Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah Material Keramik dan GelasTugas Perancangan Material Keramik dan Gelas

Teknik Material dan Metalurgi - ITK 2019

Abrasive Silicon Carbide


Ananda Yudhistira 061610,
Andy Rivaldy 06171010, dan
Ariq Wahyudi 06171014

Abstrak
Abstrak harus memberikan gambaran singkat mengenai isi artikel. Abstrak harus bersifat
informatif dan lengkap tidak hanya isi, tetapi juga hasil dan kesimpulan. Anstrak tidak boleh
mengandung singkatan yang tidak jelas, nomor tabel, nomor gambar, refernsi, dan persamaan
rumus. Penulisan abtsrak tidak boleh lebih dari 300 kata.

Kata kunci: kata 1, kata 2, kata 3

1. Pendahuluan material mesin yang sulit. Saat ini, proses ini sedang banyak
digunakan untuk permesinan bahan keras seperti keramik,
1.1 Latar Belakang komposit keramik, komposit yang diperkuat serat dan paduan
Dalam dunia industri pasir kuarsa memegang peranan titanium di mana pemesinan konvensional gagal membuat
cukup penting, baik sebagai bahan baku utama maupun permesinan secara ekonomis. AWJM dapat memotong segala
sebagai bahan baku tambahan. Sebagai bahan baku utama, sesuatu yang dapat dipotong oleh mesin tradisional, serta apa
pasir kuarsa digunakan untuk industri gelas dan kaca, yang tidak dapat dipotong oleh mesin tradisional seperti
industri semen, lantai, keramik, bahan baku fero-silicon, bahan yang terlalu keras misalnya karbida, bahan terlalu
silicon carbide, bahan abrasif (ampelas dan sand blasting). lunak misalnya karet dan bahan rapuh misalnya kaca, kramik
Pasir kuarsa merupakan salah satu bahan galian industri yang dan lain-lain. Alat pemotong dasar yang digunakan dalam
tersusun atas mineral-mineral silika (SiO2). Bahan galian ini pemesinan water jet adalah air bertekanan tinggi yang
juga dikenal dengan sebutan pasir putih, merupakan hasil melewati lubang yang sangat kecil, menghasilkan alat yang
pelapukan batuan yang mengandung mineral seperti kuarsa sangat kuat yang dapat memotong hampir semua bahan.
dan feldspar serta beberapa kandungan litik. Warna putih
dari pasir tersebut dihasilkan dari komposisi SiO2 yang 1.2 Rumusan Masalah
dominan. Silika atau kuarsa tersebut mempunyai kekerasan 7 Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat
(skala mohs), berat jenis 2,65 gr/cm3, bentuk kristal diidentifikasi rumusan masalah sebagai berikut :
heksagonal
1. Bagaimana cara membuat AWJM dari bahan silicon
Pada pemanfaatan silika di zaman ini salah satunya yaitu carbide ?
material abrasif adalah silikon karbida (SiC). Silikon karbida
(SiC) adalah senyawa yang terdiri dari silikon dan karbon. Ia 1.3. Tujuan
juga dikenal sebagai carborundum. SiC digunakan sebagai Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka didapat
bahan abrasif setelah diproduksi secara massal pada tahun tujuan sebagai berikut :
1893. Sekarang SiC digunakan tidak hanya sebagai abrasif,
1. Dapat membuat AWJM dari bahan silicon carbide.
tetapi juga digunakan secara luas dalam membuat alat
pemotong, bahan struktural, suku cadang otomotif, sistem
1.4 Batasan Masalah
listrik, bagian bahan bakar nuklir, perhiasan, dll. Terkhusus
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah membahas
pada pengaplikasian sifat abrasif silikon karbida adalah pada
abrasive dari bahan Silicon carbide:
alat pemotong modern yaitu abrasive water jet machine
(AWJM). 1. Merancang bahan AWJM dengan menggunakan
bahan silicon carbide.
Abrasive water jet machine atau AWJM adalah teknik
permesinan non-tradisional yang digunakan untuk memotong

1 ©TMM ITK
Mata Kuliah Material Keramik dan GelasTugas Perancangan Material Keramik dan Gelas
Teknik Material dan Metalurgi - ITK 2019

