Anda di halaman 1dari 13

PEMBAHASAN SOAL KEP.

JIWA

1. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat dengan Schizoprenia Paranoid. Berdasarkan


pengkajian : klien sering mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membunuh
suaminya. Klien menceritakan semua hal tentang kehidupannya dahulu kepada perawat.
Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien, perawat menceritakan semua hal yang
diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien berpesan agar rahasianya jangan
diceritakan kepada siapapun. Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
A. Confidentially
B. Autonomy
C. Justice
D. Veracity
E. Fidelity
Jawaban: A
Aturan dalam prinsip etik Confidentially(kerahasiaan) adalah bahwa informasi tentang klien
harus dijaga privasi-nya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya
boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh
informasi tersebut kecuali jika diizinkan oleh klien dengan bukti persetujuannya. Diskusi
tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikannya pada teman atau keluarga tentang
klien dengan tenaga kesehatan lain harus dicegah.

Kata Kunci masalah pada kasus diatas adalah klien menceritakan semua hal tentang
kehidupannya dahulu kepada perawat. Setelah perawat selesai mendengarkan cerita klien,
perawat menceritakan semua hal yang diceritakan oleh klien kepada temannya. Padahal klien
berpesan agar rahasianya jangan diceritakan kepada siapapun.

2. Seorang lansia sudah 13 tahun tinggal dipanti jompo. Berdasarkan pengkajian : klien
tampak sering menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap lawan
bicaranya. Klien mengatakan ia merasa keluarganya sudah tidak peduli dengannya dan ia
merasa dirinya sudah tidak berguna lagi. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis
keperawatan yang tepat ?

A. Ketidakberdayaan
B. Depresi
C. Harga diri rendah
D. Berduka
E. Isolasi Sosial

Jawaban: C
Harga diri rendah adalah Perasaan negative terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan
harga diri, serta merasa gagal mencapai suatu keinginan tertentu.

Kata kunci masalah pada kasus diatas adalah Klien mengatakan ia merasa keluarganya sudah
tidak peduli dengannya dan ia merasa dirinya sudah tidak berguna lagi.Data pendukung kasus
diatas klien tampak sering menyendiri, menangis, dan saat diajak bicara tidak mau menatap
lawan bicaranya.Tanda/gejala diatas merupakan dasar penegakan diagnosa keperawatan
harga diri rendah.

3. Seorang laki-laki (25 tahun) masuk RSJ sejak 1 hari yang lalu. Keluarga mengatakan
bahwa klien hanya mengurung diri dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ,
klien hampir terjun dari kamarnya yang berada dilantai 2.Setelah kejadian itu klien selalu
mengatakan ingin mengakhiri hidupnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis
keperawatan yang tepat ?
A. Depresi
B. Harga diri rendah
C. Isolasi sosial
D. Ketidakberdayaan
E. Resiko bunuh diri

Jawaban: E
Bunuh diri adalah suatu keadaan dimana individu mengalami resiko untuk menyakiti diri
sendiri atau melakukan tindakan yang dapat mengancam nyawa. Perilaku bunuh diri dibagi
menjadi 3 kategori: Upaya bunuh diri, Isyarat bunuh diri, dan Ancaman bunuh diri

Kata kunci kasus diatas adalah Keluarga mengatakan bahwa klien hanya mengurung diri
dikamar sejak 3 bulan yang lalu.Sebelum dibawa ke RSJ, klien hampir terjun dari kamarnya
yang berada dilantai 2.Setelah kejadian itu klien selalu mengatakan ingin mengakhiri
hidupnya.Dari kasus ini terlihat kalau klien memiliki tanda dan gejala serta perilaku bunuh
diri yaitu upaya bunuh diri dan isyarat bunuh diri yang merupakan alasan penegakan
diagnosa Resiko Bunuh Diri.

4. Seorang laki-laki (30 tahun) dibawa oleh keluarga ke RSJ karena merusak alat-alat rumah
tangga, suka marah-marah dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara
keras. Akan tetapi, klien masih dapat mengontrol marahnya di beberapa situasi tertentu.
Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnosis keperawatan yang tepat ?
A. Perilaku kekerasan
B. Resiko perilaku kekerasan
C. Harga diri rendah
D. Halusinasi
E. Waham curiga
Jawaban: B

Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam adimana individu
mengekspresikan nya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau
menganggu lingkungan.
Kata kunci kasus diatas adalah klien merusak alat-alat rumah tangga namun masih dapat
mengontrol marahnya dibeberapa situasi tertentu.Data pendukung lainnya suka marah-marah
dengan alasan yang tidak jelas, tatapan mata tajam, dan suara keras.Dari data tersebut terlihat
tanda/gejala yang muncul dan menjadi core problem dari masalah adalah Resiko perilaku
kekerasan.

