpinan Khalifah Daulah Bani Umayyah dan pengaruh kepemimpinannya.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah para Khalifah yang berpengaruh
pada masa Daulah Bani Umayyah. Berikut ini adalah Penguasa-Penguasa Daulah Bani
Umayyah

1) Mu’awiyyah bin Abi Sufyan ( 41 – 60 H )
2) Yazid bin Muawiyyah ( 60 – 64 H )
3) Mu’awiyyah II ( 64 H )
4) Marwan bin Hakam ( 64 – 66 H )
5) Abdul Malik bin Marwan ( 66 – 86 H )
6) Al Walid bin Abdul Malik ( 89 – 92 H )
7) Sulaiman bin ‘Abdil Malik ( 92 – 99 H ).
8) Umar Ibnu Abdil Aziz ( 99 – 101 H )
9) Yazid Ibnu Abdil Malik ( 101 – 105 H )
10) Hisyam bin Abdul Malik ( 105 – 125 H )
11) Al Walid bin Yazid ( 125 – 126 H )
12) Yazid bin Walid ( 126 H )
13) Ibrahim binWalid ( 126 H )
14) Marwan bin Muhammad (127- 132 H)
2) Guru menyampaikan topik tentang kebijakan Khalifah Daulah Bani Umayyah di
Damaskus.
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar.
dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari.
2) Peserta didik diajak menyaksikan film/Slide untuk menggali informasi tentang
perkembangan Islam masa Daulah Bani Umayyah.
a) Kebijakan Khalifah Daulah Bani Umayyah.
b) Pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang perkembangan Islam pada masa
Daulah Bani Umayyah selama 25-30 menit.
5) Siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas secara bergantian.
8) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menyampaikan gagasan
pemikirannya.
Kegiatan Penutup
akan datang.
c. Penilaian
a) Sebutkan keijakan-kebijakan Khalifah Daulah Bani Umayyah.
b) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini.

Pertemuan minggu ke-3 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mendalami proses
pembelajaran perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah.

matapelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan
peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat men-
gangkat isu aktual sebagai apersepsi.Mengenai kondisi sosial dan kebudayaan dunia yang
ttelah diwariskan oleh Bani Umayyah. Pada pertemuan ini guru membahas terlebih dulu
mengenai kebijakan Khalifah Daulah Bani Umayyah.
hami kemajuan-kemajuan yang dicapai Daulah Bani Umayyah.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah kemajuan yang dicapai Khalifah
Daulah Bani Umayyah.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan mendapat tempat di hati
para penguasa Daulah Bani Umayyah, bahkan para penguasa Umayyah memberikan do-
rongan kepada para ilmuwan untuk mengembangkan ilmu dengan memberikan penghar-
gaan yang tinggi serta memberikan gaji dan berbagai fasilitas lainnya.
Cabang-cabang pengetahuan berkembang dengan pesat di era Daulah Bani Umayyah
seperti pengetahuan sejarah, tata bahasa, geografi, dan berbagai pengetahuan lainnya.
Pada zaman Khalifah Khalid bin Yazid dan Umar bin Abdul Aziz pengembangan ilmu
pengetahuan mendapat perhatian yang besar, sehingga pada masa ini muncul gerakan-
gerakan yang berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan.
Upaya menterjemahkan buku-buku juga telah dilakukan pada masa Khalifah Khalid
bin Yazid, selain sebagai Khalifah Khalid bin Yazid merupakan ahli kimia, kedokteran,
dan astronomi. Oleh para ahli sejarah Islam diduga Khalid bin Yazid adalah orang per-
tama yang menterjemahkan buku-buku yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
Masjid dijadikan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, baik ilmu penge-
tahuan agama maupun umum. Guru-guru yang mengajar agama di antaranya ; Abdullah
bin Abbas, Rabi’ah, Hasan Basri, Ja’far As-Shidiq, dan lain- lainnya. Mereka mengajar
di berbagai kota di seluruh negeri. Ubaid bin Syaryah pengarang kitab “Kitabul Amsaal“,
secara garis besar mengelompokkan ilmu pengetahuan menjadi :
1) Al-Adabul Hadisah (ilmu-ilmu baru).
2) Al-Ulumul Ilmiah : yaitu ilmu Al-Qur’an, Hadis, Fiqh, Tarikh, dan Jughrafi (geografi)
3) Al-Ulumud Dakhliyah seperti ilmu kedokteran, filosofi, ilmu pasti, dan ilmu eksakta
lainnya.
4) Al-Adabul Qadimah (ilmu-ilmu lama) seperti ilmu lughah, syair, khitabah, dan amsaal.
2) Guru menyampaikan topik tentang kemajuan peradaban masa Daulah Bani Umayyah.
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan berkarya.
dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari.
perkembangan Islam masa Daulah bani Umayyah.
a) Kemajuan peradaban Islam masa Daulah Bani Umayyah.
b) Pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Daulah Bani Umayyah selama 25-30 menit.
5) Siswa diminta mempresentasikan temuanya dengan menunjukkan gagasan atau analisis
tentang kemajuan peradaban Islam pada saat itu.
Kegiatan Penutup

akan datang.
5) Guru memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran ini.
c. Penilaian
a) Jelaskan kemajuan peradaban Islam yang dicapai pada masa Daulah Bani Umayyah.
b) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini

Pertemuan minggu ke-4 ini merupakan wahana dialog untuk lebih mengenal profil Khali-
fah Daulah Bani Umayyah. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual seb-
agai apersepsi. Mengenai sosok pemimpin yang ideal untuk perkembangan Islam pada masa
sekarang, sekaligus sebagai pemimpin bangsa yang sangat majemuk. Pada pertemuan kali ini
guru akan membahas mengenai Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu
memahami profil Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah profil Khalifah Umar bin Abdul
Aziz. Umar bin Abdul Aziz dilahirkan di kota Hilwan tahun 63 H. Ia adalah Khalifah
kedelapan. Ia sangat masyhur karena alim, santun dan bersahaja. Umar bin Abdul Aziz
bin Marwan lahir di Hulwan, sebuah desa di Mesir, tahun 61 H saat ayahnya menjadi gu-
bernur di daerah itu. Ibunya, Ummu ‘Ashim, putri ‘Ashim bin Umar bin Khathab. Jadi,
Umar bin Abdul Aziz adalah cicit Umar bin Khathab dari garis ibu.
Umar bin Abdul Aziz dibesarkan di lingkungan istana. Keluarganya, seperti keluarga
raja-raja Dinasti Umayyah lainnya, memiliki kekayaan berlimpah yang berasal dari tun-
jangan yang diberikan raja kepada keluarga dekatnya. Perkebunan miliknya menghasil-
kan 50.000 Dinar per tahun.
Meski demikian, orangtuanya tidak lupa memberi pendidikan agama. Sejak kecil
Umar sudah hafal Al-Qur’an. Ayahandanya mengirim Umar ke Madinah untuk bergu-
ru kepada Ubaidillah bin Abdullah. Inilah salah satu titik balik dalam kehidupan Umar
bin Abdul Aziz. Ia kini dikenal sebagai orang saleh dan meninggalkan gaya hidup suka
berfoya-foya. Bahkan, Zaid bin Aslam berkata, “Saya tidak pernah melakukan shalat di
belakang seorang imam pun yang hampir sama shalatnya dengan shalat Rasulullah Saw.
daripada anak muda ini, yaitu Umar bin Abdul Aziz. Dia sempurna dalam melakukan
ruku’ dan sujud, serta meringankan saat berdiri dan duduk.”. Abdul Malik wafat dan
kekhalifahan diwariskan kepada Al-Walid bin Abdul Malik. Pada tahun 86 H, Khalifah
baru mengangkat Umar bin Abdul Aziz menjadi Gubernur Madinah. Namun, pada tahun
93 H Khalifah Al-Walid memberhentikannya karena kebijakan Umar tidak sejalan den-
gan kebijakannya. Al-Walid juga berusaha mencopot kedudukan saudaranya, Sulaiman
bin Abdul Malik, dari posisi Putra Mahkota. Ia ingin anaknya yang menjadi Putra Mah-
kota. Para pembesar dan pejabat negara menyetujui langkah Al-Walid. Tetapi, Umar bin
Abdul Aziz menolak.”Di leher kami ada bai’at,” kata Umar diulang- ulang di berbagai
forum dan kesempatan. Akhirnya, Al-Walid memenjarakannya di ruang sempit dengan
jendela tertutup. Setelah dikurung tiga hari, ia dibebaskan dalam kondisi memprihati-
kan. Mengetahui kondisi itu, Sulaiman bin Abdul Malik berkata, ”Dia adalah pengganti
setelah saya”
2) Guru menyampaikan topik tentang kemajuan peradaban masa Daulah Bani Umayyah
dicapai.

