Peraturan Pemerintah
•PP No 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Peraturan Presiden
•Perpres 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP)
Lampiran I
• Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja
Lampiran II
• Petunjuk Teknis Penyusunan Pelaporan Kinerja
Lampiran III
• Petunjuk Teknis Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Kinerja
4
29/2010 53/2014
Istilah Penetapan Kinerja Perjanjian Kinerja
Wajib melaporkan Sampai Es. I Yang menyusun PK wajib
dan SKPD susun LKj
Penyusunan PK Segera setelah 1 bulan setelah
DIPA/DPA disahkan DPA/DIPA disahkan
(*Khusus 2015 maret
Penyampaian 2,5 Bulan setelah TA 2 Bulan setelah TA
Laporan Kinerja berakhir berakhir
Laporan Kinerja Kemenpan Kemenpan, Bappenas
dikirim ke Kemenkeu, Kemendagri,
Gubernur
Dana Dekonsentrasi
Fokus Kinerja
Format Lapkin Baku Fleksibel
Review atas Lap.
Kinerja
5
Komitmen atau kesepakatan antara yang
memberi dan menerima amanah.
Perjanjian
Kinerja
Kinerja yang dihasilkan dari tahun sebelumnya
7
Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur
Impact pada
Bidang
Tingkat Eselon I
Eselon I
Harus menggambarkan dampak pada
bidangnya dan outcome yang dihasilkan Outcome
Tingkat Eselon II
Eselon II Output
Harus menggambarkan outcome dan output
pada bidangnya
NASIONAL
KABINET SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRESIDEN
(Impact)
K/L
SASARAN STRATEGIS DAERAH
(outcome - impact)
Eselon I
SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM
(outcome) (outcome)
UNIT KERJA
SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
(output) (output) (output) (output)
Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output
i i i i i i i i i i i i i i i i
Sumberdaya n n n n n n n n n n n n n n n n
Yang p p p p p p p p p p p p p p p p
Digunakan u u u u u u u u u u u u u u u u
t t t t t t t t t t t t t t t t
11
Strategi yang lebih detail dan terinci atau berisi
langkah-langkah yang akan dilakukan untuk
memastikan sasaran yang telah diperjanjikan dalam
perjanjian kinerja terwujud
Mengidentifikasi Memudahkan
keselarasan antara
Tujuan Penyusunan pelaksanaan
sasaran dengan
Rencana Aksi langkah-langkah yang
monitoring dan
akan dilakukan evaluasi kinerja
FORMAT PERJANJIAN KINERJA 13
PERJANJIAN KINERJA
Dinas/Kantor/Badan .....................................
Provinsi/Kabupaten/Kota ..........................................
............................................... .........................................
FORMAT LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA 14
Program Anggaran
1 ....................... Rp. .........................
2 ....................... Rp. .........................
..............,.............................20XX
Menteri/Kepala/Gubernur/Bupati/Walikota
..............................................................
(..............................................)
FORMAT LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA 15
Kegiatan Anggaran
1 ....................... Rp. .........................
2 ....................... Rp. .........................
..............,.............................20XX
Atasan Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
(..............................................) (..............................................)
CONTOH FORMULIR LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA
SATUAN KERJA
Kegiatan Anggaran
1........................... Rp ...............................
..........................., ..................20XX
( ) ( )
Pengertian
merupakan bentuk Tujuan Memberikan informasi
akuntabilitas dari kinerja yang terukur
pelaksanaan tugas kepada pemberi
dan fungsi yang mandat atas kinerja
dipercayakan yang telah dicapai
kepada setiap
instansi
pemerintah atas upaya perbaikan
berkesinambungan
penggunaan
untuk meningkatkan
anggaran
kinerja
LAPORAN KINERJA 18
INSTANSI PEMERINTAH
ANGGARAN
AKUNTABILITAS /
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN KINERJA
RPJMN/D
Renstra
Rencana Kinerja
Feedback &
Tahunan RKA
Continuous
Improvement
Perjanjian DIPA
Kinerja
Laporan
Menjawab
Kinerja
FORMAT LAPORAN KINERJA 20
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Bupati/Walikota
menyampaikan kpd
Bupati/Walikota
Gubernur, Bappenas,
Menyusun LKj
Menpan RB, dan
Mendagri
1. Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja).
A. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan dan yang telah digunakan untuk
mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian
kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang
yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
Lampiran:
1) Perjanjian Kinerja
2) Lain-lain yang dianggap perlu
MENTERI
REPUBLIK INDONESIA,
YUDDY CHRISNANDI
Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja;
Unit Kerja
( Permenpan 12 tahun 2015)
PEDOMAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
dijabarkan
Permen PANRB 25 / 2012 tentang Petunjuk Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
diubah lampiran
diubah
Memperoleh
Menilai tingkat
informasi tentang
implementasi SAKIP
implementasi SAKIP.
PERMENPAN 20 PERMENPAN 12
Tahun 2013 Tahun 2015
PERENCANAAN 35 % 30 %
KINERJA
S B
A PENGUKURAN E
20 % 25 %
K KINERJA R
I U
P B
PELAPORAN 15 %
KINERJA
A 15 %
H
EVALUASI 10 %
KINERJA
10 %
PENCAPAIAN
KINERJA 20 % 20 %
KINERJA
PENILAIAN EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
Perencanaan
Kinerja 6% 15 % 9% 30%
Pengukuran
Kinerja 5% 12,5 % 7,5 % 25%
80%
Pelaporan
Kinerja 3% 7,5 % 4,5 % 15%
Evaluasi 2% 5% 3% 10%
AA >85-100 AA >90-100
B
A >80-90
A >75-85 E
R
U BB >70-80
B >65-75 B
A B >60-70
H
CC >50-65
CC >50-60
C >30-50 C >30-50
D 0-30 D 0-30
ARTI NILAI AKUNTABILITAS KINERJA
Mencerminkan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan hasil atau manfaat dari seluruh penggunaan anggaran
negara/daerah secara efektif, efisien dan ekonomis.