5. Seorang klien (19 tahun) dibawa ke RSJ karena sudah 1 bulan mengurung diri dalam
kamarnya. Berdasarkan pengkajian : klien malu keluar rumah karena tidak lolos seleksi
masuk perguruan tinggi negeri, klien merasa dirinya sangat bodoh, dan malu dengan teman-
temannya yang saat ini sudah masuk kuliah. Pada interaksi pertama, perawat telah membina
hubungan saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain.
Tindakan apa selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat kepada klien ?
A. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih
B. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang klien miliki
C. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
D. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
E. Melatih bercakap-cakap dengan teman lain
Jawaban: B
Diagnosa pada kasus diatas adalah harga diri rendah.
Kata kunci pada kasus diatas adalah Pada interaksi pertama, perawat telah membina
hubungan saling percaya dan klien juga sudah tahu penyebab dia menghindar dari orang lain.
Tindakan selaanjutnya adalah mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
oleh klien.Ini merupakan SP1 ddari harga diri rendah.

6. Seorang laki-laki (32 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar suara wanita
yang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan pengkajian : klien sering
berteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat ini, klien sudah mengetahui cara
menghardik halusinasi dan meminum obat secara teratur. Selanjutnya tindakan keperawatan
apa yang harus diajarkan pada klien tersebut ?
A. Melakukan aktivitas terjadwal
B. Mengenal karakteristik halusinasi
C. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang
D. Mengidentifikasi isi halusinasi
E. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai
Jawaban: C
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,
respon terhadap halusinasi.
Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi
2) Menggunakan obat secara teratur
3) Bercakap –cakap dengan orang lain.
4) Melakukan aktifitas yang terjadwal.

Kata kunci pada kasus diatas adalah Saat ini, klien sudah mengetahui cara menghardik
halusinasi dan meminum obat secara teratur maka tindakan selanjutnya adalah Mengajarkan
klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara datang.

7. Seorang perempuan (18 tahun) dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengurung diri
dikamar dan tidak mau mandi sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan pengkajian : klien
mengatakan malas mandi, tubuh kotor, bau badan, rambut kusut, gigi dan kuku tampak kotor.
Saat ini perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri : mandi. Berdasarkan kasus
diatas, apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?
A. Menjelaskan manfaat perawatan diri
B. Membina hubungan saling percaya dengan klien
C. Mengajarkan klien cara BAB dan BAK yang baik
D. Mengajarkan klien cara makan dan minum yang baik
E. Mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik
Jawaban: E
Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri
a. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih
klien merawat diri: mandi
b. Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan
c. Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum
d. Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB

Kata kunci pada kasus diatas adalah perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri :
mandi. Tindakan selanjutnya adalah mengajarkan klien cara berhias/berdandan yang baik.

8. Seorang perempuan (20 tahun) sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering
menyendiri, kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri. Berdasarkan pengkajian : kondisi
klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi dengan
perawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang lain.
Berdasarkan kasus diatas, apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang cocok untuk klien ?

A. TAK Stimulasi persepsi


B. TAK Sosialisasi
C. TAK Stimulasi sensori
D. TAK Orientasi realita
E. TAK Persepsi sensori
Jawaban: B
TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada tahap mampu
berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara fisik)
Kata kunci pada soal diatas adalah klien dengan masalah isolasi sosiak dan sekarang kondisi
klien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien baik, mau diajak berkomunikasi
denganperawat walaupun singkat, akan tetapi klien belum mau berkomunikasi dengan orang
lain.Maka TAK yang cocok untuk klien adalah TAK Sosialisasi.

9. Seorang laki-laki (37 tahun) sudah 2 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan sering marah-
marah tanpa sebab, mendominasi pembicaraan yang kasar dan mondar-mandir kesana
kemari. Kondisi klien saat ini sudah mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun
singkat, klien sudah bisa bergaul dengan klien lainnya. Berdasarkan kasus diatas, apakah
jenis terapi aktifitas kelompok yang tepat untuk klien ?
A. TAK Sosialisasi
B. TAK Persepsi sensori
C. TAK Orientasi realita
D. TAK Stimulasi persepsi
E. TAK Stimulasi sensori
Jawaban: D
TAK stimulasi persepsi : halusinasi (untuk klien dengan halusinasi)
Kata kunci soal diatas adalah klien dengan masalah halusinasi dan saat pengkajian kliensudah
mulai kooperatif, mau diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul
dengan klien lainnya.