Kegiatan Inti
dikomentari.
perkembangan Islam masa Daulah bani Umayyah.
a) Profil Umar bin Abdul Aziz
b) Pelajaan yang dapat diambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari
Daulah Bani Umayyah selama 25 – 30 menit.
5) Guru meminta siswa untuk mengemukakan pendapat dengan alasan, tentang
kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Kegiatan Penutup
akan datang
5) Guru meminta siswa berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran.
c. Penilaian
a) Sebutkan biografi singkat Khalifah Umar bin Abdul Aziz
b) Mengapa Khalifah Umar bin Abdul Aziz begitu masyhur
c) Bagaimana usaha Umar bin Abdul Aziz memajukan Daulah Umayyah
d) Sifat sifat baik apakah yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari e)
Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini
I. Pilihan Ganda
benar
1. Seorang Khalifah Bani Umayyah yang sangat religius, demokratis dan mementingkan
persatuan umat …..
a. Abdul Malik bin Marwan
b. Al Walid bin Abdul Malik
c. Umar bin Abdul Aziz
d. Hisyam bin Abd Malik
e. Sulaiman bin Abdul Malik
2. Pada masa Al Walid agama Islam telah memasuki Andalusia (Spanyol) seorang panglima
yang paling terkenal waktu itu ialah …
a. Ikriman bin Khuwailid
b. Khalid bin Walid
c. Thariq bin Ziyad
d. Musa bin Nushair
e. Hajaj bin Yusuf
3. Khalifah Bani Umayyah yang paling akhir ialah ...
a. Marwan bin Muhammad
b. Marwan bin Hakam
c. Abdul Malik bin Marwan
d. Al-Walid II

e. Ibrahim bin Sulaiman
4. Pusat pemerintahan Bani Umayyah di ...
a. Makkah b. Madinah c. Basrah
d. Damaskus e. Baghdad
5. Karena khawatir terulang pembunuhan terhadap Ali dan percobaan pembunuhan
terhadap Muawiyah dan Amru bin Ash pada masa Bani Umayyah dibentuk suatu jabatan
pengawalan Khalifah yang bernama....
a. Al-Kitabah b. Al-Imarah alal Buldan c. Barid
d. Al-Hijabah e. As-Syurthah
6. Daulah Bani Umayyah dibagi menjadi lima wilayah besar, masing-masing dipimpin oleh
seorang gubernur jenderal …..
a. Amir b. Syeikh c. Amirul Umara
d. Wali e. Hakim
7. Pada masa Bani Umayyah organisasi Negara terdiri dari lima antara lain
An Nidhamus Siyasi ialah …..
a. organisasi politik
b. organisasi tata usaha Negara
c. organisasi keuangan
d. organisasi pertahanan
e. organisasi kehakiman
8. Pada masa Bani Umayyah telah ditetapkan adanya 5 sekretaris Negara,
diantaranya Katib As Syurthah, ialah …..
a. Sekretaris urusan kehakiman
b. Sekretaris urusan kepolisian
c. Sekretaris urusan keuangan
d. Sekretaris urusan persuratan
e. Sekretaris urusan ketentaraan
9. Yang menjadi Khalifah pertama masa kekuasaan Bani Umayyah adalah ...
a. Muawiyah b. Yazid c. Abdul Malik
d. Umar e. Walid
10. Ketika Muawiyah wafat, Ia tidak menyerahkan jabatan khalifah kepada umat Islam
namun mewariskan ke anaknya yaitu:
a. Yazid bin Mu’awiyah
b. Marwan bin Hakam
c. Hisyam bin Abdul Malik
d. Abdul Malik bin Marwan
e. Walid bin Yazi
II. Uraian Singkat
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat
1. Dalam perjalanan sejarahnya dinasti Umayyah mengalami kemunduran pada masa
kekuasaan …
2. Selat Gibraltar diambil dari seorang panglima perang Islam ternama yaitu …
3. Pada masa Bani Umayyah organisasi Negara terdiri dari lima antara lain An Nidhamul
Harbi ialah …..
4. Di masa kekuasaan Daulah Bani Umayyah sekretaris yang mengurusi masalah pajak
dan keuangan adalah …
5. Di masa kekuasaan Daulah Bani Umayyah sekretaris yang mengurusi masalah
persuratan adalah …
6. Ad-Dawawin adalah badan yang mengurus tata usaha pemerintahan yang terdiri dari
7. Daulah Bani Umayyah membagi daerah Mamlakah Islamiyah kepada lima wilayah
besar yang terkenal dengan sebutan …
8. Barid adalah organisasi diadakan dalam Islam dan mengurusi masalah …
9. Suatu kewajiban yang harus dibayar oleh warga Negara pada masa Daulah Bani
Umayyah adalah …
10. Pengadilan tertinggi pada masa Daulah Bani Umayyah adalah …
III. Uraian
1. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Daulah Bani Umayyah lemah dan
membawanya kepada kehancuran, sebutkan !
2. Di masa Daulah Bani Umayyah terdapat jabatan baru yang bernama al Hijabah,
jelaskan!
3. Masharif Baitul Mal atau saluran uang keluar di masa Daulah Bani Umayyah
digunakan untuk, jelaskan !
4. Kekuasaan kehakiman di masa Daulah Bani Umayyah dibagi menjadi tiga, sebutkan !
5. Sebutkan tujuan dibangunnya armada laut Islam oleh Daulah Bani Umayyah !
IV. Proyek
Guru meminta peserta didik untuk membuat kliping berupa gambar atau artikel yang
masih terkait dengan profil Khalifah atau artefak peninggalan Daulah Bani Umayyah.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk mendeskripsikan dengan komentar atau penjela-
san terhadap kliping tersebut.

V. Portofolio
1. Temukan informasi tentang tokoh-tokoh bani Umayyah di Damaskus dan lama
kepemimpinannya.
No. Tokoh Masa Kepimimpinan

2. Carilah organisasi yang ada di masa Daulah Umayyah dan bidang kerjanya masing-
masing, dan isikan pada kolom di bawah ini!
No. Organisasi Bidang Organisasi
Pe n gay a a n

pelajaran Sejarah Kebudayaan Indonesia “Perkembangan Islam Daulah Bani Umayyah di
Damaskus”. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang diharapkan yakni sudah berlaku
jujur dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran bahkan merasa syu-
kur telah diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan dibekali kesehatan sehingga
masih bisa terus belajar.
melakukan pengamatan di lingkungan (tadabbur) untuk mengidentifikasi adakah hal-hal
yang berhubungan dengan Perkembangan Islam di Indonesia. Contoh Pengayaan : (1) siswa
ditugaskan untuk mencari artikel bergambar yang mengisahkan lika-liku kekuasaan Daulah
Bani Umayyah di Damaskus, (2) siswa menceritakan hasil tugas tersebut di depan kelas dan
memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mendiskusikan.
Re m edi a l
kan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari buku teks pelajaran Seja-
rah Kebudayaan Islampada bagian tertentu. Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan
atau tugas yang menunjukkan pemahaman kembali tentang isi buku teks pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam
bagi peserta didik yang mengulang.

BAB 6
Daulah Bani Umayyah Di Andalusia

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
pergaulan dunia.
1.1. Menghayati kepribadian utama dari khalifah utama dari Dinasti Bani Umayyah di
Andalusia.
1.2. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan dari Dinasti Bani Umayyah di Andalusia
1.3.Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan perjuangan Islam seperti yang dicontohkan
umat Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah di Andalusia.
1.4. Meneladani kerja keras seperti yang dicontohkan sebagian khalifah Dinasti Bani
3.4. Memahami sejarah lahirnya Dinasti Bani Umayyah di Andalusia
3.5. Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di
di Andalusia
3.6. Memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban pada masa Dinasti Bani
4.4. Menceritakan sejarah lahirnya Dinasti Umayah di Andalusia
Bani Umayyah di di Andalusia
4.6. Memamaparkan perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Bani
ndalusia.
1. Menjelaskan proses berdirinya daulah Bani Umayah di Andalusia.

2. Menyebutkan ciri khas kepemimpinan daulah Bani Umayah di Andalusia.
3. Menyebutkan periodesasi daulah Bani Umayah di Andalusia.
4. Menjelaskan kemajuan peradaban daulah bani Umayah di Andalusia
5. Menyebutkan bentuk peninggalan daulah Bani Umayah di Andalusia
6. Meneladani para tokoh berprestasi dari daulah bani Umayah di Andalusia
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran diharapkan siswa memahami sejarah berdirinya

daulah bani Umayah di Andalusia, mengetahui ciri khas kepemimpinanya, periodesasi peta
wilayah, keberhasilan kemajuan peradaban Islam dan kemunduran kekuasaan Islam di An-
dalusia.
Materi Esensi
Pada Bab VI berisi materi tentang Perkembangan Islam Pada Masa Daulah Bani Umayyah
di Andalusia, yang meliputi :
1. Sejarah Berdirinya Daulah Umayyah II Andalusia
2. Kepemimpinan Daulah Umayyah II Andaluasia

3. Kemajuan Peradaban Umayyah II Andalusia
4. Kemunduran Peradaban Umayyah II Andaluasia
Proses Pembelajaran

mampu memahami Perkembangan Islam Pada Masa Daulah Bani Umayyah di Andalusia.
yaitu:
a. membimbing dan memfasilitasi pembelajaran
b. mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah dalam