2. Metodologi telah dilaporkan oleh Miller


[6]. Dia mencapai lebar
2.1 Diagram Alir pemotongan minimum
2.2 Material kurang dari beberapa puluh
Pemesinan Abrasive mikrometer melalui
water jet machining (AWJM) aluminium oksida pra-
umumnya digunakan untuk campuran beberapa ratus
pemotongan, pengeboran, nanometer. Jet air mikro
slotting, dan pembuatan dapat menghemat sejumlah
profil untuk material lunak, besar air dan abrasif, dan
material berlapis-lapis, dan juga mengurangi tekanan
material yang memiliki yang diperlukan
machinability rendah [1 dibandingkan dengan jet air
[5].AWJM konvensional konvensional. Misalnya,
menawarkan beberapa ketika konsumsi 70 μm
keunggulan. Pertama, AWJM berkurang dari 300−400 MPa
mampu melakukan menjadi 70 MPa, dari 10 L /
permesinan pada material jam menjadi 1 L / jam, dan
yang tebal di banding dengan dari 2 kg / jam menjadi 0,1
menggunakan laser. Kedua, kg / jam, masing-masing.
dimungkinkan untuk Namun, kecepatan potong
memotong bahan dengan maksimum untuk 50 μm dan
reflektifitas tinggi. Ketiga, 3.0
bahan rapuh seperti kaca dan Bahan Abrasif yang
batu dapat dikerjakan dengan digunakan pada AWJM yaitu
lebih efektif. bubuk silikon karbida.
AWJM konvensional Silicon karbida
adalah proses kepadatan (karborondum)sendiri adalah
energi tinggi non-kontak adalah suatu turunan
yang mirip dengan senyawa ikon dengan rumus
permesinan laser, tetapi molekul SiC, terbentuk
energi kinetik, yaitu energi melalui ikatan kovalen antara
permesinan, dari abrasive unsur Si dan C. Silikon
yang ditransfer dari jet air karbida merupakan salah satu
tekanan tinggi sangat rendah, material keramik non-oksida
sekitar 3% [6]. paling penting, dihasilkan
pada skala besar dalam
Untuk meningkatkan bentuk bubuk (powder). Sifat
efisiensi perpindahan mekaniknya yang sangat
momentum dari pengerjaan baik, konduktivitas listrik
mesin AWJ, metode suspensi dan termal tinggi, ketahanan
abrasif baru-baru ini terhadap oksidasi kimia
dikembangkan. Metode ini sangat baik. SiC juga
memberikan hasil memiliki sifat-sifat penting
micromachining yang sangat sebagai berikut: unggul tahan
baik. Penelitian tentang oksidasi, unggul tahan
pemotongan jet air mikro rayapan, kekerasan tinggi,
dengan abrasive pra- kekuatan mekanik baik,
campuran, yang disuntikkan Modulus Young sangat
dengan kecepatan ultrasonik tinggi, korosi baik dan tahan
melalui nozzle fokus erosi, dan berat relatif
menggunakan intensifier, rendah. material mentah SiC

2 ©TMM ITK
Mata Kuliah Material Keramik dan GelasTugas Perancangan Material Keramik dan Gelas
Teknik Material dan Metalurgi - ITK 2019