10. Seorang perempuan (24 tahun) masuk RSJ sejak 1 minggu yang lalu dengan masalah
Harga Diri Rendah Kronis. Berdasarkan pengkajian : Klien menggelengkan kepala saat
disuruh perawat untuk mandi, rambut kotor dan acak-acakan, badan bau, kuku kotor dan
tercium bau pesing di kamar klien. Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan
yang tepat pada klien ?
A. Melatih klien berdandan dan berhias
B. Menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri
C. Menjelaskan kepada klien alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
D. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
E. Melatih klien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri
Jawaban: B
Tindakan keperawatan untuk klien: Sp 1-4 Defisit Perawatan Diri
a. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat deficit perawatan diri serta melatih
klien merawat diri: mandi
b. Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri: berhias/berdandan
c. Melatih cara melakukan perawatan diri: makan/minum
d. Melatih cara melakukan perawatan diri: BAK/BAB

Maka dari itu yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu pada kasus diatas adalah
menjelaskan kepada klien pentingnya menjaga kebersihan diri.

11. Seorang perempuan (45 tahun) mengeluhkan setiap malam dirinya selalu mendengar
suara-suara yang menyuruh ia untuk pergi ke kuburan dibelakang rumahnya. Suara itu
berasal dari dua orang laki-laki yang terus menerus menyuruh ia untuk berkeliling kampung.
Berdasarkan kasus diatas, tindakan keperawatan apa yang tepat diberikan pada klien ?
A. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
B. Mendiskusikan kemampuan positif yang dimiliki pasien
C. Melakukan aktifitas terjadwal
D. Bercakap-cakap dengan orang lain
E. Melatih teknik relaksasi napas dalam
Jawaban: A
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,
respon terhadap halusinasi.
Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi
2) Menggunakan obat secara teratur
3) Bercakap –cakap dengan orang lain.
4) Melakukan aktifitas yang terjadwal.

Kata kunci pada kasus diatas adalah klien mengaalami masalah halusinasi dan tindakan yang
tepat diberikan adalah Melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

12. Seorang perempuan (19 tahun) datang ke unit psikiatri dibawa oleh keluarganya karena
sudah 4 hari hanya diam saja. Ketika ditanya ia hanya menjawab seperlunya saja. Padangan
mata kosong, terlihat murung.Empat hari ini klien hanya merenung saja di tempat tidur dan
hanya bergerak sesekali untuk ke kamar mandi. Apakah tindakan keperawatan yang pertama
kali dilakukan perawat berdasarkan kasus diatas ?
A. Mengidentifikasi kemampuan positif yang klien punya
B. Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan akibat isolasi sosial
C. Mengidentifikasi rasa cemas apa yang dialami klien
D. Mengidentifikasi penyebab terjadinya halusinasi
E. Mengidentifikasi aspek positif yang klien miliki
Jawaban: B
Tindakan keperawatan klien dengan isolasi sosial: SP 1-4
1) Mengenal masalah isolasi sosial
2) Berkenalan dengan perawat atau klien lain
3) Bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian
4) Berbicara sosial: meminta sesuatu, berbelanja dan sebagainya
Kata kunci pada kasus diatas adalah kalau klien belum mengetahui masalah pada dirinya.Jadi
tindakan keperawatan pertama kali adalah mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab, dan
akibat isolasi sosial.

13. Seorang laki-laki (30 tahun) ke RSJ dengan keluhan utama mengamuk dan memecahkan
perabotan di rumahnya. Berdasarkan pengkajian : klien sering tampak melamun dan tertawa
sendiri, sering menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari orang lain. Klien
mengatakan bahwa dirinya telah gagal dan tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya.
Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan yang tepat ?
A. Melatih klien untuk memenuhi kebutuhan dasar
B. Mengontrol marah klien dengan latihan pukul kasur/bantal
C. Mengidentifikasi penyebab marah klien
D. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses terjadinya, dan akibat dari rasa
minder
E. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih
Jawaban: D
Kata kunci utama dari soal diatas adalah Klien mengatakan bahwa dirinya telah gagal dan
tidak ada lagi keluarga yang peduli padanya. Data pendukungnya klien sering tampak
melamun dan tertawa sendiri, sering menyendiri dalam kamar dan memisahkan diri dari
orang lain. Masalah pada klien ini adalah harga diri rendah. Jadi tindakan keperawatan yang
pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, proses
terjadinya, dan akibat dari rasa minder.