Sejarah Kebudayaan Islam Bab VI
Pada Bab VI guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai litera-
tur yang berkaitan dengan perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Umayyah di Andalu-
sia. Guru dapat mengambil contoh-contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan
yang ada di daerah di sekitarnya. Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran
dengan membandingkan buku lain yang relevan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif ada baiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan do-
kumentasi audiovisual (film) yang relevan.
Pada Masa Daulah Bani Umayyah di Andalusia. Setelah melakukan pengamatan peserta didik
diwajibkan untuk membuat laporan dengan menggunakan metode sejarah secara sederhana,
misalnya dengan pengamatan literatur, Wisata Religi mencari sumber-sumber, wawancara
dengan tokoh setempat, selanjutnya membandingkan fakta dengan bacaan yang terdapat di
buku-buku. Dari hasil analisis sederhana itu dicari makna dan relevansinya dengan kehidu-
pan sekarang.
pembelajaran Perkembangan Islam Pada Masa Daulah Bani Umayyah di Andalusia yang
akan dilakukan pada minggu-minggu yang akan datang. Pertemuan ini diawali dengan mem-
bangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal
anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang
akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.
Mengenai kondisi sosial dan kebudayaan, masyarakat Eropa pasca mundurnya kekuasaan
Islam di Andalusia. Pada pertemuan kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai
sejarah berdirinya Daulah Bani Umayah Di Andalusia.
hami proses berdirinya daulah bani Umayah di Andalusia

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah Perkembangan Islam Pada
Masa Daulah Bani Umayyah di Andalusia.
Penaklukan semenanjung Iberia diawali dengan undangan salah satu raja Gothia
Barat (Kristen) untuk membantunya melawan raja lainnya. Khalifah mengirim
500 orang pasukan yang dipimpin Tarif Ibn Malik pada tahun 91 H/710 M dan
mendarat disuatu tempat yang kemudian diberi nama Tarifa. Ekspedisi ini kemudian di-
anggap berhasil dan Tarif bin Malik kembali ke Afrika Utara dan membawa banyak gan-
imah. Pada tahn 82 H/711 M. Musa bin Nushair (gubernur Afrika Utara pada waktu itu)
mengirim pasukan sebanyak 7.000 orang dibawah pimpinan Thariq bin Ziyad. Akhirnya
Thariq bin Ziyad berhasil menguasai hampir seluruh kota yang berada disemenanjung
Iberia atas bantuan Musa bin Nushair. Akhirnya Musa Ibn Nushair mendeklarasikan Ibe-
ria sebagai bagian dari kekuasaan Umayah yang berpusat di Damaskus.
Ketika Daulah Bani Umayyah di Damaskus dihancurkan oleh Bani Abbas, Abd al-
Rahman berhasil memasuki dan menaklukan Andalusia pada tahun 132 H/750 M ia di-
beri gelar Ad-Dakhil, karena beliau adalah pangeran Dinasti Umayyah pertama yang
menginjakan kakinya di semenanjung Iberia. Beliau berhasil menyingkirakan Yusuf bin
Abd ar-Rahman al-Fithri yang menyatakan diri tunduk kepada dinasti Bani Abbas pada

tahun 138 H/756 M. Abd ar-Rahman al-Dakhil memproklamirkan bahwa Andalusia lepas
(tidak terikat) dengan kekuasaan dinasti Bani Abbas dan ia memakai gelar Amir (bukan
khalifah).
2) Guru menyampaikan topik tentang kemajuan peradaban masa Daulah Bani Umayah.
dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari.
2) Peserta didik diajak bercerita untuk menggali informasi tentang perkembangan Islam
masa Daulah Bani Umayah.
a) Proses berdirinya daulah Bani Umayah di Andalusia.
b) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Daulah Bani Umayah selama 25 – 30 menit.
5) Melalui kelompok siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas secara
bergantian.
Kegiatan Penutup
mana dapat mengerti apa yang dijelaskan oleh gurudan mengerjakan portofolio
akan datang
c. Penilaian
a) Jelaskan sejarah Islam masuk di Andalusia
b) Jelaskan proses berdirinya Daulah Bani Umayyah di Andalusia
c) Sifat-sifat baik apakah yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari hari

Pertemuan minggu ke-2 ini untuk lebih mendalami proses pembelajaran perkembangan
Islam pada masa Daulah Bani Umayah di Andalusia. Pertemuan ini diawali dengan mem-
bangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal
anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang

Mengenai kondisi sosial dan kebudayaan, masyarakat Eropa pasca mundurnya keuasaan Is-
lam di Andalusia. Pada pertemuan kali ini guru akan membahas terlebih dulu mengenai peri-
odisasi/kepemimpinan Daulah Bani Umayah di Andalusia.
hami periodesasi kekuasaan Islam di Andalusia

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah Kepemimpinan/periodesasi Daulah
Bani Umayyah di Andalusia. Sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Andalusia lebih
dari tujuh setengah abad terbegi menjadi enam periode
1) Periode pertama (711- 755M) Masa kekuasaan wali : dipimpin oleh para wali yang
diangkat oleh khalifah Umayah di Damaskus
2) Periode kedua (755-912 M) Masa kekuasaan Amir (panglima /gubernur) yang tidak
tunduk kepada daulah Abbasiyah di Baghdad
3) Periode ketiga (912-1013) Masa ke-khalifahan mulai pemerintahan Abdurrahman
III an Nashir
4) Periode keempat (1013-1086) Masa Mulukut Thawaif (kerajaan kerajaan kecil)
5) Periode kelima (1086 -1248) kekuasaan daulah Murabbithun
6) Periode keenam (1248 – 1492) kekuasaan bani Ahmar (tinggal hanya di Granada)
2) Guru menyampaikan topik tentang sekilas perjalanan pemerintahan Islam di Andalusia
4) Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari
2) Peserta didik diajak bercerita untuk menggali informasi tentang perkembangan Islam
masa Daulah Bani Umayah
a) Sekilas perjalanan pemerintahan Islam di Andalusia
b) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari
daulah bani Umayah selama 25 – 30 menit
5) Siswa diminta mengemukakan gagasan dengan alasan tentang periodeisasi kepemimpinan
Islam di Andalusia di depan kelas secara bergantian.
8) Sekali lagi guru memberi kesempatan bertanya dan menyampaikan gagasan pemikirannya
Kegiatan Penutup
akan datang
c. Penilaian
a) Jelaskan periodesasi/tahapan pemerintahan Islam di Andalusia
b) Mengapa selalu terjadi pergantian penguasa secara cepat ? adakah hal yang salah?
berilah komentar
c) Sifat sifat baik apakah yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari


Pertemuan minggu ke-3 ini untuk lebih mendalami proses pembelajaran perkembangan
Islam pada masa Daulah Bani Umayah diAndalusia. Pertemuan ini diawali dengan memba-
ngun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak
didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Is-
lam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang
Mengenai kondisi sosial dan kebudayaan, masyarakat Eropa pasca mundurnya kekuasaan
Islam di Andalusia. Pada pertemuan kali ini guru akan membahas kemajuan dan kemunduran
peradaban Daulah Bani Umayah di Andalusia.
hami kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di Andalusia

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah kemajuan dan kemunduran per-
adaban Daulah Bani Umayah di Andalusia. Sejarah panjang yang yang lalui umat Islam
di Andalusia lebih dari tujuh setengah abad terbegi menjadi enam periode menyisakan
banyak sekali peninggalan berupa kota, bangunan, istana, masjid, dan lain-lain
2) Guru menyampaikan topik tentang sekilas kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Daulah
Bani Umayyah di Andalusia.
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk belajar dan berkarya.\
dicapai.

Kegiatan Inti
dikomentari.
2) Peserta didik diajak bercerita untuk menggali informasi tentang kemajuan peradaban
Islam masa Daulah Bani Umayah.
a) Sekilas bentuk-bentuk peradaban peninggalan pemerintahan Islam di Andalusia
b) Kronologi runtuhnya kekuasaan Islam di Andalusia
c) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari
4) Guru membimbing siswa menggali informasi tentang perkembangan peradaban Islam
dan kemundurannya pada masa daulah bani Umayah selama 25-30 menit.
5) Siswa diminta mengemukakan gagasan dengan alasan tentang kemajuan dan kemunduran
Islam di Andalusia di depan kelas secara bergantian.
Kegiatan Penutup
akan datang.
c. Penilaian

a) Sebutkan bukti-bukti peninggalan kejayaan pemerintah Islam pada masa
Daulah Bani Umayyah di Andalusia
b) Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan Bani Umayyah di Andalusia
c) Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya kekuasaan Islam di
Andalusia
I. Pilihan Ganda
1. Islam masuk Andalusia pertama kali pada masa….

