Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN

TINDAK LANJUT PELAKSANAAN


PERATURAN PRESIDEN NO 29 TAHUN 2014
Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Undang – Undang
•UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara
•UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
•UU No 15/2004 tentang Pemeriksaan Tanggung Jawab dan Pengelolaan
Keuangan Negara

Peraturan Pemerintah
•PP No 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Peraturan Presiden
•Perpres 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP)

Peraturan Menteri PAN dan RB


•Permenpanrb No 53/2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
2
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN
PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA
DAN REVIU ATAS LAPORAN KINERJA
(PERMENPANRB 53 TAHUN 2014)
 PermenPANRB yang singkat dengan lampiran
pedoman yang komprehensif;
 Diterapkan sejak penyusunan Laporan Kinerja
Tahun 2014 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015;
 Outline pedoman :

Lampiran I
• Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja

Lampiran II
• Petunjuk Teknis Penyusunan Pelaporan Kinerja

Lampiran III
• Petunjuk Teknis Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Kinerja

4
29/2010 53/2014
Istilah Penetapan Kinerja Perjanjian Kinerja
Wajib melaporkan Sampai Es. I Yang menyusun PK wajib
dan SKPD susun LKj
Penyusunan PK Segera setelah 1 bulan setelah
DIPA/DPA disahkan DPA/DIPA disahkan
(*Khusus 2015 maret
Penyampaian 2,5 Bulan setelah TA 2 Bulan setelah TA
Laporan Kinerja berakhir berakhir
Laporan Kinerja Kemenpan Kemenpan, Bappenas
dikirim ke Kemenkeu, Kemendagri,
Gubernur
Dana Dekonsentrasi  
Fokus Kinerja  
Format Lapkin Baku Fleksibel
Review atas Lap.  
Kinerja
5
Komitmen atau kesepakatan antara yang
memberi dan menerima amanah.

tidak dibatasi pada


kinerja yang
dihasilkan atas
kegiatan tahun
bersangkutan
mencakup
harus berdasarkan outcome yang
sumber daya yang dihasilkan dari
ada kegiatan tahun-
tahun sebelumnya

Perjanjian
Kinerja
Kinerja yang dihasilkan dari tahun sebelumnya

KINERJA YANG DISEPAKATI


Kinerja yang dihasilkan dari tahun 2015

7
Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur

Wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah

Dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran


organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi

Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

Dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai


Pemerintah Note: Selain yang diatur di
K/L atas, menteri/pimpinan
Provinsi/Kab/Kota
lembaga/gubernur/bupati/
walikota dapat memperluas
Pimpinan praktik penyusunan
Tertinggi Pimpinan perjanjian kinerja sesuai
(menteri/Pimpina Tertinggi kebijakan internal
n Lembaga)

Pimpinan unit Disusun setelah suatu


organisasi Pimpinan SKPD instansi pemerintah
(Eselon I)
menerima dokumen
pelaksanaan anggaran,
paling lambat satu bulan
Pimpinan Satuan setelah dokumen
Kerja
anggaran disahkan
Tingkat K/L/Pemda
K/L Pemda Impact
Harus menggambarkan dampak dan outcome
yang dihasilkan

Impact pada
Bidang
Tingkat Eselon I
Eselon I
Harus menggambarkan dampak pada
bidangnya dan outcome yang dihasilkan Outcome

Tingkat Eselon II
Eselon II Output
Harus menggambarkan outcome dan output
pada bidangnya
NASIONAL
KABINET SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRESIDEN
(Impact)

K/L
SASARAN STRATEGIS DAERAH
(outcome - impact)

Eselon I
SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM
(outcome) (outcome)

UNIT KERJA
SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
(output) (output) (output) (output)

Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output
i i i i i i i i i i i i i i i i
Sumberdaya n n n n n n n n n n n n n n n n
Yang p p p p p p p p p p p p p p p p
Digunakan u u u u u u u u u u u u u u u u
t t t t t t t t t t t t t t t t

11
Strategi yang lebih detail dan terinci atau berisi
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk
memastikan sasaran yang telah diperjanjikan dalam
perjanjian kinerja terwujud

Mengidentifikasi Memudahkan
keselarasan antara
Tujuan Penyusunan pelaksanaan
sasaran dengan
Rencana Aksi langkah-langkah yang
monitoring dan
akan dilakukan evaluasi kinerja
FORMAT PERJANJIAN KINERJA 13

PERJANJIAN KINERJA
Dinas/Kantor/Badan .....................................
Provinsi/Kabupaten/Kota ..........................................

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,


akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama ini kami sampaikan Perjanjian
kinerja Dinas/Kantor/Badan.................................Provinsi/Kabupaten/Kota
............................,yang merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai pada
tahun 20XX sebagaimana daftar terlampir.
Perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi
dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 20XX.

..................., ...................... 20XX


Menyetujui,
Gubernur/Bupati/Walikota Dinas/Kantor/Badan
.......................... ........................................

............................................... .........................................
FORMAT LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA 14

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX


KEMENTERIAN/LEMBAGA/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)

Program Anggaran
1 ....................... Rp. .........................
2 ....................... Rp. .........................
..............,.............................20XX
Menteri/Kepala/Gubernur/Bupati/Walikota
..............................................................

(..............................................)
FORMAT LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA 15

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX


UNIT ORGANISASI
NO Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)

Kegiatan Anggaran
1 ....................... Rp. .........................
2 ....................... Rp. .........................
..............,.............................20XX
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja

(..............................................) (..............................................)
CONTOH FORMULIR LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA
SATUAN KERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 20XX


SATUAN KERJA

No. Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

Kegiatan Anggaran
1........................... Rp ...............................