14. Seorang laki-laki (45 tahun) mengalami masalah kejiwaan dan dirawat di RSJ.
Berdasarkan pengkajian : klien sering mengeluarkan kata-kata "Tolong jaga anak-anak saya,
mungkin saya tidak akan bisa membimbing mereka lagi". Klien sering tampak menyendiri
dan sesekali membenturkan kepalanya ke dinding. Berdasarkan kasus diatas, tindakan
keperawatan apa yang tepat dilakukan oleh perawat ?
A. Mendiskusikan aspek positif yang dimiliki oleh klien
B. Mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya
C. Meorientasikan klien ke realita
D. Melakukan kegiatan yang sudah dilatih
E. Melakukan aktivitas yang terjadwal
Jawaban: B
Kata kunci pada kasus diatas adalah bahwa klien mengalami masalah resiko bunuh diri
ditandai dengan klien sering mengeluarkan kata-kata "Tolong jaga anak-anak saya, mungkin
saya tidak akan bisa membimbing mereka lagi".Klien sering tampak menyendiri dan sesekali
membenturkan kepalanya ke dinding.Tindakan keperawatan yang tepat agar tidak terjadi hal
yang lebih serius adalah dengan mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan
mengamankannya terlebih dahulu.

15. Seorang perempuan (32 tahun) dibawa ke RSJ oleh suaminya karena mengurung diri di
kamar sejak 1 bulan yang lalu dan klien tidak mau berinteraksi dengan siapapun. Berdasarkan
pengkajian : klien terlihat sangat sedih, afek datar, dan menolak ketika diajak beraktivitas
oleh perawat. Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat ?
A. Isolasi sosial
B. Harga diri rendah
C. Kesedihan
D. Berduka Kompleks
E. Koping individu tidak efektif
Jawaban: A
Isolasi sosial adalah keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau merasakan
kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak
mampu untuk membuat kontak.
Kata kunci dari kasus diatas adalah klien mengurung diri di kamar sejak 1 bulan yang lalu
dan klien tidak mau berinteraksi dengan siapapun.Data pendukung klien terlihat sangat sedih,
afek datar, dan menolak ketika diajak beraktivitas oleh perawat. Tanda./gejala tersebut cocok
untuk diagnosa Isolasi sosial.
16. Seorang laki-laki (25 tahun) dirawat di RSJ sejak 5 hari yang lalu. Berdasarkan
pengkajian : klien sering tampak mondar-mandir di ruangan, ekspresi wajah tegang, mudah
tersinggung, tangan sering mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat
berkomunikasi. Klien mengatakan ada suara hati yang menghina dan membuatnya marah.
Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat ?
A. Isolasi Sosial
B. Koping individu tidak efektif
C. Perilaku Kekerasan
D. Halusinasi : Pendengaran
E. Resiko Perilaku Kekerasan
Jawaban: E
Resiko perilaku kekerasan adalah suatu respon terhadap perasaan terancam adimana individu
mengekspresikan nya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau
menganggu lingkungan.
Kata kunci pada kasus diatas adalah ekspresi wajah tegang, mudah tersinggung, tangan sering
mengepal, tatapan mata tajam dan tidak kooperatif saat berkomunikasi.Data pendukung Klien
mengatakan ada suara hati yang menghina dan membuatnya marah, serta sering tampak
mondar-mandir di ruangan.Tanda/gejala yang mencul pada klien menunjukkan klien
mengalami masalah resiko perilaku kekerasan.

17. Seorang laki-laki (43 tahun) masuk RSJ sejak 1 miggu yang lalu karena selama dirumah
ia sering keluyuran, tertawa sendiri, dan marah-marah tanpa sebab. Saat ini, klien masih
menunjukkan perilaku yang sama. Klien mengatakan ia memiliki teman bicara dan ia
menyayanginya. Perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi dan
cara minum obat yang benar. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya ?
A. Mengajarkan klien teknik relaksasi nafas dalam
B. Mengevaluasi pola minum obat klien
C. Mengajarkan klien cara mengungkapkan perasaannya
D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain
E. Mengajarkan klien cara melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan
Jawaban: D
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,
respon terhadap halusinasi.
Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi
2) Menggunakan obat secara teratur
3) Bercakap –cakap dengan orang lain.
4) Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci pada kasus diatas adalaha bahwa perawat ruangan sudah mengajarkan klien cara
menghardik halusinasi dan cara minum obat yang benar. Jadi tindakan keperawatan
selanjutnya adalah mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain.

