Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata menurut WTO (World Tourism Organization) adalah
kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah
tujuan di luar lingkungan kesehariannya. Jadi, Pariwisata itu sendiri
dilakukan oleh manusia diluar aktivitas biasanya untuk memperoleh
kesenangan, serta untuk kebutuhan studi itu sendiri.
Pariwisata yang dilakukan di Provinsi D.I Yogyakarta sebagai
wujud dari untuk memperoleh kebahagiaan. Daerah ini memiliki banyak
keunikan serta budaya yang menjadi daya tarik tersendiri dalm memilih
obyek wisata yang akan dikaji.
Di Provinsi D.I Yogyakarta terdapat obyek wisata yang terletak di
daerah bukit, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan Yogyakarta
dari atas ketinggian. Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Patuk,
Kabupaten Bantul.
Obyek yang di teliti ini akan menjadi bahan perbandingan antara
obyek wisata yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dan di daerah lainnya,
sehingga dapat menjadi media pembelajaran dan evaluasi peningkatan
perencanaan pariwisata di daerah masing-masing.

B. Tujuan
1. Mengetahui kondisi objek wisata Manglung Bukit Bintang.
2. Mengindetifikasi pola penataan objek wisata Manglung Bukit
Bintang.
3. Membandingkan antara objek wisata Manglung Bukit Bintang di
Gunung Kidul dengan Bukit Kenangan.
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui kondisi objek wisata Manglung Bukit Bintang di
Kabupaten Gunung Kidul.

1
2. Untuk mengetahui pola penataan objek wisata Manglung Bukit
Bintang di Kabupaten Gunung Kidul.
3. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan objek wisata Manglung
Bukit Bintang di Gunung Kidul dengan objek wisata Bukit Kenangan
di Kabupaten Enrekang.
D. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa sampai hari sabtu, dari
tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan 11 Januari 2020, diikuti oleh 56
mahasiswa, 3 dosen pendamping dan 3 orang dari pihak travel.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kondisi Objek Wisata


Kawasan wisata Manglung Bukit Bintang terletak di Kelurahan
Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Sesuai dengan
namanya, yang diambil dari Bahasa Jawa yang artinya agak ke depan.
Pemandangan di tempat ini merupakan salah satu keunggulan di
tempat ini. Tempatnya di desain agak menjorok sehingga pengunjung bisa
lebih maksimal dalam menikmati pemandangan kota Jogja. Sambil
menikmati pemandangan para wisatawan juga dapat menyantap makanan
yang ada di restaurant yang berada di Manglung Bukit Bintang.

Gambar 1 Objek Wisata Manglung Bukit Bintang.


B. Pola Penataan Objek Wisata
1. Pola Sirkulasi
Pola sirkulasi yang terdapat di Manglung Bukit Bintang yaitu pola
linear. Yang dimana maksud dari pola linear yaitu jalan yang lurus
yang menjadi unsur pengorganisir utama deretan ruang, jalan dapat
berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain,
bercabang-cabang, atau membentuk putaran (loop).

3
Gambar 2. Pola Sirkulasi Linear
2. Sistem Sirkulasi
a. Sirkulasi Utama
Yang menjadi sirkulasi utama yaitu jalan yang menghubungkan
jalan raya utama menuju kawasan. Gapura lah sebagai penghubung
antara jalan utama menuju kawasan wisata.

Gambar 3. Gapura Manglung

b. Sirkulasi Primer
Yang menjadi sirkulasi primer yaitu jalur yang
menghubungkan jalur yang satu dengan yang lainnya. Tanggalah
sebagai penghubung untuk ke lokasi kawasan wisata.

4
Gambar 4. Tangga Manglung
3. Pembagian Zona
a. Ruang Penerimaan, merupakan ruang yang berfungsi sebagai pintu

masuk menuju kawasan.


Gambar 5. Gerbang Masuk Manglung
b. Ruang Wisata, merupakan ruang dimana semua aktifitas wisata
dilakukan. Kawasan ini terdapat spot foto yang begitu indah dan

restaurant.
Gambar 6. Kawasan Wisata Manglung

5
C. Perbandingan Objek
Perbandingan dan persamaan objek wisata antara Manglung Bukit
Bintang yang berada di Kabupaten Gunung Kidul dengan objek wisata
Rumah Makan Bukit Kenangan yang berada di Kec. Anggeraja,
Kabupaten Enrekang

a. Perbedaan
Wisata yang berada di Bukit Kenangan menyuguhkan pemandangan
alam gunung nona untuk berfoto sedangkan Manglung Bukit Bintang
selain menyuguhkan pemandangan yang indah juga terdapat resto
untuk para pengunjung serta cocoknya wisata malam hari. Akses
untuk menuju wisata Bukit Kenangan cukup sulit karena jalan yang
dilewati mendaki curam berkelok dan kurangnya penerangan.
Sedangkan akses ke kawasan wisata Manglung Bukit Bintang mudah
di akses.
b. Persamaan
Persamaan dari kedua kawasan wisata tersebut yaitu sama-sama
menyuguhkan pemandangan alam yang begitu indah karena terletak di
ketinggian di atas perbukitan.

6
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Alasan Manglung Bukit Bintang dijadikan salah satu destinasi
wisata unggulan terutama di malam hari karena, di tempat ini wisatawan
dapat menikmati pemandangan kota Jogja dan tersedianya tempat makan
dan tempat nongkrong untuk wisatawan, sehingga menjadi daya tarik
wisata untuk kawasan ini.
B. Saran
Pemerintah perlu melakukan pengembangan terhadap objek wisata
Manglung Bukit Bintang di masa mendatang agar tempat ini tetap menjadi
unggulan para wisatawan ketika berkunjung ke Kabupaten Gunung Kidul.

7
DAFTAR PUSTAKA

- https://gudeg.net/direktori/7907/the-manglung.html
- https://www.lamudi.co.id/tanah-pekarangan-bagus-di-patuk-dekat-manglung-
resto-dan-bukit-bintang.html
- https://jogja.tribunnews.com/2019/11/25/6-destinasi-wisata-jogja-dengan-
panorama-indah-cocok-nikmati-liburan-akhir-tahun?page=all

Anda mungkin juga menyukai