..........................., ..................20XX

Atasan Pimpinan Satker Pimpinan Satker

( ) ( )
Pengertian
merupakan bentuk Tujuan Memberikan informasi
akuntabilitas dari kinerja yang terukur
pelaksanaan tugas kepada pemberi
dan fungsi yang mandat atas kinerja
dipercayakan yang telah dicapai
kepada setiap
instansi
pemerintah atas upaya perbaikan
berkesinambungan
penggunaan
untuk meningkatkan
anggaran
kinerja
LAPORAN KINERJA 18

INSTANSI PEMERINTAH

TUGAS DAN FUNGSI

ANGGARAN

AKUNTABILITAS /
PERTANGGUNGJAWABAN

LAPORAN KINERJA

Pengukuran Kinerja Evaluasi dan analisa


LAPORAN KINERJA 19

RPJMN/D

Renstra

Rencana Kinerja
Feedback &
Tahunan RKA
Continuous
Improvement
Perjanjian DIPA
Kinerja

Laporan
Menjawab
Kinerja
FORMAT LAPORAN KINERJA 20

Menyajikan informasi tentang:


• Uraian singkat organisasi
• Rencana dan target kinerja yang
ditetapkan
• Pengukuran kinerja
• Evaluasi dan analisis kinerja
PENGUMPULAN DATA KINERJA 21

Pengumpulan dan perangkuman


harus memperhatikan:
• Indikator kinerja yang digunakan;
• Frekuensi pengumpulan data;
• Penanggung jawab pengumpulan data;
• Mekanisme perhitungan;
• Media yang digunakan
KEMENTERIAN/LEMBAGA
Pimpinan Unit Org.
Menteri/Pimpinan
Pimpinan Unit Menyampaikan
Menyampaikan Kpd
Organisasi Kepada
Menkeu, Bappenas,
menyusun LKj Menteri/Pimpinan
Menpan RB
Lembaga

PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Bupati/Walikota
menyampaikan kpd
Bupati/Walikota
Gubernur, Bappenas,
Menyusun LKj
Menpan RB, dan
Mendagri
1. Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja).
A. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan dan yang telah digunakan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian
kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang
yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.

Lampiran:
1) Perjanjian Kinerja
2) Lain-lain yang dianggap perlu

MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI

REPUBLIK INDONESIA,

YUDDY CHRISNANDI
Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja;
Unit Kerja
( Permenpan 12 tahun 2015)
PEDOMAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

KepmenPAN KEP/135/M.PAN/9/2004 Tentang Pedoman Umum Evaluasi


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dijabarkan
Permen PANRB 25 / 2012 tentang Petunjuk Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah

diubah lampiran

Permen PANRB 20 / 2013 tentang Perubahan Lampiran Permen PANRB 25 /


2012 tentang Petunjuk Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

diubah

Permen PANRB 12 / 2015 tentang Pedoman evaluasi atas implementasi


Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
TUJUAN EVALUASI

Memperoleh
Menilai tingkat
informasi tentang
implementasi SAKIP
implementasi SAKIP.

Memberikan saran Memonitor tindak


perbaikan untuk lanjut rekomendasi
peningkatan hasil evaluasi
implementasi SAKIP periode sebelumnya
RUANG LINGKUP EVALUASI

Evaluasi terhadap perencanaan


kinerja dan perjanjian kinerja Entitas akuntabilitas terhadap
termasuk penerapan anggaran seluruh pemerintah instansi
berbasis kinerja, pelaksanaan pemerintah yang telah
program dan kegiatan, pengukuran menyampaikan LAKIP kepada
kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi Kementerian PAN dan RB.
internal serta pencapaian kinerja.
PENILAIAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

PERMENPAN 20 PERMENPAN 12
Tahun 2013 Tahun 2015

PERENCANAAN 35 % 30 %
KINERJA
S B
A PENGUKURAN E
20 % 25 %
K KINERJA R
I U
P B
PELAPORAN 15 %
KINERJA
A 15 %
H

EVALUASI 10 %
KINERJA
10 %

PENCAPAIAN
KINERJA 20 % 20 %
KINERJA
PENILAIAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

Sistem AKIP FORMAL KUALITAS PEMANFAATAN TOTAL

Perencanaan
Kinerja 6% 15 % 9% 30%

Pengukuran
Kinerja 5% 12,5 % 7,5 % 25%
80%
Pelaporan
Kinerja 3% 7,5 % 4,5 % 15%

Evaluasi 2% 5% 3% 10%

Kinerja OUTPUT OUTCOME LAINNYA TOTAL


CAPAIAN KINERJA
5% 5% 10% 20%
NILAI AKUNTABILITAS KINERJA

Peringkat Nilai Peringkat Nilai

AA >85-100 AA >90-100
B
A >80-90
A >75-85 E
R
U BB >70-80
B >65-75 B
A B >60-70
H
CC >50-65
CC >50-60

C >30-50 C >30-50

D 0-30 D 0-30
ARTI NILAI AKUNTABILITAS KINERJA
Mencerminkan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan hasil atau manfaat dari seluruh penggunaan anggaran
negara/daerah secara efektif, efisien dan ekonomis.

Nilai akuntabilitas kinerja


Peringkat Nilai mengidentifikasikan kemampuan instansi
pemerintah tersebut untuk:
AA >90-100
1. Merencanakan target kinerja,
A >80-90 2. Menyelaraskan hal-hal yang akan
BB >70-80 dikerjakan dengan target kinerja;
3. Menyelaraskan apa yang dianggarkan
B >60-70 dengan apa yang akan dikerjakan,
CC >50-60 4. Mengerjakan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja,
C >30-50 5. Melaporkan capaian kinerja selaras
D 0-30 dengan apa yang telah dilaksanakan
dan direncanakan sebelumnya
TERIMA KASIH
3
3

Anda mungkin juga menyukai