18. Seorang perempuan (45 tahun) sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Pada saat pengkajian,
perawat menemukan adanya kerusakan kulit klien akibat garukan, klien mengatakan setiap
malam merasakan ada binatang yang merayap di badannya sehingga klien sering menggaruk
badannya karena merasa gatal. Istri klien mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat seekor
binatang pun pada tubuh suaminya. Berdasarkan kasus diatas, apa tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan untuk klien ?
A. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam
B. Mengajarkan klien cara minum obat yang benar
C. Mengajarkan klien cara mengugkapkan perasaannya
D. Mengajarkan klien cara bercakap-cakap dengan orang lain
E. Mengajarkan klien cara menghardik halusinasi
Jawaban: E
Tindakan keperawatan pada klien dengan halusinasi adalah:
1) Mendiskusikan dengan pasien isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan,
respon terhadap halusinasi.
Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi:Menghardik halusinasi
2) Menggunakan obat secara teratur
3) Bercakap –cakap dengan orang lain.
4) Melakukan aktifitas yang terjadwal.
Kata kunci dari soal diatas adalah klien mengalami masalah halusinasi dan tindakan sp1 yang
diberikan adalah mengajarkan klien cara menghardik halusinasi.

19. Seorang wanita (23 tahun) ketika pertama kali masuk RSJ mengatakan kalau dirinya
adalah seorang artis muda terkenal. Saat ini klien sudah keluar dari RSJ sejak 1 minggu yang
lalu. Perawat ruangan akan melakukan kunjungan ke-4 ke rumah klien. Keluarga klien sudah
mengetahui cara merawat anaknya dan cara menciptakan lingkungan terapeutik bagi klien.
Apakah hal yang perlu dilakukan perawat kepada keluarga klien untuk kunjungan kali ini ?

A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien


B. Menjelaskan dan melatih keluarga cara merawat klien dengan waham
C. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk follow up, cara
rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan
D. Menjelaskan kepada keluarga terapi pengobatan yang tepat untuk klien
E. Membimbing keluarga cara merawat klien waham
Jawaban: C
Tindakan Keperawatan pada kelurga: SP 1-4 Waham
1) Mengenal masalah waham, Mengambil keputusan untuk merawat klien waham
2) Merawat klien waham
3) Menciptakan lingkungan yang terapeutik untuk klien waham
4) Memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk follow up kesehatan klien waham

Kata kunci pada soal diatas adalah perawat melakukan kunjungan ke-4 pada keluarga. Maka
tindakan keperawatan yang tepat adalah menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk follow up, cara rujukan kesehatan klien dan mencegah kekambuhan.

20. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah Ny.Z (32 tahun) yang sudah keluar dari
RSJ sejak 3 hari lalu. Keluarga klien mengatakan kalau anaknya sudah jauh lebih baik dari
sebelumnya tetapi ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena anaknya belum
terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa malu dengan
kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien mengatakan belum
terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini. Berdasarkan kasus diatas,
apakah topik pendidikan kesehatan yang tepat diberikan kepada keluarga klien ?
A. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien
B. Membantu keluarga mengambil keputusan dalam merawat klien
C. Menganjurkan klien untuk follow up ke fasilitas pelayanan kesehatan secara teratur
D. Membimbing keluarga klien terkait cara merawat klien dengan harga diri rendah
E. Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala,
proses terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi
Jawaban: E
Tindakan keperawatan keluarga: SP 1-4 Harga diri rendah
1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien, Jelaskan kepada
keluarga tentang harga diri rendah yang dialami klien
2) Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki klien dan puji klien atas
kemampuannya, Jelaskan cara-cara merawat klien dengan harga diri rendah
3) Demonstrasikan cara merawat klien dengan harga diri rendah
4) Beri kesmepatan kepada keluarga untuk mempraktikkan cara merawat klien harga diri
rendah seperti yang telah perawat demonstrasikan sebelumnya, Bantu keluarga menyusun
rencana kegiatan klien di rumah
Kata kunci dari soal diatas adalah ibu klien masih khawatir dengan keadaan klien karena
anaknya belum terlalu mau untuk berkontak langsung dengan orang lain dan masih merasa
malu dengan kondisi dirinya yang belum menikah sampai saat ini serta keluarga klien
mengatakan belum terlalu paham dengan masalah yang dialami oleh anaknya saat ini. Untuk
itu tindakan keperawatan keluarga yang pertama kali diberikan pada keluarga klien adalah
Menjelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah: pengertian, tanda dan gejala, proses
terjadinya harga diri rendah, dan akibat jika tidak diatasi.

Anda mungkin juga menyukai