a. Rasulullah Saw. b. Khulafaur Rasyidin c. Umayah I
d. Umayah II e. Abbasiyah
2. Islam masuk Andalusia pada masa pemerintahan:

a. Usman bin Affan b. Walid bin Abdul Malik
c. Hisyam bin Abdul Malik d. Muawiyah I e. Yazid bin Muawiyah
3. Perantara Islam masuk Eropa tidak lepas dari peran provinsi daulah bani Umayah di….
a. Afrika Utara b. Kufah c. Mesir
d. Bukhara e. Yaman
4. Seorang gubernur yang berperan dalam perluasan dakwah Islam ke Andalusia adalah….
a. Muawiyah bin Abu Sufyan b. Yazid I c. Tharif bin malik
d. Marwan bin Hakam e. Musa bin Nusair
5. Alasan diijinkanya pasukan Islam memasuki Andalusia adalah….

a. Merebut walayah Gothia
b. Menolong rakyat tertindas
c. Melindungi kaum Yahudi

d. Memperluas wilayah
e. Memperluas perdagangan
6. Pasukan ekspedisi Tharif bin Malik itu telah mendarat di pantai selatan Andalusia. Tempat
ini sekarang bernama….
a. Tarifa b. Thariq c. Granada
d. Malika e. Jabal Toriq
7. Periode pertama Andalusia diperintah oleh….

a. Amir-amir b. Gebernur c. Khalifah
d. Wali e. Syeikh
8. Khalifah pertma daulah bani Umayah II di Andalusia adalah….

a. Abdur Rahman I Ad-Dakhil
b. Abdur Rahman Al-Ausath
c. Abdur Rahman III An-Nasir
d. Muawiyah bin Abu Sufyan
e. Yazid bin Abdul Malik
9. Salah satu kemajuan Daulah bani Umayah II adalah bangunan ibu kota yang sangat
megah yaitu….
a. Kordova b. Granada c. Malaga
d. Barcelona e. Sevilla
10. Kemajuan ilmu pengetahuan ditandai dengan lahirnya para ilmuwan muslim Eropa di
antaranya….
a. Al-Basri b. Ibnu Zuhr c. Ibnu Taimiyah
d. Ibnul Qayyim e. Abul Wafa

1. Penguasa Gothia yang melakukan kudeta terhadap raja Witiza bernama….
2. Waktu kudeta berlangsung gubernur Gothia yang menjabat di Afrika Barat adalah….
3. Count Yulian menjadi sangat membenci Roderick karena menodai putrinya yang bernama….
4. Setelah mendapat ijin khalifah Musa segera memberangkatkan pasukan di bawah
pimpinan Tharif bin Malik yang berjumlah….

5. Pasukan besar pimpinan Thariq bin Ziad sebelum berangkat berkumpul diberi arahan
di sebuah tempat yang bernama….
6. Atas jasa besarnya nama Thariq bin Ziad diabadikan sebagai nama selat, yaitu selat….
7. Ibnu Rusdy adalah seorang filosuf dan dokter muslim Andalusia, buku karangnya
tentang jaringan kelopak mata berjudul….
8. Kota yang indah dan megah bangunan Islam ini menjadi ibu kota daulah Umayah di
Andalusia. Kota itu adalah….
9. Penguasa Islam di Granada telah dibangun istana yang megah Istana ini bernama….
10. Penguasa Islam terakhir di Granada adalah….
III. Uraian
1. Jelaskan sejarah lahirnya daulah bani Umayah di Andalusia!
2. Jelaskan perjalanan penyebaran Islam di Andalusia!
3. Sebutkan ilmu pengetahuan yang mucul pada masa daulah bani Umayah di Andalusia
4. Sebutlan 4 tokoh ilmu yang lahir pada masa daulah Bani Umayah!
5. Sebutkan peninggala-peninggalan daulah Bani Umayah di Andalusia!
IV. Proyek
Guru meminta peserta didik untuk mencari foto/gambar yang terkait dengan buk-
ti peninggalan pemerintahan Islam di Andalusia. Kemudiandi cetak/ digambar dengan
skala yang lebih besar (misal dengan menggunakan kertas manila). Kemudian gambar
tersebut dijelaskan di depan kelas. (atau difigura)
V. Portofolio
1. Carilah informasi tentang proses masuknya Islam ke Andalusia kemudian masukakan
ke dalam kolom di bawah ini!
No. Perjalanan Islam ke Andalusia Tokoh yang Terlibat Masa Kepimimpinan

2. Galilah informasi perkembangan peradaban Daulah bani Umayyah dan isikan ke
dalam kolom si bawah ini!
No. Peradaban yang ada Tempat Ketenrangan
Pe n g a y a a n

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang di-
Contoh Pengayaan : (1) siswa ditugaskan untuk mencari artikel bergambar yang menun-
jukkan sisa-sisa peninggalan Daulah Bani Umayyah di Andalusia, (2) siswa menceritakan ha-
sil tugas tersebut di depan kelas dan memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mendis-
kusikan
Re m edi a l
rah Kebudayaan Islam pada bagian tertentu. Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan

bagi peserta didik yang mengulang.

BAB 7
Daulah Bani Abbasiyah

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
pergaulan dunia.
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
.
1.7. Menghayati kepribadian mulia dari para khalifah utama Dinasti Bani Abbasiyah
sebagai contoh bagi generasi sekarang dan akan datang
1.8. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari Dinasti Bani Abbasiyah melalui peninggalan
peninggalannya serta mengambil ibrah sebagai contoh bagi kepemipinan sekarang dan
akan datang
2.7. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras seperti yang dicontohkan sebagian
khalifah Dinasti Bani Abbasiyah
2.8. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan peradaban dan ilmu pengetahuan seperti
yang berkembang pada masa Dinasti Bani Abbasiyah

2.9. Menampilkan perilaku inovatif sebagai implementasi nilai sejarah kemajuan Islam
masa Dinasti Bani Abbasiyah
3.7. Memahami proses lahirnya Dinasti Bani Abbasiyah
3.8. Menganalisi keberhasilan-keberhasilan para Khalifah dari Dinasti Bani Abbasiyah
3.9. Mengidentfikasi tumbuh berkembangnya peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa
4.7. Menceritakan proses lahirnya dinasti Bani Abbasiyah
dinasti Bani Abbasiyah.
4.9. perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa dinasti Bani Abbasiyah
1. Menjelaskan latar belakang proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyah.

2. Menjelaskan ciri khas kepemimpinan Daulah Bani Abbasiyah.
3. Menjelaskan wilayah penyebaran Islam masa Daulah Bani Abbasiyah.
4. Menyebutkan kebijakan kebijakan pemerintahan khalifah Bani Abbasiyah.
5. Menyebutkan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Bani Abbasiyah.
6. Menunjukkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai Daulah Bani Abbasiyah.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran diharapkan siswa mampu memahami sejarah

berdirinya Daulah Bani Abbasiyah, menunjukkan ciri khas kepemimpinanya, periodesasi,
peta wilayah, keberhasilan kemajuan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah.
Materi Esensi
Perkembangan Islam Pada Masa Daulah Bani Abbasiyah, meliputi :

1. Latar belakang berdirinya Daulah Bani Abbasiyah
2. Khalifah-khalifah Daulah Bani Abbasiyah
3. Kamajuan peradaban Daulah Bani Abbasiyah
4. Kemunduran peradaban Daulah Bani Abbasiyah
5. ‘ibrah perkembangan Islam Daulah Bani Abbasiyah

Proses Pembelajaran

mampu memahami Perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah.
yaitu:
a. membimbing dan memfasilitasi pembelajaran.
b. mendorong peserta didik untuk mampu memahami hakikat sejarah
dalam menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik yang dilakukan dengan
menggunakan media yang ada dan memungkinkan di Madrasah.

Sejarah Kebudayaan Islam Bab VII
Pada Bab VII guru selayaknya mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai lit-
eratur yang berkaitan dengan Perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Guru
dapat mengambil contoh-contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan yang ada
di daerah di sekitarnya. Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran dengan
membandingkan buku lain yang relevan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih kom-
prehensif ada baiknya guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan doku-
mentasi audiovisual (film) yang relevan.
pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Setelah melakukan pengamatan peserta didik diwajibkan
untuk membuat laporan dengan menggunakan metode sejarah secara sederhana, misalnya
dengan pengamatan literatur, Wisata Religi, mencari sumber-sumber, wawancara dengan to-
koh setempat, selanjutnya membandingkan fakta dengan bacaan yang terdapat di buku-buku.
Dari hasil analisis sederhana itu dicari makna dan relevansinya dengan kehidupan sekarang.

Pertemuan minggu ke-1 ini merupakan permulaan proses pembelajaran Perkembangan
Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah yang akan dilakukan pada minggu-minggu yang
akan datang. Pertemuan ini diawali dengan membangun ikatan emosional antara guru dan
peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan
pentingnya matapelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan
ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga
dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta di dikdiharapkan mampu mema-
hami proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyah

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah proses berdirinya Daulah Bani Ab-
basiyah. Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun 132H/750M oleh Abu Abbas Abdullah
As Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutholib bin Abdul
Manaf merupakan kelanjutan dari pemerintahan Daulah Umaiyah yang telah hancur di
Damaskus. Dinamakan kekhalifahan Abbasiyah, karena para pendiri dan penguasa di-
nasti ini merupakan keturunan Bani Abbas, paman Nabi Muhammad Saw.
2) Guru menyampaikan topik tentang proses berdirinya Daulah Bani Abbasiyah di Baghdad.
dicapai.

