Anda di halaman 1dari 3

Matius 27:26–50

Yesus disesah, diejek, dan disalibkan

Anda mungkin ingin memeragakan sebuah batu kecil dengan


pinggiran yang tajam atau bergerigi dan menjelaskan bahwa cambuk
yang digunakan untuk penyesahan seringkali memiliki benda-benda
tajam (seperti serpihan batu, logam, atau tulang) yang dijalin ke
dalam beberapa helai talinya. Hukuman jenis ini biasanya
dicadangkan bagi mereka yang adalah budak [hamba], sementara
orang dengan darah bangsawan atau orang yang bukan budak dari
Kekaisaran Romawi dipukul dengan sebilah batang. Banyak orang
tidak bertahan hidup ketika disesah karena parahnya trauma jasmani
yang disebabkannya.

Apa yang para serdadu Roma lakukan terhadap Yesus?

Menurut Anda mengapa para serdadu mendapatkan seseorang


untuk membawakan salib Yesus bagi-Nya? (Yesus seharusnya
lelah secara jasmani setelah mengalami rasa sakit yang tak
terbayangkan dan kehilangan banyak darah sewaktu
menderita di Gestemani dan sewaktu disesah.)

Mengetahui bahwa Yesus adalah Putra Allah dan Juruselamat


dunia, bagaimana kiranya perasaan Anda jika Anda dipaksa
untuk membawakan salib Yesus?

Yesus menolak untuk melakukan apa? (Meminum cairan yang


ditawarkan kepada-Nya.)

Menawarkan minuman ini merupakan penggenapan dari nubuat


yang terdapat di Mazmur 69:22. Anda mungkin ingin menjelaskan
bahwa anggur “bercampur empedu” (Matius 27:34), atau seperti
yang Markus catat, “anggur bercampur mur” (Markus 15:23),
menurut adat istiadat ditawarkan sebagai suatu obat bius untuk
meringankan penderitaan orang yang sekarat. Dengan menolak
untuk minum, Yesus dengan sengaja memilih untuk tidak
menumpulkan indranya dan memperlihatkan ketetapan hati untuk
tetap sadar sepanjang sisa penderitaan pendamaian-Nya.

Bagaimana orang mengolok-olok atau menggoda Yesus?


Mengetahui bahwa Yesus memiliki kuasa untuk membebaskan
diri-Nya, menurut Anda mengapa Dia tidak turun dari salib?

Apa yang Yesus firmankan? (“Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa


Engkau meninggalkan Aku?”)

“Dengan segala keyakinan jiwa saya, saya bersaksi bahwa … seorang


Bapa yang sempurna tidak meninggalkan Putra-Nya pada jam itu.
Bahkan, adalah keyakinan saya pribadi bahwa dalam seluruh
pelayanan fana Kristus, Bapa mungkin tidak pernah berada lebih
dekat dengan Putra-Nya daripada dalam momen penderitaan
terakhir yang menyakitkan ini. Meskipun demikian, … dengan singkat
Bapa menarik dari Yesus penghiburan Roh-Nya, dukungan
kehadiran-Nya secara pribadi”

Berdasarkan Matius 27:46 bagaimana Anda akan meringkas


apa yang Juruselamat alami sebagai bagian dari Pendamaian?
Sebagai bagian dari Pendamaian, Yesus Kristus merasakan
penarikan diri Roh Bapa Surgawi.)

Jelas bahwa kita mengalami kematian rohani, atau penarikan


diri Roh Bapa Surgawi, ketika kita berdosa. Bersaksilah bahwa
karena Yesus Kristus mengalami kematian rohani di Taman
Getsemani dan di atas salib, Dia dapat membantu kita ketika
kita dipisahkan dari Roh Bapa Surgawi karena pilihan-pilihan
buruk kita. Dia juga dapat membantu kita ketika kita merasa
sendirian. Yesus Kristus menderita untuk memenuhi
kehendak Bapa Surgawi

Mengapa kehendak Bapa agar Yesus mengalami penderitaan


yang dialami-Nya, dimulai di Getsemani dan berpuncak di
salib?

Matius 27:15–21. Barabas atau Yesus?

Nama Barabas ironisnya berarti “putra bapak.” Kerumunan


orang, yang kebanyakan darinya terhasut oleh para imam
kepala dan tua-tua, meminta pembebasan Barabas
sementara menolak Putra Bapa yang sejati. Di satu sisi, kita
semua seperti Barabas—kita adalah putra-putra berdosa
yang dibebaskan karena Putra Bapa yang sejati dihukum
mati. Barabas adalah pencuri, pembunuh, dan pengkhianat,
sementara Yesus sang Kristus sempurna. Mereka yang
menghukum mati Juruselamat diberikan pilihan yang jelas,
dan mereka memilih yang jahat.

Hukum Musa memberikan bayangan akan pembebasan


Barabas berabad-abad sebelum itu terjadi. Hukum Musa
mengajarkan bahwa sekali setahun, pada hari Pendamaian,
imam kepala memilih dua kambing. Satu kambing menjadi
kurban bagi Azazel [kurban penghapus dosa] dan
dibebaskan hidup-hidup ke padang belantara, sementara
yang satu lagi adalah ‘bagi Tuhan’ dan dibunuh sebagai
persembahan bagi dosa orang-orang (lihat Imamat 16:8–
10). Imam tinggi kemudian mengambil darah dari kambing
yang terbunuh ke dalam Tempat Maha Kudus dari Kemah
Pertemuan. Dia memercikkannya ke atas menutup tabut
perjanjian (disebut tutup pendamaian), secara simbolis
mengadakan pendamaian bagi dosa-dosa Israel.

Matius 27:26. Apa artinya disesah?

“Praktik yang brutal ini, sebelum penyaliban, terdiri dari


melucuti seluruh pakaian korban, mengikatnya ke tiang atau
rangka, dan menghajarnya dengan sesah yang terbuat dari
tali-tali kulit yang diperberat dengan serpihan-serpihan
tajam besi dan tulang. Itu menyebabkan penderita yang
disiksa berdarah-darah, lemah, dan akhirnya mati”

“banyak orang mati karena penyesahan itu sendiri, namun


[Yesus Kristus] bangkit dari derita penyesahan agar Dia
boleh mengalami kematian yang memalukan di atas salib
dan pada hari yg ketiga dia bangkit kembali,

Anda mungkin juga menyukai