Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF COVID-19

DISUSUN OLEH :

1. Evita Cahya Wardani (1702101)

2. Fariz Almajid (1702103)

3. Ika Damayanti (1702105)

4. Kismi Handayani (1702107)

5. Rinda Putri P (1702115)

6. Siska Yulianti (1702118)

7. Siwi Wulandari (1702120)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MUHAMMADIYAH KLATEN

2019/ 2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alla SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam
penyusunan makalah mungkin ada sedikit hambatan. Namun berkat bantuan dukungan dari
teman-teman serta bimbingan dari dosen pembimbing, sehingga kami dapat menyelasikan
makalah ini dengan baik.

Dengan adanya makalah ini, diharapakan dapat membantu proses pembelajaran dan
menambah pengetahuan bagi para pembaca. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak atas bantuan, dukungan dan doanya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini dan
dapat mengetahui tentang sejarah kesehatan dunia dan Indonesia. Makalah ini mungkin
kurang sempurna, untuk itu kami mengharap kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini.

Klaten, Maret 2020

Penyusun
A. Tindakan preventif sesuai dengan anjuran pemerintah dan badan kesehatan
dunia.
Tindakan preventif dilakukan dengan mengajak masyarakat melakukan social
distancing atau jaga jarak. Dibutuhkan bantuan masyarakat untuk mengurangi kerumunan
dan menginfokan kepada pemerintah apabila memang pernah kontak dengan pasien positif
Covid-19. Menyediakan aplikasi yang dapat digunakan masyarakat secara aktif untuk
melaporkan apabila pernah bersinggungan dengan pasien yang dinyatakan positif corona.

Penelusuran jejak pasien positif maupun ODP juga terus dilakukan. Ini dilakukan
untuk menemukan peta persebarannya, termasuk siapa pembawa virus dan titik di mana
mereka pernah melakukan kegiatan.

1. Hindari keramaian, bepergian ke tempat umum, atau traveling ke negara terjangkit


Covid-19.

Di masa-masa penuh kewaspadaan ini, lebih baik teman Jenius menghindari


kunjungan ke tempat umum yang kurang perlu, mengurangi frekuensi kumpul-kumpul,
dan sebisa mungkin menunda rencana traveling ke luar negeri—khususnya ke negara yang
terjangkit Covid-19 cukup parah. Karena di kerumunan, kita gak bisa memastikan siapa
saja yang sedang sakit dan berpotensi menularkan virus.

Kurangi agenda rapat dan alihkan dengan diskusi jarak jauh melalui e-mail maupun
concall. Bila memungkinkan, bisa memanfaatkan kebijakan atau keleluasaan untuk bekerja
dari rumah (atau work from home) yang diberikan kantormu. Ini saat yang tepat untuk
memanfaatkan teknologi dengan maksimal. Kamu yang punya bayi atau anak kecil pun
sebaiknya membatasi diri untuk keluar rumah guna menghindari kemungkinan tertular
atau terpapar sakit lainnya.

2. Kurangi kontak fisik, termasuk untuk urusan pembayaran.

Uang tunai membawa banyak bakteri. Uang kertas bisa terlihat sangat bersih dan
baru, tapi di sisi lain dia bisa bertindak sebagai media yang “menyerap” bakteri. Untuk
itu, sebagai gantinya, lakukan transaksi secara digital dan belanja secara online. Kalau ada
kebutuhan untuk membayar, utamakan menyelesaikannya dengan Send It atau membayar
dengan Kartu Debit Jenius di merchant-merchant.
3. Cuci tangan dan lakukan sterilisasi secara berkala terhadap barang yang sering kamu
pegang.

Bertransaksi menggunakan digital payment membutuhkan kartu maupun


smartphone. Salah satu cara sederhana adalah dengan mengelap smartphone dan Kartu
Debit Jenius dengan kain microfiber yang sudah disemprotkan gadget sterilizer. Gunakan
hand sanitizer setelah tarik tunai di ATM atau transaksi di mesin EDC.

Namun, sesering apa pun menggunakan hand sanitizer atau alkohol untuk
sterilisasi, tetap utamakan mencuci tangan . Cucilah tanganmu dengan sabun dan air
mengalir setiap ada kesempatan.

4. Jaga kesehatan dengan berolahraga, perbanyak konsumsi makanan sehat seperti sayur,
buah, dan multivitamin.
Menurut badan kesehatan, Covid-19 lebih mudah menyerang orang yang
kesehatannya sedang menurun. Maka sangatlah penting untuk menjaga kesehatan.
Lakukan olahraga secara rutin, khususnya di tempat personal, dan jaga daya tahan tubuh
dengan mengonsumsi makanan sehat penuh gizi serta kurangi junk food.

5. Waspada tentu diperlukan, namun pastikan kamu tidak panik hingga menumpuk stok
bahan makanan secara berlebihan.

Hindari kepanikan dengan gak belanja berlebihan. Tetap berbelanja sesuai


kebutuhan. Menimbun berarti kamu menghilangkan akses banyak orang terhadap banyak
barang yang mungkin lebih dibutuhkan orang tersebut.

6. Update diri dengan berita resmi dari pemerintah dan media tepercaya.
Selalu kroscek berita yang kamu terima. Jangan sampai kamu termakan dan ikut
menyebarkan hoaks. Cek berita yang kamu diterima di situs resmi pemerintah, yaitu situs
Kementerian Kesehatan, juga dari sumber tepercaya lain,

Pencegahan dan pengobatan sama pentingnya. Bila kamu mulai merasa


kesehatanmu menurun, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Apa pun gejala
yang kamu rasakan, bergeraklah cepat untuk memastikan bahwa kondisi kamu sehat .
Jangan sampai kamu gak sadar dan tanpa sengaja menularkannya ke orang lain.

B. Tindakan Promotif sesuai dengan anjuran pemerintah dan badan kesehatan


dunia.

Adapun langkah promotif dilakukan dengan mengedukasi dan menyosialisasikan


kepada masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat. Ganjar juga meminta
masyarakat untuk memperbanyak asupan vitamin, terutama buah-buahan.

Karena virus corona ini bisa dilawan dengan kekuatan tubuh bagus, maka saya
selalu mengajak masyarakat rajin olahraga, makan makanan bergizi, berjemur dan
menghindari kerumunan. Perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin
sebagai peningkat daya tahan tubuh kita.

Anda mungkin juga menyukai