Kegiatan Inti
dikomentari.
perkembangan Islam masa Daulah BaniAbbasiyah.
a) Proses berdirinya Daulah BaniAbbasiyah.
b) Wilayah Islam masa Daulah BaniAbbasiyah
c) Kemajuan peradaban Daulah BaniAbbasiyah
d) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Daulah Bani Abbasiyah selama 25-30 menit.
5) Siswa diminta mempresentasikan gagasan dengan alasan di depan kelas secara bergantian.
Kegiatan Penutup
akan datang.
c. Penilaian

a) Jelaskan sejarah berdirinya Daulah Bani Abbasiyah.
b) Jelaskan system pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah.
c) Sebutkan kemajuan yang dicapai Daulah Bani Abbasiyah.
d) Apa saja pelajaran yang dapat kita peroleh dari pembelajaran kali ini.

pembelajaran perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah yang akan dilakukan
mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan
peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.
Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai
perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Pada kali ini guru akan membahas
terlebih dulu mengenai Peta daerah perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah.
hami daerah-daerah perkembangan Islam Daulah Bani Abbasiyah.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah daerah perkembangan Islam. Bera-
khirnya masa pemerintahan Bani Umayyah, dengan khalifahnya yang terakhir Marwan
II. Maka berdirilah pemerintahan Daulah Bani Abbasiyah. Pendiri Daulah Bani abbasi-
yah ini merupakan keturunan dari Abbas, yaitu paman Nabi Muhammad Saw.
Bagdad dijadikan sebagai pusat pemerintahan dinasti Abbasiyyah. Pada masa pemer-
intahan Khalifah al-Mahdi, wilayah kekuasaan Islam semakin diperluas hingga kewil-
ayah timur Asia tengah dari perbatasan India sampai ke Cina. Serangan yang dilancarkan
oleh penguasa Byzantium dapat ditangkis oleh pasukan Islam pada masa pemerintahan

Khalifah al-Mansur pada tahUN 138 H. Kemudian pada masa Khalifah al-Mahdi tahun
165 H, pasukan Islam berhasil memasuki selat Bosporus, sehingga membuat ratu Irene
menyerah dan berjanji membayar upeti. Pada masa pemerintahan dinasti Abbasiyah ini
wilayah kekuasaan Islam amat luas yang meliputi wilayah yang pernah dikuasai oleh
bani Umayyah.
2) Guru menyampaikan topik tentang kebijakan khalifah Daulah Bani Abbasiyah
dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari.
perkembangan Islam masa Daulah Bani Abbasiyah.
a) Kebijakan khalifah Daulah Bani Abbasiyah.
b) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari.
daulah bani Umayah selama 25-30 menit.
5) Melalui ketua kelompok siswa diminta mempresentasikan temuanya di depan kelas
secara bergantian.

Kegiatan Penutup
akan datang.
5) Guru meminta siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
c. Penilaian
a) Jelaskan kebijakan khalifah Daulah Bani Abbasiyah
b) Sebutkan wilayah-wilayah kekuasaan Daulah Bani Abbasiyah

Kemajuan yang dicapai masa Daulah Bani Abbasiyah. Pertemuan minggu ke-3 ini meru-
pakan wahana dialog untuk lebih memantapkan proses pembelajaranperkembangan Islam
pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Pertemuan ini diawali dengan meningkatkan ikatan emo-
sional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru dapat mengenal anak didiknya, bagaima-
na guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru
dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas.

Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi. Mengenai
perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Pada pertemuan kali ini guru akan
membahas terlebih dulu mengenai pertumbuhan dan perkembangan peradaban Islam.
hami kemajuan yang di capai Daulah Bani Abbasiyah

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah pertumbuhan dan perkembangan
peradaban Islam Daulah Bani Abbasiyah.
1) Faktor internal (dari dalam)
Ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis memiliki kekuatan
yang luar biasa yang mampu memberikan motivasi bagi para pemeluknya untuk
mengembangkan peradabanya. Dari Al-Qur’an ini banyak ditemukan ayat-ayat yang
memerintahkan kepada umat Islam untuk mengamati fenomena alam yang kemudian
dikembangkan demi peradaban umat manusia. Begitu juga dengan Hadis banyak
yang menganjurkan kepada umat Islam untuk mengkaji dan meneliti berbagai ilmu
pengetahuan, demi kemajuan peradaban umat manusia. Hal ini tidak hanya terbatas
pada kajian spiritual batiniyah yang berorientasi pada akhirat saja, tapi juga kajian
yang bersifat duniawi.
2) Faktor eksternal (dari luar)
Diantara faktor-faktor eksternal yang menjadi penyebab pertumbuhan dan
perkembangan peradaban Islam antara lain :
a) Semangat orang-orang Islam
b) Perkembangan organisasi
c) Perkembangan ilmu pengetahuan
d) Perluasan wilayah Islam

2) Guru menyampaikan topik tentang kemajuan peradaban masa Daulah Bani Abbasiyah

dicapai.
Kegiatan Inti
dikomentari.
perkembangan Islam masa Daulah Bani Abbasiyah
a) Kemajuan peradaban Islam masa Daulah Bani Abbasiyah.
b) Menyebutkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim yang berperan dalam perkebangan
beradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Bani Abbasiyah.
c) Pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Daulah Bani Abbasiyah selama 25 – 30 menit.
5) Siswa diminta mempresentasikan literatur kemajuan peradaban Islam dan perkembangan
ilmu pengetahuan pada masa Daulah Bani Abbasiyah di depan kelas secara bergantian.
Kegiatan Penutup
akan datang.

c. Penilaian
a) Jelaskan kemajuan peradaban Islam yang dicapai pada masa daulah Bani Umayah.
b) Sebutkan tokoh-tokoh ilmuwan muslim yang berperan dalam perkebangan
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Bani Abbasiyah.

pembelajaran perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Pertemuan ini di-
awali dengan meningkatkan ikatan emosional antara guru dan peserta didik, bagaimana guru
dapat mengenal anak didiknya, bagaimana guru menjelaskan pentingnya mata pelajaran Se-
jarah Kebudayaan Islam, bagaimana guru dapat menumbuhkan ketertarikan peserta didik
terhadap materi yang akan dibahas. Dalam pertemuan ini guru juga dapat mengangkat isu
aktual sebagai apersepsi. Mengenai peradaban dan birokrasi negara.
hami bentuk peradaban dan birokrasi negara pada masa Daulah Bani Abbasiyah.

Materi yang disampaikan pada minggu ini adalah kemajuan peradaban yang dicapai
khalifah Daulah Bani Abbasiyah dan birokrasi negara.

Masa pemerintahan dinasti Abbasiyah merupakan masa kejayaan peradaban Islam
dalam berbagai bidang khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Karena pada masa ini banyak umat Islam yang melakukan kajian ilmu pengeta-
huan. Proses ini terjadi melaui upaya penterjemahan berbagai karya terdahulu, disamp-
ing melakukan riset tersendiri yang dilakukan oleh para ahli.
Dalam proses tersebut tampaknya keterlibatan para khalifah tidak dapat diabaikan.
Karena mereka memberikan motivasi kuat kepada para ilmuan untuk melakukan kajian
ilmiah dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, sehingga para ilmuan dengan tenang
melakukan riset ilmiah.
Adapun bentuk-bentuk peradaban Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah dapat
di bagi menjadi beberapa bentuk, seperti kota-kota pusat peradaban Islam, bangunan-
bangunan, penemuan-penemuan dan para tokohnya.
1) Kota-kota pusat peradaban Islam
2) Bangunan tempat pendidikan dan tempat peribadatan
kegiatan inti, dan kegiatan penutup
2) Guru menyampaikan topik tentang kemajuan peradaban masa Daulah Bani Abbasiyah.
dicapai.
Kegiatan Inti
1) Pembelajaran dimulai dengan meminta peserta didik melihat peta konsep untuk dikomentari
perkembangan Islam masa daulah bani Umayah) Guru membacakan topik-topik yang
akan dibahas sebagai berikut:
a) Kebijakan khalifah Harun Ar Rasyid dan Al Makmun
b) Perkembangan peradaban dan birokrasi Daulah Bani Abbasiyah.
c) Pelajaan yang dapat kita ambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari.
Daulah Bani Abbasiyah selama 25 – 30 menit

5) Siswa diminta mempresentasikan hasil telaahnya di depan kelas secara bergantian.
pemikirannya.
Kegiatan Penutup
yang akan datang.
5) Guru meminta siswa memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran ini
c. Penilaian
a) Jelaskan perkembangan Islam pada masa Daulah Bani Abbasiyah
b) Sebutkan perkembangan peradaban pada masa Daulah Bani Abbasiyah
c) Jelaskan birokrasi negara yang digunakan bani Abbasiyah
d) Jelaskan hasil riset para ahli dan tokoh-tokoh pada masa bani Abbasiyah