relatif murah, dan dapat Borkowski, J. Uses


dibuat dalam bentuk-bentuk
kompleks, dimana
memungkinkan disiasati
melalui proses fabrikasi
konvensional. Butiran silikon
karbida (SiCp) merupakan
salah satu diantara keramik Tulis isi laporan Anda di dalam setiap bagian (section).
yang sangat keras. Setiap bagian terdiri dari Pendahuluan, Metodologi, Hasil
dan Pembahasan, dan Kesimpulan.
SiC dikenal karena Di dalam Pendahuluan, Anda akan menjelaskan latar
kekerasannya yang sangat belakang permasalahan rancangan material Anda dengan
tinggi dan ketahanan abrasi. sistematis dan jelas. Latar belakang harus didukung dengan
Warnanya abu-abu gelap data-data yang akurat. Di akhir paragraf berikan pernyataan
kekerasan dan modulus mengenai tujuan yang menjadi fokus pada rancangan
elastisitas masing-masing material Anda.
adalah 2.800 knoop (kg / Selanjutnya, di dalam Metodologi anda akan menjelaskan
mm2) dan 476 GPa. Bahan beberapa hal. Yang pertama adalah material yang akan Anda
ini diproduksi sesuai dengan rancang. Yang kedua adalah proses pembuatan material
teknologi spesifik untuk tersebut. Yang ketiga adalah metode pengujian yang Anda
meniru abrasif alami. rancang dapat membuktikan bahwa hipotesis Anda benar.
Koefisien ekspansi yang Bagian keempat diisi dengan Hasil dan Pembahasan. Hasil
kecil, yang menurun dengan dan Pembahasan berisikan data-data dari hasil studi literatur
meningkatnya suhu, yang telah Andah himpun. Data-data yang ditampilkan harus
kekerasan tinggi dan tepi disajikan ulang, bukan copy dan paste. Selain itu, data
kristal yang tajam tersebut hasrus disitasi karena hasil tersebut bukan milik
membuatnya sangat abrasive, Anda, tetapi hak cipta penulis yang asli. Sitasi merupakan
yang terutama digunakan bentuk penghormatan kepada penulis.
untuk grinding bahan Yang terakhir, bagian kesimpulan merupakan paragraf
nonferrous seperti kuningan, penutup. Keismpulan berisikan jawaban dari rumusan
tembaga, perunggu dan masalah yang telah Anda tentukan di bagian Pendahuluan.
aluminium.Baru-baru ini SiC Referensi di bagian akhir dituliskan dengan metode
mendapatkan popularitas penomoran.
sebagai abrasif yang sangat
baik untuk AWJM. Sifat 1.1 Subbagian Utama
tahan panas yang hanya akan
Format mengikuti template yang telah disediakan.
terurai saat dipanaskan
Template menggunakan huruf Times New Roman 10. Batas
hingga sekitar 2.700 ° C
margin yang digunakan adalah kiri-kanan-atas-bawah: 0.63”-
.Butir yang lebih halus
0.63”-0.98”, dan 1.42”. Penulisan laporan menggunakan
digunakan untuk aplikasi
Bahasa Indonesia dengan EYD yang berlaku. Apabila
finishing permukaan dan
terdapat kata serapan atau asing, kata atau kalimat tersebut
butiran yang lebih besar
harus dicetak miring. Jumlah halaman pembuatan artikel
untuk aplikasi pembentukan
minimum 6 dan maksimum 10 halaman.
dan pengurangan material
1.1.1 Subsubbagian Utama. Gambar dimasukkan
melalui Insert Picture. Gambarkan diletakkan di tengah dan
2.3 Proses Pembuatan tidak melebihi batas margin. Gambar yang ditampilkan harus
beresolusi bagus dan tidak pecah ketika diperbesar. Begitu
2.4 Metode Pengujian
pula dengan gambar grafik. Gambar 1 merupakan contoh
3. Hasil dan Pembahasan dalam penamaan judul gambar.
4. Kesimpulan
5. Daftar Pustaka

3 ©TMM ITK
Mata Kuliah Material Keramik dan GelasTugas Perancangan Material Keramik dan Gelas
Teknik Material dan Metalurgi - ITK 2019

Gambar 1 Logo ITK

Penyajian tabel juga mengikuti format pada Tabel 1. Tabel


hanya memiliki tiga garis pembatas, yaitu untuk teks utama
dan bagian penutup. Kalimat di dalam tabel diketik rata kiri.
Tabel dibuat tidak boleh melewati batas margin paragraf.
Apabila tabel terlalu panjang, maka tabel bisa dibuat dengen
mengikuti batas margin kertas dan diletakkan di atas atau di
bawah halaman.

Tabel 1 Contoh teks


Teks Teks Teks
Teks Teks Teks
Teks Teks Teks
Teks Teks Teks

Daftar Pustaka
[1] Borkowski, J. Uses of Abrasives and Abrasive Tools. Prentice
Hall, 1992
[2] King, Robbert I. and Robbert S. Hahn. Handbook of Modern
Grinding technology. Chapman and Hall, 1964.
[3] McKee, Richard L. Mahining with Abrasives. Van Nostrand
Reinhold, 1962.s

4 ©TMM ITK

Anda mungkin juga menyukai