I. Pilihan Ganda
benar
1. Pendiri Daulah Abbasiyah adalah …

a. Abu Abbas as Saffah
b. Abu Ja’far Al-Mansur
c. Muhammad al-Mahdi
d. Musa al-Hadi
e. Harun al-Rasyid
2. Ibu Kota kekuasaan Daulah Abbasiyah adalah …

a. Persia b. Baghdad c. Cairo
d. Damaskus e. Khairawan
3. Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun …

a. 130 H / 748 M b. 131 H / 749 M c. 132 H / 750 M
d. 133 H / 751 M e. 134 H / 752 M
4. Ibu Kota kekuasaan Daulah Abbasiyah dipindahkan ke al-Hasyimiyah dekat Kuffah pada
masa pemerintahan …
a. Al-Makmun b. Musa al-Hadi c. Muhammad al-Mahdi
d. Al-Mansur e. Harun al-Rasyid
5. Daulah Abbasiyah mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan …

a. Abu Abbas as Saffah b. Abu Ja’far al-Mansur c. Muhammad al-Mahdi
d. Musa al-Hadi e. Harun al-Rasyid
6. Penguasa terakhir daulah Abbasiyah adalah …

a. Abu an Nasr Muhammad az-Zahir
b. Abu Ja’far al-Mansur
c. Abu Muhammad Abullah al-Mu’tasim
d. Muhammad al-Mahdi
e. Abu Muhammad Hasan al-Mustadi’

7. Kekuasan daulah Abbasiyah didominasi oleh Bani Buwaihi dan kekuasaan sepenuhnya
berada di tangan Muizzud Daulah pada masa kekuasaan …
a. Abu Ja’far al-Mansur b. Al-Mu’ti c. Musa al-Hadi
d. Harun al-Rasyid e. Abdul Karim Abu Bakar at-Ta’i
8. Madrasah pertama kali didirikan oleh …

a. Nidzamul Mulk b. Abu Ja’far al-Mansur c. Muhammad al-Mahdi
d. Al-Makmun e. Harun al-Rasyid
9. Tempat pertemuan para pujangga, ahli fikir dan para sarjana untuk menseminarkan
masalah-masalah ilmiah adalah …
a. Masjid b. Madrasah c. Kuttab
d. Majelis Munadharah e. Baitul Hikmah
10. Tempat pertemuan para pujangga, ahli fikir dan para sarjana untuk
menseminarkan masalah-masalah ilmiah adalah …
a. Masjid b. Madrasah c. Kuttab
d. Majelis Munadharah e. Baitul Hikmah

1. Daulah bani Abbasiyah didirikan oleh….
2. Gelar ash-shaffah diberikan karena Abul Abbas melakukan penumpahan darah
terhadap ….
3. Perubahan kebijakan dibidang politik masa Abbasiyah adalah….
4. Setelah daulah bani Abbasiyah berdiri,ibu kotanya berpindah di….
5. Khalifah ke dua daulah Abbasiyah adalah….
6. Pada masa pemerintahan Abbasiyah selain dipimpin oleh bangsa Arab juga dipmpin
oleh orang-orang…dan…
7. Daulah Abbasiyah didirikan Abul Abbas mencapai kejayaan pada masa….
8. Masyarakat berperadaban maju karena para pejabat memperhatikan pembangunan
bidang….
9. Al-Qonun fi At-Tibb adalah karya bidang kedokteran yang ditulis oleh….
10. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara yang berhubungan dengan masalah-
masalah umum dan tindak pidana yang memerlukan pengurusan segera disebut ...

III. Uraian
1. Sebutkan perbedaan kekuasaan bani Umayyah dengan bani Abbasiyah!

2. Sebutkan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh para khalifah daulah Abbasiyah
dalam menjalankan pemerintahannya!
3. Pada masa Abbasiyah susunan masyarakat terbagi dua, kelompok umum dan khusus,
sebutkan golongan yang termasuk kelompok umum !
4. Sebutkan tanda kebesaran dan lambang kehormatan di masa kekhalifahan Abbasiyah!
5. Sebutkan organisasi kehakiman di masa daulah Abbasiyah !
IV. Proyek
Guru meminta peserta didik untuk mencari kisah-kisah teladan dari para tokoh
ilmuwan pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Selanjutnya peserta didik diminta untuk
menceritakan kisah keteladanan tesebut di depan kelas.
5. Portofolio
Selain peserta didik diberikan tugas sesuai dengan yang ada dibuku siswa juga di-
berikan tugas tidak terstruktur yang berupa fortopolio tentang laporan kegiatan dalam
mengeksplorasi.
1. Carilah informasi tentang periodesasi penguasa daulah Abbasiyah dan isikan ke dalam
kolm berikut ini!
No. Tahun Penguasa

2. Temukan para tokoh ilmuwan masa Daulah Abbasiyah dan isikan di dalam kolom di
bawah ini!
No. Para Ilmuan Karya-karya
Pen g a y a a n

pelajaran Sejarah Kebudayaan Indonesia. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang
diharapkan yakni sudah berlaku jujur dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
melakukan pengamatan di lingkungan (tadabbur) untuk mengidentifikasi adakah hal-hal
yang berhubungan dengan Perkembangan Islam di Indonesia.
Contoh Pengayaan : (1) siswa ditugaskan untuk mencari silsilah para khalifah Daulah
Bani Abbasiyah, kemudian dibuat bagan (sketsa), (2) siswa menyebutkan nama-nama khali-
fah yang berperan dalam perkembangan peradaban Islam dan Ilmu Pengetahuan.
R em edi a l
rah Kebudayaan Islam pada bagian tertentu. Guru menyediakan latihan-latihan/pertanyaan

bagi peserta didik yang mengulang
didik. Untuk ini pihak sekolah harus menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik

Uji Kompetensi
Semester Genap
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c, d atau e!
1. Khalifah pertama dari masa kekuasaan Daulah Bani Umayyah 1 adalah ....
A. Muawiyah bin Abi Sofyan B. Walid bin Abdul Malik C. Umar bin Abdul Aziz
D. Abdul Malik bin Marwan E. Yazid bin Muawiyah
2. Pusat pemerintahan daulah Bani Umayah I yang sangat terkenal di kota....

A. Mekah B. Madinah C. Basrah
D. Damaskus E. Baghdad
3. Khalifah Bani Umayah yang sangat religius, demokratis, adil, jujur dan mementingkan
persatuan umat adalah....
A. Abdul Malik bin Marwan
B. Hisyam bin Abd Malik
C. Al-Walid bin Abdul Malik
D. Sulaiman bin Abdul Malik
E. Umar bin Abdul Aziz
4. Pada masa Khalifah Al Walid, agama Islam telah memasuki daerah Andalusia (Spanyol),
seorang panglima perang yang paling terkenal waktu itu ialah ....
A. Ikriman bin Khuwailid B. Musa bin Nushair C. Khalid bin Walid
D. Hajaj bin Yusuf E. Thariq bin Ziyad
5. Pada masa pemerintahan Bani Umayah organisasi Negara terdiri dari lima departemen
atau organisasi pemerintahan antara lain An Nidhamus Siyasi ialah ....
A. organisasi politik
B. organisasi pertahanan
C. organisasi tata usaha Negara
D. organisasi kehakiman
E. organisasi keuangan

6. Ketika masa akhir pemerintahan Muawiyah, la tidak menyerahkan jabatan khalifah
kepada umat Islam namun mewariskan kepada anaknya yaitu....
A. Yazid bin Mu’awiyah
B. Abdul Malik bin Marwan
C. Marwan bin Hakam
D. Walid bin Yazid
E. Hisyam bin Abdul Malik
7. Selat Gibraltar di ambil dari nama seorang panglima perang Islam ternama yaitu .....
A. Thariq bin Yizad B. Surahbil bin Hasanah C. Musa bin Nushair
D. Khalid bin Yazid E. Amr bin ‘Ash
8. Kalifah yang terakhir dari Pemerintahan dinasti Umayah 1di Damaskus adalah....
A. Marwan bin Muhammad B. Al-Walid II C. Marwan bin Hakam
D. Ibrahim bin Sulaiman E. Abdul Malik bin Marwan
9. Pada masa pemerintahan Muawiyah maka dibentuk suatu jabatan pengawalan Khalifah
yang bernamah ....
A. Al-Kitabah B. Al-Hijabah C. Al-Imarah Al-Buldan
D. As-Syurthah E. Barid
10. Dalam perjalanan sejarahnya dinasti Umayyah 1 mengalami kemunduran pada masa
kekuasaan ....
A. Yazid bin Mu’awiyah B. Abdul Malik bin Marwan C. Marwan bin Hakam
D. Walid bin Yazid E. Hisyam bin Abdul Malik
11. Di antara nama-nama tersebut di bawah ini adalah pendiri daulah bani Abbasiyah .....
A. Abu Abbas As Saffah B. Musa Al-Hadi C. Abu JA’far Al-Mansur
D. Harun Al-Rasyid E. Muhammad Al-Mahdi
12. Ibu Kota atau pusat kekuasaan Daulah Abbasiyah setelah Khalifah kedua adalah....
A. Persia B. Baghdad C. Cairo
D. Damaskus E. Khairawan
13. Daulah Abbasyiyah mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Khalifah.....
A. Abu Abbas As Saffah B. Musa Al-Hadi C. Abu Ja’far Al-Mansur
D. Harun Al-Rasyid E. Muhammad Al-Mahdi

14. Kekuasan daulah Abbasiyah didominasi oleh Bani Buwaihi dan kekuasaan sepenuhnya
berada di tangan Muizzud Daulah pada masa kekuasaan ....
A. Abdul Karim Abu Bakar at-Ta’i

B. Musa al-Hadi
C. Abu Ja’far al-Mansur
D. Harun al-Rasyid
E. Al-Mu’ti
15. Periode pertama Khalifah Abbasyiyah di bawah pengaruh bangsa atau ketrunan dari....
A. Turki B. Mesir C. Bangsa Mongol
D. Afrika E. Persia
16. Ketika Islam berkembang pada abad pertengahan banyak bangunan-bangunan monumental
dan bersejarah yang sampai saat ini masih akrab di telinga kita. Berikut ini warisan hasil
peradaban Islam sangat popular yang berada di Spanyol, kecuali
A. Istana Al-Hamra B. Tembok Granada C. Mesjid Cordova
D. Tajmahal E. Mesjid Sevilla
17. Ketika Daulah Abbasiyah berkuasa, umat Islam pada waktu itu berada pada ….
A. Kemunduran di bidang pengetahuan
B. Kejayaan hampir di semua bidang
C. Kemunduran di segala segi kehidupan
D. Terombang-ambing tidak tentu arah kehidupan
E. Kemajuan di bidang militer
18. Pada abad pertengahan telah banyak melahirkan para ahli diberbagai bidang disiplin ilmu.
salah satu cendekiawan muslim yang terkenal di bidang sejarah pada abad itu adalah …..
A. Ibnu Tamiyah B. Ibnu Khaldun C. Imam Maliki
D. Ibnu Rusyd E. Ibnu Bajjah
19. Islam masuk Spanyol sekitar tahun 711 M. ketika penaklukkan semenanjung Spanyol di
bawah pimpinan…
A. Khalifah al-Walid bin Abdul Malik
B. Kalifah Usman bin Affan
C. Thoiriq bin Ziad
D. Muawiyah bin Abi Sopyan
E. Khalid bin Walid

20. Islam masuk ke benua Afrika pada tahun ke-5 dari kenabian ke suatu daerah yang bernama …
A. Maroko B. Sudan C. Senegal D. Somalia E. Ethiopia
21. Cendekiawan muslim yang ahli dalam ilmu geografi adalah …
A. Abu Al-Fida B. Ibnu Batutah C. Abu Hasan Ali Nafis
D. Ibnu Fadullah E. Nasirudin At-Tusi
22. Hancurnya kota Bagdad oleh Hulagu pada abad pertengahan menyebabkan …
A. Mundurnya kejayaan Islam di bidang ilmu pengetahuan
B. Hancurnya kejayaan Islam di berbagai bidang kehidupan
C. Munculnya para sufi yang hanya memikirkan kehidupan akhirat
D. Kekacauan di beberapa Negara yang dikuasai Islam pada saat itu
E. Kurang perhatian para penguasa terhadap kaum intelektual Islam
23. Kekhalifahan pertama setelah masa khulafaurrasyiddin adalah

A. Kekhalifahan Islamiyah
B. Kekhalifahan Umayyah
C. Kekhalifahan Abasyiyah
D. Kekhalifahan yahudi
E. Kekhalifahan dunia Islam
24. Berapa lama dinasti Umayyah berlangsung

A. 1 abad B. 3 abad C. 90 tahun
D. 95 tahun E. 63 tahun
25. Siapa nama perndiri dari dinasti Umayyah

A. Musailamah Al-Kahzab
B. Muawiyah bin Abi Sofyan
C. Muawiyah bin Abi Thalib
D. Zaid bin Abi Sofyan
E. Umar bin Abu Muawiyah
26. Letak ibu kota Islam pada masa dinasti Umayyah berada di kota
A. Mekkah B. Madinah C. Damaskus
D. Yerusalem E. Mesir
27. Siapa yang diutus oleh gubernurnya untuk merebut kota Andalusia
A. Thariq bin Zayad B. Musa bin Nushair C. Ibnu Taymiyyah
D. Walid bin Abdul Malik E. Abu Musa Al-Asy’ary

28. Pada masa Walid dibangun sebuah masjid agung yang terkenal dengan sebutan
A. Masjid Quba B. Masjid Yerusalem C. Masjid Damaskus
D. Masjid Islamabad E. Tajmahal
29. Pada masa dinasti Umayyah militer dibagi menjadi tiga angkatan yaitu
A. Darat, laut, udara B. Darat, laut, api C. Darat, laut, ABRI
D. Darat, laut, abri E. Darat, laut, pegunungan
30. Khalifah yang berpengaruh pada masa dinasti Umayyah 1 adalah

A. Muawiyah bin Abu Sofyan
B. Yazid ibn Muawiyah
C. Abdul malik bin Marwan bin Hakam
D. Walid bin Abdul Malik bin Marwan
E. Harun Al Rasyid
31. kekhalifahan Islam yang pernah berkuasa di Semenanjung Iberia adalah

A. Dinasti Abasiyah B. Dinasti Umayyah C. Dinasti Khalifah
D. Dinasti Rasulullah E. Dinasti Khalifah Ali bin Abi Thalib
32. Pada tahun berapa dinasti Umayyah II berlangsung antara kurun waktu
A. 756 sampai 1031 B. 776 sampai 1031 C. 556 sampai 1031
D. 667 sampai 1031 E. 756 sampai 1030
33. Pada periode 1248-1492M Islam berkuasa di daerah Granada yang dibawah dinasti
A. Abasyiyah B. Bani Ahmar C. Abdurrahman an-Nashr
D. Ubaidillah E. Abu Gharizah
34. Dinasti Abbasiyah berdiri pada tahun

A. 705 M B. 775 M C. 785 M
D. 475 M E. 574 M
35. Dinasti Abasiyah berkuasa selama

A. 10 Abad B. 15 Abad C. 6 Abad
D. 7 Abad E. 5 Abad
36. Siapa nama pemimpin dinasti abasiyah yang pertama kali

A. Abul Abbas As Saffah B. Abu Ja’far Al-Manshur C. Muhammad Al-Hadi
D. Musa Al Hadi E. Harun Al Rasyid

37. Ibu Kota atau pusat kekuasaan Daulah Abbasiyah setelah Khalifah kedua adalah...
A. Persia B. Baghdad C. Cairo
D. Damaskus E. Khairawan
38. Pada masa Khalifah Abbasiyah dibagi menjadi dua yaitu

A. Bagian Arab dan Afrika
B. Timur tengah dan diluar Timur Tengah
C. Saudi Arabia dan diluarnya
D. Eropa dan Asia
E. Timur Tengah dan Eropa
39. Aliran yang mengajukan kemerdekaan dan kebebasan dalam berfikir adalah
A. Syiah B. Sunni C. Mu’tazilah
D. Romawi E. Abbasiyah
40. Apa saja faktor yang menyebabkan kemunduran dinasti Abasiyah, kecuali
A. Persaingan antar bangsa
B. Kemerosotan antar bangsa
C. Konflik keagamaan
D. Ancaman dari luar
E. Semakin majunya ilmu pengetahuan
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Sebutkan pemimpin-pemimpin pada masa daulah bani Umayyah di Damaskus !
2. Sebutkan pemimpin yang berkuasa pada masa daulah bani Umayyah di Andalusia !
3. Jelaskan penyabab runtuhnya kekuasaan bani Umayyah di Damaskus dan Andalusia !
4. Jelaskan proses terjadinya Daulah Bani Abbasiyah !
5. Sebutkan penemuan-penemuan yang berpengaruh pada masa bani Abbasiyah!

Rubrik Penilaian Diskusi
Aspek Yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Kerjasama
No. Nama Siswa
Gagasan
Disiplin
Inisiatif
Aktif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst
Jakarta, Juli 2014

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Mapel

Deskripsi Penetapan Skor Sikap (Attitude)
Deskripsi Skor Perolehan

No. Komponen 5 4 3 2 1
Mentaati semua
Mentaati semua per- Mentaati
peraturan Peraturan kerja Peraturan kerja
aturan kerja secara semua per-
kerja secara kadang-kadang di- sering dilang-
konsisten dengan se- aturan kerja
konsisten tanpa langgar meskipun gar meskipun
dikit pengawasan dari dengan penga-
1. Disiplin instruksi dan diawasi diawasi
guru wasan guru
pengawasan guru
Kadang-kadang ti-
Kadang- Sering tidak
Selalu jujur Jujur selama diawasi dak jujur walaupun
2. Kejujuran kadang jujur jujur
diawasi
Dapat bekerjasa- Dapat beker-
Bisa bekerjasama Tidak dapat
ma dengan semua jasama dalam Hanya dapat
dengan group terten- bekerjasama
pihak (sesama group kerja bekerjasama den-
tu tanpa pengawasan walaupun dalam
teman maupun selama dia- gan guru
3. Kerja sama guru grup kerja
guru, pegawai) wasi guru
Dapat mengskses Kadang-
Mengakses dan Dapat mengakses in- Dapat memanfaat- Kurang mampu
dan memanfaat- kadang men-
meng- organ- formai tapi kurang kan informasi baru mengakses in-
kan informasi cari informasi
4. isasi informasi memanfaatkannya tetapi terlambat formasi baru
terbaru baru
Kadang
Dapat bertang- Bertanggungjawab Kurang bertang-
Bertanggungjawab kadang
gung jawab selama men- gung- jawab
tetapi hanya sebagian bertanggung-
Tanggung jaw- dalam segala guntungkan dan pada kewajiban-
saja jawab jika
5. ab kewajiban diawasi nya
diawasi
Dapat
Dapat memecah- Dapat memecahkan Semua masalah
Dapat memecahkan memecahkan
kan masalah den- sebagian masalah diselesaikan
masalah dengan baik sebagian besar
M e m e c a h k a n gan baik tanpa walau tanpa bimb- selalu dengan
6. atas bimbingan masalah tanpa
masalah bimbingan ingan bantuan penuh
bimbingan
Kadang
Dapat belajar Dapat belajar sendiri
kadang Kadang kadang Kurang mampu
sendiri tanpa dengan pengawasan
dapat belajar mandiri jika dawasi bekerja mandiri
7. Kemandirian pengawasan guru guru
mandiri
Tekun Kadang kadang Kurang tekun
Tekun selama dibimb- Kadang
tanpa harus kurang tekun walau walau dibimb-
8. Ketekunan ing kadang tekun
dibimbing dibimbing ing

Lembar Penilaian Sikap
Nama Siswa : ........................................................

NIS/NISN : .......................................................
Kelas : ........................................................
Tanggal Penilaian :..... ........................................ 201.....
Skor Perolehan
Believe (B) (Preferensi oleh
N o . Aspek Sikap/Ranah Non- Instruk- Peserta didik ybs.) Evaluation
(n) sional (Attitude) (E) (Oleh Guru/mentor)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Kedisiplinan √ √
2. Kejujuran √ √
3. Kerja sama √ √
4. Mengakses dan Mengorganisasi in- √ √
formasi
5. Tanggung Jaab √ √
6. Memecahkan masalah √ √
7. Kemandirian √ √
8. Ketekunan √ √
Jakarta, Juli 2014
Siswa yang Bersangkutan Guru Mapel

Rubrik Penilaian Sikap
Satuan Pendidikan : MA .................................................

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas : ........................................................
KKM : ........................................................
Tanggal Penilaian :..... ........................................ 201....
Aspek Yang Dinilai
Mengakses & Mengorganisasi
Memecahkan Masalah
Tanggung Jaab
Kedisipilinan
Kemandirian
Ketekunan
No. Nama Siswa Kerjasama
Kejujuran
Informasi
Jumlah
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst
Mengetahui, Jakarta, Juli 2014
Kepala Madrasah Guru Mapel

Matrik Penilaian Proyek dan Portofolio
Nama Siswa : ........................................................

NIS/NISN : ........................................................
Kelas : ........................................................
Tanggal Penilaian :.............................................. 201...
Kriteria
Standar Kompe-
No. tensi/ Kompetensi Periode Kualitas / Waktu Keterangan
Dasar Keaslian Kesesuaian
Kerapihan Pembuatan
1. Membuat Peta
2. Membuat Logo
3. Membuat Grafik
4. Membuat Kliping
5. Dan seterusnya
Nilai proyek
Status Skor Predikat
Tidak Kompeten 0,00 - 6,90 kurang
7,00 - 7,90 baik
8,00 - 8,90 sangat baik
Kompeten 9,00 – 10,00 istimewa
Jakarta, Juli 2014
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mapel Orang Tua/Wali

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufiq dan Sharon Siddque (ed), Sejarah Ummat Islam Indonesia, Ja-
karta, Majlis Ulama’ Indonesia, 1991
Achmadi Wahid, dkk, Menjelajahi Peradaban Islam, Pustaka Insan Madani, Sleman,
2006
A. Jamil, dkk, Sejarah Kebudayaan Islam, CV. Toha Putra. Semarang
Al-Maududi, AbulA’la, Sejarah Pembaharuan dan Pembangunan Kembali Alam Piki-
ran Agama,Surabaya, Bina Ilmu, 1984
Azra, Azyumardi, Perspektif Islam di Asia Tenggara, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,
1989
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, LSKIK, Jakarta, 1993
Bolland, BJ, Pergumulan Islam di Indonesia, Grafiti Press, Jakarta, 1985
Dedi Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, Pustaka Setia, Bandung, 2008
DEPAG RI, Sejarah Kebudayaan Islam, Kelas III, 2002
Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Islam, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2009
Hasyim, A, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia, Jakarta, LP3ES,
1989
Ibrahim, Ahmad, dkk, Islam di Asia Tenggara, Jakarta, LP3ES, 1989
Moh. Sulaiman & Sugiyono, Perjalanan Sejarah Kebudayaan Islam 2 (untuk kelas XII
MAPK), PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo, 2013
N. Abbas Wahid & Suratno, Khazanah Sejarah Kebudayaan Islam (untuk kelas XII
MA), PT. Tiga Serangkai, Solo, 2013
Nasution, Harun, Islam ditinjau dari Berbagai Aspeknya I, Jakarta, UI Press, 1985
Naufal, A Razaq, Ummat Islam dan Sains Modern, Bandung, Husaini, 1987
Noer, Daliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia, Jakarta, LP3ES, 1980
Sugiyono, et.all. Sejarah Kebudayaan Islam 2 (untuk kelas XII MAPK), PT. Tiga Se-
rangkai Pustaka Mandiri, Solo, 2012
Sya’labi, Ahmad, Sejarah Kebudayaan Islam 1, 2 & 3, Jakarta, Pustaka al-Husna, 1979
_____________, Islam, Imperium Turki Usmani, Jakarta, Kalam Mulia, 1988
Tajjuddin, Abdurrahman, Dirasat fi al-Tarikh al Islami, kairo; Muktabah al-sunnah al
Muhammadiyah, 1953

Buku Guru Ski Kelas 10 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Guru Ski Kelas 10 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

P endeka t a n S a i n t i f i k K u rik u lu m 2 0 1 3

Hak Cipta © 2014 pada Kementerian Agama Republik Indonesia

Disklaimer: Buku Siswa ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Katalog Dalam Terbitan (KDT

INDONESIA, KEMENTERIAN AGAMA

Untuk MA/ MAK Kelas X

Konstributor Naskah : Muh. Asnawi, Sugiyono, Moh. Sulaiman

Penyelia Penerbitan : Direktorat Pendidikan Madrasah

Cetakan Ke-1, 2014

iii SKI Ku riku lu m 2013 iii

Jakarta, 02 April 2014

A. Maksud dan Tujuan Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

v SKI Ku riku lu m 2013 v

B. Struktur KI dan KD Mapel Sejarah Kebudayaan Islam

1. SKI Kelas X Semester Gasal

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

3. Memahami, menerapkan, 4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah

vii SKI Ku riku lu m 2013 vii

viii B uk u G uru Kela s X

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

1. Menerima dan menjalankan 1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah amanah

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Membiasakan sikap bijaksana dalam

ix SKI Ku riku lu m 2013 ix

3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis proses lahirnya Dinasti Bani

xi SKI Ku riku lu m 2013 xi

Bab I : Peradaban Arab sebelum Islam

C. Strategi dan Model Umum Pembelajaran

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

xii B uk u G uru Kela s X

xiii SKI Ku riku lu m 2013 xiii

xiv B uk u G uru Kela s X

3. Model dan Skenario Pembelajaran

xv SKI Ku riku lu m 2013 xv

Melalui pendekatan tersebut banyak model pembelajaran yang dapat dikembang-

b. Kegiatan Kedua: Berdiskusi

xvi B uk u G uru Kela s X

d. Kegiatan Keempat: Ekplorasi Informasi

e. Kegiatan Kelima: Analisis/Mengasosiasi Informasi

xvii SKI Ku riku lu m 2013 xvii

xviii B uk u G uru Kela s X

D. Format Buku Teks Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

xix SKI Ku riku lu m 2013 xix

xxi SKI Ku riku lu m 2013 xxi

BAB I PERADABAN ARAB SEBELUM ISLAM..................................................................... 1

BAB II PERKEMBANGAN ISLAM PERIODE MAKKAH.................................................... 17

BAB III PERKEMBANGAN ISLAM PERIODE MADINAH................................................. 31

xxii B uk u G uru Kela s X

BAB IV PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN................... 48

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL............................................................. 65

BAB V PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA DAULAH BANI UMAYYAH

xxiii SKI Ku riku lu m 2013 xxiii

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP.................................................... 125

xxiv B uk u G uru Kela s X

Kompetensi Dasar (KD)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Inti (KI)

Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat

1 SKI Ku riku lu m 2013 1

Peserta didik mampu :

Langkah Pembelajaran umum

Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran

3 SKI Ku riku lu m 2013 3

b. Materi dan Proses Pembelajaran